Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bahasa purba

Bahasa purba (disebut juga bahasa induk atau bahasa proto) adalah sebuah bahasa hipotetik yang merupakan perintis dari semua bahasa yang termasuk ke dalam suatu rumpun bahasa.

Dalam kebanyakan kasus, bahasa purba tidak dapat diketahui secara langsung dan harus direkonstruksi dengan membandingkan anggota-anggota dari rumpun bahasa. Melalui proses komparasi ini, hanya sebagian dari struktur dan kosakata bahasa purba dapat direkonstruksi. Semakin tua bahasa purba, semakin kabur rekonstruksinya. Contoh dari bahasa purba yang telah direkonstruksi adalah bahasa Indo-Eropa purba, bahasa Ural purba, bahasa Bantu purba.

Ciri-ciri bahasa purba

Bahasa purba setidaknya memiliki lima ciri yaitu:

  1. Merupakan bahasa duga. Wujud asli bahasa induk tidak dapat diteliti lagi, karena hanya berupa data lisan yang tidak dapat diperoleh lagi. Kesimpulan diambil berdasarkan penelitian atas bahasa-bahasa yang berkerabat saat ini.
  2. Bukan merupakan bahasa tulis. Bahasa yang telah memiliki tradisi tulis telah memiliki sejarah, dengan demikian bahasa tersebut dapat diteliti berdasarkan tulisan yang ditemukan.
  3. Sangat kompleks. Bahasa yang sekarang memiliki tradisi tulis sangat mungkin telah melewati tahapan yang cukup kompleks sebagai bahasa lisan.
  4. Pada zaman modern tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Merupakan rekonstruksi yang dilakukan oleh ahli bahasa (ahli linguistik komparatif).[1]

Referensi

  1. ^ Masalah Rekonstruksi Bahasa Induk (Melayu Purba)[pranala nonaktif permanen], diakses tanggal 28 Februari 2013

Lihat pula


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Bahasa purba

Bahasa Bahasa-bahasa di Afrika Bahasa Tionghoa Bahasa Catalonia Bahasa Prancis Bahasa Suryani Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi Bahasa Dari Bahasa Malagasi Bahasa di Belanda Rumpun bahasa Formosa Bahasa Kampar Bahasa Sanskerta Bahasa Occitania Bahasa Jawa Bahasa Latvia Bahasa Ngaju Bahasa Bukit Bahasa Minangkabau Bahasa Ceko Bahasa Rumania Bahasa Maanyan Bahasa Saraiki Bahasa Amhara Bahasa Latin Bahasa Finlandia Bahasa Uzbek Rumpun bahasa Jermanik Bahasa Kanayatn Bahasa Iloko Rumpun bahasa Ural Bahasa Spanyol Bahasa Betawi Bahasa Kau Bahasa Het Bahasa Lituania Rumpun bahasa Bahasa Cirebon Bah…

asa Kroasia Bahasa Sogdi Bahasa Bulgaria Rumpun bahasa Roman Bahasa Mentawai Bahasa Madura Bahasa Badui Bahasa Ekari Bahasa Adyghe Bahasa Simolol Bahasa Singkil Bahasa Kernowek Rumpun bahasa Altai Rumpun bahasa Austroasiatik Bahasa Balti Bahasa Goth Bahasa Turki Perbedaan antara bahasa Melayu Baku dan bahasa Indonesia Bahasa Ayamaru Bahasa Inggris Bahasa Tae’ Bahasa Weda Bahasa Hokkien Bahasa Gujarat Bahasa Hawu Penerjemahan Alkitab ke bahasa-bahasa Nusantara Bahasa Cebu Rumpun bahasa Papua Bahasa di Australia Bahasa Loncong Bahasa Kaur Bahasa Osing Bahasa Sigulai Bahasa Lawangan Bahasa Azerbaijan Bahasa Iban Bahasa Gurjar Bahasa Pamona Bahasa Sough Bahasa Romansh Bahasa Zaza Bahasa Baloch Bahasa Slowakia Bahasa Slovenia Rumpun bahasa Sula Bahasa Tagalog Bahasa Hungaria Bahasa Kirgiz Bahasa di Rumania Bahasa Gutniska Bahasa Kamayo Bahasa Norman Bahasa Bali Bahasa buatan Bahasa Saba Bahasa Col Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Bahasa Akkadia Bahasa Bakumpai Rumpun bahasa Melayik Bahasa Sinhala Bahasa Belarus Rumpun bahasa Dravida Bahasa Jingpho Bahasa Aram Bahasa Suluk Bahasa Caroline Bahasa Ambalau Bahasa Piemonte Bahasa purba Bahasa Semende Bahasa Irlandia Bahasa Yue Bahasa Banjar

Kembali kehalaman sebelumnya