Amerika Serikat[h] (AS), atau umumnya Amerika saja, adalah negara republikkonstitusionalfederal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal.[17] Negara ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh delapan negara bagian yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu kotaWashington, D.C. Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Samudra Pasifik dan kawasan Karibia. Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 341 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat merupakan negara multi-etnis dan multikultural. Hal tersebut muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia.[18]Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies.
Penduduk Asli Amerika/Suku Indian mulai bermigrasi dari Asia ke daratan yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M, kedatangan Bangsa Kaukasia dari Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Bangsa Kaukasia dari Eropa dimulai sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri yang terpisah dari Inggris. Perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamasikan kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan imperium Eropa.[19][20]Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan pada 17 September 1787; beberapa amendemen dilakukan di kemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amendemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak asasi dan kebebasan.
Didorong oleh doktrin "Manifest Destiny", di sepanjang abad ke-19, Amerika Serikat memulai ekspansi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara lainnya, menyingkirkan penduduk asli, menduduki serta membeli teritori-teritori baru, dan secara bertahap menjadikannya sebagai negara bagian yang baru. Perang Saudara yang meletus pada 1861–1865 mengakhiri perbudakan di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, perekonomian nasional Amerika Serikat merupakan perekonomian termaju di dunia.[21] Kemenangannya dalam Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I semakin mempertegas status Amerika Serikat sebagai kekuatan militer dunia. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya baru di dunia, menjadi negara pertama yang mengembangkan senjata nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetapDewan Keamanan PBB. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.
Amerika Serikat tergolong ke dalam negara majupascaindustri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6 triliun – 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011.[22][23][catatan 1] PDB per kapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010.[22] Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia,[24] dan menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.[25][26] ️
Etimologi
Pada tahun 1507, kartografer Jerman Martin Waldseemüller membuat sebuah peta dunia yang di dalamnya terdapat kata "America" untuk merujuk pada benua bagian barat. Penamaan ini dinamakan berdasarkan seorang penjelajah dan kartografer Italia bernama Amerigo Vespucci.[27]
Dokumentasi pertama yang terkait dengan penggunaan frasa "United States of America" terdapat dalam sebuah esai anonim yang diterbitkan dalam surat kabar Virginia Gazette di Williamsburg, Virginia pada 6 April 1776.[28][29] Pada bulan Juni 1776, Thomas Jefferson menggunakan frasa "UNITED STATES OF AMERICA" dengan huruf-huruf kapital dalam baris judul rancangan Deklarasi Kemerdekaan.[30][31] Namun, dalam versi akhir Deklarasi Kemerdekaan, judul tersebut diganti menjadi "united States of America".[32] Pada 1977, Pasal Konfederasi secara resmi menyatakan: "Nama dari Konfederasi ini haruslah 'The United States of America'".[33]
Bentuk pendek "United States" (Negara-Negara Serikat) juga kerap digunakan sebagai bentuk standar negara ini. Bentuk umum lainnya adalah "U.S.", "USA", dan "America". Sebutan sehari-seharinya adalah "U.S. of A.", dan secara internasional kadang hanya disebut dengan "the States". "Columbia", kata yang populer dalam puisi dan lagu-lagu pada akhir 1700-an,[34] diambil dari nama Christopher Columbus; kata ini menjadi dasar penamaan "Distrik Columbia".
Sebutan standar untuk merujuk pada warga negara Amerika Serikat adalah "American". "United States", "American" dan "U.S." juga digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat. Dalam bahasa Inggris sendiri, istilah "American" jarang digunakan untuk merujuk pada subjek yang tidak terkait dengan Amerika Serikat. Meskipun pada kenyataannya Amerika adalah sebuah benua dan terdapat banyak negara lainnya di benua tersebut, istilah "Amerika" ini secara umum digunakan hanya untuk merujuk pada hal-hal yang terkait dengan Amerika Serikat.[35]
Frasa "United States" pada awalnya difungsikan sebagai bentuk jamak untuk mendeskripsikan mengenai kumpulan negara-negara merdeka, misalnya dalam Amendemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat, yang disahkan pada tahun 1865, tertulis: "the United States are...". Frasa ini kemudian secara umum difungsikan sebagai bentuk tunggal; misalnya, setelah berakhirnya Perang Saudara, dinyatakan: "the United States is...". Bentuk tunggal ini lalu digunakan sebagai standar sampai sekarang, namun bentuk jamaknya masih tetap dipertahankan dalam idiom "these United States".[36] Perbedaan ini dianggap bukanlah sebagai kesalahan penggunaan kata, namun untuk mencerminkan perbedaan antara kumpulan negara-negara bagian (states) dan sebuah negara berdaulat (country).[37]
Dalam bahasa non-Inggris, penamaan negara ini sering diterjemahkan dari frasa "United States" maupun dari "United States of America", dan secara umum juga dikenal dengan "America". Selain itu, inisial/penyingkatan terkadang juga digunakan. Misalnya, dalam bahasa Spanyol, sebutan umum untuk "United States" adalah "Estados Unidos", berasal dari kata "states" dan "united", dan disingkat dengan "EE.UU."; huruf-huruf ganda menandakan bahwa kata ini digunakan sebagai bentuk jamak di Spanyol.[38] Dalam bahasa Indonesia, nama yang digunakan adalah Amerika Serikat, berasal dari frasa "United States of America", dengan bentuk singkat AS, dan umumnya juga disebut dengan "Amerika" saja.
Penduduk asli di dataran Amerika bermigrasi dari Asia, yang dimulai sekitar 40.000 hingga 12.000 tahun yang lalu.[39] Beberapa di antaranya, seperti kebudayaan Mississippipra-Columbia, telah mengembangkan teknik pertanian yang maju, arsitektur megah, dan masyarakat setingkat negara. Setelah penjelajah Eropa dan para pedagang melakukan kontak pertama dengan para penduduk asli, jutaan dari mereka tewas karena wabah penyakit yang ditularkan oleh para pendatang Eropa, misalnya cacar.[40]
Permukiman Inggris yang didirikan di sepanjang pesisir Atlantik adalah faktor awal yang penting dalam pembentukan Amerika Serikat. Koloni Virginia didirikan pada tahun 1607 dan Koloni Plymouth pada 1620. Sekitar 100.000 Puritan bermigrasi ke New England, terutama ke Koloni Massachusetts Bay. Pada awal 1614, Belanda menduduki wilayah yang kelak akan membentuk New York; koloni tersebut mereka namakan Nieuw Nederland, dan koloni ini diambil alih oleh Inggris pada tahun 1674, namun pengaruh Belanda yang kuat tetap bertahan di bagian utara New York City, Hudson Valley, selama bergenerasi-generasi lamanya. Para imigran baru dari Afrika diperbudak selama kolonisasi ini.[41] Pada pergantian abad ke-18, para imigran dari Afrika telah menjadi sasaran utama perbudakan di berbagai koloni.[42]
Setelah dimekarkannya Carolina pada 1729 dan dikuasainya Georgia pada 1732, Tiga Belas Koloni Inggris yang kelak akan menjadi Amerika Serikat sudah terbentuk.[43] Koloni-koloni ini memiliki pemerintahan daerah tersendiri, namun tetap diwajibkan untuk tunduk dan mengabdi kepada tanah leluhur mereka, yaitu Inggris. Semua koloni melegalkan perdagangan budak Afrika.[44] Dengan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah serta imigrasi yang stabil, penduduk kolonial makin tumbuh pesat. Munculnya gerakan kebangkitan Kristen pada periode 1730-an dan 1740-an yang dikenal dengan Gerakan Kebangunan Rohani memicu semangat untuk memerjuangkan kebebasan beragama.
Dalam Perang Prancis-Indian, pasukan Inggris berhasil merebut Kanada dari Prancis, namun koloni di Kanada ini terpisah secara politik dari koloni-koloni di selatan. Dengan pengecualian penduduk asli Amerika yang sedang mengungsi, ketigabelas koloni Inggris memiliki populasi sekitar 2,6 juta jiwa pada tahun 1770, kira-kira sepertiga dari total populasi Inggris pada saat itu. Hampir seperlima dari total populasi di Tiga Belas Koloni yang kelak akan membentuk Amerika Serikat adalah budak kulit hitam.[45]
Ekspansi kolonial Inggris ke arah barat ditentang oleh suku-suku asli yang sudah lebih dulu bermukim di sana. Mereka berupaya mempertahankan permukiman mereka dengan berbagai cara seperti bersekutu dengan bangsa Eropa dan berperang. Di sisi lain, pemukim Inggris di Tiga Belas Koloni dijadikan subjek pajak Inggris, namun hal ini ditentang oleh para kolonis karena mereka tidak memiliki perwakilan di Parlemen Britania Raya.
Kemerdekaan dan perluasan
Revolusi Amerika adalah perang kemerdekaan kolonial pertama yang sukses dalam melawan kekuatan Eropa. Warga Amerika telah mengembangkan sistem pemerintahan daerah yang demokratis dan ideologi "republikanisme", menyelenggarakan pemerintahan yang bertumpu pada kehendak rakyat (bukannya raja), menentang korupsi, dan menuntut kebajikan sipil. Mereka menuntut hak-hak mereka sebagai orang Inggris dan menolak upaya Inggris untuk memungut pajak tanpa persetujuan legislatura kolonial. Inggris tetap bersikeras untuk memungut pajak dan konflik meningkat menjadi perang berskala penuh pada tahun 1775, yang dikenal dengan Perang Revolusi Amerika.[46] Pada tanggal 14 Juni 1775, Kongres Kontinental yang bersidang di Philadelphia membentuk Tentara Kontinental yang di komandoi oleh George Washington.[47] Kongres juga menyatakan bahwa "semua manusia diciptakan sama" dan diberkahi dengan "hak asasi tertentu". Kongres ini lalu mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan yang disusun oleh Thomas Jefferson pada 4 Juli 1776. Tanggal tersebut selanjutnya diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Pada tahun 1777, Pasal Konfederasi mengatur pembentukan sebuah pemerintahan lemah yang bertahan sampai tahun 1789.[48]
Sikap terhadap perbudakan juga berubah; semua negara bagian melarang perdagangan budak internasional,[50] dan pemerintah federal mengkriminalisasikan kegiatan impor atau ekspor budak pada tahun 1807.[51] Seluruh negara bagian Utara menghapuskan perbudakan antara tahun 1780 dan 1804. Sementara itu, dengan tingginya produksi kapas setelah tahun 1820, bangsa kulit putih di Selatan memutuskan bahwa perbudakan adalah hal yang positif bagi semua orang, termasuk para budak.[52]Gerakan Kebangunan Rohani Kedua, yang dimulai pada 1800-an, menyebabkan jutaan orang memeluk agama Protestan. Di Utara, muncul beberapa gerakan reformasi sosial, termasuk abolisionisme.[53]
Andrew Jackson menjadi presiden pada 1829 dan memulai serangkaian reformasi yang melahirkan era demokrasi Jacksonian, yang berlangsung dari 1830–1850. Reformasi ini termasuk memperluas hak pilih bagi pria, dan beberapa penyesuaian dalam pelimpahan kekuasaan pada pemerintahan federal. Kebijakannya ini juga memicu terbentuknya Sistem Partai Kedua, yang mengacu pada partai-partai dominan yang sudah ada sejak 1828 sampai 1854.
Demam Emas California yang berlangsung pada 1848-1849 semakin memacu migrasi bangsa Barat ke daratan Amerika.[61]Jalur kereta api baru dibangun untuk memudahkan relokasi para pendatang. Hal ini semakin meningkatkan konflik dengan penduduk asli Amerika.[62] Selama setengah abad, lebih dari 40 juta kerbau atau bison Amerika dibantai dan diambil kulit dan dagingnya untuk memudahkan pembangunan jalur kereta.[63] Berkurangnya jumlah kerbau, yang menjadi makanan utama bagi suku Indian, menjadi pukulan serius bagi keberlangsungan kebudayaan pribumi di dataran Amerika.[63]
Perbudakan, perang saudara, dan industrialisasi
Ketegangan antara budak dan negara bagian merdeka memunculkan argumen mengenai hubungan antara negara bagian dengan pemerintahan federal. Terjadi konflik kekerasan terkait dengan penyebaran perbudakan ke negara bagian yang baru.[64]Abraham Lincoln, kandidat Partai Republik yang antiperbudakan, terpilih menjadi presiden pada tahun 1860.[65] Sebelum ia menjabat, tujuh negara bagian budak menyatakan memisahkan diri dari Amerika Serikat dan kemudian membentuk Konfederasi Amerika.[66]
Ellis Island, New York City. Imigran di Pantai Timur yang akan dipekerjakan di pabrik-pabrik, industri kereta api, dan pertambangan.
Setelah Konfederasi menyerang Fort Sumter, Perang Saudara pun dimulai dan empat negara bagian budak lainnya juga ikut bergabung dengan Konfederasi.[66]Proklamasi Emansipasi yang dikeluarkan oleh Lincoln pada 1863 menyatakan bahwa budak di Negara Konfederasi harus dibebaskan. Setelah kemenangan Uni pada 1865, tiga amendemen terhadap Konstitusi menjamin kebebasan bagi hampir empat juta penduduk Afrika-Amerika yang telah diperbudak,[67]menjamin kewarganegaraan mereka, dan memberi mereka hak pilih. Perang Saudara dan resolusinya menyebabkan meningkatnya kekuasaan pemerintah federal.[68] Perang ini menjadi konflik mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat, mengakibatkan kematian lebih dari 620.000 tentara.[69]
Setelah perang, pembunuhan Abraham Lincoln menyebabkan lahirnya kebijakan Rekonstruksi yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan membangun kembali negara-negara bagian Selatan sembari memastikan hak-hak para budak yang baru dibebaskan.[70] Namun, sengketa atas hasil pemilu 1876 mengakhiri kebijakan Rekonstruksi ini.[70]
Di negara bagian Utara, terjadi urbanisasi dan masuknya gelombang imigran dari Eropa Timur dan Selatan secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini turut mempercepat industrialisasi Amerika Serikat. Gelombang imigrasi, yang berlangsung sampai 1924, memasok AS dengan tenaga kerja dan perlahan-lahan mulai mengubah kebudayaan Amerika.[71] Pembangunan infrastruktur nasional mendorong pertumbuhan ekonomi. Berakhirnya Perang Saudara mendorong munculnya permukiman yang lebih luas dan dikembangkannya American Old West. Hal ini memicu digalakkannya berbagai pembangunan sosial dan teknologi, termasuk dibangunnya Telegraf Transbenua Pertama pada tahun 1861 dan Jalur Kereta Transbenua Pertama pada 1869.
Pembelian Alaska dari Rusia pada tahun 1867 mengakhiri perluasan daratan Amerika Serikat. Pembantaian Wounded Knee pada 1890 adalah konflik bersenjata terakhir yang terjadi selama Perang Indian. Pada 1893, monarki pribumiKerajaan Hawaii di Pasifik digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh warga Amerika; Amerika Serikat kemudian mencaplok Hawaii pada tahun 1898. Kemenangannya dalam Perang Spanyol-Amerika pada tahun yang sama semakin menunjukkan statusnya bahwa Amerika Serikat adalah kekuatan dunia. Pada tahun-tahun selanjutnya, Amerika Serikat juga menduduki Puerto Riko, Guam, dan Filipina.[72] Filipina memperoleh kemerdekaan setengah abad kemudian, sedangkan Puerto Riko dan Guam tetap menjadi teritori AS sampai saat ini.
Munculnya para industrialis terkemuka pada akhir abad ke-19 menyebabkan lahirnya Era Serikat Buruh, yaitu periode tingginya pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Periode ini selanjutnya mendorong munculnya Era Progresif, yang ditandai dengan terjadinya reformasi besar-besaran dalam bidang sosial, termasuk perlindungan hukum bagi masyarakat, dan perhatian terhadap kondisi kehidupan kelas pekerja. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama reformasi progresif ini.
Perang Dunia I, Depresi Besar, dan Perang Dunia II
Ketika Perang Dunia I meletus pada tahun 1914, Amerika Serikat memilih untuk tetap netral. Sebagian besar warga Amerika bersimpati pada Inggris dan Prancis, meskipun juga banyak yang menentang intervensi AS.[73] Pada tahun 1917, Amerika Serikat bergabung dengan Sekutu, dan Pasukan Ekspedisi Amerika turut membantu dalam melawan Blok Poros. Presiden Woodrow Wilson memainkan peran penting dalam Konferensi Perdamaian Paris 1919 yang membantu membangun kembali dunia pascaperang. Wilson menganjurkan agar AS bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa. Namun, Senat menolak menyetujui hal ini, dan AS tidak ikut meratifikasi Perjanjian Versailles, awal pembentukan Liga Bangsa-Bangsa.[74]
'Dust Bowl' menyebabkan terjadinya depresi dalam bidang pertanian, memengaruhi pasar industri dan menimbulkan kelesuan ekonomi.
Keikutsertaan AS dalam PD II menyebabkan berkembangnya industri perang, mendorong migrasi ke kota-kota besar dan meningkatnya skala manufaktur secara besar-besaran.
Setelah terpilih sebagai presiden pada tahun 1932, Franklin D. Roosevelt mengeluarkan kebijakan New Deal, yaitu serangkaian kebijakan yang memperluas campur tangan pemerintah dalam perekonomian, termasuk pembentukan sistem Jaminan Sosial.[75] "Dust Bowl" yang terjadi pada pertengahan 1930-an melemahkan perekonomian sebagian besar masyarakat petani dan memacu gelombang baru migrasi Barat.
Amerika Serikat pada awalnya memilih untuk bersikap netral dalam Perang Dunia II. Setelah Jerman Nazimenginvasi Polandia pada 1939, AS mulai memasok senjata kepada pihak Sekutu pada bulan Maret 1941 melalui program Lend-Lease. Pada tanggal 7 Desember 1941, Kekaisaran Jepang melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbor, yang mendorong AS untuk terjun ke dalam kancah peperangan dan bergabung dengan pihak Sekutu dalam melawan Blok Poros.[76] Keikutsertaan AS dalam perang mendorong terjadinya investasi modal dan berkembangnya industri perang. Di antara negara-negara peserta perang, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang tidak jatuh miskin–bahkan jadi lebih kaya lagi–setelah perang berakhir.[77]
Anda dapat menyaksikan pidato "Mengapa Saya Menentang Perang di Vietnam" oleh Martin Luther King di sini.
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut kekuasaan setelah Perang Dunia II, yang diwujudkan dalam Perang Dingin. Kedua belah pihak berupaya untuk mendominasi urusan militer Eropa melalui NATO dan Pakta Warsawa. Selain itu, kedua negara ini juga terlibat dalam perang proksi dan saling mengembangkan persenjataan nuklir yang kuat. Meskipun demikian, kedua negara ini tetap berusaha untuk menghindari konflik militer secara langsung. AS sering kali menentang gerakan sayap kiri di Dunia Ketiga yang dianggapnya disponsori oleh Soviet. Tentara Amerika melawan tentara Komunis Tiongkok dan Korea Utara dalam Perang Korea (1950-1953). House Un-American Activities Committee dan CIA menyelidiki dan mengusut serangkaian investigasi subversi sayap kiri yang dicurigai, dan Senator Joseph McCarthy menjadi simbol dari sentimen antikomunis.
Di bawah pemerintahan George H. W. Bush, Amerika Serikat memainkan peran penting dalam Perang Teluk. Ekspansi ekonomi terlama dalam sejarah modern Amerika Serikat terjadi pada masa pemerintahan Bill Clinton, dari Maret 1991 hingga Maret 2001, termasuk gelembung dot-com.[83]Skandal seks pada 1998 menyebabkan Clinton dikecam publik, namun ia tetap menjabat sebagai presiden. Pemilu presiden 2000 menjadi salah satu pemilu terketat dalam sejarah Amerika. Pemilu ini dimenangkan oleh George W. Bush, putra dari mantan presiden George H. W. Bush.
Pada tanggal 11 September 2001, teroris al-Qaedamenabrakkan pesawat bajakan ke World Trade Center di New York City dan The Pentagon di dekat Washington, D.C., menewaskan hampir tiga ribu orang. Sebagai tanggapan, pemerintahan Bush melancarkan perang global melawan terorisme, menyerang Afganistan, menyingkirkan pemerintahan Taliban, dan memburu al-Qaeda ke kamp-kamp pelatihan. Namun Taliban terus mengobarkan perang gerilya. Pada tahun 2003, pemerintahan Bush memulai invasi untuk mengubah rezim di Irak dengan alasan yang kontroversial.[84]
Tentara Amerika Serikat mulai menginvasi Irak pada 2003 dan berhasil mengusir Saddam Hussein. Pada tahun 2005, Badai Katrina menyebabkan kerusakan parah di sepanjang Pantai Teluk, melumpuhkan New Orleans. Pada tahun 2008, di saat AS sedang dilanda oleh resesi ekonomi global, Barack Obama terpilih sebagai presiden Afrika-Amerika pertama. Kebijakan utama Obama adalah mereformasi perawatan kesehatan dan sistem keuangan yang mulai diberlakukan dua tahun kemudian. Pada 2011, sebuah serangan oleh Navy SEAL di Pakistan berhasil menewaskan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden. Perang Irak secara resmi berakhir dengan ditariknya seluruh tentara AS dari Irak pada bulan Desember 2011. Pada Oktober 2012, Badai Sandy melanda AS dan menyebabkan kerusakan parah di sepanjang garis pantai Amerika Serikat Timur Laut dan Atlantik Tengah. Menjelang akhir 2012, Barack Obama terpilih kembali sebagai presiden.
Luas wilayah daratan utama Amerika Serikat adalah 2.959.064 mil persegi (7.663.941 km2). Alaska, yang dipisahkan dari daratan utama Amerika Serikat oleh Kanada, adalah negara bagian terluas, dengan luas 663.268 mil persegi (1.717.856 km2). Hawaii berlokasi di tengah-tengah Samudra Pasifik, di sebelah barat daya Amerika Utara, dengan luas wilayah 10.931 mil persegi (28.311 km2).[85]
Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia (menurut luas daratan dan perairan), di bawah Rusia dan Kanada serta satu tingkat di atas atau di bawah RRC. Pemeringkatan tersebut bervariasi, tergantung pada apakah wilayah-wilayah yang dipersengkatan oleh RRC dan India turut dihitung dan bagaimana pengukuran luas total dari Amerika Serikat sendiri: kisaran perhitungan mulai dari 3.676.486 mil persegi (9.522.055 km2)[86] hingga 3.717.813 mil persegi (9.629.091 km2)[87] dan 3.794.101 mil persegi (9.826.676 km2).[17] Jika yang dihitung hanya luas daratan saja, maka AS menempati peringkat ketiga, di bawah Rusia dan RRC serta di atas Kanada.[88]
Pegunungan Rocky terletak di tepi barat Great Plains, membentang dari utara ke selatan di seluruh negara, dengan ketinggian lebih dari 14.000 kaki (4.300 m) di Colorado. Di sebelah baratnya lagi, terdapat Great Basin dan padang gurun seperti Chihuahua dan Mojave. Pegunungan Sierra Nevada dan Cascade terletak di sepanjang pesisir Pasifik, keduanya memiliki tinggi lebih dari 14.000 kaki.
Titik terendah dan tertinggi di Amerika Serikat daratan berada di negara bagian California, keduanya hanya berjarak 80 mil. Dengan ketinggian 20.320 kaki (6.194 m), Gunung McKinley di Alaska adalah puncak tertinggi di Amerika Serikat dan di Amerika Utara. Gunung api aktif umumnya terdapat di Alaska, misalnya di Kepulauan Alexander dan Aleutian. Hawaii juga memiliki banyak gunung berapi aktif. Supervulkan yang mendasari terbentuknya Taman Nasional Yellowstone adalah situs vulkanis terbesar yang terdapat di Amerika Serikat.[89]
Iklim
Dengan luasnya yang besar dan keadaan geografis yang beragam, Amerika Serikat juga memiliki berbagai tipe iklim. Di sebelah timur meridian ke-100, iklimnya berkisar antara kontinental lembap di sebelah utara hingga subtropis lembap di sebelah selatan. Ujung selatan Florida beriklim tropis, begitu juga di Hawaii. Great Plains di sebelah barat meridian ke-100 beriklim semi-kering. Sedangkan sebagian besar pegunungan di bagian Barat beriklim alpen. Di Great Basin iklimnya kering, barat daya beriklim gurun, sementara pesisir California beriklim Mediterania, dan iklim laut terdapat di Oregon, Washington, dan Alaska selatan. Sebagian besar Alaska beriklim subarktik atau kutub. Cuaca ekstrem sering terjadi di negara-negara bagian yang berbatasan dengan Teluk Meksiko yang rentan terhadap badai; sebagian besar tornado di dunia terjadi di Amerika Serikat, terutama di Tornado Alley, Midwest.[90]
Biodiversitas
Amerika Serikat dianggap sebagai negara yang memiliki "megakeragaman" ekologi; sekitar 17.000 spesies tumbuhan berpembuluh tumbuh di daratan utama Amerika Serikat dan Alaska. Selain itu, lebih dari 1.800 tumbuhan berbunga ditemukan di Hawaii, beberapa di antaranya juga tumbuh di AS daratan.[91] Amerika Serikat juga menjadi kediaman bagi lebih dari 400 mamalia, 750 burung, 500 reptil dan spesies amfibi.[92] Kurang lebih 91.000 spesies serangga juga hidup di Amerika Serikat.[93]
Undang-Undang Pelestarian Spesies 1973 disahkan untuk melindungi spesies-spesies yang habitatnya terancam dan hampir punah. Pelestarian ini dipantau oleh United States Fish and Wildlife Service. Terdapat lima puluh delapan taman nasional dan ratusan taman, hutan, dan padang gurun lainnya yang dikelola oleh pemerintah federal di Amerika Serikat.[94] Secara keseluruhan, pemerintah pusat menguasai 28,8% dari luas keseluruhan negara.[95] Sebagian besarnya adalah kawasan-kawasan yang dilindungi, namun beberapa di antaranya juga disewakan untuk kepentingan pengeboran minyak dan gas, pertambangan, perkayuan, atau peternakan, sedangkan 2,4% sisanya dimanfaatkan untuk kepentingan militer.[95]
Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.
Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.[100]
Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakim-hakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.
Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan suara, masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun. Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing negara bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya, berdasarkan sensus 2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil, sedangkan California, yang merupakan negara bagian terpadat, memilik 53 wakil di DPR.[101]
Senat memiliki 100 anggota; masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga dari kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali. Presiden menjabat selama empat tahun dan dapat dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua kali. Presiden tidak dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, namun melalui pemilihan tidak langsung oleh Kolese Elektoral Amerika Serikat; setiap negara bagian dan Distrik Columbia akan menentukan elektor untuk memilih presiden dan wakilnya.[102] Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa jabatan seumur hidup.[103]
Pemerintah negara bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan pemerintah federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif ekadewan.[104]Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih secara langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet ditunjuk oleh gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih melalui pemungutan suara.
Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan hubungannya dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satu melindungi hak "writ agung" habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh pengadilan berjuri dalam semua kasus kriminal. Amendemen Konstitusi memerlukan persetujuan setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamendemen sebanyak 27 kali;[105] sepuluh amendemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights (Deklarasi Hak-Hak), dan Amendemen Keempatbelas melahirkan dasar-dasar utama hak-hak individu warga Amerika. Semua undang-undang dan prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan yuridis. Setiap undang-undang yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip tinjauan yuridis ini memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan oleh Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison (1803).[106]
Amerika Serikat adalah gabungan federasi dari lima puluh negara bagian. Ketigabelas negara bagian yang asli adalah penerus dari Tiga Belas Koloni yang dulunya memberontak melawan pemerintah Inggris. Tiga negara bagian baru kemudian dimekarkan dari negara-negara bagian yang sudah ada: Kentucky dari Virginia; Tennessee dari North Carolina; dan Maine dari Massachusetts. Sebagian besar negara-negara bagian lainnya diperoleh melalui peperangan atau pembelian oleh pemerintah AS, dengan pengecualian Vermont, Texas, dan Hawaii: ketiganya adalah republik merdeka sebelum bergabung dengan Uni. Saat pecahnya Perang Saudara Amerika, West Virginia memisahkan diri dari Virginia. Negara bagian terakhir yang bergabung dengan Amerika Serikat adalah Hawaii, yaitu pada 21 Agustus 1959.[107] Kesemua negara bagian ini tidak memiliki hak untuk memisahkan diri secara sepihak dari perserikatan.
Amerika Serikat juga memberikan kedaulatan pribumi bagi suku-suku asli. Reservasi-reservasi penduduk asli dibangun di perbatasan negara-negara bagian, namun reservasi-reservasi tersebut tetap memiliki kedaulatan tersendiri. Meskipun Amerika Serikat mengakui kedaulatan ini, tetapi negara-negara lainnya tidak mengakuinya.[111]
Pemenang pemilu presiden 2008 dan 2012 adalah kandidat Demokrat Barack Obama. Ia adalah presiden AS ke-44, namun sebenarnya ia adalah individu ke-43 yang menjabat; Grover Cleveland menjabat dua kali secara tidak berurutan dan ia secara kronologis dihitung sebagai presiden ke-22 dan ke-24.
Dalam Kongres ke-113 Amerika Serikat, DPR dikendalikan oleh Partai Republik, sedangkan Partai Demokrat memiliki kontrol terhadap Senat. Saat ini, keanggotaan Senat terdiri dari 53 Demokrat, dua independen yang berkaukus dengan Demokrat, dan 45 Republikan, sedangkan keanggotaan DPR terdiri dari 232 Republikan dan 200 Demokrat (ada tiga kursi kosong). Terdapat 30 Republikan dan 19 Demokrat yang menjabat sebagai gubernur negara bagian, serta satu independen.[114]
Sejak berdirinya Amerika Serikat sampai tahun 2000-an, kursi pemerintahan selalu didominasi oleh penduduk kulit putih keturunan Inggris yang beragama Protestan (WASP). Namun, baru-baru ini situasi telah berubah; dari 17 kursi teratas (empat kandidat nasional dari dua partai utama dalam pemilu 2012, empat pemimpin dalam Kongres ke-112, dan sembilan Hakim Agung) hanya terdapat satu orang WASP.[115][116][117]
Amerika Serikat melakukan upaya besar-besaran untuk membangun hubungan luar negeri dan memperkuat militernya. Negara ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan New York City menjadi lokasi dari Markas Besar PBB. Amerika Serikat juga merupakan anggota G8,[118]G20, dan Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Hampir semua negara-negara di dunia memiliki kedutaan di Washington, D.C., dan banyak juga konsulat-konsulat yang bertebaran di berbagai negara bagian. Secara umum, hampir semua negara telah menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan AS adalah Iran, Korea Utara, Bhutan, dan Republik Tiongkok (Taiwan)–meskipun AS tetap memasok peralatan militer kepada Taiwan.
Pelayanan militer di AS dilakukan secara sukarela, namun wajib militer juga bisa diberlakukan pada masa-masa perang.[129] Militer Amerika memiliki sejumlah besar armada pesawat udara, sebelas kapal induk aktif Angkatan Laut, dan Unit Ekspedisi Marinir di laut dengan armada Angkatan Laut di Pasifik dan Atlantik. Militer AS juga mengoperasikan 865 fasilitas dan pangkalan militer di luar negeri,[130] serta memfasilitasi keberadaan kurang lebih 1,4 juta personelnya yang tersebar di 25 negara asing.[131] Karena begitu meluasnya kehadiran personel militer AS di seluruh dunia, negara ini dianggap seolah-olah sedang membangun "imperium pangkalan militer".[132]
Total pengeluaran militer AS pada tahun 2011 lebih dari $700 miliar, atau sekitar 41% dari total pengeluaran militer dunia dan lebih besar dari jumlah pengeluaran militer nasional empat belas negara berikutnya jika digabungkan. Dengan persentase pengeluaran militer 4,7% dari total PDB, AS merupakan negara dengan pemborosan militer tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi.[133] Berdasarkan persentasenya dari total PDB, anggaran pertahanan AS adalah yang tertinggi ke-23 di dunia menurut CIA.[134] Anggaran pertahanan AS umumnya menurun dalam beberapa dekade terakhir, mencapai puncaknya saat Perang Dingin (14,2% pada 1953 dan merosot ke 4,7% pada 2011).[135] Anggaran militer yang diusulkan oleh Departemen Keamanan pada tahun 2012 adalah $553 miliar; naik 4,2% dari anggaran militer tahun sebelumnya. Selain itu, $118 miliar juga diusulkan untuk mendanai kampanye militer di Irak dan Afganistan.[136] Tentara Amerika terakhir yang bertugas di Irak ditarik pada bulan Desember 2011;[137] tercatat sebanyak 4.484 prajurit gugur selama Perang Irak.[138] Sekitar 90.000 tentara AS juga bertugas di Afganistan;[139] hingga 4 April 2012, sebanyak 1.924 prajurit AS gugur selama Perang Afganistan.[140]
Penegakan hukum di Amerika Serikat adalah tanggung jawab utama badan kepolisian lokal dan departemen sheriff, sedangkan kepolisian negara bagian memberikan pelayanan yang lebih luas. Lembaga-lembaga federal seperti Biro Investigasi Federal (FBI) dan U.S. Marshals Service memiliki tugas-tugas khusus.[142] Di tingkat federal dan hampir di keseluruhan negara bagian, sistem hukum yang digunakan adalah hukum umum yang diadopsi dari hukum Inggris.
Pengadilan negara bagian bertugas menggelar sebagian besar persidangan kriminal; pengadilan federal menangani kejahatan-kejahatan tertentu yang tidak bisa ditangani oleh pengadilan kriminal negara bagian. Hukum federal melarang kepemilikan obat-obatan tertentu, namun negara bagian terkadang juga mengeluarkan undang-undang yang bertentangan dengan hukum federal. Usia merokok yang diijinkan bagi warga negara umumnya 18 tahun, dan usia minum umumnya 21 tahun.
Di antara negara-negara maju lainnya, angka kriminalitas di Amerika Serikat cukup tinggi. Tindakan kriminal yang paling banyak terjadi adalah kekerasan bersenjata dan pembunuhan.[143] Pada 2011, terjadi 4,7 kasus pembunuhan per seribu jiwa; 14,5% lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2000 (5,5 kasus), dan 19,0% lebih sedikit sejak mencapai puncaknya pada 2006 (5,8 kasus).[144][145]Kepemilikan senjata api di AS masih menjadi subjek perdebatan politik yang kontroversial.
Amerika Serikat termasuk salah satu negara yang memiliki tingkat penahanan dan total populasi penjara tertinggi di dunia.[146][147] Pada awal 2008, lebih dari 2,3 juta warga Amerika mendekam di penjara, dengan rasio penahanan 1 per 100 orang dewasa.[148] Angka penahanan saat ini meningkat hampir tujuh kali lipat sejak 1980,[149] dan tiga kali lipat lebih tinggi dari angka penahanan di Polandia–negara OECD dengan angka penahanan tertinggi kedua.[150] Jumlah pria Afrika-Amerika yang menghuni penjara empat kali lipat lebih banyak dari jumlah pria kulit putih dan tiga kali lipat lebih banyak dari pria Hispanik.[146] Tingginya tingkat penahanan di Amerika Serikat terutama sekali disebabkan oleh kebijakan hukuman dan obat-obatan terlarang.[146][151]
Hukuman mati di Amerika Serikat dikenakan kepada kejahatan-kejahatan federal dan militer tertentu, dan diterapkan oleh tiga puluh negara bagian.[152] Tidak ada eksekusi yang dijatuhkan antara tahun 1967-1977 karena keputusan Mahkamah Agung saat itu menolak penggunaan hukuman mati. Namun, pada 1976, Mahkamah Agung memutuskan bahwa hukuman mati secara konstitusional dapat dijatuhkan. Semenjak itu, tercatat lebih dari 1.300 eksekusi telah dilakukan di wilayah hukum Amerika Serikat, sebagian besarnya terjadi di tiga negara bagian; Texas, Virginia, dan Oklahoma.[153] Empat negara bagian telah menghapuskan hukuman mati, namun dua di antaranya (New Mexico dan Connecticut) belum mengubah hukum-hukumnya. Selain itu, pengadilan negara bagian di Massachusetts dan New York belum memutuskan status hukuman mati di wilayah hukum mereka. Pada 2010, Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah hukuman mati tertinggi kelima di dunia, setelah RRC, Iran, Korea Utara, dan Yaman.[154]
Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun.[166]Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS.[167] Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat.[166] RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS.[168]
Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%.[170] Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia.[171] Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.[172]
Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia.[173] AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar.[174] Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB,[171] AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung[175] dan kedelai.[176]Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar.[177]Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.[178]
Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta orang. Sektor pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan).[179] Pada 2011, Bank Dunia menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.[180]
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang ujung-ujungnya memicu krisis utang federal, inflasi, dan melonjaknya harga bahan pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa perekonomian AS sudah pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi.[181] Pada tahun 2009, AS menjadi negara dengan produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luksemburg dan Norwegia. Pada tahun yang sama, AS juga menjadi negara keempat yang produktif per jam, di belakang kedua negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda.[182] Jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.[183]
Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, rata-rata penghasilan rumah tangga warga AS sebelum kena pajak adalah $49.445 per tahun; rata-rata penghasilan rumah tangga Asia-Amerika adalah $65.469, sedangkan rata-rata penghasilan rumah tangga Afrika-Amerika adalah $32.584.[158] Dengan menggunakan tingkat pertukaran kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan keseluruhan rumah tangga warga AS termasuk yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2007, rata-rata penghasilan rumah tangga di AS adalah yang tertinggi kedua di antara negara-negara OECD, satu tingkat di bawah Luksemburg. Masih pada tahun yang sama, rata-rata gaji tenaga kerja di AS adalah yang tertinggi di antara negara-negara OECD lainnya.[184][185] Setelah merosot tajam pada pertengahan abad ke-20, angka kemiskinan di AS telah stabil pada awal 1970-an; tercatat hanya 11-15% warga Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan setiap tahunnya, dan sekitar 58,5% warga AS pernah hidup dalam kemiskinan selama sekurang-kurangnya satu tahun pada saat berusia 25-75 tahun.[186][187] Pada tahun 2010, 43,2 juta penduduk Amerika hidup dalam garis kemiskinan.[158]
Kesejahteraan hidup di AS adalah salah satu yang tertinggi di antara negara-negara maju lainnya, baik dalam mengurangi kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut, yang angkanya jauh lebih kecil dari rata-rata negara kaya lainnya,[188][189] meskipun pengeluaran per kapita pemerintah dan swasta di AS adalah yang tertinggi.[190] Kemiskinan secara efektif berkurang di kalangan warga yang berusia tua.[191] Sebuah studi pada 2007 yang dilakukan oleh UNICEF mengenai kesejahteraan anak-anak di 21 negara-negara maju menempatkan AS di peringkat bawah.[192]
Antara tahun 1947 dan 1979, rata-rata pendapatan riil warga AS meningkat lebih dari 80% di semua kelas masyarakat, dengan pendapatan warga miskin meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan warga kaya.[193] Namun, pendapatan gaji menurun, terutama sekali disebabkan oleh kelesuan ekonomi.[193][194] Pendapatan rumah tangga rata-rata juga meningkat untuk semua kelas sejak tahun 1980,[195] sebagian besar disebabkan oleh terdapatnya lebih dari dua orang pencari nafkah dalam satu rumah tangga, berakhirnya kesenjangan gaji menurut gender, dan jam kerja yang lebih lama.[188][193][196]
Secara keseluruhan, pada 2005, hanya 1%—21,8% warga Amerika yang pendapatannya telah meningkat dua kali lipat sejak 1980,[197] hal ini menjadikan AS sebagai negara dengan kesenjangan pendapatan terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[188][198] Amerika Serikat mengenakan sistem pajak progresif kepada warga negaranya; penduduk yang berpenghasilan besar membayar pajak dengan persentase yang lebih besar dari penghasilan mereka yang terkena pajak.[199][200]
Kekayaan warga AS, sama halnya dengan pendapatan dan pajak, sangat bervariasi: 10% warga Amerika terkaya menguasai 69,8% kekayaan rumah tangga negara, tertinggi kedua jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[201] 1% di antaranya memiliki 33,4% dari total kekayaan bersih.[202] Pada 2011, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Amerika Serikat di peringkat ke-23 dari 139 negara menurut kesenjangan indeks pembangunan manusia, atau 19 peringkat di bawah standar IPM.[203]
AS sangat berperan besar dalam mengembangkan ARPANET dan penerusnya, Internet. Saat ini, sekitar 64% pendanaan untuk kepentingan riset dan pengembangan berasal dari sektor swasta.[207] Amerika Serikat adalah negara terdepan dalam pangsa jurnal dan kutipan ilmiah.[208] Pada April 2011, 80% rumah tangga di Amerika Serikat setidaknya telah memiliki satu komputer, dan 68% di antaranya telah tersambung dengan layanan Internet jalur lebar.[209] Sekitar 85% warga Amerika juga telah memiliki telepon genggam pada tahun 2011.[210] Negara ini juga merupakan pengembang dan penanam utama makanan modifikasi genetik dan memproduksi setengah dari tanaman bioteknologi dunia.[211]
Transportasi pribadi di AS didominasi oleh mobil, yang beroperasi di lebih dari 13 juta jaringan jalan raya,[213] salah satunya merupakan sistem jalan raya terpanjang di dunia.[214] Amerika Serikat juga merupakan pasar mobil terbesar kedua di dunia (setelah RRC),[215] memiliki angka kepemilikan kendaraan per kapita tertinggi di dunia; dengan rasio 765 kendaraan per 1.000 jiwa.[216] Sekitar 40% dari total kendaraan pribadi adalah mobil van, SUV, atau truk ringan.[217] Rata-rata orang dewasa di AS menghabiskan waktu 55 menit berkendara setiap harinya, dengan jarak tempuh 29 mil (47 km).[218]
Angkutan massal dipergunakan oleh sekitar 9% perjalanan umum di Amerika Serikat.[219][220] Pemanfaatan kereta api untuk transportasi barang sangat meluas, namun sangat sedikit warga AS yang menggunakan layanan kereta untuk bepergian.[221] Meskipun demikian, jumlah penumpang Amtrak–layanan kereta api penumpang antar kota–meningkat sebesar 37% antara tahun 2000 dan 2010.[222] Pengembangan kereta rel listrik juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.[223] Transportasi sepeda umumnya digunakan oleh para pekerja komute.[224]
Pasaran energi Amerika Serikat adalah 29.000 jam-terawatt per tahun. Konsumsi energi per kapita adalah 7,8 ton kesetaraan minyak per tahun; tertinggi ke-10 di dunia. Pada 2005, 40% energi ini berasal dari minyak bumi, 23% dari batu bara, dan 22% dari gas alam. Sisanya dipasok oleh tenaga nuklir dan sumber energi terbarukan lainnya.[227] Amerika Serikat adalah konsumen minyak bumi terbesar kedua di dunia.[228] Selama beberapa dekade terakhir, tenaga nuklir di Amerika Serikat hanya memainkan peran yang relatif kecil jika dibandingkan dengan sebagian besar negara maju lainnya; hal ini antara lain disebabkan oleh persepsi publik yang muncul akibat musibah 1979. Pada tahun 2007, beberapa usulan untuk membangun pembangkit nuklir yang baru mulai diajukan.[229] Amerika Serikat juga dilaporkan memiliki 27% dari total cadangan batu bara dunia.[230]
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa,[233] termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal.[234] Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900.[235] Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.[236]
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju lainnya.[237] Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi keluarga) diberikan status sebagai warga negara.[238] Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya.[239][240] Sekitar sembilan juta warga Amerika Serikat mengaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau sekitar 4% dari total populasi.[241] Sebuah survei pada tahun 2010 juga menemukan bahwa 7% pria dan 8% wanita di AS mengidentifikasi diri mereka sebagai gay, lesbian, atau biseksual.[242]
Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5 juta).[244] Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya" yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".[244]
Pertumbuhan populasi Amerika Hispanik dan Latin menjadi tren utama dalam demografi Amerika Serikat. Sekitar 50,5 juta warga Amerika adalah keturunan Hispanik menurut sensus 2010;[244] 64% Hispanik Amerika adalah keturunan Meksiko.[245] Dalam rentang tahun 2000 dan 2010, populasi Hispanik di Amerika meningkat 43%, sedangkan populasi non-Hispanik hanya meningkat sebesar 4,9%.[231] Pertumbuhan ini terutama sekali disebabkan oleh migrasi; pada 2007, 12,6% dari populasi AS adalah kelahiran asing, 54% di antaranya lahir di Amerika Latin.[246]
Angka kesuburan juga menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan populasi di Amerika; pada 2010, rata-rata wanita Hispanik (dari ras apapun) melahirkan 2,35 anak sepanjang hidupnya, sedangkan wanita kulit hitam non-Hispanik hanya 1,97 dan kulit putih non-Hispanik hanya 1,79 (di bawah angka pergantian 2,1).[247]Kelompok minoritas (non-Hispanik dan non-kulit putih) berjumlah sekitar 36% dari total populasi pada 2010,[248] dan terdapat lebih dari 50% anak-anak berusia di bawah satu tahun[249] yang diperkirakan akan membentuk kelompok mayoritas pada tahun 2042.[250] Sedangkan menurut data sensus 2010, 54% (2.162.406 dari 3.999.386) kelahiran dalam kelompok minoritas pada 2010 berasal dari kulit putih non-Hispanik.[247]
Sekitar 82% penduduk Amerika tinggal di kawasan perkotaan (termasuk pinggiran kota);[17] sekitar setengahnya tinggal di kota-kota dengan populasi lebih dari 50.000 jiwa.[251] Pada 2008, 273 tempat di AS memiliki populasi lebih dari 100.000 jiwa. Sembilan di antaranya memiliki jumlah populasi di atas 1 juta jiwa, dan terdapat empat kota global dengan populasi lebih dari dua juta jiwa, yaitu: New York City, Los Angeles, Chicago, dan Houston.[252]
Terdapat lima puluh dua kawasan metropolitan di AS dengan populasi lebih dari satu juta jiwa.[253] Dari 50 kawasan metro dengan pertumbuhan tercepat, 47 di antaranya terdapat di Barat dan Selatan.[254] Kawasan metropolitan Dallas, Houston, Atlanta, dan Phoenix mengalami peningkatan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa antara tahun 2000 dan 2008.[253]
Bahasa Inggris (Inggris Amerika) adalah bahasa nasionalde facto. Meskipun tidak ada bahasa resmi di tingkat federal, beberapa hukum seperti hukum naturalisasi AS menstandarkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Pada tahun 2010, sekitar 230 juta, atau 80% dari penduduk yang berusia di atas lima tahun, menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Bahasa Spanyol dituturkan oleh 12% penduduk, menjadi bahasa kedua yang paling banyak dituturkan dan diajarkan di Amerika Serikat.[257][258] Beberapa negara bagian menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara, setidaknya di 28 negara bagian.[259] Di Hawaii, bahasa Hawaii dan Inggris adalah bahasa resmi menurut hukum negara bagian.[260]
Karena tidak memiliki bahasa resmi, New Mexico menetapkan bahasa Spanyol dan Inggris sebagai bahasa resmi, sedangkan Louisiana memilih untuk menggunakan bahasa Prancis dan Inggris.[261] Negara-negara bagian lainnya, seperti California, mewajibkan untuk menerbitkan dokumen-dokumen pemerintah dalam bahasa Spanyol, termasuk dokumen pengadilan.[262] Negara-negara bagian yang sebagian besar penduduknya menuturkan bahasa non-Inggris menerbitkan dokumen-dokumen pemerintah dalam bahasa yang paling banyak dituturkan di negara bagian tersebut, yang paling umum adalah bahasa Spanyol dan Prancis.
Beberapa teritori AS masih menggunakan bahasa asli mereka sebagai bahasa resmi, bersamaan dengan bahasa Inggris; bahasa Samoa dan Chamorro digunakan di Samoa Amerika dan Guam; bahasa Carolinia dan Chamorro diakui sebagai bahasa resmi di Kepulauan Mariana Utara; sedangkan bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di Puerto Riko dan secara umum penuturnya lebih banyak jika dibandingkan dengan penutur bahasa Inggris.
Secara resmi, Amerika Serikat adalah sebuah negara sekuler, Amendemen Pertama Konstitusi AS menjamin kebebasan bagi setiap aktivitas keagamaan dan melarang pembentukan pemerintahan agama. Dalam sebuah studi pada 2002, sekitar 59% warga Amerika mengaku bahwa agama "memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan mereka", angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara kaya lainnya.[263] Menurut sebuah survei pada 2007, sekitar 78,4% orang dewasa di AS mengaku sebagai penganut Kristen;[264] angka ini turun dari 86,4% pada tahun 1990.[265]
Protestan adalah denominasi yang penganutnya paling banyak di AS, sekitar 51,3%, sedangkan Katolik Roma adalah denominasi terbesar kedua, dengan jumlah penganut sekitar 23,9%.[264] Jumlah penganut agama-agama non-Kristen pada tahun 2007 adalah sebesar 4,7%, mengalami peningkatan dari 3,3% pada tahun 1990.[265] Agama-agama ini di antaranya Yahudi (1,7%), Buddha (0,7%), Islam (0,6%), Hindu (0,4%), dan Unitarian Universalisme (0,3%).[264] Survei tersebut juga melaporkan bahwa sekitar 16,1% warga Amerika mengaku sebagai agnostik, ateis, atau tidak beragama; angka ini naik dari yang sebelumnya hanya 8,2% pada tahun 1990.[264][265]
Pada tahun 2007, 58% warga Amerika yang berusia di atas 18 tahun telah berstatus menikah, 6% telah menjadi janda, 10% bercerai, dan 25% selebihnya belum pernah menikah.[270] Saat ini, kebanyakan wanita bekerja di luar rumah dan mayoritasnya sudah menyandang gelar sarjana.[271]
Angka kehamilan remaja di AS adalah 79,8 per 1.000 wanita, tertinggi dibandingkan dengan negara-negara OECD lainnya.[272] Kebijakan aborsi diserahkan kepada tiap-tiap negara bagian sampai Mahkamah Agung melegalkan praktik aborsi pada tahun 1973. Meskipun demikian, kebijakan ini masih tetap kontroversial. Opini publik umumnya terbagi selama bertahun-tahun; sebagian besar negara bagian melarang pendanaan publik untuk prosedurnya dan membatasi praktik aborsi, harus dengan persetujuan orang tua, dan mewajibkan masa tunggu aborsi. Rasio aborsi di AS adalah 241 per 1.000 kelahiran hidup, dan angka aborsinya adalah 15 per 1.000 wanita yang berusia antara 15-44 tahun, masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebagian besar negara-negara Barat lainnya.[273]
Pernikahan sesama jenis adalah isu yang sangat kontroversial di Amerika Serikat. Beberapa negara bagian mengizinkan kesatuan sipil dan "kumpul kebo" sebagai pengganti pernikahan. Namun, sejak 2003, beberapa negara bagian telah melegalkan pernikahan sesama jenis. Pemerintah federal dan mayoritas negara bagian menganggap bahwa pernikahan semestinya adalah antara seorang pria dan seorang wanita, dan/atau secara eksplisit melarang pernikahan sesama jenis. Opini publik terhadap masalah ini umumnya telah bergeser dari yang awalnya menentang pada 1990-an menjadi mayoritas mendukung.[274]
Pendidikan umum di Amerika Serikat dikelola oleh negara bagian dan pemerintah daerah, serta diregulasikan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat dengan anggaran dari pemerintah federal. Di sebagian besar negara bagian, anak-anak diwajibkan bersekolah ketika berusia enam atau tujuh tahun (taman kanak-kanak atau kelas satu) sampai mereka berusia delapan belas tahun (kira-kira kelas dua belas, akhir dari sekolah menengah atas). Beberapa negara bagian memperbolehkan siswa untuk meninggalkan sekolah pada usia 16 atau 17 tahun.[276] Sekitar 12% anak-anak terdaftar di sekolah swastakeagamaan ataupun nonkeagamaan. Hanya 2% anak-anak yang mengikuti sekolah rumah (homeschooling).[277]
Amerika Serikat memiliki banyak institusi sekolah tinggi yang kompetitif, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Menurut sebuah pemeringkatan internasional, 13 dari 15 sekolah tinggi dan universitas di Amerika menempati daftar 20 universitas terkemuka di dunia.[278][279] Ada juga kolese komunitas lokal yang menawarkan kebijakan yang lebih terbuka, program akademik yang lebih singkat, dan biaya pendidikan yang lebih murah. Dari keseluruhan warga Amerika yang berusia di atas 25 tahun, 84,6% di antaranya adalah lulusan sekolah menengah atas, dengan rincian 52,6% sedang kuliah di universitas, 27,2% telah menyandang gelar sarjana, dan 9,6% selebihnya telah meraih ijazah pascasarjana.[280]Angka melek huruf di AS diperkirakan sebesar 99%, dengan artian hanya 1% warga AS yang tidak bisa membaca.[17][281] Pada 2006, PBB memberikan Indeks Pendidikan 0,97 kepada Amerika Serikat; yang tertinggi ke-12 di dunia.[282]
Angka harapan hidup di Amerika Serikat pada tahun 2011 adalah 78,4 tahun; peringkat ke-50 dari 221 negara.[284] Meningkatnya obesitas di AS dan semakin majunya kesehatan di negara-negara lain adalah faktor utama yang menyebabkan menurunnya peringkat angka harapan hidup negara ini sejak tahun 1987; yang mana pada saat itu AS menempati peringkat ke-11 di dunia.[285] Tingkat obesitas di Amerika Serikat termasuk yang tertinggi di dunia.[286] Diperkirakan sepertiga dari populasi orang dewasa mengidap obesitas dan sepertiganya lagi memiliki kelebihan berat badan;[287] tingkat obesitas di negara ini adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara industri lainnya, meningkat dua kali lipat dalam seperempat abad terakhir.[288]Diabetes tipe 2, penyakit yang terkait dengan obesitas, telah dianggap sebagai wabah oleh para pakar kesehatan.[289] Angka kematian bayi adalah 6,06 per 1000, menempatkan AS di peringkat ke-46 dari 222 negara.[290]
Amerika Serikat adalah negara terdepan dalam inovasi kedokteran. Menurut sebuah jajak pendapat oleh para dokter pada tahun 2001, Amerika Serikat mengembangkan atau memberikan kontribusi yang signifikan terhadap 9 dari 10 inovasi kedokteran teratas yang penting sejak tahun 1975, sedangkan Uni Eropa dan Swiss jika digabungkan hanya menyumbangkan lima kontribusi. Sejak 1966, AS adalah penerima Hadiah Nobel Kedokteran terbanyak daripada negara manapun di dunia. Dari 1989-2002, investasi di perusahaan-perusahaan bioteknologi swasta di Amerika Serikat lebih banyak empat kali lipat jika dibandingkan dengan Eropa.[291][292]
Anggaran kesehatan di Amerika Serikat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya, baik yang diukur menurut pengeluaran per kapita ataupun menurut persentasenya dari PDB.[293] Pelayanan kesehatan di AS dikelola melalui kerja sama antara sektor publik dan swasta, dan tidak bersifat universal seperti di kebanyakan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2004, asuransi swasta membiayai 36% dari pengeluaran kesehatan pribadi, swasta 15%, dan pemerintah federal, negara bagian, dan pemerintah daerah membiayai 44%.[294]
Pada tahun 2005, 46,6 juta warga Amerika, atau 15,9% dari total populasi, tidak diasuransikan; meningkat dari 5,4 juta pada tahun 2001. Penyebab utama kenaikan ini adalah semakin berkurangnya jumlah pengusaha Amerika yang mengasuransikan karyawannya.[295] Tingginya jumlah penduduk Amerika yang tidak diasuransikan telah menjadi isu politik utama akhir-akhir ini.[296][297] Pada tahun 2006, Massachusetts menjadi negara bagian pertama yang mewajibkan asuransi kesehatan universal.[298] Sebuah Undang-undang federal dirumuskan pada tahun 2010 untuk membentuk suatu sistem asuransi kesehatan universal di seluruh negara bagian, yang akan mulai diberlakukan pada 2014.[299][300]
Kebudayaan Amerika dianggap sebagai kebudayaan yang sangat individualistik di dunia.[305] Konsep "American Dream", atau anggapan bahwa kehidupan sosial di Amerika lebih baik, berkembang di kalangan banyak orang dan berperan penting dalam menarik para imigran.[306] Meskipun budaya arus utama menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara dengan masyarakat tanpa kelas,[307] para pakar menemukan terdapat perbedaan kelas sosial yang signifikan di negara itu, perbedaan ini tampak dalam segi sosialisasi, penggunaan bahasa, dan nilai-nilai.[308]
Warga Amerika kelas menengah dan profesional telah memelopori dan memperkenalkan tren-tren sosial kontemporer seperti feminisme modern, environmentalisme, dan multikulturalisme.[309] Citra diri, sudut pandang sosial, dan ekspektasi budaya warga Amerika telah dikaitkan dengan pencapaian dan kemajuan Amerika Serikat.[310] Sedangkan kebiasaan warga Amerika yang cenderung menilai sesuatu berdasarkan prestasi sosial ekonomi secara umum dianggap sebagai atribut yang positif.[311]
Film komersial pertama di dunia dibuat di New York City pada tahun 1894 dengan menggunakan kinetoskopThomas Alfa Edison. Setahun kemudian, penayangan film komersial pertama di dunia juga dilakukan di New York City. Selama dekade-dekade berikutnya, Amerika Serikat berada di garis depan dalam pengembangan film bersuara. Sejak awal abad ke-20, sebagian besar industri film AS telah dipusatkan di sekitar Hollywood, California.
Amerika Serikat memiliki jumlah pemirsa televisi terbanyak di dunia,[314] dan rata-rata waktu menonton televisi terus meningkat sepanjang tahun, mencapai 5 jam per hari pada tahun 2006.[315] Empat jaringan televisi utama adalah saluran komersial. Warga Amerika juga gemar mendengarkan radio, dengan rata-rata lebih dari dua setengah jam per hari. Sebagian besar saluran radio ini juga bersifat komersial.[316] Selain portal web dan mesin pencari, situs-situs yang paling populer di Amerika Serikat adalah Facebook, YouTube, Wikipedia, Blogger, eBay, dan Craigslist.[317]
Kuliner Amerika serupa dengan kuliner yang ada di negara-negara Barat lainnya. Gandum adalah biji-bijian yang umumnya dipakai sebagai sereal utama. Masakan tradisional Amerika menggunakan bahan-bahan asli, seperti kalkun, daging rusa, kentang, ubi jalar, jagung, labu, dan sirup mapel. Makanan ini dikonsumsi oleh penduduk asli Amerika dan pemukim awal bangsa Eropa.
Barbekyu daging sapi dan babi, kue ketam, keripik kentang, dan kue cokelat adalah makanan-makanan khas Amerika. Soul food, yang dikembangkan oleh budak-budak Afrika, populer di Selatan di kalangan warga Afrika-Amerika. Masakan sinkretis seperti Louisiana creole, Cajun, dan Tex-Mex juga populer di beberapa daerah.
Makanan-makanan seperti pai apel, ayam goreng, pizza, hamburger, dan hot dog diperkenalkan oleh para imigran Eropa. Sedangkan kentang goreng, masakan Meksiko seperti burrito dan taco, serta pasta, diadaptasi dari masakan Italia, dan umumnya dikonsumsi secara luas.[324] Kebanyakan warga Amerika lebih menyukai kopi daripada teh. Industri di AS sebagian besar menguasai pasar makanan cepat saji, cola, jus jeruk, dan susu kemasan di seantero dunia.[325]
Industri makanan cepat saji Amerika adalah yang terbesar di dunia, memelopori sistem pesan-antar pada 1930-an. Tingginya konsumsi makanan cepat saji telah memicu masalah kesehatan. Selama periode 1980-an dan 1990-an, asupan kalori warga Amerika meningkat 24%;[324] kebiasaan warga Amerika yang sering kali makan di gerai makanan siap saji dikaitkan oleh para pakar kesehatan dengan apa yang mereka sebut dengan "wabah obesitas Amerika".[326] Minuman ringan juga sangat populer di AS; minuman bergula menyumbangkan 9% bagi asupan kalori warga Amerika.[327]
Bisbol telah ditetapkan sebagai olahraga nasional sejak akhir abad 19, sedangkan sepak bola Amerika (futbol) dianggap sebagai olahraga yang paling populer menurut jumlah penonton.[328]Bola basket dan hoki es adalah dua olahraga populer lainnya, dengan tim-tim yang sukses secara internasional. Pertandingan futbol dan bola basket universitas selalu disaksikan oleh banyak orang. Tinju dan pacuan kuda dulunya adalah olahraga individu yang paling banyak disaksikan,[329] namun kemudian digantikan oleh golf dan balap mobil, terutama NASCAR. Sedangkan sepak bola (di Amerika disebut soccer) kurang populer jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tenis dan kebanyakan olahraga luar ruangan juga populer di kalangan warga Amerika. Turnamen tenis Grand Slam digelar di New York City setiap tahunnya.
Sebagian besar olahraga utama di AS telah berevolusi dari olahraga Eropa; bola basket, bola voli, skateboarding, snowboarding, dan cheerleading adalah penemuan-penemuan Amerika yang populer di negara-negara lainnya. Lacrosse dan selancar berasal dari aktivitas penduduk asli Amerika dan penduduk asli Hawaii sebelum kedatangan bangsa Barat. Delapan ajang Olimpiade telah diselenggarakan di Amerika Serikat. Sejauh ini, AS telah mendulang 2.301 medali dalam Olimpiade Musim Panas, lebih banyak dari negara manapun,[330] dan 253 medali dalam Olimpiade Musim Dingin; yang terbanyak kedua pada 2006.[331]
Meskipun Amerika Serikat berwenang dalam menetapkan sistem metrik pada 1866 dan menjadi salah satu negara yang menandatangani Konvensi Meter pada 1875, sistem pengukuran di Amerika Serikat sangat mirip dengan satuan imperial Britania dan juga diadopsi dari sistem satuan Inggris. Panjang dan jarak dinyatakan dalam inci, kaki, dan mil; berat dalam pon dan ton dari 2000 pon; serta suhu dalam derajat Fahrenheit. Sebagian besar penamaan satuan AS memang sama dengan satuan imperial Britania, namun kapasitas pengukurannya berbeda; galon AS dan pint AS setara dengan 83% dalam satuan imperial, sedangkan fluid ons AS 4% lebih besar dari fl.oz imperial. Menurut CIA World Factbook, Amerika Serikat adalah salah satu dari tiga negara di dunia yang tidak menggunakan sistem metrikSatuan Internasional (SI) sebagai sistem satuan berat dan ukuran resmi mereka. Meskipun demikian, penggunaan SI tetap dominan dalam bidang sains, kedokteran, teknologi, dan perdagangan internasional.[332]
^Secara kolektif, perekonomian Uni Eropa memang yang termaju, namun Uni Eropa bukanlah negara tunggal.
^30 dari 50 negara bagian hanya mengakui bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Negara Bagian Hawaii mengakui bahasa Hawaii dan Inggris sebagai bahasa resminya, Alaska secara resmi mengakui 20 bahasa Asli Alaska bersama dengan bahasa Inggris, sedangkan Dakota Selatan secara resmi mengakui bahasa Sioux sebagai sebuah bahasa resmi.
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama largestcountry
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama pop clock
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama pop
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama time
^Wilayah dari 50 negara bagian dan Distrik Columbia tetapi tidak Puerto Riko tidak pula wilayah pulau lainnya per "State Area Measurements and Internal Point Coordinates". Census.gov. August 2010. Diakses tanggal 31 Maret 2020. reflect base feature updates made in the MAF/TIGER database through August, 2010.
^ abcd"United States". The World Factbook. CIA. September 30, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal January 5, 2010 (area given in square kilometers).Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^ abcdAdams, J.Q.; Strother-Adams, Pearlie (2001). Dealing with Diversity. Chicago: Kendall/Hunt. ISBN 0-7872-8145-X.
^Jack P. Greene and J.R. Pole, eds. A Companion to the American Revolution (2008) pp. 352–361.
^Maddison, Angus (2006). "Historical Statistics for the World Economy". Netherlands: The Groningen Growth and Development Centre, Economics Department of the University of Groningen. Diakses tanggal November 6, 2008.
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama IMF_GDP
^"World Economic Outlook Database". International Monetary Fund. 2011. Diakses tanggal September 11, 2011.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Cohen, Eliot A. (July/August 2004). "History and the Hyperpower". Foreign Affairs. Washington D.C. Diakses tanggal July 14, 2006.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^"To the inhabitants of Virginia," by A PLANTER. Dixon and Hunter's Virginia Gazette #1287 – April 6, 1776, Williamsburg, Virginia. Surat ini juga terdapat dalam American Archives Vol. 5
^Carter, Rusty (August 18, 2012). "You read it here first"Diarsipkan 2012-08-22 di Wayback Machine.. Virginia Gazette. "He did a search of the archives and found the letter on the front page of the April 6, 1776, edition, published by Hunter & Dixon."
^"Peopling of Americas". Smithsonian Institution, National Museum of Natural History. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-28. Diakses tanggal June 19, 2007.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Blackburn, Robin (1998). The Making of New World Slavery: From the Baroque to the Modern, 1492–1800. London and New York: Verso, p. 460. ISBN 1-85984-195-3.
^"1860 Census"(PDF). U.S. Census Bureau. Diakses tanggal June 10, 2007. Page 7 lists a total slave population of 3,953,760.
^De Rosa, Marshall L. (1997). The Politics of Dissolution: The Quest for a National Identity and the American Civil War. Edison, NJ: Transaction. p. 266. ISBN 1-56000-349-9.
^Gates, John M. (August 1984). "War-Related Deaths in the Philippines". Pacific Historical Review. College of Wooster. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-05. Diakses tanggal September 27, 2007.
^Foner, Eric; Garraty, John A. (1991). The Reader's Companion to American History. New York: Houghton Mifflin. p. 576. ISBN 0-395-51372-3.
^ abMcDuffie, Jerome; Piggrem, Gary Wayne; Woodworth, Steven E. (2005). U.S. History Super Review. Piscataway, NJ: Research & Education Association. p. 418. ISBN 0-7386-0070-9.
^Burton, Jeffrey F.; et al. (July 2000). "A Brief History of Japanese American Relocation During World War II". Confinement and Ethnicity: An Overview of World War II Japanese American Relocation Sites. National Park Service. Diakses tanggal April 2, 2010.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
^Kennedy, Paul (1989). The Rise and Fall of the Great Powers. New York: Vintage. p. 358. ISBN 0-679-72019-7.
^Lubowski, Ruben; Vesterby, Marlow; Bucholtz, Shawn (July 21, 2006). "AREI Chapter 1.1: Land Use". Economic Research Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-08. Diakses tanggal March 9, 2009.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^"United States". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal March 25, 2008 (area given in square miles).Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^Scheb, John M., and John M. Scheb II (2002). An Introduction to the American Legal System. Florence, KY: Delmar, p. 6. ISBN 0-7668-2759-3.
^Killian, Johnny H. "Constitution of the United States". The Office of the Secretary of the Senate. The Office of the Secretary of the Senate. Diakses tanggal February 11, 2012.
^"The Legislative Branch". United States Diplomatic Mission to Germany. Diakses tanggal August 20, 2012.
^Raskin, James B. (2003). Overruling Democracy: The Supreme Court Vs. the American People. London and New York: Routledge, pp. 36–38. ISBN 0-415-93439-7.
^Eric Etheridge with Asger Deleith (August 19, 2009). "A Republic or a Democracy?". The New York Times. Diakses tanggal 2010-11-07. The US system seems essentially a two-party system. ...
^Grigsby, Ellen (2008). Analyzing Politics: An Introduction to Political Science. Cengage Learning. hlm. 106–7. ISBN0-495-50112-3.
^Ek, Carl, and Ian F. Fergusson (September 3, 2010). "Canada–U.S. Relations"(PDF). Congressional Research Service. Diakses tanggal August 28, 2011.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Chanlett-Avery, Emma; et al. (June 8, 2011). "Japan-U.S. Relations: Issues for Congress"(PDF). Congressional Research Service. Diakses tanggal August 28, 2011.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
^Manyin, Mark E., Emma Chanlett-Avery, and Mary Beth Nikitin (2011-07-08). "U.S.–South Korea Relations: Issues for Congress"(PDF). Congressional Research Service. Diakses tanggal 2011-08-28.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Ikenberry, G. John (March/April 2004). "Illusions of Empire: Defining the New American Order". Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-25. Diakses tanggal 2013-03-04.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan) Kreisler, Harry, and Chalmers Johnson (2004-01-29). "Conversations with History". University of California at Berkeley. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-10. Diakses tanggal 2007-06-21.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^"Operation Iraqi Freedom". Iraq Coalition Casualty Count. 2012-02-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-25. Diakses tanggal 2012-02-05.
^Cherian, John (7 April 2012). "Turning Point". Frontline. The Hindu Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-02. Diakses tanggal 2012-12-02. There are currently 90,000 U.S. troops deployed in the country.
^"Local Police Departments, 2003"(PDF). U.S. Dept. of Justice, Bureau of Justice Statistics. May 2006. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2011-12-07.
^Walmsley, Roy (2005). "World Prison Population List"(PDF). King's College London, International Centre for Prison Studies. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2007-06-28. Diakses tanggal 2007-10-19. For the latest data, see "Prison Brief for United States of America". King's College London, International Centre for Prison Studies. 2006-06-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-04. Diakses tanggal 2007-10-19. For other estimates of the incarceration rate in China and North Korea see Adams, Cecil (2004-02-06). "Does the United States Lead the World in Prison Population?". The Straight Dope. Diakses tanggal 2007-10-11.
^While there are thirty-three states which include capital punishment within their sentencing statutes, some states (such as New Hampshire and Kansas) have yet to execute anyone since 1976, as demonstrated by the lack of any executions by these states out of the 1317 total executions which have taken place as of December 5, 2012 "U.S. Executions Since 1976". Clark Prosecutor. Diakses tanggal 2012-12-05.
^Wright, Gavin, and Jesse Czelusta, "Resource-Based Growth Past and Present", in Natural Resources: Neither Curse Nor Destiny, ed. Daniel Lederman and William Maloney (World Bank, 2007), p. 185. ISBN 0-8213-6545-2.
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama IMF GDP
^ ab"USA Economy in Brief". U.S. Dept. of State, International Information Programs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-12. Diakses tanggal 2008-03-12.
^ abcSmeeding, T. M. (2005). "Public Policy: Economic Inequality and Poverty: The United States in Comparative Perspective". Social Science Quarterly. 86: 955–983. doi:10.1111/j.0038-4941.2005.00331.x.
^Kenworthy, L. (1999). "Do Social-Welfare Policies Reduce Poverty? A Cross-National Assessment" Social Forces 77(3), 1119–1139. Bradley, D., E. Huber, S. Moller, F. Nielsen, and J. D. Stephens (2003). "Determinants of Relative Poverty in Advanced Capitalist Democracies". American Sociological Review. 68 (1): 22–51.
^Orr, D. (November–December, 2004). "Social Security Isn't Broken: So Why the Rush to 'Fix' It?" In C. Sturr and R. Vasudevan, eds. (2007). Current Economic Issues. Boston: Economic Affairs Bureau.
^"Daily Passenger Travel". 2001 National Household Travel Survey. U.S. Dept. of Transportation, Bureau of Transportation Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-08-15.
^"Diagram 1: Energy Flow, 2007"(PDF). EIA Annual Energy Review 2007. U.S. Dept. of Energy, Energy Information Administration. Diakses tanggal June 25, 2008.
^"Births: Preliminary Data for 2010"(PDF). National Vital Statistics Reports, Volume 60. National Center for Health Statistics. 2011. Diakses tanggal 2012-08-17.
^ abcd"Ancestry 2000"(PDF). Cengage Learning. March 13, 2009. hlm. 30. ISBN978-0-495-56736-3. Diakses tanggal 2007-pg=PA30.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |year= / |date= mismatch (bantuan)06-13}}
^ abcHumes, Karen R., Nicholas A. Jones, and Roberto R. Ramirez (March 2011). "Overview of Race and Hispanic Origin: 2010"(PDF). U.S. Census Bureau. Diakses tanggal 2011-03-29.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^ ab"Language Spoken at Home by the U.S. Population, 2010", American Community Survey, U.S. Census Bureau, in World Almanac and Book of Facts 2012, p. 615.
^ abcKosmin, Barry A., Egon Mayer, and Ariela Kaysar (2001-12-19). "American Religious Identification Survey 2001"(PDF). CUNY Graduate Center. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2015-07-16. Diakses tanggal 2011-09-16.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Media, Minorities, and Meaning: A Critical Introduction — Page 88, Debra L. Merskin – 2010
^"Women's Advances in Education". Columbia University, Institute for Social and Economic Research and Policy. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-09. Diakses tanggal 2007-06-06.
^Strauss, Lilo T.; et al. (2006-11-24). "Abortion Surveillance—United States, 2003". MMWR. Centers for Disease Control, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, Division of Reproductive Health. Diakses tanggal 2007-06-17.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
^"Human Development Indicators"(PDF). United Nations Development Programme, Human Development Reports. 2005. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2007-06-20. Diakses tanggal 2008-01-14.
^Blewett, Lynn A.; et al. (2006). "How Much Health Insurance Is Enough? Revisiting the Concept of Underinsurance". Medical Care Research and Review. 63 (6): 663–700. doi:10.1177/1077558706293634. ISSN1077-5587. PMID17099121.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Lebih dari satu parameter |work= dan |journal= yang digunakan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
^"Statue of Liberty". World Heritage. UNESCO. Diakses tanggal 2011–10–20.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^Thompson, William, and Joseph Hickey (2005). Society in Focus. Boston: Pearson. ISBN 0-205-41365-X.
^Fiorina, Morris P., and Paul E. Peterson (2000). The New American Democracy. London: Longman, p. 97. ISBN 0-321-07058-5.
^Holloway, Joseph E. (2005). Africanisms in American Culture, 2d ed. Bloomington: Indiana University Press, pp. 18–38. ISBN 0-253-34479-4. Johnson, Fern L. (1999). Speaking Culturally: Language Diversity in the United States. Thousand Oaks, Calif., London, and New Delhi: Sage, p. 116. ISBN 0-8039-5912-5.
^Gutfield, Amon (2002). American Exceptionalism: The Effects of Plenty on the American Experience. Brighton and Portland: Sussex Academic Press. hlm. 65. ISBN1-903900-08-5.
^Buell, Lawrence (2008). "The Unkillable Dream of the Great American Novel: Moby-Dick as Test Case". American Literary History. 20 (1–2): 132–155. doi:10.1093/alh/ajn005. ISSN0896-7148.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Lebih dari satu parameter |work= dan |journal= yang digunakan (bantuan)
^Quinn, Edward (2006). A Dictionary of Literary and Thematic Terms. Infobase, p. 361. ISBN 0-8160-6243-9. Seed, David (2009). A Companion to Twentieth-Century United States Fiction. Chichester, West Sussex: John Wiley and Sons, p. 76. ISBN 1-4051-4691-5. Meyers, Jeffrey (1999). Hemingway: A Biography. New York: Da Capo, p. 139. ISBN 0-306-80890-0.
^Brown, Milton W. (1988 1963). The Story of the Armory Show. New York: Abbeville. ISBN 0-89659-795-4.
^Smith, Andrew F. (2004). The Oxford Encyclopedia of Food and Drink in America. New York: Oxford University Press, pp. 131–32. ISBN 0-19-515437-1. Levenstein, Harvey (2003). Revolution at the Table: The Transformation of the American Diet. Berkeley, Los Angeles, and London: University of California Press, pp. 154–55. ISBN 0-520-23439-1.
^Boslaugh, Sarah (2010). "Obesity Epidemic", in Culture Wars: An Encyclopedia of Issues, Viewpoints, and Voices, ed. Roger Chapman. Armonk, N.Y.: M. E. Sharpe, pp. 413–14. ISBN 978-0-7656-1761-3.
العلاقات الأوزبكستانية التشيلية أوزبكستان تشيلي أوزبكستان تشيلي تعديل مصدري - تعديل العلاقات الأوزبكستانية التشيلية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين أوزبكستان وتشيلي.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: و
ساندي والش معلومات شخصية الميلاد 14 مارس 1995 (28 سنة) بروكسل الطول 1.85 م (6 قدم 1 بوصة)[1][1] مركز اللعب مدافع الجنسية مملكة هولندا معلومات النادي النادي الحالي كيه في ميخيلين الرقم 5 مسيرة الشباب سنوات فريق 2001–2002 Tempo Overijse 2002–2003 ERC Hoeilaart 2003–2011 رويال أند...
Omroepvereniging VPROJenisPenyiaran publikNegaraBelandaJangkauanBelandaDidirikan29 Mei 1926 (1926-05-29)PemilikAnggota asosiasiNama sebelumnyaVrijzinnig Protestantse Radio OmroepSitus resmiwww.vpro.nl VPRO (awalnya merupakan singkatan dari Vrijzinnig Protestantse Radio Omroep) didirikan di Belanda pada tahun 1926 sebagai organisasi penyiaran agama. Jatuh di bawah pilar Protestan, itu merupakan saat Liberal Protestan. Namun, pada 1950-an dan 1960-an menjadi lebih (sosial) liberal dibandin...
Camiguin merupakan sebuah provinsi di Filipina. Ibu kotanya ialah Mambajao. Provinsi ini terletak di region Mindanao Utara. Provinsi ini memiliki luas wilayah 237,95 km² dengan memiliki jumlah penduduk 81.293 jiwa (2007). Provinsi ini memiliki angka kepadatan penduduk 342 jiwa/km². Pembagian wilayah Provinsi Camiguin terbagi menjadi 5 munisipalitas, yaitu: Catarman Guinsiliban Mahinog Mambajao Sagay Tempat-tempat menarik Beberapa tempat menarik yang ada di wilayah ini antara lain: Sant...
My Brilliant LifePoster teatrikalSutradara E J-yong Produser Lee Yu-jin Ditulis oleh E J-yong Oh Hyo-jin BerdasarkanMy Palpitating Lifeoleh Kim AeranPemeranSong Hye-kyo Kang Dong-wonPenata musikJung Jae-hyungSinematograferLee Jae-hyeokPenyuntingKim Chang-juDistributorCJ EntertainmentTanggal rilis 3 September 2014 (2014-09-03) Durasi110 minutesNegara Korea Selatan Bahasa Korea My Brilliant Life (Hangul: 두근두근 내 인생; RR: Dugeun Dugeun Nae Insaeng; li...
A Tribe Called Quest discographyStudio albums6Compilation albums5EPs2Singles16Features singles4 A Tribe Called Quest was an American hip hop group, formed in 1985.[1] They released six studio albums, five compilations, sixteen singles and two extended plays. The group was made up of rapper/main producer Q-Tip (Kamaal Ibn John Fareed, formerly Jonathan Davis), the late rapper Phife Dawg (Malik Taylor) and DJ/co-producer Ali Shaheed Muhammad. Phife Dawg was only persuaded to join when a...
1991 studio album by The BlessingPrince of the Deep WaterStudio album by The BlessingReleased1991LabelMCA RecordsProducerNeil DorfsmanThe Blessing chronology Prince of the Deep Water(1991) Locusts and Wild Honey(1998) Prince of the Deep Water was the first of two studio albums by British band The Blessing. Released by MCA Records in 1991, it included the band's only UK Top 40 hit single, Highway 5. The album was recorded and produced by Neil Dorfsman and mastered by Bob Ludwig. Highwa...
Neighborhood of Buenos Aires in C4, ArgentinaBarracasNeighborhood of Buenos AiresChurch of Santa Felicitas Emblem[1]Location of Barracas within Buenos AiresCountryArgentinaAutonomous CityBuenos AiresComunaC4Area • Total7.6 km2 (2.9 sq mi)Population (2001) • Total77,474 • Density10,000/km2 (26,000/sq mi)Time zoneUTC-3 (ART)DayDecember 13Estación Buenos Aires Barracas is a barrio, or district, in the southeast part of the cit...
Das Logenhaus der St. Johannisloge „Georg zur wahren Treue“ in Neustrelitz (Mecklenburg-Vorpommern), Friedrich-Wilhelm-Straße 36 in Bahnhofsnähe, stammt von 1910 und beherbergt heute zudem auch mehrere Praxen. Das Gebäude steht unter Denkmalschutz.[1] Geschichte Die Residenzstadt Neustrelitz mit 20.151 Einwohnern (2020) wurde erstmals 1732 erwähnt. Die erste mecklenburgische Freimaurerloge entstand 1754 in Schwerin. In Neustrelitz bestand von 1777 bis 1779 die erste Loge „Wa...
For the fort in Memphis, Tennessee, see Fort Pickering (Memphis, Tennessee). United States historic placeFort PickeringU.S. National Register of Historic PlacesU.S. Historic districtContributing property Show map of MassachusettsShow map of the United StatesLocationWinter Island, Salem, MassachusettsCoordinates42°31′37″N 70°52′2″W / 42.52694°N 70.86722°W / 42.52694; -70.86722Area2 acres (0.81 ha)Built1643Part ofWinter Island Historic District and Arche...
This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (September 2022) (Learn how and when to remove this template message) Video gameMarvel DuelDeveloper(s)NetEasePublisher(s)NetEasePlatform(s)iOS, Andro...
ينبغي عدم الخلط مع شارلكان، الذي يشار عليه أحيانا بـ كارلوس الخامس ملك إسبانيا إنفانتي كارلوس، كونت مولينا معلومات شخصية الميلاد 29 مارس 1788[1][2] آرنخويث الوفاة 10 مارس 1855 (66 سنة) [1][2][3] ترييستي عضو في الأكاديمية الملكية للنبلاء والفنون الج...
John Perry Barlow, autor de la Declaración de independencia del ciberespacio. La Declaración de independencia del ciberespacio es un texto presentado en Davos, Suiza el 8 de febrero de 1996 por John Perry Barlow, fundador de la Electronic Frontier Foundation (EFF). Fue escrita como respuesta a la aprobación en 1996 de la Telecommunications Act en los Estados Unidos. El texto es una reivindicación que critica las interferencias de los poderes políticos que afectan al mundo de Internet y d...
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Take You Back – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2018) (Learn how and when to remove this template message) 2004 single by Jeremy CampTake You BackSingle by Jeremy Campfrom the album Restored Released2004Recorded2004GenreChristian rockLeng...
Halaman ini berisi artikel tentang takhayul. Untuk seri televisi, lihat Jumat ke-13 (seri televisi). Artikel ini mungkin mengandung riset asli. Anda dapat membantu memperbaikinya dengan memastikan pernyataan yang dibuat dan menambahkan referensi. Pernyataan yang berpangku pada riset asli harus dihapus. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Jumat tanggal 13 ditandai di kalender Jumat-13 (atau Jumat ke-13) adalah hari yang dianggap sial dalam banyak kepercayaan tak...
Telecommunications provider in Ireland This article is about the operation of Three in Ireland. For its global brand name, see 3 (telecommunications). This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (February 2021) Three IrelandNative nameThree Ireland (Hutchison) LimitedFormerlyHutchison 3G Ireland LimitedTypeLimitedIndustryTelecommunicationsFounded26 July 2005; 18 years ago (2005-07-26)FounderHutchi...
Yo Gabba Gabba!Kartu judul Yo Gabba Gabba!GenreSerial televisi anak-anakPembuatChristian JacobsScott SchultzPengembangKay Wilson StallingsSutradara Christian Jacobs Scott Schultz Matt Fackrell Matt Chapman PemeranLance RobertsonPengisi suara Adam Delbert Christian Jacobs Emma Jacobs Briggs Amos Mossi Watene Erin Pearce Negara asalAmerika SerikatJmlh. musim4Jmlh. episode66 (daftar episode)ProduksiProduser eksekutifMichael Polis Jon BerrettProduserJustin LyonRita PeruggiDurasi25 menitRumah prod...
الزراعة الجماعية والزراعة المشتركة هي أنواع للإنتاج الزراعي التي يتم فيها تشغيل مقتنيات العديد من المزارعين كمشروع مشترك.[1] يعد هذا النوع الجماعي في الأساس إنتاجًا زراعيًا تعاونيًا يشترك فيه الأعضاء المالكون في الأنشطة الزراعية معًا. تعد الكولخوزي أمثلة مثالية للمز...
FC Bayern München Naam Fußball-Club Bayern München Bijnaam Die Bayern Opgericht 1900 Stadion Olympiastadion, München Voorzitter Vlag van Bondsrepubliek Duitsland Willi O. Hoffmann Manager Vlag van Bondsrepubliek Duitsland Uli Hoeneß Trainer Vlag van Bondsrepubliek Duitsland Udo Lattek Competitie Bundesliga Thuis Uit Portaal Voetbal Dit artikel beschrijft de prestaties van de Duitse voetbalclub FC Bayern München in het seizoen 1984/85, waarin de club kampioen werd en de beke...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!