Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Penyaliban dan kematian Yesus

Penyaliban, oleh Vouet, 1622, Genoa

Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam). Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk provinsi Yudea, Pontius Pilatus, berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus. Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab Injil dalam bagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen.

Kematian Yesus dapat dilihat melalui dua cara pandang yang berbeda:[1]

  1. Kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah.
  2. Kematian Yesus sebagai bagian dari rencana Allah.[2]

Pemberitahuan Kematian Yesus

Perjanjian Lama

Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, digambarkan bahwa seorang yang diurapi (Ibrani: Mesias; bahasa Yunani: Kristus) oleh Allah akan menderita sengsara dan mati sebagai penebus dosa umat manusia. Sejumlah nubuat berfokus pada peristiwa ini yang menurut Akitab digenapi dalam kematian Yesus Kristus.

Kitab Kejadian

  • Janji Induk, Kejadian 3:15: Keturunan perempuan (dengan/tanpa campur tangan laki-laki) akan meremukkan kepala ular (=iblis), tetapi ular akan meremukkan kakinya.

Penggenapan: Yesus diremukkan secara fisik, tetapi kematian-Nya menghancurkan kuasa iblis atas manusia.

  • Pengorbanan Ishak, Kejadian 22:6–18: Ishak tidak jadi dibunuh oleh Abraham untuk dipersembahkan sebagai korban. Sebagai gantinya, Allah menyediakan seekor domba jantan, yang tanduknya tersangkut dalam belukar.

Penggenapan: Yesus disediakan Allah sebagai korban penebus dosa untuk seluruh manusia, dengan lahir sebagai keturunan Abraham dan mati di gunung yang sama dengan tempat domba pengganti Ishak, ahli waris Abraham.

Kitab Keluaran

  • Peristiwa Paskah Yahudi (Keluaran 12:1–28) mencatat bahwa Allah mengampuni anak-anak sulung orang Israel, sementara Ia membunuh semua anak sulung orang Mesir. Untuk itu orang Israel harus menyembelih domba Paskah, menaruhkan darahnya pada palang kayu pintu rumah-rumah mereka, dan memakan dagingnya.

Penggenapan: Yesus sebagai anak sulung Allah, dikorbankan dengan dibunuh pada malam menjelang Paskah Yahudi, darahnya teroles pada palang kayu salib, dan tubuh-Nya diserahkan sebagai penebusan dosa umat manusia.

Kitab Bilangan

  • Bilangan 21:9: Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Penggenapan: Yesus mati digantung di atas kayu salib; barangsiapa yang percaya kepada-Nya, sekalipun dipagut kuasa iblis (=ular di taman Eden), akan hidup kekal.

Kitab Mazmur

  • Mazmur 22 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita sengsara, ditinggalkan oleh Allah dan manusia, bahkan sahabat-sahabat-Nya dan dikelilingi musuh-musuhnya.

Kitab Yesaya

  • Yesaya 53 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita sengsara, tetapi karena itulah kita disembuhkan:[3]

Penggenapan: Yesus tidak bersalah, tetapi disiksa dan dibunuh sebagai korban penebus salah, supaya kita mendapat keselamatan dan kesembuhan.

Perjanjian Baru

Kitab-kitab Injil mencatat bahwa Yesus sendiri jauh-jauh hari telah memberitahukan kematian-Nya dan kebangkitan-Nya sebanyak empat kali. Pemberitahuan terakhir dicatat di Injil Matius: "Dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia (=sebutan Yesus untuk diri-Nya) akan diserahkan untuk disalibkan."[4]

Dalam Perjanjian Baru dijelaskan bahwa kaum Yahudi memiliki tanggung jawab atas pembunuhan Yesus. Keterangan yang memberikan gambaran atas hal ini adalah dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Roma pada bagian 11:28. Pembunuhan Yesus oleh kaum Yahudi diperjelas oleh Matius dan Yohanes yang telah memiliki permusuhan dengan agama Yahudi. Dalam Injil Matius bagian 27:25, disebutkan bahwa darah Yesus ditanggungkan kepada rakyat dan anak-anaknya. Sementara Yohanes dalam Injil Yohanes menyatakan bahwa kaum Yahudi identik dengan kekuatan jahat. Ia menyatakan bahwa bapak kaum Yahudi adalah Iblis yang keinginannya dituruti oleh mereka.[5]

Kronologi Kematian Yesus

Di dalam Alkitab kisah penyaliban dan kematian Yesus dicatat dalam keempat Injil. Sekalipun keempatnya memiliki punya ciri khas tersendiri dalam menggambarkan peristiwa kematian Yesus, namun secara harmonis mencatat kronologi peristiwa penyaliban dan kematian Yesus sebagai berikut:[6]

  1. Perjamuan makan di malam sebelum Yesus disalibkan (Perjamuan Terakhir)
  2. Pengkhianatan salah seorang murid terdekatnya, Yudas
  3. Yesus berdoa di taman Getsemani
  4. Penangkapan Yesus di taman Getsemani
  5. Pengadilan Yesus di hadapan pemuka-pemuka agama Yahudi
  6. Penyangkalan sebanyak tiga kali oleh murid terdekatnya, Petrus, bahwa ia mengenal Yesus.
  7. Pengadilan Yesus menurut hukum Romawi yang dilakukan oleh Pontius Pilatus
  8. Yesus dibawa ke Golgota untuk disalibkan. Di sana Dia mati dan kemudian dikuburkan di dekat sana.

Pengadilan terhadap Yesus

Kitab-kitab Injil melaporkan ada dua proses pengadilan yang berbeda terhadap Yesus: pengadilan Yahudi dan pengadilan Romawi.

Pengadilan Yahudi

Tercatat ada 3 kali pengadilan berdasarkan hukum Yahudi, yaitu di hadapan para pemimpin Yahudi:

  1. Di hadapan Hanas, mertua Imam Besar Kayafas.[7]
  2. Di hadapan Imam Besar Kayafas.[8]
  3. Di hadapan Mahkamah Agama (Sanhedrin).[9]

Menurut hukum Yahudi, Yesus dituduh melakukan pelanggaran agama,[10] karena mengaku sebagai "Anak Allah", berarti menyamakan diri-Nya dengan Allah dan ini merupakan penghujatan yang harus dihukum mati. Di bawah pemerintahan Romawi, pengadilan Yahudi tidak berhak menjatuhkan hukuman mati. Oleh sebab itu, mereka melimpahkan kasus ini kepada pengadilan Romawi, supaya hukuman mati dapat dijalankan.

Pengadilan Romawi

Yesus mengalami 3 proses pengadilan menurut hukum Romawi

  1. Dilakukan di hadapan gubernur Roma, Pontius Pilatus, di mana Yesus dituduh melakukan pelanggaran politik. Pilatus tidak menemukan kesalahan.[11]
  2. Setelah mendapati bahwa Yesus berasal dari Galilea, Pilatus mengirimkan Yesus kepada raja Herodes Antipas yang memerintah daerah Galilea. Herodes tidak mendapati kesalahan pada Yesus, lalu mengirimkan-Nya kembali kepada Pilatus lagi.[12]
  3. Terakhir kali Pilatus mengadili Yesus di atas kursi pengadilan resmi (bahasa Yunani: Litostrotos; Ibrani: Gabata[13]) dan menjatuhkan hukuman mati dengan disalibkan.[14]

Yesus disiksa

  • Selama di pengadilan, Yesus telah mengalami siksaan, dipukuli oleh prajurit-prajurit dari pemuka agama, dari raja Herodes dan tentara Romawi.
  • Setelah dijatuhi hukuman mati, serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu daripada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar, disuruh memikul kayu salib-Nya sambil berjalan menuju ke tempat penyaliban.[15]

Jalan Kesengsaraan

Tempat penyaliban Yesus berada sedikit di luar tembok kota Yerusalem, di bukit yang disebut Tempat Tengkorak atau Golgota.[16] Jalan yang dilalui Yesus menuju ke tempat penyaliban-Nya dikenal sebagai Via Dolorosa (=Jalan Kesengsaraan), atau "Jalan Salib".

Simon orang Kirene

Para serdadu Romawi menggiring Yesus berjalan keluar dari benteng Antonia ke tempat penyaliban-Nya. Dalam perjalanan, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang baru datang dari luar kota bernama Simon. Penulis Injil Markus mengenali orang ini sebagai ayah Aleksander dan Rufus. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus pada bahunya.[17]

Perempuan-perempuan Yerusalem

Sejumlah besar orang mengikuti Dia dalam perjalanan ke Golgota; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" Hanya Injil Lukas yang mencatat perkataan ini[18]

Yesus disalibkan

  • Yesus digantungkan pada kayu salib dengan dipaku kedua tangan dan kaki-Nya.[19]
  • Ia mulai digantung di salib sejak sekitar pukul 9 pagi.[20]
  • Pada pukul 12 siang sampai pukul 3 sore kegelapan melanda daerah itu.[21]
  • Di antara jam 3 sampai 6 sore, Yesus mati.[22]

Dua orang lain yang bersama-sama disalib

Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penjahat (Matius dan Markus secara spesifik menyebut mereka "penyamun"), seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. Yesus di tengah-tengah.[23]

Penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya seperti orang-orang banyak yang menyaksikan penyaliban itu.[24] Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi kemudian yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."[25]

Orang-orang yang menyaksikan

  • Sebelum digantungkan di atas salib, para serdadu memberi Dia minum anggur bercampur empedu, untuk menghilangkan rasa sakit. Setelah Yesus mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.[26]
  • Sesudah menyalibkan Dia para prajurit membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.[27]

[Catatan: menggenapi nubuat Daud (tahun ~1000 SM) dalam Mazmur 22:19: "Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku."]

  • Lalu para prajurit duduk di situ menjaga Dia.[28]
  • Prajurit dan orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"[29]
  • Imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."[30]
  • Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya.[31]
  • Saat Yesus berteriak "Eli, Eli, lama sabakhtani", sebagian orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Seorang dari mereka mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."[32]
  • Ada di situ banyak perempuan yang berdiri melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus (muda) (yaitu ibu Yesus sendiri[33]) dan Yoses (atau Yusuf), dan ibu anak-anak Zebedeus,[34] Salome,[35] dan banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.[36]

Tulisan di kayu salib

Di atas kepala Yesus terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum. Tulisan itu dibuat dalam 3 bahasa: Latin (bahasa resmi pemerintah Romawi), Yunani (bahasa yang lebih umum dipakai), Ibrani (bahasa setempat).[37] Para pakar menduga bahwa masing-masing Injil mencatat tulisan dalam bahasa yang mereka kenal baik: Matius mencatat tulisan bahasa Ibrani; Lukas mencatat tulisan Yunani; Yohanes, yang menulis Injil-Nya di kemudian hari, mengingat tulisan bahasa Latin; Markus mencatat kata-kata yang dipakai bersama di ketiga tulisan itu dalam Injilnya. Buktinya adalah bahwa jumlah huruf dan kata-kata akan membuat tulisan-tulisan itu kurang lebih sama panjangnya, jika mengikuti bahasa-bahasa tersebut.

  • Matius mencatat: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."[38]                     bahasa Ibrani: זֶה הוּא יֵשׁוּעַ מֶלֶךְ הַיְּהוּדִים
  • Markus mencatat: "Raja orang Yahudi."[39]
  • Lukas mencatat: "Inilah raja orang Yahudi."[40]      &nbs;                     bahasa Yunani: Ό Βασιλεὺς Τῶν Ἰουδαίων Οὗτος
  • Yohanes mencatat: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."[41] bahasa Latin: IESVS·NAZARENVS·REX·IVDÆORVM (disingkat INRI)

Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam 3 bahasa. Imam-imam kepala orang Yahudi menyampaikan keluhan kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi." Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis."[42]

Perkataan Yesus di atas salib

Tercatat Yesus mengatakan 7 kalimat selama disalibkan sampai matinya.

  1. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."[43]
  2. Kata Yesus kepadanya (salah satu penjahat yang disalib di sampingnya): "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."[44]
  3. Ketika Yesus melihat ibu-Nya (Maria) dan murid yang dikasihi-Nya (=Yohanes anak Zebedeus) di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.[45]
  4. Pada kira-kira jam 3 siang berserulah Yesus dengan suara nyaring:"Eli, Eli, lama sabakhtani?"[46] atau "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?"[47] Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
  5. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia—supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"[48]
  6. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya [49]
  7. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya[50]:"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."[51]

Yesus wafat

Waktu

Kematian Yesus terjadi setelah jam 3 sore dan sebelum jam 6 malam. Pada saat yang sama, domba Paskah disembelih di Bait Suci, yaitu menurut aturan ketat dari hukum Taurat dilaksanakan antara pukul 3 sampai 5 sore, tanggal 14 Nisan.[52]

Peristiwa yang menyertai kematian Yesus

Ketika Yesus mati, Injil mencatat terjadinya hal-hal aneh berikut ini:

  • Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah[53]
  • Terjadilah gempa bumi[54]
  • Bukit-bukit batu terbelah[54]
  • Kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.[55]
  • Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi[56]
  • Kepala pasukan (yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian[57]) berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."[56] dan juga ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"[58]
  • Datanglah prajurit-prajurit untuk mematahkan kaki orang-orang yang disalib, supaya cepat mati dan mayat-mayat dapat diturunkan. Hal ini atas permintaan orang-orang Yahudi kepada Pilatus, berhubung hari itu hari persiapan sebelum Paskah Yahudi. Ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.[59]
  • Sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.[60]
  • Yusuf dari Arimatea meminta mayat Yesus kepada Pontius Pilatus dan setelah dikabulkan segera mengapani mayat-Nya dengan bubuhan rempah-rempah oleh Nikodemus dan menguburkan mayat itu dalam kuburan yang dimiliki oleh Yusuf.[61]

Catatan Sejarah

Sejumlah sumber non-Kristen mencatat penyaliban dan kematian Yesus:

  • Mara Bar-Serapion, penulis dari Suriah yang menyebut ada seorang "raja yang bijak" dihukum mati oleh orang Yahudi.[62]
  • Sejarahwan Romawi, Tacitus, dalam tulisannya Annals (~116 M), mencatat "Kristus...menderita hukuman ekstrem pada pemerintahan Tiberius di tangan salah seorang prokurator kami (=Pontius Pilatus)..."[63]
  • Satiris Yunani, Lucian, menyebut Yesus sebagai "persona terkemuka yang mengajarkan ritual baru dan disalibkan karena hal itu."[64]
  • Sejarawan Yahudi pada abad ke-1, Flavius Yosefus (dalam bagian yang diperdebatkan[65]) mencatat:[66]

Meskipun ada keraguan bahwa Yeshu ini sama dengan Yesus, banyak sejarawan sependapat bahwa bagian ini tampaknya tentang Yesus.[68]

  • Ada referensi lain yang secara tidak langsung merujuk kepada pengorbanan Yesus Kristus sebagai anak domba Allah untuk menghapus dosa dan mendapat perkenan Allah:
Selama 40 tahun terakhir sebelum kehancuran Bait Suci, undi [‘Untuk Tuhan’] tidak muncul di tangan kanan; juga pita yang berwarna kirmizi tidak menjadi putih; pula cahaya di ujung barat tidak bersinar; dan pintu-pintu Hekal terbuka dengan sendirinya, sampai R. Johanan b. Zakkai memarahi mereka, katanya: Hekal, Hekal, mengapa engkau menjadi pembawa berita buruk itu sendiri? Aku tahu tentang engkau bahwa engkau akan dihancurkan, karena Zakharia bin Ido telah bernubuat mengenai engkau: Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.[69] (Yoma 39b)

Bait Suci itu dihancurkan pada tahun 70 M oleh orang Romawi, maka ada yang menafsirkan bahwa penyaliban Yesus, yang menggenapi korban "Untuk Tuhan" terjadi sekitar tahun 30 M.[70]

Ada pula yang menulis mengenai peristiwa di seputar kematian Yesus

  • Thallus, seorang sejarawan Romawi, mencatat pada tahun 52 M, bahwa kegelapan meliputi seluruh bumi pada siang hari di waktu sekitar Paskah tahun 32 M. Tokoh Kristen, Sextus Julius Africanus, pada tahun 220 menulis: "Kegelapan ini, Thallus, dalam buku ketiga karyanya "History" menyebutnya, tampaknya menurut saya tanpa alasan, sebagai gerhana matahari."[71] Julius lalu menjelaskan bahwa teori Thallus tidak masuk akal karena gerhana matahari tidak dapat terjadi bersamaan dengan bulan purnama yang selalu terjadi pada hari Paskah (15 Nisan menurut Kalender Ibrani), yaitu saat kematian Yesus.[72]

Makna

Kayu salib tempat di mana Yesus mati merupakan misteri besar.[73] Misteri kematian Yesus dan maknanya yang sebenarnya, menyampaikan dua hal yang penting tentang hubungan Allah dan hubungannya dengan manusia.[73] Pertama, salah satu masalah yang paling mendesak dalam kehidupan adalah masalah dosa atau kejahatan.[6] Melalui Yesus, Anak Allah, Allah bermaksud melenyapkan penderitaan yang diakibatkan manusia. Oleh karena itu salib menunjukkan kepada kita bahwa walaupun Allah tidak melenyapkan penderitaan yang diakibatkan dosa manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, Ia ikut mengambil bagian di dalamnya bersama kita.[1] Allah bukanlah hakim yang kejam yang menjatuhkan vonis yang tidak wajar kepada Yesus yang tidak bersalah. Pada kayu salib itu, Allah sebenarnya ikut mengalami akibat yang paling buruk dari keadaan kita yang berdosa. Kedua, salib menunjukkan kepada kita harga pengampunan dari Allah. Bagi kita sendiri, mengampuni orang lain sering menjadi hal yang sulit. Untuk mengampuni manusia, Allah menyerahkan AnakNya tunggal di kayu salib.[1]

Polemik seputar Kematian Yesus

Pandangan tertua mengatakan bahwa Yesus sebenarnya sudah menyadari bahwa kematiannya sudah dekat. Ini adalah kehendak Allah yang harus dijalankan. Pandangan seperti ini tersurat di dalam Alkitab. Paulus dalam Surat 1 Korintus menggambarkan kisah ini sebagai sebuah peristiwa yang 'sesuai dengan kitab suci'. Mazmur 22 dan Yesaya 53 juga disebut-sebut sebagai salah satu bukti bahwa peristiwa kematian Yesus adalah peristiwa yang telah ditetapkan, bahkan jauh sebelum Yesus lahir. Di kalangan pakar sejarah mengenai Yesus argumen ini tidak selalu diterima. Albert Schweitzer, salah seorang penggagas gerakan Yesus Seminar, melihat peristiwa kematian Yesus sebagai peristiwa pemberontakan yang gagal.[6] Yesus dituduh sebagai tokoh politik yang akan mengancam keberadaan Romawi dan Palestina, dan karena itu dia dibunuh. Kisah di dalam Injil tidak mereka terima sebagai peristiwa historis. Mereka memahami kisah kematian Yesus, yang tertulis di dalam injil, sebagai liturgi yang dipraktikkan di dalam gereja mula-mula.

Lihat pula

Penyaliban dan kematian Yesus
Didahului oleh:
Minggu Sengsara:
Pengadilan Yesus
Peristiwa dalam
Perjanjian Baru
Diteruskan oleh:
Penguburan Yesus

Referensi

  1. ^ a b c John Drane. 1996. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.87-88.
  2. ^ Lukas 19:10
  3. ^ Yesaya 53:3–10
  4. ^ Matius 26:2
  5. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. 52. ISBN 978-602-250-517-4. 
  6. ^ a b c (Indonesia)T.Jacobs S.Y. 1981. Memahami Perjanjian Baru. Yogyakarta:Kanisius. Hlm.98-99.
  7. ^ Yohanes 18:13–24
  8. ^ Matius 26:53–66; Markus 14:57–64
  9. ^ Lukas 22:66–71
  10. ^ Yohanes 18:12–14
  11. ^ Lukas 23:1–7
  12. ^ Lukas 23:8–12
  13. ^ Yohanes 19:13
  14. ^ Lukas 23:13–25
  15. ^ Matius 27:27–31; Markus 15:16–20; Yohanes 19:17
  16. ^ Matius 27:33; Markus 15:22; Lukas 23:33; Yohanes 19:17
  17. ^ Matius 26:2; Markus 15:21; Lukas 23:26
  18. ^ Lukas 23:27–31
  19. ^ Yohanes 20:25
  20. ^ Markus 15:25
  21. ^ Matius 27:45; Markus 15:33; Lukas 23:44
  22. ^ Matius 27:50; Markus 15:37; Lukas 23:46; Yohanes 19:30
  23. ^ Matius 27:38; Markus 15:27; Lukas 23:32–33; Yohanes 19:18
  24. ^ Matius 27:44; Markus 15:32; Lukas 23:32–33
  25. ^ Lukas 23:39–43
  26. ^ Matius 27:34; Markus 15:23
  27. ^ Matius 27:35; Markus 15:24; Lukas 23:34; Yohanes 19:23–24
  28. ^ Matius 27:36
  29. ^ Matius 27:39–40; Markus 15:29–30
  30. ^ Matius 27:41–43; Markus 15:31–32; Lukas 23:35
  31. ^ Lukas 23:35
  32. ^ Matius 27:47–49; Markus 15:35–36
  33. ^ Yohanes 19:26
  34. ^ Matius 27:55–56; Lukas 23:49
  35. ^ Markus 15:40
  36. ^ Markus 15:41–42
  37. ^ Yohanes 19:20; Lukas 23:38 versi King James
  38. ^ Matius 27:37
  39. ^ Markus 15:26
  40. ^ Lukas 23:28
  41. ^ Yohanes 19:19
  42. ^ Yohanes 19:20–22
  43. ^ Lukas 23:34
  44. ^ Lukas 23:43
  45. ^ Yohanes 19:26–27
  46. ^ Matius 27:46
  47. ^ Markus 15:34
  48. ^ Yohanes 19:28
  49. ^ Yohanes 19:30
  50. ^ Matius 27:50; Markus 15:37
  51. ^ Lukas 23:46
  52. ^ Reicke, B., The New Testament Era. Translated from the German by D. E. Green. Black: London (1968).
  53. ^ Matius 27:51; Markus 15:38; Lukas 23:45
  54. ^ a b Matius 27:51
  55. ^ Matius 27:52–53
  56. ^ a b Matius 27:54
  57. ^ Markus 15:39
  58. ^ Lukas 23:47
  59. ^ Yohanes 19:31–34
  60. ^ Lukas 23:48
  61. ^ Lihat Penguburan Yesus
  62. ^ Bruce, F.F. (1981). The New Testament Documents: Are They Reliable?. Eerdmans Publishing Co. ISBN 0802822193. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-24. Diakses tanggal 2011-09-21. 
  63. ^ Tacitus. "Annals, XXV.44". 
  64. ^ Lucian. H. W. Fowler, ed. The Death of Peregrine, 11-13. Oxford: The Clarendon Press. 
  65. ^ Louis Feldman counts 87 articles published during the period of 1937-1980, "the overwhelming majority of which question its authenticity in whole or in part". Feldman, Louis H (1989). Josephus, the Bible, and History. Leiden: E.J. Brill. hlm. 430. ISBN 9004089314. 
  66. ^ Josephus, Antiquities of the Jews - XVIII, 3:8-10
  67. ^ Sanhedrin 43a Babylonian Talmud (Soncino Edition)
  68. ^ Goldstein, Morris (1950). Jesus in the Jewish Tradition. New York: Macmillan Co. 
  69. ^ Zakharia 11:1
  70. ^ "Golgotha Rediscovered. The place where Jesus was crucified". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 2013-08-15. 
  71. ^ Julius Africanus. Ante Nicene Fathers. 200.
  72. ^ Jeffrey, Grant R. The Handwriting of God. Sacred Mysteries of the Bible. 1997. Inspirational Press. New York.
  73. ^ a b (Indonesia)Norman Geisler. 2006. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta. ANDI. Hlm.142.

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Penyaliban dan kematian Yesus

Penyaliban Penyaliban dan kematian Yesus Kegelapan saat Penyaliban Salib Kristen Pesta Salib Suci Salib Yerusalem Penyaliban Santo Petrus (Michelangelo) Salib Kasih Salib Sejati Perang Salib Alat penyaliban Yesus Jalan Salib Perang Salib Kedua Tujuh Perkataan Salib Salib Malta Perang Salib 1197 Tanda salib Perang Salib Kesembilan Salib Perang Salib Wend Salib Maria Salib menari Salib Santo Petrus Bukit Salib Paulus dari Salib Perang Salib Kelima Invasi Tentara Salib ke Mesir Perang Salib Pertama Perang Salib Rakyat Perang Salib Kedelapan Perang Salib 1101 Perang Salib Keenam Perang Salib Varna…

Salib Lombok Salib Lothair Yohanes dari Salib Salib puncak Perang Salib Utara Prajurit yang Disalib Salib Gero Perang Salib Ketujuh Yesus diturunkan dari salib Salib Konstantinus Agung Salib Skandinavia Perang Salib Keempat Perang Salib Ketiga Perang Salib Albigensian Redemptus dari Salib Perang Salib Livonia Salib Matilda Kamal Salibi Gereja Salib Suci, Ngabang Doa di depan Salib Kristus Perang Salib Prusia Perang Salib Swedia Pertama Salib Perang Cekoslowakia Di Salib Yesus di Kalvari Perang Salib Jerman, 1096 Yesus memanggul salib Negara-negara Tentara Salib Ordo Salib Suci Kongregasi Salib Kudus Perang Salib Venesia Prasetia Salib Kunan Bintang Salib Selatan Basilika Pemuliaan Salib Suci, Mokpo Partai Salib Panah Rute Salib Selatan Basilika Pemuliaan Salib Suci, Kežmarok Gereja Salib Suci, Beduai Salib Perang Cekoslowakia 1918 Salib Kesatria dari Salib Besi Salib Tau Ragam salib Kristen Perang Salib Anak-anak Salib pektoral Katedral Boston Salib Jasa Perang Salib Nestorian Pembakaran salib Salib Victoria Salib Anuradhapura Salib Lauretan Gorila Sungai Salib Gereja Santo Yohanes dari Salib, Simallopuk Daftar penerima Salib Kesatria dari Salib Besi Salib silang Gereja Salib Suc

Baca artikel lainnya :

Eravikulam-Nationalparkഇരവികുളം ദേശീയോദ്യാനം   IUCN-Kategorie II Landschaft im Eravikulam-NationalparkLandschaft im Eravikulam-Nationalpark Eravikulam-Nationalpark (Kerala) 10.277.083333333333Koordinaten: 10° 12′ 0″ N, 77° 5′ 0″ O Lage: Kerala, Indien Besonderheit: Schutzgebiet für Nilgiri-Tahr Nächste Stadt: Munnar Fläche: 97 km² Gründung: 1978 i3i6 Der Eravikulam-Nationalpark (Malayalam ഇരവി

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أغسطس 2018) أن كوم أيه معلومات شخصية الميلاد 3 يونيو 1980 (43 سنة)  بيونغيانغ  الطول 160 سنتيمتر  الجنسية كوريا الشمالية  الوزن 52 كيلوغرام  الحياة العملية المهنة لا

American politician Edward Bates Pond21st Mayor of San FranciscoIn officeJanuary 7, 1887 – January 7, 1891Preceded byWashington BartlettSucceeded byGeorge Henry SandersonMember of theSan Francisco Board of Supervisorsfrom Ward 6In office1883 – January 7, 1887Preceded byGeorge TorrensSucceeded byA.M. Burns Personal detailsBorn(1833-09-07)September 7, 1833Belleville, New York, U.S.DiedApril 22, 1910(1910-04-22) (aged 76)San Francisco, California, U.S.Resting placeMou…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2016. Internot ada…

Cartel LandPoster bioskopSutradara Matthew Heineman Produser Matthew Heineman Tom Yellin Eksekutif: Kathryn Bigelow Ditulis olehPemeranRobert HetrickPenata musik Jackson Greenberg H. Scott Salinas Sinematografer Matthew Heineman Matt Porwoll Penyunting Matthew Hamachek Matthew Heineman Bradley J. Ross Pax Wassermann Perusahaanproduksi The Documentary Group Our Time Projects DistributorThe OrchardTanggal rilis 03 Juli 2015 (2015-07-03) Durasi100 menit[1]Negara Amerika Serikat B…

British peer and politician This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Henry FitzRoy, 5th Duke of Grafton – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2007) (Learn how and when to remove this template message) His GraceThe Duke of GraftonDuke of GraftonBornHenry FitzRoy(1790-02-10)10 February 1790Sou…

Кубок французької ліги 2008—2009 Трофей Кубка французької ліги з футболу Подробиці Дата проведення 2 вересня 2008 - 25 квітня 2009 Кількість учасників 45 Призові місця  Чемпіон Бордо (3-й раз) Віцечемпіон Ванн Статистика Зіграно матчів 44 ← 2007—2008 2009—2010 → Кубок французької ліги …

2016 Chinese filmLove O2OPosterChinese微微一笑很倾城 Directed byZhao TianyuWritten byGu ManBased onJust One Smile Is Very Alluring by Gu ManProduced byZhang YibaiStarringJing Boran AngelababyMusic byNathan WangProductioncompaniesShanghai GCod Entertainment Huace Pictures (Tianjing) Tianjin Lianrui Pictures Dongyang Yixing Media Shanghai Tencent Pictures Taiyang Chuanghe Media[1]Distributed byHuace Pictures (Tianjing) Tianjin Lianrui Pictures Shanghai Tencent Pictures[1]Rel…

Pour les articles homonymes, voir ENSIM. École nationale supérieure des ingénieurs de l'infrastructure militaireInsigne de l'ENSIMHistoireFondation 2010StatutType Grande école militaireDirecteur Ingénieur en chef de 1ère classe Jean-Yves PicautMembre de Service d'infrastructure de la DéfenseChiffres-clésÉtudiants environ 20 par anLocalisationPays FranceVille AngersLocalisation sur la carte d’AngersLocalisation sur la carte de Francemodifier - modifier le code - modifier Wikidata L’…

University in Fremont, California, United States This article is about the private university in Fremont, California. For the national public research university in Xi'an, China, see Northwestern Polytechnical University. Northwestern Polytechnic UniversityOther nameNPUTypePrivate universityEstablished1984PresidentPeter HsiehLocationFremont, California, United StatesCampusSuburban campusWebsitenpu.edu 37°28′40″N 121°55′33″W / 37.4778°N 121.9259°W / 37.4778; -1…

Foundation school in Whitley Bay, Tyne & Wear, EnglandMonkseaton High SchoolAddressSeatonville RoadWhitley Bay, Tyne & Wear, NE25 9EQEnglandCoordinates55°01′53″N 1°27′51″W / 55.0314°N 1.4642°W / 55.0314; -1.4642InformationTypeFoundation SchoolLocal authorityNorth TynesideTrustNorth Tyneside Learning TrustDepartment for Education URN108642 TablesOfstedReportsChair of GovernorsAnne Welsh[1]Head teacherJo SuddesGenderCoeducationalAge13 to 18We…

American politician Lawrence S. TrimbleMember of the U.S. House of Representativesfrom Kentucky's 1st districtIn officeMarch 4, 1865 – March 3, 1871Preceded byLucien AndersonSucceeded byEdward CrosslandJudge of the Kentucky 1st Judicial District Equity and Criminal CourtIn office1856–1860Member of the Kentucky House of RepresentativesIn office1851–1853 Personal detailsBornLawrence Strother Trimble(1825-08-26)August 26, 1825Fleming County, KentuckyDiedAugust 9, 1904(190…

Kedidi kaki-panjang Calidris himantopus Status konservasiRisiko rendahIUCN22693437 TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoCharadriiformesFamiliScolopacidaeGenusCalidrisSpesiesCalidris himantopus (Bonaparte, 1826) Tata namaSinonim taksonMicropalama himantopusProtonimTringa himantopus Distribusi lbs Kedidi kaki-panjang ( Calidris himantopus ) adalah burung pantai berukuran kecil. Nama ilmiahnya berasal dari bahasa Yunani Kuno . Nama genus kalidris atau skalidris adalah istilah yang dig…

Dua orang yang sedang memperagakan jurus monsak Monsak (dibaca: Mossak atau Moccak) [1], Beladiri Silat dan Mossak, tidak selalu digunakan untuk menyerang sesama manusia atau makhluk lain. Tarian dan ilmu beladiri ini, kini lebih ditekankan kepada persembahan tarian pada upacara adat itu sendiri. Dan Mossak merupakan ilmu beladiri yang berasal dari Tanah Batak dan mungkin saat ini sangat tidak mudah dan jarang akan menemui praktisi atau mungkin acara adat yang secara langsung dan profess…

Netaji StadiumGymkhana Club GroundGround informationLocationPort Blair, Andaman and Nicobar IslandsCoordinates11°40′10″N 92°44′46″E / 11.66944°N 92.74611°E / 11.66944; 92.74611Capacityn/aEnd namesMedical endCollege endTeam information Andaman and Nicobar football team As of 31 July 2015Source: Ground profile Netaji Stadium is a multi-purpose stadium in Port Blair, Andaman and Nicobar Islands. The stadium hosts the major local football and cricket matches, and …

Apolemia uvaria Phân loại khoa học Giới: Animalia Ngành: Cnidaria Lớp: Hydrozoa Bộ: Siphonophorae Họ: Apolemiidae Chi: Apolemia Loài: A. uvaria Danh pháp hai phần Apolemia uvaria(Lesueur, 1815) Apolemia uvaria hay còn biết đến với tên gọi là Sứa dây thép gai là loài sứa sống ở sâu dưới đáy biển. Đặc điểm Sứa dây thép gai dài khoảng 3m, đường kính 2–5 cm, sinh vật này còn sở hữu một chuỗi xúc tu màu hồ…

American basketball player Debbie BrockBrock as a junior at Delta StatePersonal informationBorn (1956-07-27) July 27, 1956 (age 67)Jackson, Mississippi, U.S.Listed height4 ft 11 in (1.50 m)Career informationHigh schoolForest Hill (Jackson, Mississippi)CollegeDelta State (1974–1978)WBL draft1978: 4th roundSelected by the Milwaukee DoesPositionPoint guardCareer highlights and awards 3× AIAW champion (1975–1977) All-American (1978) No. 22 retired by Delta State Lady Statesm…

Suburb of Hobart, Tasmania, AustraliaBattery PointHobart, TasmaniaAn assortment of weatherboard and brick row houses in Battery PointBattery PointCoordinates42°53′34″S 147°20′0″E / 42.89278°S 147.33333°E / -42.89278; 147.33333Population2,096 (SAL 2021)[1] • Density2,995.7/km2 (7,759/sq mi)Postcode(s)7004Area0.7 km2 (0.3 sq mi)LGA(s)City of HobartState electorate(s)ClarkFederal division(s)Clark Suburbs around Battery…

Hellenistic glass Hellenistic glass was glass produced during the Hellenistic period (4th century BC – 5th century AD) in the Mediterranean, Europe, western Asia and northern Africa. Glassmaking at this time was based on the technological traditions of the Classical antiquity and the Late Bronze Age,[1] but was marked by transition from limited production of luxury objects made for the social elite to mass production of affordable glass vessels used by the broader public to satisfy eve…

This article is about the UB40 song. For the song Don't Slow Down by Mr. Mister, see Welcome to the Real World (Mr. Mister album). 1981 single by UB40Don't Let It Pass You By / Don't Slow DownSingle by UB40from the album Present Arms Released1981GenreReggaeLength4:33LabelDEP InternationalSongwriter(s)UB40Producer(s)UB40UB40 singles chronology The Earth Dies Screaming / Dream a Lie (1980) Don't Let It Pass You By / Don't Slow Down (1981) One in Ten (1981) Don't Let It Pass You By / Don't Slow Dow…

Kembali kehalaman sebelumnya