Dewey berpandangan bahwa filsafat yang berdasarkan kepada pengalaman nyata yang diselidiki secara kritis dan aktif dapat menyusun nilai-nilai maupun norma-norma.[3] Dewey memberikan pengaruh bagi pengembangan filsafat pendidikan khususnya pada pendidikan progresif yang dilandasi oleh pragmatisme dan progresivisme.[4] Ia merupakan pengusul diadakannya pembelajaran kontekstual di kelas khususnya di Amerika.[5] Selain itu, ia menjadi pemikir yang mengubah sistem pendidikan multikultural di Amerika Serikat yang awalnya mengutamakan asimilasi menjadi mengutamakan perilaku sosial dengan sistem demokrasi dan toleransi.[6]
Kehidupan pribadi
John Dewey dilahirkan pada tanggal 20 Oktober 1859 di Burlington, Vermont. Nama orang tuanya adalah Archibald Sprague Dewey dan Lucina Artemesia Kaya. Ia merupakan anak ketiga dan memiliki tiga saudara. Keluarga besar dari John Dewey berasal dari New England.[7] Dewey banyak menulis tentang psikologi dan filsafat.[7] Dalam pandangan Dewey, filsafat merupakan pengungkapan secara terus-menerus terhadap perjuangan manusia.[8] Ia mengembangkan jenis logika yang tidak termasuk logika formal maupun logika kebenaran. Jenis logika ini yaitu logika proses atau logika perantara yang umumnya disebut instrumentalisme. Logika ini dibuatnya untuk mengakaji kebenaran inheren dalam susunan benda- benda. Pada tahun 1884, ia meraih gelar doktor dan kemudian bekerja sebagai instruktur di Universitas Michigan. Ia juga menjadi profesor di Universitas Minnesota dan mengajar di universitas tersebut pada tahun 1888 dan 1889. Kemudian, pada tahun 1889, Dewey kembali ke Michigan untuk menjabat sebagai Kepala Departemen Filsafat Universitas Michigan hingga tahun 1894. Selama menjabat, ia banyak mengkaji tentang logika, psikologi dan etika.[7]
Pada tahun 1894, Dewey mengusulkan pedagogi dimasukkan sebagai pedagogi sebagai salah satu program studi dalam Departemen Filsafat dan Psikologi. Alasannya ialah ia ingin mempelajari proses belajar yang berkaitan dengan psikologi dan pendidikan. Universitas Chicago menerima usulan Dewey. Sekolah laboratorium yang setingkat sekolah dasar kemudian didirikan pada tahun 1896 dengan menggabungkan disiplin ilmiah pedagogi, filsafat dan psikologi.[9]
Aliran pemikiran
Pemikiran-pemikiran John Dewey memiliki pengaruh yang besar bagi pragmatisme.[10] Pemikiran pragmatismenya disebut juga sebagai eksperientalisme karena ia menjadikan pertumbuhan manusia sebagai tujuan dari pendidikan. Ia meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki sifat selalu berubah sehingga pemikirannya dinamainya sebagai pertumbuhan.[11] Pemikiran pragmatismenya menjadi salah satu landasan pemikiran yang memulai penyelenggaraan pendidikan massal.[12] Dewey mengembangkan pemikiran dari tokoh pragmatisme lainnya yaitu Charles Sanders Peirce dan William James. Hasil pengembangannya isebut sebagai teori instrumentalisme. Teori ini menyatakan bahwa penyelesaian persoalan sosial harus menjadi fungsi dari kognisi.[13]
Pemikiran
Berpikir kritis
Dalam pandangan Dewey, berpikir kritis merupakan proses berpikir reflektif yang aktif dan mendalam.[14] Informasi tidak diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif melalui pengajuan pertanyaan untuk menemukan informasi yang relevan.[15] Dewey mengemukakan bahwa berpikir reflektif merupakan kegiatan untuk mempertimbangkan secara cermat, aktif dan gigih mengenai suatu keyakinan atau bentuk pengetahuan apapun.[16] Setiap hal harus dipandang dengan berbagai pernyataan yang dapat mendukungnya. Setelah itu, barulah diperoleh kesimpulan dari pernyataan tersebut. Ia meyakini bahwa berpikir kritis merupakan cara berpikir yang benar bagi anak-anak, sehingga perlu diajarkan di sekolah.[17]
Kenyataan
Pada awalnya, Dewey meyakini idealisme yang dikemukakan oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Setelah pemikirannya berfokus ke biologi evolusioner dan psikologi, ia tidak lagi berminat pada idealisme Hegel. Ia mengemukakan teorinya sendiri mengenai kenyataan. Dewey memandang alam sebagai kenyataan akhir. selain itu, ia menganggap manusia sebagai hasil alam yang telah menemukan makna dan tujuan keberadaannya di dalam alam.[9]
Dewey juga meyakini bahwa dunia merupakan suatu gerak yang terjadi secara terus-menerus dengan sifat pergerakan yang konstan. Pandangannya mengutamakan konsep evolusi, relativitas dan proses waktu. Ia menganggap dunia masih belum selesai diciptakan dan masih dalam proses penciptaan. Pemikirannya ini bertentangan dengan pandangan mengenai dunia yang dikemukakan oleh para pemikir yang hidup pada masa Yunani Kuno dan Abad Pertengahan.[18]
Kecerdasan
Dewey menerbitkan dua buku yang membahas tentang kecerdasan, yaitu Outline of a Critical Theory of Etichs (1891) dan The Study of Ethics: a Syllabus (1894). Outline of a Critical Theory of Etichs berisi pemikiran Dewey mengenai pengaruh kecerdasan dalam menentukan perilaku manusia secara individu maupun sosial. Buku ini juga membandingkan kecerdasan dengan tindakan aka budi yang dikemukakan oleh idealisme rasionalistik. Kecerdasan yang mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan tindakan akal budi yang membentuk skema pengertian tentang benda-benda. Sedangkan The Study of Ethics: a Syllabus berisi gagasan tentang kecerdasan sebagai perantara terhadap hasil pemikirannya. Gagasan ini termasuk dalam pemikiran pragmatisme yang tidak bersesuaian dengan pemakaian akal budi idealistik yang konstitutif.[9]
Pendidikan
Subjek pendidikan
Dewey memiliki beberapa pandangan mengenai pendidikan bagi anak. Ia meyakini bahwa anak merupakan pembelajar yang aktif. Karenanya, pendidikan seharusnya diutamakan pada pembelajaran kepada anak secara menyeluruh serta memberikan kemampuan adaptasi lingkungan kepada anak. Ia juga meyakini bahwa anak-anak harus memperoleh cara berpikir yang berbeda dengan cara berpikir akademik di sekolah. Dewey meyakini pendidikan yang layak merupakan hak dari semua anak. Pendapatnya ini mengacu kepada kondisi pendidikan pada masa hidupnya yang hanya menjadi hak bagi anak dari kaum borjuis.[2]
Dalam pemikiran Dewey mengenai subjek pendidikan, anak berperan sebagai subjek utama dalam pengembangan kurikulum.[19] Ia mengemukakan bahwa pendidikan harus bersifat demokrasi. Kurikulum harus dibuat sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta memiliki sifat keterbukaan dan fleksibel.[20] Dalam bukunya yang berjudul Democracy dan Education, ia memberikan landasan pengadaan pendidikan inkuiri yang sesuai dengan paham yang dianutnya dalam pendidikan yaitu konstruktivisme. Ia mempersiapkan pendidikan yang menghasilkan alumni yang dapat bekerja, menjadi warga negara dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat secara bebas. Ia mengemukakan bahwa pendidikan bukanlah sekadar proses perolehan pengetahuan, melainkan sebuah proses kreatif yang disertai penyelidikan.[21] Melalui pembelajaran terpadu, perkembangan dan pertumbuhan anak dapat diintegrasikan dengan kemampuan pengetahuannya.[22]
Pembelajaran
Dewey mengemukakan bahwa pengalaman di dalam pikiran seseorang memiliki kaitan dengan pendidikan.[23] Ia meyakini bahwa pengalaman merupakan dasar bagi pendidikan secara keseluruhan.[24] Dewey menolak pendidikan yang pembelajarannya dilakukan dengan prinsip "belajar dengan menghafal". Ia meyakini bahwa pendidikan dengan pembelajaran yang aktif dapat dicapai dengan prinsip "belajar dengan melakukan". Peserta didik harus terlibat aktif dan spontan dalam proses belajar. Keaktifan ini ditentukan oleh tingkat keingintahuan terhadap sesuatu yang belum diketahui.[25] Pendidikan harus mampu menghasilkan kecakapan fundamental yang ditujukan kepada alam dan hubungan sesama manusia. Kecapakan ini harus bersifat intelektual dan emosional.[26] Tujuan dari kecapakan ini adalah mencapai efisiensi sosial sehingga pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan bersama dapat tercapai dengan hasil maksimal dan bersifat bebas.[27]
Dalam pandangan Dewey, peran pendidik dalam pembelajaran praktis adalah membentuk peserta didik agar dapat siap menjadi anggota masyarakat. Pendidik tidak berperan sebagai pembentuk kebiasaan tertentu bagi peserta didik. Selain itu, pendidik juga tidak memaksakan kehendaknya kepada peserta didik. Kesiapan peserta didik sebagai anggota masyarakat wajib atas kesadarannya sendiri. Konsep "belajar dengan melakukan" kemudian berkembang menjadi salah satu jenis pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis penyelesaian masalah.[28] Dewey meyakini bahwa penyelesaian masalah merupakan salah satu dari jenis proses berpikir aktif yang menghasilkan kesimpulan definitif secara hati-hati.[29]
Prinsip "belajar dengan melakukan" yang dikembangkan oleh Dewey dilandasi oleh pemikiran pragmatisme. Ada dua pemikiran utama dalam konsep pembelajarannya. Pertama, anak sudah ditakdirkan untuk menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki sifat aktif dalam belajar. Kedua, kehidupan anak di masa depan menjadi lebih siap melalui pembelajaran yang membuatnya bekerja.[30]
Dewey tidak hanya mengembangkan teori pendidikan yang bersifat konstruktivisme bagi pengetahuan peserta didik. Ia juga mengembangkan teori konstuktivisme bagi perkembangan moral bagi peserta didik.[31] Ia meyakini bahwa pendidikan merupakan suatu proses untuk membuat manusia dapat menjadi manusia yang sesungguhnya.[32] Dewey meyakini bahwa tujuan pendidikan di sekolah adalah untuk membentuk watak dan budi pekerti.[33]
Karya tulis
Psychology
Psychology merupakan buku pertama yang ditulis oleh Dewey yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1887. Gagasan utama di dalam bukunya ini mengenai sebuah sistem filsafat tunggal. Sistem tersebut didasarkan pada hubungan antara studi ilmiah psikologi dan filsafat idealis Jerman. Pemikiran-pemikiran di dalam buku ini diterima oleh beberapa sarjana dan kemudian oleh beberapa universitas diadopsi sebagai buku teks. Kritik atas buku ini hanya diberikan oleh Granville Stanley Hall dan William James.[7]
Pengaruh pemikiran
Pendidikan progresif
Pendidikan progresif menggunakan progresivisme sebagai landasan pemikirannya. Progresivisme berkaitan dengan pembaharuan-pembaharuan di dalam bidang kehidupan manusia dengan menilai kembali doktrin tradisional dari agama maupun filsafat. Gagasan utama dari progresivisme ini ialah bahwa komitmen terhadap perbaikan kehidupan manusia dimiliki oleh semua jenis lembaga sosial. Gagasan ini dkemukakan oleh John Dewey dan Francis Wayland Parker.[34] Model pembelajaran yang dihasilkan oleh Dewey pada pendidikan progresif dikenal dengan nama Cara Belajar Siswa Aktif.[35]
Referensi
Catatan kaki
^Waris (2014). Rofiq, Ahmad Choirul, ed. Pengantar Filsafat(PDF). Ponorogo: STAIN Po Press. hlm. 67.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abHidayah, N., dkk. (2017). Psikologi Pendidikan(PDF). Malang: Universitas Negeri Malanng. hlm. 19. ISBN978-979-495-934-3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Aprita, S., dan Adhitya, R. (2020). Filsafat Hukum(PDF). Depok: Rajawali Pers. hlm. 274. ISBN978-623-231-448-1.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Kristiawan, Muhammad (2016). Hendri, L., dan Juharmen, ed. Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours(PDF). Yogyakarta: Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta. hlm. 100. ISBN978-602-71540-8-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
^Hidayat, R., dan Abdillah (2019). Wijaya, C., dan Amiruddim, ed. Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori dan Aplikasinya(PDF). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia. hlm. 24. ISBN978-623-90653-8-6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Thabrani, Abdul Muis (2015). Rafik, Ainur, ed. Filsafat dalam Pendidikan(PDF). Jember: IAIN Jember Press. hlm. 119. ISBN978-602-414-018-2. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2021-12-14. Diakses tanggal 2021-12-31.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Sujak, Abi (2020). Mengajar Generasi Z. Sleman: PT Pustaka Insan Mandiri. hlm. 41. ISBN978-979-026-534-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-31. Diakses tanggal 2021-12-31.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Fahrurrozi dan Hamdi, S. (2017). Ibrahim, Doni Septu Marsa, ed. Metode Pembelajaran Matematika(PDF). Lombok Timur: Universitas Hamzanwadi Press. hlm. 34. ISBN978-602-50844-1-6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Mustadi, A., Fauzani, R. A., dan Rochmah, K. (2018). Landasan Pendidikan Sekolah Dasar(PDF). Yogyakarta: UNY Press. hlm. 12. ISBN978-602-4980-02-3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Kristiawan, Muhammad (2016). Hendri, L., dan Juharmen, ed. Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours(PDF). Yogyakarta: Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta. hlm. 123. ISBN978-602-71540-8-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
An early DSLR camera that used three CCD sensors This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Minolta RD-175 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2021) (Learn how and when to remove this template message) Minolta RD-175Image of the Minolta RD-175OverviewTypeDigital SLR cameraLensLens mountA-mo…
مليبيللا مليبيللا مليبيللا خريطة الموقع تاريخ التأسيس 1742 تقسيم إداري البلد تشيلي [1] خصائص جغرافية إحداثيات 33°42′00″S 71°13′00″W / 33.7°S 71.216666666667°W / -33.7; -71.216666666667 المساحة 1344.8 كيلومتر مربع الارتفاع 174 متر السكان التعداد السكاني 53,522 نسمة (…
الدولة الأموية في أقصى اتساعها خلال عهد هشام بن عبد الملك (باللون الأخضر الفاتح)، ويوضح موقعها في الخريطة وقوع أغلب الطرق التجارية الأساسية في العالم القديم ضمن أراضيها. ازدهر الاقتصاد في عهد الدولة الأموية ازدهاراً كبيراً نتيجة للفتوحات الإسلامية الكبيرة التي أدَّت إلى تو…
لمعانٍ أخرى، طالع ماريا كارلسون (توضيح). هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) ماريا كارلسون معلومات شخصية الميلاد سنة 1937 (العمر 85–86 سنة) مواطنة ألمانيا الحياة العملية المهنة مترجمة…
Confronto indo-paquistanês de 2001-2002codinome indiano: 'Operação Parakram' Conflito indo-paquistanês O mapa das Nações Unidas da LOC. Data 13 de dezembro de 2001 – 10 de junho de 2002 Local Caxemira, Fronteira Índia-Paquistão Desfecho Retirada mútua, reforço da LOC Beligerantes Índia Exército da Índia Paquistão Exército do Paquistão Comandantes Atal Vajpayee(primeiro-ministro da Índia) Kocheril Narayanan(Presidente da Índia) Gen S. Padmanabhan(Chefe do Es…
Denkmal, das an das Iller-Unglück erinnert, in der Nähe der Hirschdorfer Illerbrücke Beim Iller-Unglück am 3. Juni 1957 verunglückten 15 Grundwehrdienstleistende des Luftlandejägerbataillons 19 der Bundeswehr tödlich beim Durchqueren der Iller bei Hirschdorf (Gemeinde St. Lorenz, Landkreis Kempten (Allgäu); heute Stadt Kempten) in Bayern. Das Bataillon war in der Prinz-Franz-Kaserne in Kempten (Allgäu) stationiert. Eine der Konsequenzen dieses Unglücks war die Gründung des Soldatenhil…
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Diskusi terkait dapat dibaca pada the halaman pembicaraan. Harap pastikan akurasi artikel ini dengan sumber tepercaya. Lihat diskusi mengenai artikel ini di halaman diskusinya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Kebakaran di Gunung San Bernardino, California (gambar diambil dari International Space Station) Kebakaran hutan dan lah…
Glen Kidston tijdens de 24 uur van Le Mans in 1930. George Pearson Glen Kidston (Londen, 23 januari 1899 - Van Reenen, Zuid-Afrika, 5 mei 1931) was een Brits piloot en autocoureur en een van de beroemde Bentley Boys uit de jaren '20. In 1930 won hij, samen met Woolf Barnato, de 24 uur van Le Mans. Carrière Tijdens de Eerste Wereldoorlog was Kidston in dienst als lieutenant commander bij de Royal Navy. Tijdens de zeeslag van 22 september 1914 werd hij tweemaal getorpedeerd; zowel de HMS Aboukir …
Gapura Kampung Nasi Kuning yang terletak di Jalan Lambung Mangkurat Kampung Nasi Kuning merupakan julukan yang disematkan untuk Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai pusat berkumpulnya para penjual nasi kuning khas Samarinda yang beroperasi dari malam hingga dini hari.[1] Kampung Nasi Kuning diresmikan oleh Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang, pada tahun 2013.[2] Destinasi wisata kuliner Kampung Nasi Kuning mulai dikenal sebagai salah satu de…
2005 South Korean historical drama film The King and the ClownPromotion poster for The King and the ClownKorean nameHangul왕의 남자Hanja王의 男子Revised RomanizationWang-ui NamjaMcCune–ReischauerWang'ŭi Namja Directed byLee Joon-ikWritten byChoi Seok-hwanBased onYiby Kim Tae-woongProduced byJeong Jin-wanLee Joon-ikStarringKam Woo-sungLee Joon-giJung Jin-youngCinematographyJi Kil-woongEdited byKim Sang-bumKim Jae-bumMusic byLee Byung-wooProductioncompaniesCineworldEagle PicturesDistrib…
Mid-range Android phone from SamsungThis article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Samsung Galaxy M30 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2019) (Learn how and when to remove this template message)Samsung Galaxy M30BrandSamsung GalaxyManufacturerSamsung ElectronicsSeriesGalaxy MCompatible ne…
Not to be confused with National Union (Spain, 1900). Political party in Spain National Union Unión NacionalPresidentBlas PiñarFounded1979 (1979)Dissolved1982 (1982)Merger ofFuerza NuevaFE de las JONSCírculos Doctrinales José AntonioComunión TradicionalistaConfederación Nacional de ExcombatientesAgrupación de Juventudes TradicionalistasIdeologyFrancoismFalangismCarlismNational CatholicismSpanish nationalismAnticommunismPolitical positionFar-rightSloganEspaña en tu…
Royal Consort History NameRoyal Consort Owner F. Kemp and Company, Fleetwood (1844–70) Lancashire and Yorkshire Railway (1870–80) Lancashire and Yorkshire Railway and London and North Western Railway (1880–90 A. & B. Stewart, Birkenhead (1890–91) Operator 1844-1870: North Lancashire Steam Navigation Company 1870-1880: Lancashire and Yorkshire Railway Lancashire and Yorkshire Railway and London and North Western Railway (1880–90 A. & B. Stewart, Birkenhead (1890–93) Port of re…
Interstate Highway in Pennsylvania and Maryland York Expressway redirects here. For other uses, see York Road. Interstate 83I-83 highlighted in red and I-83 Bus in blueRoute informationMaintained by Baltimore DOT, MDSHA, PennDOTLength85.03 mi[2] (136.84 km)Existed1959[1]–presentNHSEntire routeMajor junctionsSouth endEast Fayette Street / North President Street / Fallsway in Baltimore, MDMajor intersections US 1 in Baltimore, MD I-695 near Timonium, MD U…
موتا سان جيوفاني الإحداثيات 38°00′N 15°42′E / 38°N 15.7°E / 38; 15.7 [1] تقسيم إداري البلد إيطاليا[2] التقسيم الأعلى مدينة ريجيو كالابريا الحضرية (31 يناير 2016–) خصائص جغرافية المساحة 46.48 كيلومتر مربع (9 أكتوبر 2011)[3] ارتفاع 450 متر عدد الس