Emplasemen Stasiun Bogor Paledang, Tampak Stasiun Bogor Paledang Baru
Bangunan dan tata letak
Awalnya stasiun ini hanya dibangun khusus untuk melayani penumpang KA Pangrango dan hanya memiliki satu jalur kereta api saja. Alasannya, pada saat itu di Stasiun Bogor seluruh jalurnya digunakan untuk KRL Commuter Line sehingga tidak ada jalur untuk menampung kereta api non KRL. Namun, sejak adanya perubahan pelayanan KRL Commuter Line pada pertengahan 2022, per 1 Juni 2022 Stasiun Bogor juga melayani penumpang KA Pangrango.
Terkait pembangunan jalur ganda lintas Bogor–Sukabumi yang tahap awalnya meliputi segmen Bogor Paledang-Cicurug, di emplasemen stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran. Jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi tiga dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus serta jalur 3 merupakan sepur badug. Untuk memudahkan kegiatan pindah moda bagi penumpang dari dan ke Commuter Line, Pemerintah Kota Bogor dan KAI telah merencanakan pembangunan fasilitas jembatan penyebrangan orang atau skybridge.[5] Selain itu, stasiun ini sudah dipasangi sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri untuk mengakomodasi stasiun ini dan Stasiun Bogor.
Bangunan Stasiun Bogor Paledang sudah dibangun ulang menjadi bangunan dengan dua tingkat dan terhubung langsung dengan skybridge tersebut. Semua peron di stasiun ini sudah dibangun ulang menjadi peron tinggi dan berkanopi agar aktivitas naik turun penumpang tidak terganggu oleh hujan dan panas terik matahari.