1924; 100 tahun lalu (1924) (Batavia-Meester Cornelis) 1992; 32 tahun lalu (1992) (segmen Jakarta Kota–Bekasi) 8 Oktober 2017; 7 tahun lalu (2017-10-08) (segmen Jakarta Kota–Cikarang) 28 Mei 2022 (jalur saat ini)
Teks tebal menandakan KRL dapat mengakhiri perjalanan di stasiun tersebut.
Commuter Line Cikarang (atau disebut juga Lin Lingkar Cikarang atau Lin Cikarang, dulu juga sering disebut Lin Bekasi) merupakan salah satu relasi yang dioperasikan oleh Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) yang menghubungkan Stasiun Cikarang dengan Stasiun Angke dan Stasiun Kampung Bandan.[1] Pada peta perjalanan KRL, relasi ini berwarna biru langit, sehingga layanan ini sering disebut Blue Line.[2]
Sebagian jalur yang dilalui oleh relasi komuter Commuter Line ini sedang dibangun jalur dwiganda untuk kelancaran perjalanan relasi ini, terutama pada petak Bekasi–Cikarang. Hal ini karena jalurnya masih berbagi dengan kereta api antarkota maupun barang, sehingga perlu dipisahkan untuk meningkatkan frekuensi perjalanan dan melancarkan alur lalu lintas kereta api. Namun lalu lintas di petak Jatinegara–Bekasi sudah terurai dengan jalur dwiganda.[3] Jalur ini juga sedang dalam proses pengembangan hingga Stasiun Cikarang untuk mempermudah mobilisasi kaum urban yang berada di sana. KRL ini beroperasi menggantikan sebagian rute KA Patas Purwakarta dengan relasi (Jakarta Kota-Cikarang-Purwakarta pp).
KRL ini merupakan salah satu angkutan warga Jakarta hingga Cikarang untuk menuju pusat Kota Jakarta. KRL yang sebelumnya bernama Lin Cikarang ini merupakan penerus dari layanan KRL Bekasi Ekonomi dan Bekasi Ekspres, mengingat rute yang disinggahi KRL ini adalah Bekasi–Jakarta Kota, Bekasi–Tanah Abang, dan Bekasi–Ancol.
Akibat perubahan tata letak Stasiun Manggarai, per 28 Mei 2022, layanan yang sebelumnya bernama Lin Cikarang diubah menjadi Lin Lingkar Cikarang. Rute Lin Lingkar Cikarang dialihkan menjadi rute melingkar yang melingkari Pasar Senen, Kampung Bandan, Angke, Tanah Abang, dan Manggarai yang diambil alih dari Lin Lingkar yang dinonaktifkan. Hal ini mengakibatkan Lin Lingkar Cikarang tidak dapat melayani lagi segmen Manggarai-Jakarta Kota yang kini hanya dilayani oleh Lin Bogor. Jalur yang sebelumnya sering disebut Lin Bekasi dengan singkatan "B" ini juga kini menggunakan singkatan "C", sementara Lin Bogor yang sebelumnya menggunakan singkatan "C" (dengan nama sebelumnya Lin Sentral/Central Line) kini menggunakan singkatan "B".[5][6]
Pola perjalanan
Lin utama
Terdapat lima pola perjalanan yang melayani jalur utama dari lin ini.
Layanan
Rute
Tulisan Arah
Stasiun
Full racket (Kampung Bandan–Pasar Senen–Bekasi), searah jarum jam
Arah Bekasi: Kampung Bandan → Pasar Senen → Bekasi
Arah Kampung Bandan: Bekasi → Manggarai → Kampung Bandan
Arah Bekasi: "Bekasi"
Arah Kampung Bandan: "Kampung Bandan via Manggarai"
16 stasiun di relasi Kampung Bandan–Manggarai–Bekasi (berlawanan arah jarum jam)
14 stasiun di relasi Bekasi–Pasar Senen–Kampung Bandan (berlawanan arah jarum jam)
Full racket (Kampung Bandan–Manggarai–Bekasi), berlawanan arah jarum jam
Arah Bekasi: Kampung Bandan → Manggarai → Bekasi
Arah Kampung Bandan: Bekasi → Pasar Senen → Kampung Bandan
Arah Bekasi: "Bekasi via Manggarai"
Arah Kampung Bandan: "Kampung Bandan"
14 stasiun di relasi Kampung Bandan–Pasar Senen–Bekasi (searah jarum jam)
16 stasiun di relasi Bekasi–Manggarai–Kampung Bandan (searah jarum jam)
Half racket (Angke–Manggarai–Bekasi)
Arah Bekasi: Angke → Manggarai → Bekasi
Arah Angke: Bekasi → Manggarai → Angke
Setengah lingkaran pertama: "Bekasi via Manggarai"
Setengah lingkaran terakhir: "Angke via Manggarai"
15 stasiun di relasi Angke–Manggarai–Bekasi
Half racket (Kampung Bandan–Pasar Senen–Bekasi)
Arah Bekasi: Kampung Bandan → Pasar Senen → Bekasi
Arah Kampung Bandan: Bekasi → Pasar Senen → Kampung Bandan
Setengah lingkaran pertama: "Bekasi"
Setengah lingkaran terakhir: "Kampung Bandan"
14 stasiun di relasi Kampung Bandan–Pasar Senen–Bekasi
Bekasi–Cikarang
Arah Bekasi: Cikarang → Bekasi
Arah Cikarang: Bekasi → Cikarang
Arah Bekasi: "Bekasi"
Arah Cikarang: "Cikarang"
6 stasiun di relasi Bekasi–Cikarang
Cabang Jakarta Kota
Selain lima layanan untuk lin utama, terdapat pula dua layanan menuju Jakarta Kota yang hanya tersedia pada jam malam. Layanan ini tidak tertera pada peta perjalanan.
Layanan
Rute
Tulisan Arah
Stasiun
Half racket (Jakarta Kota–Kampung Bandan–Bekasi)
Arah Jakarta Kota: Bekasi → Kampung Bandan → Jakarta Kota
Arah Cikarang: Jakarta Kota → Kampung Bandan → Bekasi
Arah Jakarta Kota: "Jakarta Kota via Pasar Senen"
Arah Bekasi: "Bekasi"
15 stasiun dari Jakarta Kota sampai dengan Bekasi melalui Pasar Senen (tidak berhenti arah Bekasi, kedua arah)
Catatan: Stasiun Pasar Senen bersifat satu arah dan hanya melayani kereta berlawanan arah jarum jam tujuan Kampung Bandan atau Jakarta Kota. Kereta tujuan Bekasi tidak berhenti di stasiun ini.
Sebagian perjalanan berpola half-racket berhenti di sini, sementara semua pola full-racket terus mengikuti arah lingkar kereta untuk kembali ke Cikarang/Bekasi.
Penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen harus transit dulu di stasiun ini (arah selatan) untuk naik kereta menuju Kampung Bandan (berlawanan arah jarum jam/via Pasar Senen).
Sebagian perjalanan berpola half-racket berhenti di sini, sementara semua pola full-racket terus mengikuti arah lingkar kereta untuk kembali ke Cikarang/Bekasi.
Sebagian perjalanan berpola half-racket berhenti di sini, sementara semua pola full-racket terus mengikuti arah lingkar kereta untuk kembali ke Cikarang/Bekasi.
Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas utara dan tengah Jawa
Stasiun ujung dari Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Cabang Jakarta Kota
Meskipun tidak secara resmi ditampilkan di peta, terdapat beberapa perjalanan dari Cikarang maupun dari Bekasi yang beroperasi ke Jakarta Kota melalui Pasar Senen (dan sebaliknya) dengan pola half-racket via Pasar Senen. Rute ini diatur untuk menjaga pertukaran reguler rangkaian kereta dengan jalur lain. Jalur cabang ini beroperasi di luar jam sibuk, seperti tengah malam dan dini hari. Pola perjalanan ini menggunakan jalur Lin Tanjung Priuk untuk segmen Kampung Bandan-Jakarta Kota.[7]
*dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (hingga 20 September 2017) dan PT Kereta Commuter Indonesia (hingga saat ini)
**dioperasikan oleh PT Kereta Api Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek (hingga 15 September 2008) & PT KA Commuter Jabodetabek (hingga 2 Juli 2011)
***operasional dialihkan dari swakelola perusahaan induk karena berfokus pada layanan antarkota dan aglomerasi.
****operasional dialihkan dari KAI Bandara