Mazmur 69 (disingkat Maz 69 atau Mz 69; penomoran Septuaginta: Mazmur 68) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-2 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Ditulis oleh Daud.[1][2]
Orang Kristen percaya bahwa ayat ini merujuk kepada peristiwa penyaliban Yesus ketika Ia haus dan diberi minuman cuka, sebagaimana dicatat pada Matius 27:34; Markus 15:23, dan Yohanes 19:29.[8]
Mazmur ini, bersama dengan Mazmur 22, adalah mazmur yang paling banyak dikutip dalam Perjanjian Baru. Kutipan-kutipan itu adalah sebagai berikut:[13]
Disini penggubah melukiskan seorang dalam keadaan putus asa, sangat menderita dalam segala hal mungkin karena kesetiaannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (ayat 69:8-13). Ia ingin menyembah Allah sebagaimana diperintahkan oleh Dia (ayat 69:10-13). Tradisi menyebutkan raja Daud sebagai penggubahnya (lihat ayat 1), tetapi mungkin juga digubah oleh raja Hizkia (bandingkan 2 Raja–raja 18:1–20:21; 2 Tawarikh 29:1–32:33), nabi Yeremia (bandingkan Yeremia 11:19; 12:1) atau seorang Yahudi yang tidak dikenal yang ingin membangun kembali bait Allah setelah pembuangan (ayat 69:10). Beberapa bagian mazmur ini melambangkan penderitaan Yesus; akan tetapi, pengakuan dalam ayat 69:6, dan kutukan-kutukan dari ayat 69:23-29, tidak dapat dikenakan pada Kristus.[13]
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 37 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab bahasa Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 36 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.