Pandemi koronavirus di Australia pertama kali dikonfirmasi pada 25 Januari 2020 di Victoria, ketika seorang pria yang kembali dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, dinyatakan positif mengidap penyakit SARS-CoV-2.[2]
Perbatasan laut dan udara di Australia ditutup pada tanggal 20 Maret. Aturan penjagaan jarak sosial diberlakukan pada 21 Maret dan pemerintah negara bagian mulai menutup layanan "tidak penting". "Layanan tidak penting" termasuk tempat pertemuan sosial seperti bar dan kedai minuman, tetapi tidak seperti banyak negara lain tidak termasuk sebagian besar operasi bisnis seperti konstruksi, manufaktur, dan banyak kategori ritel.[3]
Jumlah total kasus baru pada awalnya tumbuh tajam. Kemudian terjadi cukup penurunan jumlah kasus per hari yaitu sekitar 350 kasus per hari sekitar 22 Maret, dan mulai terjadi penurunan tajam jumlah kasus per hari pada awal April menjadi di bawah 20 kasus per hari pada akhir bulan. Pada 5 Mei 2020, 15:00, 6.849 kasus dan 96 kematian telah dilaporkan di Australia, dengan jumlah kasus tertinggi di New South Wales, dengan 3.035.[4]
Jumlah kasus menurut negari bagian/teritori
Pandemi koronavirus di Australia menurut negara bagian/teritori