Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Mohammad Yamin

Mohammad Yamin
Menteri Penerangan Indonesia ke-14
Masa jabatan
6 Maret 1962 – 17 Oktober 1962
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Maladi
Sebelum
Menteri Sosial dan Kebudayaan Indonesia ke-15
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 30 Juli 1959
PresidenSoekarno
Ketua Dewan Perancangan Nasional Ke-4
Masa jabatan
23 Oktober 1958 – 17 Oktober 1962
PresidenSoekarno
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-9
Masa jabatan
30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955
PresidenSoekarno
Perdana MenteriAli Sastroamidjojo
Sebelum
Pendahulu
Bahder Djohan
Pengganti
R.M. Suwandi
Sebelum
Menteri Kehakiman Indonesia Ke-6
Masa jabatan
27 April 1951 – 14 Juni 1951
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSukiman Wirjosandjojo
Sebelum
Pendahulu
Wongsonegoro
Pengganti
Mohammad Nasrun
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1903-08-24)24 Agustus 1903
Sawahlunto, Hindia Belanda
Meninggal17 Oktober 1962(1962-10-17) (umur 59)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartindo
Gerindo
Partai Persatuan Indonesia (Parpindo)
Suami/istri
RA Siti Sundari
(m. 1937⁠–⁠1962)
AnakDang Rahadian Sinayangsih Yamin
PendidikanMeester in de Rechten
Alma materRechtshoogeschool te Batavia
PekerjaanPolitikus, sastrawan
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. (24 Agustus 1903 – 17 Oktober 1962) adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang memengaruhi sejarah persatuan Indonesia.[1][2]

Latar belakang

Mohammad Yamin dilahirkan di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus 1903. Ia merupakan putra dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang masing-masing berasal dari Sawahlunto dan Padang Panjang. Ayahnya memiliki enam belas anak dari lima istri, yang hampir keseluruhannya kelak menjadi intelektual yang berpengaruh. Saudara-saudara Yamin antara lain: Muhammad Yaman, seorang pendidik; Djamaluddin Adinegoro, seorang wartawan terkemuka; dan Ramana Usman, pelopor korps diplomatik Indonesia. Selain itu sepupunya, Mohammad Amir, juga merupakan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Yamin mendapatkan pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Palembang, kemudian melanjutkannya ke Algemeene Middelbare School (AMS) Yogyakarta. Di AMS Yogyakarta, ia mulai mempelajari sejarah purbakala dan berbagai bahasa seperti Yunani, Latin, dan Kaei. Namun setelah tamat, niat untuk melanjutkan pendidikan ke Leiden, Belanda harus diurungkannya karena ayahnya meninggal dunia. Ia kemudian menjalani kuliah di Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, yang kelak menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia), dan berhasil memperoleh gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum) pada tahun 1932.[3][4]

Kesastraan

Mohammad Yamin memulai karier sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra Indonesia mengalami perkembangan. Karya-karya pertamanya ditulis menggunakan bahasa Melayu dalam jurnal Jong Sumatra, sebuah jurnal berbahasa Belanda pada tahun 1920. Karya-karya terawalnya masih terikat kepada bentuk-bentuk bahasa Melayu Klasik.

Pada tahun 1922, Yamin muncul untuk pertama kali sebagai penyair dengan puisinya, Tanah Air; yang dimaksud tanah airnya yaitu Minangkabau di Sumatra. Tanah Air merupakan himpunan puisi modern Melayu pertama yang pernah diterbitkan.

Himpunan Yamin yang kedua, Tumpah Darahku, muncul pada 28 Oktober 1928.[5] Karya ini sangat penting dari segi sejarah, karena pada waktu itulah Yamin dan beberapa orang pejuang kebangsaan memutuskan untuk menghormati satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia yang tunggal. Dramanya, Ken Arok dan Ken Dedes yang berdasarkan sejarah Jawa, muncul juga pada tahun yang sama.

Dalam puisinya, Yamin banyak menggunakan bentuk soneta yang dipinjamnya dari literatur Belanda. Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, ia masih lebih menepati norma-norma klasik Bahasa Melayu, berbanding dengan generasi-generasi penulis yang lebih muda. Ia juga menerbitkan banyak drama, esei, novel sejarah, dan puisi. Ia juga menterjemahkan karya-karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.

Pada awal 1930-an, Yamin aktif di kalangan jurnalis, bergabung dengan dewan redaksi surat kabar Panorama, bersama Liem Koen Hian, Sanusi Pane dan Amir Sjarifuddin.[6][7] Pada pertengahan tahun 1936, bersama rekan-rekannya Liem, Pane dan Sjarifuddin, Yamin memulai surat kabar lain, Kebangoenan (1936–1941), yang—seperti halnya Panorama—diterbitkan oleh Siang Po Printing Press milik Phoa Liong Gie.[6]

Politik

Yamin duduk di tengah Pengurus Besar Jong Sumatranen Bond.

Karier politik Yamin dimulai ketika ia masih menjadi mahasiswa di Jakarta. Ketika itu ia bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond[8] dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II. Dalam ikrar tersebut, ia menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. organisasi Indonesia Muda, Yamin mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Kemudian setelah kemerdekaan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta bahasa utama dalam kesusasteraan Indonesia.

Pada tahun 1932, Yamin memperoleh gelar sarjana hukum. Ia kemudian bekerja dalam bidang hukum di Jakarta hingga tahun 1942. Pada tahun yang sama, Yamin tercatat sebagai anggota Partindo. Setelah Partindo bubar, bersama Adnan Kapau Gani dan Amir Sjarifoeddin, ia mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo).[9] Tujuan Gerindo adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan ide-ide nasionalis dengan mengorganisir rakyat. Akan tetapi, pendirian Gerindo juga mencerminkan keinginan yang semakin besar di pihak banyak nasionalis sayap kiri untuk bekerja sama dengan Belanda. Kesediaan ini muncul baik dari keputusasaan atas prospek untuk mengorganisir perlawanan nasionalis yang efektif dalam menghadapi kekuatan militer dan polisi Belanda dan dari keyakinan bahwa kolaborasi melawan fasisme (terutama fasisme Jepang) memiliki prioritas tertinggi dalam urusan dunia. Gerindo berharap melalui kerjasama itu Belanda akan membentuk badan legislatif tersendiri di wilayah jajahan. Yamin dikeluarkan dari organisasi pada tahun 1939 karena melanggar peraturan, termasuk berkampanye melawan calon Gerindo lainnya dalam pemilihan dewan kotamadya Batavia. Ia kemudian mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Parpindo). Dari tahun 1938 (atau 1939) hingga 1942, Yamin menjadi anggota Volksraad pada tahun 1939, sebuah badan penasihat yang dibentuk pada tahun 1917 oleh Belanda di Hindia Belanda.[3][10]

Semasa pendudukan Jepang (1942-1945), Yamin bertugas pada Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), sebuah organisasi nasionalis yang disokong oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1945, ia terpilih sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam sidang BPUPKI, Yamin banyak memainkan peran. Ia berpendapat agar hak asasi manusia dimasukkan ke dalam konstitusi negara.[11] Ia juga mengusulkan agar wilayah Indonesia pasca-kemerdekaan, mencakup Sarawak, Sabah, Semenanjung Malaya, Timor Portugis, serta semua wilayah Hindia Belanda.[12] Soekarno yang juga merupakan anggota BPUPKI menyokong ide Yamin tersebut. Setelah kemerdekaan, Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama, dan Yamin dilantik untuk jabatan-jabatan yang penting dalam pemerintahannya.

Yamin kemudian mengklaim bahwa pada tanggal 29 Mei 1945 ia menyampaikan pidato tentang dasar filosofis dan politik tertentu untuk negara baru yang diusulkan dan menyebutkan lima prinsip bangsa, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila dan kemudian dimasukkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Ini akan menjadi dua hari sebelum pidato Soekarno menguraikan Pancasila pada 1 Juni.[13][14]

Yamin dan Sunario Sastrowardoyo dalam perundingan status Nugini Belanda di Den Haag, 1950

Klaim kepenulisan Yamin atas Pancasila dipertanyakan oleh Dr. Mohammad Hatta, Mr. Soebardjo, Mr. A. Maramis, Prof. A.G. Pringgodigdo, Prof. Sunario dan semua anggota BPUPK yang masih hidup yang kemudian diwawancarai. Namun, fakta bahwa Yamin tampaknya satu-satunya orang yang memiliki catatan lengkap tentang sidang-sidang BPUPK, yang ia gunakan untuk buku terbitan tahun 1959 Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945.

Yamin adalah anggota Panitia Sembilan yang bertugas mulai merancang undang-undang dasar. Panitia ini menghasilkan Pembukaan, yang memuat intisari pidato Soekarno 1 Juni. Yamin, yang banyak bekerja dalam menghasilkan rancangan ini, menyebutnya Piagam Jakarta.[15] Ketika BPUPK bertemu untuk sidang kedua, mulai 10 Juli, sebuah komite yang terdiri dari 19 anggota, dengan Soepomo memainkan peran utama, menghasilkan rancangan konstitusi selama tiga hari. Yamin kecewa karena tidak ditunjuk dalam komite ini, dan menolak untuk menerima pengangkatannya di komite lain yang membahas masalah keuangan. Ketika rancangan undang-undang itu divoting pada 16 Juli, Yamin mengkritiknya dan menjadi satu-satunya anggota BPUPK yang tidak langsung menerimanya. Yamin kemudian mengklaim bahwa ia telah menghasilkan rancangan undang-undang yang sangat mirip dengan versi Soepomo, tetapi tidak ada bukti untuk ini, dan Hatta secara khusus membantah bahwa Yamin telah menyerahkan dokumen semacam itu kepada BPUPK.[16][17]

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan keesokan harinya, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bertemu dan menugaskan komisi tujuh: Soekarno, Mohammad Hatta, Soepomo, Soebardjo, Otto Iskandardinata, Yamin dan Wongsonegoro untuk menghasilkan versi final UUD.[18]

Yamin (tengah) berkunjung ke Schiphol pada 1954

Setelah kemerdekaan, jabatan-jabatan yang pernah dipangku Yamin antara lain anggota DPR sejak tahun 1950, Menteri Kehakiman (1951), Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1953–1955), Ketua Dewan Perancangan Nasional; dibantu 3 Wakil Ketua, yaitu Ukar Bratakusumah, Soekardi & Sakirman melalui UU No. 80 tahun 1958[19] (1958–1963), Menteri Sosial dan Kebudayaan (1959–1960), Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962) dan Menteri Penerangan (1962–1963).

Pada saat menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Yamin membebaskan tahanan politik yang dipenjara tanpa proses pengadilan. Tanpa grasi dan remisi, ia mengeluarkan 950 orang tahanan yang dicap komunis atau sosialis. Atas kebijakannya itu, ia dikritik oleh banyak anggota DPR. Namun Yamin berani bertanggung jawab atas tindakannya tersebut. Kemudian disaat menjabat Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Yamin banyak mendorong pendirian universitas-universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Di antara perguruan tinggi yang ia dirikan adalah Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat dan Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Jawa Barat yang awal didirikan bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG).

Keluarga

Pada tahun 1937, Mohammad Yamin menikah dengan Siti Sundari, putri seorang bangsawan dari Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.[20] Mereka dikaruniai satu orang putra, Dang Rahadian Sinayangsih Yamin. Pada tahun 1969, Dian melangsungkan pernikahan dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti, putri tertua dari Mangkunegara VIII.[21]

Wafat

Makam Yamin di Talawi

Yamin meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962. Sebagai pencetus ide-ide penting, Yamin mendominasi sejarah politik dan budaya Indonesia modern. Ide-idenya berkontribusi pada kebangkitan politik dan gelora kebanggaan nasional di Indonesia.[22] Pada tahun 1973, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.[4]

Karya-karyanya

Mohammad Yamin melihat buku di Pekan Buku Indonesia 1954
  • Tanah Air: kumpulan puisi (1922)
  • Indonesia, Tumpah Darahku: kumpulan puisi (1928)
  • Menanti Surat dari Raja: terjemahan (1928)
  • Kalau Dewa Tara Sudah Berkata: drama (1932)
  • Di Dalam dan di Luar Lingkungan Rumah Tangga: terjemahan (1933)
  • Ken Arok dan Ken Dedes: drama (1934)
  • Sejarah Peperangan Dipanegara: sejarah (1945)
  • Tan Malaka: sejarah (1945)
  • Gajah Mada: novel sejarah (1948)
  • Sapta Dharma: sejarah revolusi (1950)
  • Revolusi Amerika: sejarah (1951)
  • Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia: sejarah (1951)
  • Bumi Siliwangi: kumpulan soneta (1954)
  • Kebudayaan Asia-Afrika: sejarah (1955)
  • Konstitusi Indonesia dalam Gelanggang Demokrasi: hukum (1956)
  • 6000 Tahun Sang Merah Putih: sejarah (1958)
  • Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar (1960, 3 jilid)
  • Ketatanegaraan Majapahit: sejarah (1962, 7 jilid)

Penghargaan

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "Tokoh Bangsa Multitalenta: M. Yamin". Jurnal Nasional. 2011-07-27. Diakses tanggal 2012-06-05. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Posisi M Yamin dalam Sejarah Indonesia". Okezone.com. Diakses tanggal 2012-06-05. 
  3. ^ a b Anderson 1972, hlm. 457.
  4. ^ a b Winda (Ed) 2009, hlm. 83.
  5. ^ Engelfriet, Aad. "History of Indonesia Mirror Site Aad 'Arcengel' Engelfriet". home.iae.nl. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  6. ^ a b van Klinken, Geert Arend (2003). Minorities, Modernity and the Emerging Nation: Christians in Indonesia, a Biographical Approach (dalam bahasa Inggris). Leiden: KITLV Press. ISBN 9789067181518. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Dieleman, Marleen; Koning, Juliette; Post, Peter (2010). Chinese Indonesians and Regime Change (dalam bahasa Inggris). Amsterdam: BRILL. ISBN 978-9004191211. 
  8. ^ Simbolon, Parakitri Tahi (2006). Menjadi Indonesia. Penerbit Buku Kompas. 
  9. ^ Cribb & Kahin 2004, hlm. 157.
  10. ^ Kusuma & Elson 2011, hlm. 204-205.
  11. ^ Hukumonline.com Muhammad Yamin, Pelopor Hak Asasi Manusia di Awal Republik
  12. ^ Inomata 1997, hlm. 107.
  13. ^ Kusuma & Elson 2011, hlm. 196,199-205.
  14. ^ Elson 2009, hlm. 111.
  15. ^ Elson 2009, hlm. 112-113.
  16. ^ Elson 2009, hlm. 114-115.
  17. ^ Kusuma & Elson 2011, hlm. 205-206.
  18. ^ Kahin 1952, hlm. 136-138.
  19. ^ Rustiadi, Ernan (2009). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pusataka Obor Indonesia. hlm. xxxvii. 
  20. ^ Tempo Edisi Khusus Sumpah Pemuda, Sundari, Kacamata Merah Muda, 2008.
  21. ^ https://prsoloraya.pikiran-rakyat.com/solo/pr-1113520495/disebut-sebagai-pengganti-mangkunegara-ix-roy-rahajasa-yamin-dan-fakta-dibaliknya
  22. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2007. Diakses tanggal 7 December 2006. 

Rujukan

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Maladi
Menteri Penerangan Indonesia
1962
Diteruskan oleh:
Roeslan Abdulgani
Didahului oleh:
Johannes Leimena
Menteri Sosial dan Kebudayaan Indonesia
1959
Diteruskan oleh:
Muljadi Djojomartono
Didahului oleh:
Bahder Djohan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
1953–1955
Diteruskan oleh:
RM Suwandi
Didahului oleh:
Wongsonegoro
Menteri Kehakiman Indonesia
1951
Diteruskan oleh:
Mohammad Nasrun
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Ali Budiardjo
Ketua Dewan Perancangan Nasional
1958–1962
Diteruskan oleh:
Soeharto Sastrosoeyoso

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Mohammad Yamin

Muhammad Mohammad Noer Ghulam Mohammad Mohammad Masaad Mohammad Saleh (dokter) Mohammad Saleh (disambiguasi) Mohammad Nazim Mohammad Khan Qajar Mohammad Nosrati Mohammad Toha (politikus) Mohammad Amir Mohammad Ma'ruf Mohammad Hatta Mohammad Khodabanda Mohammad Zaki Mohammad Faisal Amin Mohammad Khouja Gedung Mohammad Hoesni Thamrin Mohammad Rashid Mazaheri Mohammad Nuh Mohammad Shah Qajar Mohammad Saleh (politikus) Mohammad Isnaeni Mohammad Saleh (hakim) Mohammad Diponegoro Mohammad Al-Dmeiri Mohammad Reza Khanzadeh Mohammad Al-Shalhoub Mohammad Ali Shah Qajar Mohammad Djamil Jalan Sutan Moham…

mad Rasjid Mohammad Ali Rajai Mohammad-Reza Mahdavi Kani Mohammad Rasjad Mohammad Zamroni Teuku Mohammad Syah Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Mohammad Reza Naqdi Mohammad Toaha Mohammad Mohammadullah Mohammad Said Mohammad Tadjudin Noor Aly Mohammad Najibullah Teuku Chik Mohammad Thayeb Mohammad Reza Khalatbari Mohammad Mosaddegh Mohammad Idris Mohammad Natsir Mohammad Ali Hosseini Mohammad Husni Thamrin Mohammad Hanafiah Mohammad Reza Pahlavi Mufti Mohammad Sayeed Mohammad Al-Sahlawi Mohammad Sarengat Mohammad Sanusi Latief Mohammad Sjafei Mohammad Nasikin Mohammad Al-Deayea Mohammad Nazir Mohammad Sihabudin Hadji Mohammad Ajul, Basilan Mohammad Ahsan Mohammad Zahir Shah Mohammad Nasroen Teuku Mohammad Hamzah Thayeb Mohammad Reyshahri Mohammad Mofatteh Mohammad Beheshti Mohammad Andhy Kusuma Mohammad Atho' Mudzhar Mohammad Bakri Mohammad-Javad Bahonar Mohammad Hidayatullah Mohammad Barakeh Mohammad Andi Mattalatta Mohammad Roem (politikus) Mohammad Yunus Khalis Mohammad Thoyyib Mohammad Tria Ramadhani Soemantri Mohammad Saleh Mohammad Laica Marzuki Mohammad Yamin Mohammad Arsjad Anwar Mohammad Sadli Mohammad Javad Zarif Mohammad Shahabuddin Mohammad Armin Ali Anyang Moh

Baca artikel lainnya :

العلاقات الرومانية الزامبية رومانيا زامبيا   رومانيا   زامبيا تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الرومانية الزامبية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين رومانيا وزامبيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة

МуссеMoussey   Країна  Франція Регіон Гранд-Ест  Департамент Мозель  Округ Саррбур-Шато-Сален Кантон Решикур-ле-Шато Код INSEE 57488 Поштові індекси 57770 Координати 48°40′28″ пн. ш. 6°47′00″ сх. д.H G O Висота 236 - 280 м.н.р.м. Площа 7,89 км² Населення 561 (01-2020[1]) Густота 83,14 …

Opera by Gioachino Rossini L'italiana in AlgeriDramma giocoso by Gioachino RossiniPortrait of the composerTranslationThe Italian Girl in AlgiersLibrettistAngelo AnelliLanguageItalianPremiere22 May 1813 (1813-05-22)Teatro San Benedetto, Venice L'italiana in Algeri (Italian pronunciation: [litaˈljaːna in alˈdʒɛːri]; The Italian Girl in Algiers) is an operatic dramma giocoso in two acts by Gioachino Rossini to an Italian libretto by Angelo Anelli, based on his earlier t…

станція Тайбола Тайбола Країна  Росія Суб'єкт Російської Федерації Мурманська область Муніципальний район Кольський район Поселення Пушненське сільське поселення Код ЗКАТУ: 47205000028 Код ЗКТМО: 47605404121 Основні дані Населення ▼ 14 Поштовий індекс 184321 Телефонний код +7 81553 …

Strukturformel Allgemeines Name Lactose Andere Namen Laktose Milchzucker α-Lactose-Monohydrat, allgem. Handelsform Lactobiose Saccharum lactis D-Galactopyranosyl-β-(1→4)-D-glucopyranose 4-O-(β-D-Galactopyranosyl)-D-glucopyranose (IUPAC) Summenformel C12H22O11 Kurzbeschreibung farbloser, kristalliner Feststoff[1] Externe Identifikatoren/Datenbanken CAS-Nummer 63-42-3 5965-66-2 EG-Nummer 200-559-2 ECHA-InfoCard 100.000.509 PubChem 6134 ChemSpider 5904 Wikidata Q127900 Eigenschaften Mo…

Kokedama (苔玉, Kokedama? em português, literalmente, bolas de musgo) é como são chamados os arranjos de plantas aéreas.[1][2] Trata-se de uma técnica japonesa que fornece uma alternativa para suspender, sem nenhum tipo de jardineira, espécies de plantas que precisam de terra. Ela consiste em envolver as raízes em uma bola compacta de argila e musgo – que pode ser substituído por lascas de sarrafo de madeira ou fibra de coco -, amarrada com fios de barbante. Para molhar, é só …

رابطة علماء فلسطين رابطة علماء فلسطين‌ البلد دولة فلسطين  المقر الرئيسي قطاع غزة[1]  تاريخ التأسيس 1992[1]  الموقع الرسمي الموقع الرسمي  تعديل مصدري - تعديل   رابطة علماء فلسطين هي إطار فلسطيني جامع لعلماء فلسطين، وجزء من تجمعات علماء أهل السنة والجماعة في ا…

Este artigo não cita fontes confiáveis. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Agosto de 2020) Igreja Paroquial de PorchesApresentaçãoTipo igrejapatrimónio culturalDiocese Diocese do AlgarveDedicado Virgem MariaEstilo arquitetura barrocaEstatuto patrimonial sem protecção legal (d)LocalizaçãoLocalização Porches PortugalCoor…

العلاقات السورينامية الكوبية سورينام كوبا   سورينام   كوبا تعديل مصدري - تعديل   العلاقات السورينامية الكوبية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين سورينام وكوبا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة سوري

مسجد كامبونج سونغاي بونجا معلومات عامة القرية أو المدينة بندر سري بكاوان الدولة  بروناي تاريخ بدء البناء 1999 المواصفات عدد المصلين 200 تعديل مصدري - تعديل   مسجد كامبونج سونغاي بونجا يقع المسجد في كمطقة كامبونج سونغاي بونجا، والتي تبعد حوالي أربعة عشر كيلومترات من مدينة ب…

Bài viết liên quan đến bóng đá này vẫn còn sơ khai. Bạn có thể giúp Wikipedia mở rộng nội dung để bài được hoàn chỉnh hơn.xts Vladimír Šmicer Thông tin cá nhânTên đầy đủ Vladimír ŠmicerNgày sinh Bản mẫu:Ngày sinh và tuổi 1973Chiều cao 1,80 m (5 ft 11 in)Vị trí Tiền vệ tấn côngSự nghiệp cầu thủ trẻ1979–1985 TJ Verneřice1985–1987 Kovostroj Děčín1987–1992 Slavia PragueSự nghiệp cầu th…

German sculptor and professor (1812–1895) Max von Widnmann Birthplace of Max von Widnmann in Eichstätt Max von Widnmann (ennobled as Maximilian Ritter von Widnmann; 16 October 1812 – 3 March 1895)[1] was a German sculptor and professor at the Academy of Fine Arts in Munich. Many of his works were commissioned by King Ludwig I of Bavaria. Life and career Max von Widnmann was born in Eichstätt, the youngest of three sons of Franz Amand Widnmann, who held the positions of court, town …

Extreme subgenre of heavy metal music For other uses, see Death metal (disambiguation). Not to be confused with Death rock. Death metalStylistic originsThrash metal[1]first wave black metalhardcore punk[2]Cultural originsMid-1980s, United StatesSubgenres Brutal death metal industrial death metal melodic death metal old school death metal slam death metal symphonic death metal technical death metal Fusion genres Blackened death-doom blackened death metal (melodic black-death war m…

Army of Victory redirects here. For Jaysh al-Fatah, sometimes mistranslated as Army of Victory, see Army of Conquest. This article is about the Syrian rebel group. It is not to be confused with the eponymous Baluchi rebel group in Pakistani. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Jaysh al-Nasr – news · newspapers …

Anglican diocese in Nigeria The Anglican Diocese of Ikwo[1] is one of 12 within the Anglican Province of Enugu, itself one of 14 provinces within the Church of Nigeria.[2] The current bishop is Kenneth Ifemene.[3] Notes ^ Anglican Communion ^ Church of Nigeria ^ World Anglican Portals: Biography Christianity Nigeria vteProvinces (with dioceses) in the Church of NigeriaAba Aba Aba Ngwa North Arochukwu/Ohafia Ikwuano Isiala-Ngwa Isiala-Ngwa South Isuikwuato U…

British weekly investment magazine MoneyWeekEditor in chiefMerryn Somerset WebbCategoriesFinancial newsFrequencyWeeklyCirculation46,498 (December 2016)[1]PublisherMoneyWeek Limited (Future plc)FounderJolyon ConnellFoundedNovember 2000CountryUnited KingdomWebsitewww.moneyweek.com MoneyWeek is a British weekly investment magazine that covers financial and economic news and provides commentary and analysis across the UK and global markets. MoneyWeek is edited in London. It is owned by Money…

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Two Can Dream Alone – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2019) (Learn how and when to remove this template message) 2000 compilation album by Simon & GarfunkelTwo Can Dream AloneCompilation album by Simon & GarfunkelReleased2000Recorded1957-1963GenreR…

American locksmith and inventor (1812-1891) Alfred Charles HobbsBorn(1812-10-07)October 7, 1812[1]Boston, MassachusettsDiedNovember 6, 1891[2] (aged 79 years)ParentJohn L. Hobbs Alfred Charles Hobbs (October 7, 1812 – November 6, 1891) was an American locksmith and inventor. He was born in Boston, Massachusetts,[3] in 1812; his father was a carpenter.[4] He married Charlotte F. Nye (1815-?) of Sandwich, Massachusetts, in 1835 and had four children: Charlotte…

Group of 1960s universities in England The University of York's Central Hall. A plate glass university or plateglass university is one of a group of universities in the United Kingdom established or promoted to university status in the 1960s.[1] The original plate glass universities were established following decisions by the University Grants Committee (UGC) in the late 1950s and early 1960s, prior to the Robbins Report in 1963.[2] However, the term has since expanded to encompa…

Den här artikeln behöver fler eller bättre källhänvisningar för att kunna verifieras. (2023-05) Åtgärda genom att lägga till pålitliga källor (gärna som fotnoter). Uppgifter utan källhänvisning kan ifrågasättas och tas bort utan att det behöver diskuteras på diskussionssidan. Tyskland TV-stationNDR, ARDNationell uttagningstävlingVarierandeFramträdandenAntal framträdanden66 (2023)Debutår1956Bästa resultat1:a, 1982 & 2010Sämsta resultat27:a, 2015Poäng genom tiderna3481…

Kembali kehalaman sebelumnya