Rumah adat Aceh

Rumoh Aceh milik bangsawan Aceh, Cut Nyak Dhien di Gampong Lampisang, Kabupaten Aceh Besar.

Rumoh Acèh (dalam bahasa Aceh) merupakan rumah adat khas suku Aceh. Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagan utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur). Atap rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga.[1]

Bagi suku bangsa Aceh, segala sesuatu yang akan mereka lakukan, selalu berlandaskan kitab adat. Kitab adat tersebut dikenal dengan Meukeuta Alam. Salah satu isi di dalam terdapat tentang pendirian rumah. Di dalam kitab adat menyebutkan: ”Tiap-tiap rakyat mendirikan rumah atau masjid atau balai-balai atau meunasah pada tiap-tiap tiang di atas itu hendaklah dipakai kain merah dan putih sedikit”. Kain merah putih yang dibuat khusus di saat memulai pekerjaan itu dililitkan di atas tiang utama yang di sebut tamèh raja dan tamèh putroë”. Oleh karenanya terlihat bahwa Suku Aceh bukanlah suatu suku yang melupakan apa yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Dalam kitab tersebut juga dipaparkan bahwa; dalam Rumoh Aceh, bagian rumah dan pekarangannya menjadi milik anak-anak perempuan atau ibunya. Menurut adat Aceh, rumah dan pekarangannya tidak boleh di pra-é, atau dibelokkan dari hukum waris. Jika seorang suami meninggal dunia, maka Rumoh Aceh itu menjadi milik anak-anak perempuan atau menjadi milik isterinya bila mereka tidak mempunyai anak perempuan.Untuk itu, dalam Rumah Adat Aceh, istilah yang dinamakan peurumoh, atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah orang yang memiliki rumah.

Material

Rumoh Aceh di Lam Baro, Glumpang Tiga, Pidie

Rumoh Aceh bermaterial kayu pilihan. Kayu tersebut digunakan sebagai tiang-tiang penyangga rumah yang berjumlah 16, 24 atau 32 tiang. 16 tiang untuk rumah bertipe 3 ruangan, 24 tiang untuk rumah bertipe 5 ruangan dan 32 tiang untuk rumah bertipe 7 ruangan. Sedangkan dinding rumah bermaterial papan keras yang dilengkapi ukiran khas Aceh. Begitu juga dengan alas rumah yang terbuat dari papan, papan-papan tersebut hanya disematkan begitu saja tanpa dipaku sehingga mudah dilepas dan memudahkan ketika pemandian jenazah karena air tumpah langsung ke tanah. Adapun atap bermaterial daun rumbia. Daun rumbia bersifat ringan dan memberikan efek sejuk kepada rumah, selain itu struktur anyaman yang ditali dapat dipotong dengan mudah jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran[2]. Dalam memperkuat bangunan rumah aceh tidak menggunakan paku, melainkan memakai pasak atau pengikat dari tali rotan.[3]

Fungsi dan Filosofi

Rumah Aceh tidak hanya berfungsi sebagai hunian. Tetapi juga mencerminkan keyakinan kepada Tuhan. Hal tersebut terlihat dari bangunan rumah yang berbentuk segi empat dan memanjang dari timur ke barat membentuk garis imajiner ke Ka'bah. Bagian sisi rumah yang menghadap barat dan timur pun berfungsi mengantisipasi badai. Hal ini karena angin badai di Aceh jika tidak bertiup dari barat, maka akan bertiup dari Timur.[2]

Fungsi lainnya rumah aceh adalah menunjukan status sosial pemiliknya. Semakin banyak hiasan maka semakin kaya pemiliknya. Sedangkan untuk pemilik yang sederhana hiasannya relatif sedikit bahkan tidak ada sama sekali.[3]

Rumah yang berbentuk panggung menyebabkan terdapat jarak antara permukaan tanah dengan lantai dasar. Biasanya jarak lantai dasar dari permukaan tanah terpisah 9 kaki atau lebih. Desain ini memiliki fungsi keselamatan dari gangguan binatang buas dan bencana banjir. Maksudnya, jika terjadi banjir maka penghuni rumah tidak ikut kebasahan atau pun terbawa arus banjir. Sedangkan bagian pintu dibangun setinggi 120–150 cm, hal tersebut membuat orang yang masuk harus sedikit menunduk ketika memasuki rumah. Filosofi menunduk ini adalah sebuah bentuk penghormatan kepada pemilik rumah tanpa melihat status sosial atau derajat sang tamu. Konsekuensi dari bentuk rumah yang panggung menyebabkan rumah aceh mempunyai tangga, anak-anak tangganya sengaja berjumlah ganjil. Menurut adat Aceh, angka ganjil bersifat unik dan sulit ditebak.[2]

Bagian-bagian rumah

Rumoh Aceh di Piyeung Datu, Montasik, Aceh Besar

Bagian bawah

Bagian bawah rumah aceh disebut meuyup rumoh. Bagian meuyup rumoh merupakan bagian kosong diantara lantai rumah dengan permukaan tanah. Ruang kosong ini dimanfaatkan berbagai keperluan, seperti arena bermain anak, tempat kadang hewan peliharaan, tempat membuat ija sungkét (kain songket) khas Aceh dan tempat berjualan. Selain itu ruang kosong ini bisa dijadikan tempat penyimpanan penumbuk padi yang bernama jeungki dan sebuah krong pade(tempat menyimpan padi berbentuk bulat dengan tinggi dan diameter mencapai dua meter)[3]

Bagian tengah

Bagian tengah rumah aceh merupakan tempat utama penghuni, di mana didalamnya tempat dilakukan segala aktivitas. Bagian ini terbagi menjadi tiga, yakni seuramoe reungeun(serambi depan), sueramoe teungoh(serambi tengah) dan seuramoe likot(serambi belakang)

Pertama serambi depan, ruangan ini tidak bersekat dan pintunya berada di ujung lantai sebelah kanan. Ruangan ini berfungsi untuk menerima tamu, tempat tidur anak laki-laki dan tempat mengaji. Sesekali ruangan ini difungsikan untuk menjamu tamu penting seperti makan bersama dan acara keduri.

Kedua serambi tengah, ruangan ini merupakan bagian inti dari rumah biasa disebut juga sebagai rumoh inong(rumah induk). Ruangan ini terletak lebih tinggi karena dianggap suci dan bersifat pribadi. Di dalam ruangan ini terdapat dua kamar yang menghadap utara atau selatan dengan pintu menghadap ke belakang. Kamar untuk kepala keluarga disebut rumoh inong, sedangkan untuk anak perempuan disebut rumoh anjung. Ketika anak perempuan menikah maka pengantin akan menempati rumoh inong sedangkan kepala keluarga di rumah anjong. Jika anak perempuan kedua menikah, rumoh inong difungsikan untuk pengantin dan kepala keluarga pindah ke rumoh likot sampai sang anak memiliki rumah sendiri. Selain itu rumoh inong difungsikan juga sebagai tempat memandikan mayat ketika ada peristiwa kematian keluarga.

Ketiga, serambi belakang. Serambi ini tingginya sama dengan serambi depan. Ruangnnya tidak bersekat dan tidak ada kamar. Ruangan ini difungsikan sebagai ruang keluarga, tempat makan bersama keluarga atau bahkan dapur maupun tempat menenun-menyulam.[3]

Bagian atas

Bagian atas rumah berbentuk loteng segitiga yang mengerucut kebagian atas sehingga tampak lancip. Bagian atas ini disebut bubong. Bubong yang menyatukan bubong bagian kiri dengan bagian kanan disebut perabung. Letak bagian atas terletak tepat di atas serambi tengah. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan barang-barang berharga keluarga.

Kontruksi dan Elemen Rumah

Rumah Aceh peninggalan Sayid Muhammad Yasin di Nagan Raya

Konstruksi rumoh Aceh terbilang kokoh dan mempunya fungsi antisipasi bencana seperti gempa dan banjir. Terbukti, ketika peristiwa tsunami tahun 2004, rumoh aceh tidak bergeser sedikit pun dan tidak mengalami kerusakan berarti. Kekokohan rumoh aceh ini ditopang oleh konstruksi tiang-tiang penyangga. Ukuran tiap tiangnya berkisar 20–35 cm, di mana disetiap ujung bawah tiang dilengkapi batu landasan yang berguna mengantisipasi kayu masuk ke tanah ketika banjir/tanahnya lembab. Di bagian lantai terdapat balok penyangga. Balok-balok tersebut disusun rapat-rapat, sehingga kemungkinan roboh menjadi kecil.

Selain konstruksi, rumoh Aceh pun mempunyai elemen-elemen yang berguna sebagai penyangga dan penguat di setiap elemennya pun terdapat filosofinya. Berikut pemaparannya:

  • Tamèh merupakan tiang yang digunakan sebagai penyangga badan rumah. Dalam peribahasa Aceh, ada ungkapan “Kreueh beu beutoi kreueh, beu lagee kreueh kayèe jeuet keu tamèh rumoh; Leumoh beu beutoi leumoh, beu lagèe taloe seunikat bubông rumoh” yang artinya, jika keras, haruslah sekeras kayu tiang penyangga rumah; jika lentur, mesti selentur tali pengikat atap rumah. Hal ini bermakna hidup orang Aceh adalah teguh pendirian, tetapi tetap berhati lembut.
  • Tamèh raja atau tiang raja, merupakan tiang utama yang berada di sisi kanan pintu masuk. Disebut tiang raja karena ukurannya lebih besar dan posisinya berada di sebelah kanan. Tamsil terhadap tiang raja: “Kong titi saweueb seukukuh titi, kareuna adat adé raja” yang artinya jembatan kukuh karena ada tempat berpegang, kukuh adat karena adil raja.[2]
  • Tamèh putroe atau tiang putri, merupakan tiang utama yang berada sisi kiri pintu masuk. Disebut tiang putri karena merupakan pasangan tiang raja dan posisinya berdampingan dengan tiang raja.
  • Keunaleueng tameh atau gaki tameh atau kaki tiang, merupakan alas tiang yang biasanya berasal dari batu sungai. Alas tiang ini berfungsi menyangga tiang kayu agar tidak masuk ke dalam tanah.
  • Rôk atau balok pengunci biasa. Sifatnya untuk menguatkan hubungan antar ujung setiap balok.
  • Tôi atau balok pengunci yang arahnya tegak lurus dengan rôk.
  • Bajoe atau pasak yang berfungsi menguatkan hubungan antara rôk dan tôi dalam pahatan pada batang taméh.
  • Peulangan yaitu tempat bertumpu dinding dalam (interior).
  • Kindang yaitu elemen tempat bertumpunya dinding luar (eksterior).
  • Aleue yaitu lantai yang terbuat dari papan berbilah kecil.
  • Ranté aleue yaitu elemen pengikat lantai yang biasanya terbuat dari rotan atau tali.
  • Lhue yaitu balok rangka untuk penyangga lantai.
  • Neuduek lhue, tempat bertumpu lhue
  • Bintéh disebut juga dinding.
  • Bintéh catô yaitu dinding catur, salah satu bentuk jalinan dinding.
  • Boh pisang yaitu papan kecil di atas kindang.
  • Tingkap disebut juga jendela. Jendela rumah Aceh dibuat ukuran kecil. Jendela utama ada pada sisi rumah.
  • Pintô disebut juga pintu.
  • Rungkha disebut juga rangka atap.
  • Diri merupakan tiang tegak kuda-kuda atap.
  • Bara panyang merupakan balok pengunci memanjang pada ujung taméh atas.
  • Bara linteueng merupakan balok pengunci melintang pada ujung taméh atas.
  • Geumulang atau geunulông merupakan balok gording atap.
  • Tuleueng rueng atau balok wuwung adalah tempat bersandar kaso pada ujung atas. Balok ini terbuat dari kayu ringan agar tidak memberatkan beban atap
  • Gaseue gantong disebut juga kaki kuda-kuda.
  • Puténg tamèh yaitu bagian ujung tiang yang dipahat, gunanya untuk menyambung balok.
  • Taloe pawai yaitu tali pengikat atap yang diikatkan pada ujung bui teungeut.
  • Bui teungeut yaitu potongan kayu sebagai penahan neudhuek gaseue.
  • Tulak angèn atau tulak angin, merupakan rongga tempat berlalu angin pada dinding sisi rumah yang berbentuk segitiga pada dinding sisi rumah yang berbentuk segitiga.

Dalam proses pengukuran, seluruh elemen rumah Aceh pengukurannya menggunakan alat ukur tradisional masyarakat Aceh, yaitu ukuran dengan anggota tubuhuh. Alat ukur tersebut antara lain jaroe (jari), hah (hasta), jingkai (jengkal , deupa (depa), dan lain-lain.

Misalnya, untuk mengukur puting balok dilakukan beberapa jari, sijaroe, dua jaroe, dan seterusnya; untuk mengukur panjang balok bisa dengan hasta seperti sihah, dua hah, dan seterusnya; untuk mengukur sesuatu yang pendek bisa dengan jengkal atau depa. Meengukur panjang balok bisa dengan hasta seperti sihah, dua hah, dan seterusnya; untuk mengukur sesuatu yang pendek bisa dengan jengkal atau depa.

Filosofi warna

Rumoh Aceh tidak sembarang dalam menggunakan warna, dalam setiap warnanya terdapat filosofi tersendiri, yaitu:

  • Warna kuning : Warna kuning digunakan di sisi segitiga perabung. Bagi adat aceh kuning bermakna kuat, hangat sekaligus memberikan kesan cerah. Selain itu, warna kuning tidak memantulkan sinar matahari.
  • Merah : Warna merah dipilih untuk melengkapi garis ukiran rumoh aceh. Warna merah bermaknakan emosi yang berubah-ubah dan naik turun. Sifat tersebut mencerminkan gairah, senang dan semangat. Hal tersebut menunjukan emosi orang Aceh naik turun sekaligus dipenuhi gairah dan semangat mengerjakan sesuatu. Emosi sejenis ini selaras dengan hadih maja/paribahasa Aceh yang berbunyi: "ureueng Aceh h'an jeuet teupèh, meunyo teupèh bu leubèh h'an jipeutaba, meunyo hana teupèh bak marèh jeuet taraba". Artinya orang Aceh tidak boleh tersinggung, jika tersinggung, nasi lebih pun tidak mau ia tawarkan, jika tidak tersinggung, nyawa ia berikan’.
  • Putih : Warna putih yang digunakan adalah putih netral yang bermaknakan suci dan bersih.
  • Jingga : Penggunaan orangnye dimaksudkan memberi makna kehangatan, kesehatan pikiran dan kegembiraan.
  • Hijau : Penggunakan warna hijau bermaknakan kesejukan, kesuburan dan kehangatan. Hal tersebut berkaitan dengan hijau itu tumbuhan dan warna padi sebelum matang.[2]

Referensi

  1. ^ ""Mengenal Rumah Adat Aceh"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-26. Diakses tanggal 2018-09-26. 
  2. ^ a b c d e Herman, R.N (2018). Arsitektur Rumah Tradisional Aceh. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. hlm. 22. ISBN 978-602-437-503-4. 
  3. ^ a b c d Utami, Rizky (2021). Ensiklopedia Rumah-Rumah Adat Nusantara. Bandung: CV. Angkasa. hlm. 2–3. ISBN 978-623-340-133-3. 

Read other articles:

フレックスポートFlexport Inc. 種類 公開会社市場情報 Private略称 FL本社所在地 アメリカ合衆国94102760 Market Street, 8th Floor San Francisco, CA設立 2013年3月代表者 Ryan Petersen(CEO)外部リンク https://www.flexport.com/テンプレートを表示 フレックスポート(英: Flexport Inc.)は、アメリカ合衆国カリフォルニア州サンフランシスコに本社を置く物流フォワーダー。ImportGenius共同創業者のRyan P...

 

 

List of notable UK deaths in a year Further information: Category:2023 deaths 2023 deaths in the United Kingdom Other years 2021 | 2022 | 2023 (2023) | 2024 | 2025 Main articles: 2023 in the United Kingdom and Deaths in 2023 The following notable deaths of British people occurred in 2023. Names are reported under the date of death, in alphabetical order. A typical entry reports information in the following sequence: Name, age, citizenship at birth, nationality (in addition to British), o...

 

 

2018 documentary film directed by Carlos Oteyza Bellingcat: Truth in a Post-Truth WorldRelease posterDirected byHans PoolProduced byFemke Wolting Bruno Wille FelixEdited bySimon BarkerDistributed bySubmarine AmsterdamRelease date November 16, 2018 (2018-11-16) (IDFA)[1] Running time88 minutesCountryNetherlandsLanguagesEnglish, German, Dutch, Russian, Arabic Bellingcat: Truth in a Post-Truth World is a 2018 documentary film that explores the investigative journalism ...

Kinh tế MalaysiaKuala Lumpur, thủ đô và là thành phố lớn nhất của MalaysiaTiền tệRinggit (MYR, RM)Năm tài chínhNăm dương lịchTổ chức kinh tếAPEC, ASEAN, IOR-ARC, WTOSố liệu thống kêDân số 31,528,585 (2018)[1]GDP $358.579 tỉ (danh nghĩa, 2018)[2] $1.014 nghìn tỉ (PPP, 2018)[2] Xếp hạng GDP 35th (danh nghĩa, 2018) 25th (PPP, 2018) Tăng trưởng GDP 4.4% (2016) 5.7% (2017) 4.7% (2018e) 4.6% (2019f)&#...

 

 

Hubert BrasierInformación personalNacimiento 20 de agosto de 1917 Wandsworth (Reino Unido) Fallecimiento 12 de octubre de 1981 (64 años)Forest Hill (Reino Unido) Causa de muerte Accidente automovilístico Sepultura Church of St Mary Nacionalidad BritánicaReligión Anglicanismo FamiliaCónyuge Zaidee Mary Brasier Hijos Theresa May EducaciónEducado en Universidad de Leeds Información profesionalOcupación Ministro anglicano [editar datos en Wikidata] Hubert Brasier (1917, Londres...

 

 

Genus of dense, towering vertical clouds Thundercloud redirects here. For the song by LSD, see Thunderclouds (song). CumulonimbusCumulonimbus incusAbbreviationCb.SymbolGenusCumulonimbus (heap, rain)Species Calvus Capillatus VarietyNoneAltitude500-16,000 m (2,000-52,000 ft)ClassificationFamily D (Vertically developed)AppearanceDark-based storm cloud capable of impressive vertical growth.PrecipitationVery common rain, snow, snow pellets or hail, heavy at times Part of a series onWeather Tempera...

This article possibly contains original research. Please improve it by verifying the claims made and adding inline citations. Statements consisting only of original research should be removed. (June 2017) (Learn how and when to remove this template message) A Hokim (UZB. Hokim, ҳokim ) is The head of the local executive authority in the Samarkand Region in Uzbekistan. According to paragraph 15 of Article 93 of the Constitution,[1] the regional governor and the city Hokim of Tashkent ...

 

 

Louis Philippe de Bombelles by Moritz Daffinger (1837) Louis Philippe de Bombelles (German: Ludwig Philipp, Graf von Bombelles; 1 July 1780 – 7 July 1843) was an Austrian count and diplomat. Early life Born in 1780 in Regensburg, he was a member of the noble Bombelles family. He was the son of the French nobleman Marc Marie, Marquis de Bombelles and Baroness Marie Angélique de Mackau. Biography He was brought up in Naples and was briefly an officer here. He served as attaché ...

 

 

Australian rugby league footballer Sinbad KaliPersonal informationFull nameSinbad KaliBorn (1987-03-25) 25 March 1987 (age 36)Sydney, AustraliaHeight185 cm (6 ft 1 in)Weight112 kg (17 st 9 lb)Playing informationPositionProp Club Years Team Pld T G FG P 2008 Melbourne Storm 1 0 0 0 0 Source: RLP & NRL StatsAs of 7 February 2019 Sinbad Kali born 25 March 1987 is a former professional rugby league footballer. He previously played for the Central Coast ...

Place in White Carniola, SloveniaČrešnjevec pri DragatušuČrešnjevec pri DragatušuLocation in SloveniaCoordinates: 45°30′33.56″N 15°12′13.87″E / 45.5093222°N 15.2038528°E / 45.5093222; 15.2038528Country SloveniaTraditional regionWhite CarniolaStatistical regionSoutheast SloveniaMunicipalityČrnomeljArea • Total3.74 km2 (1.44 sq mi)Elevation201.7 m (661.7 ft)Population (2020) • Total2 • D...

 

 

Divisi Profesi dan PengamananSingkatanDiv Propam PolriStruktur yurisdiksiLembaga nasionalIndonesiaWilayah hukumIndonesiaLembaga pemerintah Kepolisian Negara Republik IndonesiaPejabat eksekutifKomisaris Jenderal Polisi - Irjen. Pol. Drs. Syafrudin Winarso,S.H.M.H, Kepala DivisiInspektur Jenderal Polisi - Brigjen Pol. Agus Wijayanto, S.I.K., Kepala Biro Pengawasan.Penyidikan dan Pembinaan ProfesiBrigjen Pol. Gupuh Setiyono, S.H., S.I.K., Kepala Biro ProvosBrigjen. Pol. Anggoro Sukartono, Kepala...

 

 

Regional road in County Tipperary, Ireland R690 roadBóthar R690Mullinahone, County Tipperary, on the R690Route informationLength29.6 km[1][2] (18.4 mi)Major junctionsFrom R689 at Tranagh, County TipperaryMajor intersections R691 at Ballingarry Lower R692 at Mullinahone R692 at Mullinoly To N76 at Ninemilehouse LocationCountryIreland Highway system Roads in Ireland Motorways Primary Secondary Regional ← R 689→ R 691 The R690 road is a regional road in County...

This article is about the tributary of the Tugela River. For the river in Gauteng, see Klip River. This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Klip River KwaZulu-Natal – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2017) River in South AfricaKlip RiverThe Klip River in the Tugela catc...

 

 

2002 drama film directed by Stephen Daldry The HoursTheatrical release posterDirected byStephen DaldryScreenplay byDavid HareBased onThe Hoursby Michael CunninghamProduced byScott RudinRobert FoxStarringMeryl StreepJulianne MooreNicole KidmanEd HarrisToni ColletteClaire DanesJeff DanielsStephen DillaneAllison JanneyJohn C. ReillyMiranda RichardsonCinematographySeamus McGarveyEdited byPeter BoyleMusic byPhilip GlassProductioncompaniesMiramax FilmsScott Rudin ProductionsDistributed byParamount ...

 

 

LamuriLamuri800–1503Ibu kotaLamrehAgama Hindu, Islam (abad ke-14/15)[1]Sejarah • Didirikan 800• Kemunculan Aceh 1503 Digantikan oleh Aceh Lamuri adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di daerah kabupaten Aceh Besar dengan pusatnya di Lam Reh, kecamatan Mesjid Raya. Kerajaan ini adalah kerajaan yang lebih dahulu muncul sebelum berdirinya Aceh Darussalam. Sumber asing menyebut nama kerajaan yang mendahului Aceh yaitu Lamuri, Ramni, Lambri, Lan-li, Lan-wu-li. Penu...

Hand and wrist armour This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Gauntlet glove – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2023) (Learn how and when to remove this template message) Almain rivet gauntlets of Emperor Maximilian I, c. 1514. Museum of Fine Arts (Kunsthistorisches Museum),...

 

 

These are the Official Charts Company's UK Indie Chart number-one albums of 2011. Singer Adele is by far and far away the most successful artist of 2011 on the chart, spending 46 weeks atop the chart, out of 52 weeks, with her two albums, 19 topped the first four weeks on the chart, and then 21 topped for another forty-two non-consecutive weeks, leading it as the best selling Indie album of the year, and making 21 as the longest-running album at the top spot on the chart since it has started....

 

 

1955 French film La Pointe CourteHome media coverDirected byAgnès VardaWritten byAgnès VardaStarringSilvia MonfortPhilippe NoiretCinematographyPaul SoulignacLouis SoulanesEdited byAlain ResnaisHenri ColpiMusic byPierre BarbaudRelease date May 1955 (May 1955) Running time86 minutesCountryFranceLanguageFrenchBudget$14,000 La Pointe Courte [la pwɛ̃t kuʁt] is a 1955 French drama film directed by Agnès Varda (in her feature film directorial debut). It has been cited by many crit...

Arthur T. Hannett New Mexicos guvernör Tid i befattningen1925–1927 Viceguvernör Edward Sargent Företrädare James F. Hinkle Efterträdare Richard C. Dillon Född Arthur Thomas Hannett17 februari 1884Lyons, New York Död 18 mars 1966 (82 år)Albuquerque, New Mexico Gravplats Fairview Memorial ParkAlbuquerque, New Mexico Politiskt parti Demokratiska partiet Maka Louise Westfall Arthur Thomas Hannett, född 17 februari 1884 i Lyons, New York, död 18 mars 1966 i Albuquerque, ...

 

 

Direktorat JenderalKependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik IndonesiaGambaran umumDasar hukumPeraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015, dan Permendagri Nomor 43 Tahun 2015Susunan organisasiDirektur JenderalDr. Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd. [1]Sekretaris Direktorat JenderalHani Syopiar Rustam, S.H.[2] DirekturPendaftaran Penduduk dan Pencatatan SipilDr. Handayani Ningrum, S.E., M.Si.[2]Bina Aparatur Kependududkan dan Pencatatan SipilAndi Kriarmo...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!