Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bunga

Sebuah poster dengan bunga atau kuntum bunga yang dihasilkan oleh dua belas spesies tanaman berbunga dari berbagai familia berbeda.
Bunga di Belanda.

Bunga atau kembang (dari bahasa Jawa: ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁ kêmbang) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.

Bunga bisa muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.

Fungsi

Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Buu koyonga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contohnya, yang paling dikenal adalah bunga kertas Bougainvillea. Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (survival).

Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti kultural. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

Morfologi

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9. Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11. Bakal biji (ovulum), 12. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx).

Bunga adalah daun dan batang di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat bagian Bunga:Pembentukan bunga).

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.

Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

  • Kelopak bunga atau calyx;
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun demikian, struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

Pembentukan dan perkembangan bunga

Lihat artikel utama: Teori ABC pembentukan bunga

Pembentukan bunga yang memakan waktu sedikit lebih lama menjadi perhatian orang, karena banyak nilai ekonomi tanaman budidaya bergantung pada pembentukan bunga. Bunga tidak akan terbentuk sebelum jaringan tempat ia akan muncul telah mencapai tahap kematangan (maturity) tetapi belum terlalu tua (senile).

Pada tumbuhan berbentuk pohon, jaringan yang baru terbentuk atau masih berkembang (juvenile) akan sangat sulit membentuk bunga. Jaringan yang mencapai tahap kematangan sering kali ditandai dengan nisbah karbon-nitrogen (nisbah C-N) yang tinggi. Kandungan karbon tinggi karena telah banyak metabolit tertimbun dalam bentuk polisakarida dalam jaringan tersebut. Pembentukan bunga memerlukan energi yang besar.

Nisbah C-N yang tinggi biasanya cukup sebagai pendorong terbentuknya bunga. Namun, banyak ditemukan jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan pemicu agar bunga muncul. Pemicu ini dapat berupa suhu rendah selama beberapa waktu (vernalisasi), panjang (durasi) penyinaran (fotoperiodisme), dan kekurangan air (kekeringan). Gandum roti tipe winter (musim dingin, karena ditanam menjelang musim dingin) tidak akan berbunga jika tidak mengalami musim dingin dalam tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Anggrek merpati memunculkan bunga apabila mengalami malam yang dingin. Berbagai kultivar yute bersifat fotoperiodik sehingga waktu tanam sangat vital dalam menentukan hasil panen. Tanaman kopi dikenal memerlukan periode kering sekitar dua bulan dan diikuti oleh hujan secukupnya untuk memicu terbentuknya bunga.

Kajian yang dilakukan pada Arabidopsis thaliana, suatu tumbuhan model, menunjukkan bekerjanya Teori ABC dalam pembentukan bunga. Substansi A diperlukan untuk membentuk daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Substansi B diperlukan dalam pembentukan daun mahkota dan benang sari (stamen). Substansi C diperlukan untuk terbentuknya benang sari dan daun buah (carpellum, sebagai penyusun putik).

Gambar

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Kutipan tentang Flowers di Wikikutip

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Bunga

Bunga Bunga majemuk Berbunga-bunga Rumah Bunga-Bunga Bunga-Bunga SMA Suku bunga Bunga-Bunga Perkawinan Bunga matahari Bunga-bunga Iris Cinta Bunga Bunga Jelitha Serunai (bunga) Festival Bunga Tomohon Bunga mas Bunga Nasional Indonesia Bunga Bangsa Bunga majemuk (keuangan) Bunga lawang Wijayakusuma (bunga) Rangkaian bunga Bunga pagoda Lily, Bunga Terakhirku Bunga mentega Bunga Zainal Bunga Roos dari Cikembang Seni Bunga Tionghoa Perang bunga Bunga air mancur Bunga (grup musik) Bunga kuku macan Gugur Bunga Bunga di Tepi Jalan Musim Bunga Lambang bunga seruni Bunga, Jangan Ada Dusta Bonto Bunga, …

Moncongloe, Maros Bunga bokor biru Meranti bunga Bunga Desa Euforia Bunga Bunga Telon Lili (bunga) Taman Bunga Nusantara Bunga Bangsa (film 1951) Bunga Dahlia Bunga rampai Bunga Ejaya, Bontoala, Makassar Keruing Bunga Poppy Bunga Stadion Kebun Bunga Bunga potong Cinta Bunga Season 2 Sibunga-bunga, Jorlang Hataran, Simalungun Tumbuhan berbunga Tanjung Bunga, Flores Timur Bunga Dibakar Gekeng Deran, Tanjung Bunga, Flores Timur Di Ladang Bunga Bunga Citra Lestari Bunga Pramuria Campak bunga Minyak biji bunga matahari Bunga matahari (serial Van Gogh) Bunga Bondar, Sipirok, Tapanuli Selatan Bunga Tanjung, Tanah Cogok, Kerinci Budidaya bunga Bunga, Palolo, Sigi Tangkai bunga Bunga Mulut Singa Bunga Perawan Jangan Kirimi Aku Bunga Aran Sina, Tanjung Bunga, Flores Timur Pelukis Bunga Matahari Bunga Mas, Bengkulu Selatan Bunga Raya, Bunga Raya, Siak Selubung bunga Bandona, Tanjung Bunga, Flores Timur Nusanipa, Tanjung Bunga, Flores Timur Bahinga, Tanjung Bunga, Flores Timur Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Bunga Bangsa Bunga Raya, Siak Sinamalaka, Tanjung Bunga, Flores Timur Bunga tandan Taman Bunga Keong Emas Cabai bunga-api Lamatutu, Tanjung Bunga, Flores Timur Patisirawalang, Tanjung Bunga

Kembali kehalaman sebelumnya