Piala Dunia FIFA 2022 (bahasa Arab: 2022 كأس العالم لكرة القدم) merupakan putaran final ke-22 dari Piala Dunia FIFA, turnamen sepak bola internasional empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional senior pria anggota FIFA. Turnamen edisi ini berlangsung di Qatar pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Untuk pertama kali, Qatar menyelenggarakan turnamen ini dan menjadi Piala Dunia FIFA pertama yang pernah diadakan di Jazirah Arab, dan di negara mayoritas berpenduduk Muslim.[2] Piala Dunia FIFA 2022 ini juga menjadi Piala Dunia FIFA kedua yang diadakan sepenuhnya di Asia setelah Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang.[note 2] Selain itu, turnamen ini akan menjadi yang terakhir yang melibatkan 32 tim, pada periode selanjutnya (yaitu pada Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara) putaran final akan melibatkan 48 tim.
Turnamen edisi kali ini juga akan menandai Piala Dunia FIFA pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli; Piala Dunia FIFA kali ini akan dijadwalkan pada akhir November hingga pertengahan Desember.[3] Piala Dunia FIFA kali ini akan dimainkan dalam jangka waktu sekitar 29 hari, dengan pertandingan final diadakan pada 18 Desember 2022, yang juga bertepatan dengan Hari Nasional Qatar.[4]Prancis merupakan juara bertahan Piala Dunia FIFA setelah memenangkan edisi 2018.
Terdapat tuduhan korupsi yang berkaitan dengan bagaimana Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Penyelidikan internal FIFA telah melaporkan bahwa Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA pada penyelidikannya sebagai "tidak lengkap secara material dan salah".[5] Pada 27 Mei 2015, Jaksa Federal Swiss membuka penyelidikan korupsi dan pencucian uang terkait dengan Piala Dunia 2018 dan 2022.[6][7] Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.[8]
Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras karena perlakuan terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia, dengan Amnesty International merujuk pada "kerja paksa" dan menyatakan bahwa pekerja telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja dirancang pada tahun 2014.[9]
Berbeda dengan Piala Dunia FIFA sebelumnya, yang biasanya dimainkan pada bulan Juni dan Juli, Piala Dunia 2022 dimainkan pada bulan November dan Desember untuk menghindari panasnya musim panas Qatar.[18] Akibatnya, Piala Dunia diselenggarakan secara tidak biasa di tengah musim liga sepak bola lokal, yang dimulai pada akhir Juli atau Agustus, termasuk semua liga besar Eropa, yang diwajibkan memasukkan jeda panjang ke dalam jadwal lokal mereka untuk bermain di Piala Dunia. Kompetisi utama Eropa telah menjadwalkan pertandingan grup masing-masing yang dimainkan sebelum Piala Dunia, untuk menghindari memainkan pertandingan grup di tahun berikutnya.[19]
Jadwal pertandingan telah dikonfirmasi oleh FIFA pada Juli 2020.[20] Babak penyisihan grup dimulai pada 21 November, dengan empat pertandingan setiap hari. Jadwal juga sempat diubah dengan memindahkan pertandingan Qatar vs Ekuador menjadi 20 November, setelah Qatar berhasil melobi FIFA untuk mengizinkan timnya sebagai pembuka turnamen.[21][22] Pertandingan final akan diselenggarakan pada 18 Desember 2022 di Stadion Lusail.[20][23]
Pertandingan setiap grup dibagi ke stadion berikut:[23]
FIFA mengonfirmasi tempat penyisihan grup dan waktu kick-off pada 1 April 2022, setelah dilakukan pengundian.[24][25] Pada 11 Agustus, dipastikan Qatar vs Ekuador telah dimajukan satu hari menjadi pertandingan pembukaan turnamen, sementara Senegal vs Belanda, yang seharusnya dijadwalkan membuka turnamen, telah dipindahkan ke jatah waktu yang dibebaskan.[26]
Hadiah uang
Pada April 2022, FIFA mengumumkan hadiah untuk semua negara yang berpartisipasi. Setiap tim yang memenuhi syarat akan menerima $1,5 juta sebelum kompetisi dimulai, untuk menutupi biaya persiapan dengan masing-masing tim menerima setidaknya $9 juta dalam bentuk uang hadiah. Total hadiah Piala Dunia FIFA kali ini adalah $440 juta, $40 juta lebih besar dari total hadiah kumpulan turnamen sebelumnya.[27]
Tahapan pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 dimulai sejak Januari 2009, di mana asosiasi nasional memiliki waktu hingga 2 Februari 2009 untuk mendaftarkan diri.[28] Pada awalnya, tujuh negara mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018, tetapi Meksiko kemudian mengundurkan diri. Penawaran Indonesia ditolak oleh FIFA pada Februari 2010 karena tidak adanya dukungan tertulis dari pemerintah.[29] Selama proses pemilihan, negara-negara non-UEFA secara bertahap mundur dari pemilihan tuan rumah 2018, sementara negara-negara UEFA mundur dari pemilihan tuan rumah 2022. Sehingga, tersisa lima penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022: Australia, Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dua puluh dua anggota Komite Eksekutif FIFA bertemu di Zürich pada 2 Desember 2010 untuk memberikan suaranya dalam memilih tuan rumah kedua turnamen tersebut.[30]
Hasil pemungutan suara secara lengkap adalah sebagai berikut:[31]
Pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 (mayoritas 12 suara)
Pada 12 April 2018, CONMEBOL meminta agar FIFA menambah kuota Piala Dunia FIFA 2022 dari 32 menjadi 48 tim, untuk penyelenggaran Piala Dunia sebelum edisi 2026 akan direncanakan seperti sebelumnya.[32][33] Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan permintaan tersebut. Namun, kongres FIFA menolak permintaan tersebut sesaat sebelum dimulainya Piala Dunia FIFA 2018.[34] Infantino mengatakan badan pengatur sepak bola global tidak akan membahas kemungkinan Piala Dunia yang beranggotakan 48 tim, dan bahwa mereka pertama-tama akan membahas masalah tersebut dengan negara tuan rumah.[35]
Pada bulan Maret 2019, "studi kelayakan FIFA" menyimpulkan bahwa ada kemungkinan untuk menambah kuota turnamen menjadi 48 tim, meskipun dengan bantuan "satu atau lebih" negara lain dan "dua hingga empat tempat tambahan." FIFA juga mengatakan bahwa "sementara itu tidak dapat mengesampingkan tindakan hukum dari kehilangan hak tuan rumah dengan mengubah format [turnamen], studi mengatakan 'menyimpulkan bahwa risikonya rendah." FIFA dan Qatar kemungkinan akan memeriksa bersama proposal untuk diajukan ke Dewan FIFA dan Kongres FIFA pada Juni 2019. Seandainya proposal bersama diajukan, asosiasi anggota FIFA akan memberikan suara pada keputusan akhir di Kongres FIFA ke-69 di Paris,[36][37] Prancis pada 5 Juni 2019. Namun, pada 22 Mei 2019, FIFA mengumumkan tidak akan menambah kuota turnamen.[38]
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua 211 anggota FIFA awalnya telah mengikuti kualifikasi ini, semua tim nasional telah mendaftar untuk persiapan kompetisi dan semua negara telah terbebas sanksi dari FIFA.
Proses kualifikasi ini awalnya dimulai pada 6 Juni 2019[39] dengan pencetak gol pertama yaitu Norjmoogiin Tsedenbal dari Timnas Mongolia. Tidak seperti periode sebelumnya, periode Piala Dunia kali ini babak kualifikasi tidak akan diadakan drawing oleh FIFA, melainkan diadakan oleh setiap Konfederasi masing-masing, dikarenakan jadwal yang berbeda.
Proses kualifikasi sempat mengalami kendala di tengah jalan. Kendala yang pertama, pada 9 Desember 2019, Badan Anti-Doping Dunia melarang Rusia berlaga selama empat tahun dari semua acara olahraga utama, setelah RUSADA ditemukan melanggar, karena menyerahkan manipulasi data laboratorium kepada penyelidik.[40] Setelah tiga tahun berselang, FIFA memberi sanksi kepada Rusia
karena alasan politis terkait invasi Rusia ke Ukraina, dengan adanya sanksi ini maka Rusia dilarang mengikuti semua kompetisi resmi FIFA dan dicoret dari porses kualifikasi Piala Dunia edisi 2022.
Kendala yang kedua, yaitu mulai merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia pada awal tahun 2020-an. Akibatnya, banyak konfederasi yang memilih menunda pertandingan kualifikasi dalam kurun beberapa bulan. Selain itu, karena dampak pandemi Covid-19 ini, Timnas Korea Utara justru mengundurkan diri dari proses kualifikasi zona konfederasi AFC, alasan pengunduran diri ini karena pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un ingin menjamin keselamatan dan kesehatan para pemain Timnas Korea Utara yang menjadi bagian dari warga negaranya agar tidak terjangkit virus Covid-19. Alih-alih mengundurkan diri karena hal tersebut, justru Timnas Korea Utara dikeluarkan oleh FIFA pada kualifikasi Piala Dunia edisi 2022.[41] Setelah beberapa bulan tertunda akibat pandemi covid-19, proses kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 dimulai kembali pada November 2021 dan berakhir pada Juni 2022.
Tidak seperti konfederasi lainnya, Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) justru melakukan proses kualifikasi di luar wilayahnya, yaitu tepatnya di Doha, Qatar.
1Cetak tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Cetak miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
2 Tampil sebagai Jerman Barat. Tim lain Jerman Timur juga berpartisipasi di kualifikasi pada rentang waktu ini namun hanya tampil pada putaran final pada 1974.
4 Mulai bergabung menjadi anggota AFC yang sebelumnya merupakan anggota OFC.
Dari 32 tim nasional yang lolos kualifikasi untuk tampil di putaran final, 24 diantaranya pernah tampil pada edisi 2018. Qatar satu-satunya tim penampil perdana pada putaran final Piala Dunia FIFA, menjadikan mereka tim tuan rumah pertama dengan penampilan perdana sejak Italia pada 1934. Putaran final 2022 menjadi edisi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya tanpa tim penampil perdana yang lolos lewat kualifikasi.
Wales menjadi salah satu tim yang kembali lolos ke Piala Dunia terlama setelah 64 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada Piala Dunia FIFA 1958. Tidak hanya itu, Kanada juga kembali lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA setelah 36 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada edisi 1986. Sementara Belanda, Ekuador, Ghana, Kamerun, dan Amerika Serikat tampil kembali ke putaran final setelah absen 8 tahun semenjak penampilan terakhir mereka pada edisi 2014.
Untuk yang kedua kalinya, tim unggulan Italia gagal lolos secara beruntun semenjak Piala Dunia edisi 2018, kegagalan ini disebabkan karena takluk dari Makedonia Utara 1-0 pada kualifikasi putaran pertama zona konfederasi UEFA. Namun, pada akhirnya Makedonia Utara kalah 0-2 atas Portugal dan Portugal lolos ke putaran kedua kualifikasi jalur C. Sama halnya dengan Italia, tim unggulan Chili juga gagal lolos ke Piala Dunia karena jumlah poin yang mereka peroleh kurang cukup berada di peringkat empat besar klasemen kualifikasi dari sepuluh negara tim anggota zona konfederasi CONMEBOL.
Catatan: Angka dalam kurung menandakan posisi pada Peringkat Dunia FIFA sebelum turnamen dimulai.[42]
Pengundian grup dilaksanakan di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar pada hari Jumat, 1 April 2022, pukul 19:00 waktu setempat.
Dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi dan tim juara jalur A dari konfederasi UEFA masih belum diketahui saat pengundian.
Alasannya, untuk dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi hasilnya akan diketahui pada bulan Juni 2022 mendatang. Sedangkan untuk tim juara tersisa dari konfederasi UEFA babak play-off jalur A masih belum diketahui, yang dimana pertandingan kualifikasi Ukraina melawan Skotlandia ini seharusnya bertanding pada tanggal 24 Maret 2022 justru ditunda karena alasan keamanan imbas terdampak invasi Rusia ke Ukraina dan penundaan pertandingan babak play-off kualifikasi zona konfederasi UEFA ini masih belum diketahui tenggat waktu pelaksanaanya.
Penundaan babak play-off konfederasi UEFA ini juga berdampak pada Wales yang telah lolos terlebih dahulu saat melawan Austria pada kualifikasi babak kedua.
Alhasil, saat ini Wales harus menunggu calon lawan yang akan dihadapinya, entah itu Ukraina ataupun Skotlandia.
Mengenai kondisi yang ada, apabila invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut hingga atau menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2022 tiba, maka skenario terburuknya adalah
Ukraina terpaksa tidak bertanding menghadapi Skotlandia atau tidak lolos ke babak selanjutnya dan secara otomatis Skotlandia akan menghadapi Wales pada kualifikasi babak play-off jalur A zona konfederasi UEFA.
Pada pengundian grup ini, Qatar lolos otomatis berada di pot 1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas. Pembagian pot ini berdasarkan urutan ranking FIFA per tanggal 31 Maret 2022.
Pada 23 Juni 2022, FIFA menambah jumlah pemain skuad akhir menjadi 23 sampai 26 pemain dari sebelumnya maksimal 23 pemain pada edisi 2018.[43] Sebelum menyebutkan skuad akhir mereka untuk turnamen, setiap tim membuat daftar skuad sementara berisi sampai dengan 55 pemain. Daftar tersebut harus diserahkan ke FIFA paling lambat 21 Oktober 2022. Meski tidak diharuskan diumumkan ke publik, tujuh tim memilih untuk mengumumkan ke publik pada 27 Oktober 2022.[44] Seluruh tim harus harus sudah menyerahkan daftar skuad akhir ke FIFA pada 13 November 2022.[45] Daftar skuad akhir beserta nomor punggung pemain diumumkan pada situs web resmi FIFA pada 15 November 2022.[46]
Lima tempat pertama yang diusulkan untuk Piala Dunia diresmikan pada awal Maret 2010. Qatar bermaksud agar nantinya stadion dapat mencerminkan sejarah dan budaya di negaranya, supaya desainnya memenuhi kerangka acuan berikut: warisan, kenyamanan, aksesibilitas, dan keberlanjutan.[47] Stadion akan dilengkapi dengan sistem pendingin yang bertujuan untuk mengurangi suhu di dalam stadion hingga 20 °C (36 °F), tetapi belum diketahui apakah nantinya benar-benar berfungsi atau tidak jika ditempatkan di stadion terbuka.[48][49]
Pemasaran mereka memberikan pernyataan bahwa stadion sebagai bebas sampah, dan bagian atas stadion nantinya akan dibongkar setelah Piala Dunia dan disumbangkan ke negara-negara dengan infrastruktur olahraga yang kurang berkembang.[48][49] Qatar memilih untuk mematuhi dan disertifikasi oleh Sistem Penilaian Keberlanjutan Global (GSAS) untuk semua stadion Piala Dunia. Kelima proyek stadion telah dirancang oleh arsitek asal Jerman Albert Speer & Partners.[50] Stadion Al Bayt akan menjadi satu-satunya stadion dalam ruangan dari delapan stadion yang digunakan.[51]
Sebuah laporan yang dirilis pada Desember 2010 mengutip Presiden FIFA Sepp Blatter yang menyatakan bahwa negara lain dapat menjadi tuan rumah beberapa pertandingan selama Piala Dunia. Tidak ada negara tertentu yang disebutkan dalam laporan tersebut.[52] Blatter menambahkan bahwa keputusan seperti itu harus diambil oleh Qatar terlebih dahulu dan kemudian disahkan oleh komite eksekutif FIFA.[53]Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania mengatakan bahwa mengadakan pertandingan di Bahrain, Uni Emirat Arab, dan mungkin Arab Saudi akan membantu menggabungkan orang-orang di wilayah tersebut selama turnamen.[54]
Dalam laporan April 2013 oleh Merrill Lynch, penyelenggara di Qatar meminta FIFA untuk menyetujui jumlah stadion yang lebih sedikit karena biaya yang terus meningkat.[55]Bloomberg mengatakan bahwa Qatar ingin memangkas jumlah tempat menjadi delapan atau sembilan dari dua belas tempat yang direncanakan semula.[56] Pada April 2017, FIFA belum menyelesaikan jumlah stadion yang harus disiapkan Qatar dalam waktu lima tahun. Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC) mengatakan diperkirakan akan ada delapan di dalam dan dekat Doha, kecuali Al Khor.[57][58]
Pada Januari 2019, Infantino mengatakan bahwa FIFA sedang menjajaki kemungkinan negara tetangga menjadi tuan rumah pertandingan selama turnamen, untuk mengurangi ketegangan politik.[59] Stadion yang paling banyak digunakan adalah Stadion Lusail di Doha, yang akan menggelar 10 pertandingan, termasuk final.[60]Stadion Al Bayt di Al Khor akan menggelar sembilan pertandingan. Pertandingan lain, selain sembilan pertandingan yang diselenggarakan di Al Khor dalam turnamen ini, akan digelar dalam radius 32 kilometer dari pusat Doha.
Stadion 974, sebelumnya dikenal sebagai Stadion Ras Abu Aboud, merupakan stadion ketujuh Piala Dunia FIFA 2022 yang selesai dibangun oleh Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Stadion tersebut diklaim berkonsep ramah lingkungan berkelanjutan yang bisa dibongkar pasang dan dibangun sepenuhnya dari kontainer pengiriman bekas dan baja modular. Nama "974" berasal dari jumlah kontainer pengiriman bekas yang digunakan dan juga merupakan kode telepon negara Qatar. Stadion ini akan menggelar tujuh pertandingan selama piala dunia berlangsung.[61]
Seluruh stadion akan menggelar pertandingan-pertandingan babak gugur.[1]
Markas tim untuk setiap 32 tim nasional digunakan sebagai akomodasi dan tempat latihan sebelum dan selama turnamen ini berlangsung. Pada 27 Juli 2022, FIFA mengumumkan daftar hotel dan fasilitas latihan untuk setiap tim.[76][77] Turnamen edisi 2022 merupakan Piala Dunia FIFA dengan lokasi paling padat sejak edisi 1930, dengan 24 dari 32 tim peserta berada dalam radius 10 kilometer satu sama lain dan dipusatkan pada area Doha. Untuk pertama kalinya pula sejak 1930, para pemain dan ofisial tim tidak perlu melakukan penerbangan menuju lokasi pertandingan serta dapat tetap berada pada satu markas sepanjang turnamen berlangsung.[78][79]
Pada 19 Mei 2022, FIFA mengumumkan daftar nama berisi 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 asisten wasit video untuk turnamen ini. Dari 36 wasit tersebut, FIFA menunjuk masing-masing dua wasit dari Argentina, Brasil, Inggris, dan Prancis.[80][81]
Upacara pembukaan diselenggarakan pada hari Minggu, 20 November 2022 di Stadion Al Bayt di Al Khor, sebelum pertandingan pembukaan antara tuan rumah Qatar dan Ekuador..[90] Pada upacara pembukaan ini terdapat penampilan dari Jungkook, penyanyi asal Korea Selatan dan merupakan anggota dari BTS.[91] Penyanyi asal Inggris Robbie Williams juga kembali tampil, setelah sebelumnya juga tampil pada upacara pembukaan piala dunia sebelumnya. Penyanyi asal Kolombia Shakira awalnya juga dijadwalkan untuk tampil, tetapi mengonfirmasi pengunduran diri empat hari sebelumnya.[92] Penyanyi asal Inggris Dua Lipa juga awalnya dikabarkan tampil pada upacara tersebut. Namun, dirinya menyangkal atas keterlibatannya "dalam negosiasi apa pun untuk tampil", dan menyebut Qatar telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia menjelang Piala Dunia.[93][94]
Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga waktu normal 90 menit berakhir, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Apabila tetap imbang hingga perpanjangan waktu berakhir, maka pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.[96]
Penghargaan Piala Dunia FIFA berikut diberikan pada akhir turnamen. Penghargaan Sepatu Emas (pencetak gol terbanyak), Bola Emas (pemain turnamen terbaik), dan Sarung Tangan Emas (penjaga gawang terbaik) disponsori oleh Adidas,[97][98] sementara penghargaan Gol Terbaik disponsori oleh Hyundai.[99]
Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[96]
Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; hukuman kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (hukuman kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)
Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:
Logo turnamen diresmikan pada 3 September 2019 selama acara simultan di Menara Doha, Amfiteater Desa Budaya Katara, Msheireb Downtown Doha, dan Zubarah. Desain ini menyerupai simbol infinity dan angka "8", yang merefleksikan acara "interkoneksi" dan delapan stadion tuan rumah. Desain ini juga menggambarkan Trofi Turnamen, yang menyerupai selendang untuk menandakan penjadwalan musim dingin turnamen, dan ombak yang menyerupai bukit pasir gurun. Tipografi kata dalam logo menggabungkan Kashida (praktik memperpanjang bagian-bagian tertentu dari karakter dalam aksara Arab untuk memberikan penekanan tipografi).[100][101][102]
Maskot
Maskot Piala Dunia 2022 Qatar ini adalah sosok karakter periang serba putih yang bernama La'eeb.
Nama La'eeb sendiri diambil dari kata Bahasa Arab yang memiliki arti kemampuan super.
Maskot pada edisi Piala Dunia tahun ini sangat berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, tidak seperti biasanya yang mengambil konsep bentuk hewan, karakter fiksi atau apapun yang berkaitan dengan ikon dari negara tuan rumah peserta.
La'eeb berasal dari mascot-verse yang tidak terjelaskan. Jika diamati, La'eeb ini sekilas terlihat seperti kain penutup kepala pria kuffiyah khas negara-negara Jazirah Arab, namun ada juga yang berpendapat bentuknya seperti ikan pari, serta ada juga yang berpendapat mirip seperti tokoh animasi Casper. Namun terlepas dari itu, setiap penikmat sepak bola boleh menginterpretasi sesuai kemampuan mereka.[103]
Maskot ini mulai diperkenalkan bersamaan pada saat malam pengundian babak grup.
Bola
Bola resmi Piala Dunia FIFA 2022 adalah Adidas Al Rihla[104][105][106] dan Adidas Al Hilm.[107] Al Rihla digunakan sebagai bola pertandingan untuk babak grup hingga perempat final, sementara Al Hilm digunakan pada pertandingan-pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.[108][109]
Adidas mengumumkan bahwa Al Rihla dan Al Hilm menggunakan teknologi bola terhubung asisten wasit video (VAR) yang dikembangkan FIFA dan KINEXON. Teknologi tersebut menggunakan sensor gerak 500 Hz IMU di dalam bola yang diklaim mampu mengumpulkan data pergerakan bola yang sangat akurat dan mengirimkan data 500 kali per detik untuk membantu VAR meninjau pertandingan.[108][110][111][112][113][114]
Al Rihla yang berarti "perjalanan" dalam bahasa Arab, menampilkan semarak skema corak berwarna di atas latar belakang warna mutiara yang terinspirasi dari arsitektur, perahu-perahu tradisional di Qatar, dan bendera Qatar.[106] Adidas, pemasok bola resmi pertandingan Piala Dunia FIFA sejak 1970, mengeklaim Al Rihla "melaju lebih cepat di udara dibanding bola lain sepanjang sejarah turnamen" dan didesain untuk mendukung pertandingan dalam tempo tinggi.[105] Al Rihla diproduksi oleh Forward Sports di Pakistan dan sebuah perusahaan lainnya di Tiongkok,[115] sementara replika Al Rihla untuk penjualan suvenir diproduksi oleh Global Way Indonesia di Madiun, Jawa Timur.[116]
Al Hilm yang berarti "mimpi" dalam bahasa Arab, diperkenalkan ke publik oleh mantan pemain tim nasional Brasil Kaká dan mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas dalam sebuah acara yang diselenggarakan Adidas pada 11 Desember 2022.[117] Al Hilm, yang menurut Adidas "merepresentasikan suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia," dibuat menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air dengan menampilkan desain tekstur berwarna dasar emas dan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari padang pasir di wilayah yang mengelilingi kota Doha, warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola bendera Qatar.[118][117][113][114]
Lagu resmi
Sebagai penyemarak gelaran Piala Dunia, Lagu berjudul Dreamers sebagai lagu tema Piala Dunia 2022. Dalam lagu ini, penyanyi Korea SelatanJung Kook berkolaborasi dengan penyanyi QatarFahad Al-Kubasi. Lagu ini dirilis pada hari Minggu, 20 November 2022.[119]
Kontroversi
Hak Asasi Manusia
Setelah Qatar diberikan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, banyak kampanye hak asasi manusia dan media menyatakan keprihatinan tentang situasi atas hak asasi manusia di Qatar, khususnya sehubungan dengan LGBT dan hak-hak perempuan.[120][121][122] Homoseksualitas dianggap ilegal dan patut dihukum oleh hukuman badani atau lebih dari 5 tahun di penjara.[120][123] Kampanye hak asasi manusia Peter Tatchell menyatakan bahwa "Kedua negara (tuan rumah 2018 Russia dan Qatar) mempunyai dokumen buruk tentang hak asasi manusia. Tidak hanya pada hak homoseksualitas, akan tetapi juga untuk hak-hak perempuan, kebebasan untuk protes dan kebebasan untuk cetakan." [121]
Cuaca
Karena biasanya Piala Dunia diselenggarakan pada waktu belahan utara dunia mengalami musim panas, cuaca di Qatar akan menjadi masalah dengan suhu yang bisa mencapai 50 derajat Celsius. Akan tetapi, ketua tim Piala Dunia Qatar, Hassan al-Thawadi mengatakan "Panas bukan dan tidak akan menjadi masalah."[124]
Alkohol
Hassan Abdulla al Thawadi, ketua tim Piala Dunia Qatar, mengatakan bahwa negara muslim ini akan mengizinkan konsumsi alkohol selama turnamen diselenggarakan. Zona penggemar khusus akan didirikan, di mana alkohol bisa dibeli di situ.[125][126]
Israel
Pemimpin tim Piala Dunia Qatar telah mengatakan bahwa apabila Israel lolos, mereka akan diperbolehkan mengikuti Piala Dunia ini meskipun negara tersebut tidak mengakui Israel.[125][126][127] Beberapa atlet Israel sebelumnya telah diperbolehkan bertanding di Qatar, seperti atlet tenis Shahar Pe'er pada tahun 2008.[128]
Krisis diplomatik Qatar
Pada tanggal 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Yaman memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Qatar membuat ketidakstabilan wilayah tersebut dan mendukung kelompok teroris. Arab Saudi, Yaman, Mauritania, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir dalam suratnya meminta FIFA untuk mengganti Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia, dengan menyebut negara itu sebagai "sarang terorisme".[129] Pada bulan Oktober 2017, Letnan Jenderal Dhahi Khalfan Tamim, Kepala Keamanan Dubai di UEA, menulis tentang krisis diplomatik Qatar; ia mengatakan bahwa blokade di negara itu akan berakhir jika FIFA membatalkan hak tuan rumah Piala Dunia Qatar. Pesan tersebut tampaknya menyiratkan bahwa krisis yang dipimpin Arab Saudi ini hanya diberlakukan karena Qatar menjadi tuan rumah acara sepak bola terbesar di dunia.[130]
Partisipasi Rusia
Untuk pertama kalinya, FIFA secara langsung memberi sanksi kepada Rusia dengan cara memboikotnya dari babak play-off pertama kualifikasi zona konfederasi UEFA karena alasan politis terkait invasi Rusia ke Ukraina. Karena hal tersebut, Rusia yang semestinya menghadapi Polandia pada babak play-off pertama kualifikasi terpaksa harus dibatalkan. Alhasil, Polandia langsung lolos menghadapi Swedia dan pada akhirnya juga Polandia mampu mengalahkan Swedia serta lolos ke putaran final play-off babak kedua zona UEFA.
^""FIFA/Coca-Cola World Ranking"". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 7 Oktober 2022.
^"Stadiums". Supreme Committee for Delivery & Legacy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2019. Diakses tanggal 27 March 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abHayajneh, Abdelnaser; Elbarrawy, Hassan; El Shazly, Yassin; Rashid, Tarek (December 2017). "Football and Sustainability in the Desert, Qatar 2022 Green World Cup's Stadiums: Legal Perspective". European Journal of Social Sciences: 475–493. SSRN3096185.
^"Stadiums". Supreme Committee for Delivery & Legacy. 6 July 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2017. Diakses tanggal 8 January 2018.
^ ab"Lusail Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Stadium 974 | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Al Bayt Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Al Thumama Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Stadium 974". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
^"Khalifa International Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Ahmad Bin Ali Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Education City Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Al Janoub Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)