Sejarah Ortodoks Oriental

Ortodoks Oriental adalah persekutuan Gereja-Gereja Timur yang hanya mengamini ajaran-ajaran ketiga konsili oikumene yang pertama, yaitu Konsili Nikea I, Konsili Konstantinopel I, dan Konsili Efesus. Gereja-Gereja ini menolak dogma-dogma yang diajarkan Konsili Kalsedon. Itulah sebabnya Gereja-Gereja tersebut juga disebut Gereja-Gereja Timur Lama atau Gereja-Gereja Nonkalsedon.

Pendirian

Sejarah Ortodoks Oriental bermula semenjak lahirnya Kekristenan.[1]

Peran misioner

Gereja-Gereja Ortodoks Oriental memiliki peran misioner yang besar pada tahap-tahap awal pertumbuhan Kekristenan, dan berperan besar dalam sejarah Mesir.[2]

Skisma Kalsedon

Ikon Kubti Santo Antonius dan Santo Paulus

Menurut hukum kanon Gereja-Gereja Ortodoks Oriental, Konsili Nikea I (mendahului skisma) memberikan status batrik kepada Uskup Roma, Uskup Aleksandria, Uskup Efesus (kemudian hari dipindahkan ke Konstantinopel), dan Uskup Antiokhia, yakni uskup di keempat pusat rasuli purba Kekristenan. Tiap-tiap batrik bertanggung jawab atas uskup-uskup dan gereja-gereja di wilayah kewenangannya masing-masing di dalam ruang lingkup Gereja katolik sejagat (kecuali Batrik Yerusalem yang berdiri sendiri, lepas dari yang lain), dengan Uskup Roma sebagai "orang yang dituakan di antara rekan-rekan yang sederajat" selaku pengganti Petrus dan pengemban jabatan pelayanan Petrus di ranah persatuan dan kewenangan.

Skisma yang memisahkan Gereja-Gereja Ortodoks Oriental dari Gereja yang selebihnya terjadi pada abad ke-5. Salah satu sebabnya adalah penolakan Dioskorus, Batrik Aleksandria, untuk menerima dogma kristologis Konsili Kalsedon tentang dwikodrat Yesus (ilahi dan insani). Gereja-Gereja Oriental mengamini ajaran tentang dwikodrat Kristus, tetapi mati-matian menegaskan bahwa kedua kodrat tersebut manunggal tak terpisahkan. Batrik Dioskorus hanya bersedia menerima frasa "dari dua kodrat" dan menentang frasa "dalam dua kodrat." Bagi para petinggi Gereja yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin Ortodoks Oriental, maklumat Kalsedon tersebut pada hakikatnya setali tiga uang dengan Nestorianisme, paham yang mereka tolak. Di lingkungan Perguruan Teologi Aleksandria, muncul paham Miafisitisme yang menganjurkan suatu rumusan yang mengutamakan kemanunggalan inkarnasi di atas segala-galanya.

Itulah sebabnya Gereja-Gereja Ortodoks Oriental kerap disebut monofisit, kendati mereka menolak disebut demikian, lantaran sebutan itu berkaitan erat dengan paham Monofisitisme yang diajarkan Etikes. Mereka lebih suka disebut Gereja-Gereja "Nonkalsedon" atau "Miafisit". Gereja-Gereja Ortodoks Oriental menolak apa yang mereka anggap sebagai ajaran-ajaran bidat Monofisit dari Etikes dan Nestorius, maupun takrif Diofisit dari Konsili Kalsedon. Akibatnya, batrik-batrik Oriental diekskomunikasi oleh Uskup Roma dan Uskup Konstantinopel pada tahun 451, sehingga skisma tersebut menjadi resmi sifatnya.

Sekalipun penting, kristologi bukanlah satu-satunya alasan yang mendorong para rohaniwan Koptik dan Suryani untuk menolak Konsili Kalsedon. Pelbagai isu politik, gerejawi, kekaisaran sedang hangat diperdebatkan pada masa itu.[3]

Upaya islah yang kandas

Severus dari Antiokhia

Pada tahun 482, Kaisar Zeno berusaha merukunkan silang pendapat Kristologis di antara pihak pendukung dan pihak penentang Takrif Kalsedon dengan mengeluarkan maklumat kaisar yang dikenal dengan nama Henotikon, tetapi ikhtiar tersebut lebih dilandasi kepentingan politik dan pada akhirnya gagal mewujudkan islah yang sejati dan sesungguhnya.[4]

Pada tahun-tahun sesudah terbitnya Henotikon, Batrik Konstantinopel secara resmi masih bersekutu dengan batrik-batrik Nonkalsedon di Aleksandria, Antiokhia, dan Yerusalem, sementara Batrik Roma tidak bersekutu dengan batrik-batrik Nonkalsedon dan merenggang dalam persekutuannya dengan Batrik Konstantinopel (lih. skisma Akasian). Baru pada tahun 518, Yustinus I, Kaisar Romawi Timur yang baru (yang menerima Takrif Kalsedon), mewajibkan segenap Gereja di Kekaisaran Romawi untuk menerima keputusan-keputusan Konsili Kalsedon. Kaisar Yustinus memerintahkan supaya semua uskup Nonkalsedon diganti, termasuk Batrik Antiokhia dan Batrik Aleksandria.[3]

Pada masa pemerintahan Kaisar Yustinianus I (tahun 527–565), muncul ikhtiar-ikhtiar islah yang baru, antara lain Konsili Konstantinopel II. Salah seorang teolog Ortodoks Oriental yang terkemuka pada masa itu adalah Severus dari Antiokhia. Meskipun kaisar sudah berulang kali mempertemukan para pemuka Ortodoks Oriental dan Ortodoks Timur, mufakat tak kunjung tercapai. Perpecahan terbukti sudah paripurna, dan pada masa itu pula dibentuk struktur-struktur gerejawi paralel di seluruh kawasan Timur Dekat. Pemuka Ortodoks Oriental yang terkemuka pada pertengahan abad ke-6 adalah Yakub Baradaeus, tokoh yang dihormati sebagai pemimpin teologis segolongan umat Kristen yang sejak saat itu dikenal dengan sebutan umat Kristen "Yakubi".[3]

Di antara Romawi Timur dan Persia

Pada abad ke-6 dan ke-7, perang yang kerap berkecamuk antara Kekaisaran Romawi Timur dan Kekaisaran Sasani (Persia) di seantero Timur Tengah sangat berdampak terhadap peri kehidupan semua orang Kristen di kawasan itu, termasuk orang-orang Kristen Ortodoks Oriental, khususnya di Armenia, Suriah, dan Mesir. Keberdaulatan singkat Persia atas seantero kawasan itu semasa [[|Perang Romawi–Persia#Perang Bizantium–Sassaniyah|Perang Romawi Timur–Sasani tahun 602–628]] kian memperlebar jarak yang memisahkan komunitas-komunitas Ortodoks Oriental di kawasan itu dari pemerintah Kekaisaran Romawi Timur di Konstantinopel. Keterpisahan tersebut tidak kunjung membaik sesudah Romawi Timur mendaulat kembali kawasan itu, sekalipun Kaisar Heraklius sudah berusaha menguatkan kendali politik atas kawasan itu lewat upaya penyatuan kembali komunitas-komunitas Kristen yang terbelah. Demi mencapai suatu kompromi kristologis antara pihak Ortodoks Oriental dan pihak Ortodoks Timur, ia mendukung paham monoenergisme dan monotelitisme, tetapi islah yang dicita-citakannya tak kunjung sampai.[3]

Penaklukan dan pascapenaklukan Arab

Tantangan Islamisasi

Menyusul Penaklukan Muslim atas Timur Tengah pada abad ke-7, dimulailah suatu proses Islamisasi berangsur yang memengaruhi semua orang Kristen di kawasan itu, termasuk umat Ortodoks Oriental. Komunitas-komunitas Ortodoks Oriental, terutama komunitas-komunitas Suryani dan Kubti, sedikit demi sedikit tergantikan oleh komunitas-komunitas Muslim. Meskipun demikian, masih tersisa kelompok-kelompok kecil yang terus melestarikan iman dan budaya Kristen mereka.[5]

Penaklukan dan sistem milet Usmani

Pada paruh pertama abad ke-16, seantero Timur Dekat berkhidmat kepada Kemaharajaan Usmani. Syam dan Mesir ditaklukkan dalam Perang Usmani-Mamluk tahun 1516-1517, sehingga komunitas-komunitas Ortodoks Oriental di kedua negeri itu harus menghadapi kenyataan politik baru yang kelak menentukan jalan sejarah mereka sampai awal abad ke-20. Pemerintah Usmani memperkenalkan sistem milet yang memberi otonomi sampai taraf tertentu kepada komunitas-komunitas umat beragama non-Islam, termasuk umat Kristen Ortodoks Oriental.

Aniaya terhadap umat Ortodoks Oriental

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Ortodoks Oriental adalah aniaya dan pembataian yang tak henti-hentinya menimpa umat Ortodoks Oriental sepanjang sejarah, mula-mula ketika berada di bawah pemerintahan Romawi Timur dan Sasani, tetapi juga kemudian hari ketika berada di bawah pemerintahan kulawangsa-kulawangsa Muslim yang silih berganti berkuasa.[6] Sentimen-sentimen anti-Ortodoks Oriental di Kekaisaran Romawi Timur dilatarbelakangi perpecahan umat Kristen selepas Konsili Kalsedon tahun 451. Aniaya-aniaya lebih banyak timbul di Mesir dan beberapa provinsi timur lainnya di Kekaisaran Romawi Timur pada masa pemerintahan Kaisar Marsianus (tahun 450–457) dan Kaisar Leo I (tahun 457–474).[7] Aniaya pernah pula terjadi pada zaman Kesultanan Adal dan Kerajaan Simien.

Peristiwa penaklukan Muslim atas Mesir terjadi pada tahun 639 tarikh Masehi, ketika Mesir menjadi salah satu provinsi Kekaisaran Romawi Timur. Sekalipun timbul gejolak perubahan politik, Mesir tetap mayoritas Kristen, sayangnya umat Kubti kehilangan status mayoritasnya selepas abad ke-14,[8] sebagai akibat dari aniaya dan penghancuran gereja yang terjadi dari waktu ke waktu,[9] berbarengan dengan pengenaan pajak-pajak yang memberatkan ke atas orang-orang yang enggan masuk Islam.[10] Semenjak Mesir takluk kepada kaum Muslim, umat Kristen Kubti dianiaya oleh berbagai rezim Muslim yang silih berganti berkuasa,[11] seperti Khilafah Bani Umayah,[12] Khilafah Bani Abas,[13][14][15] Khilafah Bani Fatimah,[16][17][18] Kesultanan Mamluk,[19][20] dan Kekaisaran Usmani. Aniaya terhadap umat Kristen Kubti mencakup penutupan dan pembongkaran gereja serta paksaan untuk masuk Islam.[21][22][23] Aniaya terhadap umat Kubti masih berlangsung sampai hari ini. Jumlah Umat Kristen mencapai 10% dari populasi Mesir dan mayoritas adalah umat Ortodoks Oriental.[24] Serangan-serangan signifikan termutakhir terhadap umat Kristen Koptik mencakup pengeboman dua gereja pada Hari Paskah tahun 2017, yang merenggut 49 korban jiwa, dan pembunuhan 29 orang peziarah dalam perjalanan ke sebuah biara pada bulan Mei tahun yang sama.[24]

Aniaya terhadap umat Kristen Ortodoks pada zaman modern mencapai puncaknya dalam tindakan aniaya sistematis oleh pemerintah Usmani terhadap umat Kristen Armeni dan umat Kristen Asyuri yang berbuntut petaka Genosida Armeni dan Genosida Asyuri semasa Perang Dunia I.[25][26]

Pada tanggal 23 April 2015, Gereja Apostolik Armenia menganonisasi semua korban Genosida Armeni. Kanonisasi tersebut diyakini sebagai kanonisasi terbesar sepanjang sejarah.[27][28][29] Meskipun 1,5 juta adalah jumlah korban jiwa yang paling sering dipublikasikan, angka-angka yang dihasilkan bermacam-macam perkiraan berkisar dari 700.000 sampai 1.800.000. Kanonisasi korban Genosida Armeni adalah kanonisasi pertama yang di lakukan Gereja Apostolik Armenia selepas empat ratus tahun.[30]

Zaman modern

Persekutuan Ortodoks Oriental terdiri atas enam kelompok, yaitu Gereja Ortodoks Kubti, Gereja Ortodoks Suryani, Gereja Ortodoks Habasyi, Gereja Ortodoks Eritrea, Gereja Ortodoks Suryani Malangkara, dan Gereja Apostolik Armenia.[31] Sekalipun bersekutu satu sama lain, enam Gereja tersebut sepenuhnya mandiri secara hierarkis dam tidak memiliki batrik bersama.[32]

Pada abad ke-20, Skisma Kalsedon tidak dilihat dengan relevansi yang sama, dan beberapa pertemuan antara pihak Katolik dan pihak Ortodoks Oriental telah menghasilkan pernyataan-pernyataan islah yang ditandatangani oleh Batrik Oriental (Mar Ignasius Zaka I) dan Sri Paus (Yohanes Paulus II) pada tahun 1984.

Kekalutan dan skisma yang timbul di antara Gereja-Gereja mereka pada abad-abad kemudian, dewasa ini mereka mafhumi, sama sekali tidak berdampak maupun menyentuh inti sari iman mereka, lantaran kekalutan dan skisma tersebut timbul semata-mata lantaran perbedaan-perbedaan dalam peristilahan serta budaya dan dalam beragam rumusan yang diadopsi perguruan-perguruan teologi yang berlainan guna mengungkapkan perkara yang sama. Oleh sebab itu, dewasa ini tidak kami dapati dasar yang nyata bagi perpecahan dan skisma memilukan yang sudah timbul di antara kami terkait doktrin Inkarnasi. Baik dalam perkataan maupun dalam kehidupan, kami mengamini doktrin sejati tentang Kristus Tuhan kita, sekalipun ada perbedaan-perbedaan dalam menafsirkan doktrin yang muncul pada zaman Konsili Kalsedon itu.[33]

Hubungan oikumene

Selepas penyelenggaraan Konferensi Addis Ababa tahun 1965 yang bersejarah itu, Gereja-Gereja Ortodoks Oriental mulai menumbuhkembangkan amalan saling konsultasi dalam perkara-perkara teologis dan saling kerjasama dalam urusan-urusan pembinaan hubungan oikumene dengan Gereja-Gereja dan denominasi-denominasi lain, khususnya dengan Gereja-Gereja Ortodoks Timur dan persekutuan Anglikan. Diskusi-diskusi yang kembali dilangsungkan para teolog Ortodoks Oriental dengan para teolog Ortodoks Timur lebih banyak menyoroti pokok-pokok permasalahan kristologis mengenai pelbagai perbedaan antara Monofisitisme dan Miafisitisme.[34][35] Di lain pihak, dialog para teolog Ortodoks Oriental dengan para teolog Anglikan juga secara khusus menyoroti beberapa pokok permasalahan pneumatologis tambahan. Pada tahun 2001, dibentuk "Komisi Internasional Anglikan-Ortodoks Oriental".[36] Pada tahun-tahun berikutnya, komisi tersebut menghasilkan beberapa pernyataan teologis penting. Yang terakhir, pada tahun 2017, para teolog Ortodoks Oriental dan Anglikan menggelar pertemuan di Dublin dan menandatangani sebuah kesepakatan mengenai pelbagai pokok permasalahan teologis yang berkaitan dengan Roh Kudus. Pernyataan kesepakatan tersebut mengukuhkan kesediaan pihak Anglikan untuk menghilangkan sisipan Filioque dari syahadat.[37]

Baca juga

Rujukan

  1. ^ "FindArticles.com – CBSi". findarticles.com. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  2. ^ "Oriental Orthodox church – Christianity". Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  3. ^ a b c d Meyendorff 1989.
  4. ^ Meyendorff 1989, hlm. 194–202.
  5. ^ Betts 1978.
  6. ^ "The Christian Coptic Orthodox Church Of Egypt". Encyclopedia Coptica. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  7. ^ Meyendorff 1989, hlm. 187–194.
  8. ^ Shea, Nina (June 2017). "Do Copts have a future in Egypt". Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 2017-06-20. 
  9. ^ Etheredge, Laura S. (2011). Middle East, Region in Transition: Egypt. Britannica Educational Publishing. hlm. 161. ISBN 9789774160936. 
  10. ^ Conversion, Exemption, and Manipulation: Social Benefits and Conversion to Islam in Late Antiquity and the Middle Ages: Forcing taxes on those who refuse to convert (PDF), ʿUmar digambarkan sebagai tokoh yang memerintahkan supaya "pajak perkapita diwajibkan ke atas semua orang yang tidak bersedia menjadi Muslim" 
  11. ^ Refugees, United Nations High Commissioner for. "Refworld | World Directory of Minorities and Indigenous Peoples – Egypt : Copts of Egypt". Refworld (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-15. 
  12. ^ H. Patrick Glenn, Legal Traditions of the World. Oxford University Press, 2007, hlm. 219.
  13. ^ Goddard, Hugh (2000). A History of Christian–Muslim Relations. Rowman & Littlefield. hlm. 71. ISBN 1566633400. Diakses tanggal 20 Januari 2016. 
  14. ^ Feder, Frank (2017). "The Bashmurite Revolts in the Delta and the 'Bashmuric Dialect'". Dalam Gabra, Gawdat; Takla, Hany N. Christianity and Monasticism in Northern Egypt: Beni Suef, Giza, Cairo, and the Nile Delta. American University in Cairo Press. hlm. 33–35. 
  15. ^ Lapidus, Ira M. (1972). "The Conversion of Egypt to Islam". Israel Oriental Studies. 2: 257. 
  16. ^ Robert Ousterhout, "Rebuilding the Temple: Constantine Monomachus and the Holy Sepulchre" dalam The Journal of the Society of Architectural Historians, Jld. 48, No. 1 (Maret 1989), hlmn. 66–78
  17. ^ John Joseph Saunders (11 March 2002). A History of Medieval Islam. Routledge. hlm. 109–. ISBN 978-1-134-93005-0. 
  18. ^ Marina Rustow (3 October 2014). Heresy and the Politics of Community: The Jews of the Fatimid Caliphate. Cornell University Press. hlm. 219–. ISBN 978-0-8014-5529-2. 
  19. ^ Teule, Herman G. B. (2013). "Introduction: Constantinople and Granada, Christian–Muslim Interaction 1350–1516". Dalam Thomas, David; Mallett, Alex. Christian-Muslim Relations. A Bibliographical History, Jilid 5 (tahun 1350–1500). Brill. hlm. 10. ISBN 9789004252783. 
  20. ^ Werthmuller, Kurt J. (2010). Coptic Identity and Ayyubid Politics in Egypt, 1218–1250. American Univ in Cairo Press. hlm. 76. ISBN 9780805440737. 
  21. ^ Lyster, William (2013). The Cave Church of Paul the Hermit at the Monastery of St. Pau. Yale University Press. ISBN 9789774160936. Kendati demikian, Alhakim Biamrillah (memerintah tahun 996—1021), tokoh yang menjadi penganiaya terbesar umat Kubti.... di dalam gereja tersebut yang juga tampak bersamaan waktunya dengan suatu kurun waktu pemaksaan untuk lekas-lekas masuk Islam 
  22. ^ N. Swanson, Mark (2010). The Coptic Papacy in Islamic Egypt (641–1517). American Univ in Cairo Press. hlm. 54. ISBN 9789774160936. Jelang penghujung tahun 1012, aniaya sudah meningkat ke tahap penghancuran gereja-gereja dan pemaksaan orang Kristen untuk pindah agama ... 
  23. ^ ha-Mizraḥit ha-Yiśreʼelit, Ḥevrah (1988). Asian and African Studies, Jilid 22. Jerusalem Academic Press. Sejarawan-sejarawan Muslim mencatat penghancuran lusinan gereja dan pemaksaan lusinan orang untuk masuk Islam pada masa pemerintahan Alhakim Biamrillah di Mesir ...Kejadian-kejadian ini juga mencerminkan sikap Muslim terhadap paksaan pindah agama dan terhadap para mualaf.
  24. ^ a b Sherwood, Harriet (10 January 2018). "Christians in Egypt face unprecedented persecution, report says". The Guardian. 
  25. ^ International Association of Genocide Scholars (13 June 2005). "Letter to Prime Minister Erdogan". Genocide Watch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2007. 
  26. ^ "Nobel Laureates call for tolerance, contact and cooperation between Turks and Armenians" (PDF). Elie Wiesel Foundation. 9 April 2007. Diarsipkan dari Asiriandation.org/PressReleases/TurkishArmenianReconciliation.pdf versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF) tanggal 10 Juli 2007. 
  27. ^ Davlashyan, Naira. "Armenian Church makes saints of 1.5 million genocide victims – Yahoo News". News.yahoo.com. Diakses tanggal 23 April 2015. 
  28. ^ "Armenian Genocide victims canonized in Holy Etchmiadzin". Panarmenian.Net. Diakses tanggal 23 April 2015. 
  29. ^ "Canonized: Armenian Church proclaims collective martyrdom of Genocide victims – Genocide". ArmeniaNow.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2020. Diakses tanggal 23 April 2015. 
  30. ^ "After 400 years, new saints for the Armenian Church". Risu.org.ua. Diakses tanggal 23 April 2015. 
  31. ^ WCC-COE.org Diarsipkan 2010-04-06 di Wayback Machine.
  32. ^ "Michael Allen – The Pluralism Project". www.pluralism.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2012. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  33. ^ Dari deklarasi bersama Paus Yohanes Paulus II dan Yang Mulia Mar Ignasius Zaka I tanggal 23 Juni 1984
  34. ^ "Orthodox Unity (Orthodox Joint Commission)". Orthodox Unity (Orthodox Joint Commission). Diakses tanggal 20 Mei 2018. 
  35. ^ Christine Chaillot (penyunting), The Dialogue between Eastern Orthodox and Oriental Orthodox Churches, International Edition 2016.
  36. ^ Office, Anglican Communion. "Anglican Communion: Oriental Orthodox". Anglican Communion Website. Diakses tanggal 20 May 2018. 
  37. ^ "Historic Anglican – Oriental Orthodox agreement on the Holy Spirit signed in Dublin". www.anglicannews.org. Diakses tanggal 20 Mei 2018. 

Kepustakaan

Pranala luar

Read other articles:

Deel van de Peutingerkaart met de Romeinse wegen in België, Nederland, Frankrijk en Duitsland Reconstructie Romeins Keulen met linksboven de Via Belgica Tentoonstelling over de Via Belgica in het Thermenmuseum in Heerlen. Op de achtergrond een profieldoorsnede van een deel van de weg De heirbaan Boulogne – Keulen, tegenwoordig veelal aangeduid als de Via Belgica, was de belangrijkste Romeinse heerweg in de Lage Landen, wellicht deels al van Keltische oorsprong, gelegen tussen Boulogne-sur-...

 

Grand Prix Circuit North Circuit South Circuit Oran Park Raceway was een racecircuit in Narrelan ten zuiden van Sydney, Australië. Het circuit werd geopend op 1 januari 1963. De eerste race werd gehouden op 17 februari dat jaar. Het hele circuit was 2.7 kilometer lang en heeft 12 bochten. Een kenmerkend deel was het 8 vormige deel van het circuit. Het ronderecord staat op naam van Tim Leahey, een 1.01.6718. Het circuit had ook een dirttrack en een off-road circuit. De belangrijkste evenement...

 

Public park in Karachi, Pakistan Bagh-e-Jinnahباغِ جناحTypeUrban parkCoordinates24°50′59.5″N 67°01′25.0″E / 24.849861°N 67.023611°E / 24.849861; 67.023611Area16 acres (0.065 km2) A view of Bagh-e-Jinnah and the Frere Hall Bagh-e-Jinnah, Karachi (Urdu: باغِ جناح) (formerly known as Frere Hall Gardens) is an urban park located between Abdullah Haroon Road (old name Victoria Road) and Fatima Jinnah Road (formerly Bonus Road) in Karachi, Pa...

Niltava kumbang-padi Niltava kumbang-padi di Doi Lang, Thailand Status konservasi Risiko Rendah (IUCN 3.1)[1] Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Passeriformes Famili: Muscicapidae Genus: Niltava Spesies: N. grandis Nama binomial Niltava grandis(Blyth, 1842) Niltava kumbang-padi (Niltava grandis) adalah spesies burung dalam famili Muscicapidae. Persebaran dan subspesies Niltava kumbang-padi terdiri dari empat subspesies dengan persebaran s...

 

Questa voce o sezione sull'argomento strade non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Strada statale 2LocalizzazioneStato Albania PrefettureTirana, Durazzo DatiClassificazioneStrada statale InizioTirana FineDurazzo Lunghezza33 km Data apertura1991 GestoreMinistria e Transportit dhe Infrastruktur...

 

Untuk desa bernama sama di Kabupaten Magelang, lihat Temanggung, Kaliangkrik, Magelang. Kabupaten TemanggungKabupatenTranskripsi bahasa daerah • HanacarakaꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁPanorama Gunung Sumbing dari kawasan lahan pertanian tembakau di Temanggung LambangJulukan: Kota TembakauMotto: Swadaya bhumi phala(Sanskerta) Dengan kemandirian perkukuh hasil bumiPetaKabupaten TemanggungPetaTampilkan peta JawaKabupaten TemanggungKabupaten Temanggung (Indonesia)Tampilkan peta...

Species of single-celled organism Paramecium aurelia Scientific classification Domain: Eukaryota Clade: Diaphoretickes Clade: SAR Clade: Alveolata Phylum: Ciliophora Class: Oligohymenophorea Order: Peniculida Family: Parameciidae Genus: Paramecium Species: P. aurelia Binomial name Paramecium aureliaEhr. Paramecium aurelia[1] are unicellular organisms belonging to the genus Paramecium of the phylum Ciliophora.[2] They are covered in cilia which help in movement and feeding...

 

For the song Mambo Italiano, see Mambo Italiano (song). 2003 Canadian filmMambo ItalianoTheatrical release posterDirected byÉmile GaudreaultScreenplay bySteve GalluccioÉmile GaudreaultBased onMambo Italianoby Steve GalluccioProduced byDaniel LouisDenise RobertStarringLuke KirbyClaudia FerriPeter MillerPaul SorvinoGinette RenoMary WalshCinematographySerge LadouceurEdited byRichard ComeauMusic byFM Le SieurProductioncompanyCinémaginaireDistributed byEquinoxe Films (Canada)Samuel Goldwyn Film...

 

2008 single by G-Unit featuring Young BuckI Like the Way She Do ItI Like the Way She Do It CD coverSingle by G-Unit featuring Young Buckfrom the album T·O·S (Terminate on Sight) ReleasedApril 22, 2008Recorded2008GenreHip hopLength3:56LabelG-UnitInterscopeSongwriter(s)Curtis JacksonChristopher LloydMarvin BernardDavid BrownJesse MatthewsKendred SmithProducer(s)Street RadioG-Unit featuring Young Buck singles chronology Smile (2004) I Like the Way She Do It (2008) Rider Pt. 2 (2008) I Like the...

American actor Jon EckerBornJon-Michael William Ecker[1] (1983-03-16) March 16, 1983 (age 40)[2]San Marcos, Texas, U.S.OccupationActorYears active2010–presentSpouse Laura James ​(m. 2022)​ [3]ParentGuy Ecker (father) Jon-Michael William Ecker (born March 16, 1983) is an American actor.[4] He is known for his roles as Aaron Morales in Popland!, Pablo Peralta in the telenovela Corazón valiente, Nicolás de la Vega in Goss...

 

Sunderlal BahugunaLahir(1927-01-09)9 Januari 1927Maroda, Tehri Garhwal, Uttarakhand[1]Meninggal21 Mei 2021(2021-05-21) (umur 94)[2]Rishikesh, Uttarakhand[2]PekerjaanAktivisGandhianenvironmentalisSuami/istriVimla BahugunaAnak3 Sunderlal Bahuguna (9 Januari 1927 – 21 Mei 2021)[3] adalah seorang enviromentalis, pemimpin gerakan Chipko dan pengikut filsafat non-kekerasan dan Satyagraha buatan Mahatma Gandhi berdarah Garhwali. Gagasan gerakan Ch...

 

Generaal majoor J.F.D. Bruinsma Josephus Fredericus Dominicus Bruinsma (5 Agustus 1846 – 6 Juni 1913) adalah mayor jenderal Belanda di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger. Ia juga ksatria di Militaire Willems-Orde dan komandan di Koloniale Reserve di Nimwèège. Karier di KNIL Bruinsma menempuh pendidikan di Koninklijke Militaire Academie dan ditempatkan sebagai letnan dua di KNIL. Ia pernah turut serta dalam ekspedisi ke Bali pada tahun 1868 dan terluka. Pada tahun 1873, ia...

В іншому мовному розділі є повніша стаття Rimska Dakija(словен.). Ви можете допомогти, розширивши поточну статтю за допомогою перекладу зі словенської. Дивитись автоперекладену версію статті з мови «словенська». Перекладач повинен розуміти, що відповідальність за кінцевий вм...

 

Czechcinema List of Czech films Czech Animation Pre 1920 1920s 1930s 1940s 1950s 1960s 1970s 1980s 1990s 2000s 2010s 2020svte A List of Czech films of the 2000s. Title Director Cast Genre Notes 2000 Anděl Exit Vladimír Michálek Jan Čechtický, Klára Issová Crimi Drama Divided We Fall Jan Hřebejk Bolek Polívka, Anna Šišková, Csongor Kassai War drama nominated for Academy Award for Best Foreign Language Film, Czech Lion Award for best film Ene bene Alice Nellis Iva Janžurová, Eva H...

 

British businessman For other people named John McFarlane, see John McFarlane (disambiguation). This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: John McFarlane – news · newspapers · books · scholar...

Postseason series to determine a champion of the Triple-A classification of Minor League Baseball Triple-A World SeriesStatusDefunctLocation(s)Varies (see prose)Years active4InauguratedSept 15–19, 1983(Cardinal Stadium, Louisville, Kentucky, United States)Most recentSept 18–21, 2000(Cashman Field, Las Vegas, Nevada, United States)ParticipantsLeague champions of the Triple-A baseball leaguesOrganized byMinor League Baseball The Triple-A World Series was an interleague postseason championsh...

 

American guitarist, singer, and songwriter Dean Schlabowske at FitzGerald's 36th American Music Festival, July 1, 2017. Dean Schlabowske (aka Deano, or Deano Waco, or Ramblin' Deano) is an American guitarist, singer, and songwriter. He has been a member of several bands including Wreck, The Waco Brothers, Dollar Store,[1] Deano and the Purvs,[2] in addition to his solo work and various other collaborations.[3] Early life Schlabowske grew up in Milwaukee, Wisconsin, but...

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) ويليام جوردن (بالإنجليزية: William Conrad Jordan)‏  معلومات شخصية الميلاد 25 يونيو 1898  كليفلاند  الوفاة 13 يوليو 1968 (70 سنة)   سبرينغفيلد  مواطنة الولايات المت...

South Korean professional billiards player In this Korean name, the family name is Kim. Kim Kyung-roul Kim Kyung-roul at the 2013 Three-Cushion World Cup Medal record Representing  South Korea Men's Cue sports Asian Indoor Games 2009 Ho Chi Minh One-cushion Asian Games 2006 Doha Three-cushion Kim Kyung-roul (Korean: 김경률; 23 February 1980 – 22 February 2015) was a South Korean professional billiards player. He won the 2010 Three-Cushion World Cup.[1] Kim lived in Ilsan, wh...

 

Pulau Langkawi Langkawi merupakan salah satu distrik dan pulau dalam negara bagian Kedah Darul Aman, Malaysia. Pulau Langkawi diberi status bebas cukai pada tahun 1987. Kini, pulau yang kaya dengan keindahan alami dan legenda masa silam ini telah menampilkan diri sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang paling populer di Malaysia. Langkawi sebenarnya merupakan suatu gugusan pulau di mana Pulau Langkawi merupakan yang terbesar. Lokasi Peta Langkawi dan sekitarnya. Kepulauan Langkawi terlet...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!