Olimpiade Musim Panas adalah ajang olahraga musim panas internasional yang pertama kali di adakan pada tahun 1896 & di adakan setiap 4 tahun sekali oleh Komite Olimpiade Internasional. Ia adalah pertandingan olah raga paling prestisius di dunia & menampilkan cabang olah raga terbanyak dibanding yang lainnya. Menjadi juara dalam Olimpiade biasanya di anggap sebagai pencapaian terbaik dalam dunia olah raga. Medali di berikan dalam setiap event, dengan medali emas untuk juara pertama, medali perak untuk juara ke 2, & perunggu untuk yang ke 3, sebuah tradisi yang di mulai sejak 1904.
Para peserta di ikutkan oleh sebuah Komite Olimpiade Nasional (di Indonesia KOI) untuk mewakili negara mereka. Lagu kebangsaan & bendera mendampingi acara pengalungan medali & beberapa negara sangat menjunjung patriotisme hingga menghitung penerimaan medali untuk setiap negara meski IOC tidak menilai hal seperti ini. Umumnya, hanya negara-negara merdeka yang boleh ikut serta, tetapi ada pengecualian untuk beberapa negara tak berdaulat, contohnya Taiwan yang harus ikut dengan membawa nama Chinese Taipei (Taipei Tiongkok) untuk menghindari masalah-masalah tentang kemerdekaan Taiwan.
Meski merupakan ajang olahraga yang paling beraneka ragam, Olimpiade bukanlah yang paling populer. Piala Dunia sepak bola lebih ditonton masyarakat dunia seperti yang di perlihatkan melalui jumlah penonton TV.
Olimpiade Musim Panas terakhir di selenggarakan pada tahun 2024 di Paris, Perancis mulai tanggal 26 Juli sampai 11 Agustus 2024.
Peraturan kualifikasi untuk setiap jenis olahraga Olimpiade ditentui oleh Badan-badan Olah raga Internasional (International Sports Federations, atau IF).
Atlet-atlet yang menyertai pertandingan olahraga secara individu biasanya dapat mengkualifikasi setelah mencapai tingkat tertentu dalam pertandingan internasional untuk sejenis olah raga. Umumnya, untuk setiap pertandingan olahraga sebanyak 3 atlet diperbolehkan mewakili negara mereka masing-masing, di pilih & di tepati oleh Komite Nasional, terutama dalam situasi dimana banyak atlet melebihi standar kualifikasi. Setiap negara hanya boleh diwakili oleh 1 tim perkompetisi.
Ide untuk olimpiade modern di resmikan pada tahun 1894, ketika seorang sejarawan Prancis, Pierre de Coubertin, hendak mempromosikan kedamaian dunia melalui pertandingan olah raga, & mendirikan Komite Olympiade Internasional (KOI) pada 23 April. Melalui suara, KOI memilih Athena, ibu kota Yunani sebagai tempat terlayak menyelenggarai pertandingan olimpiade antar bangsa pertama pada zaman modern, sebab Athena juga di jadikan arena pertandingan olimpiade kuno pada zaman Yunani Kuno. De Coubertin mendasari gambaran & konsep-konsep olimpiadenya dari pertandingan olimpiade Wenlock (Wenlock Olympian Games) yang didirikan di kota Much Wenlock, Inggris setiap tahun sejak 1850.
Olimpiade musim panas ke I versi de Coubertin yang diselenggarakan di Athena pada tahun 1896 mampu menarik 245 atlet yang terdiri dari 200 orang Yunani, serta mewakili 14 negara. Atlet wanita dilarang ikut serta, tetapi seorang wanita Yunani, Stamata Revithi, tetap mengikuti acara marathon, & ia menyatakan "Jika Komite Olimpiade tidak memperbolehkan saya menanding, maka saya masih akan ikut menyerta bagai mana pun juga".
Walau pun pelaksanaan olimpiade tahun 1896 mengalami beberapa rintangan, tetapi akhirnya berhasil juga. 4 tahun kemudian, olimpiade musim panas ke-II di selanggarakan di Paris, Prancis. Olimpiade ke-II mampu menarik 4 kali lipat lebih banyak peserta, termasuk 20 atlet wanita yang di perbolehkan ikut serta untuk pertama kalinya, di bagian pertandingan kroket, golf, pelayaran & tenis.
1Dibatalkan karena Perang Dunia I 2Dibatalkan karena Perang Dunia II' Negara-negara yang pernah menyelenggarakan Olimpiade lebih dari sekali:
Menurut benua:
Daftar cabang olah raga yang di pertandingan di Olimpiade.
<ref>
postponement
The 10,500-athlete quota set for Paris 2024, including new sports, will lead to an overall reduction in the number of athletes