Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Stasiun Kebayoran

Stasiun Kebayoran
KAI Commuter
R03

Tampak Stasiun Kebayoran dari perlintasan KA Jalan Kramat.
Nama lainStasiun Kebayoran Lama
Lokasi
Koordinat6°14′14.021″S 106°46′57.133″E / 6.23722806°S 106.78253694°E / -6.23722806; 106.78253694Koordinat: 6°14′14.021″S 106°46′57.133″E / 6.23722806°S 106.78253694°E / -6.23722806; 106.78253694
Ketinggian+4,2 m
Operator
Letak
km 13+853 lintas AngkeTanah AbangRangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron3 (dua peron sisi dan satu peron pulau tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • KBY
  • 0216[2]
  • BAYORAN
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1 Oktober 1899
Dibangun kembali2014-2016
Elektrifikasi1993-1997
Nama sebelumnyaKebajoran
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Palmerah
ke arah Tanah Abang
Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Pondok Ranji
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Kebayoran Lama
ke arah Ciledug
Koridor 13
transit di Velbak
Mayestik
Kebayoran Lama
ke arah Puri Beta 2
Koridor 13
transit di Velbak
Mayestik
ke arah Pancoran
Koridor 13
transit di Velbak
Mayestik
ke arah Dukuh Atas
Koridor 13
transit di Velbak
Mayestik
ke arah Ragunan
Petukangan Utara
ke arah Puri Beta 2
Koridor 13
transit di Velbak
CSW
Bungur
ke arah Lebak Bulus
Koridor 8
transit di Kebayoran
Simprug
ke arah Pasar Baru
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kebayoran (KBY) (atau bisa menyebutnya sebagai Stasiun Kebayoran Lama) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di areal dekat pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang berjarak 7 km sebelah barat dari Tanah Abang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4,2 meter ini merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling barat di Jakarta Selatan, dan hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line saja.

Sebelum difungsikan sebagai stasiun yang hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line, stasiun ini juga pernah melayani perjalanan kereta api lokal yang menuju ke Stasiun Rangkasbitung, sampai akhirnya layanan tersebut dihapus pada tanggal 1 April 2017 dan digantikan oleh KRL Commuter Line Rangkasbitung.

Letaknya cukup strategis karena berada di dekat perkantoran, termasuk stasiun televisi SCTV serta dekat dengan Gelora Bung Karno & Kompleks Parlemen Republik Indonesia.


Sejarah

Agar mobilitas penumpang dari Batavia hingga kawasan Banten semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan Staatsspoorwegen (SS) berencana membangun sebuah jalur kereta api yang menghubungkan daerah Duri hingga daerah Serang, melalui daerah Tangerang dan Cikande.[3] Proyek jalur pun sudah dikerjakan. Di tengah jalannya pembangunan, rencana trase jalur ini akhirnya dibatalkan dan diubah menjadi melalui daerah Parung Panjang hingga ke Rangkasbitung,[3] jalur ini selesai pada 1 Oktober 1899 (termasuk membuka Stasiun Kebajoran).[4] Trase jalur kereta api pertama yang sudah terlanjur dibangun pun dicukupkan pembangunannya hanya sampai di daerah Tangerang saja, dan diresmikan sebagai jalur kereta api Tangerang-Duri yang berstatus sebagai jalur cabang. Jalur ini selesai dibangun pada 2 Januari 1899.[5]

Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung diteruskan pembangunannya oleh Staatsspoorwegen (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900,[6][7] yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan Anyer Kidul pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur percabangan di Stasiun Krenceng yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyeberang ke Lampung.[8] Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.

Desain bangunan Stasiun Kebayoran memiliki model yang serupa yang juga terdapat di lintas ini, seperti bangunan Stasiun Palmerah, Sudimara, dan Serpong. Layaknya stasiun-stasiun kecil Staatsspoorwegen pada umumnya, bangunan Stasiun Kebayoran pada awalnya tidak memiliki ruangan untuk petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), dan tuas persinyalan diletakkan di tempat terbuka di samping bangunan stasiun. Pada masa orde lama, dibangun ruangan untuk PPKA serta tuas-tuas persinyalan yang menyatu dengan bangunan utama stasiun. Pada dinding bangunan sisi samping, terdapat ukiran nama stasiun 'Kebajoran', yang kemudian diubah menjadi 'Kebayoran' saat masa EYD. Pada akhir dekade 1980-an, sempat dilakukan penambahan bangunan dengan ruangan-ruangan baru yang menyatu dengan bangunan lama stasiun ini. Bangunan tambahan ini masih bertahan hingga tahun 2015, kemudian dibongkar saat dilakukan renovasi besar-besaran Stasiun Kebayoran pada tahun tersebut dan hanya menyisakan bangunan asli peninggalan Staatsspoorwegen dan ruangan PPKA lama saja sebagai aset cagar budaya.

Selain itu, genteng atap bangunan stasiun yang sebelumnya menggunakan genteng keramik pun kini juga telah diubah menjadi genteng metal. Berbeda dengan Palmerah dan Sudimara, saat bangunan lama Stasiun Kebayoran tidak digunakan lagi sebagai akses keluar-masuk penumpang karena telah digantikan oleh bangunan baru pada tahun 2016, bangunan lama ini dibiarkan kosong dan tidak beralih fungsi menjadi minimarket maupun kios.

Ilustrasi emplasemen Stasiun Kebayoran lawas buku Ikhtisar Lintas Jawa PJKA, dengan keterangan jalur 1 dan 2 sepanjang 320 meter, jalur 3 sepanjang 213 meter, dan jalur 4 sepanjang 182 meter.
Ilustrasi emplasemen Stasiun Kebayoran lawas buku Ikhtisar Lintas Jawa PJKA, dengan keterangan jalur 1 dan 2 sepanjang 320 meter, jalur 3 sepanjang 213 meter, dan jalur 4 sepanjang 182 meter.

Stasiun Kebayoran memiliki emplasemen yang luas. Terdapat 2 jalur untuk lintasan, sepur badug, sepur simpang, bahkan percabangan. Saat Belanda kembali lagi ke Indonesia, tepatnya pada tahun 1949, dibangun sebuah kota satelit di Kebayoran yang diberi nama Kebayoran Baru.[9] Untuk mendukung hal tersebut, dibuat sebuah jalur percabangan atau sepur simpang dari Stasiun Kebayoran yang mengarah ke area gudang bongkar muat guna membawa material-material pembangunan kota tersebut. Material-material ini dibawa menggunakan moda kereta api dari Sungai Cisadane di daerah Serpong dan Rawa Buntu. Sebuah lokomotif uap B51 digunakan untuk aktivitas langsiran pada emplasemen stasiun, dan perlahan digantikan oleh lokomotif-lokomotif diesel seperti seri C300 dan D300.

Setelah pembangunan kota Kebayoran Baru selesai dan Belanda pergi dari Indonesia di tahun yang sama, bangunan gudang bongkar muat tersebut kemudian dikelola oleh Kementerian PUPR, begitu pula dengan sepur simpangnya yang masih dimanfaatkan untuk aktivitas bongkar muat barang dan material-material pembangunan. Di kemudian waktu, percabangan dan sepur simpang ini akhirnya ditutup dan dibongkar karena telah digantikan dengan moda truk. Bekas railbed dan gudang dari percabangan rel tersebut kini menjadi Jalan Kramat, Jalan Teuku Nyak Arief, dan pertokoan Simprug. Pada dekade 1980-an, jumlah jalur di emplasemen Stasiun Kebayoran dikurangi menjadi hanya 3 jalur saja, dengan jalur 1 dan 2 sebagai jalur persilangan dan sebuah sepur simpan. Kegiatan bongkar muat gerbong barang pun terhenti, dikarenakan percabangan rel dan sepur simpang sudah tidak digunakan lagi.

Stasiun ini terletak tidak jauh dari pasar Kebayoran Lama. Sejak dahulu, Stasiun Kebayoran terkenal sebagai tempat turunnya para pedagang-pedagang dari berbagai daerah yang menaiki kereta api untuk berdagang di pasar Kebayoran Lama. Terdapat dua buah perlintasan sebidang di masing-masing ujung emplasemen stasiun ini, yakni perlintasan Jalan Kramat yang kini diberi nomor JPL 50 dan perlintasan Jalan Kebayoran Baru yang telah diubah menjadi flyover pada era 1990-an.

Dahulu, pada petak antara Stasiun Kebajoran dan Stasiun Soedimara (Sudimara) terdapat Halte Pondokbitoeng (Pondok Betung).[10] halte tersebut ditutup pada dekade 1970-an. Dibangun pula stasiun baru untuk persilangan kereta api di petak jalan Kebayoran-Sudimara pada 1988, tepatnya di daerah Pondok Ranji. Hal tersebut merupakan imbas dari kejadian tabrakan kereta api Bintaro 1 tahun sebelumnya, stasiun ini kemudian resmi dibuka pada 1990.

Saat dilakukan eletrifikasi dan pemasangan tiang listrik aliran atas (LAA) di petak jalan Tanah Abang-Serpong oleh Systra (Prancis) pada tahun 1993, jalur di emplasemen Stasiun Kebayoran kembali mengalami rombakan besar-besaran. Trase jalur 1 lama yang merupakan trase asli peninggalan Staatsspoorwegen (SS) pun dibongkar dan digeser guna lahannya akan dipakai pembangunan peron serta atap baru, kondisi yang serupa juga dilakukan di Stasiun Palmerah dan Sudimara. Layaknya emplasemen stasiun-stasiun kecil peninggalan Staatsspoorwegen pada umumnya, jalur 1 lama Stasiun Kebayoran merupakan sepur belok dan terletak sangat berdekatan dengan bangunan stasiun. Sebagai ganti dari pembongkaran jalur 1 tersebut, dibangunlah jalur 3 yang baru untuk sepur simpan maupun jalur penyusulan KA.

Setelah semua pembenahan emplasemen dan peron selesai, tiang serta kabel LAA pun dipasang pada jalur 1 dan 2. Jaringan LAA ini akhirnya resmi beroperasi pada 3 Juni 1997 bersamaan dengan peresmian bangunan baru Stasiun Tanah Abang, setelah sempat tertunda selama beberapa tahun dikarenakan beberapa faktor kendala seperti faktor pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat masa elektrifikasi pada 1993-1997 ini pula direncanakan untuk membangun stasiun baru pada petak jalan antara Kebayoran-Palmerah (Simprug) dan Kebayoran-Pondok Ranji (bekas Halte Pondok Betung), ditandai dengan dipasangnya tiang LAA yang mengakomodir 2 jalur kereta pada lokasi calon stasiun. Namun, hingga kini kedua hal tersebut tidak terealisasikan.

Sekitar 10 tahun kemudian, saat pengoperasian jalur ganda di lintas Tanah Abang-Serpong per 4 Juli 2007, emplasemen Stasiun Kebayoran dirombak dengan menambahkan jalur 2 sebagai sepur lurus baru,[11] bersamaan dengan jalur 3 yang ikut dielektrifikasi. Wesel di emplasemen stasiun ini tetap dipertahankan dan tidak dibongkar meskipun jalur ganda telah beroperasi, sehingga kereta dapat berpindah ke jalur lain untuk aktivitas langsiran, penyusulan KA, maupun untuk berjalan sepur salah jika terdapat suatu keadaan darurat.

Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL Green Line, maka pada tahun 2014-2016 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) mulai merenovasi secara besar-besaran beberapa stasiun menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern dan megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada 11 Mei 2016, ketiga stasiun tersebut pun selesai dibangun dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya di Stasiun Maja.[12] Renovasi ini pun juga sekaligus memperpanjang jarak peron Stasiun Kebayoran dan mengakomodasi KRL dengan 10 stamformasi, membuat perlintasan sebidang pada Jalan Kramat harus digeser karena lahannya dipakai untuk perpanjangan peron.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Kebayoran memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, serta jalur 3 merupakan sepur belok yang biasa digunakan sebagai sepur simpan dan jalur penyusulan KA. Stasiun ini terletak tidak jauh dari pasar Kebayoran Lama, dan terdapat perlintasan sebidang Jalan Kramat bernomor JPL 50 yang menghubungkan pasar Kebayoran Lama dengan pasar Bata Putih.

Bangunan lama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen dan ruangan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) lama masih dipertahankan hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset cagar budaya, meskipun tidak lagi digunakan sebagai akses keluar-masuk penumpang sejak tahun 2016 karena telah digantikan dengan bangunan baru. Desain bangunan lama Stasiun Kebayoran memiliki model yang serupa yang juga terdapat di lintas ini, yaitu bangunan Stasiun Palmerah dan Sudimara. Pada dinding bangunan sisi samping, terdapat ukiran nama stasiun 'Kebayoran'. Berbeda dengan Palmerah dan Sudimara, bangunan lama Stasiun Kebayoran dibiarkan kosong dan tidak beralih fungsi menjadi minimarket maupun kios. Selain itu, genteng atap bangunan stasiun yang sebelumnya menggunakan genteng keramik pun kini juga telah diubah menjadi genteng metal.

Stasiun ini dilengkapi dengan 2 lantai. Terdapat 3 peron tinggi yang disertai dengan atap, fasilitas penumpang seperti loket, lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushola, toilet, minimarket, dan lain-lain. Di kedua ujung bangunan lantai 2 stasiun, terdapat ejaan besar stasiun 'Kebayoran'. Stasiun ini juga menyediakan fasilitas jembatan penyeberangan orang (skywalk) menuju Transjakarta Koridor 8 dan 13 melalui Halte Pasar Kebayoran Lama dan Halte Velbak, menghubungkan stasiun ini dengan kedua halte tersebut. Skywalk ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti lift yang memudahkan akses dan kenyamanan pengguna transportasi umum seperti Transjakarta.[13]

R03

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi
Jalur 1 ← (Pondok Ranji)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa/Parungpanjang/Serpong
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Palmerah) →
Peron pulau
Jalur 3      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Palmerah) →← (Pondok Ranji)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa/Parungpanjang/Serpong*
G Bangunan utama stasiun

*sepur salah

Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta Koridor 8 Transjakarta Lebak BulusPasar Baru via 8A (di Halte Kebayoran)
M8 Lebak BulusPasar Baru via 8A (di Halte Kebayoran)
Koridor 13 Transjakarta CBD CiledugTegal Mampang (di Halte Velbak)
M13 Puri Beta 2Tegal Mampang (di Halte Velbak)
Koridor 13 Transjakarta Puri Beta 2Dukuh Atas (di Halte Velbak)
Koridor 13 Transjakarta Puri Beta 2Flyover Kuningan (di Halte Velbak)
Bus kota Transjakarta 1Q (Non BRT) Rempoa, Tangerang SelatanTerminal Blok M
8C (MetroTrans) Kebayoran-Stasiun Tanah Abang
8D (MetroTrans) Terminal Blok M-Joglo
8E (Non BRT) Bintaro-Terminal Blok M (di Halte Kebayoran)
9E (Non BRT) KebayoranJelambar (di Halte Kebayoran)
Mikrotrans Transjakarta JAK 11 Stasiun Kebayoran-Stasiun Tanah Abang
JAK 12 Stasiun Kebayoran-Stasiun Tanah Abang (via Jl. Pos Pengumben)
JAK 93 Stasiun Kebayoran-Gedung Ratu Prabu

Galeri

Insiden

Pada 19 Oktober 1987, terjadi sebuah peristiwa luar biasa hebat (PLH) tabrakan kereta api antara rangkaian KA lokal bernomor 225 relasi Rangkasbitung-Jakarta Kota yang ditarik oleh lokomotif BB306 16 dengan rangkaian KA Patas bernomor 220 relasi Tanah Abang-Merak yang ditarik oleh lokomotif BB303 16 di daerah Pondok Betung, Bintaro, peristiwa ini pun dikenal sebagai Tragedi Bintaro. Peristiwa tabrakan yang menewaskan lebih dari 100 korban jiwa ini terjadi pada petak jalan antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Sudimara. Umriadi, PPKA Stasiun Kebayoran yang kala itu berdinas dan memberangkatkan KA 220 ikut dinyatakan bersalah, serta dihukum 10 bulan penjara.[14][15] Rangkaian yang tersisa dari KA 220 dan masih memungkinkan untuk berjalan pun ditarik mundur dari lokasi kejadian, dan sempat diparkir selama beberapa waktu di emplasemen Stasiun Kebayoran dalam keadaan ditutupi terpal pada bagian kereta yang telah remuk.

Pada 12 November 1988, tepat 1 tahun lewat 24 hari setelah peristiwa Tragedi Bintaro, terjadi sebuah tabrakan antara rangkaian KA penumpang bernomor 800 relasi Tanah Abang-Parung Panjang yang ditarik oleh lokomotif BB303 15 dengan rangkaian KA batu bara bernomor 1031 relasi Cigading-Bekasi yang ditarik oleh lokomotif BB304 25, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tabrakan ini terjadi pada hari Kamis pukul 04.00 dinihari, yang berlokasi sekitar 20 meter (ke arah Palmerah) dari perlintasan KA Jalan Kramat, yang merupakan perlintasan KA Stasiun Kebayoran. Perlintasan KA Jalan Kramat pun tertutup dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan karena terhalang oleh rangkaian gerbong batu bara dari KA 1031. Jalan-jalan yang ada di sekitar area Kebayoran Lama menjadi macet, karena kendaraan maupun angkutan umum yang menuju ke arah Blok M dialihkan melalui Jalan Kebayoran Lama. Akibat kejadian ini, lokomotif BB303 15 sebagai penarik KA 800 pun rusak berat, cowhangernya menunjam ke bawah serta dinding bodynya remuk. Kedua unit kereta penumpang paling depan dari KA 800 pun juga rusak berat dan 2 as roda pada kereta penumpang pertama anjlok. Sedangkan, lokomotif BB304 25 sebagai penarik KA 1031 hanya mengalami kerusakan ringan saja.

Pada 3 Maret 2006, kereta ke-4 dengan nomor K3 81 1 02 (eks KRD MCW 302) dari rangkaian KA penumpang relasi Rangkasbitung-Jakarta Kota yang ditarik oleh lokomotif BB304 18 mengalami patah pada atap dan porosnya tepat saat akan memasuki emplasemen Stasiun Kebayoran, hal ini terjadi karena rangka kereta yang lemah serta tidak kuat menopang kapasitas penumpang yang melebihi batas kemampuannya, peristiwa ini terjadi pada pukul 06.30. Kereta sudah mengalami goncangan sejak berangkat dari Stasiun Pondok Ranji, namun kereta tetap berjalan dengan kecepatan tinggi. Sekitar 300 meter setelah melewati perlintasan KA Jalan Kebayoran Lama, kereta pun mulai bergoncang dengan keras dan tiba-tiba patah. Akibat kejadian ini, 20 orang mengalami luka-luka.[16]

Pada 26 Juni 2008, rangkaian KA batu bara bernomor PLB 8601 relasi Cigading-Bekasi yang ditarik oleh lokomotif BB304 22 mengalami anjlok pada wesel di emplasemen Stasiun Kebayoran (dari arah Stasiun Pondok Ranji), peristiwa ini terjadi pada pukul 04.43 dinihari. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Kebayoran sudah mengetahui bahwa terjadi gangguan atau error pada mesin wesel, dengan tanda berkedipnya lampu wesel pada meja layanan PPKA, ia pun tidak bisa memberikan sinyal hijau kepada PLB 8601 untuk melintas. PPKA mengecek langsung kondisi wesel, dan memastikan wesel sudah berada dalam posisi rapat menuju ke jalur 2. Ia pun mengganjal posisi lidah wesel yang terbuka dengan batu, dengan tujuan agar posisi wesel yang sudah benar tersebut tidak akan berubah lagi saat dilewati oleh rangkaian KA. Setelah kembali ke ruangannya, ia melihat lampu wesel pada meja layanan PPKA masih berkedip. Dikarenakan yakin bahwa posisi wesel tersebut sudah mengarah ke jalur 2 dengan benar, PPKA Stasiun Kebayoran pun menghubungi Pusat Kendali (PK) agar PLB 8601 diperbolehkan melintasi emplasemen Stasiun Kebayoran dengan perlahan. Saat melintasi wesel dengan kecepatan 15 km/jam, 4 as roda lokomotif BB304 22 yang menghela PLB 8601 pun akhirnya anjlok, karena menumbur ujung lidah wesel yang posisinya tidak rapat.[17]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Anne Reitsma, Steven (1916). Indische Spoorweg-Politiek. Batavia: Landsdrukkerij. 
  4. ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. Antwerpen: Kluwer Technische Boeken B.V. 
  5. ^ Anne Reitsma, Steven (1928). Korte Geschiesdenis der Nederlands-Indische Staatsspoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. KOLLF & Co. 
  6. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie. Semarang: Semarang-Drukkerij en Boekhandel. 1901. hlm. 10. 
  8. ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-22. Diakses tanggal 2022-10-22. 
  9. ^ "Kota Satelit Kebayoran Baru dulu dan sekarang: Kisah perumahan Peruri, rumah Jengki, hingga CSW". BBC News Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-12. Diakses tanggal 2023-12-04. 
  10. ^ Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie. Semarang: Semarang-Drukkerij en Boekhandel. 1901. hlm. 10. 
  11. ^ "SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal". detikcom. 2007-07-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  12. ^ prima, Erwin (ed.). "Stasiun Baru Kebayoran, Parung Panjang, dan Maja Diresmikan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-04. Diakses tanggal 2017-10-16. 
  13. ^ Putra, Erik Purnama (2022-06-20). "Dinas Bina Marga Bangun Dua Skywalk di Kebayoran Lama dan Lebak Bulus". REPUBLIKA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 2022-06-26. 
  14. ^ "Peristiwa Luarbiasa Hebat Bintaro (Versi PJKA) – RODA SAYAP". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-29. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  15. ^ "Meretus Tragedi Bintaro". kompas.id. 2023-10-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  16. ^ "Gerbong Kereta Jurusan rangkasbitung-Kota Patah, 20 orang Luka". Tempo.co. 2006-03-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-28. Diakses tanggal 2022-09-25. 
  17. ^ "KA Batubara Anjlok di Kebayoran, Ribuan Pekerja Telat Ngantor". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2022-09-25. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pondok Ranji
ke arah Merak
Merak–Tanah Abang Palmerah
ke arah Tanah Abang

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Stasiun Kebayoran

Stasiun Stasiun Bandung Stasiun Padalarang Stasiun Hachioji Stasiun Telagamurni Stasiun Malang Stasiun Tanggung Stasiun Medan Stasiun Kadokangabus Stasiun Batang Stasiun Harajuku Stasiun Kertapati Stasiun Halim Stasiun Tanjungkarang Stasiun Cirebon Stasiun Parung Panjang Stasiun televisi Stasiun Gambir Stasiun Jember Stasiun Pasar Senen Stasiun Alastua Stasiun Nagreg Stasiun kereta api Stasiun Tegalluar Stasiun Batu Ceper Stasiun Pasarnguter Stasiun Cipeundeuy Papan nama stasiun Stasiun Ikebukuro Stasiun Semarang Tawang Stasiun Jatinegara Stasiun Magelang Kota Stasiun Tainan Stasiun Bantul Sta…

siun Bekasi Timur Stasiun Jurangmangu Stasiun Batavia (disambiguasi) Stasiun Sedayu Stasiun Tigaraksa Stasiun Pogajih Stasiun Airtuba Stasiun Solo Jebres Stasiun Tagogapu Stasiun Siantar Stasiun Tanjung Priok Stasiun Rantau Prapat Stasiun Mejiroyamashita Stasiun Binjai Stasiun MRT Braddell Stasiun Kudus Stasiun Kataseyama Stasiun Leles Stasiun Sukatani Stasiun Brambanan Stasiun Surabayan Stasiun Wonokromo Stasiun Kiaracondong Stasiun Semarang Poncol Stasiun Tanah Abang Stasiun Banyuwangi Kota Stasiun Gandrungmangun Stasiun Karangenda Stasiun Arjasa Stasiun Sudirman Baru Stasiun Surabaya Kota Stasiun Situbondo Stasiun Pulau Aie Stasiun Warungdowo Stasiun Bangoduwa Stasiun Pondok Cina Stasiun Bandara Kualanamu Stasiun Kyoto Stasiun Solo Kota Stasiun Bumiwaluya Stasiun Purwosari Stasiun Lubuklinggau Stasiun Banyuwangi Stasiun Bojonggede Stasiun Lebakjero Stasiun Gang Sentiong Stasiun Sudirman Stasiun Muaro Kalaban Stasiun Magetan Stasiun Ngawi Stasiun Ciledug Stasiun Rangkasbitung Stasiun Patukan Stasiun Demak Stasiun Solo Balapan Stasiun Warungbandrek Stasiun Karangtalun Stasiun Candimas Stasiun Banjaran (Tegal) Stasiun Karangsari (Garut) Stasiun Cirahayu Stasiun Tanjungbalai Stasiun

Baca artikel lainnya :

American stage actor Mrs. J.H. AllenBornc. 1840Died1911OccupationActressSpouseJ.H. Allen Louise Allen[1][2] (c. 1840–1911) was a popular American actress in the mid 19th century who was billed under her married name, Mrs. J. H. Allen.[3] She was the wife of theater manager J.H. Allen and debuted on the stage in 1855.[3] In June 1858, The New York Times described her as the most beautiful woman on the New York stage, and a lady who in a short time has assumed a p…

  لمعانٍ أخرى، طالع قصائد (توضيح). قصائد غلاف قصائد لنزار قباني معلومات الكتاب المؤلف نزار قباني(21 مارس 1923 - 30 أبريل 1998) البلد  لبنان اللغة اللغة العربية الناشر دار الآداب للنشر والتوزيع تاريخ النشر 1956 (منذ 67 سنة) مكان النشر بيروت النوع الأدبي شعر التقديم نوع الطباعة غلا…

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (biasa disingkat menjadi BBWS Serayu Opak atau BBWSSO) adalah unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertugas mengelola sumber daya air di dua Wilayah Sungai (WS), yakni WS Serayu-Bogowonto dan WS Progo-Opak-Serang. Hingga akhir tahun 2020, organisasi ini berkantor pusat di Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan mempekerjakan 581 orang.[1] Tugas organisasi ini melipu…

Варіант гербу Любич Янушкевичі (однина Янушкевич) — литовсько-польсько-руський боярський та шляхетський рід. Родоначальник — Янушко, у 15 ст. писар Великого князя Литовського, батько маршалка Федора Янушкевича. Більшість відомих Янушкевичів як родовий герб мали Люби…

Kirchenprovinz Rom Basisdaten Staat Italien, Vatikanstadt Kirchenregion Latium Metropolitanbistum Bistum Rom Fläche 5443 km² Pfarreien 1448 Einwohner 5.731.000 Katholiken 5.324.000 Anteil 92,9 % Diözesanpriester 2966 Ordenspriester 4557 Katholiken je Priester 708 Ständige Diakone 232 Ordensbrüder 6915 Ordensschwestern 27.153 Die Kirchenprovinz Rom ist die einzige Kirchenprovinz der Region Latium der römisch-katholischen Kirche in Italien. Zur Kirchenprovinz Rom gehören das Bistum Rom…

Taekwondo competition Taekwondo at the 2023 Central American and Caribbean GamesVenueCentro Olímpico Juan Pablo DuarteLocationSanto Domingo, Dominican RepublicDates4–7 July← 20182026 → The taekwondo competition at the 2023 Central American and Caribbean Games is scheduled to be held from 4 to 7 July at the Centro Olímpico Juan Pablo Duarte in Santo Domingo, Dominican Republic.[1] Taekwondo is among seven sports which will be contested in the Dominican Repub…

Artikel ini bukan mengenai Stasiun Cipeuyeum. Stasiun Cipeundeuy Stasiun Cipeundeuy, Desember 2022LokasiJalan Raya Bandung-TasikmalayaCikarag, Malangbong, Garut, Jawa Barat 44188IndonesiaKetinggian+772 mOperatorKereta Api IndonesiaDaerah Operasi II Bandung KAI LogistikLetak dari pangkalkm 234+538 lintas Bogor–Bandung–Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta[1]Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)Informasi lainKode st…

2003 single by Siobhán DonaghyTwist of FateSingle by Siobhán Donaghyfrom the album Revolution in Me B-sideDon't Know WhyI'm Glad You're MineReleased15 September 2003 (United Kingdom)Recorded2003GenrePop rockLength3:46LabelLondon RecordsSongwriter(s)Siobhán Donaghy Cameron McVey Marlon Roudette Matt Kent Preetesh HirjiProducer(s)Cameron McVeySiobhán Donaghy singles chronology Overrated (2003) Twist of Fate (2003) Don't Give It Up (2007) Twist of Fate was the second and final single to be rele…

S. JanakiInformasi latar belakangNama lainJanakiammaLahir23 April 1938 (umur 85)Repalle, Guntur, Andhra Pradesh, IndiaGenreNyanyian playback, Klasik IndiaPekerjaanPenyanyiInstrumenVokalTahun aktif1957–sekarang Sishtla Sreeramamurthy Janaki (ಕನ್ನಡ: ಎಸ್. ಜಾನಕಿ) (kelahiran 23 April 1938), yang umumnya dikenal sebagai S. Janaki, adalah seorang penyanyi playback India. Hingga 2007[update] Janaki telah menyanyikan sekitar 40,000 lagu, kebanyakan dalam bahasa In…

Henrique V Henrique V do Sacro Império Romano-Germânico Imperador Romano-Germânico Reinado 13 de abril de 1111a 23 de maio de 1125 Coroação 13 de abril de 1111 Antecessor(a) Henrique IV Sucessor(a) Lotário II Rei dos Romanos Reinado 6 de janeiro de 1099a 23 de maio de 1125 Coroação 6 de janeiro de 1099 Predecessor(a) Henrique IV Sucessor(a) Lotário II Rei da Itália Reinado 1098 a 23 de maio de 1125 Coroação 1106 Predecessor(a) Conrado II Sucessor(a) Lotário III   Nascimento 11 …

Untuk nama lain, lihat Bintaro (disambiguasi). BintaroKelurahanKantor Kelurahan Bintaro pada Jalan Veteran no. 1 RT.001 RW.003 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan DKI Jakarta 12330. Foto diambil pada tahun 2005 sebelum direnovasi.Negara IndonesiaProvinsiDaerah Khusus Ibukota JakartaKota AdministrasiJakarta SelatanKecamatanPesanggrahanKodepos12330Kode Kemendagri31.74.10.1002 Kode BPS3171040001 Bintaro merupakan kelurahan di kecamatan Pesanggrahan, Jakar…

費爾哈特·阿巴斯阿爾及利亞临时政府首任總統任期1958年—1961年前任-继任本·优素福·本·赫达 个人资料出生(1899-10-24)1899年10月24日阿爾及利亞吉傑勒省吉傑勒逝世1985年12月23日(1985歲—12—23)(86歲)阿爾及利亞阿爾及爾墓地阿爾及爾阿利亞公墓(法语:Cimetière d'El Alia)政党民族解放陣線(FLN) 費爾哈特·阿巴斯(阿拉伯语:فرحات عباس‎,羅馬化:ʿAbbās Farḥāt;1899…

2009 single by Daddy Yankee Grito MundialSingle by Daddy Yankeefrom the album Mundial ReleasedOctober 08, 2009 (Airplay)October 20, 2009 (Digital)Recorded2009GenreWorldbeatLatin popsambaLength3:04LabelEl Cartel Records, Sony MusicSongwriter(s)R. AyalaProducer(s)Musicólogo & MenesDaddy Yankee singles chronology El Ritmo No Perdona (Prende) (2009) Grito Mundial (2009) Descontrol (2010) Grito Mundial (English: Worldwide Scream) is the lead single from Daddy Yankee's studio album Mundial releas…

Australian women's Twenty20 cricket team This article is about the women's team. For the men's team, see Sydney Thunder. Sydney Thunder (WBBL)LeagueWomen's Big Bash LeaguePersonnelCaptainHeather KnightCoachLisa KeightleyTeam informationCitySydneyColours  LimeHome groundBlacktown ISP OvalSecondary home ground(s)Manuka Oval, North Sydney OvalHistoryTwenty20 debut6 December 2015 (2015-12-06)WBBL wins2 (2015–16, 2020–21)Official websiteSydney Thunder Current season The S…

2010 video gameSingStar GuitarEuropean cover artDeveloper(s)London StudioPublisher(s)Sony Computer EntertainmentSeriesSingStarEngineCustomPlatform(s)PlayStation 3ReleaseEU: 15 October 2010Genre(s)MusicMode(s)Single-player, multiplayer SingStar Guitar is a 2010 competitive karaoke and music video game, a spin-off of the karaoke SingStar series. The title was developed by London Studio for the PlayStation 3, and published by Sony Computer Entertainment. It allows the use of a third-party guitar co…

Second largest island in Hong Kong Hong Kong Island香港島Dusk view of Hong Kong Island as viewed from North Point, August 2011Location (in green) within Hong KongGeographyCoordinates22°15′52″N 114°11′14″E / 22.26444°N 114.18722°E / 22.26444; 114.18722Area78.59 km2 (30.34 sq mi)Highest elevation552 m (1811 ft)Highest pointVictoria PeakDemographicsPopulation1,270,876 (2011)Pop. density16,390/km2 (42450/sq mi)Ethnic grou…

Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari modular form di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan a…

Indian news agency Asian News InternationalTypeNews agencyIndustryMedia, news mediaFounded9 December 1971; 51 years ago (1971-12-09)[1]FounderPrem PrakashHeadquartersNew DelhiArea servedIndia, South AsiaKey peopleSanjiv Prakash(CEO)Prem Prakash(Chairman)OwnerANI Media Private Limited[2]Websiteaninews.in Asian News International (ANI) is an Indian news agency that offers syndicated multimedia news feed to news bureaus in India and elsewhere.[3][4]…

Class of British electric multiple unit train British Rail Class 483A Class 483 at ShanklinThe refurbished interior of an Island Line Class 483 EMU.In service1938–1988 on London Underground (as 1938 stock) 1989–2021 on Island LineManufacturerMetro-CammellFamily nameTubeReplacedBritish Rail Classes 485 and 486SuccessorBritish Rail Class 484Formation2 cars per trainsetCapacity84 seats (2 car set)Operator(s)Island LineDepot(s)Ryde depotSpecificationsCar length52 ft 3+3⁄4 in (15.…

Not to be confused with FBI Academy. The FBI National Academy is a program of the FBI Academy for active U.S. law enforcement personnel and also for international law enforcement personnel who seek to enhance their credentials in their field and to raise law enforcement standards, knowledge, and also cooperation worldwide. The FBI National Academy is held four times a year, when up to 250 candidates go through a 10-week course.[1] History The FBI National Academy was started on July 29, …

Kembali kehalaman sebelumnya