Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Suku Gorontalo

Gorontalo (Hulontalo)
ڬورونتالو
B. J. Habibie Nani Wartabone Danny Pomanto Rahmat Gobel Sandiaga Uno Arifin Panigoro
Daerah dengan populasi signifikan
Indonesia
Gorontalo: 925.626
Sulawesi Utara: 187.163
Sulawesi Tengah: 105.151
Maluku Utara 7.423
Jawa Barat 4.706
DKI Jakarta 4.402
Sulawesi Selatan 4.086
Kalimantan Timur 2.974
Papua 2.272
Bahasa
Gorontalo, Indonesia
Agama
Islam Sunni (mayoritas), minoritas Kekristenan (terutama Protestan)
Kelompok etnik terkait
Bolango, Suwawa, Atinggola, Mongondow, Minahasa

Suku Gorontalo yang dalam bahasa lokal adalah Suku Hulontalo atau Tawu Hulontalo (bahasa Melayu: Gorontalo; Jawi: ڬورونتالو) adalah suku bangsa terbesar di wilayah Utara Pulau Sulawesi hingga ke Kawasan Teluk Tomini dan sekitarnya.

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, populasi suku Gorontalo mencapai lebih dari 1.251.494 jiwa atau sebesar 0,53% dari total seluruh penduduk Indonesia.[1]

Dari data statistik tersebut, Suku Gorontalo menduduki posisi pertama sebagai suku dengan populasi terbanyak di wilayah semenanjung utara pulau Sulawesi, disusul dengan Suku Minahasa yang berada di peringkat kedua.[2]

Suku Hulontalo dalam akar sejarahnya berasal dari pegunungan Tilongkabila yang saat ini menjadi wilayah dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi. Bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Gorontalo dengan beberapa dialek lokal. Suku Gorontalo juga terkenal dengan ragam masakan khas Gorontalo yang populer di lidah kebanyakan masyarakat Indonesia.

Suku Gorontalo tersebar di beberapa wilayah di Nusantara, dengan jumlah yang signifikan di provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua.

Istilah

Kata Gorontalo pada dasarnya berasal dari kata Hulontalo dalam bahasa Gorontalo. Hulontalo itu sendiri berasal dari kata dasar Hulontalangi, sebuah nama salah satu Kerajaan di Gorontalo. Selain itu, terdapat beberapa catatan sejarah mengenai asal muasal dari nama Gorontalo, diantaranya:[3][4]

  • Hulontalangi, yang bermakna "Lembah Mulia"

Hulontalangi berasal dari dua suku kata, yaitu Huluntu yang berarti lembah dan Langi yang berarti mulia.

  • Hulontalangi, yang bermakna "Daratan yang Tergenang"

Kata Hulontalangi dalam penerjemahan lain berasal dari dua suku kata, yaitu Huntu yang berarti onggokan tanah atau daratan, dan Langi-Langi yang berarti tergenang. Maka kata Hulontalangi dapat pula diartikan sebagai "daratan yang tergenang air" sesuai dengan cerita turun temurun di masyarakat Gorontalo.

  • Huidu Totolu, yang bermakna "Tiga Gunung"

Jika ditelusuri sejarahnya, terdapat tiga gunung purba di wilayah Gorontalo yaitu Gunung Malenggalila, Gunung Tilonggabila (kemudian berubah nama menjadi Tilongkabila) dan satu gunung lagi yang tidak bernama.

  • Pogulatalo, yang bermakna "Tempat Menunggu"

Kata Pogulatalo lambat laun mengalami perubahan dalam pelafalan masyarakat menjadi Hulatalo.

  • Hulu'a Lo Tola, yang bermakna "Tempat Perkembangbiakan Ikan gabus"

Wilayah pesisir Gorontalo merupakan daerah rawa yang muncul saat air surut, di mana rawa ini disebut dengan Hulu'a lo tola yang diartikan sebagai tempat ikan gabus berkembangbiak.

Dikarenakan adanya kesulitan dalam pengucapan kata Hulontalo, para penjajah Belanda menyebut Hulontalo sebagai Gorontalo (g dilafalkan sebagai g lunak atau zachte g).

Sejarah

Persebaran penduduk berdasarkan suku di wilayah utara pulau Sulawesi
  • Orang Gorontalo sendiri menyebut diri mereka sebagai Hulontalo. Istilah Hulontalo ini terkenal di wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang biasanya digunakan untuk menyebut wilayah Gorontalo atau orang Gorontalo.
  • Orang Gorontalo juga memiliki suatu sistem ikatan keluarga bernama Pohala'a. Sistem ini merupakan warisan dari kerajaan-kerajaan yang sebelumnya pernah berdiri di Gorontalo. Terdapat lima pohala'a di Gorontalo, yaitu Gorontalo, Limboto, Suwawa, Bualemo, dan Atinggola, di mana pohala'a Gorontalo merupakan pohala'a yang paling menonjol.[5][6]

Asal muasal

Pembesar Negeri beserta Pemangku Adat 5 Persekutuan Kerajaan di Gorontalo

Asal usul suku Gorontalo, tidak diketahui secara pasti. Apabila dilihat dari struktur fisik orang Gorontalo, suku Gorontalo termasuk ke dalam ras mongoloid, hanya saja mungkin sejak beberapa abad yang lalu telah terjadi percampuran ras dengan bangsa-bangsa lain. Sehingga suku Gorontalo saat ini memiliki postur fisik yang beragam. Warna kulit mulai dari kuning hingga ke coklat gelap. Rambut juga bervariasi, dari rambut lurus, ikal dan keriting. Terdapat dua teori mengenai migrasi penduduk di Asia Tenggara, teori pertama menyebutkan bahwa penduduk Asia Tenggara awalnya berasal dari timur, lalu mendiami Sulawesi. Sementara teori kedua menjelaskan migrasi manusia yang berasal dari Taiwan, menuju Filipina, dan sampai di Sulawesi.[7]

Suku Gorontalo memiliki legenda yang menceritakan bahwa leluhur mereka adalah keturunan dari Hulontalangi, atau orang yang turun dari langit dan awalnya berdiam di Gunung Tilongkabila, Kab. Bone Bolango. Nama Hulontalangi lalu berubah menjadi Hulontalo dan Gorontalo.[8]

Era prasejarah

Wilayah Gorontalo diyakini sudah dihuni manusia di masa prasejarah. Situs Oluhuta yang berada di Kab. Bone Bolango merupakan situs arkeologi yang memberikan informasi mengenai makam-makam masyarakat terdahulu yang diperkirakan hidup sekitar 2000-4000 tahun yang lalu.[9][10]

Kerajaan-Kerajaan Gorontalo

Pesta khitanan orang Gorontalo pada masa Hindia Belanda

Wilayah Gorontalo diperkirakan terbentuk 400 tahun yang lalu. Gorontalo merupakan salah-satu tempat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur selain Ternate dan Bone. Islam diperkirakan masuk ke Gorontalo pada tahun 1525, di masa pemerintahan Raja Amai. Seiring dengan masuknya Islam, Gorontalo berkembang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan di utara Sulawesi. Kota Kerajaan Gorontalo awalnya bermula di Desa Hulawa di tepi Sungai Bolango. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan-kerajaan di Gorontalo sudah menganut sistem ikatan keluarga yaitu pohala'a yang masih ditemukan saat ini.[5]

Era Belanda

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan-kerajaan Gorontalo berada dibawah pengaruh Kesultanan Ternate. Sejak tahun 1673, Gorontalo masuk dalam wilayah administrasi VOC, ditandai dengan pembentukan Kab. Gorontalo sebagai hasil dari perjanjian Gubernur Ternate Robertus Patbrugge dan Raja Gorontalo.[5]

Di masa Hindia Belanda, orang-orang Gorontalo mulai melakukan emigrasi keluar wilayah Gorontalo tepatnya sejak abad ke-18 M, di mana orang-orang Gorontalo berpindah ke wilayah seperti Ternate, Ambon, Buol, Banggai, dan Minahasa dikarenakan orang-orang ini ingin menghindari sistem kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda di Gorontalo saat itu.[11]

Pembentukan Provinsi Gorontalo

Sebelum menjadi provinsi tersendiri, wilayah Gorontalo ini merupakan bagian dari provinsi Sulawesi Utara dengan status kabupaten, namun pada tanggal 5 Desember 2000, berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, Kabupaten Gorontalo telah menjadi provinsi sendiri dengan nama provinsi Gorontalo. Menteri Dalam Negeri saat itu Soerjadi Soedirdja meresmikan Provinsi Gorontalo sekaligus melantik Tursandi Alwi sebagai Penjabat Gubernur. Setahun kemudian, Fadel Muhammad terpilih menjadi Gubernur definitif pertama Provinsi Gorontalo.[12]

Bahasa

Suku Gorontalo berbicara dalam Bahasa Gorontalo. Selain bahasa Gorontalo, terdapat juga beberapa bahasa lain yang mirip, yang dianggap oleh para ahli bahasa sebagai dialek bahasa Gorontalo yaitu bahasa Suwawa, Atinggola, Limboto, Kwandang, Tilamuta, dan Sumawata.[13] Bahasa Gorontalo menjadi bahasa yang paling digunakan dikarenakan pengaruh dari Kerajaan Gorontalo yang pernah berdiri di wilayah tersebut. Dialek Atinggola digunakan oleh masyarakat Atinggola yang berada di pesisir utara Gorontalo.[14]

Bahasa Gorontalo sendiri sekarang banyak mengalami asimilasi dengan bahasa Manado (Melayu Manado) yang juga banyak diucapkan oleh masyarakat Gorontalo. Dilihat dari sisi linguistik, bahasa Gorontalo memiliki keterkaitan bahasa dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Utara dan Filipina.[15] Bahasa Gorontalo bersama dengan Bahasa Mongondow masuk dalam Rumpun bahasa Gorontalo-Mongondow, yang merupakan bagian dari Rumpun bahasa Filipina.[16] Bahasa Gorontalo memiliki kedekatan linguistik dengan bahasa-bahasa Filipina khususnya Bahasa Tagalog, Cebú, Hiligaynon, Bikol, dan Waray-waray.[17][18]

Seni dan Budaya

Masyarakat suku Gorontalo adalah masyarakat yang memiliki rasa sosial yang tinggi, sehingga hampir tidak pernah terjadi konflik di antara mereka sendiri. Sistem kekerabatan yang sangat erat tetap dipelihara oleh masyarakat Gorontalo, seperti dicontohkan dalam sistem ikatan keluarga pohala'a.[19][20] Tradisi gotong royong atau huyula tetap terpelihara dalam kehidupan masyarakat ini, serta setiap ada masalah akan diselesaikan dengan cara musyawarah.[21][22][23]

Orang Gorontalo memiliki falsafah hidup, yaitu batanga pomaya, nyawa podungalo, harata potom bulu, artinya "jasad untuk untuk membela tanah air, setia sampai akhir, harta untuk kemaslahatan masyarakat" dan lo iya lo ta uwa, ta uwa loloiya, boodila polucia hi lawo, artinya "pemimpin itu penuh kewibawaan, tapi tidak sewenang-wenang".[24][25][26]

Tarian daerah

  • Tari Polopalo, Salah satu kesenian budaya suku Gorontalo yang terkenal adalah Tari Polopalo. Tarian ini populer di kalangan masyarakat suku Gorontalo, bahkan sampai ke wilayah Sulawesi Utara.[27][28]

Agama

Masyarakat suku Gorontalo mayoritas adalah pemeluk agama Islam yang taat.[29][30] Agama Islam sangat kuat diyakini oleh masyarakat suku Gorontalo ini. Beberapa tradisi adat suku Gorontalo terlihat banyak mengandung unsur Islami. Hanya sebagian kecil saja dari suku Gorontalo yang memeluk agama lain di luar agama Islam, seperti Kristen Protestan

Pada masyarakat suku Gorontalo, adat dipandang sebagai suatu kehormatan (adab), norma, bahkan pedoman dalam pelaksanaan pemerintahan. Hal ini dinisbatkan dalam suatu ungkapan "Adat Bersendi Sara" dan "Sara Bersendi Kitabullah".[31] Arti dari ungkapan ini adalah bahwa adat dilaksanakan berdasarkan sara (aturan), sedangkan aturan ini harus berdasarkan Kitab Suci Al-Qur'an.[5][32] Dengan demikian dapat dipahami bahwa sendi-sendi kehidupan masyarakat Gorontalo adalah penuh dengan nilai-nilai agamais dan tatanan nilai-nilai yang luhur.[33]

Arsitektur

  • Rumah adat Dulohupa. Rumah adat tradisional suku Gorontalo dikenal dengan nama Dulohupa. Dulohupa biasanya digunakan untuk mengadakan musyawarah oleh kerabat kerajaan di masa lalu. Rumah Dulohupa terbuat dari papan pilihan serta beratap seperti jerami, dan dibuat dengan bentuk rumah panggung. Rumah adat Dulohupa masih bisa ditemukan di beberapa daerah kecamatan di provinsi Gorontalo.[34][35]
  • Rumah adat Bandayo Poboide. Selain Dulohupa, masih ada satu lagi jenis rumah adat suku Gorontalo, yaitu rumah adat Bandayo Poboide. Namun rumah adat Bandayo Poboide ini keberadaannya hampir punah di seluruh daerah Gorontalo. Satu-satunya rumah adat Bandayo Poboide yang masih tersisa adalah rumah yang berada di depan kantor Bupati Gorontalo di Jl. Jenderal Sudirman, Limboto.[36][37]

Sastra

  • Lumadu adalah jenis sastra lisan asli Gorontalo berupa teka-teki pengasah otak dan kiasan atau perumpamaan.[38] Lumadu sering digunakan oleh anak-anak untuk bermain-main, sedangkan lumadu kiasan sering digunakan dalam percakapan antara orang-orang dewasa yang bertujuan untuk menghormati orang lain, memperluas pembicaraan terhadap lawan bicara, dan mempertinggi nilai suatu (objek) yang dikiaskan.

Adat Istiadat dan Tradisi

Beberapa tradisi adat pada masyarakat suku Gorontalo adalah:

  1. Adat Pernikahan Momonto dan Modutu. Dalam adat pernikahan tradisional Gorontalo, ada beberapa aturan dan tata cara yang harus dilakukan oleh kedua mempelai. Orang Gorontalo masih memegang tradisi turun-temurun sebagai bagian dari adat dan kebudayaan. Acara pernikahan diadakan di rumah kedua mempelai secara bergantian. Acara pernikahan bisa berlangsung lebih dari 2 hari. Kerabat bergotong-royong dalam mempersiapkan acara pernikahan ini beberapa hari sebelum hari pernikahan. Kedua mempelai menggunakan busana adat bernama Bili’u. Tempat pelaminan yang digunakan pada saat resepsi menggunakan adat Gorontalo.[39][40][41]
  2. Molontalo atau Tontalo (Upacara tujuh bulanan), adalah suatu acara adat untuk mewujudkan rasa syukur atas kehamilan yang sudah berusia tujuh bulan. Dalam menggelar acara adat ini, kedua orang tua dari calon bayi harus memakai pakaian adat Gorontalo. Seorang anak perempuan digendong oleh sang ayah mengelilingi rumah, lalu akhirnya masuk ke dalam kamar menemui ibu yang sedang mengandung. Setelah calon ayah dan anak perempuan yang digendongnya bertemu dengan ibu yang mengandung sang bayi, maka tali yang terbuat dari daun kelapa yang sebelumnya sudah melingkari perut ibu tersebut dipotong atau diputuskan. Dalam acara Tontalo ini, disediakan 7 jenis makanan yang dihidangkan pada 7 nampan yang berbeda, lalu makanan ini dibagikan kepada seluruh undangan.[42][43]
  3. Molalunga adalah upacara pemakaman adat Gorontalo. Bagi masyarakat Gorontalo, saat proses pemakaman wajib menggunakan pakaian serba putih karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Lihat Pula

Rujukan

  1. ^ "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2022-04-27. 
  2. ^ https://media.neliti.com/media/publications/49956-ID-kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.pdf
  3. ^ Badudu, J.S., 1975. Morfologi kata kerja bahasa Gorontalo (Doctoral dissertation, FIB-UI).
  4. ^ Niode, Alim (2007). Gorontalo: perubahan nilai-nilai budaya dan pranata sosial. Gorontalo: Pustaka Indonesia Press. hlm. 19. 
  5. ^ a b c d Diponegoro, Anna Fauziah (2007). Harta bumi Indonesia: biografi J.A. Katili. Grasindo. ISBN 9789797598150. 
  6. ^ Olilingo, Fachrudin Zain (2017-04-25). Potensi Investasi di Provinsi Gorontalo. Deepublish. ISBN 9786024535476. 
  7. ^ Parmentier, Richard J. (1987-11-05). The Sacred Remains: Myth, History, and Polity in Belau (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. ISBN 9780226646954. 
  8. ^ Hidayah, Dr Zulyani (2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9789794619292. 
  9. ^ Archaeology: Indonesian Perspective : R.P. Soejono's Festschrift (dalam bahasa Inggris). Yayasan Obor Indonesia. 2006. ISBN 9789792624991. 
  10. ^ Mano, Debby Hariyanti. Radja, Aditia Maruli, ed. "Balai Cagar Budaya pamerkan replika kerangka Oluhuta". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  11. ^ Henley, David (2005). Fertility, Food and Fever: Population, Economy and Environment in North and Central Sulawesi, 1600-1930 (dalam bahasa Inggris). KITLV Press. ISBN 9789067182096. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-19. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  12. ^ Pribadi, Andy. "Gorontalo: Di Balik Semangat Memisahkan Diri". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  13. ^ Badudu, Yus (1982). Morfologi bahasa Gorontalo. Djambatan. 
  14. ^ MTN. "Mengenal Asal Usul "Suku Atinggola" Gorontalo". Diakses tanggal 2018-02-18. 
  15. ^ Badudu, Yus (1982). Morfologi bahasa Gorontalo. Djambatan. 
  16. ^ Robert Blust (1991). "The Greater Central Philippines Hypothesis". Oceanic Linguistics 30. 73-129. 
  17. ^ Zorc, R.D. The genetic relationships of Philippine languages. 1986. In Geraghty, P., Carrington, L. and Wurm, S.A. editors, FOCAL II: Papers from the Fourth International Conference on Austronesian Linguistics. C-94:147-173. Pacific Linguistics, The Australian National University, 1986.
  18. ^ Adelaar & Himmelmann (2005)
  19. ^ Mulyanto, Arip; Rohandi, Manda; Latief, Mukhlisulfatih (2015-12-16). Buku Ajar Budaya Gorontalo, Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Penerus. Deepublish. ISBN 9786024010959. 
  20. ^ "Gorontalo dan Asal-Usul Nama | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  21. ^ Suwondo, Bambang (1978). Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sulawesi Utara. Direktorat Jenderal Kebudayaan. 
  22. ^ Upacara adat Propinsi Gorontalo. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film. 2005. 
  23. ^ Utara, Tim monografi daerah Sulawesi (1978*). Monografi daerah Sulawesi Utara. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Ditjen. Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 
  24. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-18. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  25. ^ Sis-Amali, J. Tumenggung; Inkiriwang, Justus; Roring, M.; (Drs.), Ahmad Yunus; Mintosih, Sri (1985). Ungkapan tradisional yang berkaitan dengan sila-sila dalam Pancasila daerah Sulawesi Utara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. 
  26. ^ Daulima, Farha (2006). Lahilote: cerita rakyat daerah Gorontalo dalam bahasa daerah Gorontalo (dalam bahasa Inggris). Forum Suara perempuan LSM "Mbu'i Bungale". 
  27. ^ Daulima, Farha (2006). Mengenal tarian daerah tradisional dan klassik Gorontalo. Forum Suara Perempuan, LSM Mbu'i Bungale. 
  28. ^ "Inilah 3 Tarian Tradisional Dari Gorontalo Beserta Penjelasannya". Kamera Budaya. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  29. ^ Tan, Khee Giap; Amri, Mulya; Low, Linda; Tan, Kong Yam (2013). Competitiveness Analysis and Development Strategies for 33 Indonesian Provinces (dalam bahasa Inggris). World Scientific. ISBN 9789814504867. 
  30. ^ Harry Aveling & Damien Kingsbury (2014). Autonomy and Disintegration in Indonesia. Routledge. ISBN 1-1364-9809-5. 
  31. ^ Profil hak asasi manusia Indonesia. Direktorat Sistem Informasi Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Perlindungan Hak Asasi Manusia, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. 2006. 
  32. ^ Statistik, Indonesia Badan Pusat (2002). Profil kependudukan [nama propinsi] tahun 2000: Gorontalo. Badan Pusat Statistik. ISBN 9789795989806. 
  33. ^ Niode, Alim S. (2007). Gorontalo: perubahan nilai-nilai budaya dan pranata sosial. Pustaka Indonesia Press. 
  34. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-18. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  35. ^ Azhar, Rosyid A. Asril, Sabrina, ed. "Pemangku Adat Gorontalo Satukan Persepsi Pemberian Gelar Adat". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-18. 
  36. ^ Syamsidar (1991). Arsitektur tradisional daerah Sulawesi Utara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya. 
  37. ^ "Rumah Dolohupa dan Bandayo Pomboide, Rumah Adat Gorontalo". Kamera Budaya. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  38. ^ Hinta, Ellyana G (2005). Tinilio Pai'ta,Naskah Puisi Gorontalo:Sebuah Kajian Filologis. Jakarta: Djambatan. hlm. 47. ISBN 979-428-596-X. 
  39. ^ Daulima, Farha (2006). Tata cara adat perkawinan: pada masyarakat adat suku Gorontalo. Forum Suara perempuan, LSM Mbu'i Bungale. 
  40. ^ Nur, Samin Radjik (1965). Perkawinan adat Gorontalo. Jajasan Penerbitan Universitas Hasanuddin. 
  41. ^ Widiastuti, Intan (2017-11-07). "Upacara Momondho dan Modutu : Prosesi Pra Pernikahan Adat Gorontalo". Mahligai Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-18. Diakses tanggal 2018-02-18. 
  42. ^ Upacara adat Propinsi Gorontalo. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film. 2005. 
  43. ^ PortalNews.co.id. "Molonthalo, Ritual Menyambut Keluarga Baru Dari Gorontalo". portalnews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-19. Diakses tanggal 2018-02-18. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Suku Gorontalo

Suku Suku Bajau Suku Baloch Suku (Hanacaraka) Suku Dayak Meratus Suku Korowai Suku Lio Suku Musi Suku Dayak Bakumpai Daftar suku Minangkabau Suku-suku Arab Suku-suku Magyar Suku Malayu Suku Damal Suku terpencil Suku Kutai Suku Koto Suku Ayamaru Suku Dayak Kayan Suku Paser Suku Hui Suku Dani Suku Dan Persaudaraan Suku Banjar dengan Suku Dayak Suku Dayak Penihing Suku Dayak Halong Suku Bukat Suku Moile Suku Maybrat Suku Dayak Kenyah Suku Kamoro Suku Ma'ya Suku Yali Suku Bare'e Suku Naftali Suku Bauzi Suku Kutianyie Suku Isakhar Suku Awyu Suku Batavi Suku Panai Suku Sekak Suku Jambak Suku Mbaham-…

Matta Suku-suku Nuba Suku Dayak Suku Bunak Suku Burusu Suku Biak Suku Singkuang Suku Dohoi Suku Keluwat Suku Souk Suku Akik Suku Bali Suku Sipisang Suku Lani Suku Dayak Bidayuh Suku Tetun Suku Pontianak Suku Agabag Suku Dayak Seberuang Suku Sebyar Suku Laut (Indonesia) Suku Togutil Suku Mante Suku Kurzeme Suku Manasye Suku Krio Suku Chakma Suku Balik Suku Simeon Suku Alemanni Suku Kais Suku Jarai Suku Efraim Suku Zebulon Suku Aifat Suku Banggai Suku Caniago Suku bangsa di Sumatera Utara Suku Gorontalo Suku Ruben Suku Bendang Suku Hatam Suku Kaur Suku Mandailiang Suku Jair Suku Baburua Suku Asyer Suku Osing Suku Simeulue Suku Dayak Bahau Suku Mugut Daftar suku bangsa di Papua Suku Dayak Ngaju Daftar suku bangsa di Malaysia Suku Asmat Suku Gad Suku Dayak Kadazan Suku Rugier Suku Tomini Suku Saluan Suku Sisakng Suku Lembak Suku Suluk Suku Basemah Suku Mek Suku Gun Suku Kerambai Suku Amungme Suku Bungku Suku Alan Suku Jambi Suku Rote Suku Kombai Suku Benyamin Suku Dayak Tunjung Suku Dayak Bawo Suku Quraisy Suku Panyalai Suku Tumi Suku Duri Suku Kemak Suku Atayal Suku Moor Suku bangsa di Bengkulu Suku Miao Suku Lapith Suku Yusuf Suku-suku Tai Suku Kedayan Suku Motu Suku Limbai Suku Alun

Baca artikel lainnya :

Jalan Majapahit adalah salah jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama salah satu kerajaan di Indonesia, Majapahit. Jalan sepanjang 550 meter ini melintang dari persimpangan Jalan Medan Merdeka Utara menuju persimpangan Harmoni. Jalan ini melintasi 2 kelurahan: Gambir, Gambir, Jakarta Pusat Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat Jalan ini merupakan salah satu kawasan pemberlakuan pembatasan lalu-lintas Ganjil-Genap (berlaku Senin-Jumat, Pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00 WIB).[1…

العلاقات البرازيلية البوتانية البرازيل بوتان   البرازيل   بوتان تعديل مصدري - تعديل   العلاقات البرازيلية البوتانية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين البرازيل وبوتان.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقا…

Professional wrestling championship Mid-South Louisiana Heavyweight ChampionshipThe NWA Gulf Coast Louisiana Heavyweight Championship championship beltDetailsPromotionMid-South Wrestling AssociationNWA Deep South LouisianaElite Championship WrestlingDate establishedOctober 16, 1964 (Re-established in 2011)Date retired1983 & 2000Other name(s) NWA Louisiana Heavyweight Championship (Gulf Coast) NWA Louisiana Heavyweight Championship (Tri-State) NWA Deep South Louisiana Heavyweight Championship…

Amuntai UtaraKecamatanKantor kecamatan Amuntai UtaraPeta lokasi Kecamatan Amuntai UtaraNegara IndonesiaProvinsiKalimantan SelatanKabupatenHulu Sungai UtaraPemerintahan • Camat...Populasi • Total... jiwa jiwaKode Kemendagri63.08.06 Kode BPS6308070 Luas... km² Amuntai Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Galeri Taman Makam Pahlawan Tabur. lbsKecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimanta…

Parliamentary constituency in the United Kingdom, 1997 onwards Not to be confused with South Down (UK Parliament constituency) or Electoral district of Southern Downs. Arundel and South DownsCounty constituencyfor the House of CommonsBoundary of Arundel and South Downs in West SussexLocation of West Sussex within EnglandCountyWest SussexPopulation97,267 (2011 census)[1]Electorate76,697 (December 2010)[2]Major settlementsArundel, Hassocks, Petworth, Pulborough and SteyningCurrent …

الكبانية تقسيم إداري البلد المغرب  الجهة فاس مكناس الإقليم مولاي يعقوب الدائرة مولاي يعقوب الجماعة القروية عين شقف المشيخة راس الماء السكان التعداد السكاني 1594 نسمة (إحصاء 2004)   • عدد الأسر 302 معلومات أخرى التوقيت ت ع م±00:00 (توقيت قياسي)[1]،  وت ع م+01:00 (توقيت صيفي)[1&…

此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充。 (2022年3月22日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直接提交机械翻译,也不要翻译不可靠、低品质内容。依版权协议,译文需在编辑摘要注明来源,或于讨论页顶部标记{{Translated page}}标签。 此條目翻譯品質不佳。 (2021年10月28日)翻譯者可能不熟悉中文或原文語言,也可能使用了機器翻譯。請協助翻譯…

Mariana dari AustriaLukisan karya VelázquezPermaisuri SpanyolPeriode7 Oktober 1649 – 17 September 1665Informasi pribadiKelahiran(1634-12-24)24 Desember 1634Wiener Neustadt, Kadipaten Utama Austria, Kekaisaran Romawi SuciKematian16 Mei 1696(1696-05-16) (umur 61)Istana Uceda, Madrid, SpanyolPemakamanEl EscorialWangsaHabsburgNama lengkapMaria AnnaAyahFerdinand III, Kaisar Romawi SuciIbuMaria Anna dari SpanyolPasanganFelipe IV dari SpanyolAnakMargarita Teresa, Maharani Romawi SuciInfanta Mar…

Hindu temple in Tamil Nadu, India For information about other temples of Ranganatha, see Ranganathaswamy Temple (disambiguation). Sri Ranganathaswamy TempleSrirangamதிருவரங்கம் அரங்கநாத சுவாமி கோயில்Srirangam Temple gopuramsReligionAffiliationHinduismDistrictTiruchirapalliDeityRanganatha (Vishnu), Ranganayaki (Lakshmi)[1]Festivals Vaikuntha Ekadasi Uriyadi Jeeyarpuram[2] FeaturesTower: Pranavakara Vimanam.LocationLocat…

Temple in Magong, Penghu, Taiwan 23°33′53.2″N 119°34′01.3″E / 23.564778°N 119.567028°E / 23.564778; 119.567028 Dongjia Beiji Temple東甲北極殿ReligionAffiliationTaoismLocationLocation2 Qiming Street, Magong, Penghu, TaiwanArchitectureCompletedbefore 1791Website澎湖縣馬公市東甲北極殿 Magong Beiji Temple (Chinese: 北極殿; pinyin: Běijí Diàn) is a temple in Magong City, Penghu, Taiwan. The temple is dedicated to Xuantian Shangdi. Beca…

Ambassador of Australia toSaudi ArabiaIncumbentMark Donovansince 4 October 2021 (2021-10-04)Department of Foreign Affairs and TradeStyleHis ExcellencyReports toMinister for Foreign AffairsResidenceRiyadhNominatorPrime Minister of AustraliaAppointerGovernor General of AustraliaInaugural holderIan HaigFormation1974 The Ambassador of Australia to Saudi Arabia is an officer of the Australian Department of Foreign Affairs and Trade and the head of the Embassy of the Commonwealth o…

German politician Hendrik WüstMdL MdBRWüst in 2018Minister-President ofNorth Rhine-WestphaliaIncumbentAssumed office 27 October 2021DeputyJoachim StampMona NeubaurPreceded byArmin LaschetLeader of theChristian Democratic Unionof North Rhine-WestphaliaIncumbentAssumed office 23 October 2021General SecretaryJosef HovenjürgenPaul Ziemiak (acting)DeputyDaniel SievekeIna ScharrenbachSabine VerheyenElisabeth Winkelmeier-BeckerHerbert ReulPreceded byArmin LaschetMinister of Transportof North…

2012 song by G-Dragon That XXSingle by G-Dragonfrom the album One of a Kind ReleasedSeptember 1, 2012Recorded2012Genre K-pop acoustic Length3:19LabelYG EntertainmentSongwriter(s) G-Dragon Teddy Park Seo Won-jin Producer(s) G-Dragon Park Seo G-Dragon singles chronology One of a Kind (2012) That XX (2012) Crayon (2012) Music videoThat XX on YouTube That XX (그 XX; Geu XX) is a song by South Korean rapper and singer-songwriter G-Dragon, released as the first single of his second solo album One…

Indian author, screenplay writer and film director M. T. Vasudevan NairM.T. in 2015Born (1933-07-15) 15 July 1933 (age 90)[1]Kudallur, Ponnani taluk, Malabar District, Madras Presidency, British India (present-day Pattambi taluk Palakkad district, Kerala, India)OccupationNovelist, short story writer, screenplay writer, film directorLanguageMalayalamAlma materVictoria College, PalakkadGenreNovel, short story, children's literature, travelogue, essaysSubjectSocial aspects, Orient…

ГородХамельннем. Hameln Флаг Герб 52°06′11″ с. ш. 9°21′36″ в. д.HGЯO Страна  Германия[2] Земля Нижняя Саксония Район Хамельн-Пирмонт (район) Внутреннее деление 13 подрайонов Обер-бургомистр Клаудио Гризе(ХДС) История и география Площадь 102,53 км² (31 декабря 2017)[3&…

Questa voce sull'argomento calciatori qatarioti è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Ahamed Alaaeldin Nazionalità  Qatar Altezza 177 cm Calcio Ruolo Attaccante Squadra  Al-Gharafa Carriera Squadre di club1 2012-2017 Al-Rayyan56 (5)2017- Al-Gharafa101 (31) Nazionale 2015-2016 Qatar U-2310 (6)2013- Qatar53 (5) Palmarès  Coppa d'Asia Oro Emirati Arabi Uniti 2019 1 I due n…

Comics character GeminiGeminiPublication informationPublisherDC ComicsFirst appearanceBeast Boy #1 (January 2000)Created byGeoff Johns (writer)Ben Raab (writer)JustinianoIn-story informationAlter egoGemini De MilleSpeciesMetahumanTeam affiliationsBrotherhood of EvilSecret Society of Super VillainsAbilities Elasticity Shapeshifting Gemini is the name of different fictional characters appearing in American comic books published by DC Comics. The Gemini De Mille version of Gemini first appeared in …

304 Rawa Buaya Halte TransjakartaLetakKotaJakarta BaratDesa/kelurahanCengkareng Barat, CengkarengKodepos11730AlamatJalan Daan MogotKoordinat6°09′14″S 106°43′35″E / 6.153940°S 106.726360°E / -6.153940; 106.726360Koordinat: 6°09′14″S 106°43′35″E / 6.153940°S 106.726360°E / -6.153940; 106.726360Desain HalteStruktur BRT, median jalan bebas 1 tengah Pintu masukJembatan penyeberangan di sudut Jalan Daan MogotGerbang tarifYaIn…

International beatboxing event FootboxG - Male World Champion 2023 The Beatbox Battle World Championship (BBBWC) is hosted triennially (every three years) hosted by Beatbox Battle Tv in a week-long festival held in Berlin, Germany. Face-to-face beatbox battles take place in five different categories:- individual male, individual female, tag-team, loop station and crew battle. In 2015, more than 150 national or major event champions of beatboxing gathered from 50 or so countries, after qualifying…

This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (January 2023) Nawabs Bugalow At Devda Gujarat Devda is a village in Porbandar district, Gujarat, India.[1] It is on the bank of the Minsar river. The population of the village is around 4000 and most of people are doing farming. And major resources of farming water is wells and tube wells and major crops are cotton, groundnut, oni…

Kembali kehalaman sebelumnya