Distrik federal dibentuk di atas tanah sepanjang sungai Potomac yang disumbangkan oleh negara bagian Maryland dan Virginia; namun, bagian Virginia dikembalikan kepada kongres pada 1846. Sebuah ibu kota baru yang dinamai menurut nama George Washington didirikan pada 1791 di sebelah timur pelabuhan Georgetown. Kota Washington, Georgetown, dan wilayah terluar di dalam distrik dikonsolidasi dalam satu pemerintahan tunggal pada 1871 yang membentuk Washington, D.C. seperti sekarang ini. Kota ini berbagi namanya dengan negara bagian Washington yang terletak di pesisir Pasifik Amerika Serikat.
Washington, D.C. memiliki populasi tetap 600 ribu jiwa; karena adanya komuter dari pinggiran sekitar di negara bagian Maryland dan Virginia, populasinya naik hingga satu juta jiwa pada hari-hari kerja. Wilayah Metropolitan Washington, yang juga ditempati Distrik, memiliki populasi hampir 5,6 juta jiwa, menjadikannya sebagai wilayah metropolitan terbesar ketujuh di negara ini.
Distrik ini dipimpin oleh seorang wali kota dan dewan kota beranggotakan 13 orang. Meski begitu, Kongres Amerika Serikat memiliki otoritas tertinggi di kota ini dan mampu mengubah hukum setempat. Akibatnya, penduduk kota memiliki pemerintahan daerah yang kurang jika dibandingkan dengan penduduk negara-negara bagian AS. Distrik ini memiliki delegasi Kongres tanpa suara, namun tidak memiliki senator. Penduduk D.C. tidak dapat memberi suara pada pemilihan presiden hingga dilaksanakannya ratifikasi Amendemen ke-23 Konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1961.
Suku penutur bahasa Algonquian yang dikenal sebagai Nacotchtank menghuni daerah di sekitar Sungai Anacostia ketika bangsa Eropa pertama tiba pada abad ke-17.[3] Kemudian, semua bangsa Amerika Asli dipindahkan dari daerah tersebut pada awal abad ke-18.[4]
Dalam "Federalist No. 43" yang diterbitkan tanggal 23 Februari 1788, James Madison menyatakan bahwa pemerintah federal yang baru memerlukan kewenangan atas ibu kota negara demi pengelolaan dan keamanannya.[5] Lima tahun sebelumnya, sekelompok prajurit yang tidak dibayar mengepung Kongres di Philadelphia. Pemerintah Pennsylvania menolak membubarkan pengunjuk rasa dengan paksa, yang menekankan perlunya Kongres untuk tidak bergantung kepada suatu negara bagian demi keamanannya.[6]
Artikel Satu, Bagian Delapan Konstitusi Amerika Serikat mengizinkan pendirian suatu "Distrik (tidak melebihi sepuluh mil persegi) jika perlu, melalui pemisahan dari suatu negara bagian, dan persetujuan dari Kongres, menjadi pusat pemerintahan Amerika Serikat."[7] Konstitusi tidak menyebutkan lokasi ibu kota tersebut. Dalam peristiwa yang kelak dikenal sebagai Kompromis 1790, Madison, Alexander Hamilton, dan Thomas Jefferson setuju bahwa pemerintah federal akan menanggung utang perang negara bagian dengan syarat ibu kota negara yang baru didirikan di Amerika Serikat Selatan.[a]
Pada 16 Juli 1790, Kongres mengesahkan Undang-Undang Permukiman yang menyetujui pembentukan ibu kota negara di Sungai Potomac, wilayah tepatnya akan dipilih oleh Presiden George Washington. Bentuk awal distrik federal ini adalah persegi berukuran 10 mil (16 km) di masing-masing sisi, dengan total 100 mil persegi (260 km2), dibentuk dari tanah yang disumbangkan oleh negara bagian Maryland dan Virginia.[b]
Dua permukiman yang sudah berdiri turut dimasukkan dalam teritori ibu kota, yaitu pelabuhan Georgetown yang didirikan tahun 1751,[8] dan kota Alexandria, Virginia yang didirikan tahun 1749.[9] Selama periode 1791–92, Andrew Ellicott dan beberapa asisten, termasuk Benjamin Banneker, menyurvei perbatasan distrik federal dan menempatkan batu batasan setiap milnya. Banyak di antara batu tersebut masih berdiri sampai sekarang.[10]
Sebuah "kota federal" baru dibangun di tepi utara Potomac, di sebelah timur permukiman Georgetown. Pada tanggal 9 September 1791, kota federal ini diberi nama untuk menghormati Presiden Washington dan distrik itu sendiri diberi nama Columbia, yang merupakan nama puitis Amerika Serikat pada waktu itu.[11][12] Kongres mengadakan sidang pertamanya di Washington tanggal 17 November 1800.[13]
Sesaat setelah tiba di ibu kota yang baru, Kongres mengesahkan Undang-Undang Organik 1801, yang secara resmi membentuk Distrik Columbia dan menempatkan seluruh teritorinya di bawah kendali eksklusif pemerintah federal. Selain itu, wilayah lepas di Distrik ini diatur menjadi dua county, yaitu County of Washington di sebelah timur Potomac dan County of Alexandria di sebelah baratnya.[14] Setelah pengesahan Undang-Undang ini, penduduk di Distrik ini tidak lagi dianggap sebagai penduduk Maryland ataupun Virginia, dan mengakhiri perwakilannya di Kongres.[15]
Pada tanggal 24–25 Agustus 1814, dalam serangan yang dikenal sebagai Pembakaran Washington, pasukan Britania menyerang ibu kota pada Perang 1812, setelah pengepungan dan pembakaranYork (saat ini Toronto). Capitol, Departemen Keuangan, dan Gedung Putih dibakar dan dimusnahkan selama serangan terjadi.[16] Sebagian besar gedung pemerintahan dengan cepat diperbaiki, tetapi Capitol yang pada waktu itu sedang dibangun baru rampung dalam bentuknya saat ini hingga tahun 1868.[17]
Tahun 1830-an, teritori selatan Distrik bernama Alexandria mengalami kelesuan ekonomi karena diabaikan oleh Kongres.[18] Alexandria adalah pasar utama dalamperdagangan budak Amerika Serikat dan penduduk khawatir para abolisionis di Kongres akan mengakhiri perbudakan di Distrik, dan kembali melesukan ekonomi setempat. Akibatnya, penduduk Alexandria membuat petisi agar Virginia mengambil kembali tanah yang disumbangkan kepada Distrik; suatu proses yang dikenal sebagai retrosesi.[19]
Undang-undang negara bagian memberi suara pada Februari 1846 untuk menyetujui pengembalian Alexandria dan pada 9 Juli 1846, Kongres setuju untuk mengembalikan semua teritori yang diberikan oleh Virginia. Akibatnya, wilayah Distrik saat ini hanya terdiri dari tanah yang disumbangkan oleh Maryland.[18] Melihat kekhawatiran warga Alexandria yang mendukung perbudakan, Kompromis 1850 melarang perdagangan budak di Distrik ini, meski bukan perbudakan itu sendiri.[20]
Pecahnya Perang Saudara Amerika Serikat tahun 1861 mendorong pertumbuhan pesat penduduk Distrik karena perluasan pemerintahan federal dan kedatangan budak bebas secara besar-besaran.[21] Presiden Abraham Lincoln menandatangani Undang-Undang Emansipasi Kompensasi tahun 1862 yang mengakhiri perbudakan di Distrik Columbia dan membebaskan sekitar 3.100 budak, sembilan bulan sebelum Proklamasi Emansipasi.[22] Tahun 1868, Kongres memberikan penduduk pria Afrika Amerika di Distrik ini hak untuk memberi suara pada pemilihan munisipal.[21]
Pada tahun 1870, populasi Distrik tumbuh 75% dari sensus sebelumnya menjadi sekitar 132.000 jiwa.[23] Meski pertumbuhan kota yang pesat, Washington masih memiliki jalan tanah dan sedikit sanitasi dasar. Situasi ini begitu buruk sampai-sampai sejumlah anggota Kongres menyarankan pemindahan ibu kota jauh ke barat, tetapi Presiden Ulysses S. Grant menolak proposal itu.[24]
Sebagai tanggapan atas kondisi buruk di ibu kota, Kongres mengesahkan Undang-Undang Organik 1871 yang menarik karakter individu kota Washington dan Georgetown, dan membentuk pemerintahan baru untuk Distrik Columbia.[25] Undang-undang ini menetapkan seorang gubernur terpilih, majelis yang dipilih penduduk setempat, dan dewan pekerjaan umum yang bertugas memodernisasi kota.[21] Melalui pembentukan pemerintahan terkonsolidasi untuk keseluruhan Distrik, Undang-Undang Organik secara efektif membentuk Washington, D.C. saat ini sebagai munisipalitas tunggal.[26][c]
President Grant menunjuk seorang anggota dewan pekerjaan umum berpengaruh, Alexander Robey Shepherd, untuk menjabat sebagai gubernur pada tahun 1873. Shepherd memerintahkan pembukaan proyek munisipal besar-besaran yang kelak berhasil memodernisasikan Washington. Demi mewujudkannya, gubernur menghabiskan tiga kali dana yang dianggarkan untuk perbaikan ibu kota, sehingga membangkrutkan kota ini.[27] Pada tahun 1874, Kongres menghapus pemerintahan daerah Distrik dan menetapkan perintah langsung hingga hampir satu abad selanjutnya.[28] Proyek-proyek tambahan untuk merenovasi kota tidak kunjung dilaksanakan sampai dirancangnya McMillan Plan tahun 1901.[29]
Jumlah penduduk Distrik tetap stabil hingga Depresi Besar tahun 1930-an ketika undang-undang Persetujuan Baru oleh Presiden Franklin D. Roosevelt memperluas birokrasi di Washington. Perang Dunia II turut meningkatkan aktivitas pemerintah dan menambah jumlah karyawan federal di ibu kota;[30] pada 1950, jumlah penduduk Distrik mencapai puncaknya sebanyak 802.178 jiwa.[23]Amendemen ke-23 Konstitusi Amerika Serikat diratifikasi tahun 1961 yang memberikan Distrik ini tiga suara dalam Electoral College untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, namun tetap tidak ada perwakilan suara di Kongres.
Setelah pembunuhan pemimpin hak sipil Dr. Martin Luther King, Jr. pada tanggal 4 April 1968, kerusuhan pecah di Distrik, terutama di koridor U Street, 14th Street, 7th Street, dan H Street, pusat wilayah permukiman dan komersial warga berkulit hitam. Kerusuhan pecah selama tiga hari sampai 13.000 tentara federal dan garda nasional berusaha meredam kerusuhan ini. Banyak toko dan bangunan yang dibakar; pembangunan kembali tidak kunjung selesai sampai akhir 1990-an.[31]
Distrik ini memiliki luas total 683 mil persegi (1.770 km2), 614 mil persegi (1.590 km2) di antaranya berupa daratan dan 69 mil persegi (180 km2) (10.16%) sisanya berupa perairan.[36] Distrik ini tidak lagi seluas 100 mil persegi (260 km2) karena retrosesi wilayah selatan Distrik ke Persemakmuran Virginia pada tahun 1846. Kota ini dikelilingi oleh negara bagian Maryland di sebelah tenggara, timur laut, dan barat laut dan Virginia di barat laut. Washington memiliki tiga sungai besar yang mengalir alami, yaitu Sungai Potomac dan anak sungainya, Sungai Anacostia dan Rock Creek.[37]Tiber Creek, sebuah jalur air yang pernah melintasi National Mall, ditutup sepenuhnya di bawah tanah pada 1870-an.[38]
Berlawanan dengan legenda perkotaan, Washington tidak dibangun di reklamasi rawa, namun tanah basah yang pernah menutupi wilayah di sepanjang sungai dan aliran air kota.[39] Titik alami tertinggi di Distrik Columbia adalah Point Reno, terletak di Fort Reno Park di permukiman Tenleytown pada ketinggian 409 kaki (125 m) di atas permukaan laut.[40] Titik terendahnya adalah permukaan laut di Sungai Potomac. Pusat geografis Washington terletak di dekat persimpangan 4th dan L Street NW.[41]
Pemerintah Amerika Serikat memiliki sekitar 23% daratan di Distrik ini; lebih rendah daripada persentase daratan federal di 12 negara bagian.[42] Sekitar 19,4% Washington, D.C. berupa taman, menyamai New York City untuk jumlah taman terbanyak di antara kota-kota berkepadatan tinggi di Amerika Serikat.[43] Jumlah taman di Distrik ini berkontribusi pada cakupan kanopi tinggi pohon perkotaan sebesar 35%.[44]
Washington, D.C. adalah sebuah kota terencana. Desain kota Washington adalah hasil karya Pierre (Peter) Charles L’Enfant, seorang arsitek, insinyur, dan penata kota kelahiran Prancis yang pertama tiba di koloni ini sebagai insinyur militer bersama Mayor Jenderal Lafayette selama Perang Revolusi Amerika Serikat. Pada tahun 1791, Presiden Washington mempekerjakan L'Enfant untuk merancang tata ibu kota negara yang baru.[29] Atas permintaan L'Enfant, Thomas Jefferson memberikan gambar tata kota Amsterdam, Paris, Frankfurt, Karlsruhe dan Milan, yang ia bawa pulang dari Eropa pada tahun 1788.[53] Tata kota Washington dibuat dalam gaya Barok dan jalan-jalan yang menjalar keluar dari segi-segi empat, sehingga memberikan lahan untuk ruang terbuka dan lanskap kota.[29] Desain L'Enfant juga meliputi "jalan raya" yang dijajari kebun sepanjang 1 mil (1,6 km) dan selebar 400 kaki (120 m) di daerah yang sekarang bernama National Mall.[54]
Pada bulan Maret 1792, Presiden Washington memecat L'Enfant karena bersikeras mengerjakan sendiri perencanaan kota yang mengakibatkan konflik dengan tiga komisaris yang ditunjuk Washington untuk mengawasi pembangunan ibu kota. Andrew Ellicott, yang bekerja bersama L'Enfant ketika menyurvei kota, kemudian ditugaskan untuk menyelesaikan rencana ini. Meski Ellicott membuat revisi terhadap rencana asli tersebut, termasuk perubahan terhadap sejumlah pola jalanan, L'Enfant masih diberi penghormatan atas keseluruhan desain tata kota ini.[55] Kota Washington berbatasan dengan Florida Avenue di sebelah utara, Rock Creek di barat, dan Sungai Anacostia di timur.[29]
Pada awal abad ke-20, visi L'Enfant berupa ibu kota dengan taman terbuka dan monumen nasional besar rusak akibat kawasan kumuh dan bangunan-bangunan yang didirikan sembarangan, termasuk stasiun kereta api di National Mall.[29] Tahun 1900, Kongres membentuk panitia bersama, diketuai Senator James McMillan, yang ditugaskan mempercantik pusat seremonial Washington. McMillan Plan akhirnya selesai dibuat tahun 1901. Rencana ini meliputi pelanskapan ulang lahan Capitol dan Mall, pembangunan gedung dan monumen federal yang baru, penggusuran kawasan kumuh, dan pendirian sistem taman kota yang baru. Arsitek yang dipekerjakan panitia ini melindungi sebagian besar tata asli kota dan karya-karya mereka dianggap berhasil mengembalikan desain kota L'Enfant.[29]
Kongres mengesahkan Undang-Undang Tinggi Bangunan setelah pembangunan Cairo Apartment Building bertingkat dua belas pada tahun 1894. Undang-undang ini diamendemenkan pada tahun 1901 untuk membatasi tinggi bangunan hingga lebar jalan terdekat ditambah 20 kaki (6,1 m). Hasilnya, kaki langit Washington rendah dan menyebar, demi menjaga desain kotanya yang bergaya Paris. Meski muncul berbagai kepercayaan masyarakat, tidak pernah ada hukum yang membatasi tinggi bangunan hingga tinggi United States Capitol atau Washington Monument setinggi 555-kaki (169 m), yang masih menjadi struktur tertinggi di Distrik ini. Para pemimpin kota telah mengkritik pembatasan tinggi ini sebagai alasan utama Distrik ini memiliki perumahan terjangkau yang sedikit dan masalah lalu lintas akibat persebaran kota.[56]
Distrik Columbia dibagi menjadi empat kuadran dengan luas tidak sama: Northwest (NW), Northeast (NE), Southeast (SE), dan Southwest (SW). Poros yang menyatukan kuadran-kuadran tersebut terletak di gedung U.S. Capitol.[57] Semua nama jalan mengikutsertakan singkatan kuadran untuk menandakan lokasinya, dan nomor rumah ditetapkan berdasarkan nomor blok dihitung dari Capitol. Di sebagian besar kota, jalanan diatur dalam pola garis, yaitu jalanan timur-barat diberi nama berupa huruf (e.g., C Street SW) dan jalanan utara-selatan diberi nama berupa angka (e.g., 4th Street NW).[57] Beberapa jalan di Washington sangat terkenal, seperti Pennsylvania Avenue, yang menghubungkan Gedung Putih dengan U.S. Capitol, dan K Street, yang dijajari perkantoran grup pelobi.[58] Washington memiliki 176 kedutaan besar asing,[59] banyak yang terletak di bentangan Massachusetts Avenue yang sering dijuluki Embassy Row.[60]
Di luar pusat kota Washington, gaya arsitekturnya lebih beragam lagi. Bangunan-bangunan bersejarah dirancang dengan gaya Ratu Anne, Châteauesque, Richardsonian Romanesque, kebangkitan Georgian, Beaux-Arts, dan beragam gaya Victorian. Rumah susun lebih banyak di daerah yang dibangun setelah Perang Saudara dan cenderung mengikuti gaya Federalis dan akhir Victorian.[63] Sejak Georgetown didirikan sebelum kota Washington, permukiman tersebut memiliki bangunan tertua di Distrik ini. Old Stone House dibangun tahun 1765 dan merupakan bangunan asli tertua yang masih berdiri di kota ini.[64] Mayoritas rumah-rumah saat ini di permukiman tersebut tidak dibangun hingga 1870-an dan merefleksikan gaya akhir Victoria pada masa itu. Didirikan tahun 1789, Universitas Georgetown tampak berbeda dari keseluruhan permukiman tersebut dan memiliki campuran arsitektur Romanesque dan Kebangkitan Gothik.[62]Ronald Reagan Building adalah bangunan terbesar di Distrik Columbia dengan luas total sekitar 3,1 juta kaki persegi (288.000 m2).[65]
Washington memiliki ekonomi terdiversifikasi yang sedang tumbuh dengan jumlah pekerjaan jasa profesional dan bisnis yang semakin meningkat.[66] Produk negara bagian bruto di Distrik ini pada tahun 2010 senilai $103,3 miliar, tertinggi ke-34 di antara 50 negara bagian Amerika Serikat.[67] Pada Juni 2011, Wilayah Metropolitan Washington memiliki tingkat pengangguran sebesar 6,2%; terendah kedua di antara 49 wilayah metro terbesar di negara ini.[68] Distrik Columbia sendiri memiliki tingkat pengangguran sebesar 9,8% pada bulan tersebut.[69]
Pada tahun 2008, pemerintahan federal mewakili 27% pekerjaan yang ada di Washington, D.C.[70] Jumlah ini diduga untuk mengebalkan Washington dari krisis ekonomi nasional karena pemerintah federal melanjutkan operasinya bahkan ketika terjadi resesi.[71] Namun, pada Januari 2007, karyawan federal di wilayah Washington hanya mewakili 14% dari seluruh tenaga kerja pemerintahan Amerika Serikat.[72] Banyak organisasi seperti firma hukum, kontraktor independen (pertahanan dan sipil), organisasi nirlaba, firma pelobi, serikat dagang, kelompok dagang industri, dan asosiasi profesional memiliki kantor pusat di atau dekat D.C. agar dekat dengan pemerintah federal.[58]
Washington menjadi pemimpin investasi lahan yasan asing pada tahun 2009, di depan London dan New York City, dalam survei terhadap 200 perusahaan pengembangan teratas dunia.[75] Pada tahun 2006, Expansion Magazine menempatkan D.C. di antara sepuluh daerah terbaik untuk ekspansi bisnis di Amerika Serikat.[76] Meski terjadi krisis ekonomi nasional dan penurunan harga rumah, Washington menempati peringkat kedua pada daftar pasar rumah berjangka panjang terbaik di Amerika Serikat menurut majalah Forbes.[77]
Upaya gentrifikasi sedang dilaksanakan di Washington, D.C., terutama di permukiman Logan Circle, Shaw, Columbia Heights, U Street Corridor, dan 14th Street Corridor.[78] Pembangunan di sejumlah permukiman didorong melalui pembangunan Green Line di Metrorail, sistem kereta bawah tanah Washington yang menghubungkan permukiman-permukiman tersebut dengan pusat kota, pada akhir 1990-an.[79] Bulan Maret 2008, sebuah mal perbelanjaan baru di Columbia Heights menjadi pusat pertokoan eceran besar pertama di Distrik ini dalam 40 tahun terakhir.[80] Seperti di kota-kota lain, gentrifikasi memulihkan kembali ekonomi Washington, namun para analis mengklaim keuntungannya tidak tersebar merata di kota ini dan pertumbuhan ekonominya tidak secara langsung membantu orang-orang miskin.[78]
National Gallery of Art, terletak di National Mall dekat Capitol, berisikan karya-karya seni Amerika dan Eropa. Galeri dan koleksinya ini dimiliki oleh pemerintah AS, tetapi bukan bagian dari Smithsonian Institution.[92]National Building Museum, yang menempati bekas Pension Building dekat Judiciary Square, digunakan oleh Kongres sebagai institusi swasta untuk penyimpanan pameran tentang arsitektur, penataan kota, dan desain.[93]
Washington, D.C. adalah pusat penting media nasional dan internasional. The Washington Post, didirikan tahun 1877, merupakan harian tertua dan paling banyak dibaca di Washington.[97] Surat kabar ini terkenal karena cakupan berita politik nasional dan internasionalnya serta pengungkapan skandal Watergate.[98] "The Post", begitulah julukannya, memiliki sirkulasi tertinggi keenam dari semua harian di Amerika Serikat pada tahun 2010.[99]
Tim-tim D.C. saat ini berhasil memenangkan sepuluh kejuaraan liga profesional, Washington Redskins memenangkan lima;[105] D.C. United has won four (the most in MLS history);[106] dan Washington Wizards (kemudian Washington Bullets) memenangkan satu kejuaraan.[107]
District of Columbia Public Schools (DCPS) mengoperasikan sistem sekolah umum di Washington, D.C., yang terdiri dari 129 sekolah dan pusat pendidikan.[110] Jumlah siswa di DCPS berkurang stabil selama 39 tahun hingga 2010.[111] Pada tahun ajaran 2009–10, 45.772 siswa terdaftar pada sistem sekolah umum.[110] DCPS memiliki salah satu sistem sekolah terburuk yang termahal di Amerika Serikat, baik dalam hal infrastruktur maupun prestasi siswa.[112] Pemerintahan Wali Kota Adrian Fenty melakukan perubahan terhadap sistem ini dengan menutup sekolah-sekolah, mengganti guru, memecat kepala sekolah, dan memanfaatkan firma pendidikan swasta untuk membantu pengembangan kurikulum.[113]
Karena adanya masalah pada sistem sekolah umum di D.C., pendaftaran di sekolah sewaan umum meningkat 13% setiap tahunnya sejak 2001.[114] District of Columbia Public Charter School Board mengawasi 52 sekolah sewaan umum di kota ini. Pada musim gugur 2010, sekolah-sekolah sewaan di D.C. memiliki jumlah keseluruhan 28.000 siswa.[115] Di Distrik ini terdapat sejumlah sekolah swasta terbaik di Amerika Serikat. Pada tahun 2006, sekitar 18.000 siswa terdaftar dalam 83 sekolah swasta di kota ini.[116]District of Columbia Public Library mengoperasikan 25 perpustakaan lokal, termasuk Martin Luther King Jr. Memorial Library.[117]
Menurut sebuah studi tahun 2010, para komuter di wilayah Washington menghabiskan 70 jam setahun terjebak di kemacetan lalu lintas, setara dengan Chicago yang memiliki kemacetan jalan terburuk di AS.[119] Meski begitu, 37% komuter wilayah Washington menggunakan transportasi umum ke tempat kerja, tertinggi kedua di negara ini.[120] 11% komuter D.C. lainnya berjalan kaki ke tempat kerja, 7% menumpang mobil orang, dan 2% bersepeda pada tahun 2009.[121] A 2011 study by Walk Score menemukan bahwa Washington adalah kota ramah jalan kaki terbaik ketujuh di AS dengan 80% penduduknya menetap di permukiman yang tidak tergantung pada mobil.[122]
Jaringan jalanan, jalan taman, dan jalan arteri yang luas membentuk inti infrastruktur transportasi darat Distrik ini. Karena protes dari penduduk setempat selama pemberontakan jalan bebas tahun 1960-an, sebagian besar rencana Interstate Highway System melintasi pusat Washington akhirnya tidak pernah dibangun. Interstate 95, jalan bebas hambatan besar di pantai timur AS, harus berbelok mengitari Distrik untuk membentuk bagian timur Capital Beltway. Dana yang awalnya ditujukan untuk pembangunan jalan bebas hambatan tambahan dialihkan untuk infrastruktur transportasi umum di kawasan ini.[123] Jalan bebas hambatan lintas negara bagian yang membentang ke Washington, termasuk Interstate 66 dan Interstate 395, berakhir sesaat setelah memasuki wilayah kota.
Union Station adalah stasiun kereta api utama di Washington, D.C., dan menangani sekitar 70.000 penumpang setiap harinya. Inilah stasiun tersibuk kedua milik Amtrak dengan 4,6 juta penumpang setiap tahunnya dan berperan sebagai ujung selatan rute Northeast Corridor dan Acela Express. Kereta komuter MARC Maryland dan VRE Virginia dan Metrorail Red Line juga menyediakan layanan ke Union Station.[127] Rencana perluasan yang diumumkan pada 2011 akan menjadikan Union Station pusat angkutan bus antarkota utama di kota ini.[128]
Peningkatan pemakaian angkutan cepat sekitar 32% di Distrik ini mendorong pembangunan sistem DC Streetcar baru di permukiman kota.[130] Pembangunan juga dilakukan pada jalur Metro tambahan yang akan menghubungkan Washington dengan bandara Dulles.[131] Distrik Columbia dan Arlington County meluncurkan Capital Bikeshare pada September 2010; saat ini merupakan salah satu sistem berbagi sepeda terbesar di AS dengan lebih dari 1.100 sepeda dan 110 stasiun.[132]Jalur sepeda bertanda telah dibangun di jalanan sepanjang 48 mil (77 km) dan pemerintah kota berencana memperluas jaringan ini.[133]
Kota kembar
Washington, D.C. memiliki sepuluh perjanjian kota kembar resmi.[134] Paris merupakan "Kota Rekan" karena kebijakan Kota Kembar di komune tersebut.[135]
^[a] By 1790, the Southern states had largely repaid their overseas debts from the Revolutionary War. The Northern states had not, and wanted the new federal government to take over their outstanding liabilities. As this would effectively mean that the Southern states would assume a share of the Northern debt, the South lobbied for a federal capital located closer to their own agricultural and slave-holding interests in return. See: Crew, Harvey W. (1892). Centennial History of the City of Washington, D. C.Dayton, Ohio: United Brethren Publishing House. hlm. 124.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan) ^[b]The Residence Act allowed the President to select a location within Maryland as far east as the Anacostia River. However, Washington shifted the federal territory's borders to the southeast in order to include the city of Alexandria at the District's southern tip. In 1791, Congress amended the Residence Act to approve the new site, including territory ceded by Virginia. See: Crew, Harvey W. (1892). Centennial History of the City of Washington, D. C.Dayton, Ohio: United Brethren Publishing House. hlm. 89–92.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan) ^[c]The name "City of Georgetown" continued in use until Congress passed an additional law in 1895, which formally revoked Georgetown's separate identity and renamed its streets to conform to those in Washington. See: Tindall, William (1907). Origin and government of the District of Columbia. U.S. Government Printing Office. hlm. 27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2011-08-31. ^[d]Until 1890, the U.S. Census Bureau counted the City of Washington, Georgetown, and unincorporated portions of Washington County as three separate areas. The data provided in this article from before 1890 are calculated as if the District of Columbia were a single municipality as it is today. Population data for each specific area prior to 1890 are available. See: Gibson, Campbell (1998). "Population of the 100 Largest Cities and Other Urban Places in the United States: 1790 to 1990". United States Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-30. Diakses tanggal July 29, 2008.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Census2010
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama MetroPop
^Madison, James (April 30, 1996). "The Federalist No. 43". The Independent Journal. Library of Congress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal May 31, 2008.
^Crew, Harvey W. (1892). "IV. Permanent Capital Site Selected". Centennial History of the City of Washington, D.C. Dayton, Ohio: United Brethren Publishing House. hlm. 101. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal June 1, 2011.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^"Get to Know D.C." Historical Society of Washington, D.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-18. Diakses tanggal July 11, 2011.
^Schwartzman, Paul (April 6, 2008). "From Ruins To Rebirth". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-26. Diakses tanggal June 6, 2008.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^"District of Columbia Home Rule Act". Government of the District of Columbia. 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-22. Diakses tanggal May 27, 2008.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Facts & FAQs". Interstate Commission on the Potomac River Basin. July 2, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal November 4, 2008.
^Grant III, Ulysses Simpson (1950). "Planning the Nation's Capital". Records of the Columbia Historical Society. 50: 43–58.
^"About the Ronald Reagan Building". Ronald Reagan Building and International Trade Center. July 19, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal August 11, 2008.
^"Frequently Asked Questions". U.S. Holocaust Memorial Museum. January 14, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-07. Diakses tanggal May 27, 2008.
^"Washington City Paper". Association of Alternative Newsweeklies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal August 12, 2011.
^"District of Columbia, 2010-2011". Chronicling America: Historic American Newspapers. Library of Congress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-26. Diakses tanggal August 17, 2011.
^Haynes, V. Dion (May 16, 2008). "Rhee Offers Plan To Improve D.C.'s Troubled Schools". The Washington Post. hlm. B01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20. Diakses tanggal June 3, 2008.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Haynes, V. Dion (April 25, 2007). "A Boom for D.C. Charter Schools". The Washington Post. hlm. A01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20. Diakses tanggal July 25, 2008.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Schrag, Zachary (2006). "Chapter 5: The Bridge". The Great Society Subway. Johns Hopkins University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2011-09-08.
^"WMATA Facts"(PDF). WMATA. 2008. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2013-07-11. Diakses tanggal December 8, 2008.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan