Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA) adalah stasiun kereta api bandara yang terletak di dalam area Bandara Internasional Yogyakarta berada di Glagah, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta; terletak pada ketinggian +22 m, dan saat ini merupakan stasiun aktif yang berlokasi paling selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jarak 12,1 km arah barat daya dari Stasiun Wates. Stasiun ini hanya melayani perjalanan KA Bandara YIA dari dan ke Stasiun Yogyakarta. Stasiun ini memiliki keunggulan dimana peron stasiun langsung terhubung dengan bangunan bandara, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan perpindahan antarmoda.
Sebelumnya, KA Bandara YIA hanya dilayani di Stasiun Wojo. KAI Bandara, sebuah perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura, ditunjuk oleh PT Kereta Api Indonesia untuk mengelola pelayanan penumpang di stasiun ini dari sebelumnya oleh Daerah Operasi VI Yogyakarta sejak 1 April 2022.[3]
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pengoperasian Jalur Percabangan YIA dan perpanjangan KA Bandara YIA. Pembukaan stasiun ini digelar dalam sebuah acara praresmi pada 27 Agustus 2021, oleh Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Hamengkubuwana X.[4] Adapun, pengoperasian Kereta Bandara YIA menuju stasiun ini baru dibuka untuk umum pada 1 September 2021.[5][6]
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan kedua jalur merupakan sepur lurus karena jalur cabang ke bandara sejak awal dibangun dibuat dengan jalur ganda. Konstruksi jalur ke stasiun ini telah disiapkan untuk kemungkinan perpanjangan layanan Commuter Line Yogyakarta menuju stasiun ini (titik terminus barat). Total Rp1,1 triliun digelontorkan untuk proyek ini.[7]
Stasiun ini berjarak 5,4 km dari Stasiun Kedundang dan dibangun dengan struktur layang. Konstruksi Jalur Percabangan YIA juga menggunakan konstruksi layang dengan pelat beton yang ditumpu oleh sistem kelompok tiang pancang dan diikat oleh balok pengikat atau sering disebut sebagai slab-on-pile dalam bahasa inggris, tanpa menggunakan tanah urukan, pengerasan, atau beton. Struktur tersebut dipilih karena Percabangan YIA melalui lahan produktif berupa sawah dan tergolong berair karena merupakan lahan sawah.[8]
Bangunan Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta dibangun oleh Angkasa Pura I, sedangkan fasilitas stasiun disediakan oleh Kereta Api Indonesia. Memiliki luas 1.500 m2 (0,15 ha), stasiun ini dapat menampung hingga 200 calon penumpang. Bergaya futuristik, stasiun ini menggunakan kanopi terbuat dari baja dan dinding panelnya menggunakan bahan aluminium dan kaca. Panjang kanopi stasiun ini 300 m dan lebarnya 20 m.[9] Sistem persinyalan stasiun ini sudah menggunakan persinyalan elektrik produksi Len Industri yang sudah dipasang sejak pertengahan tahun 2021.
YA04
P
Pintu keluar/masuk stasiun
(Indonesia) Jadwal KA Bandara
Artikel bertopik stasiun kereta api di Yogyakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.