Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sultan Agung dari Mataram

Anyakrakusuma
ꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ
Sultan Agung
Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi
Lukisan Sultan Agung Anyakrakusuma
Sultan Mataram
ke-3
Berkuasa1613–1645 (32 tahun berkuasa)
Naik takhta1613; 410 tahun lalu (1613)
PendahuluAnyakrawati
PenerusAmangkurat I
Informasi pribadi
KelahiranRaden Mas Jatmika
1593
Kesultanan Mataram Kotagede, Mataram
Kematian1645 (umur 51-52)
Kesultanan Mataram Karta, Mataram
Pemakaman
WangsaMataram
Nama takhta
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi
Nama anumerta
Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi
AyahAnyakrawati
IbuDyah Banawati (Ratu Mas Adi)
PermaisuriRatu Kulon (pertama)
Ratu Wetan (kedua)
AnakKP. Tumenggung Pajang
KP. Rangga Kajiwan
GRA. Winongan
KP. Ng. Loring Pasar
KP. Purbaya
Amangkurat I
GRA. Wiromantri
KP. Danupaya (RM. Alit)
Bahasa Jawaꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ
AgamaIslam
Pahlawan Nasional Indonesia
S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
Perangko Republik Indonesia cetakan tahun 2006 edisi Sultan Agung.

Sultan Agung dari Mataram (bahasa Jawa: ꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦒꦸꦁꦲꦢꦶꦥꦿꦧꦸꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ, translit. Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma; lahir di Kotagede, 1593 – meninggal di Karta, 1645) adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613-1645. Seorang sultan sekaligus senapati ing ngalaga (panglima perang) yang terampil ia membangun negerinya dan mengkonsolidasikan kesultanannya menjadi kekuatan teritorial dan militer yang besar.

Sultan Agung atau Susuhunan Agung (secara harfiah, "Sultan Besar" atau "Yang Dipertuan Agung") adalah sebutan gelar dari sejumlah besar literatur yang meriwayatkan karena warisannya sebagai raja Jawa, pejuang, budayawan dan filsuf peletak pondasi Kajawen. Keberadaannya mempengaruhi dalam kerangka budaya Jawa dan menjadi pengetahuan kolektif bersama. Sastra Belanda menulis namanya sebagai Agoeng de Grote (secara harfiah, "Agoeng yang Besar").

Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.[1]

Silsilah

Nama asli dari Sultan Agung adalah Raden Mas Jatmika. Selain itu, ia juga dikenal dengan nama Raden Mas Rangsang. Dia adalah putra dari Susuhunan Anyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya adalah raja kedua dari Kesultanan Mataram. Sedangkan ibunya adalah putri dari Pangeran Benawa, raja terakhir dari Kesultanan Pajang.[2]

Versi lain mengatakan bahwa Sultan Agung adalah putra Raden Mas Damar (Pangeran Purbaya), cucu Ki Ageng Giring. Dikatakan bahwa Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan oleh istrinya dengan bayi yang dilahirkan oleh Dyah Banawati. Versi ini adalah pendapat minoritas yang kebenarannya harus dibuktikan.

Sultan Agung memiliki dua permaisuri utama yang merupakan tradisi Kesultanan Mataram. Kedua permaisuri ini disebut Ratu Kulon dan Ratu Wetan. Ratu Kulon merupakan putri dari sultan Kesultanan Cirebon. Sedangkan Ratu Wetan merupakan putri dari Adipati Batang sekaligus cucu Ki Juru Martani.[3] Nama asli Ratu Kulon adalah Ratu Mas Tinumpak. Ia melahirkan Raden Mas Syahwawrat yang dikenal sebagai Pangeran Alit. Sedangkan nama asli dari Ratu Wetan adalah Ratu Ayu Batang. Ia melahirkan Raden Mas Sayyidin yang dikenal sebagai Amangkurat I.[butuh rujukan]

Dari permaisurinya, Sultan Agung memiliki 9 anak :[butuh rujukan]

  1. Raden Mas Syahwawrat alias Pangeran Alit
  2. Raden Mas Kasim alias Pangeran Demang Tanpa Nangkil
  3. Pangeran Rangga Kajiwan
  4. Raden Bagus Rinangku
  5. GRAy. Winongan
  6. Pangeran Ngabehi Loring Pasar
  7. Raden Mas Sayyidin alias Pangeran Arya Mataram (kemudian bergelar Amangkurat I)
  8. GRAy. Wiramantri
  9. Raden Mas Alit alias Pangeran Danupaya

Gelar

Susuhunan

Di awal pemerintahannya, Raden Mas Jatmika bergelar Susuhunan Anyakrakusuma dan dikenal juga sebagai Prabu Pandita Anyakrakusuma. Setelah menaklukkan Madura pada tahun 1624, ia mengubah gelarnya sebagai Susuhunan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma atau Sunan Agung. Gelar sultan, baru didapatkan Sunan Agung ketika ia mengirim utusannya kepada syarif Mekkah.[4]

Sultan

Karena keberhasilanya dalam menaklukan banyak wilayah dan memenangkan pertempuran. Sunan Agung melakukan langkah simbolisnya yaitu mengirim utusan ke Makkah untuk meminta gelar sultan. Ia tak mau kalah dengan pesaingnya. Pangeran Ratu dari Banten, raja pertama di Jawa yang menerima gelar sultan dari Makkah bergelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdulkadir.

Pada 1641, utusan Sunan Agung tiba di Mataram, mereka menganugrahkan gelar sultan melalui perwakilan syarif Makkah, Zaid ibnu Muhsin Al Hasyimi. Gelar tersebut adalah Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi,[4][5] disertai kuluk untuk mahkotanya, bendera, pataka, dan sebuah guci yang berisi air zamzam. Guci yang dulunya berisi air zamzam itu kini ada di makam Astana Kasultanagungan di Imogiri dengan nama Enceh Kyai Mendung.

Gelar sultan hanya digunakan selama empat tahun (1641-1645), dimulai semenjak Sultan Agung menerima gelar tersebut dari 1641 hingga wafat pada 1645. Ia menjadi satu-satunya raja Mataram yang bergelar sultan. Setelah ia mangkat penerusnya kembali bergelar susuhunan.

Pemerintahan

Kenaikan takhta

Sultan Agung menjadi sultan dari Kesultanan Mataram pada tahun 1613 M. Masa pemerintahannya berlangsung hingga tahun 1645 M.[6] Ia naik takhta untuk menggantikan posisi dari Pangeran Martapura.[7] Sultan Agung ketika menjadi raja baru berusia 20 tahun.[8] Pangeran Martapura merupakan saudara tirinya yang menjadi Sultan Mataram ketiga selama satu hari. Sultan Agung secara teknis adalah sultan Mataram keempat, tetapi ia umumnya dianggap sebagai sultan ketiga, karena penobatan saudara tirinya yang tunagrahita hanya untuk memenuhi janji ayahnya kepada istrinya, Ratu Tulungayu, ibu Pangeran Martapura.[butuh rujukan]

Pada tahun kedua pemerintahan Sultan Agung, Patih Mandaraka meninggal karena usianya sudah tua, dan posisinya sebagai patih diduduki oleh Tumenggung Singaranu.[butuh rujukan]

Ibu kota Mataram pada era penobatannya masih berada di Kutagede. Pada 1614, sebuah istana baru dibangun di Karta, sekitar 5 km di barat daya Kutagede, yang mulai ditempati 4 tahun kemudian.[butuh rujukan]

Kepahlawanan

Penyerbuan ke Batavia oleh Sultan Agung pada tahun 1628.

Pendudukan Belanda di ujung barat Jawa, sepanjang Banten, dan pemukiman Belanda di Batavia merupakan wilayah di luar kendali Sultan Agung. Dalam upayanya mempersatukan Jawa, Sultan Agung menyatakan Banten yang secara historis sebagai daerah bawahan Demak dan Cirebon. Namun, semenjak kedatangan Belanda, mereka berdaulat atas Banten. Klaim itu mendesak Sultan Agung untuk melancarkan penaklukan militer sebagai upaya untuk mengambil alih Banten dari pengaruh Belanda. Namun, jika Sultan Agung menempatkan baris pasukannya ke Banten, kota pelabuhan Batavia akan berdiri sebagai lawan potensial terlalu dekat dengan kedekatan wilayah Banten. Sultan Agung menganggap keberadaan Belanda di Batavia sebagai ancaman terhadap hegemoni Mataram, sehingga mengharuskan alasan lebih lanjut untuk menempatkan pasukan Mataram di Batavia.[9]

Pada 1628, Sultan Agung dan pasukan Mataram mulai menyerbu Belanda di Batavia.[10] Tahap awal kampanye melawan Batavia terbukti sulit karena kurangnya dukungan logistik untuk pasukan Mataram.

Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya. Pasukan pertama dipimpin Dipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni. Total semua 14.000 orang prajurit. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon. Namun pihak Belanda yang menggunakan mata-mata berhasil menemukan dan memusnahkan semuanya. Hal ini menyebabkan pasukan Mataram kurang perbekalan, ditambah wabah penyakit malaria dan kolera yang melanda mereka, sehingga kekuatan pasukan Mataram tersebut sangat lemah ketika mencapai Batavia.[11]

Serangan kedua Sultan Agung ini berhasil membendung dan mengotori sungai Ciliwung, yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal Belanda yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut.

Reputasi sejarah

Perkembangan bedaya sebagai tarian sakral, gamelan dan wayang dikaitkan dengan pencapaian artistik Sultan Agung sebagai budayawan. Beberapa bukti tertulis berasal dari sejumlah kecil dalam catatan Belanda.[12] Namun dalam tutur cerita rakyat yang kompleks, menyebutkan Sultan Agung dengan berbagai bidang pencapaiannya jauh lebih besar. Sultan Agung juga dikenal sebagai pendiri kalender Jawa yang masih digunakan hingga saat ini. Selain itu, Sultan Agung telah menulis karya sastra berjudul Serat Sastra Gendhing, yang terdiri dari Pupuh Sinom (14 pada), Pupuh Asmaradana (11 pada), Pupuh Dandanggula (17 pada), dan Pupuh Durma (20 pada) membahas mengenai filosofi hubungan sastra dan gendhing. Ajaran-ajaran mengenai hubungan kosmis, yakni antara manusia dengan Tuhan. Menyatukan sastra dan bunyi gendhing.

Di lingkungan karaton Mataram, Sultan Agung membentuk bahasa standar yang disebut bahasa Bagongan, digunakan oleh para bangsawan dan pejabat Mataram untuk menghilangkan kesenjangan di antara para bangsawan dan keluarga raja. Bahasa itu diciptakan untuk membentuk persatuan antara pejabat karaton.

Pengaruh politik feodal Sultan Agung menjadikan diberlakukannya penggunaan tingkatan bahasa di wilayah Jawa Barat, ditandai dengan penciptaan bahasa yang disempurnakan yang sebelumnya hanya dikenal di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lamun sira tinitah bupati anggea ambek kasudarman den dadi surya padhane sumadya lwir ramu mungwing cala lumawan ening mwang kadi ta samudra pamotireng tuwuh rehing amawi santana wruhanira lwir warsa taru rata nglih mangsaning labuh kapat

Serat Nitipraja karya Sultan Agung

Namun warisan utama Sultan Agung terletak pada reformasi administrasi yang ia lakukan di wilayah otoritasnya. Ia menciptakan struktur administrasi yang inovatif dan rasional.[13] Dia menciptakan "provinsi" dengan menunjuk orang sebagai Adipati sebagai kepala wilayah Kadipaten, khususnya wilayah-wilayah di bagian barat Jawa, di mana Mataram menghadapi Belanda di Batavia. Sebuah kabupaten seperti Karawang, misalnya, diciptakan ketika Sultan Agung mengangkat pangeran Kertabumi sebagai adipati pertamanya pada 1636.

Di masa ketika Belanda menguasai Nusantara, mereka mempertahankan struktur administrasi yang diwarisi oleh Sultan Agung. Di bawah pemerintahan Hindia Belanda di Nusantara, oleh mereka kabupaten disebut regentschappen. Gelar bupati umumnya terdiri atas nama resmi, misalnya "Sastradiningrat" dalam kasus Karawang, didahului oleh "Raden Aria Adipati", maka "Raden Aria Adipati Sastradiningrat" (disingkat menjadi RAA Sastradiningrat). Kata adipati bertahan dalam sistem pemerintahan kolonial.

Setelah kemerdekaan pemerintah Indonesia mempertahankan istilah Kabupaten tetapi membubarkan residen pada tahun 1950-an, sehingga kabupaten menjadi subdivisi administratif langsung di bawah provinsi. Undang-undang tentang otonomi daerah yang diundangkan pada tahun 1999 memberikan otonomi tingkat tinggi kepada kabupaten, bukan kepada provinsi. Warisan Sultan Agung juga diakui oleh pemerintah Indonesia hingga saat ini.

Sultan Agung dihormati di Jawa secara kontemporer baik perjuangannya membela tanah air, warisan tradisi atau budaya yang ia sumbangkan untuk negara. Di era presiden Soeharto ia dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Dalam budaya populer

Referensi

  1. ^ Said, Julinar & Wulandari, Triana (1995). Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan. 
  2. ^ Hariyanto (2018). "Gerakan Dakwah Sultan Agung: Arti Penting Perubahan Gelar Sultan Agung Terhadap Gerakan Dakwah di Jawa pada Tahun 1613 M - 1645 M". Jurnal Al-Bayan. 24 (1): 129–130. 
  3. ^ Jalaludin, Ghulam, Z., dan Ghofur, A. (2021). "Analisis Wacana Strategi Dakwah Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo". Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam. 7 (1): 64. ISSN 2443-0617. 
  4. ^ a b Ricklefs, M.C. (2008). A History of Modern Indonesia Since c. 1200. Palgrave. 
  5. ^ Ooi, Keat Gin (2004). Southeast Asia: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO. 
  6. ^ Septriani, L. D., Wahyuni, A., dan Purnomo, B. (2020). "Analisis Karakter Cinta Tanah Air melalui Novel Berjudul Sultan Agung: Tonggak Kokoh Bumi Mataram" (PDF). Literacy : Jurnal Ilmiah Sosial. 2 (2): 66. 
  7. ^ Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (2017). Sejarah Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (PDF). Yogyakarta: Biro Tata Pemerintah, Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. hlm. 17. 
  8. ^ Maharsi (2016). "Sultan Agung: Simbol Kejayaan Kasultanan Islam Jawa" (PDF). Jurnal Riset Daerah. XV (2): 2475. 
  9. ^ Soekmono. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3. Kanisius. hlm. 60. 
  10. ^ "Mataram, Historical kingdom, Indonesia". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  11. ^ Soekmono. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3. Kanisius. hlm. 61. 
  12. ^ Sumarsam. Gamelan: Cultural Interaction and Musical Development in Central Java. Chicago: University of Chicago Press, 1995. Page 20.
  13. ^ Bertrand, Romain, Etat colonial, noblesse et nationalisme à Java, Paris, 2005

Kepustakaan

  • M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  • Moedjianto. 1987. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius
  • Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu
  • Pogadaev, V. A. Sultan Agung (1591 - 1645). The Ruler of the Javanese Kingdom; Kris – the sacred weapon of Java; On the Pirates Ship. Istorichesky Leksikon. XVII vek (Historical Lexicon. XVII Century). Moscow: “Znanie”, 1998, p. 20 - 26.

Lihat pula

Sultan Agung dari Mataram
Lahir: 1593 Meninggal: 1645
Gelar
Didahului oleh:
Anyakrawati
Sultan Mataram
1613 ‒ 1645
Diteruskan oleh:
Amangkurat I

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Sultan Agung dari Mataram

Sultan Sultan Hasanuddin Daftar sultan Utsmaniyah Daftar Sultan Deli Daftar Sultan Banten Daftar Sultan Asahan Sultan Pahang Sultan Kelantan Sultan Terengganu Kösem Sultan Sultan Agung dari Mataram Sultan Perak Hafsa Sultan Daftar Sultan Zanzibar Daftar Sultan Selangor Said bin Sultan, Sultan Muskat dan Oman Valide Sultan Daftar Sultan Kutai Daftar Sultan Brunei Kesultanan Sambas Mihrimah Sultan Daftar Sultan Maladewa Daftar Sultan Oman Kesultanan Bima Sultan Lingga Kesultanan Tidore Sultan Amai Tippu Sultan Sultan Adam dari Banjar Kompleks Makam Sultan Suriansyah Masjid Sultan Ternate Hürre…

m Sultan Sultan & Shepard Kesultanan Pontianak Raziye Sultan Sultan Ibrahim Shah Kesultanan Ternate Kesultanan Lingga Sultan Mahmud Syah Sultan Kedah Sultan Agung dari Banjar Kesultanan Sumbawa Sultan Tanjung Sultan Bahu Sultan Bachtiar Najamudin Sultan Mansur Syah Sultan Ali Riayat Syah Nurbanu Sultan Sultan Mahmud Shah I Kesultanan Bulungan Kesultanan-kesultanan Dekkan Sultan Hadlirin Kesultanan Gowa Sultan Sulaiman Syah Sultan Kudarat Sultan Mudzaffar Shah II Razia Sultan (seri televisi) Sultan Johor Sultan Samma Kesultanan Melaka Sultan Djorghi Sultan Badruddin Johan Syah Bandar Udara Sultan Thaha Sultan Alauddin Ahmad Syah Sultan Daulat, Subulussalam Beyhan Sultan (putri dari Selim I) Kesultanan Peureulak Sultan al-Atrash Kesultanan Sulu Kesultanan Banjar Sultan Alauddin Johan Syah Sultan Mu'adzam Shah Kesultanan Deli Kesultanan Kota Pinang Fatma Sultan (putri dari Selim I) Sultan Alauddin Riayat Syah Kesultanan Paser Institut Agama Islam Negeri Sultan Qaimuddin Kesultanan Kasepuhan Şah Sultan (putri dari Selim II) Tanah Kesultanan Kesultanan Asahan Sultan Rahi Sultan bin Abdul Aziz Fatma Sultan Kesultanan Serdang Kesultanan Palembang Kesultanan Kacirebonan Dewa Masmawa Sulta

Baca artikel lainnya :

Se ha sugerido que este artículo o sección sea fusionado en «Eje terrestre». Motivo: los argumentos están expuestos en la página de discusión.Una vez que hayas realizado la fusión de contenidos, pide la fusión de historiales aquí.Este aviso fue puesto el 27 de septiembre de 2016. Este artículo o sección necesita referencias que aparezcan en una publicación acreditada.Este aviso fue puesto el 19 de abril de 2011. Elementos de la esfera celeste y su eje de rotación que corta a dicha …

Peter TownsendLetnan Penerbang Peter Townsend pada tahun 1940Nama lahirPeter Wooldridge TownsendLahir(1914-11-22)22 November 1914Rangoon, Burma, Kemaharajaan Britania(Sekarang Yangon, Myanmar)Meninggal19 Juni 1995(1995-06-19) (umur 80)PengabdianBritania RayaDinas/cabangAngkatan Udara Britania RayaLama dinas1933-1955PangkatKapten GrupKomandanRAF West Malling (1943-1944)Skuadron No. 605 RAF(1942)RAF Drew (1942)Skuadron No. 85 RAF (1940-1941)Perang/pertempuranPerang Dunia Kedua Pertempura…

Ironman California Austragungsort SacramentoVereinigte Staaten Vereinigte Staaten Erste Austragung 2000 Veranstalter World Triathlon Corporation Rekorde Distanz 3,86 km 180,2 km 42,195 km Streckenrekord Männer: 8:22:14 h, 2001Vereinigte Staaten Tim DeBoomFrauen: 9:18:49 h, 2001Schweiz Natascha Badmann Der Ironman California ist eine jährlich stattfindende Triathlon-Sportveranstaltung über die Ironman-Distanz (3,86 km Schwimmen, 180,2 km Radfahren und 42…

此條目需要补充更多来源。 (2018年8月15日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:怪醫黑傑克 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。   此条目的主題是漫畫家手塚治虫筆下的作品。关于本作的主角黑傑克,…

Luis Miguel albums discographyStudio albums21Live albums2Compilation albums30EPs3Soundtrack albums2Box sets5Reissues4Remix albums1 Mexican recording artist Luis Miguel has released 21 studio albums, 30 compilation albums, three extended plays (EP) two live albums, two soundtrack albums and five box set. Luis Miguel has sold over 60 million records, making him one of the best-selling Latin music artists of all time.[1][2][3] Luis Miguel is also the artist with the second-m…

ريتشارد سانشيز معلومات شخصية الميلاد 29 مارس 1996 (العمر 27 سنة)أسونسيون  الطول 1.76 م (5 قدم 9 1⁄2 بوصة)[1][1] مركز اللعب وسط الجنسية باراغواي  معلومات النادي النادي الحالي أمريكا الرقم 20 المسيرة الاحترافية1 سنوات فريق م. (هـ.) 2015–2016 ريفر بليت 19 (1) 2017–2019 أوليمب…

تحتوي هذه المقالة اصطلاحات معربة غير مُوثَّقة. لا تشمل ويكيبيديا العربية الأبحاث الأصيلة، ويلزم أن تُرفق كل معلومة فيها بمصدر موثوق به. فضلاً ساهم في تطويرها من خلال الاستشهاد بمصادر موثوق بها تدعم استعمال المصطلحات المعربة في هذا السياق أو إزالة المصطلحات التي لا مصادر له

Submarine designed to destroy other ships HMCS Windsor, an attack submarine of the Royal Canadian Navy An attack submarine or hunter-killer submarine is a submarine specifically designed for the purpose of attacking and sinking other submarines, surface combatants and merchant vessels. In the Soviet and Russian navies they were and are called multi-purpose submarines.[1] They are also used to protect friendly surface combatants and missile submarines.[2] Some attack subs are also…

For the political concept, see Public interest. The Public InterestEditorAdam WolfsonFormer editorsIrving KristolFrequencyQuarterlyPublisherNational Affairs, Inc.FounderDaniel BellIrving KristolFounded1965First issueFall 1965Final issueNumberSpring 2005159CountryUnited StatesBased inWashington, D.C.LanguageEnglishWebsitewww.nationalaffairs.com/public_interest/issues/spring-2005ISSN0033-3557OCLC1642714The Public Interest (1965–2005) was a quarterly public policy journal founded by Daniel Bell a…

Election 1836 Boston mayoral election ← 1835 December 12, 1836 1837 →   Candidate Samuel Atkins Eliot John W. James Party Whig Democratic Popular vote 3,238 1,667 Percentage 56.98% 29.33% Mayor before election Samuel Turell Armstrong Whig Elected Mayor Samuel Atkins Eliot Whig Elections in Massachusetts General 1942 1944 1946 1948 1950 1952 1954 1956 1958 1960 1962 1964 1966 1970 1974 1978 1982 1986 1990 1994 1998 2002 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 …

Battle fought during Bangladesh Liberation War Battles of KamalpurPart of the Bangladeshi War of IndependenceDate12 June-4 December 1971 (see Defense of Kamalpur, Which lasts till 4 December)LocationKamalpur, Jamalpur, BangladeshResult Mukti Bahini (Bangladeshi victory) in first attack and 3rd Attack, and later the siege Indian victory in the siege Mukti Bahini retreated during a attack on Kamalpur military camp (2nd Attack), Indian Army failed many times to take Kamalpur until the end when they…

آكسل بولسين معلومات شخصية الميلاد 18 يوليو 1855[1]  الوفاة 9 فبراير 1938 (82 سنة)   نيسودن  الجنسية النرويج  أخوة وأخوات ألفرد بولسن[2]  الحياة العملية المهنة متزلج سريع[3]،  ومتزلج فني  الرياضة تزلج سريع[3]،  وتزلج فني على الجليد  بلد الرياضة النر…

1967 film The Peking MedallionOriginal film poster by Frank McCarthyDirected byJames HillFrank Winterstein (assistant director)Written byHarold BloomBrian ClemensProduced byArtur BraunerStarring Elke Sommer Robert Stack Nancy Kwan Werner Peters CinematographyHeinz PehlkeEdited byAlfred SrpMusic byGeorges GarvarentzProductioncompanyCCC FilmDistributed byConstantin Film (West Germany) Warner Brothers (UK & US)Release date20 January 1967Running time93 minutes (Germany)CountriesWest GermanyFranc…

クロムウェル〜英国王への挑戦〜 To Kill a King監督 マイク・バーカー(英語版)脚本 ジェニー・メイヒュー製作 ケヴィン・ローダー製作総指揮 ジェフ・アバーリージョン・チャンバーススコット・カロルトニー・ミラートム・パークハウスクリストファー・ペツェルピーター・ワトソンポール・ウェブスタールドルフ・G・ワイスマイヤー出演者 ティム・ロスダグレイ・…

This article may require copy editing for grammar, style, cohesion, tone, or spelling. You can assist by editing it. (November 2023) (Learn how and when to remove this template message) 1964 US military operation USS Forrestal in 1962 Operation Brother Sam was the use of the United States Navy and Air Force in support of the coup in Brazil in 1964. With the deterioration in relations with João Goulart's government and the favorable attitude of the groups conspiring against him, the idea of an o…

American politician Ned R. HealyMember of the U.S. House of Representativesfrom California's 13th districtIn officeJanuary 3, 1945 – January 3, 1947Preceded byC. Norris PoulsonSucceeded byC. Norris PoulsonMember of the Los Angeles City Councilfrom the 13th districtIn officeJuly 1, 1943 – January 1, 1945Preceded byRoy HamptonSucceeded byMeade McClanahan Personal detailsBorn(1905-08-09)August 9, 1905Milwaukee, WisconsinDiedSeptember 10, 1977(1977-09-10) (aged …

Spanish merchant and friend of Goya This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (December 2019) (Learn how and when to remove this template message) This article needs a…

Israeli diplomat and intelligence expert Efraim HalevyEfraim Halevy in 20143rd National Security Advisor (Israel)In officeSeptember 2002 – August 2003Preceded byUzi DayanSucceeded byIsrael Michaeli9th Director of MossadIn office1998–2002Preceded byDanny YatomSucceeded byMeir Dagan Personal detailsBorn (1934-12-02) 2 December 1934 (age 89)London, United KingdomAlma materHebrew University of Jerusalem (Law) Efraim Halevy (Hebrew: אפרים הלוי; born 2 December 1934)…

Tuvalu padaOlimpiadeKode IOCTUVKONAsosiasi Olahraga dan Komite Olimpiade Nasional TuvaluSitus webwww.oceaniasport.com/tuvaluMedali 0 0 0 Total 0 Penampilan Musim Panas2008201220162020 Tuvalu berpartisipasi dalam Permainan Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas. Negara tersebut tak berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin. Asosiasi Olahraga dan Komite Olimpiade Nasional Tuvalu diakui sebagai Komite Olimpiade Nasional pada Juli 2007.[1] Tuvalu memasuki Olimpiade untuk pertama kalinya dalam Oli…

Weapons of mass destruction By type Biological Chemical Nuclear Radiological By country Albania Algeria Argentina Australia Brazil Bulgaria Canada China Egypt France Germany India Iran Iraq Israel Italy Japan Libya Mexico Myanmar Netherlands North Korea Pakistan Philippines Poland Rhodesia Romania Russia (Soviet Union) Saudi Arabia South Africa South Korea Spain Sweden Switzerland Syria Taiwan Ukraine United Kingdom United States Proliferation Chemical Nuclear Missiles Treaties List of treaties …

Kembali kehalaman sebelumnya