Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Asam dokosaheksaenoat


Asam dokosaheksaenoat

Asam dokosaheksaenoat (Bahasa Inggris: Docosahexaenoic acid, disingkat DHA) merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3, yang banyak dijumpai di otak dan retina mata, sehingga sangat penting untuk fungsi penglihatan. DHA dibuat dari senyawa induknya yaitu asam linolenat atau ada yang menyebutnya sebagai ALA (alpha linolenic acid).

Sebelum menjadi DHA, ALA akan diubah dulu menjadi eicosapentaenoic acid (EPA). Hampir semua merk susu formula yang tercatat menambahkan pula asam linolenat atau omega-3 ini ke dalam komposisinya, dalam berbagai variasi kadar. Perbandingan antara omega-3: omega-6 rata-rata 1: 8-10. Sedangkan untuk DHA, sebagian besar merk susu menambahkan DHA di samping omega-3 itu sendiri. Ada dua merk yang tercatat tidak mengandung DHA, yaitu Enfamil, S26, dan Promil.[butuh rujukan]

Manfaat

Manfaat DHA antara lain membantu pertumbuhan otak dan serabut saraf serta fungsi penglihatan pada 6 bulan pertama kehidupan. Pada orang dewasa, DHA juga membantu kerja otak dan kemampuan belajar. Selain itu, DHA bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat DHA yang lain adalah mencegah penimbunan plak pada dinding pembuluh darah oleh lemak jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, DHA juga membantu mencegah munculnya penyakit kanker dan memperlambat proses penuaan. DHA dapat diperoleh dari susu sapi yang diberi pakan campuran garam karboksilat kering[1]

sumber DHA

Bahan makanan yang banyak mengandung DHA antara lain adalah ASI, rumput laut, tahu, ikan sarden, dan lain-lain. Sapi perah yang diberi pakan campuran garam karboksilat kering mampu menghasilkan susu yang mengandung EPA dan DHA[2]

Referensi

  1. ^ [1][Tampilan Asam Lemak dalam Susu Sapi Hasil Pemberian Ransum Mengandung Campuran Garam Karboksilat atau Metil Ester Kering]
  2. ^ [2]

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Asam dokosaheksaenoat

Asam Asam amino Reaksi asam–basa Asam fenamat Asam alkanoat Asam format Asam asetat Asam klorida Asam bromida Asam fluorida Asam folat Kekuatan asam Asam lemak Asam iodida Asam glutamat Asam laurat Asam perteknetat Asam perrenat Asam fosfat Asam akrilat Teori asam–basa Brønsted–Lowry Asam Asam, Jorong, Tanah Laut Asam hipurat Asam Armstrong Asam risinoleat Asam aspartat Asam karbonat Oksida asam Asam pentadesilat Asam maleat Asam trikloroasetat Asam malonat Asam stearat Asam sulfat Asam palmitat Asam permanganat Asam salisilat Bukit Asam Konstanta disosiasi asam Asam fluoroantimonat Asa…

m benzoat Anhidrida asam Asam etilenadiaminatetraasetat Asam miristat Asam (tumbuhan) Asam piruvat Asam glukuronat Asam konjugat dan basa konjugat Asam adipat Asam propionat Asam oleat Asam pedas Asam kloroaurat Asam tartrat Asam gelugur Asam linolenat Asam p-toluenasulfonat Sambal Asam Udeung Pelemparan asam Asam arsenit Asam flufenamat Asam jawa Homeostasis asam–basa Asam jengkolat Asam sunti Asam mefenamat Asam erukat Asam Jujuhan, Dharmasraya Karang Asam Asam xenat Asam tolfenamat Asam borat Muara Asam Asam, Jorong, Tanah Laut Amoksisilin-asam klavulanat Ketahanan asam Asam mineral Sayur asam Jepara Teori asam–basa Lux–Flood Asam gama-aminobutirat Defisiensi asam folat Asam N-asetilmuramat Asam nitrat Asam eikosapentanoat Batang Asam, Tanjung Jabung Barat Indikator asam–basa Asam 5-sulfosalisilat Asam perklorat PLTU Asam Asam Fungsi keasaman Hammett Asam nukleat Turunan asam karboksilat Asam klorat Asam lemah Asam poliprotik Asam kloroplatinat Hujan asam Asam keto Asam urat Asam sinamat Asam aldonat Asam butirat Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda Asam kaproat Asam fumarat Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan Asam klorogenat Ekstraksi asam-basa Asam undesilenat A

Kembali kehalaman sebelumnya