Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Suku Alemanni

Area yang ditinggali oleh suku Alemanni, serta lokasi pertempuran Romawi-Alemanni, abad ketiga sampai keenam Masehi.

Suku Alemanni pada awalnya adalah sekutu suku-suku Jerman yang menghuni daerah sungai Rhine atas (Jerman). Salah satu bukti terawal mengenai mereka adalah cognomen Alamannicus yang diterima oleh Kaisar Romawi, Caracalla, yang memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 211–217 dan dengan begitu mengklaim dirinya sebagai penakluk suku Alemanni.[1] Sifat persekutuan suku Alemanni dengan suku-suku Jerman masih belum jelas. Persekutuan ini berusaha menyerang provinsi Romawi, Germania Superior. Secara umum, suku Alemanni mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh suku Franka, yang mencegah Romawi memasuki bagian utara dari daerah Rhine bawah dan selanjutnya menginvasi provinsi Germania Inferior di Romawi.

Sejak abad pertama, sungai Rhine telah menjadi batas antara Galia Romawi dan suku-suku Jerman. Suku Jerman, Kelt, dan suku-suku percampuran Kelt-Jerman tinggal di pinggiran sungai tersebut. Romawi membagi daerah ini menjadi dua distrik, Germania Inferior dan Germania Superior yang masing-masing terletak di daerah bawah (utara) dan atas (selatan) sungai Rhine.

Batas terbenteng Romawi terluar di sekitar Germania Superior disebut Limes Germanicus. Pasukan perang Allemani sering menyeberangi limes, menyerang Germania Superior dan bergerak menuju Agri Decumates. Sebagai persekutuan, sejak abad kelima, suku Alemanni menghuni daerah Alsace dan meluas sampai ke Dataran Tinggi Swiss, selain juga sebagian daerah yang kini disebut Bavaria dan Austria, sampai ke lembah Alpen pada abad ke-8.

Berdasarkan Historia Augusta persekutuan ini pada abad ketiga ini masih disebut sebagai Germani. Proculus, seorang peramaps kekuasaan pada 280, menjadi terkenal di Galia karena karena berhasil mengalahkan suku Alemanni dalam beberapa pertempuran. Suku Alemanni, sejak itu menjadi bangsa Alemannia, yang kadang-kadang merdeka, namun lebih sering berada di bawah kekuasaan suku Franka. Nama orang Jerman dan bahasa Jerman, dalam bahasa Prancis Allemagne, allemand, dalam bahasa Portugis Alemanha, alemão, dalam bahasa Spanyol Alemania, alemán, dan dalam bahasa Welsh (Yr) Almaen, almaeneg berasal dari nama bangsa Jerman terawal ini. Bahasa Persia dan Arab juga menyebut bangsa Jerman sebagai Almaani, dan Jerman disebut Almaan dalam bahasa Persia dan Almaania dalam bahasa Arab. Dalam bahasa Turki, orang Jerman adalah Alman dan Jerman Almanya.

Daerah yang didiami oleh suku Alemanni meiliputi sejumlah distrik berbeda, mencerminkan asal-usulnya yang bervariasi. Pada Abad Pertengahan Awal teritorinya dibagi antara Keuskupan Strassburg, yang berdiri sejak 614, wilayah Augusta Vindelicorum (Augsburg) sejak 736, keuskuan agung Moguntiacum (Mainz) sejak 745, dan juga Basilia (Basel) sejak 805. Hukum-hukumnya disusun di bawah kepemimpinan Charlemagne sebagai Duchy Alemannia di Swabia. Saat ini, keturunan suku Alemmani tersebar di empat wilayah: Prancis (Alsace), Jerman (Swabia dan sebagian Bavaria), Swiss dan Austria. Bahasa Jerman yang dituturkan di daerah-daerah tersebut memiliki dialek yang unik.

Catatan kaki

  1. ^ Johann Jacob Hofmann, Lexicon Universale, Leiden 1698, "Alamannicus".

Referensi

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Suku Alemanni

Suku Suku Bajau Suku Baloch Suku Dayak Meratus Suku Korowai Suku (Hanacaraka) Suku Musi Suku-suku Arab Suku Lio Suku Dayak Bakumpai Suku-suku Magyar Daftar suku Minangkabau Suku Kutai Suku Malayu Suku Damal Suku terpencil Suku Paser Suku Koto Suku Ayamaru Suku Dayak Kayan Suku Dan Suku Dayak Halong Suku Bukat Suku Hui Suku Dani Suku Moile Persaudaraan Suku Banjar dengan Suku Dayak Suku Dayak Penihing Suku Ma'ya Suku Yali Suku Bare'e Suku Bauzi Suku Maybrat Suku Dayak Kenyah Suku Isakhar Suku Kamoro Suku Awyu Suku Naftali Suku Sekak Suku Jambak Suku Kutianyie Suku-suku Nuba Suku Mbaham-Matta Su…

ku Burusu Suku Souk Suku Biak Suku Dohoi Suku Akik Suku Batavi Suku Panai Suku Lani Suku Pontianak Suku Dayak Suku Bunak Suku Agabag Suku Keluwat Suku Singkuang Suku Mante Suku Togutil Suku Bali Suku Kurzeme Suku Sipisang Suku Tetun Suku Dayak Bidayuh Suku Dayak Seberuang Suku Krio Suku Sebyar Suku Laut (Indonesia) Suku Balik Suku Alemanni Suku Kais Suku Jarai Suku bangsa di Sumatera Utara Suku Ruben Suku Manasye Suku Caniago Suku Mandailiang Suku Kaur Suku Gorontalo Suku Jair Suku Chakma Suku Simeon Suku Simeulue Suku Dayak Bahau Suku Efraim Suku Aifat Suku Zebulon Suku Tomini Suku Banggai Suku Asmat Suku Dayak Ngaju Suku Saluan Suku Bendang Suku Hatam Suku Baburua Suku Asyer Suku Osing Suku Suluk Suku Mek Suku Mugut Daftar suku bangsa di Papua Suku Gun Suku Kerambai Daftar suku bangsa di Malaysia Suku Gad Suku Dayak Kadazan Suku Rugier Suku Bungku Suku Amungme Suku Alan Suku Rote Suku Sisakng Suku Lembak Suku Dayak Bawo Suku Basemah Suku Panyalai Suku Tumi Suku Lapith Suku Moor Suku Yusuf Suku-suku Tai Suku Motu Suku Jambi Suku Kedayan Suku Kombai Suku Benyamin Suku Dayak Tunjung Suku Quraisy Suku Karelia Suku Lewi Suku Duri Suku Kemak Suku Atayal Suku bangsa di Bengkulu Suku Mia

Kembali kehalaman sebelumnya