Artikel ini mendokumentasikan kronologi dan epidemiologi infeksi koronavirus sindrom pernafasan akut berat 2 (SARS-CoV-2), virus yang bertanggung jawab atas pandemi penyakit koronavirus 2019–2020 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Artikel ini mungkin tidak mencakup semua respons dan tindakan utama. Beberapa perkembangan penyakit baru dapat diketahui atau dipahami sepenuhnya dengan metode kilas balik (retrospeksi).
Statistik
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Kronologi pandemi
2 Maret
Indonesia umumkan 2 kasus virus korona pertama, yang merupakan seorang ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat.[1]
Australia mengonfirmasi tiga kasus baru, sehingga jumlah menjadi 29 kasus. Australia juga mengonfirmasi kasus penularannya dari manusia ke manusia yang pertama.[2]
Portugal mengkonfirmasi dua kasus pertamanya, satu di antaranya telah kembali dari Italia, yang lain dari Spanyol.[3]
Arab Saudi mengonfirmasi kasus pertama mereka pada seorang warga negara yang telah melakukan perjalanan ke Iran dan kembali ke Arab Saudi melalui Bahrain.[4]
4 Maret
Kepulauan Faroe mengkonfirmasi kasus pertama mereka.[5]
Hong Kong mengonfirmasi kasus penularan dari manusia ke binatang yang melibatkan anjing peliharaan.[6]
Hungaria mengkonfirmasi kasus virus korona pertamanya yaitu dua mahasiswa Iran yang tidak menunjukkan gejala.[7]
Selandia Baru mengkonfirmasi kasus virus korona kedua. Individu yang terinfeksi telah kembali minggu sebelumnya dari Italia dengan keluarganya dalam penerbangan Selandia Baru dari Singapura ke Auckland.[8]
Polandia mengkonfirmasi kasus virus korona pertamanya.[9]
6 Maret
Bhutan mengumumkan kasus pertamanya, seorang turis Amerika yang baru-baru ini juga melakukan perjalanan ke India setelah meninggalkan Amerika Serikat pada 18 Februari.[10][11]
Brasil mengkonfirmasi 5 kasus baru yang meningkatkan jumlah total menjadi 13 kasus.[12]
Kamerun mengkonfirmasi kasus pertamanya, penderitanya merupakan seorang warga negara Prancis.[13]
Tiongkok melaporkan tidak ada kasus baru di Hubei kecuali Wuhan di mana terdapat 129 kasus baru dan 29 kasus kematian.[14] Di provinsi lain, ada 11 kasus baru dan hanya satu kematian. Selain itu, negara tersebut mendeteksi 4 kasus baru di Beijing, semuanya mengunjungi warga negara Italia.[15]
Belanda melaporkan kematian pertamanya, dan 44 kasus baru, menjadikannya total 128 kasus.[16]
Indonesia mengkonfirmasi dua kasus lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi empat kasus.[17]
Malaysia mengonfirmasi 28 kasus baru,[18] peningkatan harian terbesar dalam jumlah kasus terkonfirmasi di negara itu. Ini membuat total kasus di negara tersebut menjadi 83 kasus.
Kolombia mengkonfirmasi kasus pertamanya, seorang wanita yang baru-baru ini bepergian dari Italia.[19]
7 Maret
Malta melaporkan tiga kasus pertamanya, sebuah keluarga Italia yang merupakan penduduk di Malta. Mereka pergi berlibur ke Italia utara dan menjalani karantina sendiri sebelum dites positif virus korona. Mereka sekarang terisolasi di Rumah Sakit Mater Dei.[20]
Maladewa mengkonfirmasi kasus pertamanya, dua karyawan hotel di luar negeri.[21]
Moldova mengkonfirmasi kasus pertamanya, yaitu seorang pasien yang dibawa ke rumah sakit setelah tiba dalam penerbangan dari Italia.[22]
Vietnam mengonfirmasi 3 kasus baru yang menjadikan jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 20 kasus.[24]
8 Maret
Indonesia mengkonfirmasi dua kasus tambahan, menjadikan total tersebut menjadi 6 kasus. Salah satu kasus baru adalah seorang anggota kru laki-laki dari kapal pesiar Diamond Princess.[25]
Bangladesh mengumumkan infeksi virus korona pertamanya di negara itu, dengan tiga kasus, dua orang terpisah yang datang dari Italia, dan satu orang yang mengalami kontak dengan salah satu kasus.[26]
9 Maret
Arab Saudi mengonfirmasi empat kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 15.[27]
BahrainJumlah kasus yang dikonfirmasi di Australia naik menjadi 80, dengan enam kasus tambahan. mengonfirmasi 24 kasus tambahan, sehingga total menjadi 118.[28]
Belgia mengonfJumlah kasus yang dikonfirmasi di Australia naik menjadi 80, dengan enam kasus tambahan.irmasi 39 kasus tambahan, sehingga jumlah totalnya menjadi 239.[29]
Brasil mengkonfirmasi lima kasus baru di negara bagian Rio de Janeiro, sehingga jumlah totalnya menjadi 30.[30]
India mengkonfirmasi lima kasus tambahan, sehingga total menjadi 44.[33]
Indonesia mengkonfirmasi 13 kasus tambahan, sehingga jumlah totalnya menjadi 19.[34]
Italia menyaksikan kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 9.172 dan kematian menjadi 463.[35]
Korea Selatan mengkonfirmasi tambahan 96 kasus, sehingga totalnya menjadi 7.478.[36]
Kuwait mengumumkan tiga kasus tambahan, sehingga totalnya mencapai 65.[37]
Malaysia mengkonfirmasi 18 kasus baru, membawanya ke 117.[38]
Nigeria mengkonfirmasi kasus kedua, seorang warga negara Nigeria yang memiliki kontak dengan kasus perJumlah kasus yang dikonfirmasi di Australia naik menjadi 80, dengan enam kasus tambahan.tama Italia.[39]
Norwegia mengumumkan 11 kasus tambahan. Pada akhir hari, 227 kasus telah dikonfirmasi.[40]
Oman melaporkan dua kasus tambahan, keduanya telah melakukan perjalanan ke Iran. Ini membuat total kasus di Oman menjadi 18, 17 di antaranya telah melakukan perjalanan ke Iran dan satu ke IJumlah kasus yang dikonfirmasi di Australia naik menjadi 80, dengan enam kasus tambahan.talia.[41]
Pakistan melihat sembilan kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 16.[42]
Singapura mengkonfirmasi 10 kasus lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi 160.[43]
Swiss mengkonfirmasi 42 kasus baru, meningkat menjadi total 374.[44]
Uni Emirat Arab melaporkan 14 kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 59.[45]
Vietnam mengonfirmasi satu kasus tambahan, sehingga Jumlah kasus yang dikonfirmasi di Australia naik menjadi 80, dengan enam kasus tambahan.totalnya menjadi 31.[46]
10 Maret
Arab Saudi mengonfirmasi sepuluh kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 20.[47]
Bahrain mengonfirmasi satu kasus tambahan, sehingga total menjadi 119.[48]
Filipina mengkonfirmasi sembilan kasus lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi 33. Ini terjadi setelah penghitungan itu dilaporkan sebagai 35.[49]
India melihat 18 kasus tambahan, banyak di Kerala, sehingga total menjadi 62.[50]
Indonesia mengonfirmasi delapan kasus lagi, sehingga jumlahnya menjadi 27.[51][52]
Jepang mengkonfirmasi 59 kasus baru dan tiga kematian baru.[53]
Kuwait mengumumkan empat kasus tambahan, meningkatkan jumlah menjadi 69.[54]
Malaysia mengonfirmasi 12 kasus tambahan, sehingga total menjadi 129.[55]
Mongolia mengumumkan kasus Covid-19 pertamanya.[56]
Qatar mengkonfirmasi enam kasus tambahan, membawanya ke 24 kasus yang dikonfirmasi.[57]
Singapura mengonfirmasi enam kasus lagi, sehingga jumlah total menjadi 166.[58]
Tiongkok hanya melihat 19 infeksi baru, 17 di Wuhan dan 2 diimpor dari luar negeri. 17 kematian dilaporkan di Hubei.[59]
Uni Emirat Arab mengonfirmasi 15 kasus tambahan, sehingga total menjadi 74.[60]
Vietnam mengkonfirmasi tiga kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 34.[61]
11 Maret
Amerika Serikat mengonfirmasi 272 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 1.272.[62]
Britania Raya mengkonfirmasi tambahan 86 kasus, dengan total keseluruhannya sekarang di 456. Dua kematian lagi dikonfirmasi, sehingga total menjadi 8. Jumlahnya kemudian meningkat menjadi 460, dengan empat kasus dinyatakan di Wales, termasuk kasus pertama transmisi komunitas di Wales.[63]
Indonesia mengonfirmasi tujuh kasus lagi, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 34.[64] Kematian pertamanya juga dilaporkan, dikonfirmasi oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya sebagai perempuan berkebangsaan Britania Raya berusia 53 tahun.[65]
Tiongkok mengkonfirmasi 11 kasus baru di seluruh Daratan, di samping 13 kasus baru dan 22 kematian baru di provinsi Hubei.[66]
12 Maret
Amerika Serikat mengonfirmasi 373 kasus tambahan, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 1.645. Tiga kematian lagi dilaporkan, sehingga jumlahnya menjadi 41.[67]
Britania Raya mengonfirmasikan 136 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 596. Dua kematian lagi juga dikonfirmasi, sehingga total menjadi 10.[68]
India mengkonfirmasi kematian pertamanya, seorang warga negara India berusia 76 tahun dengan kondisi kesehatan yang ada, yang baru saja kembali dari Arab Saudi.[69]
Italia mengkonfirmasi 189 kematian lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi 1.016, dan 2.651 kasus baru juga dikonfirmasi, sehingga jumlah totalnya menjadi 15.113.[70]
Jerman mengumumkan 546 kasus baru dan dua kematian tambahan, sehingga totalnya menjadi 2.745 kasus dan 6 kematian.[71]
Malaysia mengkonfirmasi kasus sporadis pertama setelah 600 tes. Sembilan kasus baru kemudian dikonfirmasi, sehingga jumlah totalnya menjadi 158.[72]
Singapura mengkonfirmasi sembilan kasus lagi, sehingga jumlah total menjadi 187.[73]
Vietnam mengkonfirmasi enam kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 44.[74]
13 Maret
Amerika Serikat mengonfirmasi 559 kasus tambahan, sehingga jumlah totalnya menjadi 2.204. Delapan kematian lainnya dilaporkan, sehingga jumlahnya menjadi 49.[75]
Brunei mengonfirmasi 14 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 25.[76]
Filipina mengkonfirmasi 12 kasus lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi 64.[77]
Italia mengonfirmasi bahwa jumlah kasus meningkat menjadi 17.660 dan kematian meningkat menjadi 1.266, dengan 250 kematian dalam 24 jam.[78]
Spanyol mengonfirmasi bahwa jumlah kasus naik menjadi 4.231. 35 lebih banyak kematian juga dikonfirmasi, sehingga total menjadi 121.[79]