Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Patung Arjuna Wijaya

Patung Arjuna Wijaya
Peta
Informasi umum
JenisPatung tembaga dengan air mancur
LokasiJakarta, Indonesia
AlamatPersimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka
Mulai dibangun1987
Rampung1987
Diresmikan1987
Tanggal renovasiOktober 2014
BiayaRp 300 juta (1987)
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Desain dan konstruksi
ArsitekNyoman Nuarta

Patung Arjuna Wijaya, yang secara resmi bernama monumen Untukmu Indonesia, adalah monumen berbentuk patung kereta kuda dengan air mancur yang terbuat dari tembaga yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka. Perancang monumen ini adalah mahakarya I Nyoman Nuarta, pematung Indonesia asal Tabanan, Bali. Patung ini dibangun sekitar tahun 1987, seusai lawatan kenegaraan Presiden Indonesia Soeharto dari Turki. Proses pembuatan Patung ini dikerjakan oleh sekitar 40 orang seniman dan pengerjaannya dilakukan di Bandung, Jawa Barat.[1]

Monumen ini menggambarkan sebuah adegan dalam kisah klasik Mahabharata, ketika dua tokoh dari kubu Pandawa, yaitu Arjuna yang menggenggam busur panah dan Batara Kresna yang menjadi sais sedang menaiki kereta perang berkepala garuda yang ditarik delapan ekor kuda yang melambangkan delapan filsafat kepemimpinan "Asta Brata". Keduanya digambarkan sedang berada dalam situasi pertempuran melawan Adipati Karna yang berasal dari kubu Kurawa. Kisah ini dikenal sebagai kisah atau lakon wayang Karna Tanding.

Latar belakang

Menurut Nyoman Nuarta, pembangunan patung Arjuna Wijaya dilatarbelakangi kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto ke Turki pada tahun 1987, di mana dia melihat banyak monumen yang menjelaskan tentang cerita-cerita masa lalu Turki di jalan-jalan protokolnya. Presiden Soeharto menyadari hal tersebut tidak dia jumpai di ruas jalan-jalan protokol di Jakarta, sehingga dia menggagas pembangunan sebuah monumen yang memuat filsafat Indonesia. Melalui Nyoman Nuarta akhirnya kisah Perang Baratayuda digunakan sebagai ide di balik wujud akhir patung tersebut.[1]

"Arjuna Wijaya" sendiri berarti "kemenangan Arjuna", yang menceritakan kemenangannya dalam membela kebenaran dan keberaniannya, simbol apresiasi terhadap sifat-sifat kesatrianya. Patung Arjuna Wijaya merupakan patung yang merupakan simbol bahwa hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu. Hal ini dilatarbelakangi salah satu episode dalam cerita Bharatayuddha di mana Arjuna bertempur melawan Adipati Karna yang merupakan saudaranya sendiri. Menurut Nyoman Nuarta, dalam epos Mahabharata, Arjuna pada awalnya ragu karena yang dilawannya adalah saudaranya sendiri, tetapi dia harus menentukan sikap demi kebaikan orang yang lebih banyak, dia harus mengalahkan Adipati Karna yang berdiri di pihak Kurawa.[2]

Patung ini secara tidak tepat juga dikenal oleh masyarakat sebagai Patung Arjuna Wiwaha. Dalam tradisi Jawa Kuno, Arjuna Wijaya merujuk pada tokoh Arjuna Sasrabahu yang mengalahkan Rahwana. Kisah ini ada dalam Epos Ramayana dan Kakawin Arjunawijaya karya Mpu Tantular. Sementara itu Arjuna Wiwaha merujuk pada Raden Arjuna, salah satu tokoh Pandawa, dalam Kakawin Kakawin Arjunawiwāha karya Mpu Kanwa yang dianggap sebagai kisah pesanan Raja Airlangga. Secara etimologi, "Wijaya" berarti kemenangan sementara "Wiwaha" berarti perkawinan. Jadi Arjuna Wiwaha berarti perkawinan Arjuna. Dalam Kakawin Arjuna Wiwaha, Arjuna mengawini tujuh bidadari, salah satunya Supraba sebagai hadiah dari para dewa setelah membantu mengalahkan Raksasa yang telah mengganggu ketenteraman para dewa di kahyangan.

Patung ini juga disebut oleh masyarakat sebagai Patung Kuda. Delapan kuda yang menarik kereta perang tersebut melambangkan delapan filsafat kepemimpinan sesuai alam semesta, yang disebut "Asta Brata" yaitu : Kisma (bumi), Surya (matahari), Agni (api), Kartika (bintang), Baruna (samudra), Samirana (angin), Tirta (hujan), dan Candra (bulan). Tampilan kuda-kuda Asta Brata ini telah menjadi ciri tersendiri bagi Patung Arjuna Wijaya, di mana sebagian patung kuda memperlihatkan bentuk bagian tubuh yang utuh, tetapi sebagian lagi berbagian tubuh transparan. Bentuk ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menghitung jumlah kuda Asta Brata. Menurut Nyoman Nuarta, jumlah patung kuda Asta Brata yang sesungguhnya adalah delapan, di mana yang transparan merupakan bayangan kuda-kuda Asta Brata tersebut.[3]

Pembangunan

Menurut Nyoman Nuarta, ide Patung Arjuna Wijaya berasal dari kunjungan Soeharto ke Turki, yang di sana Presiden Soeharto ketika berkeliling dengan Presiden Turki ditunjukkan patung-patung dan cerita dari masing-masing patung. Kemudian Nyoman diminta oleh Soeharto untuk membuat patung di Jakarta yang bisa dibuat menjadi cerita untuk tamu-tamu negara yang berkunjung ke Indonesia.[4]

Patung ini membutuhkan biaya sekitar 290 hingga 300 juta rupiah dalam penyesuaian harga tahun 1987. Patung ini direnovasi pada awal Oktober 2014 dan diresmikan kembali oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 11 Januari 2015, didampingi Nyoman Nuarta dan jajaran direksi Bank OCBC NISP selaku pihak yang melakukan renovasi. Patung mengalami penambahan bayangan gerak kuda, perbaikan instalasi air mancur, dan tempat untuk berpose di bagian depan patung.[2]

Galeri

Rujukan

  • Heuken, A, (2008) Medan Merdeka - Jantung Ibukota RI, Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta, No ISBN
  • Zoetmulder, P.J, (1985) Kalangwan, Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang, Djambatan, Jakarta

Referensi

  1. ^ a b "Patung Arjuna, Soeharto, dan Turki". kompas.com. 11 Januari 2015. Diakses tanggal 2014-14-01. 
  2. ^ a b "Air Patung Arjuna Wijaya Kembali Mancur". kompas.com. 11 Januari 2015. Diakses tanggal 2014-14-01. 
  3. ^ "Nyoman Nuarta Menjawab Misteri Jumlah Kuda di Patung Arjuna Wijaya". kompas.com. 12 Januari 2015. Diakses tanggal 2014-14-01. 
  4. ^ Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi - Kompas TV

Pranala luar

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Patung Arjuna Wijaya

Patung Patung Dirgantara Patung Sura dan Baya Patung Kristus Penebus Patung Bavaria Patung Dada Nefertiti Patung Arjuna Wijaya Patung Gommateshwara Patung Pieta Patung Bodhisatwa Sri Lanka Patung di Nepal Patung Roland Patung Idrimi Patung Liberty Patung Yesus Kristus Memberkati Patung Buddha Avukana Patung Barack Obama Patung Yesus Memberkati Patung Buddha di Tiongkok Patung Pahlawan Patung Jenderal Sudirman Patung Pemuda Membangun Patung Banteng Wulung Patung stuko Seljuk Seni patung Patung luohan Yixian Patung Buddha Mengshan Patung Albert Einstein Patung Sveta Sofia Patung Zeus di Olympia …

Patung Buddha Bamiyan Patung Garuda Wisnu Kencana Patung Kebebasan (Budapest) Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen Patung Karwar Patung Paus Yohanes Paulus II Patung dada Continuum (patung) Patung Persatuan Patung menangis Patung Kuda Maros Patung, Paku, Barito Timur Daftar patung tertinggi Patung Kepercayaan Patung Monyet Bantimurung Patung Coatlicue Kore (patung) Patung Marduk Patung hidup Patung-patung Chiang Kai-shek Patung Perdamaian Patung Sphere Patung Kupu-Kupu Bantimurung Perusahaan patungan Daftar perusakan patung di Indonesia Patung berkuda Genghis Khan Patung Adiyogi Shiva Putri Duyung (patung) Patung dada Kleopatra Patung Gilgames, Universitas Sydney Daftar patung Buddha di Kofukuji Patung seni pemuda Mao Patung Pattimura Patung Yesus Sibea-bea Patung penunggang kuda Gattamelata David (Michelangelo) Gapura Penyatuan Kembali Si Kuping Belah Kristus Raja Dili Patung penunggang kuda Bartolomeo Colleoni Patung sembahan Mikha Patung-patungan Patung Chollima Patung Nelson Mandela, Parliament Square Buruh dan Wanita Kolkhoz Patung empat tetrarka Monumen Fatmawati Soekarno Aha Patung, Tabukan Selatan Tengah, Kepulauan Sangihe Monumen Selamat Datang Jangan membuat bagimu patung ya

Baca artikel lainnya :

Paus sikat Pauss sikat. Perbandingan besar dengan manusia Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Cetacea Subordo: Mysticeti Famili: Balaenidae Genus: EubalaenaGray, 1864 Species Eubalaena australis Eubalaena glacialis Eubalaena japonica Persebaran spesies Eubalaena. Paus sikat adalah paus balin yang masuk kedalam genus Eubalaena. Tiga spesies paus sikat diakui dalam genus ini. Terkadang famili Balaenidae dianggap sebagai famili paus sikat. Paus sikat dapat tu…

Kvinna i leggings. Leggings på en modevisning i New York 2007. Leggings är benkläder utan fot i elastiska material. Det är en typ av tights, som är ett bredare begrepp för elastiska benkläder som även inkluderar idrottskläder. Medan tights finns för såväl herrar som damer, syftar leggings i etablerat svenskt språkbruk vanligen på ett damplagg. Ofta går leggings ned till ankeln, men de kan även sluta vid vaden (ofta kallat trefjärdedelslängd). De är vanligen tillverkade av en b…

Golpe de Estado no Peru em 1968 O General Juan Velasco Alvarado (à direita) e o presidente Fernando Belaúnde Terry (à esquerda) horas antes do golpe, liderado pelo primeiro contra o segundo. Data 3 de outubro de 1968 Local Peru, Lima Desfecho Derrubada do presidente Fernando Belaúnde Terry e do Congresso do Peru. Juan Velasco Alvarado torna-se presidente do Peru Beligerantes Governo do Peru Forças Armadas do Peru Comandantes Fernando Belaúnde Terry Apoio: Estados Unidos Juan Velasco Alvara…

Mutsuki sedang berlayar Sejarah Kekaisaran Jepang Nama MutsukiAsal nama JanuariPembangun Arsenal Angkatan Laut SaseboNomor galangan Perusak No. 19Pasang lunas 21 Mei 1924Diluncurkan 23 Juli 1925Selesai 25 Maret 1926Ganti nama Mutsuki, 1 Agustus 1928Dicoret 1 Oktober 1942Nasib Tenggelam oleh kapal pengebom Amerika, 25 Agustus 1942 Ciri-ciri umum Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-MutsukiBerat benaman 1.336 t (1.315 ton panjang) (normal) 1.800 t (1.772 ton panjang) (muat penuh)Panjang 9…

1950 Indian filmPrasannaDirected byS. M. Sriramulu NaiduWritten byMunshi ParamupillaiScreenplay byMunshi ParamupillaiProduced byPakshiraja StudiosStarringPappukutty Bhagavathar, Kottarakkara Sreedharan Nair, P. A. ThomasMusic byM. S. GnanamaniRelease date 17 August 1950 (1950-08-17) CountryIndiaLanguageMalayalam Prasanna is a 1950 Indian Malayalam-language film, directed by S. M. Sriramulu Naidu and produced by Pakshiraja Studios.[1] The film stars Pappukutty Bhagavathar, …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2020. Kim Geum-hwa (김금화)Kim Geum-hwaInformasi latar belakangNama lainNamiLahir1931AsalHwanghae, KoreaGenreMusik Shamanisme Korea, tari Shamanisme KoreaPekerjaanMansin (Mudang), penulis, seniman, pengajarInstrumenKostum, pisau belati, dsb Kim Geum-hwa (19…

Australian javelin thrower Hamish PeacockPersonal informationNationalityAustralianBorn (1990-10-15) 15 October 1990 (age 33)Hobart, Tasmania, AustraliaEducationUniversity of TasmaniaHeight1.86 m (6 ft 1 in)Weight105 kg (231 lb)SportCountry AustraliaSportAthleticsEventJavelin ThrowClubUTAS Athletics ClubCoached byEvan PeacockAchievements and titlesPersonal best84.39 m (2016) Medal record World Youth Championships 2007 Ostrava Javelin Commonwealth Games 2014 Glas…

This is a list of University of Salford people, including staff (past and present) and alumni from the University of Salford. Notable staff Allan Boardman Allan Boardman: Physics Ralph Darlington: Employment Relations Trevor Cox: Acoustic Engineering Garry Crawford: Cultural Sociology Said Faiq: Translation & Interpreting Neal Hazel: Criminology and Criminal Justice Andy Miah: Science Communication and Future Media Miklas Scholz: Water resources engineering Audrey Stuckes: Material science N…

Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia. Istilah kekaisaran atau Imperium menyiratkan perluasan kedaulatan suatu Negara atau Bangsa atas wilayah-wilayah eksternal, yang membawahi banyak negara, suku, dan bangsa untuk membentuk suatu kesatuan politik raya. Di antara kekaisaran-kekaisaran besar dalam sejarah kemanusiaan dapat ditemukan, misalnya, Kerajaan Spanyol pertama kemudian, Kerajaan Inggris , yang pada zamannya…

Ethnic group in the Philippines This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Igorot people – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2021) (Learn how and when to remove this template message) IgorotElderly Igorots in traditional attireTotal population1,500,000[1]Regions with significant pop…

Villanova Monteleone Biddanòa MonteleòneKomuneComune di Villanova MonteleoneLokasi Villanova Monteleone di Provinsi SassariNegara ItaliaWilayah SardiniaProvinsiSassari (SS)Pemerintahan • Wali kotaQuirico MeloniLuas[1] • Total202,68 km2 (78,26 sq mi)Ketinggian[2]567 m (1,860 ft)Populasi (2016)[3] • Total2,304 • Kepadatan11/km2 (29/sq mi)Zona waktuUTC+1 (CET) • Musim panas …

此條目過於依赖第一手来源。 (2022年7月29日)请補充第二手及第三手來源,以改善这篇条目。 唐山—廊坊高速公路 唐廊高速 京津冀高速公路S3500 道路信息启用时间2019年7月15日(最近通車)主要连接道路起點端河北省唐山市丰润区 长深高速南湖立交終點端河北省廊坊市公路系統中华人民共和国高速公路京津冀跨省市省级高速公路 唐山—廊坊高速公路,简称唐廊高速,京津冀…

Taman Bumi Silokek-SijunjungJembatan Gantung SilokekTaman Bumi Silokek-SijunjungLokasi di SumateraLetakKabupaten SijunjungProvinsi Sumatera BaratIndonesiaKota terdekatMuaro SijunjungKoordinat0°42′2″S 100°58′39″E / 0.70056°S 100.97750°E / -0.70056; 100.97750Koordinat: 0°42′2″S 100°58′39″E / 0.70056°S 100.97750°E / -0.70056; 100.97750Luas130.000 Ha/1.300 km2Pihak pengelolaDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjun…

1870 painting by Albert Bierstadt Puget Sound on the Pacific CoastArtistAlbert BierstadtYear1870 (1870)MovementHudson River SchoolSubjectPuget SoundDimensions52 1/2 x 82 in. (133.4 x 208.3 cm)LocationSeattle Art Museum, SeattleOwnerSeattle Art Museum Puget Sound on the Pacific Coast is an 1870 oil landscape painting by the Hudson River School artist Albert Bierstadt. At the time of the work's completion, Bierstadt had not yet traveled to what was then Washington Territory. The work, commiss…

American non-profit organizationWomen Against RegistryTypeNon-profit organizationPurposeCivil rights advocacy, Reforming sexual offense lawsHeadquartersArnold, MissouriPresidentVicky HenryWebsitewomenagainstregistry.orgWomen Against Registry (W.A.R.) is a U.S. non-profit organization, based in Arnold, Missouri, which works to obtain changes in laws affecting sex offenders. Most W.A.R. members are mothers, wives, girlfriends, and other family members of persons convicted of a sexual offense. W.A.…

VI Геркулесов легионлат. Legio VI Herculia Годы существования конец III века — неизвестно Страна Римская империя Тип пехота при поддержке кавалерии Дислокация Паннония Вторая VI Геркулесов легион (лат. Legio VI Herculia) — один из легионов поздней Римской империи. Данное подразделе…

1990 Australian filmDeath in BrunswickDVD coverDirected byJohn RuaneWritten byBoyd Oxlade,John RuaneProduced byTimothy WhiteStarringSam NeillZoe CaridesJohn ClarkeCinematographyEllery RyanEdited byNeil ThumpstonMusic byPhil JuddPeter VolarisDistributed byRoadshow Entertainment (Australia)Release dates 8 November 1990 (1990-11-08) (London Film Festival) 25 April 1991 (1991-04-25) (Australia)Running time109 minutes (or 100 min)CountryAustraliaLanguagesEnglishTurkishGr…

Castle and an estate in The Netherlands NijenhuisHuis Nijenhuis near DiepenheimGeneral informationStatusRijksmonumentLocationDiepenheimCoordinates52°12′12″N 6°34′27″E / 52.20333°N 6.57417°E / 52.20333; 6.57417Websitewww.nijenhuisenwesterflier.nl H. M. van Eck: Overview of Nijenhuis, watercolor, 1827. Nijenhuis is a castle and an estate near Diepenheim in the municipality Hof van Twente, Netherlands (province Overijssel). History The Nijenhuis is first mentione…

Shopping mall in Swansea, MassachusettsSwansea MallSwansea Mall LogoLocationSwansea, MassachusettsCoordinates41°45′19″N 71°13′06″W / 41.755261°N 71.218296°W / 41.755261; -71.218296 (Swansea Mall)Address262 Swansea Mall Drive, Swansea, Mass. 02777Opening date1975Closing dateMarch 31, 2019DeveloperArlen Realty[1]OwnerAnagnost CompaniesArchitectRobert W. Kahn[2]No. of stores and services90No. of anchor tenants4No. of floors1 Swansea Mall w…

Courtyard of Ismaning Palace Ismaning Palace (German: Schloss Ismaning) is a Baroque palace in Ismaning. It currently serves as the town hall. History The palace was built in 1530 by Philip of the Palatinate in the Renaissance style. From 1716 to 1724, it was transformed by Johann Franz Eckher into the Baroque style. In 1816, it was taken over by Napoleon's stepson, Eugène de Beauharnais, and his wife, Princess Augusta of Bavaria. According to the neoclassical plans of the court architect Leo v…

Kembali kehalaman sebelumnya