The Emerald City, Seatown, Rain City, Jet City, Gateway to Alaska, Gateway to The Pacific (Kota Zamrud, Kota Laut, Kota Hujan, Kota Jet, Gerbang ke Alaska, Gerbang ke Pasifik)
Seattle didirikan pada tahun 1850-an dan namanya berasal dari nama Seattle, seorang pemimpin suku Amerika Asli. Kota ini mempunyai penduduk yang diperkirakan sebesar 582.174 jiwa dan populasi wilayah metropolitan yang hampir mencapai 3.919.624 juta (2006).
Seattle sering dikenal sebagai "Kota Hujan", meski julukan resminya adalah "Kota Zamrud". Seattle juga dikenal mempunyai reputasi akan konsumsi kopinya yang tinggi. Jaringan kedai kopi Starbucks berasal dari sini. Selain itu, perusahaan besar lainnya, misalnya Microsoft , Nordstorm, dan perusaahan pesawat Boeing juga bermarkas di Seattle Raya.
Dalam dunia musik, yaitu pada awal tahun 1990, Seattle dikenal sebagai pusat musik grunge, atau yang dikenal dengan julukan Seattle Sound.
Pada tahun 1999, Seattle menjadi tuan rumah pertemuan WTO. Saat itu, kota ini sempat ditutup para demonstran anti-globalisasi.
Ikon kota ini yang paling terkenal adalah menara Space Needle yang didirikan pada tahun 1962.
Sejarah
Penemuan
Penggalian arkeologis menemukan bahwa daerah Seattle sebelumnya tidak berpenghuni selama kurang lebih 4.000 tahun. Pada saat pendatang Eropa datang pertama kali,penduduk asli (sekarang disebut Suku Duwamish) telah menduduki setidaknya tujuh belas desa di sekitar Elliott Bay.[4]
Tahun 1851, sebuah kelompok besar yang dipimpin oleh Luther Collins membuka sebuah lokasi di muara Sungai Duwamish. Mereka mengklaim wilayah tersebut sebagai wilayah mereka pada 14 September 1851.[5] Tiga belas hari kemudian, beberapa anggota kelompok Collins bertemu dengan anggota pramuka dari Partai Denny, kelompok yang akhirnya menemukan Seattle.[6] Anggota dari kelompok Denny akhirnya mengklaim lahan di Aiki Point pada 28 September 1951.[7]
Setelah melewati musim dingin yang sulit, kebanyakan anggota kelompok Denny berpindah menuju Elliott Bay dan menemukan desa "Dewamps" atau "Duwamps" yang kini menjadi lokasi Pioneer Square.[7] Charles Terry dan John Low menetap di lokasi awal penemuan dan membentuk desa bernama "New York" yang kemudian dinamai "New York Alki" pada April 1853. Selama beberapa tahun, New York Alki dan Duwamps saling berkompetisi untuk memperoleh dominasi. New York Alki akhirnya ditinggalkan oleh para penduduknya yang bergabung dengan penduduk lain di Duwamps.[8]
David Swinson ("Doc") Maynard, salah satu penemu Duwamps, mengganti nama desa tersebut menjadi "Seattle" yang berasal dari nama seorang kepala Suku Duwamish dan Suquamish.[9] Istilah "Seattle" pertama kali muncul di koran Washington Territory pada 23 Mei 1853. Tahun 1855, rencana tata ruang desa dibentuk. Pada 14 Januari 1865, Lembaga Legislatif Teritori Washington membentuk kota kecil Seattle beserta para pengurusnya. Dua tahun kemudian, berdasarkan petisi yang diisi oleh para penduduk, lembaga legislatif membubarkan kota Seattle dan wilayah ini menjadi bagian dari King County hingga akhir 1869 ketika petisi yang baru diajukan dan Kota Seattle dibentuk kembali dan dipimpin oleh seorang wali kota.[7][10]
Demam Emas, Perang Dunia I, dan Depresi Besar
Perubahan besar yang pernah terjadi dihasilkan karena adanya Demam Emas Klondike, yang mengakhiri depresi yang dimulai dengan Kepanikan 1893; dalam waktu yang singkat, Seattle menjadi pusat kota transportasi. Pada 14 Juli 1897, Kapal S.S. Portland yang terkenal dengan sebutan "ton of gold", dan Seattle menjadi pusat transportasi dan penawaran para pekerja tambang di Alaska dan Yukon. Beberapa dari pekerja tersebut menjadi makmur, namun bisnis tersebut menjadi celaan banyak orang. Bersama dengan Seattle, kota - kota lain seperti Everett, Tacoma, Port Townsend, Bremerton, dan Olympia menjadi kompetitor penting untuk perdagangan dan bukan tempat penting untuk menjadi sumber utama ekstraksi atau tambang berharga lainnya. Kejayaan Seattle ini berlangsung hingga awal abad ke-20 dan mampu memberikan membangun kota Seattle dengan banyak perusahaan dan produk baru.Tahun 1907, James E. Casey yang berumur 19 tahun meminjam uang sebesar $100 dari temannya dan mendirikan American Messenger Company (kini dikenal dengan nama UPS). Perusahaan lain yang berdiri pada masa ini adalah Nordstrom dan Eddie Bauer. Era Demam Emas ini mencapai puncaknya pada Alaska–Yukon–Pasifik Expo pada tahun 1909 yang merupakan tempat berdirinya Universitas Washington saat ini.
Olahraga profesional di Seattle dimulai sekitar abad-20 ketika AHPC metropolitan Seattle, memenangkan Stanley Cup pada tahun 1917 dan menjadi tim hockey Amerika pertama yang berhasil menjuarai kejuaraan tersebut.[11] Kini, Seattle memiliki 4 tim olahraga profesional: Seattle Seahawks (sepak bola), Seattle Mariners (Baseball), Seattle Sounders FC (Sepak bola) dan Seattle Storm (Bola basket wanita).[12] Sejak tahun 1967 hingga 2008, Seattle juga merupakan rumah bagi waralaba NBA, Seattle SuperSonics yang memenangkan kejuaraan NBA tahun 1978 - 1979. Tim tersebut kemudian dipindahkan ke Oklahoma City sejak musim 2007 - 2008.[13]Seattle Thunderbirds merupakan tim utama hockey yunior yang bermain di salah satu liga utama hockey yunior Kanada, Liga Hockey Barat. Thunderbirds pindah ke dekat Kent, Washington pada musim 2008 - 2009. Seattle Sounders FC mulai bermain di Liga Utama Sepak bola pada tahun 2009.[14]
Berdasarkan data Manajemen Finansial di Kantor Negara Bagian Washington, Populasi di Seattle sebesar 602.000 pada 1 April 2009. Terdapat 258.499 rumah tangga dan 113.400 keluarga tinggal di kota.
Berdasarkan data Survey Komunitas Amerika tahun 2006 - 2008, Bahasa Inggris merupakan bahasa mayoritas, sekitar 78,9% dari penduduk mulai usia 5 tahun berbicara dalam Bahasa Inggris di dalam rumah. Bahasa Spanyol digunakan oleh 4,5% penduduk; Penduduk yang menggunakan Rumpun bahasa Indo-Eropa sebesar 3,9% dari jumlah penduduk. Populasi yang menggunakan rumpun bahasa di Asia sebesar 10,2%. Sekitar 2,5% penduduk berbicara bahasa lain.[18]
Imigrasi besar terjadi di Seattle selama beberapa dekade terakhir; Sensus pada tahun 2000 menunjukkan kenaikan jumlah populasi sebesar 40% dibandingkan dengan sensus tahun 1990.[19] Jumlah Multiras Amerika yang tinggal di daerah utama Seattle sebesar 4%, angka ini merupakan yang tertinggi di antara kota - kota besar di Amerika Serikat. Populasi orang Tionghoa di Seattle berasal dari China, Hong Kong, Asia Tenggara dan Taiwan. Keturunan Tionghoa - Amerika yang datang pada abad ke-19 dan 20 umumnya berasal dari Provinsi Guangdong. Seattle juga merupakan tempat tinggal bagi kebanyakan penduduk yang berasal dari Laos dan Kamboja[20] juga para imigran yang berasal dari Somalia.[21]
Tahun 1999, pendapatan median rumah tangga di Seattle sebesar US$45.736, dan pendapatan median untuk satu keluarga sebesar US$62.195. Pria memiliki pendapatan median sebesar US$40.926 sementara wanita sebesar US$35.134. Pendapatan per kapita penduduk Seattle sebesar US$30.306.[22] Sebanyak 11,8% penduduk atau 6,9% keluarga berada dibawah angka kemiskinan.
Diperkirakan King County memiliki sekitar 8.000 tunawisma dan kebanyakan dari mereka tinggal di Seattle.[23] Pada September 2005, King County membuat program "Rencana Sepuluh Tahun untuk Mengakhiri Tunawisma", salah satu hasil jangka pendek adalah pengumpulan dana bagi para tunawisma yang tinggal di halte ke rumah permanen.[24]
Studi yang dilakukan oleh UCLA mengindikasikan Seattle sebagai kota dengan populasi LGBT yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi.[25] Penduduk yang mengaku sebagai gay, lesbian, atau biseksual sebesar 12,9% dari jumlah penduduk, peringkat kedua di antara kota - kota besar di Amerika Serikat. Daerah metropolitan Seattle juga menempati peringkat kedua, dalam hal jumlah LGBT di daerah metropolitan di AS.[26]
Ekonomi
Ekonomi Seattle didominasi oleh campuran industri yang telah tumbuh lama sebelumnya dengan perusahaan "ekonomi baru" yang bergerak di bidang internet dan teknologi. Pelabuhan Seattle adalah penggerak ekonomi utama. Walaupun Seattle terkena dampak dari resesi akhir - akhir ini, Seattle telah mempertahankan kekuatan ekonominya dan tetap menjadi tempat yang baik untuk memulai bisnis baru, terutama dalam bidang teknologi serta lingkungan yang ramah lingkungan terutama karena Seattle dinobatkan sebagai "kota pintar" nomor satu di Amerika berdasarkan kebijakan pemerintah dan ekonomi yang memperhatikan lingkungan.
Sebesar 53,8 persen penduduk diatas usia 25 tahun memiliki pendidikan sarjana atau lebih dan 91.9 persen memiliki pendidikan diploma sekolah menengah atas atau sederajat. Survey Biro Sensus Amerika Serikat menunjukkan bahwa Seattle merupakan kota dengan persentase lulusan akademi dan universitas tertinggi di antara kota lain di AS.[27]
Selain sekolah negeri, Seattle juga dilengkapi dengan beberapa sekolah swasta: 5 sekolah swasta Katolik, 1 sekolah Lutheran dan 5 sekolah sekuler.[28]
Seattle juga merupakan rumah bagi salah satu universitas riset publik yang paling dihormati: Universitas Washington. Sebuah studi yang dilakukan oleh "Newsweek International" pada tahun 2006 menunjukkan bahwa Universitas Washington masuk kedalam daftar 22 universitas terbaik diseluruh dunia.[29] Seattle juga memiliki beberapa universitas swasta seperti Universitas Seattle dan Universitas Pasifik Seattle yang didirikan oleh kelompok religius.
Elliott Bay (tampak depan), pusat kota Seattle (tampak tengah), dan Pelabuhan Seattle (tampak kanan) adalah beberapa aspek penting yang menjadi ciri khas Seattle.
Bukit Queen Anne (kiri tengah), Danau Union (tengah), pusat kota Seattle (kanan tengah), dan Teluk Elliott (kiri) dilihat dari Space Needle.
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Seattle.
^(1)
Thomas R. Speer, editor, ed. (July 22, 2004). "Chief Si'ahl and His Family". Duwamish Tribe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal October 14, 2007.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Includes bibliography. (2)
Kenneth G. Watson (January 18, 2003). ""Seattle, Chief Noah"". HistoryLink. Diakses tanggal October 14, 2007.(3) Morgan (1951, 1982), p.20
^"Census 2000, Summary File 3"(PDF). City of Seattle. September 17, 2002. hlm. 32–33, 52–54. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-10-25. Diakses tanggal September 28, 2007.
Jones, Nard (1972). Seattle. New York City: Doubleday. ISBN0-385-01875-4. Diakses tanggal August 3, 2006.
Morgan, Murray (1982 (originally published 1951, 1982 revised and updated, first illustrated edition)). Skid Road: an Informal Portrait of Seattle. Seattle and London: University of Washington Press. ISBN0-295-95846-4. Diakses tanggal July 21, 2006.Periksa nilai tanggal di: |year= (bantuan)
MacGibbon, Elma (1904). "Seattle, the city of destiny". Leaves of knowledge(DJVU). Washington State Library's Classics in Washington History collection. Shaw & Borden. OCLC61326250.
Sanders, Jeffrey Craig. Seattle and the Roots of Urban Sustainabilty: Inventing Ectopia (University of Pittsburgh Press; 2010) 288 pages; the rise of environmental activism