Bahasa Proto-Melayu-Polinesia (PMP) atau bahasa Melayu-Polinesia Purba adalah bentuk awal yang direkonstruksi dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, yang sejauh ini merupakan cabang terbesar (menurut penutur saat ini) rumpun bahasa Austronesia. Proto-Melayu-Polinesia adalah bentuk awal semua rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan di luar Taiwan, serta bahasa Yami di Kepulauan Lanyu, Taiwan. Rekonstruksi bersistem pertama bahasa Proto-Austronesia ("Uraustronesisch") oleh Otto Dempwolff didasarkan pada bukti dari bahasa di luar Taiwan. Oleh karena itu, bahasa tersebut merupakan rekonstruksi pertama yang kini dikenal sebagai bahasa Proto-Melayu-Polinesia.[1]
Fonologi
Konsonan
Konsonan berikut dapat direkonstruksi untuk bahasa Proto-Melayu-Polinesia (Blust 2009):[2]
Nilai fonetik bunyi yang direkonstruksi *p, *b, *w, *m, *t, *d, *n, *s, *l, *r, *k, *g, *ŋ, *q, *h seperti yang ditunjukkan ejaan. Lambang *ñ, *y, *z, *D, *j, *R adalah konvensi ortografi yang pertama kali diperkenalkan oleh Dyen (1947).[3] Nilai fonetik yang diandaikan diberikan dalam tabel.
Sistem konsonan ini sangat mirip dengan sistem bentuk awal Proto-Austronesia (PAN), tetapi dicirikan oleh tiga penggabungan:
PAN *t/*C > PMP *t
PAN *l/*N > PMP *l
PAN *h/*S > PMP *h
Vokal
Vokal Proto-Austronesia *a, *i, *u, *e (/ə/) dan diftong akhir *ay, *aw, *uy, *iw tetap tidak berubah.[2]
Pandangan alternatif
Dalam sebuah kajian baru-baru ini, Roger Blench (2016)[4] telah menimbulkan keraguan bahwa sebenarnya ada satu kesatuan Proto-Melayu-Polinesia. Sebaliknya, perluasan Melayu-Polinesia melintasi Selat Luzon terdiri dari kelompok aneka suku dengan cepat menetap di berbagai tempat di Asia Tenggara Maritim, seperti yang ditunjukkan oleh bukti arkeologis dan linguistik. Terdapat juga migrasi Melayu-Polinesia ke Hainan. Blench (2016) mencatatkan bahwa baik orang Li maupun Austronesia juga menggunakan alat tenun sandaran kaki.
Leksikon
Berikut adalah nama-nama binatang dan tumbuhan terpilih dalam Proto-Melayu-Polinesia dari Kamus Perbandingan Austronesia.[5]
^Dempwolff, Otto (1934-37). Vergleichende Lautlehre des austronesischen Wortschatzes. (Beihefte zur Zeitschrift für Eingeborenen-Sprachen 15;17;19). Berlin: Dietrich Reimer. (3 vols.)
Bahasa Bahasa-bahasa di Afrika Bahasa Tionghoa Bahasa Catalonia Bahasa Prancis Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi Bahasa Suryani Bahasa Dari Bahasa Malagasi Rumpun bahasa Formosa Bahasa di Belanda Bahasa Kampar Bahasa Sanskerta Bahasa Jawa Bahasa Occitania Bahasa Latvia Bahasa Ngaju Bahasa Bukit Bahasa Ceko Bahasa Latin Bahasa Amhara Bahasa Maanyan Bahasa Minangkabau Bahasa Saraiki Bahasa Rumania Rumpun bahasa Jermanik Bahasa Finlandia Bahasa Iloko Rumpun bahasa Ural Bahasa Uzbek Rumpun bahasa Bahasa Het Bahasa Cirebon Bahasa Betawi Bahasa Lituania Bahasa Kanayatn Bahasa Sogdi Bahasa Spanyol R…
umpun bahasa Roman Bahasa Singkil Bahasa Kernowek Rumpun bahasa Altai Bahasa Kroasia Rumpun bahasa Austroasiatik Bahasa Bulgaria Bahasa Balti Bahasa Badui Perbedaan antara bahasa Melayu Baku dan bahasa Indonesia Bahasa Kau Bahasa Inggris Bahasa Mentawai Bahasa Simolol Bahasa Goth Bahasa Turki Bahasa Hokkien Bahasa Ayamaru Bahasa Weda Bahasa Ekari Bahasa Madura Penerjemahan Alkitab ke bahasa-bahasa Nusantara Rumpun bahasa Papua Bahasa Adyghe Bahasa Hawu Bahasa di Australia Bahasa Cebu Bahasa Kaur Bahasa Gujarat Bahasa Tae’ Bahasa Loncong Bahasa Iban Bahasa Osing Bahasa Sigulai Bahasa Pamona Bahasa Slowakia Bahasa Romansh Rumpun bahasa Sula Bahasa Azerbaijan Bahasa buatan Bahasa Baloch Bahasa Gutniska Bahasa di Rumania Bahasa Slovenia Bahasa Saba Rumpun bahasa Melayik Bahasa Tagalog Bahasa Bali Bahasa Hungaria Bahasa Akkadia Bahasa Norman Bahasa Zaza Rumpun bahasa Dravida Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Bahasa Gurjar Bahasa Kirgiz Bahasa Col Bahasa Lawangan Bahasa Aram Bahasa Bakumpai Bahasa Belarus Bahasa Jingpho Bahasa Sinhala Bahasa Suluk Bahasa purba Bahasa Piemonte Bahasa Semende Bahasa Jamee Bahasa Mukomuko Bahasa prokem Bahasa Banjar Bahasa Kamayo Bahasa Adhari Bahasa Walloni