Wilayah penggunaan bahasa Ternateño mungkin lebih luas atau bahkan lebih kecil dari yang diketahui, seluruh wilayah
Pulau Ternate dimasukkan ke dalam wilayah penuturan bahasa Ternateño, tetapi tidak meliputi pulau-pulau di sekitarnya; sedangkan untuk wilayah
Pulau Ambon, hanya wilayah sekitar
Teluk Ambon; tepat di sekitar pusat
Kota Ambon, dan Jazirah Leitimur, yakni sebuah semenanjung di bagian selatan Pulau Ambon yang secara historis penduduknya memiliki hubungan dekat dengan
Portugis. Di utara Pulau Ambon; sebuah wilayah yang dikenal sebagai
Jazirah Leihitu, saat itu berada dalam kekuasaan
Kerajaan Tanah Hitu, dimana penduduknya dikenal sangat menentang pendudukan Portugis di wilayah tersebut, sehingga tidak dimasukkan ke dalam wilayah penggunaan bahasa Ternateño.