Stasiun Kualanamu (KNM) adalah stasiun kereta api bandara kelas besar yang terletak di kompleks Bandar Udara Internasional Kualanamu. Stasiun ini terletak pada ketinggian 7,23 meter di atas permukaan laut, dan berada dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II dan KAI Bandara. Letaknya sejauh sekitar 100 m dari pintu kedatangan bandara[3] serta merupakan stasiun kereta api bandara kedua di Indonesia setelah stasiun Maguwo.
Stasiun ini pertama dibuka pada 25 Juli 2013, bertepatan dengan dibukanya bandara, dengan melayani Lin Kualanamu, jalur kereta api bandara pertama di Indonesia, yang langsung membawa penumpang ke stasiun Medan. Setelah ditambahkan titik pemberhentian di stasiun Bandar Khalipah, lin ini kemudian digantikan dengan Lin Sri Lelawangsa yang berhenti di stasiun Araskabu, Batang Kuis, Bandar Khalipah, dan Medan. Rute Sri Lelawangsa Kualanamu–Medan tidak terhubung dengan rute Sri Lelawangsa Medan–Binjai–Kuala Bingai.
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus.[3] Setelah jalur ganda selesai dibangun sepenuhnya dari stasiun ini hingga Stasiun Medan, jalur 2 juga dijadikan sebagai sepur lurus.
Stasiun ini berstatus stasiun kelas besar tipe B, dengan pimpinan Kepala Stasiun Besar (KSB), Wakil KSB, dan dibantu PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api). Stasiun ini dilengkapi dengan tiga peron: peron 1 dan 3 digunakan untuk penumpang yang baru datang dari Stasiun Medan, sedangkan peron 2 digunakan untuk penumpang yang akan berangkat menuju Stasiun Medan.[3]
P
Pintu keluar/masuk stasiun
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[4]
(Indonesia) Jadwal KA Bandara