Invasi Irak 2003 dengan kode "Operasi Pembebasan Irak" secara resmi mulai pada tanggal 19 Maret 2003. Tujuan resmi yang ditetapkan Amerika Serikat adalah untuk "melucuti apa yang diduga senjata pemusnah massal Irak, serta mengakhiri dukungan dari Saddam Hussein kepada terorisme.[9] Sebagai persiapan, pada 18 Februari 100.000 tentara Amerika Serikat dimobilisasikan di Kuwait.[10] Amerika Serikat menyediakan mayoritas pasukan untuk invasi ini, dengan dukungan dari pasukan koalisi yang terdiri dari lebih dari 20 negara dan suku Kurdi di utara Irak. Invasi Irak 2003 inilah yang menjadi pembuka Perang Irak.
Lihat pula
Rujukan