Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 akan menentukan 31 dari 32 tim nasional sepak bola yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia FIFA 2018, di mana tuan rumah Rusia akan otomastis terkualifikasi. Semua 210 anggota FIFA akan mengikuti kualifikasi ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah piala dunia, semua tim nasional mendaftar untuk persiapan kompetisi.[1]
Undian babak kualifikasi dilangsungkan di Istana Konstantinovsky di Strelna, Saint Petersburg pada 25 Juli 2015,[2][3] meskipun terdapat beberapa pertandingan yang telah dilangsungkan.[4] Pertandingan pertama babak kualifikasi dimulai di Dili, Timor-Leste pada 12 Maret 2015 yang menjadi bagian dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC).[5]
Format pada babak kualifikasi tergantung pada masing-masing konfederasi (lihat di bawah). Setiap babak mungkin memakai salah satu format berikut ini:[6]
Dalam sistem liga, penentuan peringkat dalam suatu grup berdasarkan kriteria berikut ini (regulations Articles 20.6 and 20.7):[6]
Dalam kasus di mana tim menyelesaikan posisi yang sama di berbagai grup berbeda untuk menentukan tim mana yang maju ke tahap berikutnya, kriteria diputuskan oleh konfederasi dan memerlukan persetujuan dari FIFA (regulations Article 20.8).[6]
Dalam sistem gugur, tim yang memiliki skor agregat yang lebih tinggi dalam dua pertandingan tersebut berhak melaju ke babak berikutnya. Jika skor agregat sama, maka aturan gol tandang diberlakukan.[6]
Komite eksekutif AFC mengadakan pertemuan pada 16 April 2014, AFC membuat proposal untuk mengabungkan ronde persiapan kualifikasi Piala Dunia FIFA dan Piala Asia AFC, yang mana akan diperluas menjadi 24 tim dan akan dimulai pada 2019:[7]
Selanjutnya 24 tim terbaik yang tereliminasi dari kualifikasi Piala Dunia pada babak kedua akan dibagi kedalam enam grup yang mana setiap grup akan ada 4 tim dan akan berlaga untuk mengisi sisa tempat di Piala Asia AFC 2019 (babak ketiga dari kualifikasi Piala Asia AFC 2019 akan terpisah dari babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018).
Undian untuk babak pertama diundi pada tanggal 10 Februari 2015, dan jadwal babak kedua diundi pada tanggal 11 April 2015.[8]
Pada babak keempat, peringkat tiga dari dua grup babak ketiga dipertemukan dalam dua pertandingan kandang-tandang. Pemenang akan melaju ke play-off antar-konfederasi menghadapi tim peringkat keempat babak kelima CONCACAF.
Komite eksekutif CAF membuat format untuk tim yang mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 pada 14 Januari 2015:[9]
Undian untuk babak ketiga dilaksanakan pada 24 Juni 2016 di Kantor Pusat CAF, Kairo, Mesir.[10]
Grup A
Grup B
Grup C
Grup D
Grup E
Sebuah perubahan untuk proses kualifikasi di CONCACAF,[13] dimana tiga babak awal dimainkan dengan sistem gugur, dan dua babak lainnya, yakni babak keempat dan kelima (disebut The Hex) dimainkan dengan sistem penyisihan grup. Babak pertama dimainkan selama tanggal laga internasional FIFA pada 23-31 Maret 2015.[14] CONCACAF mengumumkan rincian penuh pada 12 Januari 2015:[15][16]
Undian untuk babak pertama dan kedua dilangsungkan pada 15 Januari 2015, 19:40 EST (UTC−5), di Hotel W di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat.[17]
Semua tim akan bermain dalam sebuah liga tunggal dan akan bermain laga kandang-tandang. Sesuai dari jumlah total yang dialokasikan untuk CONCACAF, empat tim terbaik lolos otomatis ke Piala Dunia FIFA 2018, dan tim peringkat ke-5 akan maju ke Play-off antar konfederasi.
Tidak seperti kualifikasi turnamen sebelumnya dimana jadwal pertandingan ditentukan sebelumnya, jadwal ditentukan dengan pengundian yang dilangsungkan pada 25 Juli 2015, di Istana Konstantinovsky di Strelna, Saint Petersburg, Rusia.[18]
Komite Eksekutif OFC mengadakan pertemuan pada 29 Maret dan 20 Oktober 2014 dan mengajukan format Piala Oseania 2016, yang mana akan digandakan sebagai turnamen kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018:[20]
Rusia otomatis lulus kualifikasi sebagai tuan rumah. Format untuk proses kualifikasi masih belum diumumkan.