Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Herman Johannes

Herman Johannes
Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi Indonesia ke-7
Masa jabatan
6 September 1950 – 27 April 1951
PresidenSoekarno
Perdana MenteriMohammad Natsir
Rektor Universitas Gadjah Mada ke-2
Masa jabatan
1961–1966
Sebelum
Pendahulu
Sardjito
Pengganti
Nazir Alwi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1912-05-28)28 Mei 1912
Rote, Hindia Belanda
Meninggal17 Oktober 1992(1992-10-17) (umur 80)
Yogyakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istri
Annie Marie Gilbertine Amalo
(m. 1955)
Anak4, termasuk Helmi
Alma mater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, terkadang salah dieja sebagai Herman Yohannes atau Herman Yohanes (28 Mei 1912 – 17 Oktober 1992) adalah cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, guru besar Universitas Gadjah Mada, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum (1950–1951), Rektor Universitas Gadjah Mada (1961–1966), Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) tahun 1966–1979, dan anggota Dewan Pertimbangan Agung (1968–1978).

Riwayat karir

Setelah lulus dari AMS Salemba di Jakarta tahun 1934, Herman Johannes melanjutkan pendidikannya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) pada tahun akademik 1934-1935. Pada bulan Juni 1939, ia sudah lulus tahap candidaat-ingenieur (lulus tingkat III)[1] dan tinggal menyelesaikan tingkat IV - tahap keinsinyurannya, yang jika lancar dapat ditempuh dalam satu tahun untuk mencapai gelar civiel-ingenieur - insinyur sipil, namun dengan jatuhnya Hindia Belanda pada tanggal 8 Maret 1942 THS Bandung ditutup, sehingga studinya terpaksa terhenti. Tahun 1944 Jepang membuka kembali sekolah ini dengan nama Bandung Kogyo Daigaku (BKD), setelah proklamasi kemerdekaan tahun 1945 BKD diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung yang kemudian hijrah ke Yogyakarta menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandung di Yogyakarta di awal tahun 1946. Sekitar bulan Oktober 1946 Herman Johannes menyelesaikan studinya di STT Bandung di Yogya yang kemudian menjadi cikal bakal Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di mana dia termasuk salah satu perintisnya. Herman Johannes banyak mengabdikan dirinya kepada kepentingan negara dan bangsanya, terutama rakyat kecil. Hingga menjelang akhir hayatnya, ia masih melakukan penelitian yang menghasilkan kompor hemat energi dengan briket arang biomassa. Keprihatinannya akan tingginya harga minyak bumi, selalu mendorongnya untuk mencari bahan bakar alternatif yang bisa dipakai secara luas oleh masyarakat. Herman Johannes pernah meneliti kemungkinan penggunaan lamtoro gung, nipah, widuri, limbah pertanian, dan gambut sebagai bahan bakar.

Meski lebih banyak dikenal sebagai pendidik dan ilmuwan, Herman Johannes tercatat pernah berkarier di bidang militer.[2] Tanggal 4 November 1946 Herman Johannes menerima Surat Perintah yang ditadatangani Kapten (Kavaleri) Soerjosoemarno (kemudian menjadi ayah dari Yapto Soerjosoemarno) yang mengatasnamakan Kepala Staf Umum Kementerian Keamanan Rakyat Letjen Urip Sumohardjo, yang isinya agar segera hadir dan melapor ke Markas Tertinggi Tentara di Yogyakarta. Ternyata Herman Johannes diminta membangun sebuah laboratorium persenjataan bagi TNI, karena pemerintah Indonesia saat itu sedang mengalami krisis persenjataan. Permintaan ini diterimanya dengan satu syarat, yakni jika laboratorium itu sudah bisa berdiri dan berproduksi, maka penanganannya harus dilanjutkan orang lain sebab Herman Johannes ingin melanjutkan kariernya di bidang pendidikan. Di bawah pimpinan Herman Johannes, Laboratorium Persenjataan yang terletak di bangunan Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Kotabaru ini selama perang kemerdekaan berhasil memproduksi bemacam bahan peledak, seperti bom asap dan granat tangan.

Keahlian Herman Johannes sebagai fisikawan dan kimiawan ternyata berguna untuk memblokade gerak pasukan Belanda selama clash I dan II(Agresi Militer 1 dan 2 ). Bulan Desember 1948, Letkol Soeharto sebagai Komandan Resimen XXII TNI yang membawahi daerah Yogyakarta meminta Herman Johannes memasang bom di jembatan kereta api Sungai Progo. Karena ia menguasai teori jembatan saat bersekolah di THS Bandung, Johannes bisa membantu pasukan Resimen XXII membom jembatan tersebut. Januari 1949, Kolonel GPH Djatikoesoemo meminta Herman Johannes bergabung dengan pasukan Akademi Militer di sektor Sub-Wehrkreise 104 Yogyakarta. Dengan markas komando di Desa Kringinan dekat Candi Kalasan, lagi-lagi Herman Johannes diminta meledakkan Jembatan Bogem yang membentang di atas Sungai Opak. Jembatan akhirnya hancur dan satu persatu jembatan antara Yogya-Solo dan Yogya-Kaliurang berhasil dihancurkan Johannes bersama para taruna Akademi Militer. Aksi gerilya ini melumpuhkan aktivitas pasukan Belanda sebab mereka harus memutar jauh mengelilingi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu melewati Magelang dan Salatiga untuk bisa masuk ke wilayah Yogyakarta.

Pengalamannya bergerilya membuat Herman Johannes juga ikut serta dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 yang menyerbu kota Yogyakarta di pagi buta dan bisa menduduki ibu kota Republik selama enam jam. Herman Johannes juga menjadi saksi sumbangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX kepada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bersama Letnan Soesilo Soedarman dan Letnan Djajadi, Mayor Johannes pernah bertugas ke Wedi, Klaten, untuk melakukan koordinasi perjuangan. Mereka bertiga berangkat memakai seragam baru hadiah dari Sultan Yogya. Sultan pun memberi gaji seratus rupiah Oeang Republik Indonesia (ORI) setiap bulan kepada para taruna Akademi Militer.

Dalam sebuah makalahnya Herman Johannes pernah mengemukakan bahwa Sri Sultan dan Paku Alam bersama Komisi PBB menjemput para gerilyawan masuk kota Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Pasukan Akademi Militer masuk kota dari arah Pengok dan dijemput langsung Paku Alam VIII, dan Herman Johannes kemudian harus berpisah dengan teman-teman seperjuangannya untuk kembali ke dunia pendidikan. Jasanya di dalam perang kemerdekaan membuat Herman Johannes dianugerahi Bintang Gerilya pada tahun 1958 oleh Pemerintah RI. Herman Johannes mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Yudhoyono dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2009.[3][4]

Riwayat hidup

Keluarga

Herman Johannes menikah tahun 1955 dengan Annie Marie Gilbertine Amalo (18 Juni 1927 – 12 Juli 2017), seorang putri raja dari wilayah Leli[butuh rujukan] di Pulau Rote. Mereka dikaruniai empat anak: Christine yang menikah dengan Dr. Wisnu Susetyo, seorang petinggi Freeport Indonesia; Henriette yang menikah dengan Robby Mekka, seorang musikus dan dosen musik di Institut Seni Indonesia; Daniel Johannes yang bekerja di Schlumberger Information Solutions; dan Helmi Johannes, seorang presenter berita televisi di VOA. Herman Johannes adalah sepupu Pahlawan Nasional Wilhelmus Zakaria Johannes.

Kematian

Herman Johannes meninggal dunia pada 17 Oktober 1992 karena kanker prostat. Meski sebagai pemegang Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra almarhum berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, namun sesuai amanatnya sebelum meninggal, maka keluarganya memakamkannya di Pemakaman Keluarga UGM di Sawitsari, Yogyakarta, bersama dengan para koleganya sesama pendidik bangsa. Pada tahun 2003, nama Herman Johannes diabadikan oleh Keluarga Alumni Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA), atas prakarsa Ketua Katgama saat itu, Airlangga Hartarto, menjadi sebuah penghargaan bagi karya utama penelitian bidang ilmu dan teknologi: Herman Johannes Award. Sesuai Keputusan Presiden RI (Keppres) No. 80 Tahun 1996, nama Herman Johannes diabadikan sebagai nama Taman Hutan Raya bagi kelompok hutan Sisinemi-Sanam seluas 1.900 hektare di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Prof Herman Johannes juga diabadikan menjadi nama jalan yang menghubungkan Kampus UGM dengan Jalan Solo dan Jalan Jenderal Sudirman di kota Yogyakarta.

Pendidikan

  • Sekolah Melayu, Baa, Rote, NTT, 1921
  • Europesche Lagere School (ELS), Kupang, NTT, 1922
  • Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Makassar, Sulawesi Selatan, 1928
  • Algemene Middelbare School (AMS), Batavia, 1931
  • Technische Hogeschool (THS), Bandung, 1934

Pekerjaan

  • Guru, Cursus tot Opleiding van Middelbare Bouwkundingen (COMB), Bandung, 1940
  • Guru, Sekolah Menengah Tinggi (SMT), Jakarta, 1942
  • Dosen Fisika, Sekolah Tinggi Kedokteran, Salemba, Jakarta, 1943
  • Lektor, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung di Yogyakarta, 1946–1948
  • Mahaguru, STT Bandung di Yogyakarta, Juni 1948
  • Dekan Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, 1951–1956
  • Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FIPA) UGM, Yogyakarta, 1955–1962
  • Rektor, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1961–1966[5]
  • Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti), DIJ-Jateng, 1966–1979
  • Ketua, Regional Science and Development Center (RSDC), Yogyakarta, 1969

Karier (lain-lain)

  • Anggota, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), 1945–1946
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga RI, 1950–1951
  • Anggota Executive Board UNESCO, Paris, 1954-1957
  • Anggota Dewan Nasional, 1957–1958
  • Anggota Dewan Perancang Nasional (Deppernas), 1958–1962
  • Anggota, Dewan Pertimbangan Agung RI (DPA RI), 1968–1978
  • Anggota Komisi Empat (Tim Pemberantasan Korupsi), 1970
  • Anggota, Panitia Istilah Teknik, Departemen Pekerjaan Umum RI, 1969–1975
  • Anggota, Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia (MABIM), 1972–1976
  • Anggota Pepunas Ristek, Jakarta, 1980–1985
  • Anggota Dewan Riset Nasional, 1985–1992

Karier Militer

  • Kepala Laboratorium Persenjataan, Markas Tertinggi Tentara, Yogyakarta, 1946
  • Anggota Pasukan Akademi Militer Yogyakarta, Sektor Sub-Wehrkreise 104, Desember 1948–Juni 1949
  • Dosen, Akademi Militer Yogyakarta, 1946–1948
  • Pangkat terakhir: Mayor TNI, 1949
  • Komandan Resimen Mahakarta, 1962–1965

Organisasi

  • Christen Studenten Vereniging (CSV), Bandung, 1934
  • Indonesische Studenten Vereniging (ISV), Bandung, 1934
  • Timorese Jongeren/Ketua Perkumpulan Kebangsaan Timor (PKT), Bandung, 1934
  • Anggota, Angkatan Muda Pegawai Republik Indonesia (AMPRI), Jakarta, 1945
  • Ketua, Gerakan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (GRISK), 1947
  • Partai Indonesia Raya (PIR) 1948
  • Ketua, Yayasan Hatta, 1950–1992
  • Pernah menjadi Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), 1958-1961, 1973-1981[6]
  • Pernah menjadi Ketua Legiun Veteran Yogyakarta
  • Pernah menjadi pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Pusat
  • Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

Penghargaan

Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikannya di pecahan uang logam rupiah baru, pecahan Rp. 100,-[7]

Tanda kehormatan

Karya tulis (sebagian)

  • Zarrah-zarrah Fisika Modern, (Jajasan Fonds Universitit Negeri Gadjah Mada, 1953)
  • Pantjasila Seichtisar dalam Kata-Kata Bung Karno, (Universitas Gadjah Mada, 1963)
  • Teknik Squeeze dalam Bridge, (PT Indira, Jakarta, 1970)
  • Pengantar Matematika untuk Ekonomi, (bersama Budiono Sri Handoko; Pustaka LP3ES, Jakarta 1974)
  • Gaya Bahasa Keilmuan, (Universitas Gadjah Mada, 1979)
  • Membina Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa yang Ilmiah, Indah dan Lincah, (Universitas Gadjah Mada, 1980)
  • Kamus Istilah Ilmu dan Teknologi, (PT Indira, Jakarta, 1981)
  • Aneka Teknik Sepit, (Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1989)

Catatan kaki

  1. ^ (Belanda) "Technische Hoogeschool" dalam Harian "Soerabaijasch Handelsblad" edisi 12 Juni 1939, Tahun ke-87 No.134. Diarsipkan 2014-08-22 di Wayback Machine.
  2. ^ Julius Pour 1993. Herman Johannes: Tokoh yang Konsisten dalam Sikap dan Perbuatan. Gramedia, Jakarta. Biografi.
  3. ^ "Profesor Herman Johanes Mendapat Gelar Pahlawan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-12. Diakses tanggal 2009-11-09. 
  4. ^ "Penganugerahaan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan RI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  5. ^ Rektor UGM
  6. ^ "Sejarah KAGAMA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-08. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  7. ^ Jefriando, Maikel (19 Desember 2016). "Harunya Anak Herman Johannes Saat Sosok Sang Ayah Terpampang di Uang Rupiah". detikcom. detikFinance. Diakses tanggal 19 Desember 2016. 
  8. ^ "Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 2021-12-16. 

8. Bernadus Barat Daya dan Silvester Detianus Gea. 2017. Mengenal Tokoh Katolik Indonesia: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara. Labuan Bajo: Yayasan Komodo Indonesia. ISBN 978-602-60620-1-7.

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mananti Sitompul
sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi Indonesia
1950–1951
Diteruskan oleh:
Ukar Bratakusumah
sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Dr. M. Sardjito
Rektor Universitas Gadjah Mada
1961–1966
Diteruskan oleh:
Drg. M. Nazir Alwi

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Herman Johannes

Abanda Herman Herman Suradiradja Herman Lantang Herman Abdullah Herman Dzumafo Epandi Herman Hery Woody Herman Herman Ngantuk Herman Wouk Herman Malano Herman Nawas Herman HN Herman Kahn Herman Sarens Soediro Paul Herman Herman I dari Swabia Herman II dari Celje Herman Johannes Jonathan Herman Herman Awom Judith Lewis Herman Herman Felani Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro Herman Sikumbang (musikus) Herman Prayitno Herman Allositandi Herman Li Herman Deru Herman Asaribab Herman Alex Veenstra Herman Strategier Sylvana Herman Herman Widyananda Herman Yosef Loli Wutun Jan Herman van Roijen Herman…

Jadlowker Whulandary Herman Herman Melville Herman van Rompuy Herman Johannes van der Weele Herman Muntinghe Herman Tillemans Mozes Herman Herman Meyboom Eduard Herman s'Jacob Mark Herman Herman Darnel Ibrahim Herman Koedoeboen Herman Willem Daendels Herman Tino Herman dari Alaska Herman Heizer Herman Boerhaave Herman Kadir Herman Zimmerman Herman Sikumbang Herman Suherman Herman Ferdinandus Maria Münninghoff Herman (Swaiko) Herman Suryatman Herman Zomers Herman Robert Woltjer Herman Hadi Basuki Herman Khaeron Herman Tielman Herman J. Mankiewicz Herman Wayoi Herman Musakabe Władysław I Herman Victor Herman Herman Yosef Cahyono Herman Marinus van der Wijck Herman Hollerith Justin Herman Herman Auwe Johannes Herman Frederik Umbgrove Hendrik Otto Herman Awuy Herman Fithra Herman Bavinck Herman Ardiansyah Herman Selderhuis Herman Cain Herman Pieters Herman Sikumbang (polisi) Erry Herman Herman Monim Carel Herman Aart van der Wijck Herman Hidayat Eko Atmojo Herman Innozenz Schmidt Deni Herman Herman Joseph Gadi Djou Herman Karl Josef Zilcher Herman Cornelis Hartevelt Herman Darmo Laurentius Herman Kadir Denny Herman Herman Bernhard Leopold Mantiri Theo de Meester Ventje Sumual Antho

Baca artikel lainnya :

Capital of Negros Oriental, Philippines Component city in Central Visayas, PhilippinesDumagueteComponent cityCity of DumagueteSkyline of Dumaguete in 2020 FlagSealNickname: The City of Gentle People[1]Motto: Duma Get MeMap of Negros Oriental with Dumaguete highlightedOpenStreetMapDumagueteLocation within the PhilippinesCoordinates: 9°18′37″N 123°18′29″E / 9.31028°N 123.30806°E / 9.31028; 123.30806CountryPhilippinesRegionCentral VisayasProvinc…

For other uses, see Cousin (disambiguation). Cousins redirects here. For other uses, see Cousins (disambiguation). First cousin once removed redirects here. For the documentary film, see First Cousin Once Removed. Descendant of an ancestor's sibling This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article may be confusing or unclear to readers. Please help clarify the article. There migh…

Four holy regions in Odisha Chari KshetraLocationPuri, Bhubaneswar, Jajpur and KonarkGoverning authorityOTDC Chari Kshetra (literally four holy regions) is a group of four holy regions in the Indian state of Odisha. According to tradition, when Vishnu killed the demon Gayasura, to commemorate the glory of his victory, he placed his shankha (conch) in Puri, chakra (discus) in Bhubaneswar, gada (mace) in Jajpur and padma (lotus) in Konark and they were known as Sankha Kshetra, Chakra Kshetra, Gada…

Questa è una lista delle cattedrali presenti in Grecia Indice 1 Cattedrali cattoliche 2 Cattedrali ortodosse 2.1 Chiesa autocefala di Grecia 2.2 Patriarcato ecumenico di Costantinopoli 2.2.1 Nuovi Territori 2.2.2 Dodecaneso 2.2.3 Chiesa di Creta 3 Voci correlate 4 Collegamenti esterni Cattedrali cattoliche Cattedrale Arcidiocesio Diocesi Località Immagine Cattedrale di San Dionigi l'Areopagita Arcidiocesi di Atene Atene Cattedrale dei Santi Giacomo e Cristoforo Arcidiocesi di Corfù, Zante e C…

Komando Distrik Militer 1406/WajoLambang Kodim 1406/WajoNegara IndonesiaAliansi Korem 141/ToddopuliCabang TNI Angkatan DaratTipe unitKodim Tipe BPeranSatuan TeritorialBagian dari Kodam XIV/HasanuddinMakodimJl. Kejaksaan No. 55 Sengkang, Kelurahan Bulu Pabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi SelatanJulukanKodim LamaddukkellengPelindungTentara Nasional IndonesiaBaret H I J A U Maskot2 Kawali Saling MenyilangSitus webwww.kodim1406.idTokohDandimLetkol. Inf. Wahyu Yunus, S.I…

Retrato de Rolf Jacobsen Rolf Jacobsen (Kristiania, 8 de marzo de 1907-Hamar, 20 de febrero de 1994) fue un poeta y periodista noruego. En su obra trata el equilibrio entre tecnología y ecologismo.[1]​ Biografía Rolf Jacobsen nació en Oslo (entonces Kristiania), su madre era enfermera y su padre médico y dentista. A los seis años se mudó a Åsnes y más tarde estudiaría filosofía y teología en la Universidad de Oslo, aunque no se graduó y en 1927 sirvió seis semanas en el ejérc…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Dunk of China (Hanzi: 这!就是灌篮) adalah sebuah acara realitas basket Tiongkok yang disiarkan di Youku antara 25 Agustus 2018 sampai 1 November 2018. Guo Ailun, Li Yifeng, Jay Chow, dan Jeremy Lin bertindak sebagai juri dalam acara tersebut. A…

Railway station in Fujisawa, Kanagawa Prefecture, Japan JT08 Fujisawa Station藤沢駅South entrance of Fujisawa Station, 2021Japanese nameShinjitai藤沢駅Kyūjitai藤澤驛Hiraganaふじさわえき General informationLocation1 Minamifujisawa, Fujisawa City, Kanagawa Prefecture 251-0055JapanCoordinates35°20′14″N 139°29′14″E / 35.33722°N 139.48722°E / 35.33722; 139.48722Operated by JR East Odakyu Electric Railway Enoshima Electric Railway Line(s) JT Tōkaid…

I liga 2009/2010 2008/2009 2010/2011 Szczegóły Państwo  Polska Liczba zespołów 18 Termin 1 sierpnia 2009 – 9 czerwca 2010 Liczba meczów 306 Liczba bramek 752 Zwycięzca Widzew Łódź Król strzelców Marcin Robak (18) I liga 2009/2010 – 62. edycja drugiej w hierarchii klasy rozgrywkowej w polskiej piłce nożnej mężczyzn. Sponsorem tytularnym rozgrywek była firma bukmacherska Unibet[1], lecz w związku z wprowadzoną ustawą o grach hazardowych umowa została bezterminowo zawi…

青年佔領政治成立時間2014年4月25日創始人冼義哲邱柏瑋潘翰聲巫紫汝類型非營利組織重要人物冼義哲林佳諭張峻偉邱柏瑋羅丹口號大於十八,我要投票小於二三,我要參政青年佔領,全面參選網站<青年佔領政治>臉書頁粉絲團 青年佔領政治(Youth Occupy Politics)是一個台灣青年政治(英语:Youth politics)組織,致力於推動「第八次憲改」、下修投票與參選年齡、選制改革與…

Слово «Ворона» имеет и другие значения. Дмитрий Николаевич Воронаукр. Дмитро Миколайович Ворона Сенатор Российской Федерации — представитель в СФ ФС РФ от законодательного органа государственной власти Запорожской области с 20 сентября 2023 Предшественник Должность уч…

  此條目介紹的是2021年韓劇。关于“人間失格”的其他意思,请见「人間失格 (消歧义)」。 人間失格인간실격编剧金智慧导演許秦豪、朴洪秀主演全道嬿、柳俊烈、朴秉恩、金孝珍制作国家/地区 韩国语言韓語集数16每集长度約70分鐘配乐趙成禹制作拍攝地點 韩国制作公司C-JeS娛樂Drama House(朝鲜语:드라마하우스앤드제이콘텐트허브)JTBC Studios播出信息 首播频…

Greater Sun Center Plaats in de Verenigde Staten Vlag van Verenigde Staten Locatie van Greater Sun Center in Florida Locatie van Florida in de VS Situering County Hillsborough County Type plaats Census-designated place Staat Florida Coördinaten 27° 43′ NB, 82° 22′ WL Algemeen Oppervlakte 32,4 km² - land 31,7 km² - water 0,7 km² Inwoners (2000) 16.321 Hoogte 15 m Overig ZIP-code(s) 33573 FIPS-code 27319 Portaal    Verenigde Staten Greater Sun Center is een plaats (cens…

Inspector de armas Scott Ritter La Comisión especial de las Naciones Unidas (UNSCOM por sus siglas en inglés, United Nations Special Commission) era un régimen de inspección creado por las Naciones Unidas para asegurar la conformidad de Irak con políticas respecto de uso y producción iraquíes de armas de destrucción masiva después de la Guerra de Golfo. Entre 1991 y 1997 su director era Rolf Ekéus; de 1997 a 1999 su director era Richard Butler.[1]​ Referencias ↑ «Iraq: UNSCOM …

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2019) جون ييتس معلومات شخصية الميلاد سنة 1935  وينشستر  الوفاة 26 سبتمبر 2015 (79–80 سنة)[1]  مواطنة الولايات المتحدة  عضو في الأكاديمية الوطنية للعلوم  ا

Two American Flyer coaches behind a New Haven EP-5 electric locomotive. The American Flyer was an early streamlined American passenger railcar built by Pullman-Standard in the 1930s. They were the first streamlined equipment operated in New England and acquired their name from the model trains that their design inspired.[1][2] Characteristics American Flyer railcars weighed about 55 tons and were built out of light-weight steel alloys such as Cor-Ten that made them about 15 tons …

1958 studio album by The Curtis Counce QuintetExploring the FutureStudio album by The Curtis Counce QuintetReleased1958RecordedApril 8, 1958StudioLos Angeles, CAGenreJazzLength53:28 CD reissue with additional tracksLabelDootoDTL 247ProducerNick ColemanCurtis Counce chronology Sonority(1989) Exploring the Future(1958) Exploring the Future is an album led by American jazz bassist Curtis Counce recorded in 1958 and released on the Dooto label.[1][2][3] Reception Prof…

De Noordelijke Stille Oceaanstroom De Noordpacifische stroom is een zeestroom in het Noordelijke deel van de Stille Oceaan, tussen de veertigste en vijftigste breedtegraad. De stroming is oostwaarts en is hoofdzakelijk door wind gedreven. Het gebied ten zuiden van deze stroom tot aan de Noordequatoriale stroom staat ook wel bekend als een 'zeewoestijn' omdat er maar weinig grote vis in dit gebied zwemt. Er is daar wel een grote hoeveelheid plankton. De Noordelijke Stille Oceaanstroom begrenst te…

Embassy of SloveniaLocationWashington, D.C.Address2410 California Street NWCoordinates38°54′55.3″N 77°3′12.5″W / 38.915361°N 77.053472°W / 38.915361; -77.053472AmbassadorTone KajzerWebsitehttp://washington.embassy.si The Embassy of Slovenia in Washington, D.C. is the Republic of Slovenia's diplomatic mission to the United States. The embassy in Washington is also responsible for representing Slovenia in Mexico. The chancery is located just off Embassy Row at 2…

1944 battle in the Pacific campaign of World War II This article is about the battle on the island of Leyte. For the naval battle, see Battle of Leyte Gulf. Battle of LeytePart of the Philippines campaign (1944–1945) of the Pacific Theater of World War IIGeneral Douglas MacArthur and staff, accompanied by Philippine president Sergio Osmeña (left), land at Red Beach, Leyte, 20 October 1944.Date17 October – 26 December 1944 (initial phase involving Sixth Army)Guerrilla phase under Eighth Army…

Kembali kehalaman sebelumnya