Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya.
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat (tidak jarang perubahan yang besar) seiring dengan penyelesaiannya.
Pemasangan rel pertama telah dilakukan pada Jumat, 13 November 2015 di Desa Lalabata, Tanete Rilau, Barru. Pemasangan rel disaksikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.[2] Jalur kereta ini diujicobakan untuk kali pertama pada tanggal 10 November 2017 yang lalu.[3]
Jalur kereta api ini pada awalnya dibangun jalur tunggal, tetapi lahan yang disiapkan dapat dibangun jalur ganda. Jalur ini direncanakan mempunyai 17 stasiun yang akan dibangun sebagai pemberhentian kereta api.[4][5] Pada saat dioperasikan okupansi pada saaat akhir pekan mencapai 100%.[6] Jalur ini direncanakan rampung seluruhnya tahun 2026.[6]
Sejarah
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Penyelenggaraan prasarana dan penyelenggaraan sarana perkeretaapian jalur Makassar–Parepare dilakukan oleh operator yang berbeda. Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian, meliputi pembangunan, pengoperasian, dan perawatan jalur kereta api dilakukan oleh PT Celebes Railway Indonesia. Penyelenggaraan sarana perkeretaapian dilakukan oleh Konsorsium Kereta Api Sulsel, sebagai perusahaan patungan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda).
Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif.
Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.
Insiden
Seorang petani tewas tertabrak
Pada tanggal 1 Februari 2023, seorang petani dan juga penyandang disabilitas bernama La Sudding berusia 53 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah menemper kereta api Trans Sulawesi di Kabupaten Barru. Petani tuna rungu dan tuna wicara itu menjadi korban lantaran tak mendengar bunyi kereta api saat menyeberang dari arah timur ke barat.
Korban bersepeda bersama dengan temannya yang lebih tua. Akibat menemper kereta api, korban terpental sejauh 8 meter dari rel kereta api yang lokasinya tak jauh dari terowongan Kereta Api Bottolai. Insiden ini menjadikan kasus pertama ada warga yang tewas tertabrak kereta api jalur kereta api Makassar–Parepare sejak mulai beroperasi terbatas pada Oktober 2022. La Sudding adalah seorang petani asal Kampung Ammaro, Coppo, Barru, Barru, Sulawesi Selatan. Dia meninggal ditempat setelah mengalami luka parah pada kepala bagian atas.[7][8]
Tidak kuat menanjak
Kereta api jalur Makassar–Parepare menjadi viral lantaran tak kuat menanjak Petak Jalan Mandalle-Tenete. Dalam sebuah unggahan akun media sosial milik Fernanda Ardiyanto, KA milik PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) yang mulai uji coba pada Januari 2023 lalu terlihat gagal di tanjakan 15 persen Petak Jalan Mandalle menuju Tenete. Humas BPKA Sulsel, Ryan Agiastaguna mengatakan, pihaknya sudah melihat unggahan KA Sulsel yang tidak kuat nanjak di Jalan Mandalle menuju Tenete. Hanya saja, Ryan belum bisa berkomentar terkait unggahan tersebut. Sebab, pihak BPKA menunggu penjelasan PT INKA.[9][10]
Dua ekor sapi mati tertabrak
Pada Selasa 14 Maret 2023, dua ekor sapi mati sekaligus usai tertabrak kereta api yang tengah melintas di Kampung Kalumpang, Lingkungan Macoa, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kedua sapi itu merupakan milik Habir (60), warga Kelurahan Soreang yang tengah merumput di area tersebut. Sapi yang tertabrak tersebut mati tergeletak di atas rel kereta, sementara satu lainnya terpental ke luar jalur kereta. Diduga sapi tersebut kaget dan justru melompat ke dalam rel kereta saat masinis membunyikan klakson.[11]
Setelah insiden ini, pihak kepolisian lalu mengantar pemilik sapi untuk bertemu pihak pengelola kereta api. Kasubbag Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan, Hasbudi Samad menjelaskan saat kejadian masinis telah melakukan tindakan sesuai SOP dengan cara menekan klakson sambil melakukan pengereman. Setelah kereta berhenti, teknisi melakukan pemeriksaan dan menemukan gangguan kebocoran pada saluran pipa pengereman yang tidak dapat diperbaiki di lintasan sehingga kereta api ditarik kembali ke depo. Dampak dari kejadian tersebut menyebabkan operasional kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan sesuai rute. Hasbudi menyebutkan pihaknya bersama dengan pemilik ternak pun sudah bersepakat untuk berdamai atas insiden ini. Ia pun menjelaskan, sesuai aturan perkeretaapian dalam UU 23 tahun 2007[12] pasal 181 dan pasal 199, setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api termasuk untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. Jika melanggar potensi dipidana paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15 juta. Kemudian dalam Perda Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2010 pasal 2 dan 3 dijelaskan bahwa Pemilik Ternak diwajibkan mengurus dan menggembalakan ternaknya pada tempat tertentu dan tidak boleh melepaskan secara bebas berkeliaran dan tidak mengganggu kepentingan ketertiban umum.
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).
Jalur Koltsevaya Jalur Tokyo Metro Hanzōmon Jalur Sentral Jalur Bakerloo Jalur Utama Chūō Jalur Kalininsko-Solntsevskaya Jalur Distrik Jalur Zamoskvoretskaya Jalur Tokyo Metro Marunouchi Jalur Yamanote Jalur Tokyo Metro Chiyoda Jalur Hachikō Jalur kereta api Merak–Tanah Abang Jalur trem Karawang–Cikampek Jalur kereta api Wonokromo–Bangil Jalur Filyovskaya Jalur kereta api Pasarbutung–Takalar Jalur gunung Brenner Jalur trem uap Demak–Blora Jalur Chuo (Cepat) Jalur Rel Lingkar Moskow Jalur kereta api Kalisat–Banyuwangi Jalur Tokyo Metro Yurakucho Jalur Tōkaidō Jalur kereta api …
Cikampek–Padalarang Jalur Victoria Jalur kereta api Rajawali–Cikampek Jalur Pyongbu Jalur Utama Kansai Jalur Saikyō Jalur kereta api Mojokerto–Japanan–Porong Metro Paris Jalur 3 Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono Jalur kereta api Belawan–Medan Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati Jalur London Utara Pacu Jalur Jalur Piccadilly Metro Paris Jalur 3bis Jalur kereta api Aoimori Jalur kereta api Kertosono–Bangil Jalur kereta api Krian–Ploso Jalur kereta api Banjar–Cijulang Kiyevskaya (Jalur Filyovskaya) Jalur kereta api Prupuk–Kroya Jalur kereta api Saketi–Bayah Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi Jalur kereta api lintas Jakarta Jalur Metropolitan Jalur Siberia Jalur kereta api Kedungjati–Secang Metro Paris Jalur 2 Jalur Lingkar Osaka Jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno Jalur kereta api Besitang–Medan Jalur trem Karawang–Rengasdengklok Jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian Jalur kereta api Kalisat–Panarukan Jalur Hammersmith & City Jalur kereta api Tegal–Brumbung Jalur Keihin-Tōhoku Jalur trem uap Blimbing–Tumpang Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo Perusahaan Jalur Ke