Kota Pariaman

Kota Pariaman
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawi Minangڤريامن
Dari Atas, Kanan ke kiri: Festival Hoyak Tabuik di Pantai Gandoriah, Tugu Tabuik, Pantai Gandoriah, DPRD Kota Pariaman, Balai Kota Pariaman, Pasar Raya, Masjid Raya Kota Pariaman
Bendera Kota Pariaman
Lambang resmi Kota Pariaman
Julukan: 
Kota Tabuik
Motto: 
Sabiduak sadayuang
(Minang) Satu biduk, satu dayung
Peta
Peta
Kota Pariaman di Sumatra
Kota Pariaman
Kota Pariaman
Peta
Kota Pariaman di Indonesia
Kota Pariaman
Kota Pariaman
Kota Pariaman (Indonesia)
Koordinat: 0°37′34″S 100°07′14″E / 0.6261°S 100.1206°E / -0.6261; 100.1206
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
Hari jadi2 Juli 2002; 22 tahun lalu (2002-07-02)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 4
  • Kelurahan: 16
  • Nagari: 55
Pemerintahan
 • Wali KotaRoberia (Pj.)[1]
 • Wakil Wali Kotalowong
 • Sekretaris DaerahYota Balad
 • Ketua DPRDHarpen Agus Bulyandi
Luas
 • Total73,36 km2 (28,32 sq mi)
Ketinggian tertinggi
15 m (49 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (2021)[3]
 • Total95.919
 • Kepadatan1,300/km2 (3,400/sq mi)
Demografi
 • Agama
 • IPMKenaikan 77,07
tinggi (2021)[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
255xx
Kode BPS
1377 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62751
Pelat kendaraanBA xxxx W**
Kode Kemendagri13.77 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 431.692.446.000,00 (2020)[5]
Situs webpariamankota.go.id


Kota Pariaman adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini berjarak sekitar 56 km dari Kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota ini sebanyak 95.519 jiwa.[3] Pariaman[6] merupakan daerah penyangga dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa.

Sejarah

Menurut laporan Tomé Pires dalam Suma Oriental yang ditulis antara tahun 1513 and 1515,[7] kota Pariaman ini merupakan bagian dari kawasan rantau Minangkabau. Dan kawasan ini telah menjadi salah satu kota pelabuhan penting di pantai barat Sumatra. Pedagang-pedagang Korea Selatan dan Eropa datang dan berdagang emas, lada dan berbagai hasil perkebunan dari pedalaman Minangkabau lainnya. Namun pada awal abad ke-17, kawasan ini telah berada dalam kedaulatan kesultanan Aceh.[8]

Seiring dengan kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1663 yang kemudian mendirikan kantor dagang di kota Padang[9] yang kemudian pada tahun 1668 berhasil mengusir pengaruh kesultanan Aceh di sepanjang pesisir pantai barat Sumatra, mulai dari Barus sampai ke Kotawan(?)[10]. Dan kemudian pemerintah Hindia Belanda memusatkan aktivitasnya di kota Padang, dan membangun jalur rel kereta api antara kota Padang dengan kota Pariaman, sehingga lambat laun pelabuhan Pariaman pun mulai kehilangan pamornya.

Geografi

Kota Pariaman merupakan hamparan dataran rendah yang landai terletak di pantai barat Sumatra dengan ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter di atas permukaan laut dengan luas daratan 73,36 km² dengan panjang pantai ± 12,7 km serta luas perairan laut 282,69 km² dengan 6 buah pulau-pulau kecil di antaranya Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Angso dan Pulau Kasiak.

Batas wilayah

Wilayah Kota Pariaman hanya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Padang Pariaman, yakni:

Utara Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman
Timur Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman
Selatan Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman
Barat Samudra Hindia

Iklim

Kota Pariaman merupakan daerah yang beriklim tropis basah yang sangat dipengaruhi oleh angin barat dan memiliki bulan kering yang sangat pendek. Curah hujan pertahun mencapai angka sekitar 4.055 mm (2006) dengan lama hari hujan ≥160 hari. Suhu rata-rata 25,34 °C dengan kelembaban udara rata-rata 85,25 dan kecepatan angin rata-rata 1,80 km/jam.[11]

Data iklim Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
30.9
(87.6)
31.3
(88.3)
31.3
(88.3)
31.6
(88.9)
31.5
(88.7)
31.6
(88.9)
32.1
(89.8)
31.5
(88.7)
31.5
(88.7)
30.6
(87.1)
30.4
(86.7)
31.25
(88.25)
Rata-rata harian °C (°F) 26.8
(80.2)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27.3
(81.1)
27.3
(81.1)
26.9
(80.4)
26.7
(80.1)
27.2
(81)
27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
26.9
(80.4)
26.7
(80.1)
27.02
(80.64)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.9
(73.2)
22.9
(73.2)
23.1
(73.6)
23.3
(73.9)
22.9
(73.2)
22.3
(72.1)
21.8
(71.2)
22.3
(72.1)
22.7
(72.9)
23.1
(73.6)
23.3
(73.9)
23.1
(73.6)
22.81
(73.04)
Curah hujan mm (inci) 346
(13.62)
302
(11.89)
361
(14.21)
380
(14.96)
314
(12.36)
257
(10.12)
264
(10.39)
325
(12.8)
354
(13.94)
448
(17.64)
508
(20)
443
(17.44)
4.302
(169,37)
Rata-rata hari hujan 14 12 15 16 13 11 11 13 14 17 19 17 172
% kelembapan 86 86 86 86 84 83 83 84 86 87 87 87 85.4
Rata-rata sinar matahari harian 6.0 6.4 6.7 6.5 7.5 8.1 7.9 7.8 7.7 7.1 6.5 6.1 7.02
Sumber #1: BMKG[12]
Sumber #2: Weather Atlas[13]

Pemerintahan

Balai Kota Pariaman

Kota Pariaman diresmikan sebagai kota otonom oleh Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno pada tanggal 2 Juli 2002 berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang pembentukan kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat.[14] Sebelumnya kota ini berstatus kota administratif dan menjadi bagian dari kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 33 Tahun 1986 yang diresmikan tanggal 29 Oktober 1987 oleh Mendagri Soepardjo Rustam dengan Wali kota pertamanya Drs. Adlis Legan (1987-1993).

Daftar wali kota

No. Wali Kota[15] Mulai Menjabat Akhir Menjabat Prd. Ket. Wakil Wali Kota
Wali Kota Administratif
1
Adlis Legan[16]
29 Oktober 1987[17]
1993
1
2
Martias Mahyuddin
1993
1997
2
3
Firdaus Amin
1997
2002
3
Wali Kota Otonom
Firdaus Amin
(Penjabat)
20 Juli 2002[18]
3 Agustus 2003
Sultani Wirman
(Penjabat)
3 Agustus 2003
11 Oktober 2003
1
Nasri Nasar
11 Oktober 2003[19]
22 Februari 2007
1
[ket. 1]
Mahyuddin
2
Mahyuddin[20]
22 Februari 2007
8 Oktober 2008
3
Mukhlis Rahman
9 Oktober 2008
9 Oktober 2013
2
Helmi Darlis
9 Oktober 2013
9 Oktober 2018
3
Genius Umar
4
Genius Umar
9 Oktober 2018
9 Oktober 2023
4
[21]
Mardison Mahyuddin
Yota Balad
9 Oktober 2023
12 Oktober 2023
[ket. 2][22]
Roberia
12 Oktober 2023
Petahana
[ket. 3][23]
Keterangan
  1. ^ Wafat saat menjabat
  2. ^ Pelaksana Harian Wali Kota Pariaman
  3. ^ Penjabat Wali Kota Pariaman


Dewan perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Pariaman dalam dua periode terakhir.[24][25]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
Gerindra 3 Steady 3 Penurunan 2
PDI-P 1 Penurunan 0 Steady 0
Golkar 3 Steady 3 Steady 3
NasDem 3 Steady 3 Penurunan 2
PKS 1 Kenaikan 2 Kenaikan 3
PPP 2 Kenaikan 3 Steady 3
PAN 2 Steady 2 Kenaikan 3
Hanura 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 0 Kenaikan 1 Kenaikan 3
PBB 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 20 Steady 20 Steady 20
Jumlah Partai 9 Steady 9 Penurunan 8


Kecamatan

Kota Pariaman memiliki 4 kecamatan, 16 kelurahan dan 55 desa. Luas wilayahnya mencapai 66,13 km²[26] dan penduduk 88.984 jiwa (2017) dengan sebaran 1.346 jiwa/km².[27][28]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pariaman, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
13.77.03 Pariaman Selatan 16 Desa
13.77.01 Pariaman Tengah 16 6 Desa
Kelurahan
13.77.04 Pariaman Timur 16 Desa
13.77.02 Pariaman Utara 17 Desa
TOTAL 16 55

Kota Pariaman memiliki 71 (tujuh puluh satu) Kelurahan/Desa yang tergabung dalam 12 (dua belas) Kenagarian.

Sampai tahun 2008 tercatat 2.952 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan pemerintah kota Pariaman, dengan rincian 54 orang berpendidikan Pasca Sarjana, 1.049 orang Sarjana, 761 orang dengan pendidikan Diploma III, 319 orang D II, 510 orang dengan pendidikan SLTA, 24 orang lulusan SLTP dan 16 orang lulusan SD.[29]

Penduduk

Kota Pariaman jumlah penduduknya hampir secara keseluruhan didominasi oleh etnis Minangkabau, dengan rasio jenis kelamin 93.26, sedangkan jumlah angkatan kerja 27.605 orang dengan jumlah pengangguran 2.970 orang. Dan pada kecamatan Pariaman Tengah menjadi kawasan yang paling padat jumlah penduduknya

Tahun 2008 2010
Jumlah penduduk 70.625 97.901
Sejarah kependudukan kota Pariaman
Sumber:[30]

Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan daerah dan menjadi salah satu prioritas pemerintah kota ini, karena dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas tentu akan mendorong perkembangan pembangunan kota Pariaman. Beberapa program pemerintah kota diarahkan pada peningkatan sarana prasarana penunjang pendidikan, baik pengadaan alat laboratorium, alat peraga sekolah, maupun buku-buku sekolah. Selain itu peningkatan kemampuan dan pemerataan tenaga pendidik juga dilakukan secara kontinu termasuk dukungan pendanaan, pelatihan maupun studi lanjut.[31]

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA negeri dan swasta MA negeri dan swasta SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 81 20 7 3 10 7
Data sekolah di kota Pariaman
Sumber:[32]

Kesehatan

Di Kota Pariaman terdapat 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni RSUD Pariaman milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang terletak di Jalan M. Yamin, Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah dengan klasifikasi RS tipe B dan RSUD dr Sadikin milik Pemerintah Kota Pariaman yang terletak di Jalan Gandoriah, Kampung Gadang, Kecamatan Pariaman Timur dengan klasifikasi RS tipe D. Disamping itu juga terdapat Rumah Sakit milik Swasta diantaranya RS Asyiyah, RS Tamar Medical Center dan 18 Klinik/Balai Pengobatan. Kota ini juga memiliki 7 puskesmas, 13 puskesmas pembantu, 51 pos kesehatan desa/kelurahan (Poskesdes/Poskeslur).

Perhubungan

Jembatan Kurai Taji (tahun 1920-an)

Sebelumnya pelabuhan di kota Pariaman pernah menjadi pusat perdagangan di pantai barat Pulau Sumatra, namun seiring dengan menguatnya kekuasaan pemerintahan kolonialis Hindia Belanda, lambat laun peranan pelabuhan kota ini menurun digantikan oleh pelabuhan Muara dan pelabuhan Teluk Bayur yang terletak di kota Padang.[33] Sampai saat ini pelabuhan laut di kota ini masih belum berfungsi sebagai sarana angkutan penumpang dan barang, dan hanya digunakan untuk tempat berlabuh kapal-kapal nelayan setempat.

Terminal bus lama Pariaman

Pembangunan jalan merupakan aspek penting dalam menunjang sektor ekonomi dan sosial sehingga dapat mengakomodasi keterhubungan lokasi atau ruang fisik di mana kegiatan penduduk berada. Sampai tahun 2007 pemerintah kota Pariaman telah melakukan peningkatan jalan sepanjang 78.30 km.

Selanjutnya sebagai sarana transportasi untuk angkutan dalam kota dan sekitarnya, terdapat angkutan kota (angkot), angkutan desa (angdes) dan bendi (kereta kuda). Sedangkan untuk antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi digunakan bus dan sebagai pusat dari sarana angkutan darat di kota ini adalah Terminal Jati[34] di Jalan RW Mongonsidi, Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah yang merupakan Terminal Bus tipe A yang dikelola oleh Satuan Pelaksana (Satpel) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.

Selain itu kota ini juga memiliki sarana transportasi kereta api reguler (KA Sibinuang) dengan jadwal 4 kali sehari PP yang dioperatori oleh PT KAI DIvre II Sumatera Barat yang menghubungkan kota ini dengan kota Padang. KA Sibinuang melintasi Stasiun Pariaman dan Stasiun Kuraitaji. Pada saat ini jalur KA Sibinuang telah diteruskan hingga ke Stasiun Naras.

Ekonomi

Sektor perdagangan merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak di kota Pariaman, yang kemudian disusul oleh sektor jasa, di mana pada kota ini terdapat 2 (dua) unit pasar induk tradisional yakni Pasar Pariaman dan Pasar Kuraitaji serta pasar pembantu yakni Pasar Pagi Nareh, Pasar Cubadak Aia dan Pasar Cubadak Mentawai. Sektor industri cukup berkembang di kota ini terutama industri kimia dan logam. Sedangkan sektor pertanian masih menjanjikan bagi masyarakat setempat di mana sampai tahun 2007 luas areal persawahan yang masih dimiliki kota ini adalah 36.81 % dari total luas wilayahnya, dan sektor pertanian ini juga memberikan konstribusi paling besar yaitu sebesar 27.06 % dari total PDRB kota Pariaman.

Kawasan Pasar Raya Kota Pariaman
Perkembangan PDRB kota Pariaman
Tahun PDRB atas dasar harga berlaku
(miliar rupiah)
PDRB atas dasar harga konstan 2000
(miliar rupiah)
Pertumbuhan
(%)
Inflasi
(%)
2003 641.91 509.11 5.05 6.01
2004 715.22 535.81 5.24 5.87
2005 865.65 561.91 4.87 15.41
2006 1.019.92 589.88 4.98 12.24
2007 1.126.04 621.50 5.36 4.79
Sumber:[11][35]

Pariwisata

Kota Pariaman fokus membenahi dan mengembangkan sektor pariwisata bahari secara berkesinambungan karena memiliki pantai landai dengan pesona yang indah. Pariaman Utara. Selain itu Kota yang bermotto Sabiduak Sadayuang ini juga memiliki 6 (enam) pulau kecil yang tak berpenghuni yang terus dikembangkan sarana dan prasarananya sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Kota setempat di antaranya Pulau Angso Duo, Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujuang, Pulau Tangah dan Pulau Kasiak.

Kota ini juga dikenal dengan pesta budaya tahunan tabuik[36][37][38] yang prosesi acaranya diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Muharam sampai pada puncaknya tanggal 10 Muharam setiap tahunnya. Saat ini terdapat 2 museum rumah Tabuik yakni Rumah Tabuik Subarang di Jalan Imam Bonjol, Cimparuah Samping Balai Kota dan Rumah Tabuik Pasa di Jalan Syekh Burhanuddin, Karan Aua yang memuat informasi sejarah perkembangan dan pembuatan tabuik beserta replikanya.[39]

Budaya

Masyarakat di kota Pariaman ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan etnis Minangkabau umumnya. Sebagai kawasan yang berada dalam struktur rantau, beberapa pengaruh terutama dari Aceh masih dapat ditelusuri sampai sekarang, di antaranya penamaan atau panggilan untuk seseorang di kawasan ini, misalnya ajo (lelaki dewasa, dengan maksud sama dengan kakak) atau cik uniang (perempuan dewasa, dengan maksud sama dengan kakak) sedangkan panggilan yang biasa digunakan di kawasan darek adalah uda (lelaki) dan uni (perempuan). Selain itu masih terdapat lagi beberapa panggilan yang hanya dikenal di kota ini seperti bagindo, sutan atau sidi (sebuah panggilan kehormatan buat seseorang yang telah menikah dirumah mertuanya tapi tidak dirumah orang tua kandungnya).

Kemudian dalam tradisi perkawinan, masyarakat pada kota ini masih mengenal apa yang dinamakan Ba japuik yaitu semacam tradisi di mana pihak mempelai wanita mesti menyediakan uang dengan jumlah tertentu yang digunakan sebagai uang kehormatan untuk keluarga mempelai prianya.

Referensi

  1. ^ https://www.youtube.com/474jhyCS1DE?si=m_Geo-k9KBDC6gy7
  2. ^ a b Badan Pusat Statistik (2021). Pariaman dalam Angka, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-02. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  6. ^ Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Kota Pariaman: Kota Pantai dengan Potensi Pariwisata, Perdagangan, Pendidikan, dan Perkembangan Sosial serta Ekonomi Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN 978-623-8646-36-4. 
  7. ^ Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols.
  8. ^ Kathirithamby-Wells, J., (1969), Achehnese Control over West Sumatra up to the Treaty of Painan of 1663, JSEAH 10, 3:453-479.
  9. ^ Colombijn, Freek (1996), Padang, Cities (Elsevier), Vol. 13, Issue 4, August 1996, pp. 281-288, doi:10.1016/0264-2751(96)00010-8 Diarsipkan 2023-03-03 di Wayback Machine.. (Jurnal berbayar)
  10. ^ NA, VOC 1277, Mission to Pagaruyung, fols. 1027r-v
  11. ^ a b http://www.kotapariaman.go.id Diarsipkan 2005-10-28 di Wayback Machine. Profil Kota Pariaman Diarsipkan 2010-12-26 di Wayback Machine. (diakses pada 4 Juli 2010)
  12. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 70 & 134. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  13. ^ "Pariaman, West Sumatra, Indonesia". Weather Atlas. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  14. ^ http://www.setneg.go.id Diarsipkan 2012-01-30 di Wayback Machine. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002 Diarsipkan 2012-06-11 di Wayback Machine.
  15. ^ https://pariamankota.go.id/profil/kategori?id=1
  16. ^ https://langgam.id/wali-kota-pertama-pariaman-adlis-legan-meninggal-dunia/
  17. ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/132589/sejarah-pariaman
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-24. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  19. ^ https://liputan6.com/news/read/64278/pariaman-menjadi-kotamadya
  20. ^ http://civitasbook.com/singo.php?cb=non&_i=wall&id1=aaaaaaaatamu&id2=&id3=aaaaasek4mahyudd_ppp
  21. ^ Setyo, Dodik (9 Oktober 2018). "Usai Dilantik, Wali Kota Padang Panjang dan Pariaman Beberkan Program 100 Hari". Radio Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 1 Desember 2018. 
  22. ^ https://www.lintassumbar.co.id/2023/10/sk-pj-wako-belum-turun-yota-balad-dipastikan-jabat-plh-wako-pariaman.html
  23. ^ https://padangkita.com/sonny-pj-wako-padang-panjang-dan-roberia-pj-wako-pariaman-ini-pesan-mahyeldi/
  24. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Pariaman 2014-2019
  25. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Pariaman 2019-2024
  26. ^ GIS 2017
  27. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  28. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  29. ^ http://www.kotapariaman.go.id Diarsipkan 2005-10-28 di Wayback Machine. Jumlah Aparatur Diarsipkan 2009-07-02 di Wayback Machine. (diakses pada 4 Juli 2010)
  30. ^ http://www.kotapariaman.go.id Diarsipkan 2005-10-28 di Wayback Machine. Penduduk Diarsipkan 2008-10-16 di Wayback Machine. (diakses pada 4 Juli 2010)
  31. ^ http://www.kotapariaman.go.id Diarsipkan 2005-10-28 di Wayback Machine. Pendidikan Diarsipkan 2009-02-25 di Wayback Machine. (diakses pada 4 Juli 2010)
  32. ^ nisn.jardiknas.org Rekap data[pranala nonaktif permanen]
  33. ^ Dobbin, Christine E., (1992), Kebangkitan Islam dalam ekonomi petani yang sedang berubah: Sumatra Tengah, 1784-1847, INIS, ISBN 978-979-8116-12-4.
  34. ^ http://www.kotapariaman.go.id Diarsipkan 2005-10-28 di Wayback Machine. Pemko Pariaman Akan Terus Optimalkan Terminal Jati[pranala nonaktif permanen] (diakses pada 9 Juli 2010)
  35. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BPS
  36. ^ Berkmoes, Ryan Ver, (2010), Lonely Planet Indonesia, Lonely Planet, ISBN 978-1-74104-830-8.
  37. ^ Indonesia magazine, (1994), Yayasan Harapan Kita.
  38. ^ Abidin, Mas'oed, (2005), Ensiklopedi Minangkabau, Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau, ISBN 978-979-3797-23-6.
  39. ^ "Wah… Ada Car Free Day di Pariaman Tiap Minggu Pagi" Diarsipkan 2014-02-24 di Wayback Machine.. Infosumbar.net. Diakses pada 21 Februari 2014.

Lihat pula

Pranala luar

Read other articles:

One A.M.Sutradara Charles Chaplin Produser Henry P. Caulfield Ditulis oleh Charles Chaplin Vincent Bryan Maverick Terrell SkenarioCharles ChaplinVincent BryanMaverick TerrellPemeranCharles ChaplinSinematograferWilliam C. FosterRoland TotherohPenyuntingCharles ChaplinDistributorMutual Film CorporationTanggal rilis 07 Agustus 1916 (1916-08-07) Durasi2 Reels (jangka penuh tak diketahui)s. 34 menitNegara Amerika Serikat BahasaFilm bisu dengan antar judul Inggris One A.M. One A.M. adalah sebu...

 

 

Mort Sahl (links) mit Ed Sullivan 1960 Morton Lyon „Mort“ Sahl (* 11. Mai 1927 in Montreal; † 26. Oktober 2021 in Mill Valley, Kalifornien) war ein kanadisch-US-amerikanischer Stand-up-Comedian und politischer Satiriker. Inhaltsverzeichnis 1 Jugend 2 Karriere 3 Privatleben 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Jugend Sahl war das einzige Kind eines jüdischen Ehepaars.[1] Sein Vater Harry war in New York City als Theaterautor gescheitert und mit seiner kanadischen Frau[2] von der...

 

 

Каллінік III КонстантинопольськийНародився 17 століттяНаксос, Османська імперіяПомер 20 листопада 1726(1726-11-20)Константинополь, Османська імперія·інсультКраїна Османська імперіяДіяльність священнослужительЗнання мов турецькаСуспільний стан духовенствоПосада Константи...

Literary genre Literature Oral literature Folklore Fable Fairy tale Folk play Folksong Heroic epic Legend Myth Proverb Oration Performance Audiobook Spoken word Saying Major written forms Drama Closet drama Poetry Lyric Narrative Nonsense Prose Long prose fiction Anthology Serial Novel/Romance Short prose fiction Novella Novelette Short story Sketch Flash fiction Parable • Religious • Wisdom Prose genres Fiction Speculative Fantasy Supernatural Paranormal Science...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2023) مسجد صدرايدمعلومات عامةالمكان محافظة النماصالبلد  السعوديةأبرز الأحداثبداية التشييد 786مالترميم 2021الأبعادالمساحة 138 متر مربعالتصميم والإنشاءالنمط المع...

 

 

Book used to teach reading to children This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Basal reader – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2023) (Learn how and when to remove this template message) Reading book redirects here. For other uses, see Reading book (disambiguation). Part of a series o...

Потенціостатичний метод (рос. потенциостатический метод, англ. potentiostatic technique) — електрохімічний метод вимірювання, що заснований на контролеві за величиною електродного потенціалу, використовується при електрохімічному аналізі та вивченні кінетики й механізму елек...

 

 

Treasurer of the United States (from 1971 to 1974) Romana Acosta BañuelosOfficial Portrait34th Treasurer of the United StatesIn officeDecember 17, 1971 – February 14, 1974PresidentRichard M. NixonPreceded byDorothy Andrews Elston KabisSucceeded byFrancine Irving Neff Personal detailsBorn(1925-03-20)March 20, 1925Miami, Arizona, U.S.DiedJanuary 15, 2018(2018-01-15) (aged 92)Redondo Beach, California, U.S.Political partyRepublicanSpouse(s)Martin Torres (divorced)Alejandro B...

 

 

Not to be confused with Palarong Pambansa. Philippine National GamesStatusActiveGenreMulti-sport eventFrequencyBiennial (proposed)Location(s)VariousCountryPhilippinesInaugurated1994; 29 years ago (1994)Organized byPhilippine Sports CommissionPhilippine Olympic CommitteeWebsitepng.psc.gov.ph The Philippine National Games officially known as the POC-PSC Games is a national multi-sport tournament in the Philippines. It was created as a means to determine the possible compositio...

Rincón en los jardines del Generalife, Granada Naranjal, en el palacio de Versalles. La historia de la jardinería se puede considerar como la expresión estética de la belleza a través del arte y la naturaleza, un despliegue de gusto y estilo de la vida civilizada, la expresión de una filosofía individual o cultural y, en ocasiones, una demostración de estatus u orgullo nacional en paisajes privados o públicos. Desarrollo histórico Aunque el cultivo de plantas para la alimentación s...

 

 

This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: Maritime Privateers – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2022) (Learn how and when to remove this template message) Maritime PrivateersUniversitySUNY Maritime CollegeConferenceSkylineECFC (football leaving in 2022)NEWMAC (football joining in 2023)ICSA (sailing)US Rowing (rowing)NCAADivisi...

 

 

Coty in 1954 René Jules Gustave Coty (Le Havre, 20 maart 1882 – aldaar, 22 november 1962) was een Frans politicus die als tweede en laatste president van Frankrijk onder de Vierde Republiek van 4 oktober 1954 tot en met 8 januari 1959 diende. Presidentschap Pas na dertien stemronden werd Coty door de beide kamers van het parlement gekozen. Hieruit bleek wel de crisis waarin de Vierde Republiek zich bevond. President Coty, tweede van rechts tijdens de Prytanée National Militaire René Coty...

Type of Belgian beer Not to be confused with Gose. This article is about the beer style. For the 16th century Dutch opposition, see Geuzen. GueuzeBrouwerij Lindemans' Oude Gueuze Cuvée RenéCountry of originBelgium (Zenne Valley, Pajottenland)Yeast typeSpontaneous fermentationAlcohol by volume5-9%[1]Malt percentage60-70% GueuzeTypeBeerFlavourDry, cidery, musty, sourVariantsLambicRelated productsKriek, Framboise Brasserie Château d'Or produced gueuze in Vilvorde until 1954 Brasserie ...

 

 

Private university in Malaysia Not to be confused with Asia Pacific Institute of Information Technology. This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (August 2020) (Learn how and when to remove this template message) Asia Pacific University of Technology & InnovationUniversiti Teknologi dan Inovasi Asia Pa...

 

 

Overviews of and topical guides to academic disciplines Collage of images representing different academic disciplines Part of a series onResearch Research design Research proposal Research question Writing Argument Referencing Research strategy Interdisciplinary Multimethodology Qualitative Art-based Quantitative Methodology Action research Art methodology Critical theory Feminism Grounded theory Hermeneutics Historiography Narrative inquiry Phenomenology Pragmatism Scientific method Methods ...

American seagoing buoy tender (1943–1990) USCGC EvergreenUSCGC Evergreen as an oceanographic vessel History United States BuilderMarine Ironworks & Shipbuilding Corporation, Duluth, Minnesota Cost$871,946 Laid down15 April 1942 Launched3 July 1942 Commissioned30 April 1943 Decommissioned26 June 1990 Identification Signal Letters NRXD IMO number: 7738577 Nickname(s) Never Clean Ever Gone FateSunk as target ship, 1992 General characteristics as built in 1942 Class and typeCactus clas...

 

 

Aku Salah MendugaAlbum studio karya Dian PieseshaDirilis28 Desember 1992GenrepopLabelJK RecordsProduserJudhi KristianthoKronologi Dian Piesesha Pengorbanan di Atas Segalanya (1991)String Module Error: Match not foundString Module Error: Match not found Aku Salah Menduga (1992) Kau, Kusayang (1994)String Module Error: Match not foundString Module Error: Match not found Aku Salah Menduga merupakan sebuah album musik ketiga belas milik penyanyi senior Indonesia, Dian Piesesha. Album ini diri...

 

 

Tom & Jerry Ohjaaja Tim Story Käsikirjoittaja Kevin Costello Perustuu William Hannahin ja Joseph Barberan Tom ja Jerry -piirrossarjaan Tuottaja Chris DeFaria Säveltäjä Christophe BeckChristopher Lennertz Kuvaaja Alan Stewart Leikkaaja Peter S. Elliot Koreografi Alan Stewart Erikoistehosteet Peter S. Elliot Pääosat Chloë Grace Moretz Michael Peña Colin Jost Rob Delaney Pallavi Sharda Jordan Bolger Patsy Ferran Ken Jeong Valmistustiedot Valmistusmaa  Yhdysvallat Tuotantoyhtiö...

Mughal era monument in Lahore Chauburji (Lahore)چو برجیChauburji Chowk Lahore31°33′14″N 74°18′17″E / 31.5540°N 74.3048°E / 31.5540; 74.3048LocationLahore, Punjab, PakistanCompletion date1646 C.E. Chauburji's exterior still has some intricate kashi-kari, or Persian-style tile work. Chauburji (Punjabi and Urdu: چو برجی, Four Towers) is a Mughal era monument in the city of Lahore, capital of the Pakistani province of Punjab. The monument was b...

 

 

Ar-RabwaLingkunganNegaraArab SaudiProvinsiProvinsi MakkahPemerintahan • Wali kotaHani Abu Ras[1] • Gubernur kotaMish'al Al-SaudKetinggian12 m (39 ft)Zona waktuUTC+3 (AST) • Musim panas (DST)ASTKode pos(5 kode digit dimulai dari 23; e.g. 23434)Kode area telepon+966-12Situs webwww.jeddah.gov.sa/english/index.php Ar-Rabwa adalah sebuah permukiman padat penduduk di kota Jeddah di Provinsi Makkah, tepatnya di sebelah barat Arab Saudi.[3]...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!