Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tebu

Deretan tanaman tebu di perkebunan
Potongan tebu yang siap diproses

Tebu (Saccharum officinarum Linn) (bahasa Inggris: sugar cane) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra. Karakteristik dari tanaman tebu diantara lain adalah terdapatnya bulu-bulu beserta duri di sekitar bagian pelepah dan helai daun. Keberadaan bulu-bulu dan duri ini beragam, tergantung dari varietas tebu. Tinggi dari tanaman tebu bervariasi, beberapa faktor yang menyebabkan variasi pada tinggi tanaman tebu adalah daya dukung lingkungan dan varietas; namun secara umum tanaman tebu memiliki tinggi mulai dari 2,5 hingga 4 meter, dengan diameter batang 2 – 4 cm. Tebu merupakan tanaman monokotil dan batangnya dapat menghasilkan anakan dari pangkal batang berupa tunas yang kemudian akan membentuk rumpun[1]

Tanaman tebu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah dengan iklim subtropika. Tanaman tebu merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya sangat tergantung pada kondisi iklim, yang berarti bahwa jika iklim tempat tanaman ini buruk, maka kualitas dari tanaman akan terpengaruh dan kemungkinan dapat menurun. Secara umum persyaratan kondisi lingkungan yang dapat menunjang pertumbuhan tebu yang maksimal adalah ketinggian sekitar 0 – 900 mdpl, curah hujan rata-rata 2000mm/tahun, rentang suhu udara 21 – 32o C, dan pH tanah 5 – 6.[1]

Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air.

Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah yang makin mahal, bahan bakar ini juga cepat panas.

Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan untuk bahan bakar boiler, yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit listrik.

Di beberapa daerah air perasan tebu sering dijadikan minuman segar pelepas lelah, air perasan tebu cukup baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menambah glukosa. salah satu tempat yang menjual es tebu yatu di seputaran Jember.[2]

Produksi Tebu di Indonesia

Penyakit cambuk api yang menyerang tebu

Di Indonesia sendiri, tanaman tebu diproduksi utamanya pada pulau Jawa dan Sumatera. Pada tahun 2016, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan tercatat luas areal perkebunan tebu adalah 445.520 hektar dengan nilai produksi 2,222 juta ton.[1] Untuk panen tebu, secara umum luas panen tebu terus meningkat sejak 1980, dengan luas 316.063 ha, kemudian meningkat sebesar 50,69% menjadi 427.123 pada tahun 2013. Peningkatan luas panen tanaman tebu ini disebabkan oleh meningkatnya pula luas panen tebu di Perkebunan Rakyat, yang merupakan mayoritas pengusaha sebagian besar perkebunan tebu di Indonesia. Seiring dengan peningkatan luas panen tebu, produksi tebu dalam bentuk gula hablur juga terus mengalami peningkatan sejak tahun 1980. Namun, teramati terjadinya penurunan produksi pada tahun 1998 dikarenakan Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi pada waktu tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi tebu dalam bentuk gula hablur pada tahun 1998 hanya mencapai 1,48 juta ton, sementara pada tahun 1997 dapat menembus angka 2,19 juta ton. Kondisi ini terus berlanjut hingga tahun 2004, saat produksi tebu kembali mencapai angka 2 juta ton kembali setelah mengalami keterpurukan pada tahun 1998. Hingga 2016, Ditjen Perkebunan memperkirakan produktivitas tanaman tebu di Indonesia telah mencapai 2,71 ton atau meningkat sekitar 116% dari tahun 1998.[3]

Standardisasi Produk Gula

Produk olahan utama dari tebu yaitu gula telah distandardisasi oleh pemerintah Indonesia, tepatnya oleh Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan Indonesia. Gula Kristal putih (GKP) termasuk produk yang diberlakukan wajib SNI berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68/Permentann/OT.140/6/2013. SNI GKP adalah SNI 3140.3:2010 dan Amandemen 1.2011 Gula Kristal Putih. Persyaratan mutu untuk Gula Kristal Putih terlampir pada tabel dibawah ini.[4]

No. Parameter Uji Satuan Gula Kristal Putih (SNI 3140.3:2010)
GKP 1 GKP 2
1 Warna
Warna Kristal CT 4,0 – 7,5 7,6 – 10,0
Larutan IU 81 – 200 201 - 300
2 Besar Jenis Butir mm 0,8 – 1,2 0,8 – 1,2
3 Susut Pengeringan (b/b) % Maks 0,1 Maks 0,1
4 Polarisasi (oZ, 20oC) oZ Min. 99,6 Min 99,5
5 Abu Konduktiviti % Maks 0,10 Maks 0,15
6 Bahan Tambahan Pangan
Belerang Dioksida mg/kg Maks 30 Maks 30
7 Cemaran Logam
Timbal (Pb) mg/kg Maks 2 Maks 2
Tembaga (Cu) mg/kg Maks 2 Maks 2
Arsen (As) mg/kg Maks 1 Maks 1

Pendekatan Metabolomik untuk Meningkatan Produksi Tebu Indonesia

Salah satu kajian metabolomik yang telah dilakukan mengenai tebu adalah kajian relasi profil metabolit pada bagian pertumbuhan tebu, yaitu batang dan tunas tebu, terhadap kemampuan pertunasan tebu. Bagian tunas aksila pada tebu umumnya berada pada kondisi dorman; walaupun begitu, ketika segmen dari batang yang memuat bagian dari node dan internode dengan embrio akar dan setidaknya sebuah tunas viabel diisolasi dari badan tanaman dan ditanam pada tanah, pertumbuhan tunas dapat teramati dan tanaman tebu baru dapat dihasilkan. Tebu juga diketahui dapat mengakumulasi sukrosa dalam jumlah yang besar pada batangnya. Sukrosa ini kemudian dapat digunakan sebagai substrat oleh tebu untuk menunjang pertumbuhannya melalui integrasi pada suatu proses metabolisme tertentu yang bersifat dinamis dan dapat dikarakterisasi dengan siklus sintesis dan degradasi yang dinamis pula, mencakup keterlibatan beragam enzim dan isoformnya. Sukrosa yang terdapat dalam batang tebu dapat diamati sebagai gradien, dengan kandungan sukrosa pada internoda yang masih muda lebih rendah dibandingkan dengan internoda yang sudah tua. Oleh karena itu, karbon yang disimpan oleh tanaman tebu dalam bentuk sukrosa ini diasumsikan memiliki peranan dalam pertumbuhan tunas dan pembentukan tanaman tebu baru. Anggapan ini didasarkan pada informasi bahwa sukrosa merupakan salah satu metabolit yang terlibat dalam pertumbuhan di beberapa jenis tanaman lainnya.[5]

Komposisi metabolit adalah salah satu tool yang powerful untuk menjembatani interaksi gen dan fenotip yang teramati pada suatu organisme, yang pada dasarnya merupakan cerminan dari komposisi kimia yang dikandung sel. Kajian yang telah dilakukan terhadap tanaman tebu terkait dengan hal ini adalah pengeksplorasian lebih lanjut jaringan metabolit (metabolic networks) dari bagian batang dan tunas tebu, jaringan yang terlibat dalam perbanyakan vegetatif spesies ini. Dikarenakan pertumbuhan tunas merupakan kunci untuk menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman tebu di area tumbuhnya, maka potensi pertumbuhan tunas dari tanaman tebu ini dievaluasi. Profiling metabolit primer berhasil memberikan gambaran yang lebih elaboratif pada keberagaman fitur metabolit tebu bahkan pada latar belakang genetik yang saling berdekatan. Metabolit yang terkorelasi dalam dan di antara jaringan ternyata lebih sensitif terhadap metabolit kunci (sukrosa, putrescine, glutamat, serin, dan myo-inositol) dan berpengaruh terhadap kemampuan pertumbuhan tunas. Selain itu, metabolit juga didapatkan bisa diaplikasikan sebagai indikator untuk penentuan latar belakang genetis.[5]

Salah satu permasalahan yang masih dialami oleh petani tebu dan produksi tebu di Indonesia secara keseluruhan adalah rendahnya nilai rendemen tanaman tebu Indonesia. Rendemen tebu sendiri dapat didefinisikan sebagai kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dalam persen; bila rendemen tebu diyatakan memiliki nilai 10%, maka berarti bahwa dari 100 kg tebu yang digiling saat produksi gula, hanya dapat diperoleh gula sebanyak 10 kg. Menurut Center for Indonesian Policy Studies, nilai rendemen tebu sangat diperlukan untuk menambah daya saing gula produksi petani tebu Indonesia. Untuk saat ini, rendemen tebu Indonesia hanya mencapai nilai 7,50%. Angka ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan nilai rendemen tebu Filipina yaitu sebesar 9,20% dan rendemen tebu Thailand, yaitu sebesar 10,70%. Jika hal ini disualisasikan lebih lanjut, maka untuk menghasilkan gula dengan jumlah yang sama, misalnya 1 juta ton, maka Filipina harus memanen tebu sejumlah10,8 ton, sementara Thailand sejumlah 9,3 ton, dan Indonesia sejumlah 13,3 ton. Hal ini tentu merugikan bagi para petani tebu Indonesia, selain itu karena hal ini pasokan gula di Indonesia masih ada yang berasal dari impor gula putih murni.[6]

Oleh karena itu, untuk kajian metabolomik yang berpotensi untuk dilakukan pada komoditas tebu adalah kajian metabolomik yang dapat meningkatan nilai rendemen tanaman tebu di Indonesia. Beberapa faktor terkait dengan rendahnya rendemen tebu memang tidak secara langsung berkaitan dengan kandungan gula pada batang tebu, diantaranya merupakan sistem tanam yang diterapkan oleh petani. Namun, aplikasi metabolomik dapat berperan dalam mengoptimalisasi kandungan-kandungan metabolit batang tebu sehingga produktivitasnya sebagai bahan baku dalam produksi <ref>gula dapat lebih ditingkatkan.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Kurnia, I Gusti Ayu Maya. 2018. Tebu (Saccharum officinarum Linn). Diakses pada 28 Maret 2019 pukul 23.05.
  2. ^ a b Rasakan manisnya 8 Manfaat air tebu bagi kesehatan (via SehatQ.com)
  3. ^ Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertanian. 2016. Outlook Tebu 2016. Jakarta: Kementerian Pertanian. Halaman 13 – 15.
  4. ^ Kementerian Perdagangan Indonesi. 2017. Kebijakan Pengawasan SNI Wajib.
  5. ^ a b Ferreira, D. A., Martins, M. C. M., Cheavegatti-Gianotto, A., Carneiro, M. S., Amadeu, R. R., Aricetti, J. A., Caldana, C. (2018). Metabolite Profiles of Sugarcane Culm Reveal the Relationship Among Metabolism and Axillary Bud Outgrowth in Genetically Related Sugarcane Commercial Cultivars. Frontiers in Plant Science, 9.doi:10.3389/fpls.2018.00857.
  6. ^ Siregar, Boyke P. 2018. Tingkat Rendemen Anjlok, Tebu Indonesia Kalah Saing. [online] https://www.wartaekonomi.co.id/read200234/tingkat-rendemen-anjlok-tebu-indonesia-kalah-saing.html. Diakses pada 5 April 2019 pukul 06.21.

Pranala luar


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Tebu

Tebu Sari tebu Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan Pola Tebu, Kutabuluh, Karo Tebu telur Tebu Rakyat Intensifikasi SMA Negeri 1 Kebun Tebu Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu) Kebun Tebu, Lampung Barat Pemanen tebu Gunung Tebu Pisau tebu Loa Tebu, Tenggarong, Kutai Kartanegara Pura Wiwitan, Kebun Tebu, Lampung Barat Pura Jaya, Kebun Tebu, Lampung Barat Sinar Luas, Kebun Tebu, Lampung Barat Tribudi Makmur, Kebun Tebu, Lampung Barat Tribudi Syukur, Kebun Tebu, Lampung Barat Muara Baru, Kebun Tebu, Lampung Barat Tugu Mulya, Kebun Tebu, Lampung Barat Cipta Mulya, Kebun Tebu, Lampung Barat Muara Ja…

ya II, Kebun Tebu, Lampung Barat Muara Jaya I, Kebun Tebu, Lampung Barat Grammatophyllum speciosum Pabrik gula Perkebunan tebu di Hawaii Pondok Pesantren Tebuireng

Baca artikel lainnya :

Afbeelding van Großsteingrab Kronsgaard (Sprockhoff-Nr 35) uit Atlas der Megalithgräber in Deutschland. Teil 1: Schleswig-Holstein, [1] Ernst Sprockhoff (Berlijn, 6 augustus 1892 - Kiel, 1 oktober 1967) was een prehistoricus uit Duitsland. Sprockhoff werd geboren op 6 augustus 1892 in Berlijn. Hij werd een leraar en studeerde prehistorie. Hij slaagde in 1924 op de Albertina-universiteit. Hij werkte van 1926 tot 1928 in het Niedersächsisches Landesmuseum Hannover en van 1928 tot 1935 i…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) ميكي ستانلي   معلومات شخصية الميلاد 20 يوليو 1942 (81 سنة)  غراند رابيدز  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة لاعب كرة قاعدة[1]  الرياضة

Untuk akuntan Hong Kong, lihat Kenneth Leung. Ken LeungLeung di FedCon 2019LahirKenneth Leung21 Januari 1970 (umur 53)New York City, New York, Amerika SerikatAlmamaterUniversitas New YorkPekerjaanPemeranTahun aktif1995–kiniKota asalTwo Bridges, ManhattanMidwood, BrooklynOld Bridge, New Jersey Kenneth Leung (lahir 21 Januari 1970) adalah seorang pemeran Amerika Serikat. Peran-perannya meliputi Sang dalam Rush Hour, Miles Straume dalam Lost, Laksamana Statura dalam Star Wars: The …

Largest of the Great Lakes of North America For other uses, see Lake Superior (disambiguation). Lake SuperiorGichi-gami or Anishinaabewi-gichi-gami (Ojibwe)Lake Superior taken from the International Space Station on June 6, 2019Lake SuperiorLake Superior bathymetric map.[1][2][3] The deepest point, roughly off its southeastern shore, is marked with ×.[4] The deep trenches in its eastern part may have originated from tunnel valleys.[5][6]Locat…

American sports executive This article is about the hockey-team owner. For other people with the same name, see Seymour Knox (disambiguation). Seymour H. Knox IIIOwner of the Buffalo SabresIn office1970–1996Serving with Northrup R. Knox, Robert O. Swados, & George W. Strawbridge, Jr. Personal detailsBorn(1926-03-09)March 9, 1926Buffalo, New YorkDiedMay 22, 1996(1996-05-22) (aged 70)East Aurora New YorkSpouse Jean Read ​(after 1954)​Children4Parent(…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. AnchorPoster teaserNama lainHangul앵커 Sutradara Jung Ji-yeon ProduserDitulis oleh Jung Ji-yeon SkenarioJung Ji-yeonPemeranChun Woo-heeShin Ha-kyunLee Hye-youngPerusahaanproduksiInsight FilmAbout FilmDistributorAce Maker Movie Works[1]Tan…

Бейцзін Сінобо Гоань Повна назва Футбольний клуб«Бейцзін Сінобо Гоань» Засновано 1992 Населений пункт Пекін,  КНР Стадіон Робітничий Вміщує 66 161 Президент Чжоу Цзіньхуей Головний тренер Стенлі Мензо Ліга Суперліга 2019 2 Вебсайт guoanclub.com Домашня Виїзна ФК «Бейцзін Сінобо Го…

1934 film by Alessandro Blasetti The Old GuardDirected byAlessandro BlasettiWritten byLivio ApolloniGiuseppe ZuccaAlessandro BlasettiStarringGianfranco GiachettiMino DoroFranco BrambillaMaria PucciniCinematographyOtello MartelliEdited byIgnazio FerronettiAlessandro BlasettiMusic byUmberto ManciniProductioncompanyFauno FilmDistributed byFilmimperoRelease date1934Running time91 minutesCountryItalyLanguageItalian The Old Guard (Italian: Vecchia guardia) is a 1934 Italian drama film directed by Ales…

2001 film This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Hyakujuu Sentai Gaoranger vs. Super Sentai – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2019) (Learn how and when to remove this template message) The theatrical poster for Gaoranger vs. Super Sentai Hyakujuu Sentai Gaoranger vs. Super Sentai (百獣戦隊ガオレ…

For other uses, see Practice What You Preach (disambiguation). 1989 studio album by TestamentPractice What You PreachStudio album by TestamentReleasedAugust 4, 1989[1]RecordedFebruary–March 1989[2][3]StudioFantasy Studios, Berkeley, CaliforniaGenreThrash metalLength46:06LabelAtlanticMegaforceProducerAlex PerialasTestament chronology The New Order(1988) Practice What You Preach(1989) Souls of Black(1990) Singles from Practice What You Preach Practice What You Pre…

Religion in the country Religion in Ukraine (2022)[1]   Orthodoxy (72%)  Catholicism[a] (9%)  Protestantism (2%)  Other Christian (2%)  Other (3%)  Atheist (10%)  Difficult to say (2%) Interior of Saint Sophia Cathedral in Kyiv Christianity is the predominant religion in Ukraine, with 85% of the population identifying as Christian according to a 2022 survey conducted by the Kyiv International Institute of Socio…

Legislative Assembly constituency in Karnataka, India KanakapuraConstituency for the Karnataka Legislative AssemblyConstituency detailsCountryIndiaRegionSouth IndiaStateKarnatakaDistrictRamanagaraLS constituencyBangalore RuralReservationNoneMember of Legislative Assembly16th Karnataka Legislative AssemblyIncumbent D. K. Shivakumar PartyIndian National CongressElected year2023 Kanakapura Assembly constituency is one of the 224 assembly constituencies in Karnataka state in India. The constituency …

Football tournamentRoller Hockey South American Club ChampionshipFounded1982RegionPan-America (World Skate America - Rink Hockey)Number of teams8Current champions Concepción Patín Club Most successful club(s) Estudantil(8 titles) 2018 Pan-American Roller Hockey Club Championship The Pan-American Roller Hockey Club Championship is an annual roller hockey club competition organized by World Skate America - Rink Hockey with the most successful teams of the America. Since its foundation the Argent…

Erzherzog Karl von Österreich-Teschen Carl Ludwig Johann Joseph Laurentius von Österreich, Herzog von Teschen, bekannt als Erzherzog Karl (* 5. September 1771 in Florenz; † 30. April 1847 in Wien) aus dem Haus Habsburg-Lothringen war ein österreichischer Feldherr, Feldmarschall und 54. Hochmeister des Deutschen Ordens. Die von ihm kommandierten Truppen fügten in der Schlacht bei Aspern Napoleon dessen erste Niederlage auf dem Schlachtfeld zu. Inhaltsverzeichnis 1 Frühes Leben 2 Milit…

Public, magnet high schoolBuffalo Academy for Visual and Performing ArtsAddress450 Masten AvenueBuffalo, New York 14209Coordinates42°54′53″N 78°51′35″W / 42.914589°N 78.859673°W / 42.914589; -78.859673InformationSchool typePublic, magnet high schoolFounded1977School districtBuffalo Public SchoolsSchool number192PrincipalJody J. CovingtonGrades5–12Color(s)    Black and YellowWebsiteBuffaloArtsAcademy The Buffalo Academy for Visual and Performing…

1446 SillanpääShape of Sillanpää modelled from its lightcurveDiscovery[1]Discovered byY. VäisäläDiscovery siteTurku Obs.Discovery date26 January 1938DesignationsMPC designation(1446) SillanpaaNamed afterFrans Sillanpää (writer)[2]Alternative designations1938 BA · 1935 GB1952 HQ3 · 1955 DQ1965 EAMinor planet categorymain-belt · Flora[3]Orbital characteristics[1]Epoch 16 February 2017 (JD 24…

PhalangerStable release3.0.0.3851 / January 2013; 10 years ago (2013-01) Repositorygithub.com/devsense/phalanger Written inC#, C++/CILOperating systemCross-platformPlatform.NET FrameworkLicenseApache License (Apache 2)Websitewww.php-compiler.net Phalanger is a compiler front end for compiling PHP source code into CIL byte-code, which can be further processed by the .NET Framework's just-in-time compiler. The project was started at Charles University and is supported by Mic…

Marathi-language TV news channel Television channel ABP MajhaCountryIndiaHeadquartersMumbai, MaharashtraProgrammingLanguage(s)MarathiOwnershipOwnerABP GroupSister channelsABP NewsABP AnandaABP SanjhaABP AsmitaABP GangaABP LiveABP NaduHistoryLaunched22 June 2007Former namesStar Majha (2007–12)LinksWebsitemarathi.abplive.com ABP Majha is a Marathi news TV channel based in Mumbai, Maharashtra. Rajiv Khandekar is the executive editor of the channel.[1] Anandabazar Patrika News is the abbre…

Эту статью предлагается удалить.Пояснение причин и соответствующее обсуждение вы можете найти на странице Википедия:К удалению/16 апреля 2022.Пока процесс обсуждения не завершён, статью можно попытаться улучшить, однако следует воздерживаться от переименований или немоти…

Hanna Ballin Lewis, approx 1963. Hanna Ballin Lewis (20 August 1931 - 25 June 2022) was a German-American editor and translator. She is most known for her English language translations of German writer Fanny Lewald, including Lewald's Erinnerungen aus dem Jahre 1848, published as Recollections of 1848,[1] and an abridged version of Lewald's autobiography Meine Lebensgeschichte, titled The Education of Fanny Lewald: An Autobiography.[2] Lewis also published extensively on Hugo von…

Kembali kehalaman sebelumnya