Pandemi COVID-19 di Guinea KhatulistiwaPenyakit | COVID-19 |
---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
---|
Lokasi | Guinea Khatulistiwa |
---|
Kasus pertama | Malabo |
---|
Tanggal kemunculan | 14 Maret 2020 (4 tahun, 7 bulan dan 3 hari) |
---|
Asal | Wuhan, Tiongkok |
---|
Kasus terkonfirmasi | 5.236 (pada 26 Desember)[1] |
---|
Kasus dirawat | 73 (paa 26 Desember) |
---|
Kasus sembuh | 5.078 (pada 26 Desember) |
---|
Kematian | 85 (pada 26 Desember) |
---|
Pandemi COVID-19 di Guinea Khatulistiwa adalah bagian dari pandemi seluruh dunia dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut dikonfirmasikan mencapai Guinea Khatulistiwa pada 14 Maret 2020.[2]
Referensi
|
---|
|
|
Institusi |
---|
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit | |
---|
Rumah sakit | |
---|
Organisasi | |
---|
|
|
|
|
Tokoh |
---|
Ahli kesehatan/ pelapor pelanggaran | |
---|
Peneliti | |
---|
Pejabat | |
---|
Lainnya | |
---|
Kematian | |
---|
|
|
|