Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Serangga

Serangga
Periode Awal Devon[1] – sekarang 396–0 jtyl
Insecta

Searah jarum jam dari kiri atas: Empis livida, Rhinotia hemistictus, anjing tanah (Gryllotalpa brachyptera), Vespula germanica, Opodiphthera eucalypti, Harpactorinae
Taksonomi
SuperkerajaanHolozoa
KerajaanAnimalia
FilumArthropoda
KelasInsecta
Linnaeus, 1758
Subkelas
Archaeognatha

†Coxoplectoptera

Dicondylia

Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta (berasal dari bahasa Latin: insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani ἔντομον [éntomon], yang artinya "terpotong menjadi beberapa bagian") adalah invertebrata dalam filum Artropoda dan subfilum Heksapoda yang memiliki eksoskeleton berkitin. Bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan abdomen. Serangga juga memiliki mata majemuk, tiga pasang kaki yang terhubung ke toraks, dan sepasang antena.

Serangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam, mencakup lebih dari 1.000.000 spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui.[2][3] Jumlah spesies yang masih ada diperkirakan antara 6.000.000–10.000.000[2][4][5] dan berpotensi mewakili lebih dari 90% bentuk kehidupan hewan yang berbeda-beda di bumi.[6] Serangga dapat ditemukan di hampir semua lingkungan, meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan, suatu habitat yang didominasi oleh kelompok artropoda lain, krustasea.

Kajian mengenai peri kehidupan serangga disebut entomologi.[7] Kelas Insekta dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Coleoptera (kumbang), Lepidoptera (kupu-kupu dan ngengat), Diptera (lalat) dan Hymenoptera (misalnya semut, lebah, dan tawon).[8] Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap.[8]

Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi.[7] Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses mengelilingi dunia.[7]

Struktur peredaran darah serangga adalah sistem peredaran darah terbuka. Dan semua serangga bertelur (ovipar).

Habitat

Sebagian besar serangga adalah hewan terestrial yang hidup di darat, tetapi terdapat juga jenis serangga akuatik yang hidup di air, misalnya: anggang-anggang dan kumbang air (Noteridae). Beberapa serangga seperti capung dan nyamuk adalah semiakuatik karena hanya kehidupan fase larvanya adalah di air.[butuh rujukan]

Sejarah

  • Keanekaragaman hayati serangga telah terdapat pada periode Karbon (sekitar 300 juta tahun yang lalu).[7]
  • Pada periode Perem (270 juta tahun yang lalu) beberapa kelompok serangga telah menyerupai bentuk yang dijumpai sekarang.[7]
  • Banyak fosil serangga yang ditemukan berumur puluhan juta tahun yang lalu tidak beda jauh dengan serangga saat ini, misalnya fosil wereng berumur 25 juta tahun yang ditemukan di Dominika yang terperangkap pada getah pinus, dan masih banyak lagi fosil-fosil serangga yang ditemukan yang berumur puluhan juta tahun.
  • Sayap serangga mungkin pada awalnya berevolusi sebagai perluasan kutikula yang membantu tubuh serangga itu menyerap panas, kemudian baru menjadi organ untuk terbang.[7] Pandangan lain menyarankan bahwa sayap memungkinkan hewan itu meluncur dari vegetasi ke tanah, atau bahkan berfungsi sebagai insang dalam serangga akuatik.[7] Hipotesis lain menyatakan bahwa sayap serangga berfungsi untuk berenang sebelum mereka berfungsi untuk terbang.[7]

Kemampuan

  • Salah satu alasan mengapa serangga memiliki keanekaragaman dan kelimpahan yang tinggi adalah kemampuan reproduksinya yang tinggi, serangga bereproduksi dalam jumlah yang sangat besar, dan pada beberapa spesies bahkan mampu menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun.[7]
  • Kemampuan serangga lainnya yang dipercaya telah mampu menjaga eksistensi serangga hingga kini adalah kemampuan terbangnya.[7] Hewan yang dapat terbang dapat menghindari banyak predator, menemukan makanan dan pasangan kawin, dan menyebar ke habitat baru jauh lebih cepat dibandingkan dengan hewan yang harus merangkak di atas permukaan tanah.[7]
  • Umumnya serangga mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup dengan beberapa tahapan yang berbeda: telur, larva, pupa, dan imago.[8] Beberapa ordo yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera, Coleoptera, dan Hymenoptera.[8] Metamorfosis tidak sempurna merupakan siklus hidup dengan tahapan: telur, nimfa, dan imago.[8] Peristiwa larva meninggalkan telur disebut dengan eclosion.[butuh rujukan] Setelah eclosion, serangga yang baru ini dapat serupa atau berbeda sama sekali dengan induknya.[8] Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak.[8]

Pertumbuhan tubuh dikendalikan dengan menggunakan acuan pertambahan berat badan, biasanya dalam bentuk tangga di mana pada setiap tangga digambarkan oleh lepasnya rangka luar lama (exuviae), di mana proses ini disebut ekdisis atau ganti kulit.[8] Karena itu pada setiap tahapan, serangga tumbuh sampai di mana pembungkus luar menjadi terbatas, setelah ditinggalkan lagi dan seterusnya sampai sempurna.[9]

Ragam

Lebih dari 1.000.000 spesies serangga telah ditemukan. Ordo serangga yang memiliki lebih dari 100.000 spesies adalah Coleoptera (386.500), Lepidoptera (157.300), Diptera (155.500), Hymenoptera (116.900) dan Hemiptera (103.600).[10]

  • Kumbang yang membentuk ordo Coleoptera merupakan makhluk hidup yang paling beranekaragam di dunia. Kumbang memiliki sayap depan keras (disebut elytra) yang melindungi sayap belakangnya. Kebanyakan kumbang termasuk subfamili Polyphaga.
  • Kupu-kupu dan ngengat, dari ordo Lepidoptera, memiliki tipe mulut pengunyah pada fase larva, sedangkan memiliki tipe mulut penghisap pada fase imago. Adapun habitat dapat dijumpai di pepohonan.[8]
  • Lalat rumah dan nyamuk, dari ordo Diptera, hanya memiliki sepasang sayap dan uniknya adalah ia memiliki sepasang halter yang membantukannya dalam penerbangan.
  • Semut, lebah dan tawon, dari ordo Hymenoptera, memiliki ovipositor untuk memasukkan telur ke tempat yang biasanya tidak dapat dijangkau. Ovipositor ini sering juga berfungsi sebagai sengat.
  • Tonggeret, kepik daun, kepinding, anggang-anggang, dan lainnya dari ordo Hemiptera (kepik) memiliki mulut bertipe penusuk dan pengisap. Ada beberapa yang mengisap darah dan sebagian sebagai pengisap cairan pada tumbuhan. Sebagian besar bersifat parasit bagi hewan, tumbuhan, maupun manusia.[9]
  • Belalang, jangkrik dan belalang juta, dari ordo Orthoptera, boleh mengerik dengan menggosok bagian tubuh tertentu, misalnya dengan sayap atau kaki. Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan lebih keras dari sayap belakang.[11]
  • Kecoak dan rayap, dari ordo Blattodea, memiliki tipe mulut pengunyah, tubuh lebar dan rata, dan sepasang antena panjang yang lentur. Dulu kecoak dan rayap dianggap berasal dari ordo yang beda (Isoptera), tetapi penelitian oleh para taksonom pada tahun 2007 menyimpulkan bahwa secara filogenetika, rayap sebenarnya adalah kecoak.[12][13]
  • Capung dan capung jarum, dari ordo Odonata, memiliki tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan. Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar danau, dan pada daerah bebatuan.[9]
  • Lalat batu yang membentuk ordo Plecoptera merupakan serangga akuatik pada stadium nimfa dan hidup di dalam air tawar. Setiap spesies dari Plecoptera tidak bisa tahan hidup di dalam air yang tercemar, jadi lalat batu dapat berfungsi sebagai bioindikator untuk kualitas air.[14]
  • Lalat capung yang membentuk ordo Ephemeroptera merupakan serangga terbang tertua yang sudah ada sejak zaman karbon akhir.[15]
  • Belalang sentadu yang membentuk ordo Mantodea memiliki kepala bersegitiga dan kaki depan berduri tajam yang besar untuk memangsa serangga atau hewan kecil lain.[16]
  • Pinjal, yaitu ordo Siphonaptera, termasuk 2.500 spesies dan merupakan parasit peminum darah pada mamalia dan burung.
  • Cocopet dari ordo Dermaptera memiliki sepasang antenna, tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan abdomen. Abdomennya terdapat bagian seperti garpu.
  • Ordo Neuroptera merupakan ordo serangga tertua yang bermetamorfosis sempurna.[17]

Ada beberapa artropoda terestrial lain yang walaupun bukan serangga, seperti lipan, kaki seribu, kalajengking, laba-laba, kutu kayu, tungau, dan caplak, sering dianggap sebagai serangga karena tampaknya agak serupa dengan memiliki eksoskeleton. Namun, kebanyakan dari mereka bukan heksapoda (yaitu memiliki enam kaki).

Biologi Serangga

Anatomi serangga betina
A- Kepala (caput)   B- Dada (thorax)   C- Perut (abdomen)
1. antena
2. ocelli (bawah)
3. ocelli (atas)
4. mata majemuk
5. otak (ganglia otak)
6. dada depan (prothorax)
7. pembuluh darah dorsal
8. saluran trakea (ruas-ruas dengan spirakulum)
9. dada tengah (mesothorax)
10. dada belakang (metathorax)
11. sayap depan
12. sayap belakang
13. perut
14. jantung
15. ovarium
16. perut belakang (usus, rektum, anus)
17. anus
18. vagina
19. berkas saraf (ganglia perut)
20. saluran Malpighia
21. tungkai dada
22. cakar pengait
23. tarsus
24. tibia
25. femur
26. trochanter
27. perut depan
28. ganglion dada
29. coxa
30. kelenjar ludah
31. ganglion suboesophagus
32. mulut

Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Fosil-fosilnya dapat dirunut hingga ke masa Ordovicius. Fosil kecoak dan capung raksasa primitif telah ditemukan. Sejumlah anggota Diptera seperti lalat dan nyamuk yang terperangkap pada getah juga ditemukan.

Metamorfosis pada Serangga

Hewan ini juga merupakan contoh klasik metamorfosis. Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Pergantian tahap bentuk tubuh ini sering kali sangat dramatis. Di dalam tiap tahap juga terjadi proses "pergantian kulit" yang biasa disebut proses pelungsungan. Tahap-tahap ini disebut instar. Ordo-ordo serangga sering kali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya. Metamorfosis pada serangga ada 2, yaitu metamosfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Perbedaan yang mencolok pada metamorfosis sempurna adalah adanya tahap pembentukan kepompong, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak terdapat tahap pembentukan kepompong.

Morfologi Serangga

Secara morfologi, tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama, sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan lunak beruas mirip cacing. Ketiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen).

Peran serangga

Banyak serangga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk pengurai limbah, sebagai objek estetika dan wisata seperti kupu-kupu, kumbang yang berwarna-warni, bermanfaat pada proses penyerbukan maupun sebagai hama tanaman, pakan hewan (burung) yang bernilai ekonomi tinggi,[18] penghasil madu (dari genus Apis) dll.[19] Disamping peran secara langsung serangga juga memiliki peran yang tidak langsung yaitu menjaga keseimbangan ekologi di alam, karena serangga termasuk salah satu dari rantai makanan, di mana beberapa jenis burung menjadikan serangga sebagai makanan utamanya. Namun jika jumlahnya tidak terkendali karena keseimbangan alam yang terganggu akibat berkurangnya pemangsa serangga, maka jumlah serangga akan tidak terkendali, karena salah satu sifatnya yang dapat berkembang biak dengan cepat, sehingga hal ini juga akan merugikan, baik bagi pertanian, perkebunan, kepada manusia secara langsung. Bebarapa daerah menjadikan beberapa jenis belalang sebagai bahan makanan, seperti belalang kayu, larva beberapa jenis kumbang juga di konsumsi sebagai makanan yang lezat. Secara kandungan gizi, belalang kaya akan kandungan protein hewani bahkan di Tiongkok, Thailand, Vietnam, Indonesia dan negara eropa beberapa hotel berbintang telah menyediakan menu dari belalang.

Makanan serangga

Makanan pada serangga tergantung pada tipe mulutnya, ada beberapa jenis tipe mulut pada serangga yang ini juga akan menentukan jenis makanannya yaitu: menusuk menghisap, menggigit mengunyah, mencium. Dalam dunia serangga ada beberapa jenis makanan yang sering ditemukan, yaitu serangga jenis herbivor, karnivor dan ada juga omnivor.

Referensi

  1. ^ Engel, Michael S.; David A. Grimaldi (2004). "New light shed on the oldest insect". Nature (dalam bahasa Inggris). 427 (6975): 627–630. Bibcode:2004Natur.427..627E. doi:10.1038/nature02291. PMID 14961119. 
  2. ^ a b Chapman, A. D. (2006). Numbers of living species in Australia and the World (dalam bahasa Inggris). Canberra: Australian Biological Resources Study. ISBN 978-0-642-56850-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-09. Diakses tanggal 2014-12-03. 
  3. ^ Wilson, E.O. "Threats to Global Diversity" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-20. Diakses tanggal 17-05-2009. 
  4. ^ Novotny, Vojtech; Basset, Yves; Miller, Scott E.; Weiblen, George D.; Bremer, Birgitta; Cizek, Lukas; dan Drozd, Pavel (2002). "Low host specificity of herbivorous insects in a tropical forest". Nature (dalam bahasa Inggris). 416 (6883): 841–844. Bibcode:2002Natur.416..841N. doi:10.1038/416841a. PMID 11976681. 
  5. ^ Erwin, Terry L. (1997). Biodiversity at its utmost: Tropical Forest Beetles (dalam bahasa Inggris). hlm. 27–40.  Dalam: Reaka-Kudla, M. L., Wilson, D. E. and Wilson, E. O. (ed.). Biodiversity II. Joseph Henry Press, Washington, D.C. 
  6. ^ Erwin, Terry L. (1982). "Tropical forests: their richness in Coleoptera and other arthropod species". Coleopt. Bull. (dalam bahasa Inggris). 36: 74–75. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k Campbell, N.A,J.B. Reece, dan L.G. Mitchell, 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. ISBN 979-688-469-0. Jakarta: Erlangga.
  8. ^ a b c d e f g h i Borror et al. 2005. Study of Insect.Ed-7. Amerika: Thomson Brook/ Cole.
  9. ^ a b c Borror et al. 2004. Study of Insect. Ed-5. Amerika: Thomson Brook/ Cole.
  10. ^ Stork, Nigel E. (7 Januari 2018). "How Many Species of Insects and Other Terrestrial Arthropods Are There on Earth?". Annual Review of Entomology (dalam bahasa Inggris). 63 (1): 31–45. doi:10.1146/annurev-ento-020117-043348. PMID 28938083. 
  11. ^ Nugroho, Anwari Adi; Sabilla, Namira Hanin Sal; Setyaningrum, Dwi; Prastin, Fikih Putri; Dani, Talila Rima (15 Mei 2020). "Studi Pola Interaksi Perilaku Jangkrik Jantan dan Betina". Jurnal Biologi dan Pembelajarannya,. 7 (1): 41–47. doi:10.25273/florea.v7i1.6038. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2022. 
  12. ^ Inward, Daegan; Beccaloni, George; Eggleton, Paul (5 April 2007). "Death of an order: a comprehensive molecular phylogenetic study confirms that termites are eusocial cockroaches". National Library of Medicine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Juni 2022. 
  13. ^ Eggleton, Paul; Beccaloni, George; Inward, Daegan (22 Oktober 2007). "Response to Lo et al". National Library of Medicine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Juni 2022. 
  14. ^ Wan Mohd Adnan, Wan Nur Asiah (2012). Taxonomic And Ecological Studies Of Stoneflies (Insecta: Plecoptera) In Selected Rivers At Royal Belum State Park, Perak, Malaysia (PDF) (dalam bahasa Inggris). Universitas Sains Malaysia. 
  15. ^ Knecht, Richard J.; Engel, Michael S.; Benner, Jacob S. (2011-04-19). "Late Carboniferous paleoichnology reveals the oldest full-body impression of a flying insect". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 108 (16): 6515–6519. doi:10.1073/pnas.1015948108. ISSN 1091-6490. PMC 3081006alt=Dapat diakses gratis. PMID 21464315. 
  16. ^ Karima, Annisa (28 April 2022). "6 Fakta Serangga Belalang Sentadu, Suka Makan Pasangannya". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2022. Diakses tanggal 1 Juni 2022. 
  17. ^ Encyclopedia of insects. Resh, Vincent H., Cardé, Ring T. Amsterdam: Academic Press. 2003. ISBN 0-12-586990-8. OCLC 50495116. 
  18. ^ Gandjar. 1997. Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Universitas Lampung, ISBN 979-8287-17-7.Lampung: Perhimpunan Biologi Indonesia.
  19. ^ Suranto A. 2004. Khasiat & Manfaat Madu Herbal. ISBN 979-3702-02-8. Jakarta: AgroMedia.

Bacaan lebih lanjut

  • Borror; et al. (2004). Study of Insect. Ed-7. Amerika: Thomson Brook/ Cole. 
  • Borror; et al. (2005). Study of Insect. Ed-7. Amerika: Thomson Brook/ Cole. 
  • Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2003). Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. ISBN 979-688-469-0. 
  • Gandjar. (1997). Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Universitas Lampung. Lampung: Perhimpunan Biologi Indonesia. ISBN 9798287177. 
  • Suranto A. (2004). Khasiat & Manfaat Madu Herbal. Jakarta: AgroMedia. ISBN 979-3702-02-8. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Serangga

Serangga Keanekaragaman serangga Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu Serangga penyerbuk Phasmatodea Morfologi serangga Sayap serangga Migrasi serangga Serangga dalam budaya Penyetrum serangga Serangga sisik Teknik Serangga Steril Tumbuhan pemakan serangga Serangga di Indonesia Daftar ahli serangga Pengumpulan serangga Belalang padi (serangga) Peternakan serangga Heterolepis (genus serangga) Insektisida Bapak pucung (serangga) Semut semai Pengasapan (pengendalian serangga) Iris (serangga)

Baca artikel lainnya :

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of current boxing rankings – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2019) (Learn how and when to remove this template message) This is a list of current professional boxing rankings, which includes the latest rankings by each one of the sport's…

Cet article est une ébauche concernant Chypre et la Grèce antique. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. LedraiPrésentationType Dix cités-royaumes de ChypreLocalisationLocalisation  ChypreCoordonnées 35° 09′ 45″ N, 33° 21′ 45″ Emodifier - modifier le code - modifier Wikidata Ledra (grec ancien : Λῆδραι / Lē̂drai, grec moderne : Λήδρα…

Komponenten der Atelier-Serie, 1979 bis 1990 Die Unterhaltungselektronik der Braun AG gehörte bis zu seiner Auflösung 1990 zum „Artikelbereich Elektronik“.[1] Der Artikel beschreibt seinen zeitlichen Rahmen und die Produkte. Bis 1991 wurden Plattenspieler und Lautsprecher noch bei Braun in Kronberg hergestellt.[2] Inhaltsverzeichnis 1 Anfänge 2 Zeitlicher Ablauf mit Produkten ab 1955 2.1 Tischradios 2.2 Radio-Phono-Kombinationen 2.3 Musiktruhen/Musikschränke 2.4 Fernsehge…

Brazilian football coach and former player For other Brazilian men's footballers named Adaílton, see Adaílton. Adaílton Personal informationFull name Adaílton Martins BolzanDate of birth (1977-01-24) 24 January 1977 (age 46)Place of birth Santiago, BrazilHeight 1.75 m (5 ft 9 in)Position(s) StrikerYouth career1987–1995 JuventudeSenior career*Years Team Apps (Gls)1995–1996 Juventude 35 (1)1997 Guarani 8 (5)1997–1999 Parma 13 (2)1998–1999 → PSG (loan) 19 (2)1999

منظمة برواكتيفا أوبن آرمز منظمة برواكتيفا أوبن آرمز‌ رجال إنقاذ متطوعون (بملابس حمراء صفراء) من منظمة برواكتيفا أوبن آرمز لمساعدة اللاجئين السوريين والعراقيين (في أكتوبر 2015). البلد إسبانيا  المقر الرئيسي جزيرة لسبوس اليونان تاريخ التأسيس بادالونا (إسبانيا - كتالونيا) الن…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: High Roller: The Stu Ungar Story – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2019) (Learn how and when to remove this template message) 2003 American filmHigh Roller: The Stu Ungar StoryDirected byA. W. VidmerWritten byA. W. VidmerProduced byF.A. MillerSta…

Voltas LimitedJenisPublikKode emiten NSE: VOLTAS BSE: 500575 Industri Perabot rumah Elektronik konsumen Didirikan1954; 68 tahun lalu (1954)[1]KantorpusatMumbai, IndiaWilayah operasiSeluruh duniaProduk Pendingin udara Pendingin Kulkas Pembersih udara Dispenser air Pendapatan ₹66,03 milyar (US$930 juta) (2018)[2]Laba operasi₹3,4 milyar (US$48 juta) (2014)[2]Laba bersih₹2,45 milyar (US$34 juta) (2014)[2]Total aset₹47,45 milyar (US$670…

Census designated place in California, United StatesCasa de Oro-Mount HelixCensus designated placeLocation in San Diego County and the state of CaliforniaCasa de Oro-Mount HelixLocation in the United StatesCoordinates: 32°45′48″N 116°58′39″W / 32.76333°N 116.97750°W / 32.76333; -116.97750Country United StatesState CaliforniaCounty San DiegoArea[1] • Total6.85 sq mi (17.74 km2) • Land6.85 sq mi …

Japanese boxing manga Tomorrow's JoeCover of the first tankōbon volume, featuring Joe Yabuki (left) and Tooru Rikiishi (right)あしたのジョー(Ashita no Joe)GenreSports[1] MangaWritten byAsao TakamoriIllustrated byTetsuya ChibaPublished byKodanshaMagazineWeekly Shōnen MagazineDemographicShōnenOriginal runJanuary 1, 1968 – May 13, 1973Volumes20 (List of volumes) Anime television seriesDirected byOsamu DezakiProduced byKoji TomiokaTatsuo IkeuchiTadami Wat…

Partitura con los comienzos de los 3 movimientos; clarinete bajo a la derecha El Concierto para clarinete en La mayor, K. 622, de Wolfgang Amadeus Mozart, fue compuesto en Viena en 1791 para el clarinetista Anton Stadler, gran amigo y cofrade masón de Mozart, para clarinete y orquesta. La orquesta que acompaña al solista consta de dos flautas, dos fagotes, dos trompas y cuerdas. Está escrito en la misma tonalidad que el Quinteto para clarinete K. 581, también destinado a Stadler. A diferenci…

2010 studio album by NnekaConcrete JungleStudio album by NnekaReleasedFebruary 2, 2010GenreSoulLabelDeconProducerDJ Farhot, Jean LamootNneka chronology No Longer at Ease(2008) Concrete Jungle(2010) Soul Is Heavy(2012) Professional ratingsReview scoresSourceRatingDJBooth.net[1] Concrete Jungle, released in 2010, is the third album by Nigerian-German singer-songwriter Nneka - the album was her first US release.[2] Track listing # Title Time 1 Showin' Love 3:52 2 The Uncomfo…

Dieser Artikel behandelt die brasilianische Stadt. Zum brasilianischen Komponisten siehe Henrique de Curitiba. Município de Curitiba„Cidade Modelo“„Cidade Ecológica do Brasil“„Capital das Araucárias“Curitiba Luftbildaufnahme; Paço da Liberdade am Praça Generoso Marques; Palácio Avenida mit Rua das Flores; Rua 24 Horas; Museu Oscar Niemeyer und Jardim Botânico. Curitiba (Brasilien) Curitiba Koordinaten 25° 26′ S, 49° 16′ W-25.429755555556-49.2717416666…

Dieser Artikel befasst sich mit der Erkenntnistheorie. Für die spezielle französische Strömung der Epistemologie im 20. Jahrhundert siehe Épistémologie. Erkenntnis und ihre theoretische Reflexion; Abbildung aus James Ayscough, A Short Account of the Eye and Nature of Vision (London, 1752), S. 30 Die Erkenntnistheorie (auch Epistemologie oder Gnoseologie) ist ein Hauptgebiet der Philosophie, das die Fragen nach den Voraussetzungen für Erkenntnis, dem Zustandekommen von Wissen und …

Santa GiselaGambaran Ratu Gisela ketika dinobatkan ratu pada tahun 1031Ratu HungariaPeriode1000 atau 1001–1038Putri Agung HungariaPeriodeskt. 997 – 1000 atau 1001Informasi pribadiKelahiranskt. 985Kematian7 Mei 1065Passau, JermanPemakamanVeszprém, HungariaDynastyWangsa ÁrpádWangsa OttonianAyahHeinrich II dari BayernIbuGisèle de BourgognePasanganSanto StefanusAnakOttoSanto ImreAgamaKatolik Roma Raja István dan Ratu memberkati gereja yang didirikan Gisela di Óbuda dari Kronik Pictum Gisel…

Historic house in Arkansas, United States United States historic placeJohn Shutter HouseU.S. National Register of Historic Places Location in ArkansasShow map of ArkansasLocation in United StatesShow map of the United StatesLocationJct. of Austin and Main Sts., Pangburn, ArkansasCoordinates35°25′32″N 91°50′15″W / 35.42556°N 91.83750°W / 35.42556; -91.83750Arealess than one acreBuilt1908 (1908)Architectural styleVernacular double-pileMPSWhite County M…

روالد بولسين معلومات شخصية الميلاد 28 نوفمبر 1950 (العمر 73 سنة)أودنسه  الجنسية الدنمارك  الفرق التي دربها سنوات فريق 1977–1982 Odense Kammeraternes Sportsklub [الإنجليزية]‏ 1983–1987 بولد كلوب 1913 1988–1992 أودنسه 1993–1994 فيبورج 1994–1996 زامبيا 1996–1998 أودنسه 1998–1999 الريان 1999 النادي العربي 2002 زامب…

For the light rail stop in San Francisco, see Church and 27th Street station. This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: 27th Street station – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2020) 27th StreetGeneral informationLocation27th Street, East of Ellis AvenueDouglas, Chicago, ILCoo…

Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. Spelling bee adalah sebuah kompetisi dimana orang (sering kali adalah anak-anak), diminta untuk mengeja salah satu kata (biasanya dalam bahasa Inggris). Kompetisi ini dikenalkan pertama kalinya di Amerika Serikat,[1] kemudian dibawa ke Indonesia pada tahun 2003. Sekarang, kompetisi spelling bee tingkat nasional maupun internasional (paling banyak menggunakan bahasa Inggris) telah diselenggarakan di be…

Magistrates Court of the Australian Capital TerritoryThe Magistrates Court Building located in Civic, Canberra, completed in 1996.35°16′49″S 149°07′37″E / 35.280385°S 149.127023°E / -35.280385; 149.127023Established25 November 1930 (1930-11-25) (as the Court of Petty Sessions)[1]1 February 1986 (1986-02-01) (as the Magistrates Court)[1]JurisdictionAustralian Capital TerritoryJervis Bay TerritoryAustralian Antarctic…

Swiss firearms manufacturer SIG Sauer AGHeadquartersNeuhausen am Rheinfall (canton of Schaffhausen), SwitzerlandProductsFirearmsOwnerL&O HoldingWebsitehttp://www.sigsauer.swiss/en/ SIG Sauer AG is a Swiss manufacturer of armaments. The company was previously registered as SAN Swiss Arms AG and changed its name to SIG Sauer AG in December 2019.[1] It was known as SIG Arms AG before 2000 when it was acquired by the German investors Michael Lüke and Thomas Ortmeier from parent company …

Kembali kehalaman sebelumnya