Limbah

Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah dapat berupa sampah, air kakus, dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya .[1]. Limbah bisa diartikan juga sebagai bahan sisa dari suatu kegiatan atau proses produksi. Jenis limbah dapat berupa padat, cair, radioaktif dan gas [2]

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah.

Lalu, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.[3]


Pada tahun 2013, produksi limbah dunia sebanyak ±35.5 juta ton dan diperkiran ±8 juta ton limbah dibuang ke laut atau sama saja seperti ±1 truk sampah yang dibuang ke laut pada setiap menitnya.

Pengolahan limbah

Beberapa faktor yang memengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:

  1. Pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. Pengolahan menurut karakteristik limbah

Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti jamban misalnya.

  1. Layanan air limbah domestik: pelayanan sanitasi untuk menangani limbah Air kakus.
  2. Jamban yang layak harus memiliki akses air bersih yang cukup dan tersambung ke unit penanganan air kakus yang benar. Apabila jamban pribadi tidak ada, maka masyarakat perlu memiliki akses ke jamban bersama atau MCK.[1]
  3. Layanan persampahan. Layanan ini diawali dengan pewadahan sampah dan pengumpulan sampah. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak atau truk sampah. Layanan sampah juga harus dilengkapi dengan tempat pembuangan sementara (TPS), tempat pembuangan akhir (TPA), atau fasilitas pengolahan sampah lainnya. Di beberapa wilayah pemukiman, layanan untuk mengatasi sampah dikembangkan secara kolektif oleh masyarakat. Beberapa ada yang melakukan upaya kolektif lebih lanjut dengan memasukkan upaya pengkomposan dan pengumpulan bahan layak daur-ulang.
  4. Layanan drainase lingkungan adalah penanganan limpasan air hujan menggunakan saluran drainase (selokan) yang akan menampung limpasan air tersebut dan mengalirkannya ke badan air penerima. Dimensi saluran drainase harus cukup besar agar dapat menampung limpasan air hujan dari wilayah yang dilayaninya. Saluran drainase harus memiliki kemiringan yang cukup dan terbebas dari sampah.
  5. Penyediaan air bersih dalam sebuah pemukiman perlu tersedia secara berkelanjutan dalam jumlah yang cukup, karena air bersih memang sangat berguna di masyarakat

Logo limbah B3

Karakteristik limbah

  1. Berukuran mikro
  2. Dinamis
  3. Berdampak luas (penyebarannya)
  4. Berdampak jangka panjang

Karakteristik limbah juga dibagi tiga yaitu fisika, kimia dan biologi. [4]

Limbah B3 industri

Berdasarkan karakteristiknya limbah B3 industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

  1. Limbah B3 cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik
  2. Limbah B3 padat
  3. Limbah B3 gas
  4. Limbah B3 partikel yang tidak terdefinisi

Proses Pencemaran Udara Semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang “bersih” disebut kontaminan. Kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatif terhadap penerima (receptor), bila ini terjadi, kontaminan disebut cemaran (pollutant).Cemaran udara diklasifihasikan menjadi 2 kategori menurut cara cemaran masuk atau dimasukkan ke atmosfer yaitu: cemaran primer dan cemaran sekunder. Cemaran primer adalah cemaran yang diemisikan secara langsung dari sumber cemaran. Cemaran sekunder adalah cemaran yang terbentuk oleh proses kimia di atmosfer.

Sumber cemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalah setiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yang mengemisikan cemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategori sumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga, jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk, bus, pesawat terbang, dan kereta api.

Lima cemaran primer yang secara total memberikan sumbangan lebih dari 90% pencemaran udara global adalah:

a. Karbon monoksida (CO),
b. Nitrogen oksida (Nox),
c. Hidrokarbon (HC),
d. Sulfur oksida (SOx)
e. Partikulat.

Selain cemaran primer terdapat cemaran sekunder yaitu cemaran yang memberikan dampak sekunder terhadap komponen lingkungan ataupun cemaran yang dihasilkan akibat transformasi cemaran primer menjadi bentuk cemaran yang berbeda. Ada beberapa cemaran sekunder yang dapat mengakibatkan dampak penting baik lokal,regional maupun global yaitu:

a. CO2 (karbon dioksida),
b. Cemaran asbut (asap kabut) atau smog (smoke fog),
c. Hujan asam,
d. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon/Freon),
e. CH4 (metana).

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Sedangkan sesuai definisi pada Undang Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3

Identifikasi Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berdasarkan jenis, sumber dan karakteristiknya

Jenis limbah B3 menurut jenisnya meliputi

  1. Limbah B3 Jenis Padatan
  2. Limbah B3 Jenis Cairan
  3. Limbah B3 Jenis Gas
  4. Limbah B3 Jenis Partikel yang tidak terdefinisi

Jenis limbah B3 menurut sumbernya meliputi

  1. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
  2. Limbah B3 dari sumber spesifik;
  3. Limbah B3 dari bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

Karakteristik limbah B3

  • Limbah mudah meledak adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25 °C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
  • Limbah mudah terbakar adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu sifat-sifat sebagai berikut:
    • Limbah yang berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari60 °C (140 OF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.
    • Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
    • Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar .
    • Merupakan limbah pengoksidasi.
  • Limbah beracun adalah limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, kulit atau mulut. Penentuan sifat racun untuk identifikasi limbah ini dapat menggunakan baku mu tu konsentrasi TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) pencemar organik dan anorganik dalam limbah. Apabila limbah mengandung salah satu pencemar yang terdapat, dengan konsentrasi sama atau lebih besar dari nilai dalam Lampiran II tersebut, maka limbah tersebut merupakan limbah B3. Bila nilai ambang batas zat pencemar tidak terdapat pada Lampiran II tersebut maka dilakukan uji toksikologi.
  • Limbah yang menyebabkan infeksi. Bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan dari tubuh manusia yang terkena infeksi, limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti hepatitis dan kolera yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan, dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah
  • Limbah bersifat korosif adalah limbah yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut:
    • Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
    • Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja (SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55 °C.
    • Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat basa.
  • Limbah yang bersifat reaktif adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu sifat-sifat sebagai berikut:
    • Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan.
    • Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air
    • Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
    • Merupakan limbah Sianida, Sulfida atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
    • Limbah yang dapat mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg).
    • Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.

Kegiatan Pengelolaan limbah B3

Kegiatan Pengelolaan limbah B3 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan dan pengolahan serta penimbunan hasil pengolahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan tersebut terkait beberapa pihak yang masing-masing merupakan mata rantai dalam pengelolaan limbah B3, yaitu:

  • Reduksi Limbah B3: Suatu kegiatan pada penghasil untuk mengurangi jumlah dan mengurangi sifat bahaya dan racun limbah B3, sebelum dihasilkan dari suatu kegiatan
  • Penyimpanan Limbah B3 : kegiatan menyimpan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil dan/atau pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara
  • Pengumpulan Limbah B3: kegiatan mengumpulkan limbah B3 dari penghasil limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara sebelum diserahkan kepada pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3
  • Pengangkutan Limbah B3: kegiatan pemindahan limbah B3 dari penghasil dan/atau dari pengumpul dan/atau dari pemanfaat dan/ atau dari pengolah ke pengumpul dan/atau ke pemanfaat dan/atau ke pengolah dan/atau ke penimbun limbah B3
  • Pemanfaatan Limbah B3: kegiatan perolehan kembali (recovery) dan/atau penggunaan kembali (reuse) dan/atau daur ulang (recycle) yang bertujuan untuk mengubah limbah B3 menjadi suatu produk yang dapat digunakan dan harus juga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia
  • Pengolahan Limbah B3: proses untuk mengubah karakteristik dan komposisi limbah B3 untuk menghilangkan dan/atau mengurangi sifat bahaya dan/atau sifat racun
  • Penimbunan Limbah B3: kegiatan menempatkan limbah B3 pada suatu fasilitas penimbunan dengan maksud tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup

Dengan pengolahan limbah sebagaimana tersebut di atas. maka mata rantai siklus perjalanan limbah B3 sejak dihasilkan oleh penghasil limbah B3 sampai penimbunan akhir oleh pengolah limbah B3 dapat diawasi. Setiap mata rantai perlu diatur, sedangkan perjalanan limbah B3 dikendalikan dengan system manifest berupa dokumen limbah B3. Dengan system manifest dapat diketahui berapa jumlah B3 yang dihasilkan dan berapa yang telah dimasukkan ke dalam proses pengolahan dan penimbunan tahap akhir yang telah memiliki persyaratan lingkungan.

Catatan kaki

  1. ^ a b Bergerak Bersama Dengan Strategi Sanitasi Kota. Diterbitkan oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi: BAPPENAS, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, Departemen Perindustrian, Departemen Keuangan, dan Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2008. Hal 3
  2. ^ "Limbah Padat – Pengertian & Jenisnya". Universal Eco. 1970-01-01. Diakses tanggal 2024-12-06. 
  3. ^ Itsnaini, Faqihah M. "Pengertian Limbah, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya". detikcom. Diakses tanggal 2022-02-05. 
  4. ^ Itsnaini, Faqihah M. "Pengertian Limbah, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya". detikedu. Diakses tanggal 2024-12-06. 

Read other articles:

Canadian ice hockey player Ice hockey player Patrick Traverse Traverse with the Worcester Sharks in 2007Born (1974-03-14) March 14, 1974 (age 49)Montreal, Quebec, CanadaHeight 6 ft 4 in (193 cm)Weight 207 lb (94 kg; 14 st 11 lb)Position DefenceShot LeftPlayed for Ottawa SenatorsMighty Ducks of AnaheimBoston BruinsMontreal CanadiensDallas StarsDEG Metro StarsHamburg FreezersNational team  CanadaNHL Draft 50th overall, 1992Ottawa SenatorsPlaying care...

 

 

White segregationists (foreground) trying to prevent Black people from swimming at a White only beach in St. Augustine, Florida in 1964 Part of a series onDiscrimination Forms Institutional Structural Attributes Age Caste Class Dialect Disability Genetic Hair texture Height Language Looks Mental disorder Race / Ethnicity Skin color Scientific racism Rank Sex Sexual orientation Species Size Viewpoint Social Arophobia Acephobia Adultism Anti-albinism Anti-autism Anti-homelessness Anti-...

 

 

映像メディア作品については「名探偵コナン (アニメ)」、「名探偵コナン (テレビドラマ)」をご覧ください。 この記事の出典や参考文献は、一次資料や記事主題の関係者による情報源に頼っています。信頼できる第三者情報源とされる出典の追加が求められています。出典検索?: 名探偵コナン – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE ...

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2023) جيمس زي (بالإنجليزية: James Sie)‏  معلومات شخصية الميلاد 18 ديسمبر 1962 (61 سنة)  سوميت (نيوجيرسي)  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة ممثل،  و

 

 

Abacate Abacate Classificação científica Reino: Plantae Divisão: Magnoliophyta Classe: Magnoliopsida Ordem: Laurales Família: Lauraceae Género: Persea Espécie: P. americana Nome binomial Persea americana O abacate é o fruto comestível do abacateiro (Persea americana), uma árvore da família da Lauraceae nativa do México e da América do Sul, hoje extensamente cultivada em regiões tropicais e subtropicais, inclusive nas Ilhas Canárias, na Ilha da Madeira[1] e na Sicília. Etimolog...

 

 

National governing body of association football in India All India Football FederationAFCShort nameAIFFFounded23 June 1937; 86 years ago (1937-06-23)HeadquartersNew Delhi, IndiaMembership38FIFA affiliation1948AFC affiliation1954SAFF affiliation1997PresidentKalyan ChaubeyVice-PresidentNalapad Ahmed HarisGeneral SecretaryM. Satyanarayan (acting)Websitewww.the-aiff.com All India Football Federation (AIFF) is the national governing body of football in India. It is a member of FI...

Peradaban MikenaiPeta penyebaran peradaban Mikenai (diarsir berwarna merah)Nama lainYunani MikenaiJangkauangeografisSemenanjung Balkan, Kepulauan Aegea, dan Anatolia bagian baratPeriodeZaman PerungguTanggalk. 1750 – 1050 SMJenis situsMikenaiSitus indukPylos, Tiryns, Midea, Orkhomenos, IolkosCiri Sistem pemerintahan, ekonomi, dan budaya yang berpusat pada istana Prasasti aksara Linear B dalam bahasa Yunani Mikenai Didahului olehPeradaban Minoa, Kebudayaan Korakou, Kebudayaan TirynsDiikuti ol...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Ordre de Saint-Georges (homonymie). Insigne de l'Ordre. Ruban de l'Ordre. L’ordre des Saints-Georges-et-Constantin (en grec moderne : Βασιλικό και οικογενειακό τάγμα Αγίων Γεωργίου και Κωνσταντίνου / Vasiliko ke ikogeniako tagma Agion Georgiou ke Konstantinou) est un ordre dynastique grec fondé en 1936 par le roi des Hellènes Georges II. Divisé en cinq classes, il est réservé aux membres masc...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2020) يشكل مهندسو البرمجيات جزءًا من القوى العاملة حول العالم. اعتبارًا من عام 2016، يقدر أن هناك 21 مليون مطور برمجيات محترف.[1] الولايات المتحدة الأمريكية اعتبا...

Карміна Бураналат. Carmina Burana: Cantiones profanae cantoribus et choris cantandae comitantibus instrumentis atque imaginibus magicisКомпозитор Карл ОрфМова латина, середньоверхньонімецька мова і Давньофранцузька моваЧастин 25Назва на честь Carmina BuranaПрем'єраДата 8 червня 1937Місце Oper Frankfurtd  Карміна Бурана у Вікісх...

 

 

Economics is a social science and its study for want to satisfy is basically The economics of science aims to understand the impact of science on the advance of technology, to explain the behavior of scientists, and to understand the efficiency or inefficiency of scientific institutions and science markets. The importance of the economics of science is substantially due to the importance of science as a driver of technology and technology as a driver of productivity and growth. Believing that...

 

 

James Madison Dukes women's lacrosseFounded1974UniversityJames Madison UniversityHead coachShelley Klaes-Bawcombe (since 2007 season)StadiumSentara Park (capacity: 1500)LocationHarrisonburg, VirginiaConferenceAmerican Athletic ConferenceNicknameDukesColorsPurple and gold[1]   NCAA Tournament championships2018NCAA Tournament Final Fours2000, 2018NCAA Tournament appearances1995, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2003, 2004, 2006, 2010, 2011, 2015, 2016, 2017, 2...

Jamie Foxx discographyStudio albums5Music videos12Singles18 This is a comprehensive listing of releases by Jamie Foxx, an American actor, singer, and comedian. Studio albums List of albums, with selected chart positions Title Album details Peaks Sales Certifications US[1] US R&B[2] AUS[3] NLD[4] GER[5] NZ[6] SWI[7] UK[8] Peep This Released: July 19, 1994 Label: Fox Format: CD, cassette, digital download 78 12 — — — — ...

 

 

Japanese manga series Paradise of InnocenceFirst tankōbon volume cover無邪気の楽園(Mujaki no Rakuen)GenreErotic comedy[1] MangaWritten byUranPublished byHakusenshaMagazineYoung Animal ArashiDemographicSeinenOriginal runApril 2, 2010 – September 1, 2017Volumes13 Original animation DVDDirected byHideki Araki (1)Takashi Nishikawa (2–3)Produced byTakashi NishigataMasao Nakamura (1)Junji Kamejima (1–2)Kenji Fujiwara (2)Taku Horie (3)Kenji Fujikaze (3)Takahi...

 

 

Turkish basketball player and general manager Haluk YıldırımPersonal informationBorn (1972-06-25) 25 June 1972 (age 51)Bursa, TurkeyNationalityTurkishListed height6 ft 7 in (2.01 m)Listed weight210 lb (95 kg)Career informationPlaying career1990–2012PositionSmall forwardCareer history1990-1993Kolej1993-2004Ülkerspor2004-2005Beşiktaş2005-2008Türk Telekom2008-2010Beşiktaş Cola Turka2010-2012Galatasaray Medical Park Medals Representing  Turkey FIBA Eu...

Railway station in the Netherlands EmmenGeneral informationLocationNetherlandsCoordinates52°47′25″N 6°53′57″E / 52.79028°N 6.89917°E / 52.79028; 6.89917Line(s)Zwolle–Emmen railwayPlatforms2 side platformsHistoryOpened1 November 1905Services Preceding station Arriva Following station Emmen Zuidtowards Zwolle Sneltrein 3800 Terminus Stoptrein 8000 LocationEmmenLocation within Netherlands Emmen is a terminus railway station located in Emmen, Netherlands. The...

 

 

شركة أوكيوالشعارمعلومات عامةالجنسية سلطنة عمان التأسيس 1996النوع شركة حكومية تابعة لسلطنة عمانالمقر الرئيسي سلطنة عمانموقع الويب oq.com… المنظومة الاقتصاديةالصناعة الاستثمار في قطاعي النفط والغاز والمجالات المرتبطة بالطاقةأهم الشخصياتالمؤسس سياسة عمان تعديل - تعديل مصدر...

 

 

1983 film by Geoff Murphy UtuDVD coverDirected byGeoff MurphyWritten by Geoff Murphy Keith Aberdein Produced byGeoff MurphyStarring Anzac Wallace Bruno Lawrence Kelly Johnson Wi Kuki Kaa Tim Elliot Merata Mita Tania Bristowe Martyn Sanderson Ilona Rodgers CinematographyGraeme CowleyEdited byMichael J. HortonMusic byJohn CharlesRelease date1983Running time104 minutesCountryNew ZealandLanguages English Maori Box officeNZ$600,000 (est) (New Zealand)[1] Utu is a 1983 New Zealand war film ...

American politician (born 1963) Rudy GarcíaMember of the Florida Senatefrom the 40th districtIn officeNovember 5, 2002 – November 2, 2010Preceded byDaryl JonesSucceeded byRené GarcíaMember of the Florida Senatefrom the 39th districtIn officeNovember 7, 2000 – November 5, 2002Preceded byRoberto CasasSucceeded byLarcenia BullardMember of the Florida House of Representativesfrom the 110th districtIn officeNovember 3, 1992 – November 7, 2000Preceded...

 

 

1994 Swedish general election ← 1991 18 September 1994 1998 → ← outgoing memberselected members →All 349 seats in the Riksdag175 seats needed for a majority   First party Second party Third party   Leader Ingvar Carlsson Carl Bildt Olof Johansson Party Social Democrats Moderate Centre Last election 138 80 31 Seats won 161 80 27 Seat change 23 0 4 Popular vote 2,513,905 1,243,253 425,153 Percentage 45.25% 22.38% 7.65% Sw...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!