Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tumbuhan berbunga

Tumbuhan berbunga, Angiospermae, Angiosperma, atau Anthophyta ("tumbuhan bunga") atau Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia") adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan[1]. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang lain: tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Tumbuhan berbunga (Angiospermae)
Rentang fosil: Kapur AwalSekarang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Angiospermae
Grup
Berdasarkan APG IV (2016):[2]

Kelompok tradisional:
Sinonim

Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun, Sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi APG III, yang berdasarkan pengelompokan filogeni versi APG, tumbuhan berbunga ditempatkan dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan Angiospermae.

Anatomi pembuluh

Sayatan melintang batang tumbuhan berbunga flax:
1. Sumsum
2. Protoxilem
3. Xilem I
4. Floem I
5. Sklerenkim (serat semak)
6. Korteks
7. Epidermis

Sejarah evolusi

Montsechia vidalii, tanaman air yang ditemukan di Spanyol, telah diidentifikasi sebagai tumbuhan berbunga tertua, yang tumbuh sekitar 130 juta tahun lalu, dengan fosil dari zaman Kapur. Dalam pemeriksaan ulang lebih dari 1.000 fosil, para ilmuwan menyimpulkan bahwa tanaman ini sudah mampu menghasilkan buah sederhana, suatu sifat dasar yang mendefinisikan angiosperma, dan kemungkinan menghasilkan bunga jantan dan betina pada tanaman terpisah. Mengingat habitatnya yang berada di perairan, penemuan ini menunjukkan bahwa penyerbukan air mungkin lebih penting dalam evolusi bunga daripada yang pernah diperkirakan sebelumnya.[3]

Amborella dianggap sebagai tumbuhan berbunga paling purba yang sudah berada selama 130 juta tahun yang lalu hingga saat ini.[butuh rujukan] Selain itu, Nymphaeales dan Austrobaileyales juga dianggap purba dan dibedakan dari tumbuhan berbunga modern.

Ciri-ciri

Tumbuhan berbunga dibedakan dari kelompok lain berdasarkan apomorfi (ciri-ciri terwariskan) yang khas dikembangkan oleh kelompok ini. Kebanyakan ciri-ciri ini terletak pada bagian reproduktif. Berikut adalah ciri-ciri tersebut:

  • Bunga
Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan evolusi dan lungkang (ruang prasyarat hidup atau niche) ekologisnya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.
  • Benang sari
Stamen atau benang sari jauh lebih ringan daripada organ dengan fungsi serupa pada tumbuhan berbiji terbuka (yaitu strobilus). Benang sari telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan penyerbuk dan untuk mencegah pembuahan sendiri. Adaptasi ke arah ini juga memperluas jangkauan ruang hidupnya.
  • Ukuran gametofit jantan sangat tereduksi
Gametofit jantan yang sangat tereduksi (berada dalam serbuk sari dan hanya terdiri dari tiga sel) sangat membantu mengurangi waktu antara penyerbukan, di saat serbuk sari mencapai organ betina, dan pembuahan. Selang waktu normal antara kedua tahap tersebut biasanya 12-24 jam. Pada Gymnospermae waktu yang diperlukan untuk hal tersebut dapat mencapai setahun.
  • Karpela menutup rapat bakal biji
Karpela atau daun buah rapat membungkus bakal biji atau ovulum, sehingga mencegah pembuahan yang tidak diinginkan. Sel sperma akan dikontrol oleh putik untuk membuahi sel telur (ovum). Setelah pembuahan, karpela dan beberapa jaringan di sekitarnya juga akan berkembang menjadi buah. Buah berfungsi adaptif dengan melindungi biji dari perkecambahan yang tidak diinginkan dan membantu proses penyebaran ke wilayah yang lebih luas.
  • Ukuran gametofit betina sangat tereduksi
Sebagaimana pada gametofit jantan, ukuran gametofit betina juga sangat berkurang menjadi hanya tujuh sel dan terlindung dalam bakal biji. Ukuran yang mengecil ini membantu mempercepat perkembangan hidup tumbuhan. Hanya kelompok Angiospermae yang memiliki perilaku semusim dalam proses kehidupannya. Perilaku ini membuatnya sangat mudah menjelajah lungkang yang jauh lebih luas.
  • Endosperma
Pembentukan endosperma pada biji adalah ciri khas Angiospermae yang sangat mendukung adaptasi karena melengkapi embrio atau kecambah dengan cadangan makanan dalam perkembangannya. Endosperma secara fisiologis juga memperkuat daya serap biji akan hara yang diperlukan tumbuhan muda dalam perkembangannya.

Klasifikasi

Kecambah monokotil (kiri) dan dikotil.

Pada awalnya, nama Angiospermae dimaksudkan oleh Paul Hermann (1690) bagi seluruh tumbuhan berbunga dengan biji yang terbungkus dalam kapsula, dan dipertentangkan dengan Gymnospermae sebagai tumbuhan berbunga dengan buah achene atau berkarpela terbelah. Dalam pengertiannya, keseluruhan buah atau bagannya dianggap sebagai biji dan "terbuka". Kedua istilah ini dipakai oleh Carolus Linnaeus dengan pengertian yang sama tetapi digunakan sebagai nama-nama dari kelas Didynamia.

Ketika Robert Brown pada tahun 1827 menemukan bakal biji yang benar-benar terbuka (tak terlindung) pada sikas dan tumbuhan runjung, ia memberikan nama Gymnospermae bagi kedua kelompok tumbuhan ini. Tahun 1851 Wilhelm Hofmeister menemukanperubahan-perubahan yang terjadi pada kantung embrio dari tumbuhan berbunga (penyerbukan berganda). Hasil penemuan ini menjadikan Gymnospermae sebagai kelas yang benar-benar berbeda dari dikotil, dan istilah Angiospermae mulai diterapkan untuk semua tumbuhan berbiji yang bukan kedua kelompok yang disebutkan Robert Brown. Pengertian terakhir inilah yang masih bertahan hingga sekarang.

Dalam sistem taksonomi modern, kelompok tumbuhan berbunga ditempatkan pada berbagai takson. Selain Angiospermae, kelompok ini disebut juga dengan Anthophyta ("tumbuhan bunga"). Sistem Wettstein dan Sistem Engler menempatkan Angiospermae pada tingkat subdivisio. Sistem Reveal memasukkan semua tumbuhan berbunga dalam subdivisio Magnoliophytina, namun pada edisi lanjut memisahkannya menjadi Magnoliopsida, Liliopsida, dan Rosopsida. Sistem Takhtajan dan sistem Cronquist memasukkan kelompok ini ke dalam tingkat divisio dengan nama Magnoliophyta. Sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992) menggunakan nama Magnoliopsida dan meletakkannya pada tingkat kelas. Saat ini, sistem klasifikasi yang paling akhir, seperti sistem APG (1998) dan sistem APG II (2003), tidak lagi menjadikannya sebagai satu kelompok takson tersendiri melainkan sebagai suatu klade tanpa nama botani resmi dengan nama Angiospermae (sistem ini menggunakan nama-nama bahasa Inggris atau diinggriskan untuk nama-nama tidak resmi).

Pembagian internal (taksonomi)

Klasifikasi internal kelompok ini mengalami banyak perubahan. Sistem klasifikasi Cronquist (1981) masih banyak dipakai tetapi mulai dipertanyakan keakuratannya dari sisi filogeni terutama karena bertentangan dengan hasil-hasil penyelidikan molekular. Kesepakatan umum tentang bagaimana tumbuhan berbunga dikelompokkan mulai tercapai sejak hasil "Angiosperm Phylogeny Group" (APG) dikeluarkan pada tahun 1998, lalu diperbaharui berturut-turut pada tahun 2003, 2012, dan 2016 sebagai Sistem klasifikasi APG II, Sistem klasifikasi APG III, dan Sistem klasifikasi APG IV.

Sistem klasifikasi Cronquist membagi tumbuhan berbunga menjadi dua kelompok: Magnoliopsida dan Liliopsida. Nama pemeri lain yang diizinkan dalam Pasal 16 ICBN adalah Dicotyledoneae (dikotil) dan Monocotyledoneae (monokotil) atas dasar sejarah dan menunjukkan satu ciri cukup mudah untuk diamati meskipun tidak selalu demikian: tumbuhan dikotil memiliki dua daun lembaga sedangkan tumbuhan monokotil memiliki satu daun lembaga.

Sistem APG, yang menggunakan konsep kladistika dan banyak memakai metode pengelompokan statistika (clustering) serta memasukkan data-data molekular, mendapati bahwa monokotil merupakan kelompok monofiletik atau holofiletik, dan menamakannya Monokotil (bentuk jamak dari monocot), tetapi dikotil ternyata tidak demikian (disebut sebagai kelompok bersifat parafiletik). Meskipun demikian terdapat kelompok besar dikotil yang monofiletik yang dinamai Eudikotil atau tricolpates. Nama Eudikotil berarti "dikotil sejati" karena menunjukkan ciri-ciri yang biasa dinyatakan sebagai ciri khas dikotil, seperti bunga dengan empat atau lima mahkota bunga dan empat atau lima kelopak bunga. Sisa dari pemisahan ini, yang tetap parafiletik, biasa dinamakan sebagai paleodicots (paleo- berarti "purba" atau "kuno") untuk kemudahan penyebutan.

Penyelidikan menggunakan filogeni yang menggunakan data-data molekular hingga sekarang telah menemukan delapan kelompok utama pada tumbuhan berbunga, yaitu Monokotil, Eudikotil, Amborellaceae, Nymphaeales, Austrobaileyales, Chloranthales, Ceratophyllales, dan magnoliids.

Keanekaragaman jenis dan manfaat

Sebuah poster berupa duabelas spesies bunga berbeda dari familia Asteraceae
Lupinus pilosus
Kuncup dari sebuah bunga merah muda

Jenis tumbuhan berbunga diperkirakan berkisar antara 250.000 hingga 400.000 yang dapat dikelompokkan hingga paling sedikit 402 suku (berdasarkan taksiran dalam Sistem APG II). Sistem APG 1998 menyatakan terdapat 462 suku. Monokotil mencakup sekitar 23% dari keseluruhan spesies dan "dikotil sejati" (Eudikotil) mencakup 75% dari keseluruhan spesies.

Sepuluh besar suku tumbuhan menurut banyaknya jenis adalah sebagai berikut:

  1. Asteraceae atau Compositae (suku kenikir-kenikiran): 23.600 jenis
  2. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan): 21.950
  3. Fabaceae atau Leguminosae (suku polong-polongan): 19.400
  4. Rubiaceae (suku kopi-kopian): 13.183
  5. Poaceae, Glumiflorae, atau Gramineae (suku rumput-rumputan): 10.035
  6. Lamiaceae atau Labiatae (suku nilam-nilaman): 7.173
  7. Euphorbiaceae (suku kastuba-kastubaan): 5.735
  8. Cyperaceae (suku teki-tekian): 4.350
  9. Malvaceae (suku kapas-kapasan): 4.225
  10. Araceae (suku talas-talasan): 4.025

Orchidaceae, Poaceae, Cyperaceae dan Araceae adalah monokotil.

Kesepuluh suku di atas mencakup beragam jenis tumbuhan penting dalam kehidupan manusia, baik dalam bidang pertanian, kehutanan maupun industri. Suku rumput-rumputan jelas merupakan suku terpenting karena menghasilkan berbagai sumber energi pangan bagi manusia dan ternak dari padi, gandum, jagung, jelai, haver, jewawut, tebu, serta sorgum. Suku polong-polongan menempati tempat terpenting kedua, sebagai sumber protein nabati dan sayuran utama dan berbagai peran budaya lain (kayu, pewarna, dan racun). Suku nilam-nilaman beranggotakan banyak tumbuhan penghasil minyak atsiri dan bahan obat-obatan.

Beberapa suku penting lainnya dalam kehidupan manusia adalah

Tumbuhan berbunga juga menjadi pemasok sumberdaya alam dalam bentuk kayu, kertas, serat (misalnya kapas, kapuk, henep, sisal, serat manila), obat-obatan (digitalis, kamfer), tumbuhan hias (ruangan maupun terbuka), dan berbagai daftar panjang kegunaan lain.

Referensi

  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ APG 2016.
  3. ^ Petruzzello, Melissa. "Ancient Aquatic Plant Thought to Be the Earliest Angiosperm". Britannica online. Diakses tanggal 4 September 2015. 

Bacaan lanjutan

  • Cronquist, Arthur (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York: Columbia Univ. Press. ISBN 0-231-03880-1. 
  • Heywood, V. H., Brummitt, R. K., Culham, A. & Seberg, O. (2007). Flowering Plant Families of the World. Richmond Hill, Ontario, Canada: Firefly Books. ISBN 1-55407-206-9. 
  • Dilcher, D. (2000). "Toward a new synthesis: Major evolutionary trends in the angiosperm fossil record". Proceedings of the National Academy of Sciences. 97 (13): 7030. doi:10.1073/pnas.97.13.7030. 
  • Simpson, M.G. Plant Systematics, 2nd Edition. Elsevier/Academic Press. 2010.
  • Raven, P.H., R.F. Evert, S.E. Eichhorn. Biology of Plants, 7th Edition. W.H. Freeman. 2004.
  • Sattler, R. 1973. Organogenesis of Flowers. A Photographic Text-Atlas. University of Toronto Press.

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Tumbuhan berbunga

Tumbuhan Tumbuhan lumut Tumbuhan berpembuluh Tumbuhan berbunga Motif tumbuh-tumbuhan Nusantara Aritmetika tumbuhan Ekologi tumbuhan Tumbuhan menahun Mata ayam (tumbuhan) Tumbuhan berbiji belah Konservasi tumbuhan obat Evolusi tumbuhan Tumbuhan air Reproduksi tumbuhan Tumbuhan paku Epidermis tumbuhan Tumbuhan runjung Hormon tumbuhan Tumbuhan karnivora Daftar tumbuhan hasil domestikasi Tumbuhan berkeping biji tunggal Organisme pengganggu tumbuhan karantina Morfologi reproduksi tumbuhan Ceria (tumbuhan) Pengkih dan Tumbuhan Rambat Daftar tumbuhan di Alkitab Tumbuhan berbiji Sel tumbuhan Morfologi…

tumbuhan Daftar tumbuhan endemik Indonesia Tumbuhan merambat Gerak tumbuhan Tumbuhan semusim Tumbuhan asli Buta tumbuhan Kutikula tumbuhan Tumbuhan peluruh Tumbuhan mengayu Daftar-daftar tumbuhan Taksonomi tumbuhan Sarai (tumbuhan) Virus tumbuhan Anatomi tumbuhan Tumbuhan dwimusim Fisiologi tumbuhan Tumbuhan parasit Daftar tumbuhan terbesar Nagasari (tumbuhan) Pemeriksa karantina tumbuhan Analis perkarantinaan tumbuhan Tumbuhan pemakan serangga Banding (tumbuhan) Gonda (tumbuhan) Pertumbuhan penduduk Ekor naga (tumbuhan) Cincau (tumbuhan) Tumbuhan berbiji terbuka Williamsonia (tumbuhan) Nilssonia (tumbuhan) Tumbuhan tidak berpembuluh Keiki (tumbuhan) Jabung (tumbuhan) Tumbuhan dasar hutan Tumbuhan obat Brucea (tumbuhan) Tumbuhan berbunga purba Sarsaparilla (tumbuhan) Epifit Tingkat pertumbuhan Hindu Tumbuhan berumah satu Fitopatologi Patah tulang (tumbuhan) Brahmi (tumbuhan) Kiambang (tumbuhan) Penyakit tumbuhan di Indonesia Biwa (tumbuhan) Daftar tumbuhan Anemokori Daftar binatang dan tumbuhan di Zoo Tycoon Complete Collection Perumpamaan benih yang tumbuh Taka (tumbuhan) Asam (tumbuhan) Klasifikasi tumbuhan paku Baling (tumbuhan) Organisme pengganggu tumbuhan Pereskia sacharosa

Baca artikel lainnya :

La Dinastía XI o Undécima Dinastía forma parte la época final del primer periodo intermedio de Egipto y principios del Imperio Medio y transcurre aproximadamente de 2160 a 1990 a. C. Mentuhotep, tocado con la corona roja del Bajo Egipto. Louvre. Las dinastías VII, VIII, IX, X y el primer periodo de la dinastía XI se agrupan bajo del título de primer periodo intermedio de Egipto. Fue durante esta dinastía cuando se unificó todo el antiguo Egipto bajo el poder de los faraones de…

  لمعانٍ أخرى، طالع صلاح الدين (توضيح). صلاح الدين  -  قرية مصرية -  تقسيم إداري البلد  مصر المحافظة محافظة البحيرة المركز بدر المسؤولون السكان التعداد السكاني 10034 نسمة (إحصاء 2006) معلومات أخرى التوقيت ت ع م+02:00  تعديل مصدري - تعديل   قرية صلاح الدين هي إحدى ا

Wappen Deutschlandkarte 48.673513.2929360Koordinaten: 48° 40′ N, 13° 18′ O Basisdaten Bundesland: Bayern Regierungsbezirk: Niederbayern Landkreis: Passau Höhe: 360 m ü. NHN Fläche: 20,35 km2 Einwohner: 2455 (31. Dez. 2022)[1] Bevölkerungsdichte: 121 Einwohner je km2 Postleitzahl: 94529 Vorwahl: 08544 Kfz-Kennzeichen: PA Gemeindeschlüssel: 09 2 75 111 LOCODE: DE AVW Gemeindegliederung: 32 Gemeindeteile Adresse…

Main article: Canoe slalom at the 2023 European Games Men's kayak team at the 2023 European GamesVenueKraków-Kolna Canoe Slalom CourseDate29 JuneCompetitors51 from 17 nationsTeams17Medalists  Pau EchanizDavid LlorenteMiquel Travé   Spain Dariusz PopielaMateusz PolaczykMichał Pasiut   Poland Titouan CastryckBoris NeveuBenjamin Renia   France Canoe slalom at the2023 European GamesIndividual eventsC1menwomenK1menwomenKayak crossmen…

Bagian dari seriIslam Rukun Iman Keesaan Allah Nabi dan Rasul Allah Kitab-kitab Allah Malaikat Hari Kiamat Qada dan Qadar Rukun Islam Syahadat Salat Zakat Puasa Haji Sumber hukum Islam al-Qur'an Sunnah (Hadis, Sirah) Tafsir Akidah Fikih Syariat Sejarah Garis waktu Muhammad Ahlulbait Sahabat Nabi Khulafaur Rasyidin Khalifah Imamah Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan Penyebaran Islam Penerus Muhammad Budaya dan masyarakat Akademik Akhlak Anak-anak Dakwah Demografi Ekonomi Feminisme Filsafat Ha…

British writer (1943–2006) James Edward Anthony Tyler (31 October 1943 in Bristol – 28 October 2006 in Hastings, East Sussex) was a British writer who authored several books and wrote for the magazines NME, Macworld, MacUser, PC Pro and Computer Shopper.[1] He joined the NME in 1972, recruited by editor Alan Smith.[2] He was an early expert on the Middle-earth fiction of J. R. R. Tolkien, publishing The Tolkien Companion in 1976. It was a concordance describing all the charac…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Hold Tight novel – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2008) (Learn how and when to remove this template message) 2008 thriller novel by Harlan Coben Hold Tight AuthorHarlan CobenCountryUnited StatesLanguageEnglishGenreCrime fiction, Thrille…

1964 book by Martin Luther King, Jr. King at a press conference on June 8, 1964 Why We Can't Wait is a 1964 book by Martin Luther King Jr. about the nonviolent movement against racial segregation in the United States, and specifically the 1963 Birmingham campaign. The book describes 1963 as a landmark year in the civil rights movement, and as the beginning of America's Negro Revolution. Writing First edition (publ. Harper & Row) The seed of the book is King's Letter from Birmingham Jail. The…

National flag Hinomaru redirects here. Not to be confused with Hanamaru. JapanNisshoki[1] or Hinomaru[2]UseCivil and state flag, civil and state ensign Proportion2:3[1]Adopted27 February 1870; 153 years ago (1870-02-27)[a] (civil ensign)13 August 1999; 24 years ago (1999-08-13)[b] (national flag)DesignA white background with a large crimson dot in the middle The national flag of Japan is a rectangular white banner bearin…

Інструментальний квадрат — конструкція шліцьового з'єднання для ручного слюсарного інструменту. Квадратний хвостовик інструменту (мітчик, розвертка, насадка гніздового ключа) і відповідна квадратна частина воротка або гніздового ключа. Призначена для швидкої зміни руч…

Madrid Metro station Buenos AiresMadrid Metro stationGeneral informationLocationPuente de Vallecas, MadridSpainCoordinates40°23′30″N 3°39′14″W / 40.3915617°N 3.6539084°W / 40.3915617; -3.6539084Owned byCRTMOperated byCRTMConstructionAccessibleNoOther informationStation code26Fare zoneAHistoryOpened7 April 1994; 29 years ago (1994-04-07)Services Preceding station Madrid Metro Following station Portazgotowards Pinar de Chamartín Line 1 Alto de…

Svend MelsingBornSvend Nielsen(1888-12-24)24 December 1888Fredericia, DenmarkDied8 June 1946(1946-06-08) (aged 57)Frederiksberg, DenmarkOccupation(s)Actor, playwright, theatre directorYears active1906-1944 Svend Melsing (27 December 1888 – 8 June 1946)[1] was a Danish stage and film actor, theatre director and playwright whose career spanned nearly forty years. Early life Born Svend Nielsen in Fredericia, Denmark, he was the son of Peder Nielsen, who was an army infantry …

Miss IndonesiaLogo Miss IndonesiaTanggal pendirian2005TipeKontes kecantikanKantor pusat JakartaLokasi IndonesiaJumlah anggota Miss World(2006-sekarang)Miss ASEAN (2005)Bahasa resmi IndonesiaChairwoman and FounderLiliana TanoesoedibjoTokoh pentingMartha TilaarWulan TilaarLina PriscillaSitus webwww.missindonesia.co.id Miss Jawa Tengah adalah sebuah gelar yang didapat bagi perwakilan provinsi Jawa Tengah di ajang Miss Indonesia. Pemegang titel saat ini adalah Angelique Tiara dari Semarang yang…

Веслав Михниковскийпольск. Wiesław Michnikowski Дата рождения 3 июня 1922(1922-06-03) Место рождения Варшава, Польша Дата смерти 29 сентября 2017(2017-09-29) (95 лет) Место смерти Варшава, Польша Гражданство  Польша Профессия актёр Карьера с 1945 Направление кинематограф, театр, радио, те…

Bài viết này cần thêm chú thích nguồn gốc để kiểm chứng thông tin. Mời bạn giúp hoàn thiện bài viết này bằng cách bổ sung chú thích tới các nguồn đáng tin cậy. Các nội dung không có nguồn có thể bị nghi ngờ và xóa bỏ. (tháng 11/2022) Trụ sở Cục Phục vụ Ngoại giao đoàn Cục Phục vụ Ngoại giao đoàn là đơn vị sự nghiệp trực thuộc Bộ Ngoại giao, thực hiện chức năng phục vụ nhiệm v…

2001 book by Eric Schlosser This article is about the book. For the film, see Fast Food Nation (film). Fast Food Nation First editionAuthorEric SchlosserCountryUnited StatesLanguageEnglishSubjectFast foodGenreNon-fictionPublisherHoughton MifflinPublication dateJanuary 17, 2001Pages288 ppISBN0-395-97789-4OCLC45248356Dewey Decimal394.1/0973 21LC ClassTX945.3 .S355 2001 Fast Food Nation: The Dark Side of the All-American Meal is a 2001 book by Eric Schlosser.[1] First serialized by Rol…

Діцикл у музеї науки (Лондон) Поліція на сегвеях Дицикл (від дав.-гр. δι- «дво-» і κύκλος «коло») — різновид біцикла, транспортний засіб з двома колесами, де пасажири сидять між двох коліс, що стоять паралельно (на відміну від велосипедів, у яких колеса розміщено послідовно). Т…

2015 American filmOne More TimeTheatrical release posterDirected byRobert EdwardsWritten byRobert EdwardsProduced byLucas JoaquinSaemi KimSaerom KimLars KnudsenChris MaybachFerne PearlsteinJay Van HoyStarringChristopher WalkenAmber HeardKelli GarnerHamish LinklaterAnn MagnusonOliver PlattGavin McInnesCinematographyAnne Etheridge[1]Edited byMollie Goldstein[1]Music byJoe McGinty[2]ProductioncompaniesMaybach Film ProductionsParts and LaborDistributed byStarz DigitalRelease …

Compagnie du Midi Création 6 novembre 1852 (Bordeaux) Disparition 1934 Dates-clés 1934 exploitation confiée à la structure PO-Midi1938 nationalisation du réseau Prédécesseur Compagnie du chemin de fer de Bordeaux à Cette (1852)Compagnie du chemin de fer de Bordeaux à La Teste (1853)Compagnie du chemin de fer de Graissessac à BéziersCompagnie du chemin de Fer de Perpignan à PradesCompagnie du chemin de fer du Médoc Successeur SNCF Forme juridique société anonyme Sigle Midi Siège s…

الانتخابات الرئاسية اللبنانية 1936  → 20 يناير 1936 1943←    المرشح إميل إده بشارة الخوري الحزب الكتلة الوطنية الكتلة الدستورية الأصوات الانتخابية 15 10 النسبة المئويّة 60% 40% الرئيس قبل الانتخاب حبيب باشا السعد مستقل الرئيس المُنتخب إميل إده الكتلة الوطنية أجريت الانتخاب…

Kembali kehalaman sebelumnya