Kabupaten Pasuruan terletak pada koordinat 112°30'–113°30' Bujur Timur dan 7°30'–8°30' Lintang Selatan.[5] Luas wilayah Kabupaten Pasuruan sebesar 1.474,015 km². Wilayah daratannya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :
Daerah pegunungan dan berbukit, dengan ketinggian antara 180 – 3000 m. Daerah ini membentang di bagian selatan dan barat meliputi Kecamatan Lumbang, Puspo, Tosari, Tutur, Purwodadi, Prigen, dan Gempol.
Daerah dataran rendah, dengan ketinggian antara 6 – 91 m. Daerah ini berada di bagian tengah dan merupakan daerah yang subur.
Daerah pantai, dengan ketinggian antara 2 – 8 m. Daerah ini membentang di bagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton, dan Bangil.
Bagian utara wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan dataran rendah. Bagian barat daya merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Bagian tenggara adalah bagian dari Pegunungan Tengger, dengan puncaknya Gunung Bromo. Kabupaten Pasuruan memiliki wilayah perairan laut dan kawasan pantai yang membentang sepanjang ±48 km mulai dari Kecamatan Nguling hingga Kecamatan Bangil dengan wilayah eksploitasi laut mencapai 112,5 mil laut persegi dan potensi laut lestari/maximum suistainable yield (MSY) sebesar ±27.000 ton per tahun. Kawasan perairan laut di Kabupaten Pasuruan memiliki garis pantai memanjang dari Barat ke Timur menghadap ke Selat Madura dengan luas kawasan pesisir secara administratif (jarak arbiter 2 km dari garis pantai) sekitar 4.917 ha.[6]
Batas wilayah
Wilayah Kabupaten Pasuruan berbatasan dengan wilayah:
Berdasarkan topografi muka tanah, wilayah Kabupaten Pasuruan terbagi menjadi beberapa klasifikasi wilayah berdasarkan tingkat ketinggian, yaitu:
Wilayah pantai dengan ketinggian 0–12,5 mdpl seluas 18.819,04 ha atau 12,77%.
Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 12,5–500 mdpl seluas 80.169,44 ha atau 54,39 % dari luas wilayah.
Wilayah perbukitan dengan ketinggian 500–1000 mdpl seluas 21.877,17 ha atau 14,84% dari luas wilayah.
Wilayah pegunungan dengan ketinggian 1000–2000 mdpl seluas 18.615,08 ha atau 12,63% dari luas wilayah.
Wilayah dengan ketinggian >2000 mdpl seluas 7.920,77 ha atau sekitar 5,37% dari luas wilayah.
Selain tingkat ketinggian lahan, wilayah Kabupaten Pasuruan pun terbagi menjadi beberapa klasifikasi wilayah berdasarkan tingkat kemiringan lahan. Berikut adalah tingkat kemiringan lahan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kondisi kelerengan wilayah Kabupaten Pasuruan terbagi dalam tipologi
kelerengan sebagai berikut :
Kelerengan >1.000 meter Dpl. Pada kelerengan > 1.000 meter Dpl wilayah berada di Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur dan sebagian Kecamatan Prigen (pengunungan Prigen).
Kelerengan 501 – 1.000 meter Dpl. Pada kelerengan 501 – 1.000 meter Dpl wilayah berada di Kecamatan Puspo, sebagian Kecamatan Tosari, Kecamatan Tutur, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Pasrepan dan Kecamatan Lumbang.
Kelerengan 101 – 500 meter Dpl. Pada kelerengan 101 – 500 meter Dpl wilayah Kabupaten Pasuruan berada di Kecamatan Lumbang.
Kelerengan 26 – 100 meter Dpl. Pada kelerengan 26 – 100 meter Dpl wilayah Kabupaten Pasuruan berada di sebagaian Kecamatan Rasepan, Kecamatan Lumbang, Kecamatan Grati, Kecamatan Wonorejo, Kecamatan Rembang, Kecamatan Beji dan Kecamatan Gempol.
Kelerengan 0 – 25 meter Dpl. Pada kelerengan 0 – 25 meter Dpl di wilayah Kabupaten Pasuruan berada di bagian utara tepatnya di wilayah kawasan pesisir yang paling dominan, di antaranya Kecamatan Nguling, Kecamatan Grati, Kecamatan Rejoso, Kecamatan Lekok, Kecamatan Gondang, Kecamatan Kejayan, Kecamatan Pohjentrek, Kecamatan Kraton, Kecamatan Rembang, Kecamatan Bangil, Kecamatan Beji dan Kecamatan Gempol.[6]
Hidrologi
Terdapat delapan (8) Daerah Pengaliran Sungai (DPS) di wilayah Kabupaten Pasuruan, yaitu: DPS Kali Kambeng yang berada tepat di perbatasan barat Kabupatan Pasuruan, DPS Kali Kedung Larangan, DPS Kali Raci, DPS Kali Welang, DPS Kali Gembong, DPS Kali Petung, DPS Kali Rejoso, DPS Kali Laweyan yang berada tepat di perbatasan timur Kabupaten Pasuruan. Sungai-sungai utama dari masing-masimg daerah pengaliran sungai tersebut di atas mengalir dari hulunya di daerah yang tinggi di sebelah selatan, menerima aliran dari anak-anak sungainya di daerah tengahnya, dan bermuara di selat Madura yang merupakan batas utara Kabupaten Pasuruan, kecuali Kali Kambeng yang bermuara di Kali Porong. Di antara 8 daerah pengaliran sungai utama tersebut, Sungai Welang merupakan sungai catchment area terbesar yaitu 518 km², juga terpanjang yaitu 36 km, dan lebar yaitu 35 m, tetapi debit alirannya masih lebih rendah daripada Sungai Rejoso yang mempunyai catchment area lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh panjang sungai Rejoso yang relatif pendek sehingga time of concentration pendek dan debit aliran besar serta cepat sampai ke hilir. Sungai-sungai utama tersebut merupakan sungai bertipe perenial yaitu sungai yang selalu mempunyai aliran sepanjang tahun, namun perbedaan antara debit terbesar di musim hujan dan debit terkecil di musim kemarau yang sangat besar.[6]
Iklim
Suhu udara di wilayah Kabupaten Pasuruan bervariasi berdasarkan tingkat ketinggian muka tanah, tetapi suhu udara rata-rata di wilayah ini berkisar antara 20°–34 °C dengan tingkat kelembapan nisbi bervariasi antara 68%–83%. Wilayah Kabupaten Pasuruan beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau berlangsung pada periode Mei–November dengan bulan terkering adalah Agustus. Sementara itu, musim penghujan berlangsung selama periode bulan basah Desember–April dengan bulan terbasah adalah Februari yang curah hujan bulanannya lebih dari 270 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Pasuruan berkisar antara 1.000–1.700 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 70–120 hari hujan per tahun.
Sejarah Kabupaten Pasuruan bermula dari Peradaban Kerajaan Kalingga / "Ho Ling" yang diperintah oleh seorang Ratu bernama Shima, pada tahun 742-755 M. Saat itu, Ibukota kerajaan Kalingga dipindahkan ke Timur oleh raja Kien, Yaitu ke daerah "Wolu Kia Sien" atau jika ditafsirkan yaitu "Pulokerto" yang sekarang merupakan salah satu desa di Kec. Kraton Kabupaten Pasuruan.
Artinya: Selamat tahun caka yang telah lalu 851 bulan Asuji tanggal 12 bagian bulan terang (hari yang bersikles enam) atunglai, (hari yang bersikles lima) pahing, (hari yang bersikles tujuh) Selasa.
Substansi dari Prasasti ini, dikonversikan menjadi Hari Jadi resmi dari Kabupaten Pasuruan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta pada [Jumat Pahing, 18 September 929 M].
Dan atas dasar pertimbangan perjalanan sejarah inilah, maka dikeluarkanlah Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pasuruan Nomor 08 Tahun 2007, tentang Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang menetapkan Tanggal 18 September sebagai Hari Jadi resmi Kabupaten Pasuruan, dan diperingati setiap tahun di wilayah Pasuruan.
Sejarah dan Peninggalan Keresidenan Pasuruan juga membekas di Kabupaten ini. Dengan 2 Kota terbesarnya yaitu Bangil dan Malang pada zaman Hindia-Belanda.
Pemerintahan
Kabupaten Pasuruan dipimpin oleh bupati H. Dade Angga, SIP. dan wakil bupati Eddy Paripurna (2008-2013, dilantik 9 Juli). Pasangan yang diajukan PDI-P dan 10 partai nonparlemen ini menggantikan Jusbakir Aldjufri dan Muzammil Syafi’i (2003-2008). Sebelumnya, Dade pernah menjadi Bupati Pasuruan pada periode 1998-2003. Sekarang Kab. Pasuruan dipimpin oleh seorang bupati yang bernama H. Irsyad Yusuf (adik Saifullah Yusuf) pada periode (2013-2018) [10] DPRD Pasuruan beranggotakan 49 orang.[11]
Kabupaten Pasuruan terdiri dari 24 kecamatan, 24 kelurahan, dan 341 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.573.202 jiwa dengan luas wilayah 1.474,02 km² dan sebaran penduduk 1.067 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan, adalah sebagai berikut:
Kabupaten Pasuruan memiliki keanekaragaman penduduk yang sebagian besar adalah suku Jawa Arek sebagai penduduk asli Kabupaten ini dan Suku Madura Pendalungan yang jumlahnya juga signifikan, selain itu bisa juga ditemui suku-suku lain seperti masyarakat keturunan Tionghoa, Arab dan India. Suku Jawa di Pasuruan terutama adalah dari mereka yang berbahasa Jawa dialek Wetanan. Selain Suku Jawa Arekan dan Suku Madura, juga terdapat etnis Jawa Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Tengger terutama di kecamatan Tosari).
Kabupaten ini memiliki salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Industri utama di kabupaten ini antara lain Sampoerna di Pandaan, Matsushita (Panasonic), Cheil Jedang Indonesia Rejoso dan PT. Nestle Indonesia di Kejayan.
Pariwisata
Bagian barat daya dari wilayah kabupaten ini (perbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Malang) adalah dataran tinggi yang cukup sejuk, karena terletak di kaki Gunung Arjuna serta Gunung Welirang. dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama Jawa Timur. Kawasan tersebut terdapat villa-villa peristirahatan, dan sejumlah perumahan elit. Kawasan pegunungan ini juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Di antara objek wisata andalan Pasuruan adalah Taman Safari Indonesia di Prigen dan Kebun Raya Purwodadi. Sebelah tenggara Pasuruan terdapat Pegunungan Tengger dan Gunung Bromo, salah satu tujuan wisata utama Jawa Timur.
Perayaan/Acara
Kabupaten Pasuruan memiliki beberapa acara kegiatan, yaitu:
^Sukandar, dkk. (Desember 2016). Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)(PDF). Surabaya: Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. hlm. 75. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2023-05-20.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kabupaten Kabupaten Mempawah Kabupaten Toba Kabupaten Bandung Kabupaten Yahukimo Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Bulungan Kabupaten Fakfak Kabupaten Ciamis Kabupaten Kendari Kabupaten Sijunjung Kabupaten Pangandaran Kabupaten Malang Kabupaten Sorong Kabupaten Jayapura Kabupaten Paser Kabupaten Belu Kabupaten Pati Kabupaten Gorontalo Kabupaten Sukabumi Kabupaten Tolitoli Kabupaten Batanghari Kabupaten Mukomuko Kabupaten Probolinggo Kabupaten Solok Kabupaten Semarang Nógrád (kabupaten) Kabupaten Seruyan Kabupaten Kediri Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Bintan Kabupaten Gresik Kabupaten Kapuas K…
abupaten Sukoharjo Sejarah Kabupaten Toba Kabupaten Nias Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Bima Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Mojokerto Kabupaten Bekasi Kabupaten Magelang Kabupaten Subang Kabupaten Pohuwato Kabupaten Blora Kabupaten Blitar Kabupaten Yilan Kabupaten Karangasem Kabupaten Serang Kabupaten Pasangkayu Kabupaten Situbondo Kabupaten Sragen Kabupaten Bogor Kabupaten Tangerang Pest (kabupaten) Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Cirebon Kabupaten Pandeglang Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Madiun Ibu kota kabupaten Kabupaten Gunungkidul Kabupaten Banjar Kabupaten Boalemo Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Berau Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupaten Kepulauan Anambas Daftar kabupaten dan kota di Indonesia Kabupaten Pasaman Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Kabupaten Kutai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Lautém Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Muna Kabupaten Mesuji Daftar kabupaten dan kota di Sumatra Kabupaten Nganjuk Kabupaten Tainan Kabupaten Tanjung Jabung Kabupaten Manggarai Timur Kabupaten Batu Bara Kabupaten Maros Kabupaten Melawi Kabupaten Barru Kabupaten Jember Kabupaten Taichung Kabupaten Bolaang Mongondow Kabupaten Samosi