Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Rumah Gadang

Rumah Gadang yang ada di Nagari Pandai Sikek dengan dua buah Rangkiang di depannya

Rumah Gadang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak jumpai di Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang.[1]

Rumah dengan model ini juga banyak dijumpai di Sumatera Barat. Namun tidak semua kawasan di Minangkabau (darek) yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah Gadang ini boleh didirikan. Begitu juga pada kawasan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau.

Fungsi

Rumah Gadang sebagai tempat tinggal keluarga besar di Minangkabau, terutama kaum perempuan.

Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Jumlah kamar bergantung kepada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung yang lain.

Seluruh bagian dalam Rumah Gadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.

Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun[2] dan hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan pada kaum tersebut.[3] Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjung (Bahasa Minang: anjuang) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. Anjung pada kelarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga, sedangkan pada kelarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, golongan pertama menganut prinsip pemerintahan yang hierarki menggunakan anjung yang memakai tongkat penyangga, pada golongan kedua anjuang seolah-olah mengapung di udara. Tidak jauh dari komplek Rumah Gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut yang belum menikah.

Arsitektur

Rumah gadang di suatu desa di Sumatera Barat, sekitar 1895.

Rumah adat ini memiliki keunikan bentuk arsitektur dengan bentuk puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan dahulunya dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun,[3] namun belakangan atap rumah ini banyak berganti dengan atap seng. Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian, muka dan belakang. Bagian depan dari Rumah Gadang biasanya penuh dengan ukiran ornamen dan umumnya bermotif akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang.[1] Sedangkan bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. Rumah tradisional ini dibina dari tiang-tiang panjang, bangunan rumah dibuat besar ke atas, tetapi tidak mudah rebah oleh goncangan,[1] dan setiap elemen dari Rumah Gadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya masyarakat setempat.

Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.

Karena wilayah Minangkabau rawan gempa sejak dulunya karena berada di pegunungan Bukit Barisan, maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa. Seluruh tiang Rumah Gadang tidak ditanamkan ke dalam tanah, tetapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau (kaso) besar tidak memakai paku, tetapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. Ketika gempa terjadi Rumah Gadang akan bergeser secara fleksibel seperti menari di atas batu datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara fleksibel, sehingga Rumah Gadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa.

Ragam ukir khas Minangkabau pada dinding bagian luar dari Rumah Gadang

Ukiran

Pada bagian dinding Rumah Gadang di buat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan pada dinding Rumah Gadang.

Pada dasarnya ukiran pada Rumah Gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi. Motifnya umumnya tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Pola akar biasanya berbentuk lingkaran, akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung menyambung. Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke bawah.

Disamping motif akar, motif lain yang dijumpai adalah motif geometri bersegi tiga, empat dan genjang. Motif daun, bunga atau buah dapat juga diukir tersendiri atau secara berjajaran.

Proses pembuatan

Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut tonggak tuo yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara gotong royong oleh anak nagari, terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40 cm hingga 60 cm. Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam nagari pohon tersebut tidak langsung di pakai, tetapi direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.

Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai sebagai tonggak tuo. Prosesi mengangkat/membangkit pohon tersebut disebut juga sebagai mambangkik batang tarandam (membangkitkan pohon yang direndam), lalu proses pembangunan Rumah Gadang berlanjut ke prosesi berikutnya, mendirikan tonggak tuo atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai menegakkan kebesaran.

Batang pohon yang sudah direndam selama bertahun-tahun tersebut kemudian menjadi sangat keras dan tak bisa dimakan rayap, sehingga bisa bertahan sebagai tonggak tuo atau tiang utama selama ratusan tahun. Perendaman batang pohon yang akan dijadikan tonggak tuo selama bertahun-tahun tersebut merupakan salah satu kunci yang membuat Rumah Gadang tradisional mampu bertahan hingga ratusan tahun melintasi zaman.

Adopsi

Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, telah menginspirasi beberapa arsitek di belahan negeri lain, seperti Ton van de Ven di Negeri Belanda yang mengadopsi desain Rumah Gadang pada bangunan The House of the Five Senses. Bangunan yang dioperasikan sejak tahun 1996 itu digunakan sebagai gerbang utama dari Taman Hiburan Efteling.[4] Bangunan setinggi 52 meter dan luas atap 4500 meter persegi itu merupakan bangunan berkonstruksi kayu dengan atap jerami yang terbesar di dunia menurut Guinness Book of Records.

Desain Rumah Gadang yang banyak terdapat di Negeri Sembilan juga diadopsi pada bangunan paviliun Malaysia di World Shanghai Expo 2010 yang diselenggarakan di Shanghai, China pada tahun 2010.[5][6]

Simbol

Gonjong (bagian atap yang melengkung dan lancip) Rumah Gadang menjadi simbol atau ikon bagi masyarakat Minangkabau di samping ikon yang lain, seperti warna hitam-merah-kuning emas, rendang, dan lainnya. Hampir seluruh kantor pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain Rumah Gadang dengan atap gonjongnya, walaupun dibangun secara permanen dengan semen dan batu. Ikon gonjong juga dipakai di bagian depan rumah makan Padang yang ada di berbagai tempat di luar Sumatera Barat. Logo-logo lembaga atau perkumpulan masyarakat Minang juga banyak yang memakai ikon gonjong dengan segala variasinya.

Ragam

Koto Piliang
Bodi Caniago

Secara umum, ada dua ragam rumah gadang menurut laras yang dianut suku atau nagari dimana rumah gadang didirikan, yaitu Koto Piliang dan Bodi Caniago.[7]

Rumah gadang laras Koto Piliang memiliki anjung di sisi kiri dan/atau kanan rumah gadang, sehingga disebut Rumah Rumah Baanjuang. Anjung merupakan bagian yang lebih tinggi pada bagian lain rumah. Hal ini dikarenakan kepemimpinan dalam laras Koto Piliang yang otokrasi (bertingkat-tingkat). Rumah gadang tipe ini banyak dibangun di luhak Tanah Datar.[7]

Berbeda dengan laras Koto Piliang, rumah gadang Bodi Chaniago tidak memiliki anjung. Sehingga lantai pada rumah gadang ragam ini terlihat sama tinggi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan laras Bodi Chaniago yang demokrasi. Rumah Gadang ragam ini banyak ditemukan di Luhak Agam dan Luhak Limapuluh Kota. Walaupun begitu, pembagian ruang di dalamnya secara umum sama kedua laras ini.[7]

Selain menurut anjung nan ada pada rumah gadang, ada banyak ragam lainnya dari rumah gadang. Perbedaan di antara ragam-ragam rumah gadang dapat dilihat dari bentuk, dinding, jumlah ruangan, tonggak, serambi, bahkan gonjongnya.

Rumah Gadang di darek

Rumah gadang di darek mempunyai perbedaan dengan rumah gadang yang ada di kawasan rantau, baik yang di pesisir timur maupun pesisir barat. Perbedaan mencolok yaitu bentuk atapnya yang bergonjong, sehingga rumah gadang yang ada di darek biasanya disebut dengan rumah gadang bergonjong. Pendirina rumah gadang bergonjong di darek ado aturan adatnya sendiri. Rumah bergonjong hanya boleh dibangun di darah yang sudah berstatus nagari.

Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah gadang ragam ini bentuknya seperti gayang maharam, yaitu besar, lebar dan tampak kokoh. Rumah gadang ini terdiri dari banyak ruangan. Rumah ini merupakan rumah suku, bukan rumah saparuik. Gajah maharam lebih berfungsi sebagai rumah adat daripada rumah hunian. Gajah maharam difungsikan sebagai tempat pesta, baik pesta pernikahan maupun kematian. Ragam rumah gadang ini banyak ditemui di Luhak Tanah Datar.[8] Pintu masuk rumah gadang biasanya terletak ditengah, baik di depan maupun belakang.

Rumah Gadang Surambi Papek

Rumah Gadang Surambi Papek atau Lipek Pandan Bapamokok di Luak Agam dan Kota Bukittinggi

Rumah gadang ragam ini disebut juga sebagai rumah gadang bapamokok atau Rumah Gadang Lipek Pandan. Rumah gadang jenis ini banyak ditemukan di Luhak Agam. Rumah gadang ini memounyai sayap pada sisi kiri dan kanan atapnya.[8] Pintu masuk rumah gadang ini terletak di belakang.

Rumah Gadang Rajo Babandiang

Rumah Gadang Tan Malaka di Pandam Gadang, Lima Puluh Kota marupokan rumah gadang rajo babandiang.

Rumah Gadang Rajo Babandiang merupakan rumah gadang keselarasan Bodi Chaniago yang ada banyak di Luhak Limapuluh Kota.[8] Dinamai rajo babandiang karena ada ruangan tambahan di bagian tepi yang berdampingan, tapi tidak simestris dan agak mundur ke belakang. Pemasangan sederet tiang tambahan yang disebut tiang babisiak membuat ruang tadi agak mundur kebelakang hingga dinamakan sebagai rumah gadang bapaserek.

Nama lain dari rumah gadang ini adalah rumah gadang bagonjong limo. Hal ini karena bisanya ada lima gonjong di atapnya. Sebenarnya gonjong yang kelima merupakan gonjong tambahan untuk ruang tambahan hasil tiang babisiak tadi. Pada umumnya pintu masuk terletak di samping, antara ruang bergonjong keempat dengan kelima.

Rumah Gadang Batingkok atau Batingkek

Rumah Gadang Batingkek nan panah ado di Agam.

Rumah Gadang Batingkok atau Batingkek merupakan rumah gadang yang dibuat bertingkat. Rumah gadang jenis ini merupakan pengembangan dari rumah gadang gajah maharam, serambi papek, atau rajo babandiang. Ruang tambahan pada lantai kedua atau ketiga disebut sebagai ruang paranginan. Diantara jenis rumah gadang ini yang ternama, yaitu Istano Basa Pagaruyuang (Batusangkar), Rumah Gadang Sicamin (Biaro, Agam), dan Rumah Gadang Sutan Nan Kedoh (Koto Nan Ampek, Payakumbuh).

Rumah Gadang Surambi Aceh

Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Duo

Rumah Gadang Surambi Aceh merupakan ragam rumah gadang yang paling tersebar di daerah Solok dan Solok Selatan. Sesuai namanya, ciri khas rumah gadang ini nampak dari adanya serambi pada bagian depan rumah yang sekaligus menjadi pintu masuk. Hal ini terpengaruh dengan Arsitektur Aceh pada masa wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh sudah membentang hingga pesisir barat Sumatera Barat. Pada masa itu, tujuan adanya serambi adalah sebagai tempat menerima tamu, khususnya yang orang kolonial.[9] Menurut jumlah gonjong yang ada pada serambinya, Rumah Gadang Surambi Aceh terbagi menjadi dua jenis, yaitu:[9]

  • Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Ciek
  • Rumah Gadang Surambi Aceh Bagonjong Duo

Rumah Gadang Surambi Aceh kini masih banyak dijumpai di Sumatera Barat, khusunya di Solok dan Solok Selatan. Selain itu, di kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Sungai Pagu, Solok Selatan, ragam ini masih banyak dipakai. Pada bangunan modern, rumah gadang ini sudah diadopsi pada hotel Bumiminang, hal itu nampak pada bagian pintu utamanya yang seakan-akan membentuk Serambi Bagonjong Duo.

Rumah Gadang di Rantau

Rumah gadang di rantau, pasisia barat ataupun timur, dibangun berbeda dengan rumah gadang yang ada di darek karena adat yang mengaturnya. Ciri bangunannya berbentuk rumah panggung besar dengan tangga terletak di tengah rumah serta atap yang tidak bergonjong. Atap yang dibangun terkadang dibuat agak melengkung seperti Rumah Lontiak, atau bahkan tidak melengkung sama sekali seperti Rumah Tungkuih Nasi. Karena tidak ada gonjongnya ini lah, masyarakat sering menganggapnya bukan rumah gadang.[10]

Rumah di daerah rantau biasanya terpengaruh arsitektur luar seperti Aceh, Malayu,[11] Nieh, bahkan Ulando.[12] Walaupun seperti itu, pembengunan rumah gadang ini masih tetap berkaitan dengan aturan adat Minangkabau yang matrilineal.

Kajang Padati

Rumah Gadang Kajang Padati di Padang

Rumah Gadang Kajang Padati merupakan rumah gadang yang ada di kawasan rantau pesisir barat, khususnya Kota Padang.[13] Dinamakan kajang pedati karena bentuknya serupa dengan penutup pedati (kajang padati). Rumah gadang ragam ini sangat berbeda dengan yang ada di darek. Perbedaan yang paling menojol nampak pada atapnya yang bukan bergonjong, namun agak melengkusng sedikit di atasnya. Hal ini karena padang merupakan kawasan rantau, Bentuk rumah gadang ini dipengaruhi oleh arsitektur kolonial yang pernah menguasai Padang dahulunya, seperti Aceh. Pengaruh Aceh diantaranya terlihat pada bentuk tangga disertai ukiran-ukiran yang ada.[13][14]

Rumah gadang biasanya terbuat daru kayu laban, banio, dan rasak. Dalam pembangunannya, rumah ini dibangun dengan orientasi menghadap ke sungai. Kini rumah gadang kajang padati sudah sangat jarang dibangun. Namun, masih banyak disekitar Kuranji dan Pauh.[13] Sebagai upaya pelestariannya, rumah gadang kajang padati pun sudah mulai diadaptasi dalam bangunan-bangunan milik pemerintah Kota Padang, salah satunya pada Balaikota Padang.

Tungkuih Nasi

Rumah Gadang Tungkuih Nasi merupakan rumah gadang yang bisa ditemukan di kawasan rantau pesisir barat Sumatra,[12] seperti di Pariaman, Padang, dan Pasisia Selatan. Serupa dengan rumah gadang kajang padati, rumah gadang ini tidak memakai gojong pada atapnya. Sesuai namanya, bentuk atapnya seakan-akan menyerupai bungkus atau pembungkus nasi.[14] Salah satu bangunan yang ternama yaitu Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang Silaut, Pesisir Selatan.

Bentuk atap rumah gadang di Negeri Sembilan yang sedikit melengkung dengan tidak meruncing seperti gonjong.

Rumah Bumbung Panjang

Rumah Bumbung Panjang Negeri Sembilan dianggap sebagai jenis Rumah Gadang yang ada di Negeri Sembilan, Malaysia. Rumah tradisional ini dibangun oleh keturunan Minangkabau yang berasimilasi dengan Orang Asli.[15] Rumah tradisional ini merupakan evolusi dari Rumah Gadang di Sumatera Barat, Indonesia, yang telah dipadukan dengan unsur arsitektur Melayu setempat.[16][17] Ciri khas rumah ini dapat terlihat pada bentuk atap yang memanjang serta melentik di kedua ujungnya, namun tidak melengkung tajam seperti gonjong pada Rumah Gadang.[18][15]

Galeri

Gonjong dengan atap ijuk
Adaptasi gonjong pada bangunan modern
Bangunan dengan atap gonjong di luar negeri
Adaptasi dan transformasi bentuk atap gonjong

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Navis, A.A., Cerita Rakyat dari Sumatera Barat 3, Grasindo, ISBN 979-759-551-X.
  2. ^ Graves, Elizabeth E., (2007), Asal-usul elite Minangkabau modern: respons terhadap kolonial Belanda abad XIX/XX, Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-661-1.
  3. ^ a b Dawson, Barry; Gillow, John (1994), The Traditional Architecture of Indonesia, London: Thames and Hudson, ISBN 0-500-34132-X.
  4. ^ "Wow, Bangunan Asli Indonesia Ini Dijiblak Negara Lain" Liputan6.com, 25 Maret 2015. Diakses 16 Agustus 2015.
  5. ^ "Rumah Gadang Digunakan Malaysia di Forum Dunia" Diarsipkan 2017-04-22 di Wayback Machine. JPNN.com, 07 Mei 2010. Diakses 09 Agustus 2015.
  6. ^ "Mini Malaysia to be presented at Shanghai Expo" China Daily, 09 April 2010. Diakses 09 Agustus 2015.
  7. ^ a b c Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2013). The Minangkabau House–A Vision Of Sustainable Culture And Architecture. International Journal of Design & Nature and Ecodynamics, 8(4), 311-324
  8. ^ a b c Moussay, Gérard. (1995). Dictionnaire minangkabau : indonésien - français. Harmattan. ISBN 2738431267. OCLC 901816337. 
  9. ^ a b Abdullah, M., Antariksa, A., & Suryasari, N. (2015). Pola Ruang Dalam Bangunan Rumah Gadang Di Kawasan Alam Surambi Sungai Pagu–Sumatera Barat. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 3(1).
  10. ^ Hasan, H., & Hasan, H. (2004). Ragam rumah adat Minangkabau: falsafah, pembangunan, dan kegunaan. Yayasan Citra Pendidikan Indonesia.
  11. ^ Yunus, Shahrul Kamil; Shahminan, Raja Nafida Raja; Surat, Mastor (2014). "IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK". Journal of Design + Built. 7. ISSN 1985-6881. 
  12. ^ a b Susilo, W. H. (2014). Budaya masyarakat dalam membangun rumah vernakular di Pesisir Pantai. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 27(1), 55-64.
  13. ^ a b c Aryanti, D. (2009). Tipologi Rumah Tradisional Padang (Studi Kasus: Kecamatan Kuranji/Nagari Pauh IX)[pranala nonaktif permanen]. Jurnal Universitas Bung Hatta, Padang.
  14. ^ a b Setijanti, P., Silas, J., & Firmaningtyas, S. (2012). Eksistensi Rumah Tradisional Padang dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Tantangan Jaman. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. ISSN : 1412-9612
  15. ^ a b Ismail, N. H., Yunus, S. K., & Surat, M. (2016). Reka Bentuk Rumah Tradisional Negeri Sembilan Dipengaruhi oleh Adat dan Kedaerahan. Wacana Seni Journal of Arts Discourse, 15.
  16. ^ Masri, M. (2012). The misconceptions of Negeri Sembilan traditional architecture. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 68, 363-382.
  17. ^ Ismail, N. H., Surat, M., Shahminan, R. N. R., & Yunus, S. K. (2014). IDENTITI RUMAH TRADISIONAL NEGERI SEMBILAN MELALUI EVOLUSI REKA BENTUK. Journal of Design+ Built, 7.
  18. ^ Bahauddin, A., Hardono, S., Abdullah, A., & Maliki, N. Z. (2012). The Minangkabau house: architectural and cultural elements. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 165, 15-25.

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Rumah Gadang

Rumah Rumah Gadang Rumah Baanjung Rumah Betang Rumah panggung Betawi Rumah hantu Rumah darat Rumah adat di Indonesia Rumah panjang Rumah panggung Rumah Teletubbies Rumah kaca Rumah adat Sumba Rumah Lamin Peri Rumah Rumah Limas Rumah Baloy Rumah potong Rumah kaki seribu Rumah sakit negeri Rumah kebaya Rumah Kampung Rumah Abraham Fletterman Rumah teras Rumah Tambi Rumah pistol Rumah Lanting Rumah Radakng Rumah Sakit Sibu Rumah Ulu Rumah Sakit Dharmais Rumah Panggung Kajang Lako Rumah sakit Rumah susun Peralatan rumah tangga Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Rumah Gudang Ekonomi rumah tangga R…

umah gotad Rumah Bubungan Tinggi Rumah Kariwari Rumah adat Igkojei Rumah tradisional Bangka Rumah Sakit Santo Borromeus Rumah Jawa Otomatisasi rumah Rumah Sakit Siriraj Rumah Sakit Fangcang Rumah-rumah panggung prasejarah di sekitar Danau Zurich Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo Rumah Bubungan Lima Rumah Sakit Umum Serawak Daftar rumah sakit di Indonesia Efek rumah kaca Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Rumah adat Rembang Pekerja rumah tangga Rumah Sakit Saint Carolus Rumah Sakit Islam Banjarmasin Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Daftar rumah sakit Muhammadiyah Rumah makan Rumah Sakit Universitas Kaunas Rumah Sakit Darmo Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Rumah Melayu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Rumah Sakit Panti Rapih Daftar rumah sakit di Kota Surakarta Rumah adat Aceh Rumah Wale Rumah bandar Rumah musalaki Rumah tradisional Sunda Rumah Adat Banua Tada Rumah Cacak Burung Rumah Sakit Sari Mulia Rumah Gadang Baanjuang Tanjung Raya Rumah makan Padang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso Rumah Katu Marine Park Umega (rumah makan) Rumah Sakit Kesdam Jaya Rumah Sakit Pondok Indah Rumah Sakit Medistra Rumah Sakit Kusta Donor

Baca artikel lainnya :

Gong XiangyuInformasi pribadiNama panggilanLittle Universe (小宇宙)KewarganegaraanTiongkokLahir21 April 1997 (umur 26)Lianyungang, JiangsuKampung halamanLianyungang, JiangsuTinggi188 m (616 ft 10 in)Berat67 kg (148 pon)Spike320 cm (130 in)Blok315 cm (124 in)Informasi klubKlub saat iniJiangsuNomor16/14/6Karier TahunTim 2015–JiangsuTim nasional 2016– Tiongkok Dalam nama Tionghoa ini, nama keluarganya adalah Gong. Gong Xiangyu (Hanzi sederhan…

Cet article est une ébauche concernant le Japon et une université. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Université de TsukubaHistoireFondation 1973StatutType Université nationaleNom officiel 筑波大学Régime linguistique japonaisPrésident Kyōsuke Nagata (d) (depuis 2013)Membre de ArXiv, Open Education Global (d), ORCID (d)Site web www.tsukuba.ac.jpChiffres-clésÉtudiants 16 507 (2022)Locali…

Ельмер Нікландер Загальна інформаціяГромадянство  ФінляндіяНародження 19 січня 1890(1890-01-19)Hausjärvid, Канта-Гяме, ФінляндіяСмерть 12 листопада 1942(1942-11-12) (52 роки)Гельсінкі, ФінляндіяЗріст 185 смВага 79 кгСпортКраїна  ФінляндіяВид спорту легка атлетикаДисципліна Метання

Parliamentary position of Jamaica This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Leader of the Opposition Jamaica – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2023) (Learn how and when to remove this template message) Leader of His Majesty's Most Loyal Opposition of the Lower house of the Houses of Parliament o…

تيم وين   معلومات شخصية الميلاد 5 مايو 1970 (53 سنة)  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المهنة ملحن  المواقع الموقع الموقع الرسمي  IMDB صفحته على IMDB[1]  تعديل مصدري - تعديل   تيم وين (بالإنجليزية: Timothy Michael Wynn)‏ هو ملحن أمريكي، ولد في 5 مايو 1970.[2][3][4&…

MP5 MP5A3 Jenis Pistol mitraliur Negara asal Jerman Sejarah pemakaian Masa penggunaan 1966–sekarang Sejarah produksi Perancang Tilo Möller, Manfred Guhring,Georg Seidl, Helmut Baureuter Tahun 1964 Produsen Heckler & Koch Diproduksi 1966— Spesifikasi Berat 2,54 kg (MP5A2)2,88 kg (MP5A3) Panjang Popor tetap: 680 mm (26.8 in) Popor lipat: 490 mm (masuk) 660 mm (keluar) Panjang laras 225 mm Peluru 9 x 19 mm Luger Mekanisme Semburan Kebelakang, bolt tertutup Rata² tembak…

Cessna 750 Citation X Тип Бізнес-джетРозробник Cessna Aircraft CompanyВиробник CessnaПерший політ 21 грудня 1993Початок експлуатації 1996Статус експлуатуєтьсяОсновні експлуатанти приватні експлуатантиРоки виробництва 1996 — н.ч.Виготовлено 330Вартість одиниці $22 млн  Cessna Citation X у Вікісховищі «Cessna …

District of Azerbaijan For the district in Russia, see Apsheronsky District. 40°27′26″N 49°44′18″E / 40.457182°N 49.738348°E / 40.457182; 49.738348 District in Absheron-Khizi, AzerbaijanAbsheron DistrictDistrictMap of Azerbaijan showing Absheron DistrictCountry AzerbaijanRegionAbsheron-KhiziEstablished4 January 1963CapitalKhyrdalanSettlements[1]17Government • GovernorAbdin FarzaliyevArea • Total1,970 km2 (760 sq&#…

Friedrich EbertPresiden Jerman(Republik Weimar)Masa jabatan11 February 1919 – 28 February 1925PenggantiPaul von HindenburgKanselir JermanRepublik WeimarMasa jabatan9 November 1918 – 13 February 1919 Informasi pribadiLahir4 February 1871Heidelberg, Baden, Kekaisaran JermanMeninggal28 Februari 1925(1925-02-28) (umur 54)Berlin, JermanPartai politikPartai Sosial Demokrat JermanTanda tanganSunting kotak info • L • B Friedrich Ebert (/ˈiːbərt/; 4 Februari 1871 – 28…

Peta Wilayah Kajian Liar BLM. Slinkard BLM Wilderness Study Area, California Wilayah kajian liar (bahasa Inggris: wilderness study area atau WSA) merupakan tanah federal Amerika Serikat alami yang mempertahankan kepurbaannya tanpa campur tangan permanen atau tempat tinggal manusia dan mampu melindungi kondisi alamiahnya. WSA tidak termasuk dalam Sistem Pelestarian Kawasan Liar Nasional sampai Kongres Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Kawasan Liar. Di tanah Bureau of Land Management, …

Reynold Arnould Información personalNombre de nacimiento Reynald Henri Arnould Nacimiento 7 de diciembre de 1919 El Havre (Francia) Fallecimiento 23 de mayo de 1980 (60 años)XIV Distrito de París (Francia) Nacionalidad FrancesaEducaciónEducado en Liceo Pierre-CorneilleEscuela Regional de Bellas Artes de Rouen (desde 1932) Alumno de Jacques Émile Blanche Información profesionalOcupación Pintor, conservador de museo y artista textil Distinciones Premio de Roma (1939) [editar …

Tournée des Lions britanniques et irlandais 2017 Généralités Sport Rugby à XV Édition 29e Lieu(x) Nouvelle-Zélande Date du 3 juin au 8 juillet 2017 Nations Nouvelle-Zélande Participants 9 équipes Matchs joués 10 Site web officiel www.lionsrugby.com Palmarès Vainqueur Égalité, pas de vainqueur (1-1) Meilleur(s) marqueur(s) Taulupe Faletau (1 essai) Conor Murray (1 essai) Sean O'Brien (1 essai) Rhys Webb (1 essai) Meilleur(s) réalisateur(s) Owen Farrell (45 points) Navigation 2013 20…

Canadian politician Joan PhillipMLAMember of the British Columbia Legislative Assemblyfor Vancouver-Mount PleasantIncumbentAssumed office June 24, 2023Preceded byMelanie Mark Personal detailsBorn1952 or 1953 (age 70–71)[1]North Vancouver, British Columbia[2]Political partyBC NDPSpouseStewart Phillip[3]RelationsChief Dan George (grandfather)[2] Joan Phillip MLA (born 1952/1953) is a Canadian politician who has served as member of the Legislat…

PhotoPlusPhotoPlus version X8Developer(s)SerifInitial release1999; 24 years ago (1999)Final releaseX8 / August 10, 2015; 8 years ago (2015-08-10) Written inC++Operating systemMicrosoft WindowsSuccessorAffinity PhotoTypeRaster graphics editorLicenseProprietaryWebsitewww.serif.com/en-gb/legacy/downloads/ Serif PhotoPlus is an image editing program for Microsoft Windows. The latest version is Serif PhotoPlus X8.[1][2] Presently Serif refers to thi…

Halaman ini berisi artikel tentang stadion bisbol di Yokohama, Kanagawa, Jepang. Untuk stadion yang bernama sama, lihat Stadion Yokohama (disambiguasi). Stadion Yokohama横浜スタジアムBerkas:Yokohamastadiumlogo.pngStadion Yokohama pada tahun 2020AlamatTaman Yokohama, Naka-kuLokasiYokohama, Kanagawa, JepangKoordinat35°26′36.34″N 139°38′24.36″E / 35.4434278°N 139.6401000°E / 35.4434278; 139.6401000Koordinat: 35°26′36.34″N 139°38′24.36″E /…

Israeli filmmaker and journalist Yaelle KayamYaelle Kayam in 2015Born1979 (age 43–44)Tel-Aviv, IsraelAlma materTel-Aviv University Victorian College of the Arts, Melbourne, Australia Sam Spiegel Film and Television School, Jerusalem, IsraelOccupationFilmmaker Yaelle Kayam (Hebrew: יעל קיים) is an Israeli filmmaker and journalist. She is known for her most recent film, Mountain, which made its debut in 2015. It was featured at the Toronto International Film Festival. Her ot…

1995 studio album by µ-ZiqIn Pine EffectStudio album by µ-ZiqReleased31 October 1995 (1995-10-31)GenreIDM[1]Length78:24 (CD)96:59 (vinyl)LabelHi-RiseProducerMike ParadinasΜ-Ziq chronology Bluff Limbo(1994) In Pine Effect(1995) Lunatic Harness(1997) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllMusic[2]Muzik4.5/5[3]Spin6/10[4]The Village VoiceA−[5] In Pine Effect is the third studio album by English electronic music producer Mi…

AkustikAlbum studio karya Keenan NasutionDirilis2012GenrePopKronologi Keenan Nasution Bunga Asmara (1990)String Module Error: Match not foundString Module Error: Match not found Akustik (2012) -String Module Error: Match not foundString Module Error: Match not found Akustik adalah album musik kesebelas karya Keenan Nasution. Dalam album ini, ia menggaet musisi-musisi macam Fariz RM, Guruh Soekarno Putra sebagai pencipta lagu, serta Raidy Noor, Adjie Soetama, Raymond Pattirane, dan lain-lain …

У этого термина существуют и другие значения, см. Сисакет (значения). ПровинцияСисакеттайск. ศรีสะเกษ Флаг Герб 15°07′12″ с. ш. 104°19′18″ в. д.HGЯO Страна Таиланд Входит в Исан Включает 22 района Адм. центр Сисакет Губернатор Тхават Сурабан История и география Площа…

Canadian ice skater and politician Colin RatushniakMayor of La Ronge, SaskatchewanIn office9 November 2020 – 19 July 2022Preceded byRon WoytowichSucceeded byViviana Ruiz-Arcand Personal detailsBorn (1985-08-18) 18 August 1985 (age 38)Gillam, ManitobaOccupationPilot, fitness supervisor, skating coach Colin Ratushniak (born 18 August 1985) is a Canadian professional ice skater and politician who appeared in the TV show Dancing on Ice in 2011, with celebrity skating partner Laura Ha…

Kembali kehalaman sebelumnya