Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat

Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat
2,4-Dichlorophenoxyacetic acid
2,4-Dichlorophenoxyacetic acid in 3-D
Nama
Nama IUPAC
(2,4-dichlorophenoxy)acetic acid
Nama lain
2,4-D
hedonal
trinoxol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1/C8H6Cl2O3/c9-5-1-2-7(6(10)3-5)13-4-8(11)12/h1-3H,4H2,(H,11,12)
    Key: OVSKIKFHRZPJSS-UHFFFAOYAM
  • Clc1cc(Cl)ccc1OCC(=O)O
Sifat
C8H6Cl2O3
Massa molar 221.04 g/mol
Penampilan bubuk putih hingga kuning
Titik lebur 140.5 °C (413.5 K)
Titik didih 160 °C (0.4 mm Hg)
900 mg/L (25 °C)
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) adalah senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai herbisida (pembunuh tanaman pengganggu atau gulma).[1] Herbisida berbahan 2,4 D pertama kali digunakan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Mekanisme kerja 2,4-D adalah menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam jaringan pembuluh (vaskuler).[1] Paparan senyawa 2,4-D pada jaringan tumbuhan akan menyebabkan produksi etilen meningkat dan perkembangan dinding sel tumbuhan menjadi abnormal.[1] Beberapa kelebihan dari herbisida ini adalah harganya murah dan efektif untuk mengontrol gulma.[2] Selain berguna untuk membunuh gulma di lahan pertanian, hutan, dan jalan darat, senyawa 2,4-D juga dapat membunuh gulam di lingkungan perairan.[2] Contoh lingkungan perairan tersebut adalah kanal, sungai, danau, kolam, dan waduk.[2]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) National Pesticide Information Center. "2,4-D TECHNICAL FACT SHEET" (PDF). 
  2. ^ a b c (Inggris) www.24d.org. "Industry Task Force Ii On 2,4-D Research Data" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-12-03. Diakses tanggal 10 Juni 2010. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Asam 2,4 Diklorofenoksiasetat

Asam Asam amino Reaksi asam–basa Asam format Asam fenamat Asam alkanoat Asam klorida Asam asetat Asam bromida Asam fluorida Asam folat Kekuatan asam Asam lemak Asam glutamat Asam iodida Asam laurat Asam fosfat Asam perteknetat Asam perrenat Asam akrilat Teori asam–basa Brønsted–Lowry Asam Asam, Jorong, Tanah Laut Asam hipurat Asam Armstrong Asam risinoleat Asam aspartat Oksida asam Asam karbonat Asam maleat Asam pentadesilat Asam trikloroasetat Asam palmitat Asam malonat Asam stearat Asam sulfat Asam permanganat Asam salisilat Asam fluoroantimonat Asam benzoat Bukit Asam Anhidrida asam …

Konstanta disosiasi asam Asam miristat Asam etilenadiaminatetraasetat Asam (tumbuhan) Asam piruvat Asam glukuronat Asam konjugat dan basa konjugat Asam adipat Asam propionat Asam oleat Asam pedas Asam tartrat Asam gelugur Asam linolenat Asam p-toluenasulfonat Asam kloroaurat Sambal Asam Udeung Asam arsenit Pelemparan asam Asam flufenamat Homeostasis asam–basa Asam jawa Asam gama-aminobutirat Asam jengkolat Asam sunti Asam Jujuhan, Dharmasraya Asam erukat Asam mefenamat Karang Asam Asam xenat Asam tolfenamat Asam borat Muara Asam Asam, Jorong, Tanah Laut Ketahanan asam Amoksisilin-asam klavulanat Asam mineral Sayur asam Jepara Teori asam–basa Lux–Flood Defisiensi asam folat Asam N-asetilmuramat Asam nitrat Batang Asam, Tanjung Jabung Barat Asam eikosapentanoat Indikator asam–basa Asam 5-sulfosalisilat PLTU Asam Asam Asam perklorat Fungsi keasaman Hammett Turunan asam karboksilat Asam nukleat Asam lemah Asam klorat Asam poliprotik Asam kloroplatinat Hujan asam Asam urat Asam keto Asam sinamat Asam aldonat Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda Asam kaproat Asam butirat Asam fumarat Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan Asam klorogenat Asam glioksilat Asam undesilenat Ekstr

Kembali kehalaman sebelumnya