Jember (bahasa Jawa: ꦗꦩ꧀ꦧꦼꦂ, Pegon: جمبر) adalah kawasan yang menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota dari Kabupaten Jember yang secara administratif berada di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Patrang, Ajung, dan Sumbersari. Kawasan perkotaan Jember berada di tengah-tengah wilayah yang disebut Tapal Kuda, sebuah wilayah yang berada di bagian timur Jawa Timur yang membentang dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi.
Jember dahulu bernama Kecamatan Jember dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Jember sekaligus menjadi bagian dari Kota Administratif Jember sebelum akhirnya dihapus dan bergabung kembali dengan kabupaten Jember. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976, kecamatan Jember mengalami pemekaran hingga menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sumbersari.
Kawasan perkotaan ini terletak sekitar 1008 km dari Jakarta, 510 km dari Semarang, 197 km dari Surabaya dan 100 km dari Banyuwangi. Letak geografis yang berada di tengah-tengah wilayah tapal kuda menjadikan Jember sebagai pusat dari Badan Koordinasi Wilayah dan Pemerintahan Jawa Timur V (BAKORWIL V) yang kantornya terletak di Jalan Kalimantan, Jember. BAKORWIL V meliputi 1 kota dan 6 kabupaten di wilayah Tapal Kuda, yaitu Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember.
Selain itu, Jember saat ini berfungsi sebagai pusat regional sehingga terdapat beberapa kantor perwakilan kementerian dan lembaga negara serta BUMN bagi kawasan Tapal Kuda khususnya bagian timur. Beberapa diantaranya adalah Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), BKSDA Jawa Timur Wilayah III Jember, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Kantor Pos Besar Jember, Kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Jawa Timur V, Kantor Pusat Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember, serta Kantor Telkom Property untuk wilayah Jawa Timur bagian Timur.
Sama halnya dengan Purwokerto, kawasan perkotaan Jember bukan merupakan kota otonom melainkan kawasan dimana pusat pemerintahan kabupaten berada, dan secara hukum berada di bawah Pemerintah Kabupaten Jember. Kawasan perkotaan Jember terdiri dari 4 kecamatan dengan 29 desa/kelurahan.
Jember dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan tinggi di Jawa Timur selain Kota Surabaya dan Malang Raya. Perguruan tinggi negeri dan swasta tersebut tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya sebagai berikut[1]
Di Jember, terdapat satu Stasiun Besar yaitu Stasiun Jember. Stasiun Jember melayani beragam kereta api dengan berbagai tujuan di Pulau Jawa, namun tidak terdapat layanan kereta api menuju wilayah Jawa Barat bagian selatan. Dulunya Stasiun Jember tersambung dengan Pelabuhan Panarukan melalui Stasiun Kalisat–Bondowoso–Situbondo, namun jalur kereta api tersebut kini telah nonaktif.
Pada awal dekade 2000an, Jember mulai dikenal secara nasional sebagai Kota Karnaval setelah diadakannya Jember Fashion Carnaval (JFC) pada Januari tahun 2003. Karnaval tersebut kemudian menjadi ikon utama karnaval di Kota Jember dan terus diadakan tiap tahun. JFC masuk dalam karnaval terbesar ke-3 dunia[butuh rujukan]dan menjadi peragaan busana terpanjang di dunia dengan panjang 3,5 km.[butuh rujukan]Karnaval ini biasanya digelar pada bulan Agustus dan diiringi dengan beragam festival lainnya yang diadakan mulai dari Alun-Alun Jember dan berakhir di Gedung Olahraga Kaliwates.