Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ismail Marzuki

Ismail Marzuki
Lahir(1914-05-11)11 Mei 1914
Kwitang, Senen, Batavia, Hindia Belanda
StatusMeninggal sebagai salah satu pahlawan indonesia
Meninggal25 Mei 1958 (umur 44)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalKarena penyakit paru-paru yang dideritanya
Pekerjaan
Tahun aktif1931—1958
Karier musik
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Musicbrainz: 55d5f34d-87e9-4731-bbab-9f3bb0bf630e Discogs: 2113287

Ismail Marzuki (11 Mei 1914 – 25 Mei 1958) adalah salah seorang komponis besar Indonesia. Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Latar belakang

Ismail Marzuki lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi. Nama sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkapnya menjadi Ismail bin Marzuki. Namun, kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, bahkan di lingkungan teman-temannya kerap dipanggil Mail, Maing, atau Bang Maing. Ia dilahirkan di Kampung Kwitang, tepatnya di kecamatan Senen, wilayah Jakarta Pusat, pada tanggal 11 Mei 1914. Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal dunia. Sebelumnya Ismail Marzuki juga telah kehilangan dua orang kakaknya bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan. Kemudian ia tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail.

Karier bermusik

Ismail Marzuki memulai debutnya di bidang musik pada usia 17 tahun, ketika untuk pertama kalinya ia berhasil mengarang lagu "O Sarinah” pada tahun 1931. Ismail mempunyai ketertarikan yang mendalam pada bidang seni. Tahun 1936, Ismail memasuki perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.

Pada tahun 1940, Ismail Marzuki menikah dengan Eulis Zuraidah, seorang primadona dari klub musik yang ada di Bandung di mana Ismail Marzuki juga tergabung di dalamnya. Pasangan ini kemudian mengadopsi seorang anak bernama Rachmi, yang sebenarnya masih keponakan Eulis.

Pada masa penjajahan Jepang, Ismail Marzuki turut aktif dalam orkestra radio pada Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Ketika masa kependudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki tetap meneruskan siaran musiknya di RRI. Selanjutnya ketika RRI kembali dikuasai Belanda pada tahun 1947, Ismail Marzuki yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda memutuskan untuk keluar dari RRI. Ismail Marzuki baru kembali bekerja di radio setelah RRI berhasil diambil alih. Ia kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta. Pada saat itu ia menciptakan lagu Pemilihan Umum dan diperdengarkan pertama kali dalam Pemilu 1955.

Beberapa karya Ismail Marzuki yang cukup dikenal antara lain:

- Tahun 1931, untuk pertama kalinya Ismail menciptakan lagu yang berjudul “Oh Sarinah” yang syairnya dibuat dalam bahasa Belanda...

- Tahun 1935, sewaktu berusia 21 tahun muncul karyanya dalam bentuk keroncong yang berjudul Keroncong Serenata.

- Tahun 1936, mencipta Roselani, judul ini membawa kita ke suasana romantis alam Hawaii di Samudra Pasifik.

- Tahun 1937, muncul lagu-lagu yang mengambil latar belakang “Hikayat 1001 Malam” berjudul Kasim Baba saat Ismail berusia 23 tahun; dan mencipta gubahan keroncong yang berjudul keroncong sejati bermodus minor bernafaskan melodi yang melankolis.

- Tahun 1938, mengisi ilustrasi musik film berjudul “Terang Bulan”. Di dalamnya ada 3 buah lagu, antara lain: Pulau Saweba, Di Tepi Laut, Duduk Termenung. Film ini dibintangi oleh Miss Roekiah, Kartolo, Raden Mochtar, dan lain-lain. Ismail turut berperan dalam film tersebut, yakni bermain musik dengan rekan-rekannya sebagai pelengkap skenario. Film ini diputar di Malaya. Ismail bernyanyi untuk adegan Raden Mochtar sewaktu menyanyi.

- Tahun 1939, keluar ciptaan sebanyak 8 buah lagu, di mana 2 lagu di antaranya berbahasa Belanda, yaitu: Als de Ovehedeen dan Als’t Meis is in de tropen. Sedang lagu-lagu Indonesianya adalah Bapak Kromo, Bandaneira, Olee lee di Kutaraja, Rindu Malam, Lenggang Bandung, Melancong ke Bali. Dalam periode ini Ismail belum menciptakan lagu-lagu perjuangan.

Meninggal

Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.[1]

Karya Lagu

Ismail Marzuki, dengan pianonya

Prestasi dan pengakuan

  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Pranala luar

  1. ^ Hari Ini 60 Tahun Lalu, Komposer Ismail Marzuki Wafat. dari situs kompas

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Ismail Marzuki

Ismail Hijir Ismail Ismail Haniyah Virnie Ismail Ismail dari Siak Ismail Samani Ismail Idris dari Johor Syarif Ismail dari Pelalawan Taufiq Ismail Ismail Matar Ismail Abdullatif Ismail Abdul Rahman Ismail Marzuki Ismail Tara Motul Ismail Suko Ismail Sabri Yaakob Ismail Merchant Ismail bin Syarif Ismail Yunos Ismail I Ratoe Anom Ismail Usmar Ismail Ismail Daut Rasimah Ismail Ismail Ning Abdul Gaffar Ismail Ismail Pasha Ismail Basbeth Muhammad Ismail Ismail Marahimin Ismail Banda Ismail Marpaung Ismail Mohamed Said Ismail Abd Muttalib Murad Ismail Ismail bin Yahya Ismail Petra dari Kelantan Isma…

il Yassine Bolis Harbi Ismail Khan Irwan Usmar Ismail Sherif Ismail Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi Ismail Suny Ismail Yassine Fil Tayyaran Ismail Yassine Fil Bolis Razali Ismail Azan Ismail Nusyirwan Ismail Ismail Yassine Fil Geish Ismail Khaldi Ismail Saleh Mustafa Ismail (hafiz) Polinomial Chihara–Ismail Ismail Yassine Fil Ustul Ismail Hasan Metareum Andar Ismail Ismail Mohamad Ali Ismail II Bandar Udara Sultan Ismail Petra Ismail Yassine Bolis Serry Puncak Ismail Samani Ismail Azzaoui Azharuddin Mohammed Ismail Usmar Ismail Awards 2017 Ismail Raji Al-Faruqi Ismail bin Hammad al-Jauhari Nur Mahmudi Ismail Wan Azizah Wan Ismail Bandar Udara Dera Ismail Khan Tengku Muhammad Ismail Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu Taman Ismail Marzuki Abdul Manan Ismail Ahmad Fuad Ismail Ismail Marzuki (pemain sepak bola) Ismail Izzani Gusnar Ismail Ismail Soebardjo Ismail Qemali Ismail dari Johor Ismail (polisi) Bani Ismail Usmar Ismail Awards 2016 Ismail Kadare Ismail Yusanto Chairuddin Ismail Ismail Gasprinsky Saleh Ismail Mukadar Ismail Rasyid Rizky Hidayat Ismail Azman Ismail Djakfar Ismail Ismail Kassim Mustafa Ismail Ismail Hamdani Samer Ismail Rd Ismail Ismail A. Manaf Sayyid Isma

Kembali kehalaman sebelumnya