Pada masa Hindu-Buddha, Salatiga telah menjadi daerah istimewa sebagaimana tertera dalam prasasti Plumpungan atau prasasti Hampra. Prasasti yang berangka tahun 672 Saka atau 750 Masehi ini ditulis dengan huruf Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta. Menurut Soekarto Kartoatmadja, candrasengkala dalam prasasti Plumpungan menunjuk hari Jumat (Suk) rawâra tanggal 31 Asadha atau tanggal 24 Juli 750 Masehi. Tanggal tersebut merupakan peresmian Desa Hampra (Plumpungan) menjadi daerah perdikan. Berdasarkan prasasti ini, hari jadi Salatiga ditetapkan pada tanggal 24 Juli 750, yang dibakukan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 tanggal 20 Juli 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.[4]
Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang suatu tanah perdikan atau swatantra bagi Desa Hampra di wilayah Trigramyama yang diberikan Raja Bhanu untuk kesejahteraan rakyatnya. Tanah perdikan dikenal pula dengan sebutan sima. Tanah ini biasanya akan diberikan oleh para raja kepada daerah tertentu yang benar-benar berjasa kepada kerajaan atau secara sukarela mendirikan bangunan suci keagamaan. Daerah tersebut selanjutnya menjadi daerah otonom yang dibebaskan dari pajak. Daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan pada zaman pembuatan prasasti itu adalah daerah Salatiga saat ini. Untuk mengabadikan peristiwa itulah, Raja Bhanu menulis dalam prasasti Plumpungan kalimat Srir Astu Swasti Prajabhyah yang berarti “semoga bahagia, selamatlah rakyat sekalian”.
Melalui prasasti Plumpungan dapat diperkirakan bahwa daerah Salatiga dahulu berada di bawah otoritas Kerajaan Mataram. Di sisi lain, Raja Bhanu yang disebutkan dalam prasasti Plumpungan belum dapat diketahui hubungannya dengan Kerajaan Mataram, tetapi para peneliti menyatakan bahwa seseorang yang mendirikan bangunan suci merupakan seorang bangsawan. Informasi lain yang disampaikan melalui prasasti Plumpungan menunjukkan adanya komunitas Buddha di Salatiga. Lebih dari itu, masyarakat Salatiga juga telah mengenal organisasi kemasyarakatan dalam bentuk kerajaan, meskipun wilayah Salatiga bukan merupakan pusat kerajaan.
Nama Salatiga juga diperkirakan berasal dari perkembangan nama dewi yang disebutkan dalam prasasti Plumpungan, yaitu Siddhadewi. Siddhadewi dikenal dengan nama Dewi Trisala. Nama Trisala kemudian dilestarikan di tempat dewi ini dipuja. Lokasi tersebut dinamakan Tri-Sala, yang berdasarkan kaidah hukum bahasa bisa berbalik menjadi Sala-tri atau Salatiga.
Masa Hindia Belanda
Salatiga pada masa kolonial tercatat sebagai tempat ditandatanganinya perjanjian antara Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said (kelak menjadi K.G.P.A.A. Mangkunegara I) di satu pihak dan Kasunanan Surakarta dan VOC di pihak lain. Perjanjian ini menjadi dasar hukum berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Pada zaman penjajahan Belanda telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatsblad 1917 No. 266 mulai 1 Juli 1917 didirikan Stadsgemeente Salatiga yang daerahnya terdiri dari 8 desa.[5] Dikarenakan dukungan faktor geografis, udara sejuk dan letak yang sangat strategis, serta bangunan berarsitektur Indis yang mewah,[6] Kota Salatiga cukup dikenal keindahannya pada masa penjajahan Belanda, bahkan sempat memperoleh julukan De Schoonste Stad van Midden-Java (Kota Terindah di Jawa Tengah).[7]
Adapun batas-batas wilayah Salatiga adalah sebagai berikut.[8]
Utara
Kecamatan Pabelan (Desa Pabelan dan Desa Pejaten) dan Kecamatan Tuntang (Desa Kesongo dan Desa Watu Agung).
Timur
Kecamatan Pabelan (Desa Glawan, Desa Sukoharjo, dan Desa Ujung-Ujung) dan Kecamatan Tengaran (Desa Bener, Desa Nyamat, dan Desa Tegalwaton).
Selatan
Kecamatan Getasan (Desa Jetak, Desa Samirono, dan Desa Sumogawe) dan Kecamatan Tengaran (Desa Karang Duren dan Desa Patemon).
Barat
Kecamatan Getasan (Desa Polobogo) dan Kecamatan Tuntang (Desa Candirejo, Desa Gedangan, Desa Jombor, dan Desa Sraten).
Keadaan alam
Wilayah Salatiga terletak pada ketinggian antara 450-825 meter di atas permukaan air laut. Secara morfologi, Salatiga berada di daerah cekungan kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, Gunung Payung, dan Gunung Rong. Morfologi pegunungan menyebabkan Salatiga beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata antara 230-240 C. Adanya kombinasi lereng dan kaki gunung tersebut juga menyebabkan Salatiga terletak pada dataran yang miring ke barat dengan tingkat kemiringannya berkisar antara 50-100, sehingga dapat dikatakan bahwa Salatiga merupakan dataran sekaligus lereng gunung dan pegunungan.
Secara terperinci, topografi atau bentuk permukaan tanah Salatiga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Daerah topografi bergelombang dengan persentase + 65%, yaitu Kelurahan Bugel, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kauman Kidul, Kelurahan Kumpulrejo, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Ledok, Kelurahan Salatiga, dan Kelurahan Sidorejo Lor.
Daerah topografi miring dengan persentase + 25%, yaitu Kelurahan Cebongan, Kelurahan Gendongan, Kelurahan Kecandran, Kelurahan Mangunsari, Kelurahan Pulutan, Kelurahan Randuacir, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kelurahan Sidorejo Lor, Kelurahan Tegalrejo, Kelurahan Tingkir Lor, dan Kelurahan Tingkir Tengah.
Daerah topografi datar dengan persentase + 10%, yaitu Kelurahan Blotongan, Kelurahan Kalibening, Kelurahan Kalicacing, dan Kelurahan Noborejo.[8]
Jenis tanah di Salatiga sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu tanah latosol cokelat dan tanah cokelat tua. Tanah latosol cokelat sangat baik untuk tanaman padi, palawija, sayur-sayuran, dan buah-buahan dengan produktivitas sedang hingga tinggi, sedangkan tanah latosol cokelat tua cocok untuk tanaman hortikultura seperti kopi, teh, dan pisang yang banyak dijumpai di bagian utara Salatiga.
Faktor pendukung lain yang turut memengaruhi kesuburan tanah di Salatiga adalah konsenterasi air. Salatiga memiliki tiga sumber mata air yang letaknya berdekatan, yaitu Kalitaman, Benoyo, dan Kalisumbo. Air dari ketiga sumber tersebut memiliki debit yang cukup besar untuk keperluan sehari-hari. Khusus untuk sumber mata air Kalitaman dipakai sebagai kolam renang sejak zaman gemeente dan sampai saat ini menjadi kolam renang bertaraf nasional di Jawa Tengah. Selain ketiga sumber mata air tersebut, masih ada beberapa sumber mata air lagi di Salatiga, yaitu Belik Kalioso, Senjoyo, dan Muncul, sehingga tidak aneh apabila beberapa nama di wilayah ini menggunakan kata-kata yang menunjukkan sumber mata air tersebut, yaitu Dukuh Kalitaman, Kalisumba, Kalioso, Kalibodri, Kalimangkal, dan Kalicacup.
Pemerintahan
Masa Hindia Belanda
Pada tahun 1895 Salatiga digabung dengan Kabupaten Semarang berdasarkan Staatsblad No. 35 tanggal 13 Februari 1895. Menjelang akhir 1901 Salatiga sebagai afdeling kontrol dihapuskan dan digabungkan dengan Ambarawa. Berselang dua tahun kemudian, Salatiga secara resmi dipimpin oleh asisten residen. Afdeling Salatiga dibagi menjadi dua afdeling kontrol, yaitu Salatiga dan Ambarawa. Salatiga membawahi Distrik Salatiga dan Distrik Tengaran, sedangkan Ambarawa membawahi Distrik Ambarawa dan Distrik Ungaran.[9]
Pada perkembangannya, Salatiga beralih status menjadi stadsgameente setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 25 Juni 1917 No. 1 yang dimuat dalan Staatsblad No. 226 tahun 1917. Status staadsgementee meningkat menjadi gemeente pada tahun 1926. Adapun daerah yang dapat ditetapkan sebagai daerah otonom adalah kota yang mempunyai sifat kebaratan, banyak penduduk Eropa dan di sekitarnya harus ada perkebunan.[9]
Peningkatan status Salatiga sebagai gameente sempat dipertanyakan karena penduduknya yang sedikit dan wilayahnya yang kecil. Meski penetepan ini bernuasna politik untuk kepentigan orang kulit putih, tetapi Salatiga sebenarnya telah memenuhi syarat sebagai gameente, yaitu: penduduk, keadaan setempat dan keuangan.[9]
Dari faktor penduduk, jumlah penduduk kulit putih di Salatiga pada saat itu mencapai kurang lebih 17 persen. Hal ini sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi sebuah gameente yang menetapkan minimal penduduk kulit putih (Eropa maupun etnis lain) adalah 10 persen. Salatiga yang pada saat itu masih dipenuhi perkebunan-perkebunan menjadi pertimbangan peningkatan status menjadi gameente. Hal ini terkait dengan kedaadan setempat yang dapat menunjang perkembangan gameente nantinya. Faktor keuangan terutama berkaitan dengan perpajakan, Salatiga dianggap sudah bisa memenuhinya.[9]
Masa Republik Indonesia
Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga adalah bekas stadsgemeente yang dibentuk berdasarkan Staatsblad 1929 No. 393 yang kemudian dicabut dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kecil Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kota Salatiga memiliki 4 kecamatan dan 23 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan sebesar 186.859 jiwa dan luas wilayah 57,36 km² dengan kepadatan 3.257 jiwa/km².[13][14] Sebelum tahun 1992, Salatiga dibagi menjadi satu kecamatan, Kecamatan Salatiga. Menurut Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1992, 13 desa di Kabupaten Semarang dipindahkan ke Salatiga, dan Kecamatan Salatiga dilebur, sehingga sekarang terdapat empat kecamatan.[15]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Salatiga, adalah sebagai berikut:[16]
Pada 2015, Salatiga memiliki populasi sebesar 183.815, dengan 89.928 laki-laki dan 93.887 perempuan. Dan hingga akhir tahun 2021, berjumlah 193.525 jiwa.[1]
Agama
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, mayoritas masyarakat Salatiga menganut agama Islam yakni 79,46%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan memiliki jumlah yang signifikan yakni sebanyak 20,14%, yang mana Kristen Protestan sebanyak 15,53% dan selebihnya Katolik sebanyak 4,61%. Agama lain yakni Buddha sebanyak 0,35% yang umumnya adalah keturunan Tionghoa, Hindu sebanyak 0,04% dan Konghucu serta aliran kepercayaan) sebanyak 0,01%.[2][20] Salatiga terkenal akan toleransi agamanya dan merupakan salah satu dari sedikit kota di Jawa untuk mengadakan perayaan dan festival Natal di luar ruangan.
Beberapa tempat ibadah di Salatiga, yaitu:
Gereja Katolik Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Salatiga.[21]
Terdapat sebuah industri pengolahan yang berkembang, yang mencakup tekstil, produksi ban dan pemotongan hewan. Pada tahun 2000, industri ini berkontribusi 119,76 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga. Salatiga terletak di persimpangan dari dan ke Semarang, Surakarta dan Yogyakarta, membawa keuntungan terhadap sektor perdagangannya. Pada 2000, sektor perdagangan berkontribusi 109 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga.[37]
Pendidikan
Di kota ini terdapat UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) salah satu universitas Kristen swasta ternama di Indonesia. Selain itu terdapat pula UIN Salatiga (Universitas Islam Negeri Salatiga) sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di Kota Salatiga yang berdiri berkat dukungan berbagai pihak terutama para ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Kemudian ada Institut Roncali, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, Amika, Akbid ArRum, Akbid Bhakti Nusantara, sekolah perhotelan Wahid Hospitality School, sekolah berkuda Arrowhead, dan STIBA Satya Wacana.
Sekolah-sekolah menengah di Salatiga melalui Internet dihubungkan dalam Jaringan Pendidikan Salatiga. Adapun sekolah-sekolah menengah umum di Salatiga antara lain SMA Negeri 1 Salatiga, SMA Negeri 2 Salatiga, SMA Negeri 3 Salatiga, dan beberapa SMA swasta. Sedangkan untuk sekolah kejuruan ada SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Salatiga, SMK Negeri 3 Salatiga dan beberapa SMK swasta dan sekolah internasional.
Di Salatiga ada 10 SMP Negeri, 1 MTs Negeri Salatiga dan beberapa SMP swasta seperti SMP Muhammadiyah, SMP Islam Al Azhar 18, SMP Stella Matutina, SMP Kristen 1, SMP Kristen 2, dan SMP Laboratorium Satya Wacana, SMP Raden Paku Blotongan, SMP Islam Sudirman, SMP Darma Lestari, SMP IT Nidaul Hikmah, SMP Muhammadiyah Plus dll. Adapun beberapa SD Negeri yang tersebar di banyak daerah dan juga swasta yang banyak terpusat diperkotaan dan mulai merambah ke daerah pinggiran.
Pendidikan non formal juga telah berdiri, yaitu Sekolah "Baking" yang dipelopori oleh Perusahaan Terigu Bogasari, yaitu Bogasari Baking Center (BBC) di dekat kampus Universitas Kristen Satya Wacana (Cungkup-Sayangan, Kec.Sidorejo)
Sebagai Kota Pendidikan, Salatiga juga memiliki Perpustakaan Umum Kota Salatiga sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat yang menyediaan sumber informasi dan pengetahuan bagi setiap orang, khususnya bagi warga Salatiga.[38]
Transportasi
Salatiga tidak memiliki stasiun kereta api maupun bandara, tetapi masyarakat dapat mengakses wilayah ini dengan menggunakan bus melalui kelima daerah tersebut.[39]
Bus Antar Kota
Salatiga memiliki tiga terminal, yaitu Terminal Tingkir yang melayani tujuan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya; Terminal Tamansari yang melayani tujuan dalam kota; serta Terminal Rejosari yang melayani tujuan dalam kota dan wilayah sekitar Magelang (Getasan, Kopeng, dan Ngablak).
Angkutan Massal
Untuk transportasi massal, Salatiga memiliki angkutan kota, bus kota ESTO, Sawojajar, Konco Narimo, Tunas Mulya, Safari dan armada taksi Galaksi Taksi dan Matra Taksi dengan tujuan beberapa daerah di sekitar kota Salatiga. Salatiga juga sudah memiliki transportasi berbasis online yaitu GO-JEK dan Grab serta transportasi tradisional seperti andong dan becak.
Jalan Lingkar Kota
Salatiga memiliki Jalan Lingkar Selatan Salatiga yang beroperasi tahun 2011 dengan total panjang 14 km yang membentang dari Blotongan hingga Cebongan Salatiga.
Jalan Tol
Salatiga juga dilintasi oleh Jalan Tol Semarang-Surakarta seksi 3 yaitu Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer yang disebut sebagai Panoramic Toll Road karena keindahan pemandangan alam sepanjang perjalanan. Jalan Tol Semarang–Surakarta ini melewati daerah utara dan timur kota Salatiga yang akan memiliki dua Gerbang Tol yaitu Gerbang Tol Salatiga di Tingkir, Salatiga yang telah dibuka serta Gerbang Tol Pattimura yang akan dibangun pada 2018 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR) berlokasi di Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga yang akan langsung mengakses dalam pusat kota dimana proyek ini akan menelan investasi sekitar 70 miliar.[40] Secara umum, tujuannya adalah agar akses dapat ditempuh lebih cepat dari Kota Semarang, Kota Surakarta, maupun Jogja. Jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 September 2017, dan tepat pada hari itu, Jalan Tol sudah mulai bisa difungsikan.[41] kemudian jalan menuju akses Exit Tol atau dari Terminal Tingkir akan dilebarkan yang semula memiliki lebar hanya 6 meter menjadi 11 meter[42] meskipun perencanaan Pemkot pada 2015 adalah jalan Suruh-Tingkir ini akan dilebarkan menjadi 21 meter dan panjang 2 kilometer sesuai standar jalan nasional dengan estimasi biaya anggaran sebesar 26 miliar.[43]
Objek wisata
Beberapa objek wisata alam dan keluarga di Salatiga, yaitu:
Klub sepak bola Salatiga adalah Persatuan Sepak Bola Indonesia Salatiga (PSISa)[72][73] dan Hati Beriman FC yang dikelola oleh manajemen klub.[74] Adapun Diklat Salatiga telah mencetak beberapa pemain tim nasional seperti Gendut Doni Christiawan.[75] Selain sepak bola, juga terdapat beberapa cabang olahraga yang berprestasi seperti pencak silat, karate dengan pembina Dragon Master serta klub-klub lainnya dan sudah sering memberi kejuaraan dan kebanggan bagi Salatiga. Banyak atlet olahraga yang mewakili kota bahkan Indonesia dalam pertandingan. Dari UKSW sendiri juga terdapat klub basket Satya Wacana LBC Angsapura yang sudah sering sekali menjuarai liga basket Indonesia.
^ abPemerintah Kota Salatiga (tanpa tanggal). "Keadaan Geografis Kota Salatiga". Website Resmi Pemerintah Kota Salatiga. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-07. Diakses tanggal 13 Juli 2019.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^"Kota Salatiga Dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Kota Salatiga. 16-08-2018. Diakses tanggal 21-03-2023.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
^"Bangunan Perpustakaan Daerah Salatiga". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-14. Diakses tanggal 28 Desember 2020.
^"Pemanfaatan Gedung Manege Salatiga". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-25. Diakses tanggal 1 Januari 2021.
Badan Pusat Statistik Kota Salatiga (2016). Kota Salatiga dalam Angka 2016(PDF). Badan Pusat Statistik Kota Salatiga. ISSN2355-3065. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 4 April 2017. Diakses tanggal 3 April 2017.
Harnoko, Darto, dkk (2012). Riwayat Perjuangan Pahlawan-Pahlawan Salatiga dalam Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia. Salatiga: Pemerintah Kota Salatiga Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata. ISBN978-602-1797-30-3.
Prakosa, Abel Jatayu (2017). Diskriminasi Rasial di Kota Kolonial: Salatiga 1917-1942. Semarang: Sinar Hidoep. ISBN978-602-6196-60-6.
Raap, Olivier Johannes (2015). Kota di Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN978-602-4243-61-6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Rimbaud, Arthur (2020). Semusim di Neraka. Yogyakarta: Jual Buku Sastra. ISBN978-623-9216-58-0.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Rocher, Jean; Santosa, Iwan (2013). Sejarah Kecil Indonesia-Prancis 1800-2000 (Petite Histoire de L'Indonesie et du Francais). Jakarta: Kompas. ISBN978-979-7097-67-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Seo, Myengkyo (2013). State Management of Religion in Indonesia. New York: Routledge. ISBN978-0-415-51716-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Supangkat, Eddy (2014). Drumblek Seni Budaya Asli Salatiga. Salatiga: Kantor Perpustakaan Arsip Daerah Kota Salatiga. ISBN978-979-7291-37-2.
Supangkat, Eddy (2020). Gedung Pakuwon (Saksi Bisu Perdamaian Tiga Raja Mataram). Salatiga: Griya Media. ISBN978-623-7528-41-8.
Supangkat, Eddy (2019). Gedung-Gedung Tua yang Melewati Lorong Waktu Salatiga. Salatiga: Griya Media. ISBN978-623-7528-00-5.
Supangkat, Eddy (2020). Istana Djoen Eng: Jejak Etnis Tionghoa di Salatiga. Salatiga: Griya Media. ISBN978-602-6257-19-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Supangkat, Eddy (2019). Kepala Pemerintahan Salatiga dari Waktu ke Waktu. Salatiga: Griya Media. ISBN978-623-7528-10-4.
Supangkat, Eddy (2012). Salatiga: Sketsa Kota Lama. Salatiga: Griya Media. ISBN978-979-7290-68-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Supangkat, Eddy (2018). ESTO: Selaksa Cerita tentang Bus Tua di Salatiga. Salatiga: Griya Media. ISBN978-602-6257-48-2.
Humas Sekretariat Daerah Kota Salatiga (2016). "Tradisi Tayub Desa Tegalrejo"(PDF). Majalah Hati Beriman (edisi ke-3). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal 2020-02-14.
Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Salatiga (Juli 2008). "Batik Plumpungan Khas Salatiga"(PDF). Majalah Hati Beriman. 2 (3). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-05-28. Diakses tanggal 2020-01-29.
Bacaan lanjutan
Hatmadji, Tri, dkk (2009). Cagar Budaya Salatiga. Klaten: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-18. Diakses tanggal 2020-05-21.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
МецерешMetzeresche Країна Франція Регіон Гранд-Ест Департамент Мозель Округ Тьйонвіль Кантон Мецервісс Код INSEE 57464 Поштові індекси 57920 Координати 49°17′56″ пн. ш. 6°18′32″ сх. д.H G O Висота 189 - 285 м.н.р.м. Площа 9,56 км² Населення 978 (01-2020[1]) Густота 87,87 ос./км² Ро
Conseil de sécuritédes Nations uniesRésolution 687 Caractéristiques Date 3 avril 1991 Séance no 2981 Code S/RES/687 (Document) Vote Pour : 12Abs. : 2Contre : 1 Sujet Guerre du Golfe Résultat Adoptée Membres permanents Conseil de sécurité 1991 Chine États-Unis France Royaume-Uni Russie Membres non permanents Autriche Belgique Côte d'Ivoire Cuba Équateur Inde Roumanie Yémen Zaïre Zimbabwe Résolution no 686 Résolution no 688modifier La résolution…
Slag bij El Agheila Onderdeel van de Tweede Wereldoorlog Datum 11 december - 18 december 1942 Locatie El Agheila, Libië Resultaat Geallieerde overwinning Strijdende partijen Vlag van Verenigd Koninkrijk Verenigd Koninkrijk Polen Nieuw-Zeeland Duitsland Italië Leiders en commandanten Harold Alexander Bernard Montgomery Erwin Rommel Portaal Tweede Wereldoorlog De Slag bij El Agheila was een militair treffen in Noord-Afrika in 1942, tijdens de Tweede Wereldoorlog, tuss…
Ця стаття містить інформацію, яку треба перевірити на наявність недостовірних фактів і хибних даних. Будь ласка, ознайомтеся з відповідним обговоренням та допоможіть виправити недоліки. (жовтень 2017) Запит «Дог» перенаправляє сюди; про населений пункт у Румунії див. Дох. …
1951–1978 American strategic tanker aircraft KC-97 Stratofreighter KC-97L in Ohio Air National Guard markings Role Strategic tankerType of aircraft Manufacturer Boeing Introduction July 14, 1951[1][2] Retired June 1978[3] Status Retired from military service Primary users United States Air ForceSpanish Air Force Produced 1951–1956[4][5] Number built 811 Developed from Boeing C-97 Stratofreighter The Boeing KC-97 Stratofreighter is a four-engined, …
HESA Shahed 285 (Persian: شاهد ۲۸۵) adalah sebuah helikopter serangan/pengintaian ringan yang dikembangkan di Iran. Shahed 285 ini diresmikan pada tanggal 24 Mei 2009. Shahed 285 ini sedang diproduksi dalam dua versi: versi serangan/rekonstruksi ringan dan versi patroli/anti-kapal maritim. Shahed 285 didasarkan pada komposit Shahed-278, yang merupakan helikopter relatif ringan dengan 682 kg berat kosong, berasal dari Bell 206 Jetranger. Referensi Wikimedia Commons memiliki media mengenai …
1917 film The Piper's PriceFilm posterDirected byJoe De GrasseWritten byIda May Park (screenplay)Nancy Mann Waddel Woodrow (short story)Produced byBluebird PhotoplaysStarringDorothy PhillipsLon ChaneyWilliam StowellCinematographyKing D. GrayDistributed byUniversal PicturesRelease date January 8, 1917 (1917-01-08) Running time5 reels (50 minutes)CountryUnited StatesLanguageSilent with English intertitles The Piper's Price is a 1917 silent drama film directed by Joe De Grasse and st…
2021 Philippine television series For the 1988 film, see Nagbabagang Luha. Nagbabagang LuhaTitle cardAlso known asFlames of LoveGenreDramaBased onNagbabagang Luha (1988)by Ishmael BernalWritten by Onay Sales Renato Custodio Jr. Maria Zita S. Garganera Kenneth Angelo C. Enriquez Liberty L. Trinidad Loi Argel Nova Directed byRicky DavaoCreative directorAloy AdlawanStarring Glaiza de Castro Claire Castro Theme music composer Onay Sales Natasha L. Correos Opening themeWalang Hanggan by Jessica Villa…
1983 science fiction novel by Orson Scott Card The Worthing Chronicle First editionAuthorOrson Scott CardCover artistDon MaitzCountryUnited StatesLanguageEnglishSeriesThe Worthing seriesGenreScience fictionPublisherAce BooksPublication date1983Media typePrint (hardback & paperback)Pages272ISBN0-441-91810-7OCLC9980726 The Worthing Chronicle (1983) is a science fiction novel by American writer Orson Scott Card, part of The Worthing series. This book by itself is out of print having b…
Serie Mundial de Rugby 7World Rugby Sevens Series MasculinoDatos generalesSede Emiratos Árabes Unidos Emiratos Árabes Unidos Sudáfrica AustraliaNueva Zelanda Nueva Zelanda Estados UnidosCanadá CanadáFecha 5 de diciembre de 2019 al8 de marzo de 2020Edición XXIN.º de ediciones 6Organizador World RugbyPatrocinador HSBCPalmarésDef. título FiyiCampeón Nueva ZelandaSubcampeón SudáfricaTercero FiyiParticipantes 17 Cronología 2018-19 Serie Mu…
American javelin thrower Curtis ThompsonPersonal informationNationalityAmericanBorn (1996-02-08) 8 February 1996 (age 27)SportSportAthleticsEventjavelinAchievements and titlesPersonal best(s)Javelin: 87.70 (East Stroudsburg, 2022) Medal record Women's athletics Representing United States Pan American Games 2023 Santiago Javelin Curtis Thompson (born February 8, 1996) is an American athlete who throws the javelin.[1] Career Born in Trenton, New Jersey, and raised in Florence To…
Stadion NasionalKokuritsu KyōgijōStadion saat pertandinganJ.League Cup pada 2004Lokasi10-2, Kasumigaoka-machi, Shinjuku, Tokyo, JepangTransportasi umum E25 Kokuritsu-Kyōgijō JB12 SendagayaPemilikDewan Olahraga JepangKapasitas48,000Ukuran lapangan105 m × 68 m (344 ft × 223 ft)PermukaanRumputKonstruksiDibukaMaret 1958; 65 tahun lalu (1958-03)Ditutup31 Mei 2014; 9 tahun lalu (2014-05-31)DihancurkanMei 2015; 8 tahun lalu (2015-05)ArsitekMitsuo Katay…
Adult contemporary radio station in Fort Worth–Dallas, Texas KDGEFort Worth—Dallas, TexasBroadcast areaDallas/Fort Worth MetroplexFrequency102.1 MHz (HD Radio)BrandingStar 102.1ProgrammingLanguage(s)EnglishFormatAdult ContemporarySubchannelsHD2: Alternative rock 102.1 HD2 The EdgeAffiliationsPremiere NetworksOwnershipOwneriHeartMedia, Inc.(iHM Licenses, LLC)Sister stationsKDMXKEGLKFXRKHKSKHVNKKGMKZPSHistoryFirst air dateApril 10, 1962;61 years ago (1962-04-10) (as KJIM-FM)Forme…
Оге Харейде Общая информация Полное имя Оге Фритьоф Харейде Родился 23 сентября 1953(1953-09-23)[1] (70 лет)Харэйд, Мёре-ог-Ромсдал, Норвегия Гражданство Норвегия Рост 180 см Позиция защитник Информация о команде Команда Исландия Должность главный тренер Клубная карьера[*…
The Spice Girls (here in 2008) are the best-selling girl group in history.[1][2] A girl group is a popular music act featuring several female singers who generally harmonize together. Girl groups have been popular at least since the heyday of the Boswell Sisters beginning in the 1930s, but the term girl group also denotes the wave of American female pop singing groups who flourished in the late 1950s and early 1960s between the decline of early rock and roll and the British Invas…
Online database of DOS video games This article's lead section may be too long. Please read the length guidelines and help move details into the article's body. (November 2020) AbandoniaA screenshot of the main page.Type of siteAbandonware video gamesOwnerAbovo Media Group, SwedenCreated byKosta KrauthURLwww.abandonia.comCommercialNoRegistrationnot requiredLaunched1999-06-21Current statusActive Abandonia is an abandonware website, focusing mainly on showcasing video games and distribut…
Surgical procedure to transplant a hand from one human to another This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Hand transplantation – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2017) (Learn how and when to remove this template message) Hand transplantation, or simply hand transplant, is a surgical pr…
1974 compilation album by Crosby, Stills, Nash & YoungSo FarCompilation album by Crosby, Stills, Nash & YoungReleasedAugust 19, 1974Recorded1968–1970GenreFolk rockLength42:36LabelAtlanticCrosby, Stills, Nash & Young chronology 4 Way Street(1971) So Far(1974) CSN(1977) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllMusic[1]Christgau's Record GuideB−[2]Tom HullC−[3] So Far is the fourth album by Crosby, Stills & Nash, their third as Crosby, St…
College athletic conference that operates in the NCAA's Division III Southern California Intercollegiate Athletic ConferenceAssociationNCAAFounded1915CommissionerJennifer DubowSports fielded 21 men's: 10 women's: 11 DivisionDivision IIINo. of teams9HeadquartersLaguna Niguel, CaliforniaRegionSouthern CaliforniaOfficial websitethesciac.orgLocations The Southern California Intercollegiate Athletic Conference (SCIAC) is a college athletic conference that operates in the NCAA's Division III. The conf…
1967 studio album by Waylon JenningsThe One and Only Waylon JenningsStudio album by Waylon JenningsReleasedNovember 1967GenreCountryLabelRCA CamdenProducerChet AtkinsWaylon Jennings chronology Love of the Common People(1967) The One and Only Waylon Jennings(1967) Hangin' On(1968) The One and Only is a studio album by American country music artist Waylon Jennings, released in 1967 on RCA Camden. It peaked at #19 on the Billboard country albums chart. Background John's Back in Town is a co…
برسس الاسم الرسمي برسس الإحداثيات 32°27′39″N 20°29′30″E / 32.46083°N 20.49167°E / 32.46083; 20.49167 تقسيم إداري البلد ليبيا إقليم برقة محافظة بنغازي 3,035 معلومات أخرى منطقة زمنية UTC + 2 تعديل مصدري - تعديل بِرسس بلدة ليبية صغيرة يبلغ عدد سكانها نحو 3000 نسمة وتقع ضمن ا…
Municipal building in Reigate, Surrey, England Reigate Town HallReigate Town HallLocationCastlefield Road, ReigateCoordinates51°14′22″N 0°12′18″W / 51.2394°N 0.2051°W / 51.2394; -0.2051Built1901ArchitectMacintosh and NewmanArchitectural style(s)Arts and Crafts style Listed Building – Grade IIOfficial nameTown HallDesignated22 October 1991Reference no.1260489 Listed Building – Grade IIOfficial nameWall and gate piersDesignated22 October 1991Reference…
American television production company This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Schneider's Bakery – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July …
Chilean actor (born 1989) Ariel MatelunaBorn (1989-03-21) 21 March 1989 (age 34)Independencia, ChileOccupationActorYears active2004-present Ariel Mateluna (born 21 March 1989) is a Chilean actor.[1] He appeared in more than twenty films since 2004. Selected filmography Year Title Role Notes 2004 Machuca Pedro 2007 Mirageman Tito Gutierrez 2014 To Kill a Man Jorgito 2020 La Verónica Javier 2021 My Brothers Dream Awake Bad Influence References ^ Ariel Mateluna presentó en Insta…
Supercopa de Cataluña 2018 III Supercopa de Cataluña de Fútbol El Camp d'Esports de Lérida fue el escenario de la final.Datos generalesCategoría Fútbol masculinoFecha 07 de marzo de 2018PalmarésPrimero F. C. BarcelonaSegundo Real Club Deportivo EspanyolDatos estadísticosAsistentes 10.576Participantes 2Goles 0 Cronología Supercopa de Cataluña 2016 Supercopa de Cataluña 2018 Supercopa de Cataluña 2018 [editar datos en Wikidata] La Supercopa de Cataluña de fútbol 2018 fue la…
American musician This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (January 2009) (Learn how and when to remove this template message) Tanya DonellyDonelly performing in 2007Background informationBorn (1966-07-14) July 14, 1966 (age 57)OriginNewport, Rhode Island, U.S.GenresIndie rock, alternative rockOccupation(s)Singer, songwriter, guitaristYears active1981…
This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (February 2016) In network theory, the Wiener connector is a means of maximizing efficiency in connecting specified query vertices in a network. Given a connected, undirected graph and a set of query vertices in a graph, the minimum Wiener connector is an induced subgraph that connects the query vertices and minimizes the sum of shortest p…
Association football club in England Football clubLonglevensFull nameLonglevens Association Football ClubNickname(s)LevensFounded1954GroundSaw Mills End, GloucesterChairmanMark CornellManagerCraig MartinLeagueHellenic League Premier Division2022–23Hellenic League Premier Division, 12th of 20 Home colours Away colours Longlevens Association Football Club is a football club based in the Longlevens suburb of Gloucester, Gloucestershire, England. They are currently members of the Hellenic League P…
MegaFault - La terra tremaTitolo originaleMegaFault PaeseStati Uniti d'America Anno2009 Formatofilm TV Generedrammatico, apocalittico Durata90 minuti Lingua originaleinglese Rapporto1,78 : 1 CreditiRegiaDavid Michael Latt SceneggiaturaPaul Bales Interpreti e personaggi Brittany Murphy: dottoressa Amy Lane Eriq La Salle: Charley 'Boomer' Baxter Bruce Davison: dottor Mark Rhodes Justin Hartley: Dan Lane Paul Logan: Major Boyd Grayson Jack P. Downing: Generale Banks Reila Aphrodite: Kate M…