KA GBMS juga berhenti di stasiun yang bertanda bulat penuh berukuran kecil dan berhenti di Cikarang.
KA Jayakarta juga berhenti di stasiun yang bertanda bolong merah
KA Bangunkarta juga berhenti di stasiun bertulis miring dan stasiun bertanda bolong hitam, kecuali stasiun antarmoda
Hanya KA Jayakarta yang berhenti di Cikampek arah Jakarta
Hanya KA GBMS yang berhenti di Pegaden Baru arah Surabaya dan Wonokromo
Hanya KA Bangunkarta mengarah Pasar Senen berhenti di Bekasi
Hanya KA Bangunkarta mengarah Jakarta berhenti di Kutowinangun, Kebumen, dan Gombong
Hanya KA Bangunkarta mengarah Jombang berhenti di Haurgeulis, Prupuk, Sumpiuh, dan Karanganyar
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan (atau disingkat dengan KA GBMS) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Surabaya Gubeng–Pasar Senen di lintas tengah Jawa.
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang mulai 1 Februari 2022, sedangkan tarif kereta api ini berkisar antara Rp 250.000-450.000, tergantung pada kelas dan jarak yang ditempuh penumpang.
Pengoperasian kereta api
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (non-PSO).[2] Bersama dengan kereta api Brantas), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.[3]
Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.[4] Bagian dari peningkatan layanan kereta api, kereta api Gaya Baru Malam Selatan akan menggunakan rangkaian kereta api ekonomi generasi baru dengan 72 tempat duduk mulai 14 Maret 2024.[5]
C22A55D7F Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota, dan Mikrotrans; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
★
Legenda
★
Stasiun ujung (terminus)
■
Berhenti untuk semua arah
○
Berhenti hanya pada jadwal malam
▲
Berhenti hanya mengarah ke Surabaya (satu arah)
▼
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
Insiden
Pada 25 Desember2001 bertepatan Hari Natal, sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.[7]
Pada 27 November2020 sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.[8]
Pada tanggal 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan tertemper mobil di perlintasan sebidang pada jalur rel km 150+3 petak antara Stasiun Srowot–Brambanan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat dimana lokomotif tersebut mengalami kerusakan saat kereta api berhenti luar biasa di Stasiun Brambanan.[9]
Galeri
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Cakung.
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki Stasiun Madiun.
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat meninggalkan stasiun Madiun tahun 2005.
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta Kereta Api Indonesia Kereta api Bangunkarta Kereta api lokal di Jawa Timur Kereta api Sribilah Kereta api Kereta rel listrik Kereta api Majapahit Kereta api Argo Parahyangan Kereta api Lodaya Kereta api Taksaka Kereta api Langsam Kereta api Harina Kereta api Serayu Kereta wisata komersial di Indonesia Kereta api Bima Kereta api lokal Kereta api Kaligung Kereta api Argo Cheribon Kereta kecepatan tinggi Kereta api Jayakarta Kereta komuter Kereta api Manahan Kereta api Tawang Jaya Kereta luar biasa Kereta cepat Whoosh Kereta api Sriwijaya Kereta api Singasari Kereta api Mataram Kereta api …
Kertajaya Kereta api Ranggajati Kereta api Purwojaya Kereta api Tawang Alun Kereta kecepatan tinggi di Indonesia Kereta api Bengawan Kereta api Ciremai Kereta api Cianjuran Kereta api ekonomi Kereta api Matarmaja Kereta api Sancaka Kereta kuda Kereta api Sawunggalih Kereta api Indocement Kereta Shikishima Kereta api Siliwangi Kereta rel diesel MCW 301 dan 302 Kereta api Wijayakusuma Kereta api Gajayana Kereta api pengumpan KCJB Kereta api ketel Pertamina Kereta api Sarangan Ekspres Kereta api Probowangi Kereta api Argo Dwipangga Kereta api barang Kereta api Sembrani Kereta api Gajahwong Kereta api eksekutif Daftar kereta api di Indonesia Kereta api Acela Kereta api bisnis Kereta api Pasundan Kereta api Joglokerto Ekspres Kereta api Menoreh Kereta api Sidomukti Persinyalan kereta api Kereta api Sri Tanjung Kereta api Jayabaya Kereta api Kamandaka Kereta api Turangga Kereta api Maharani Kereta api Argo Lawu Kereta api Bukit Serelo Kereta api Argo Bromo Anggrek Kereta api Tegal Ekspres Kereta api Progo Kereta Listrik Odakyu Kereta api Feeder Wonogiri Kereta api Krakatau Jalur kereta api Besitang–Medan Kereta api Jaka Tingkir Kereta api penumpang Kereta api Malioboro Ekspres Kereta m