Jerman terpilih menjadi tuan rumah melalui pemungutan suara Komite Eksekutif FIFA pada 7 Juli2000 dalam sidang di Zürich, Swiss, dengan mengalahkan 3 kandidat lainnya.
Keputusan untuk menghadiahkan edisi ini kepada Jerman dianggap kontroversial, karena pada awalnya banyak pihak memperkirakan bahwa Piala Dunia FIFA edisi ini akan diselenggarakan di negara di benua Afrika, yang kemungkinan besar adalah Afrika Selatan. Sejak pengumuman keputusannya dikeluarkan, FIFA telah menyatakan bahwa mereka akan merotasikan tuan rumah Piala Dunia antara anggota–anggota konfederasi anggotanya.
Edisi ini merupakan kali pertama, di mana juara bertahan tidak langsung lolos ke edisi selanjutnya, dan harus mengikuti babak kualifikasi di wilayahnya.
Berikut merupakan 32 tim yang terkualifikasi untuk edisi ini.
Maskot resmi Piala Dunia edisi kali ini dinamai "Goleo" dan "Pille". Goleo digambarkan sebagai seekor singa, yang mengenakan kaos tim nasional Jerman berwarna putih, dengan nomor pemain "06" yang tertulis di sisi depan dan belakang kaos. Angka 06 merupakan angka tahun penyelenggaraan turnamen, yakni tahun 2006. Goleo hanya mengenakan kaos, tanpa memakai celana dan kaos kaki, namun mengenakan sepatu sepak bola berwarna hitam. Sementara, "Pille" digambarkan sebagai sebuah bola yang dapat berbicara. Goleo dan Pille digambarkan selalu tampil bersama.
Singa bukanlah hewan nasional Jerman, dan merupakan hewan nasional Inggris, yang juga merupakan salah satu peserta edisi ini. Hal ini sempat menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
Lokasi penyelenggaraan
Dua belas stadion di dua belas kota di Jerman menjadi tempat penyelenggaraan turnamen edisi ini.
Seluruh tim peserta diwajibkan untuk mendaftarkan pemain–pemain yang akan diikut sertakan pada putaran final, selambat–lambatnya pada 15 Mei2006. Dari 23 pemain yang dapat didaftarkan, tiga di antaranya harus berposisi sebagai penjaga gawang. Jika ada pemain terdaftar yang cedera, ia boleh diganti paling lambat 24 jam sebelum pertandingan pertama tim tersebut.
Ini adalah untuk pertama kalinya, digunakan sistem trio untuk 1 tim wasit dalam Piala Dunia FIFA, yang membuat setiap tim wasit berasal dari negara atau setidaknya dari benua yang sama.
Berikut merupakan 21 tim wasit yang bertugas selama turnamen berlangsung.
FIFA juga membuat sebuah pot istimewa, yang hanya Serbia dan Montenegro. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak akan ada grup yang terdiri dari tiga tim dari Eropa. Dalam pot istimewa tersebut, Serbia dan Montenegro diundi terlebih dahulu, kemudian tim–tim lain, Dalam grup mereka ditentukan dari tiga negara non-Eropa yang diunggulkan, yaitu Argentina, Brasil dan Meksiko.
Berikut merupakan penempatan pot dari tim–tim yang melaju.
Sebagai tuan tumah, Jerman langsung masuk ke Grup A, sehingga tempat pertandingan yang melibatkan mereka telah diketahui terlebih dahulu sebelum undian dilaksanakan. FIFA juga mengumumkan bahwa Brasil pasti ditempatkan di Grup F.
Sebanyak 170 mantan bintang sepak bola antara lain Pele, meramaikan parade upacara pembukaan Piala Dunia 2006 di FIFA WC Stadion München, 9 Juni. Sebanyak 22 pemain anggota tim Piala Dunia Jerman tahun 1974 serta semua anggota tim Jerman tahun 1990, kecuali Thomas Haessler, yang memenangi Piala Dunia tahun itu, juga akan hadir dalam upacara pembukaan.
Puncak dari semua parade legendaris ini adalah supermodel Jerman Claudia Schiffer yang mengenakan pakaian warna hitam dan Pele membawa tropi Piala Dunia ke stadion. Pele mengangkat trofi Piala Dunia yang sebelumnya diserahkan Schiffer. Tepukan pun bergemuruh. Kemudian Presiden Jerman, Horst Koehler membuka secara resmi Piala Dunia 2006.
Panitia mengerahkan 1.400 orang yang menyajikan suatu pertunjukan yang menggabungkan aspek tradisional Bavaria seperti para penari yang memakai celana pendek yang terbuat dari kulit (Lederhosen), serta para penari Hiphop dan Breakdance. Slogan Piala Dunia, A time to make friends (Waktu untuk berteman) bergema sepanjang program tersebut.
Upacara semakin meriah dengan tampilan artis dengan puluhan lampion berukuran besar penuh warna-warni. Stadion yang dikenal sebelumnya sebagai Allianz Arena ini dari luar diselimuti hitam, merah, dan kuning, warna bendera tuan rumah.
Presenter TV Jerman, Thomas Gottschalk, menjadi pembawa acara pembukaan. Acara pembukaan dimulai sekitar 90 menit sebelum pertandingan perdana Jerman lawan Kosta Rika.
Stasiun TV resmi yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia di Indonesia adalah SCTV. Banyak pemirsa yang kecewa karena SCTV tidak menyiarkan upacara pembukaan Piala Dunia dan menampilkan kuis sebagai penggantinya. SCTV mengklaim upacara pembukaan tidak disiarkan karena oleh FIFA hak siarnya dijual terpisah dari hak siar pertandingan, dan harganya mencapai 1 persen (disinyalir sekitar Rp. 1 miliar rupiah) dari harga hak siar pertandingan.
Babak grup
Kriteria peringkat
Pemeringkatan setiap tim di masing-masing grup dalam babak grup diurutkan berdasarkan:
Jumlah poin yang diperoleh dalam seluruh pertandingan grup;
Perbedaan jumlah gol dalam seluruh pertandingan grup;
Jumlah gol terbanyak yang dicetak dalam seluruh pertandingan grup;
Jika tim di peringkat kedua dan ketiga tidak dapat ditentukan melalui langkah-langkah di atas:
Tim yang memenangi pertandingan antar kedua tim tersebut;
Undian yang dilaksanakan Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA;
Jika tim terdapat tiga tim yang peringkatnya tidak dapat ditentukan melalui langkah-langkah di atas:
Jumlah poin terbanyak yang diperoleh dalam pertandingan-pertandingan grup yang melibatkan tim-tim tersebut;
Perbedaan jumlah gol dalam pertandingan grup yang melibatkan tim-tim tersebut;
Jumlah gol terbanyak yang dicetak dalam pertandingan grup yang melibatkan tim-tim tersebut;
Undian yang dilaksanakan Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA;
Jika peringkat semua tim tidak dapat ditentukan melalui langkah-langkah di atas:
Undian yang dilaksanakan Komite Penyelenggara Piala Dunia FIFA.
Catatan 4: Tidak termasuk kehadiran oleh Cekoslowakia. Jika ke-duanya dihitung, ini merupakan kehadiran ke-9 mereka, dan kehadiran terakhir mereka adalah pada edisi 1990
Catatan 5: Tidak termasuk kehadiran oleh Yugoslavia. Jika ke-duanya dihitung, ini merupakan kehadiran ke-10 mereka. Ini merupakan kali pertama dan kemungkinan besar akan menjadi kehadiran terakhir dengan nama ini. Di turnamen kualifikasi sebelumnya mereka menggunakan nama Republik Federal Yugoslavia, dan ke-dua bagian dari negara tersebut akhirnya berpisah pada Juni 2006.
^"Berlin". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Munich". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Dortmund". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Stuttgart". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Gelsenkirchen". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Hamburg". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Frankfurt". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Kaiserslautern". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Cologne". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Hanover". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Leipzig". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
^"Nuremberg". FIFA (Fédération Internationale de Football Association). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2006. Diakses tanggal 16 July 2014.
Piala Piala Kaisar Piala EFL Piala Indonesia Piala Negara OFC Piala Slowakia Piala FA Piala Presiden Piala Sumbangsih Piala Intertoto UEFA Piala Dunia VIVA Piala Suhandinata Piala KNVB Piala DFB Piala Liga DFL Piala Dunia Piala Dunia FIFA Piala Maya Piala Konfederasi FIFA Piala Super Hungaria Piala Thomas dan Uber 2012 Tim Piala Davis Ceko Babak gugur Piala Thomas 2010 Piala Thomas dan Uber 2010 Tim Piala Davis Chili Piala Super Eropa 1976 Piala EFL 2016–2017 Piala Interkontinental Piala Dunia Kriket Piala Super Eropa 1989 Trofi Piala Dunia FIFA Tim Piala Davis Prancis Piala Malaysia Piala D…
unia FIFA 2030 Piala Galatama Piala Thomas Piala Super Italia Piala Sudirman Trofi Seri Piala Sprint Piala CAF Piala Super UEFA Piala Super Eropa 1990 Piala Negara OFC 1998 Piala Negara OFC 2008 Piala Uber Tim Piala Davis Argentina Piala Super Eropa 1994 Piala Menpora Piala Super Eropa 1975 Piala FA 1871–1872 Piala Soeratin Sulawesi Selatan Piala Libertadores Tim Piala Davis Indonesia Piala Negara OFC 2016 Piala Champions Thailand Piala Soeratin Piala Super Eropa 1993 Piala FA 1872–1873 Piala Winners Asia Babak gugur Piala Uber 2010 Piala Konfederasi FIFA 2005 Piala Winners UEFA Indonesia pada Piala Dunia FIFA Piala Jules Rimet Piala Hopman Tim Piala Davis Italia Piala Davis Piala Indonesia 2018–2019 Piala Johan Cruijff Piala EFL 2017–2018 Piala Super Eropa 1988 Piala Challenge AFC Tim Piala Davis Swedia Piala FA 1873–1874 Piala Super Turki Piala Super CAF Final Piala AFC 2015 Final Piala Dunia FIFA 2010 Piala Super Eropa 1991 Piala MLS Tim Piala Davis India Piala Super Eropa 1980 Piala Super Eropa 1973 NASCAR Seri Piala Piala Soeratin U-17 Sulawesi Selatan Piala Super UEFA 1999 Piala Super Eropa 1982 Piala Thomas dan Uber 2016 Final Piala Champions Eropa 1957 Piala Asia