Kabinet Kerja I

Kabinet Kerja I

Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-19
1959–1960
Dibentuk10 Juli 1959
Diselesaikan18 Februari 1960
Struktur pemerintahan
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoekarno
Wakil Perdana MenteriDjuanda Kartawidjaja
Jumlah menteri40
Total jumlah menteri40
Sejarah
PeriodeDewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (1960–1966)
Nasihat dan persetujuanDewan Perwakilan Rakyat
PendahuluKabinet Djuanda
PenggantiKabinet Kerja II

Kabinet Kerja I [a][b] adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden dan Perdana Menteri Soekarno. Kabinet Kerja I diumumkan pada 9 Juli 1959 dan resmi bertugas sejak 10 Juli 1959 hingga 18 Februari 1960. Pada masa Kabinet Kerja I, Soekarno memegang kendali lebih luas dengan menjabat sebagai Perdana Menteri dalam kabinet. Sebelumnya, berbagai manuver telah diimplementasikan pada masa kerja Kabinet Djuanda, namun dengan Dekrit Presiden Republik Indonesia 1959, sistem otoriter diperkenalkan dengan mengembalikan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pembubaran Konstituante, dan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (pada Maret 1960) diubah menjadi penunjukan langsung.[1] Sistem pemerintahan tersebut dikenal sebagai demokrasi terpimpin. Setelah Dekrit 1959, Soekarno membentuk kabinetnya, yang juga memberikan peran lebih besar kepada Angkatan Darat, terutama Abdul Haris Nasution. Kabinet Kerja I merupakan kabinet pertama di mana Soekarno menjabat sebagai Perdana Menteri.

Latar belakang

Sebagaimana diketahui pada 6 Juli 1959, Perdana Menteri Djuanda telah menyerahkan kembali mandatnya pada Presiden Soekarno. Penyerahan mandat ini bukanlah akibat jatuhnya dari Kabinet Djuanda, melainkan karena tidak berlakunya lagi UUDS 1950 dan mulai berlakunya UUD 1945, demikian Presiden Soekarno dalam uraiannya setelah menerima penyerahan mandat tersebut.

Sehari sebelum itu (5 Juli 1959), Presiden Soekarno mengumumkan dekritnya, dimana ditetapkan pembubaran Konstituante dan mulai berlakunya lagi UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950, yang mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dimana-mana, baik dari kalangan sipil maupun militer pula dari masyarakat.

Pimpinan

Pimpinan
Soekarno

Anggota

Soekarno merubah total struktur kabinet. Sebagian besar posisi menteri diubah menjadi wakil menteri. Contohnya, pada Kabinet Kerja I tidak ada menteri tetapi terdapat menteri muda agama, kesehatan, informasi, kehakiman, pertanian, pekerjaan umum, perhubungan, perdagangan, perindustrian dan edukasi. Sebaliknya, terdapat menteri untuk posisi baru seperti produksi, distribusi, kesejahteraan rakyat dan pembangunan. Delapan posisi lainnya dinamakan sebagai menteri negara ex-officio, yang artinya jabatan menteri tersebut diberikan karena posisi mereka sebelumnya (contoh, kepala staf angkatan darat).

Berikut ini adalah anggota Kabinet Kerja:

No. Jabatan Pejabat Periode
Mulai menjabat Selesai menjabat
Perdana Menteri
1 Perdana Menteri Soekarno 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri dan Wakil Menteri Pertama
2 Menteri Pertama Djuanda Kartawidjaja 10 Juli 1959 18 Februari 1960
3 Wakil Menteri Pertama Johannes Leimena[c] 27 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri anggota Kabinet Inti
4 Menteri Keamanan dan Pertahanan Abdul Haris Nasution 10 Juli 1959 18 Februari 1960
5 Menteri Keuangan Djuanda Kartawidjaja 10 Juli 1959 18 Februari 1960
6 Menteri Produksi Dadang Suprajogi 10 Juli 1959 18 Februari 1960
7 Menteri Distribusi Johannes Leimena[c] 10 Juli 1959 18 Februari 1960
8 Menteri Pembangunan Chaerul Saleh 10 Juli 1959 18 Februari 1960
9 Menteri Kesejahteraan Rakyat Muljadi Djojomartono 10 Juli 1959 18 Februari 1960
10 Menteri Luar Negeri Subandrio 10 Juli 1959 18 Februari 1960
11 Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Ipik Gandamana 10 Juli 1959 18 Februari 1960
12 Menteri Sosial Kulturil
(dihapuskan sejak 30 Juli 1959)
Mohammad Yamin 10 Juli 1959 30 Juli 1959[d]
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Pertama[2]
13 Menteri Muda Penerangan Maladi 10 Juli 1959 18 Februari 1960
14 Menteri Muda Pendidikan, Pengajaran & Kebudayaan[3] Prijono 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Keamanan dan Pertahanan[e]
15 Menteri Muda Pertahanan Hidajat Martaatmadja 10 Juli 1959 18 Februari 1960
16 Menteri Muda Kehakiman Saharjo 10 Juli 1959 18 Februari 1960
17 Menteri Muda Kepolisian Soekanto Tjokrodiatmodjo 10 Juli 1959 15 Desember 1959[f]
Soekarno Djojonegoro 31 Desember 1959 18 Februari 1960
18 Menteri Muda Veteran Sambas Atmadinata 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Keuangan
19 Menteri Muda Keuangan Notohamiprodjo 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Produksi
20 Menteri Muda Pertanian Abdul Azis Saleh 10 Juli 1959 18 Februari 1960
21 Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga Sardjono Dipokusumo 10 Juli 1959 18 Februari 1960
22 Menteri Muda Perburuhan Ahem Erningpradja 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Distribusi
23 Menteri Muda Perhubungan Laut Abdulmutalib Danuningrat 10 Juli 1959 18 Februari 1960
24 Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Djatikoesoemo 10 Juli 1959 18 Februari 1960
25 Menteri Muda Perhubungan Udara R. Iskandar 10 Juli 1959 18 Februari 1960
26 Menteri Muda Perdagangan Arifin Harahap 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Pembangunan
27 Menteri Muda Perindustrian Rakyat Soeharto Sastrosoeyoso 10 Juli 1959 18 Februari 1960
28 Menteri Muda Agraria Sadjarwo Djarwonagoro 10 Juli 1959 18 Februari 1960
29 Menteri Muda Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa Achmadi Hadisoemarto 10 Juli 1959 18 Februari 1960
30 Menteri Muda Perindustrian Dasar dan Pertambangan Chaerul Saleh 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang dibidangi oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat
31 Menteri Muda Kesehatan Satrio 10 Juli 1959 18 Februari 1960
32 Menteri Muda Agama Wahib Wahab 10 Juli 1959 18 Februari 1960
33 Menteri Muda Sosial Muljadi Djojomartono 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Muda yang tidak dibidangi oleh Menteri Inti
34 Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat Soedibjo 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Soedjono 10 Juli 1959 18 Februari 1960
35 Menteri Muda Penghubung dengan Dewan Perwakilan Rakyat & Majelis Permusyawaratan Rakyat W.J. Rumambi 10 Juli 1959 18 Februari 1960
36 Menteri Muda Penghubung dengan Alim Ulama Abdul Fattah Jasin 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Menteri Negara Ex-Officio
37 Kepala Staf Angkatan Darat Abdul Haris Nasution 10 Juli 1959 18 Februari 1960
38 Kepala Staf Angkatan Laut R.E. Martadinata 25 Juli 1959[g] 18 Februari 1960
39 Kepala Staf Angkatan Udara Soerjadi Soerjadarma 10 Juli 1959 18 Februari 1960
40 Kepala Kepolisian Negara Soekanto Tjokrodiatmodjo[4] 10 Juli 1959 15 Desember 1959
Soekarno Djojonegoro 31 Desember 1959[f] 18 Februari 1960
41 Jaksa Agung Gatot Taroenamihardja
(ad-interim)
10 Juli 1959 22 September 1959[h]
Zainal Abidin
(ad-interim)
22 September 1959 31 Desember 1959
R. Goenawan 31 Desember 1959 18 Februari 1960
42 Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung[i] Roeslan Abdulgani 15 Agustus 1959[j] 18 Februari 1960
43 Ketua Dewan Perancang Nasional merangkap Menteri Inti Urusan Khusus Mohammad Yamin 15 Agustus 1959[k] 18 Februari 1960
44 Penasehat Hukum Presiden / Perdana Menteri Wirjono Prodjodikoro 1 Agustus 1959[l] 18 Februari 1960
45 Ketua Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara Sri Sultan Hamengkubuwana IX 15 Agustus 1959[m] 18 Februari 1960

Program kerja

Program kerja Kabinet Kerja I terdiri dari tiga poin utama:

  • Memperlengkapi sandang-pangan Rakyat dalam waktu sesingkat-singkatnya;
  • Menyelenggarakan Keamanan Rakyat dan Negara; dan
  • Melanjutkan perjuangan menentang Imperialisme ekonomi dan Imperialisme politik (Irian Barat).

Tiga poin tersebut secara khusus merupakan perlawanan terhadap Belanda agar Irian Barat bergabung dengan Republik Indonesia, dan pengejaran jalur independen yang terpisah dari kekuasaan blok-blok Perang Dingin sesuai dengan Konferensi Asia–Afrika tahun 1955.

Pembubaran kabinet

Pada 18 Februari 1960, Kabinet Kerja I digantikan oleh Kabinet Kerja II oleh Soekarno, dengan beberapa menteri baru. Tetapi, posisi utama dalam kabinet tetap dijabat oleh anggota sebelumnya: Soekarno kembali menjabat sebagai perdana menteri, kepala staf angkatan darat Abdul Haris Nasution kembali menjabat sebagai menteri pertahanan, Djoeanda Kartawidjaja menjabat sebagai menteri keuangan dan Soebandrio menjabat menteri luar negeri.

Catatan

  1. ^ Kabinet Kerja I dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 1959 tertanggal 10 Juli 1959 dengan Presiden Soekarno sendiri sebagai Perdana Menteri.
  2. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1960 tanggal 18 Februari 1960 diadakan regrouping.
  3. ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 162 dan 292 Tahun 1959 masing-masing tertanggal 27 Juli dan 29 Oktober 1959, terhitung sejak 27 Juli 1959, Johannes Leimena diangkat menjadi Wakil Menteri Pertama, disamping jabatannya sebagai Menteri Distribusi.
  4. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 277 Tahun 1959 tertanggal 14 Oktober 1959, bidang Sosial Kulturil dihapuskan dan Menteri Sosial Kulturil Mohammad Yamin diberhentikan dari jabatannya sejak 30 Juli 1959. Mohammad Yamin kemudian diangkat menjadi Menteri Negara / Ketua Dewan Perencanaan Nasional dan Menteri Inti Urusan Khusus. Sedangkan, Menteri Muda Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dipindahkan ke dalam Bidang Menteri Pertama.
  5. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 1959 tanggal 13 Juli 1959.
  6. ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 314 Tahun 1959 tertanggal 15 Desember 1959, Komisaris Besar (Pol.) Said Soekanto Tjokrodiatmodjo diberhentikan dari jabatannya sebagai Menteri / Kepala Kepolisian Negara dan Menteri Muda Kepolisian. Kemudian ia diganti oleh Komisaris Besar (Pol.) Soekarno Djojonegoro. Pada 31 Desember 1959, Inspektur Jenderal (Pol.) Soekarno Djojonegoro dilantik sebagai Kepala Kepolisian Negara dengan kedudukan sebagai Menteri Negara ex-officio.
  7. ^ Pada 25 Juli 1959, Kolonel (L) R.E. Martadinata dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut dan sebagai menteri ex-officio. Kemudian pada 1 Oktober 1959, Martadinata dinaikkan pangkatnya menjadi Komodor Laut.
  8. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 273/M/1959 terhitung sejak 22 September 1959, Jaksa Agung ad-interim Gatot Taroenamihardja diberhentikan dari jabatannya. Untuk sementara waktu, Jaksa Agung Muda Mr. Zainal Abidin diangkat sebagai Pejabat Jaksa Agung. Baru pada 31 Desember 1959, Mr. R. Goenawan dilantik menjadi Jaksa Agung dengan kedudukan sebagai Menteri Negara ex-officio.
  9. ^ Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dibentuk berdasarkan Penetapan Presiden Nomor 3 Tahun 1959 tanggal 22 Juli 1959. DPAS ini dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno sendiri dengan Roeslan Abdulgani sebagai wakil ketuanya.
  10. ^ Terhitung tanggal 15 Agustus 1959, Roeslan Abdulgani diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara dengan kedudukan sebagai Menteri Negara ex-officio.
  11. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 1959 tertanggal 6 Agustus 1959, Mohammad Yamin diangkat sebagai Ketua Dewan Perancang Nasional terhitung sejak 30 Juli 1959. Ia kemudian dilantik pada 15 Agustus 1959 dengan kedudukan sebagai Menteri Negara ex-officio.
  12. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 1959 tertanggal 5 Agustus 1959, Wirjono Prodjodikoro diangkat menjadi Penasehat Hukum Presiden dengan kedudukan sebagai Menteri di samping jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Agung terhitung sejak 1 Agustus 1959.
  13. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 178 Tahun 1959 tertanggal 15 Agustus 1959, Sri Sultan Hamengkubuwana IX diangkat menjadi Menteri/Ketua Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara.

Referensi

  1. ^ Burgers, J. Herman (2010). De garoeda en de ooievaar : Indonesië van kolonie tot nationale staat (dalam bahasa Belanda). Leiden: KITLV Uitgeverij. ISBN 1-299-79019-4. 
  2. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 1959 tanggal 13 Juli 1959.
  3. ^ Sebelum 30 Juli 1959, Menteri Muda Pendidikan, Pengajaran & Kebudayaan dibidangi oleh Menteri Sosial Kulturil.
  4. ^ Arnani, Mela (1 Juli 2019). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Mengenal Kapolri Pertama Indonesia, Raden Said Soekanto..." kompas.com. Diakses tanggal 29 November 2020. 

Karya dikutip

  • Lev, Daniel S. (1966). The Transition to Guided Democracy: Indonesian Politics 1957-1959. Equinox Publishing (Asia) Pte Ltd. hlm. 298–300. ISBN 978-602-8397-40-7. 
  • Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, pp. 199–207, ISBN 979-428-499-8

Pranala luar


Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Djuanda
Kabinet Kerja I
1959–1960
Diteruskan oleh:
Kabinet Kerja II

Read other articles:

National police and law enforcement agency of Kosovo Kosovo PolicePolicia e KosovësPatch of the Kosovo PoliceFlag of the Kosovo PoliceAgency overviewFormed6 September, 1999Employees11,500Jurisdictional structureNational agencyKosovoOperations jurisdictionKosovoSize10,887 km2Population1,806,279Governing bodyGovernment of KosovoConstituting instrumentLaw on the PoliceGeneral natureLocal civilian policeOperational structureOverviewed byMinistry of Internal Affairs and Public AdministrationHeadq...

 

 

الحكومة الاتحادية الانتقالية لجمهورية الصومال 2004 – 2012 الحكومة الاتحادية الانتقالية الصوماليةعلم الحكومة الاتحادية الانتقالية الصوماليةشعار النشيد : (2004–2012)يا صومال استيقظي (2012)علم الأمة عاصمة مقديشو نظام الحكم حكومة مؤقتة لغات محلية معترف بها الصومالية ·&#...

 

 

Wereldkaart uit 1482, gebaseerd op Ptolemaeus Het begin van de grote ontdekkingsreizen luidde een nieuwe ontwikkeling van de cartografie in. Tot in de 15e eeuw waren landkaarten gebaseerd op het klassieke werk van Ptolemeus (2e eeuw n.C.) en atlassen willekeurige verzamelingen van samengebonden kaarten. Een van de vroegste, mogelijk zelfs de eerste, atlas die dat predicaat daadwerkelijk verdient was de nautische atlas van Battista Agnese uit Genua. Hij vervaardigde tussen 1536 en 1564 handget...

اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف الغَبَشِيَّةُ Alphitobius sp. (ظلامية: Alphitobiini)Scale bar (top right) is 2 mm المرتبة التصنيفية فصيلة[1][2]  التصنيف العلمي المملكة: حيوانات الشعبة: مفصليات الطائفة: حشرات الرتبة: خنافس الرتيبة: خنافس نهمة الفصيلة العليا: ظلاميات الفصيلة: الغَبَش

 

 

Mononobe no Okoshi Información personalNombre en japonés 物部尾輿 Nacimiento Siglo VIjuliano Nacionalidad JaponesaFamiliaPadre sin etiquetar Información profesionalOcupación Funcionario [editar datos en Wikidata] Mononobe no Okoshi (物部尾輿) fue un ministro japonés durante el período Kofun, y el jefe del clan Mononobe.[1]​ Según los Nihon Shoki, durante el reinado del Emperador Ankan, un collar perteneciente a Mononobe fue robado por la hija de Kikoyu Ihoki (un...

 

 

Cet article est une ébauche concernant la monarchie et l’Espagne. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. María de la Esperanza de Borbón María de la Esperanza de Borbón y Orleans.Titre Épouse du prétendant au trône du Brésil 18 décembre 1944 – 8 août 2005(60 ans, 7 mois et 21 jours) Données clés Prédécesseur Élisabeth Dobrzensky de Dobrzenicz Successeur Patrícia Brasco...

Para la ópera de Giacomo Puccini, véase Turandot. Turandot Turandot Cartel del estreno de Turandot y Arlecchino o las ventanas, de Busoni, el 11 de mayo de 1917.Género óperaActos 2 actosBasado en Turandotte (1762), obra teatral de Carlo GozziPublicaciónAño de publicación siglo XXIdioma alemánMúsicaCompositor Ferruccio BusoniPuesta en escenaLugar de estreno Teatro de la Ópera (Zúrich)Fecha de estreno 11 de mayo de 1917Personajes véase PersonajesLibretista el compositor[ed...

 

 

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) الحطانية الاسم الرسمي الحطانية الإحداثيات 35°8′41″N 36°5′19″E / 35.14472°N 36.08861°E / 35.14472; 36.08861 تقسيم إ

 

 

1975 studio album by Bruce Springsteen For the song, see Born to Run (Bruce Springsteen song). For other uses, see Born to Run (disambiguation). Born to RunStudio album by Bruce SpringsteenReleasedAugust 25, 1975 (1975-08-25)RecordedMay 1974 – July 1975Studio914 (Blauvelt, New York)The Record Plant (New York City)Genre Rock and roll pop rock[1] power pop[1] Length39:23LabelColumbiaProducerBruce Springsteen · Mike Appel · Jon LandauBruce Springsteen chron...

Football clubManurewa AFCFull nameManurewa Association Football ClubNickname(s)The Mighty Rewa, Blue & GoldsFounded1929, re-formed 1959GroundMemorial Park, Manurewa, AucklandCoach Paul MarshallLeagueNorthern League2023Northern League, 4th of 12National League, 6th of 10 Home colours Current season Manurewa AFC is an amateur football club in Manurewa, Auckland, New Zealand. They will compete in the Northern League with newly appointed head coach Paul Marshall.[citation needed] Hist...

 

 

Prof. Ir. WreksodiningratProf. Ir. KRMT WreksodiningratLahirR.M. Radete (kecil);R.M. Notodiningrat (dewasa)(1888-08-22)22 Agustus 1888YogyakartaMeninggal9 Oktober 1969(1969-10-09) (umur 81)YogyakartaKebangsaanIndonesiaPekerjaanInsinyur, dosen Prof. Ir. Wreksodiningrat (dikenal sebagai Notodinigrat; 22 Agustus 1888 – 09 Oktober 1969) adalah seorang insinyur teknik sipil pertama Indonesia [1]. Prof. Wreksodiningrat sebagai Ketua STT Bandung di Yogyakarta 1947 - 1949...

 

 

Irish-born Australian politician Sir Frank Madden11th Speaker of the Victorian Legislative AssemblyIn office29 June 1904 – October 1917Preceded byWilliam BeazleySucceeded byJohn MackeyMember of the Victorian Legislative Assembly for Eastern SuburbsIn office1894–1904Preceded byDuncan GilliesSucceeded bySeat abolishedMember of the Victorian Legislative Assembly for BoroondaraIn office1904–1917Preceded bySeat establishedSucceeded byEdmund Greenwood Personal detailsBorn29 Novem...

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Inbi Line – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2015) (Learn how and when to remove this template message) Inbi LineA JR West KiHa 120 DMU on the Inbi LineOverviewNative name因美線StatusOperationalOwnerJR WestLocaleWestern JapanTerminiTottoriHigashi-TsuyamaStat...

 

 

Adelaide trolleybus systemAdelaide trolleybus no. 431, 1953.OperationLocaleAdelaide, South Australia Experimental system era: 1932 (1932)–1934 (1934) Status Closed Operator(s) Municipal Tramways Trust Electrification (?) V DC parallel overhead lines Stock 1 Permanent system era: 1937 (1937)–1963 (1963) Status Closed Operator(s) Municipal Tramways Trust Electrification (?) V DC parallel overhead lines Depot(s) Hackney (1937–1955)Port Adelaide (1938–1963)Hackney Sout...

 

 

Swedish footballer Julia Zigiotti Olme Personal informationFull name Julia Margareta Zigiotti Olme[1]Date of birth (1997-12-24) 24 December 1997 (age 25)Place of birth Upplands Väsby, SwedenHeight 1.60 m (5 ft 3 in)Position(s) ForwardTeam informationCurrent team Brighton & Hove AlbionNumber 10Youth career Bollstanäs SKSenior career*Years Team Apps (Gls)2012–2014 Bollstanäs SK 44 (17)2015 AIK 21 (4)2016–2018 Hammarby 58 (22)2018–2021 BK Häcken 71 (16)2...

Annual half marathon in Cardiff, Wales Principality Cardiff Half MarathonDateOctoberLocationCardiff, WalesEvent typeRoadDistanceHalf MarathonPrimary sponsorPrincipality Building SocietyEstablished2003Course recordsMen's: 59:30 (2019) Leonard LangatWomen's: 1:05:52 (2017) Edith ChelimoOfficial siteCardiff Half MarathonParticipants20,108 (2023) The Principality Building Society Cardiff Half Marathon (Welsh: Hanner Marathon Caerdydd) (previously known as the Cardiff Marathon) is an annual half m...

 

 

1965 film directed by Adurthi Subba Rao Thodu NeedaTheatrical release posterDirected byAdurthi Subba RaoScreenplay byAdurthi Subba RaoBased onKarpagamby K. S. GopalakrishnanProduced byN. N. BhattA. Rami ReddyStarringN. T. Rama RaoBhanumathiJamunaCinematographyM. K. RajuEdited byT. KrishnaMusic byK. V. MahadevanProductioncompanyVijayabhatt MoviesRelease date 12 May 1965 (1965-05-12) Running time150 minutesCountryIndiaLanguageTelugu Thodu Needa (transl. Companion and protec...

 

 

Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar.Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Rang Djambak (Kontrib • Log) 224 hari 931 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini.Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan ...

German singer (born 1972) SashaSasha in 2006Background informationBirth nameSascha SchmitzAlso known asDick BraveSasha AlexanderBorn (1972-01-05) 5 January 1972 (age 51)Soest, West GermanyGenresPop, rockOccupation(s)Singer, songwriterYears active1998–presentLabelsWarner MusicWebsitesasha.deMusical artist Sascha Röntgen[1] (né Schmitz; born 5 January 1972), better known by his stage name Sasha, is a German singer, songwriter, and occasional actor. He is also known by his alter...

 

 

2011 studio album by Jay ParkNew BreedStudio album by Jay ParkReleasedPart 1: December 28, 2011 (South Korea)Full album: February 7, 2012Recorded2010–12GenrePopR&Bhip-hopsouldance-popacousticelectronicK-popLength55:10LanguageKoreanEnglishLabelSidusHQUniversal MusicProducerCha Cha MaloneDa BeatfreakzDok2Jay Park (also exec.)Jeon GoonJung Hoon-tak (exec.)LODEFRob KnoxJay Park chronology Take A Deeper Look(2011) New Breed(2011) Fresh Air: Breathe It(2012) Singles from New Breed Gir...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!