Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Kebesaran Allah dalam badai" dan ayat 1 dimulai dengan kalimat pengantar "Mazmur Daud".
Ayat 6
Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.[3]
"Gunung Siryon" adalah nama lain dari gunung Hermon, seperti yang dijelaskan dalam Kitab Ulanganpasal 3:
orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon dan orang Amori menyebutnya Senir[4]
Ayat 11
TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera![5]
Ayat 11 adalah bagian dari Talmud Berakhot 64a.[10] Merupakan ayat akhir Birkat Hamazon,[11] dibacakan saat doa mengikuti Maariv pada Motzei Shabbat,[12] dan dibacakan saat membuka Hakafot pada Simchat Torah.[13]
Referensi
^(Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
^(Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.