Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bahasa Sasak

Bahasa Sasak
BPS: 0164 4
ᬪᬵᬲᬵᬲᬓ᭄ᬱᬓ᭄
Dituturkan diIndonesia
Wilayah Nusa Tenggara Barat
EtnisSasak
Penutur
2,7 juta[1] (2010)
Lihat sumber templat}}
Sasak
Baluq Olas[2]
Latin[3]
Kode bahasa
ISO 639-2sas
ISO 639-3sas
Glottologsasa1249[4]
BPS (2010)0164 4
QIDQ1294047
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Sasak dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [5]
Lokasi penuturan
Peta persebaran bahasa di Lombok, berdasarkan data tahun 1981. Wilayah penutur bahasa Sasak diwarnai hijau, sementara wilayah penutur bahasa Bali diwarnai merah.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Sasak merupakan bahasa ibu yang dituturkan oleh suku Sasak yang menjadi etnis mayoritas di pulau Lombok, Indonesia. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Bali dan bahasa Sumbawa yang dituturkan di pulau-pulau sekitar Lombok. Ketiganya merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Sasak tidak memiliki status resmi; di Indonesia bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang digunakan oleh penutur bahasa Sasak dalam konteks formal dan tertulis.

Beberapa dialek bahasa Sasak memiliki tingkat kesalingpahaman yang rendah. Bahasa Sasak mempunyai sistem tingkatan bahasa, mirip dengan bahasa Jawa dan Bali. Setiap tingkatannya memiliki kosakata berbeda; penggunaannya ditentukan oleh status sosial relatif penutur terhadap lawan bicaranya.

Meski kini jarang ditemui dalam ragam tulisan, teks-teks tradisional bahasa Sasak yang ditulis dengan medium lontar terkadang dibacakan pada acara-acara adat tertentu. Sistem aksara bahasa Sasak hampir mirip dengan aksara Bali.

Penutur

Sebuah desa Sasak di Lombok

Bahasa Sasak dituturkan oleh sebagian besar masyarakat Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang terletak di antara Pulau Bali (di sebelah barat) dan Pulau Sumbawa (di sebelah timur). Penutur bahasa Sasak mencapai 2,7 juta jiwa pada tahun 2010, atau sekitar 85% dari penduduk Pulau Lombok.[1] Bahasa Sasak digunakan dalam komunikasi dalam keluarga dan perdesaan, tetapi bahasa ini tidak memiliki status resmi. Bahasa nasional, bahasa Indonesia, digunakan sebagai bahasa pendidikan, pemerintahan, literatur, dan komunikasi antaretnis.[6] Suku Sasak bukan satu-satunya etnis yang menempati Pulau Lombok; sekitar 300.000 orang Bali tinggal di tepi barat pulau dan di dekat Mataram, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat.[7] Di daerah perkotaan yang komposisi etnisnya lebih beragam, ada kecenderungan peralihan bahasa menuju bahasa Indonesia, umumnya dalam bentuk alih dan campur kode dan tidak sepenuhnya meninggalkan bahasa Sasak.[6]

Klasifikasi dan bahasa-bahasa kerabat

Bahasa Sasak dan hubungannya dengan bahasa-bahasa Melayu-Sumbawa lainnya, menurut Adelaar (2005)

Ahli bahasa Austronesia, K. Alexander Adelaar, mengklasifikasikan bahasa Sasak sebagai bagian dari subkelompok Melayu–Sumbawa dari rumpun bahasa Melayu–Polinesia pada sebuah makalah yang terbit tahun 2005.[8][9] Kerabat terdekat bahasa Sasak adalah bahasa Sumbawa, kemudian bahasa Bali; ketiganya membentuk rumpun bahasa Bali–Sasak–Sumbawa (BSS).[8] Rumpun bahasa BSS, bersama rumpun Melayik (termasuk bahasa Melayu, bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau) serta rumpun Chamik (termasuk bahasa Aceh) membentuk satu cabang tersendiri dari subkelompok Melayu-Sumbawa.[8][9] Dua cabang utama lainnya adalah bahasa Sunda dan Madura.[9] Klasifikasi ini menempatkan bahasa Jawa di luar subkelompok Melayu-Sumbawa, membentuk cabangnya sendiri di dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia.[9]

Akan tetapi, hipotesis Melayu-Sumbawa ditolak oleh Blust (2010) dan Smith (2017), yang memasukkan rumpun BSS ke dalam subkelompok "Indonesia Barat", bersama bahasa Jawa, Madura, Sunda, Lampung, bahasa-bahasa Barito dan bahasa-bahasa Borneo Utara Raya.[10][11]

Bahasa Kawi, yang merupakan ragam literer dari bahasa Jawa Kuna, telah mempengaruhi bahasa Sasak secara signifikan.[12] Bahasa Kawi digunakan di dalam seni pewayangan Sasak, syair-syair, dan dalam beberapa naskah lontar, terkadang bercampur dengan bahasa Sasak.[2][12] Bahasa Kawi juga digunakan sebagai ragam kesopanan paling tinggi (satu tingkat di atas bahasa Sasak "alus"), terutama oleh kalangan kelas atas yang disebut mènak.[12]

Fonologi

Konsonan[13][14]
Labial Alveolar Postalveolar Palatal Velar Glottal
Sengau m n ɲ ŋ
Letup nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
Afrikat nirsuara
bersuara
Desis ç h
Aproksiman l j w
Getar r

Delapan bunyi vokal dapat ditemui dalam bahasa Sasak,[15] walaupun tidak semua dialek mengkontraskan kedelapan volkal ini.[15] Kedelapan bunyi ini direpresentasikan dengan ejaan Latin a, e, i, o dan u, terkadang juga digunakan diakritik untuk membedakan bunyi-bunyi yang mirip.[15][16] Umumnya, e merujuk pada bunyi e pepet, é untuk bunyi vokal takbulat setengah tertutup depan, è untuk vokal takbulat setengah terbuka depan, ó untuk vokal bulat setengah tertutup belakang dan ò untuk vokal bulat setengah terbuka belakang.[16]

Vokal[15]
Depan Madya Belakang
Tertutup i u
1/2 tertutup e ə o
1/2 terbuka ɛ ɔ
Terbuka a

Diftong

Bahasa Sasak memiliki diftong (dua vokal beriringan dalam satu sukukata) /ae/, /ai/, /au/, /ia/, /uə/ dan /oe/.[13]

Morfofonologi

Kata-kata dalam bahasa Sasak memiliki tekanan tunggal di suku kata terakhir.[17] Bunyi /a/ dalam posisi akhir sebuah kata dasar secara fonetis diucapkan sebagai [ə] (vokal tengah madya) dengan pita suara kencang; contohnya, /baca/ ("membaca") diucapkan (dan dieja) sebagai bace, namun ketika diberi imbuhan, bunyi vokal ini tidak berubah, semisal di dalam kata bacaan, "bacaan" dan pembacaan, "benda untuk membaca".[18] Dalam penggabungan kata, jika elemen pertama berakhir dengan bunyi vokal, maka elemen tersebut akan ditambahi dengan bunyi penghubung sengau (/n/ di sebagian besar dialek, /ŋ/ di dialek tertentu). Contohnya, bila kata mate ("mata") dan bulu ("bulu") digabungkan, hasilnya adalah maten bulu ("bulu mata").[17]

Tata bahasa

Bahasa Sasak memiliki urutan kata yang fleksibel, seperti umumnya bahasa-bahasa Austronesia Barat (AB) di Indonesia.[19] Persebaran frekuensi urutan-urutan kata dipengaruhi oleh bentuk verba yang digunakan dalam sebuah klausa (mis. tergantung apakah verba tersebut berimbuhan "awalan sengau" atau tidak, lihat #Verba).[19] Klausa yang melibatkan verba dengan awalan sengau akan memiliki urutan subjek-predikat-objek (SPO), serupa dengan kelas pelaku-sasaran di bahasa-bahasa AB Indonesia lainnya.[19] Sebaliknya, klausa dengan verba tanpa awalan tidak memiliki urutan kata yang dominan; tiga dari enam urutan kata yang mungkin (subjek-predikat-objek, predikat-subjek-objek dan objek-predikat-subjek) dapat ditemui dengan frekuensi yang relatif sama.[20]

Verba bahasa Sasak, seperti bahasa-bahasa lain di Indonesia bagian barat, tidak berubah bentuk tergantung kala, modus atau aspek. Imbuhan bahasa Sasak hanya digunakan untuk derivasi morfologis.[21] Verba dapat memiliki dua bentuk: dasar (tak berawalan) dan berawalan.[22][16] Bentuk dasar digunakan dalam daftar kosakata dan kamus-kamus,[16] sementara bentuk berawalan memiliki awalan berupa bunyi sengau.[22] Dasar awalan sengau ini adalah bunyi -n, yang juga dapat direalisasikan menjadi nge-, m- dan sebagainya, serta dapat menghapus konsonan pertama dari kosakata dasar.[22][23] Sebagai contoh, bentuk dasar dari "membeli" adalah beli dan jika ditambahi awalan menjadi mbeli.[23] Awalan sengau ini juga dapat mengubah nomina menjadi verba yang sesuai; contohnya, dari kupi ("kopi") menjadi ngupi ("meminum kopi" atau "ngopi").[21] Peran awalan dan tambahan bunyi sengau ini berbeda-beda tergantung dialek.[24] Misalnya, dialek-dialek timur bahasa Sasak memiliki tiga jenis penggunaan awalan seperti ini: yang pertama menandai verba transitif, yang kedua digunakan untuk menghasilkan fokus predikat, dan yang ketiga untuk aksi duratif dengan penderita non-spesifik.[25] Kalimat dengan modus imperatif dan hortatif menggunakan bentuk dasar.[16]

Bahasa Sasak memiliki beragam klitika, yaitu satuan gramatikal yang dianggap sebagai bagian dari sebuah kata (seperti imbuhan) namun secara sintaksis merupakan kata tersendiri—seperti klitik 'll dalam bahasa Inggris.[26] Klitik sederhana digunakan sebagai penjelas penunjuk yang dilekatkan pada nomina atau frasa nomina sebelumnya; contohnya, klitik ni("ini") dalam dengan ni ("orang ini").[27][28] Klitik khusus, bila dilekatkan pada nomina, menunjukkan kepunyaan ''inalienable'', dan bila dilekatkan pada yang lain merepresentasikan hubungan antara agen dan pasien.[28] Sebagai contoh, klitik ku (ada pula yang menyebut atau k, tergantung dialeknya) yang menunjukkan kepemilikan orang pertama ("aku"), bila dilekatkan dengan nomina ime ("tangan") akan menjadi imengku ("tanganku").[18]

Ragam

Dialek

Bahasa Sasak memiliki keragaman dialek, baik secara fonologi, kosakata maupun tata bahasa.[6] Umumnya, penutur jati bahasa Sasak mengidentifikasi setidaknya lima dialek, dinamai berdasarkan kata yang digunakan untuk merujuk pada "begitu" dan "begini": Kutó-Kuté (Sasak Utara), Nggetó-Nggeté (Sasak Timur Laut), Menó-Mené (Sasak Tengah), Ngenó-Ngené (Sasak Timur-Tengah, Sasak Barat-Tengah) dan Meriaq-Meriku (Sasak Selatan-Tengah).[1][3] Namun, menurut ahli bahasa Peter K. Austin, klasifikasi tradisional ini tidak "sepenuhnya mecerminkan keragaman geografis yang ekstensif ... di dalam bahasa Sasak".[a][1] Selain itu, beberapa dialek memiliki tingkat kesalingpahaman yang rendah.[3]

Tingkatan bahasa

Bahasa Sasak memiliki tingkatan-tingkatan dengan perbedaan kosakata, yang penggunaannya terikat pada status sosial relatif penutur terhadap lawan bicara.[1] Ini sistem yang serupa dengan yang ada di bahasa tetangganya yaitu bahasa Jawa dan Bali[6], maupun bahasa Korea.[29] Ada tiga tingkatan dalam bahasa Sasak untuk menandakan status pembicara (rendah, pertengahan, dan tinggi),[1] ditambah satu dimensi merendah-hormat yang mendandai hubungan antara pembicara dengan orang lain (yang bukan lawan bicara).[30] Contohnya, kata ganti orang kedua dapat disebut sebagai kamu (tingkat rendah), side (pertengahan), pelinggih (tinggi) atau dekaji (menghormati).[31] "Makan" dapat diterjemahkan sebagai mangan (rendah), bekelór (pertengahan), madaran (tinggi) atau majengan (menghormati).[31]

Semua tingkatan, kecuali ragam paling rendah, disebut sebagai bahasa alus ("halus" atau "sopan") dalam bahasa Sasak.[6] Ragam-ragam alus dipakai dalam konteks resmi dan kepada orang dengan status sosial yang lebih tinggi, terutama terhadap para mènak (kasta tinggi tradisional, yang mencakup sekitar delapan persen populasi suku Sasak).[6] Sistem ini juga dapat ditemukan pada dialek-dialek bahasa Sasak secara umum. Meski untuk kosakata di tingkatan paling rendah ada banyak variasi dialektal, bentuk kosakata alus selalu konsisten di seluruh dialek.[31] Menurut spesialis bahasa-bahasa Indonesia Bernd Nothofer, sistem ini diadopsi dari bahasa Bali atau Jawa.[12]

Sastra

Orang Sasak memilki tradisi menulis dengan perantara daun lontar yang dikeringkan.[12] Tradisi baca-tulis mungkin dikenalkan pada abad ke-14 oleh kemaharajaan Hindu-Buddha Majapahit, yang pengaruhnya mencapai pulau Lombok.[32] Naskah-naskah lontar tertua yang bertahan berasal dari abad ke-19; banyak di antaranya yang dikumpulkan oleh pemerintah Belanda dan disimpan di perpustakaan-perpustakaan Leiden atau Bali.[12] Selain itu, Museum Matarm di Lombok juga mengoleksi beberapa naskah, dan banyak juga individu atau keluarga yang menyimpannya sebagai pusaka untuk diwariskan lintas generasi.[12]

Naskah-naskah lontar ini masih dibacakan dalam pementasan yang disebut pepaòsan.[33] Pembacaan naskah ini dilakukan dalam beberapa acara penting, termasuk pemakaman, pernikahan, dan khitanan.[33] Masyarakat Sasak di perdesaan membaca naskah lontar sebagai bagian dari ritual untuk memastikan kesuburan hewan ternak mereka.[33] Peter K. Austin, dalam penggambarannya mengenai sebuah pepaòsan dalam acara khitanan pada tahun 2002,[34] menyebutkan bahwa pementasan tersebut menggunakan salinan kertas dari naskah asli alih-alih daun lontar.[35]

Lontar Lombok ditulis dalam bahasa Sasak, bahasa Kawi (bahasa sastra berdasarkan bahasa Jawa Kuna) atau kombinasi keduanya.[2] Naskah-naskah ini menggunakan aksara hanacaraka, sebuah sistem penulisan yang hampir serupa dengan aksara Bali.[2] Huruf dasarnya terdiri dari sebuah konsonan ditambah bunyi vokal a.[2] Lima huruf pertamanya disebut ha, na, ca, ra dan ka, maka aksara ini dinamai demikian.[2] Suku kata dengan bunyi vokal selain a dituliskan dengan menambahkan diakritik di atas, di bawah, atau di samping huruf dasar.[2] Konsonan akhir dan gabungan konsonan juga bisa dituliskan dengan aksara ini.[2]

Referensi

Catatan

  1. ^ Kutipan asli: "reflect fully the extensive geographical variation ... found within Sasak"

Kutipan

  1. ^ a b c d e f Austin 2012, hlm. 231.
  2. ^ a b c d e f g h Austin 2010, hlm. 36.
  3. ^ a b c Bahasa Sasak di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sasak". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "Bahasa Sasak". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ a b c d e f Austin 2010, hlm. 33.
  7. ^ Austin 2010, hlm. 32.
  8. ^ a b c Shibatani 2008, hlm. 869.
  9. ^ a b c d Adelaar 2005, hlm. 357.
  10. ^ Blust 2010, hlm. 81-82.
  11. ^ Smith 2017, hlm. 443, 456.
  12. ^ a b c d e f g Austin 2010, hlm. 35.
  13. ^ a b PHOIBLE 2014.
  14. ^ Donohue 2007, hlm. 527.
  15. ^ a b c d Seifart 2006, hlm. 294.
  16. ^ a b c d e Austin 2012, hlm. 232.
  17. ^ a b Austin 2004, hlm. 4.
  18. ^ a b Austin 2004, hlm. 5.
  19. ^ a b c Wouk 1999, hlm. 98.
  20. ^ Wouk 1999, hlm. 99.
  21. ^ a b Austin 2013, hlm. 31.
  22. ^ a b c Wouk 1999, hlm. 93.
  23. ^ a b Austin 2013, hlm. 33.
  24. ^ Austin 2013, hlm. 43.
  25. ^ Austin 2013, hlm. 43-44.
  26. ^ Austin 2004, hlm. 2-3.
  27. ^ Austin 2004, hlm. 6.
  28. ^ a b Austin 2004, hlm. 18.
  29. ^ Goddard 2005, hlm. 215.
  30. ^ Austin 2012, hlm. 231-232.
  31. ^ a b c Austin 2010, hlm. 34.
  32. ^ Austin 2010, hlm. 31.
  33. ^ a b c Austin 2010, hlm. 39.
  34. ^ Austin 2010, hlm. 42.
  35. ^ Austin 2010, hlm. 44.

Daftar pustaka

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Bilateral relationsChile-Ireland relations Chile Ireland Chile–Ireland relations are foreign relations between Chile and Ireland. Approximately 120,000 Chileans nationals are of Irish origin.[1] Both nations are members of the Organisation for Economic Co-operation and Development and the United Nations. History Bust of Chilean Liberator, Bernardo O' Higgins in Dublin, Ireland The first Irish to arrive to present day Chile may have been part of a contingent of Irish soldiers who left I…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Marie StudholmeStudholme ca. 1900Lahir(1872-09-10)10 September 1872Eccleshill, Bradford, West Yorkshire, InggrisMeninggal10 Maret 1930(1930-03-10) (umur 57)Hampstead, London, InggrisPekerjaanAktris, penyanyiSuami/istriGilbert Porteous ​&…

Wine shop in an industrial building in Kwun Tong. Japanese restaurant Leather Workshop in an industrial building in Kwun Tong. Performing Arts Theatre The scheme of revitalisation of industrial buildings was announced by the Government of Hong Kong in the 2009-2010 Policy address of Hong Kong. The aims of the scheme is to provide more floor spaces for suitable uses in order to meet Hong Kong’s changing social and economical needs. It aims to redevelop unused and affordable industrial buildings…

Gereja Santo Andreas19°3′18″N 72°49′28″E / 19.05500°N 72.82444°E / 19.05500; 72.82444Koordinat: 19°3′18″N 72°49′28″E / 19.05500°N 72.82444°E / 19.05500; 72.82444LokasiBandra, MumbaiNegara IndiaDenominasiGereja Katolik RomaSejarahDidirikan1575ArsitekturStatusGereja ParokiStatus fungsionalAktifAdministrasiKeuskupan AgungKeuskupan Agung BombayKlerusUskup AgungOswald Cardinal Gracias Gereja Santo Andreas adalah salah satu g…

Sri Lanka is a member of the South Asian Zone of the Olympic Council of Asia (OCA) and has participated in the South Asian Games since the beginning of the game in 1984. Sporting event delegationSri Lanka at theSouth Asian GamesIOC codeSRINOCSri Lanka Olympic AssociationMedalsRanked 3rd Gold 250 Silver 436 Bronze 681 Total 1,367 South Asian Games appearances (overview)19841985198719891991199319951999200420062010201620192023 Sri Lanka has participated all 13 South Asian Games governed by South As…

Зловісна Шістка (англ. Sinister Six) — вигадана команда суперзлодіїв від Усесвіту Marvel, створена Стеном Лі та Стівом Дітко, яка складається з противників супергероя Людини-Павука й зазвичай з'являється в різних серіях коміксів про нього. Перша екранізація команди була організ…

يو-248 الجنسية  ألمانيا النازية الشركة الصانعة فريدريش كروب  المالك  كريغسمارينه المشغل كريغسمارينه (6 نوفمبر 1943–16 يناير 1945)[1]  المشغلون الحاليون وسيط property غير متوفر. المشغلون السابقون وسيط property غير متوفر. التكلفة وسيط property غير متوفر. منظومة التعاريف الاَلية لل…

2014 Doctor Who episode248 – Kill the MoonDoctor Who episodePromotional imageCastDoctor Peter Capaldi – Twelfth Doctor Companion Jenna Coleman – Clara Oswald Others Samuel Anderson – Danny Pink Ellis George – Courtney Woods Hermione Norris – Lundvik Tony Osoba – Duke Phil Nice – Henry Christopher Dane – McKean ProductionDirected byPaul WilmshurstWritten byPeter HarnessScript editorDavid P DavisProduced byPeter BennettExecutive producer(s)Steven MoffatBrian MinchinMusic …

Category 1 Atlantic hurricane in 2010 This article is about the Atlantic hurricane of 2010. For other storms of the same name, see Tropical Storm Otto. Hurricane Otto Hurricane Otto at peak intensity on October 9Meteorological historyFormedOctober 6, 2010ExtratropicalOctober 10DissipatedOctober 18, 2010Category 1 hurricane1-minute sustained (SSHWS/NWS)Highest winds85 mph (140 km/h)Lowest pressure976 mbar (hPa); 28.82 inHgOverall effectsFatalitiesNone …

Deputy head of government in Serbia Deputy Prime Minister of SerbiaПотпредседник Владе СрбијеPotpredsednik Vlade SrbijeCoat of arms of SerbiaIncumbentMaja Gojković, Ivica Dačić, Siniša Mali and Miloš Vučevićsince 28 October 2020 (Gojković)26 October 2022 (Dačić)26 October 2022 (Mali)26 October 2022 (Vučević)AppointerAna BrnabićPrime Minister of SerbiaTerm lengthNo term limitInaugural holderSlobodan Prohaska, Velimir Radivojević, Nikola Stanić and Jovan…

«The Anacreontic Song» Canción de Anacreontic SocietyPublicación (letra solamente)c. 1780 (música)Escritor(es) Ralph Tomlinson[editar datos en Wikidata] A Anacreonte en el Cielo ¿Problemas al reproducir este archivo? La canción anacreóntica, en inglés: The Anacreontic Song, también conocida por su íncipit A Anacreonte en el Cielo (To Anacreon in Heaven), era la canción oficial de la Anacreontic Society, un club de caballeros aficionados de la música del siglo XV…

2011 mobile game This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Sims FreePlay – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2018) (Learn how and when to remove this template message) 2011 video gameThe Sims FreePlayDeveloper(s)EA MobileFiremonkeys StudiosPublisher(s)Electronic ArtsComposer(s)Nick…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) ديك فانس معلومات شخصية الميلاد 28 نوفمبر 1915  مايفيلد  الوفاة 31 يوليو 1985 (69 سنة)   نيويورك  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة بواق،  و…

Gereja Gantung di Kairo, Mesir. Koptik adalah nama golongan orang Mesir Kristen yang umumnya ditandai dengan penggunaan bahasa Koptik (ⲟⲩⲢⲉⲙ̀ⲛⲭⲏⲙⲓ ̀ⲛ̀Ⲭⲣⲏⲥⲧⲓ̀ⲁⲛⲟⲥ ou.Remenkīmi en.Ekhristianos; bahasa Arab Mesir: اقباط, IPA: [ɑʔˈbɑːtˤ]), suatu kelompok etnoreligius yang besar di Mesir dan merupakan kelompok beragama Kristen terbesar di sana. Kristen merupakan agama utama pada abad dan ke-6 hingga Penaklukan Mesir oleh Muslim[1&…

Catholic Dogmatic Constitution on Divine Revelation Second Vatican Ecumenical CouncilConcilium Oecumenicum Vaticanum Secundum (Latin)Saint Peter's BasilicaVenue of the Second Vatican CouncilDate11 October 1962 (11 October 1962) – 8 December 1965 (8 December 1965)Accepted byCatholic ChurchPrevious councilFirst Vatican CouncilConvoked byPope John XXIIIPresidentPope John XXIIIPope Paul VIAttendanceup to 2,625[1]TopicsThe Church in itself, its sole salvific role as…

Presence of the name YHWH in the Ambrosiano O39 sup. The ms. Ambrosiano O 39 sup. – is a manuscript of the Hexapla of Origen dated to the late ninth century C.E. written in a codex form. This is a palimpsest, meaning that the current text is written on leaves which had been written on before and cleaned. The manuscript is designated with the number 1098 in the list of the septuagint manuscripts as the classification of Alfred Rahlfs and with the number 587 in Emidio Martini and Domenico Bassi'…

King of the Afro-Antiguans Prince KlaasKNHBornKwakuc. 1694Gold Coast, British EmpireDiedEarly November 1736 (celebrated on October 22nd)AntiguaCause of deathExecutionMonumentsPrince Klaas StatueNationalityAntiguanOther namesKing Court, King TackeyEducationUnknown, but was a talented readerOccupationHead slaveKnown forPlot to overthrow the white colonizers in AntiguaCriminal chargesTreasonCriminal penaltyLashing to the wheel[1]Criminal statusExecutedHonoursMost Exalted Orde…

60°N 50°E / 60°N 50°E / 60; 50 روسيا الأوروبية   الإحداثيات 60°N 50°E / 60°N 50°E / 60; 50  تقسيم إداري  البلد روسيا  خصائص جغرافية  المساحة 4000000 كيلومتر مربع  تعديل مصدري - تعديل   روسيا الأوروبية (بالروسية: Европейская Россия, европейская часть России)…

Historical branch of British Navy Sea Transport BranchBranch overviewFormed1862Preceding BranchMinistry of Shipping, Sea Transport Division, 1968-1970Dissolved1970JurisdictionHeadquartersWhitehall, London, EnglandBranch executiveDirector of Sea Transport The Sea Transport Branch of the British Board of Trade, originally established as the Transport Department or Naval Transport Department, was a logistical branch of the Department of Admiralty responsible for the provision of naval transportatio…

Archaeological site in Cambodia Chau Say TevodaEntire view of Chau Say Tevoda templeReligionAffiliationHinduismProvinceSiem ReapDeityShiva and VishnuLocationLocationAngkorCountryCambodiaLocation in CambodiaGeographic coordinates13°26′43″N 103°52′40″E / 13.4454°N 103.8778°E / 13.4454; 103.8778ArchitectureTypeKhmer (Angkor Wat style)CreatorSuryavarman II, continued by Yasovarman II, additions by Jayavarman VIIICompletedmid-12th century Chau Say Tevoda (Khmer: …

У этого термина существуют и другие значения, см. Волынь (значения). Историческая областьВолынь Герб Географический регион Восточная Европа Период с VII века Государства на территории Дулебы VI век—981 Древнерусское государство 981—1154 Волынское княжество 1154—1199 Галицко-Волы…

College in Fremont, Ohio, U.S. Terra State Community CollegeThe Campus near U.S. Route 6Former nameVanguard Technical InstituteTypePublic community collegeEstablished1968; 55 years ago (1968)Parent institutionUniversity System of OhioEndowment$5.8 millionPresidentRon SchumacherStudents2,434[1]LocationFremont, Ohio, United States41°21′12″N 83°09′31″W / 41.3533333°N 83.1586111°W / 41.3533333; -83.1586111Campus143 acres (58 ha)Nickn…

1901 song Sheet music for Every race has a flag but the coon.[1] Every Race Has a Flag but the Coon was a song written by Will A. Heelan, and J. Fred Helf that was popular in the United States and the United Kingdom. The song followed the previous success of All Coons Look Alike to Me, written in 1896 by Ernest Hogan. H. L. Mencken cites it as being one of the three coon songs that firmly established the term coon in the American vocabulary. The song was a musical hit for A. M. Rothschil…

Dominican musician Eddy HerreraBackground informationBirth nameEduardo José Herrera de los RíosBorn (1964-04-30) 30 April 1964 (age 59)Santiago de los Caballeros, Dominican RepublicGenresMerengueOccupation(s)MusiciansingerInstrument(s)VocalsYears active1984–presentLabelsIntermusicWebsitewww.eddyherrera.comMusical artist Eduardo José Herrera de los Ríos (born 30 April 1964 in Santiago de los Caballeros), also known as Eddy Herrera, is a Dominican merengue musician and winner of more th…

Ralaghan figure The Ralaghan idol, also known as the Ralaghan figure, is a late Bronze Age anthropomorphic, carved wooden figure found in a bog in the townland of Ralaghan, County Cavan, Ireland. It is held by the National Museum of Ireland.[1] A sample of wood from the figure yielded a Radiocarbon date (OxA–1719) of 1096–906 cal. BCE.[2][3] Discovery Curiosity from the bog. A newspaper article from the Chatham New York Courier, 1931. Carved head of the wooden figure …

Religious sectarian violence This article needs to be updated. The reason given is: Updates needed past August 5, 2022. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (November 2023) Sectarian violence in PakistanDate1970 – present(53 years)LocationPakistanResult Some success in reduction of killings and attacks on civilians[11][12][13] Intermittent series of multilateral talks underway with groups specially with Tehrik-i-T…

Contoh-contoh polihedron Tetrahedron beraturan Bangun ruang Platonik Dodekahedron stilasi kecil Bangun ruang Kepler–Poinsot Ikosidodekahedron Bangun ruang Archimedes Kubikuboktahedron besar Polihedron bintang seragam Triakontahedron belah ketupat Bangun ruang Catalan Sebuah polihedron toroidal Dalam geometri, polihedron adalah suatu bangun ruang berdimensi tiga yang memiliki muka berupa poligon datar, garis-garis lurus yang disebut rusuk, dan ujung yang tajam yang disebut titik sudut. Kata pol…

Стиль этой статьи неэнциклопедичен или нарушает нормы литературного русского языка. Статью следует исправить согласно стилистическим правилам Википедии. Портал:Политика Киргизия Статья из серии Политическая системаКиргизии Конституция Президент Садыр Жапаров Кабине…

2012 film by John Hyams For other uses, see Dragon eye (disambiguation). Dragon EyesOfficial film posterDirected byJohn HyamsWritten byTim ToriProduced by Alan Amiel Joel Silver Moshe Diamant Steve Richards Courtney Solomon Starring Cung Le Jean-Claude Van Damme CinematographyStephen SchlueterEdited by Andrew Bentler Andrew Drazek Jon Greenhalgh Music byMichael KrassnerProductioncompanies After Dark Films Dark Castle Entertainment Silver Pictures Distributed byAfter Dark FilmsRelease date April&…

Questa voce sull'argomento stagioni delle società calcistiche italiane è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Voce principale: Vicenza Calcio. Associazione Del Calcio Di VicenzaStagione 1921-1922Sport calcio SquadraVicenza Calcio Allenatore Giulio Fasolo poi Aldo Casalini e Pio Scala Presidente Riccardo Sebellin Prima Divisione12º posto nel Girone A della Lega Nord di Prima Divisione (Retrocesso…

Kembali kehalaman sebelumnya