Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bangunan

Berbagai contoh bangunan sepanjang sejarah

Bangunan, gedung, atau gedong adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat.[1] Bangunan juga biasa disebut dengan rumah atau gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.

Bangunan mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan manusia, terutama sebagai tempat berlindung dari cuaca, keamanan, tempat tinggal, privasi, tempat menyimpan barang, dan tempat bekerja. Suatu bangunan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia khususnya sebagai sarana pemberi rasa aman, dan nyaman.

Contoh bangunan yang paling sering kita lihat yaitu jembatan beserta konstruksi, dan rancangannya, jalan, serta sarana telekomunikasi. Secara umum, peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari teknik-teknik bangunan maupun sarana, dan prasarana yang dibuat maupun ditinggalkan oleh warisan manusia dalam perjalanan sejarahnya.

Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan dengan bangunan, dan menunjang dalam membuat suatu bangunan. Adapun ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bangunan adalah arsitektur dan teknik sipil. Bahkan penggunaan trigonometri dalam matematika juga berkaitan dengan bangunan yang diduga digunakan pada masa Mesir kuno dalam membangun Piramida.

Pada awalnya, manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai sarana, dan prasarana serta infrastruktur dalam kehidupannya. Sebagai contoh yaitu pemanfaatan gua sebagai tempat tinggal. Kemudian peradaban manusia berkembang dengan memanfaatkan apa yang ada di alam, seperti batu, tanah, dan kayu, sebagai bahan baku untuk membuat suatu infrastruktur. Pada masa berikutnya, peradaban berkembang lagi dengan ditemukannya bahan-bahan tambang yang bisa digunakan untuk membuat alat maupun benda yang mampu menopang sebuah bangunan, seperti halnya barang logam, serta mengolah bahan-bahan alam seperti mengolah batuan kapur, pasir, dan tanah. Dalam perkembangannya, manusia membuat bahan-bahan bangunan dari hasil industri atau buatan manusia yang bahan-bahan bakunya diambil dari alam.

Sejak ditemukannya lukisan-lukisan di dalam dinding gua, sejak itulah manusia juga menjadikan bangunan sebagai objek kanvas dalam mengekspresikan suatu keindahan. Dalam beberapa tahun terakhir, faktor keindahan juga menjadi poin penting dalam pendirian suatu bangunan.

Sejarah

Terdapat bukti yang jelas, bangunan sudah ada sejak sekitar 18.000 SM.[2] Bangunan menjadi umum selama periode Neolitikum.[3]

Tempat Tinggal

Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal disebut dengan rumah, sedangkan tempat tinggal yang berupa gedung pencakar langit yang dibagi menjadi beberapa unit hunian disebut apartemen. Bahan material pembuat bangunan antara lain kayu, batu, semen, dan lain-lain.

Pendirian Bangunan

Sebuah bangunan biasanya dirancang, dikembangkan, dan didirikan oleh sekelompok profesional, dan pengembang properti. Adapun tim proyek ini antara lain:

Terlepas dari peran mereka dalam mendirikan bangunan, pendirian semua bangunan di Indonesia harus memenuhi peraturan, dan standar yang berlaku.

Bahan-bahan bangunan

Umumnya bahan bangunan yang digunakan manusia antara lain: batu, pasir, kayu, batu-bata, semen, asbes, besi, baja.

Sistem Penghubung

Sistem penghubung antar lantai di suatu bangunan bertingkat meliputi:

Kerusakan Bangunan

Sebuah bangunan di Massueville (Quebec, Kanada), dilalap api

Bangunan mungkin akan mengalami kerusakan saat pembangunan atau selama perawatan. Ada beberapa faktor penyebab kerusakan ini antara lain kebakaran,[4] kecelakaan,[5] dan bencana alam.[6] Bangunan juga bisa runtuh karena pemeliharaan yang kurang baik atau teknik pembangunan yang tidak tepat.

Referensi

  1. ^ Max J. Egenhofer (2002). Geographic Information Science: Second International Conference, GIScience 2002, Boulder, CO, USA, September 25–28, 2002. Proceedings. Springer Science & Business Media. hlm. 110. ISBN 978-3-540-44253-0. 
  2. ^ Rob Dunn (Aug 23, 2014). "Meet the lodgers: Wildlife in the great indoors". New Scientist: 34–37. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. 
  3. ^ Pace, Anthony (2004). "Tarxien". Dalam Daniel Cilia. Malta before History–The World's Oldest Free Standing Stone Architecture. Miranda Publishers. ISBN 978-9990985085. 
  4. ^ Brotóns, V.; Tomás, R.; Ivorra, S.; Alarcón, J. C. (2013-12-17). "Temperature influence on the physical and mechanical properties of a porous rock: San Julian's calcarenite". Engineering Geology. 167 (Supplement C): 117–127. doi:10.1016/j.enggeo.2013.10.012. 
  5. ^ "Building Damage". Pb.unimelb.edu.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-14. Diakses tanggal 2014-08-22. 
  6. ^ Soldato, Matteo Del; Bianchini, Silvia; Calcaterra, Domenico; Vita, Pantaleone De; Martire, Diego Di; Tomás, Roberto; Casagli, Nicola (2017-07-12). "A new approach for landslide-induced damage assessment" (PDF). Geomatics, Natural Hazards and Risk. 8 (2): 1524–1537. doi:10.1080/19475705.2017.1347896alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1947-5705. 

Lihat pula

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Bangunan

Bangunan Bangunan tinggi Peraturan bangunan Persetujuan bangunan gedung Daftar bangunan tertinggi di Jakarta Bangunan modular Daftar bangunan tertinggi di Dubai Lingkungan dan bangunan pertanian Pajak bumi dan bangunan Dewan Bangunan Tinggi dan Hunian Kota Daftar bangunan tinggi di Singapura Bangunan dan arsitektur Sydney Daftar bangunan tertinggi di Australia Gereja (bangunan) Daftar bangunan tertinggi di Sydney 100 bangunan dan struktur tertinggi di wilayah Paris Bangunan garis langit Daftar bangunan tertinggi di Las Vegas Daftar bangunan tertinggi di Kota New York Indeks bangunan tinggi Ban…

gunan hijau National Bank of Dubai (bangunan) Bangunan mangkrak Insiden bangunan Dhaka 2013 Rancangan bangunan Daftar bangunan dan struktur di Jakarta Bangunan rendah Sertifikat hak guna bangunan Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan Bahan bangunan Halaman bangunan Bangun Bangunan otonom Bangunan sukaria Isolasi bangunan Bangunan Bersejarah di Kota Kuno Nara Daftar bangunan dan struktur kolonial di Jakarta Latitude (bangunan) Dubai Chamber of Commerce and Industry (bangunan) Bangunan stasiun Fondasi bangunan Detasemen Zeni Bangunan 3/III Bangunan super tinggi Konstruksi Pemodelan informasi bangunan Kementerian Bangunan Mesin Ringan Vila (bangunan) Bangunan nol energi Sudut (bangunan) Daftar bangunan tertinggi di Indonesia Advent Bangun Total Bangun Persada Bangunan hikmat (kereta api) Bangunan Wuwuk, Modayag Barat, Bolaang Mongondow Timur Bangunan kontainmen Bangun Gudang Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Pembangunan pertanian Geografi pembangunan Pembangunan di Dubai Sepuluh Bangunan Besar Odeon (bangunan) Pembangunan berkelanjutan Kota Bangun Ilir, Kota Bangun, Kutai Kartanegara Kota Bangun Sindrom bangunan

Kembali kehalaman sebelumnya