Rahwana

Rahwana
रावण
Lukisan Sang Rawana, Raja rakshasa dari Kerajaan Alengka
Lukisan Sang Rawana, Raja rakshasa dari Kerajaan Alengka
Tokoh Ramayana
NamaRahwana
Ejaan Dewanagariरावण
Ejaan IASTRāvaṇa
Nama lainDasamuka, Dasagriwa, Dasakanta, Dasanana
Kitab referensiRamayana, Purana
AsalKerajaan Alengka
Rasraksasa
Senjatagada, pedang, tombak, panah, dan lain-lain.
Wahanawilmana
AyahWisrawa
IbuSukesi (Kaikesi)
Saudara
IstriMandodari, Danyamalini
AnakIndrajit (Meganada), Atikaya, Aksayakumara, Narantaka, Devantaka, Trisirah

Rahwana (Dewanagari: रावण; ,IASTRāvaṇa, रावण), dalam mitologi Hindu, adalah raja raksasa berkepala sepuluh, penguasa kerajaan Alengka, dan tokoh antagonis utama dalam sastra Hindu Ramayana.[1][2][3] Dalam kisah, ia merupakan putra sulung Resi Wisrawa dan Sukesi. Ia menjadi musuh utama Rama, karena telah menculik Sita. Secara garis besar, kisah Ramayana merupakan petualangan Rama menyelamatkan Sita dari tawanan Rahmana.

Dalam kesenian, Rahwana dilukiskan dengan sepuluh kepala, yang menunjukkan bahwa ia memiliki pengetahuan dalam Weda dan sastra. Karena mempunyai sepuluh kepala, ia diberi nama "Dasamukha" (दशमुख, 'bermuka sepuluh'), "Dasagriva" (दशग्रीव, 'berleher sepuluh') dan "Dasakanta" (दशकण्ठ, 'berkerongkongan sepuluh'). Ia juga memiliki dua puluh tangan, yang menunjukkan kesombongan dan kemauan yang tak terbatas. Ia juga dikatakan sebagai kesatria besar.

Asal-usul

Rahwana di atas kereta kuningan, Searsole Rajbari, Benggala Barat, India.

Ibu Rahwana bernama Kaikesi, seorang putri Raja Detya bernama Sumali. Sumali memperoleh anugerah dari Brahma sehingga ia mampu menaklukkan para raja dunia. Sumali berpesan kepada Kekasi agar ia menikah dengan orang yang istimewa di dunia. Di antara para resi, Kekasi memilih Wisrawa sebagai pasangannya. Wisrawa memperingati Kekasi bahwa bercinta di waktu yang tak tepat akan membuat anak mereka menjadi jahat, tetapi Kekasi menerimanya meskipun diperingatkan demikian. Akhirnya, Rahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana, setengah rakshasa. Saat lahir, Rahwana diberi nama "Dasanana" atau "Dasagriwa", dan konon ia memiliki sepuluh kepala. Beberapa alasan menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah pantulan dari permata pada kalung yang diberikan ayahnya sewaktu lahir, atau adapula yang menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah simbol bahwa Rahwana memiliki kekuatan sepuluh tokoh tertentu.

Tapa kepada Brahma

Saat masih muda, Rahwana mengadakan tapa memuja dewa selama bertahun-tahun. Karena berkenan dengan pemujaannya, Brahma muncul dan mempersilakan Rahwana mengajukan permohonan. Mendapat kesempatan tersebut, Rahwana memohon agar ia hidup abadi, tetapi permohonan tersebut ditolak oleh Brahma. Sebagai gantinya, Rahwana memohon agar ia kebal terhadap segala serangan dan selalu unggul di antara para dewa, makhluk surgawi, rakshasa, detya, danawa, segala naga dan makhluk buas. Karena menganggap remeh manusia, ia tidak memohon agar unggul terhadap mereka. Mendengar permohonan tersebut, Brahma mengabulkannya, dan menambahkan kepandaian menggunakan senjata dewa dan ilmu sihir.

Raja Alengka

Patung "Totsakanth" (Ravana) sebagai penjaga di Wat Phra Kaew, Thailand.

Setelah memperoleh anugerah Brahma, Rahwana mencari kakeknya, Sumali, dan memintanya kuasa untuk memimpin tentaranya. Kemudian ia melancarkan serangannya menuju Alengka. Alengka merupakan kota yang permai, diciptakan oleh seorang arsitek para dewa bernama Wiswakarma untuk Kubera, Dewa kekayaan. Kubera juga merupakan putra Wisrawa, dan bermurah hati untuk membagi segala miliknya kepada anak-anak Kekasi. Namun Rahwana menuntut agar seluruh Alengka menjadi miliknya, dan mengancam akan merebutnya dengan kekerasan. Wisrawa menasihati Kubera agar memberikannya sebab sekarang Rahwana tak tertandingi.

Ketika Rahwana merampas Alengka untuk memulai pemerintahannya, ia dipandang sebagai pemimpin yang sukses dan murah hati. Alengka berkembang di bawah pemerintahannya. Konon rumah yang paling miskin sekalipun memiliki kendaraan dari emas dan tidak ada kelaparan di kerajaan tersebut.

Bakti kepada Siwa

Rahwana mengangkat gunung Kailasha. Relief dari Gua Ellora, Maharashtra.

Setelah keberhasilannya di Alengka, Rahwana mendatangi Dewa Siwa di kediamannya di gunung Kailash. Tanpa disadari, Rahwana mencoba mencabut gunung tersebut dan memindahkannya. Siwa yang merasa kesal dengan kesombongan Rahwana, menekan Kailasha dengan jari kakinya, sehingga Rahwana tertindih pada waktu itu juga. Kemudian Gana datang untuk memberitahu Rahwana tentang pada siapa ia harus bertobat. Lalu Rahwana menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Siwa, dan konon ia melakukannya selama bertahun-tahun, sampai Siwa membebaskannya dari hukuman. Terkesan dengan keberanian dan kesetiaannya, Siwa memberinya kekuatan tambahan, khususnya pemberian hadiah berupa Chandrahasa (pedang-bulan), pedang yang tak terkira kuatnya. Selanjutnya Rahwana menjadi pemuja Siwa seumur hidup. Rahwana terkenal dengan tarian pemujaannya kepada Siwa yang bernama "Shiva Tandava Stotra". Semenjak peristiwa tersebut ia memperoleh nama "Rahwana", yang berarti "(Ia) yang raungannya dahsyat", diberikan kepadanya oleh Siwa—konon bumi sempat berguncang saat Rahwana menangis kesakitan karena ditindih gunung.

Raja di tiga dunia

Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat (asurarakshasadetyadanawa), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan Patala (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan sebagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan Kalakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan dirinya diangkat sebagai Maharaja.

Oleh karena Kubera telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para dewa, dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus. Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga.

Istri dan wanita

Rahwana menculik Sita dan membunuh Jatayu. Lukisan karya Raja Ravi Varma.

Selain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Mandodari, putra Mayasura dengan seorang bidadari bernama Hema. Ramayana mendeskripsikan bahwa istana Rahwana dipenuhi oleh para wanita cantik yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dalam Ramayana juga dideskripsikan bahwa di Alengka, semua wanita merasa beruntung apabila Rahwana menikahinya. Dua legenda terkenal menceritakan kisah pertemuan Rahwana dengan wanita istimewa.

Wanita istimewa pertama adalah Wedawati, seorang pertapa wanita. Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan Wisnu agar ia diterima menjadi istri Wisnu. Ketika Rahwana melihat kecantikan Wedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta Wedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Wedawati agar bersedia untuk menikahinya. Karena Wedawati menolak, Rahwana mencoba untuk melarikannya. Kemudian Wedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab kematian Rahwana. Setelah berkata demikian, Wedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahun kemudian ia bereinkarnasi sebagai Sita, yang diculik oleh Rahwana sehingga Rama turun tangan dan membunuh Rahwana.

Penculikan Sita

Setelah pos jaga para raksasa di Yanasthana dihancurkan oleh Rama dan Laksmana, berita tersebut disampaikan kepada Rahwana. Menteri Rahwana yang bernama Akampana menyarankan agar Rahwana mau menculik Sita, tetapi niat tersebut ditolak oleh Marica. Setelah adik perempuan Rahwana yang bernama Surpanaka mengadu bahwa dua orang kesatria telah melukainya, Rahwana marah besar. Ia segera menuju ke kediaman Marica untuk meminta bantuan, tanpa memedulikan nasihat baik dari Marica. Setelah rencana disusun, Marica menyamar menjadi kijang kencana untuk mengalihkan perhatian Rama, sedangkan Rahwana menyamar menjadi seorang brahmana tua yang lemah. Ketika Rama dan Laksmana berada jauh, Rahwana segera menjangkau Sita, dan setelah itu Sita dibawa kabur. Sita disekap di taman Asoka, letaknya di dalam lingkungan istana Rahwana di kerajaan Alengka. Di sana, Rahwana berkali-kali mencoba merayu Sita namun tidak pernah berhasil.

Pertempuran dan kematian

Adegan Rahwana bertarung dengan Rama. Lukisan dari Tamil Nadu, dibuat sekitar abad ke-19.

Tindakan Rahwana mengundang kemarahan Rama. Dengan bantuan dari raja wanara bernama Sugriwa, Rama menggempur Alengka. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa kuat. Serangan pertama dilakukan oleh Hanoman pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui Sita. Dalam pertempuran tersebut, putra Rahwana yang bernama Aksayakumara gugur. Dalam pertempuran selanjutnya, para menteri dan kerabat Rahwana gugur satu persatu, termasuk Indrajit putra Rahwana dan Kumbakarna adik Rahwana.

Pada hari pertempuran terakhir, Rahwana maju ke medan perang sendirian dengan menaiki kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda terpilih. Ketika ia keluar dari Alengka, langit menjadi gelap oleh gerhana matahari yang tak terduga. Beberapa orang berkata bahwa itu merupakan pertanda buruk bagi Rahwana yang tidak menghiraukannya sama sekali. Pertempuran terakhir antara Rama dengan Rahwana berlangsung dengan sengit. Pada pertempuran itu, Rama menaiki kereta Indra dari sorga, yang dikemudikan oleh Matali. Setiap Rama mengirimkan senjatanya untuk menghancurkan Rahwana, raksasa tersebut selalu dapat bangkit kembali sehingga membuat Rama kewalahan. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata Brahmastra yang tidak biasa. Senjata tersebut menembus dada Rahwana dan merenggut nyawanya seketika.

Salah satu versi Ramayana menceritakan bahwa Rahwana tidak mampu dibunuh meski badannya dihancurkan sekalipun, sebab ia menguasai ajian Rawarontek serta Pancasona. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata sakti yang dapat berbicara bernama Kyai Dangu. Senjata tersebut mengikuti ke mana pun Rahwana pergi untuk menyayat kulitnya. Setelah Rahwana tersiksa oleh serangan Kyai Dangu, ia memutuskan untuk bersembunyi di antara dua gunung kembar. Saat ia bersembunyi, perlahan-lahan kedua gunung itu menghimpit badan Rahwana sehingga raja raksasa itu tidak berkutik. Menurut cerita, kedua gunung tersebut adalah penjelmaan dari kepala Sondara dan Sondari, yaitu putra kembar Rahwana yang dibunuh untuk mengelabui Sita. Versi ini ditampilkan oleh R. A. Kosasih dalam komik Ramayana karyanya.

Keluarga

Rahwana memiliki banyak kerabat dan saudara yang disebutkan dalam Ramayana. Karena sulit menemukan data-data mengenai mereka selain Ramayana, tidak banyak yang diketahui tentang mereka. Menurut Ramayana, ibu Rahwana adalah putri seorang Detya bernama Sukesi, menikahi seorang pertapa bernama Wisrawa. Rahwana memiliki kakek bernama Pulastya, putra Brahma. Dari pihak ibunya, Rahwana memiliki kakek bernama Sumali, dan ia memiliki paman bernama Marica, putra Tataka, saudara Malyawan. Rahwana memiliki tiga istri, dan tujuh putra.

Anak

Tujuh putra Rahwana yaitu:

  1. Indrajit alias Megananda
  2. Prahasta
  3. Atikaya
  4. Aksa alias Aksayakumara
  5. Dewantaka
  6. Narantaka
  7. Trisirah

Saudara

Selain itu, Rahwana memiliki enam saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Saudara-saudaranya tersebut terdiri dari tiga saudara kandung dan lima saudara tiri. Saudara-saudara Rahwana yaitu:

  1. Kubera, kakak tiri Rahwana, lain ibu namun satu ayah. Raja Alengka sebelum Rahwana. Ia merupakan dewa penjaga arah utara, sekaligus dewa kekayaan.
  2. Kumbakarna, adik kandung Rahwana. Rakshasa yang tidur selama enam bulan dan bangun selama enam bulan karena anugerah Brahma.
  3. Wibisana, adik kandung Rahwana. Penasihat di Kerajaan Alengka.
  4. Kara, adik tiri Rahwana. Raja dan pelindung perbatasan Alengka yang bernama Janasthan atau Yanasthana di Chitrakuta.
  5. Dusana, adik tiri Rahwana. Patih di Yanasthana.
  6. Ahirawana, adik tiri Rahwana. Raja di Patala.
  7. Kumbini, adik tiri Rahwana. Istri rakshasa Madhu, ibu dari Lawanasura.
  8. Surpanaka, adik kandung Rahwana. Rakshasi yang tinggal di Yanasthana, dilukai oleh Laksmana. Ia mengadu kepada Kara dan Rahwana, dan merupakan biang keladi yang menyebabkan permusuhan antara Rama dan Rahwana.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Cartwright, Mark. "Ravana". World History Encyclopedia. Diakses tanggal 26 February 2021. 
  2. ^ Wheeler, James Talboys (1869). The History of India from the Earliest Ages. II The Rámáyana and the Vedic period. N. Trubner & Co. hlm. 281. 
  3. ^ Brown, Nathan Robert (2 August 2011). The Mythology of Supernatural: The signs and symbols behind the popular TV show. Berkley Boulevard books, Newwork. ISBN 9781101517529. Diakses tanggal 12 May 2020. 
Didahului oleh:
Kubera
Raja Alengka Diteruskan oleh:
Wibisana

Read other articles:

Ini adalah sebuah nama Indonesia yang tidak menggunakan nama keluarga. Andjar AsmaraAndjar, 1930LahirAbisin Abbas(1902-02-26)26 Februari 1902 Alahan Panjang, Sumatera Barat, Hindia BelandaMeninggal20 Oktober 1961(1961-10-20) (umur 59)Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, IndonesiaKebangsaanIndonesiaDikenal atasJurnalisme, karya drama, film Abisin Abbas (26 Februari 1902 – 20 Oktober 1961), lebih dikenal dengan nama samaran Andjar Asmara, merupakan seorang penulis drama dan sutrad...

 

Ashot NadanianNama lengkapԱշոտ ՆադանյանAsal negara ArmeniaGelarMaster InternasionalRating FIDE2433 (Januari 2010)Rating tertinggi2475 (Juli 2001) Ashot Nadanian (lahir 19 September 1972) adalah seorang pecatur, pelatih, dan teoretikus pembukaan catur berkebangsaan Armenia. Pada 1997 ia menjadi Master Internasional. Pada daftar FIDE Januari 2010, ia memiliki Elo rating 2433. Pembukaan catur variasi 1. d4 Kf6 2. c4 g6 3. Kc3 d5 4. cxd5 Kxd5 5. Ka4 dinamai me...

 

St. Antonius Die römisch-katholische Kirche St. Antonius steht in Wettrup, einer Gemeinde im Landkreis Emsland in Niedersachsen. Die Kirchengemeinde gehört zur Pfarreiengemeinschaft Handrup-Wettrup im Dekanat Emsland-Süd des Bistums Osnabrück. Inhaltsverzeichnis 1 Geschichte 2 Beschreibung 3 Literatur 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Geschichte In Schriften aus dem Jahr 1532 wird berichtet, dass in Wettrup eine dem Antonius geweihte Kapelle aus dem Mittelalter stand. Eine Kapellengemeinde wur...

iNews Lubuk LinggauPT Lingkaran Generasi Muda CreativeLubuklinggau, Sumatera SelatanIndonesiaSloganInspiring and InformativePemrogramanBahasaBahasa IndonesiaJaringan televisiiNewsKepemilikanPemilikLPMIK Bina Nusantara Jaya (2010-2015)Media Nusantara Citra (2012-2023)iNews Media Group (2023-sekarang)RiwayatSiaran perdanaJanuari 2010Bekas tanda panggilLinggau TViNews TV Lubuk LinggauBekas nomor kanal23 UHF (analog)53 UHF (anlong)Bekas afiliasiIndependen (2010-2012)Informasi teknisOtoritas periz...

 

Tiada Jalan LainSutradara Hasmanan Produser Robby Tjahjadi Robby Sumampow Suen FL Ditulis olehPemeranTeng Kuang YungDebby Cynthia DewiBambang HermantoTang WeiKomalasariA. Hamid AriefS. BonoAbidin SupuJocom ComoHanny RayPenata musikIdris SardiSinematograferMochtarChen Long ShuTanggal rilis1972Durasi... menitNegara Indonesia Bahasa Indonesia Tiada Jalan Lain adalah film Indonesia tahun 1972 dengan disutradarai oleh Hasmanan yang dibintangi oleh Teng Kuang Yung dan Debby Cynthia Dewi. Film...

 

Kay Lahusen pada 2001, di depan gambarnya dalam The Ladder. Kay Lahusen, dikenal juga sebagai Kay Tobin Lahusen atau Kay Tobin (5 Januari 1930 – 26 Mei 2021) adalah fotojurnalis wanita gay terbuka Amerika pertama.[1] Fotograf lesbian Lahusen muncul dalam beberapa sampul The Ladder dari 1964 hingga 1966 ketika pasangannya, Barbara Gittings, sebagai penyunting. Lahusen membantu mendirikan Aliansi Aktivis Gay (GAA) awal pada 1970, ia berkontribusi pada koran mingguan asal...

XVI Copa de Campeones de EuropaWembley 1970-1971 Ajax - Panathinaikos, Copa de Campeones de Europa 1970-71 Final Sede Wembley (final) Fecha 18 de agosto de 19702 de junio de 1971 Cantidad de equipos 33 Podio • Campeón• Subcampeón• Semifinalistas   A. F. C. Ajax (1° título) P. A. E. Panathinaïkós Atlético de Madrid Estrella Roja Partidos 63 Goles anotados 210 (3.33 por partido) Goleador Antonis Antoniadis (10 goles) La Copa de Campeones de Europa 1970-71 fue la edición ...

 

Canadian-American arranger, composer David CampbellCampbell in 2009Background informationBirth nameDavid Richard CampbellBorn (1948-02-07) 7 February 1948 (age 75)Toronto, Ontario, CanadaGenresRock, pop, country, alternative, indie rock, hip hop, R&B, blues, jazz, punk, rock en español, metal, classicalOccupation(s)Arranger, composer, conductorInstrument(s)Viola, violin, pianoYears active1971–presentWebsitedavidmusic.comMusical artist David Richard Campbell (born 7 February 1948) ...

 

Ігор Миколайович Прасолов Ігор Миколайович Прасолов3-й міністр економічного розвитку і торгівлі України 24 грудня 2012 — 27 лютого 2014Президент Віктор Федорович ЯнуковичПрем'єр-міністр Микола Янович АзаровПопередник Порошенко Петро ОлексійовичНаступник Шеремета Па...

Investigational antipsychotic drug EvenamideClinical dataOther namesNW-3509; NW-3509AATC codeNoneIdentifiers IUPAC name 2-[2-(3-butoxyphenyl)ethylamino]-N,N-dimethylacetamide CAS Number1092977-61-1 YPubChem CID25105689ChemSpider44208827UNIION5S6N53JSChemical and physical dataFormulaC16H26N2O2Molar mass278.396 g·mol−13D model (JSmol)Interactive image SMILES CCCCOc1cccc(CCNCC(=O)N(C)C)c1 InChI InChI=1S/C16H26N2O2/c1-4-5-11-20-15-8-6-7-14(12-15)9-10-17-13-16(19)18(2)3/h6-8,12,17H,4-...

 

Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Setembro de 2022) Copa Bridgestone Sul-Americana de 2011 X Copa Sudamericana Dados Participantes 39 Organização CONMEBOL Local de disputa América do Sul Período 2 de agosto – 14 de dezembro Gol(o)s 175 Partidas 76 Média 2,3 gol(o)s ...

 

American actor (1956–2022) Peter RobbinsRobbins in a publicity photo for Blondie (1968)BornLouis G. Nanasi(1956-08-10)August 10, 1956Los Angeles, California, U.S.DiedJanuary 18, 2022(2022-01-18) (aged 65)Oceanside, California, U.S.Alma materUniversity of California, San DiegoOccupationActorYears active1963–1972RelativesAhna Capri (sister) Peter Robbins (born Louis G. Nanasi;[1][2] August 10, 1956 – January 18, 2022) was an American actor. Robbins gained na...

نادي فيزيلا تأسس عام 1939  البلد البرتغال  الدوري الدوري البرتغالي الدرجة الثانية،  والدوري البرتغالي  المدرب ألفارو باتشيكو (1 يوليو 2019–)  الموقع الرسمي الموقع الرسمي  تعديل مصدري - تعديل   نادي فيزيلا هو نادي كرة قدم برتغالي من فيزيلا تأسس في 1939،في مايو 2021 ...

 

This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (February 2022) In IT operations, software performance management is the subset of tools and processes in IT Operations which deals with the collection, monitoring, and analysis of performance metrics. These metrics can indicate to IT staff whether a system component is up and running (available), or that the component is behaving in an...

 

Wife of Cao Pi, ruler of Cao Wei (183–221) This article is about the wife of Cao Pi of Wei of the Three Kingdoms. For other empresses with similar transliterated names, see Empress Zhen. In this Chinese name, the family name is Zhen. Lady Zhen甄夫人 / 甄氏Qing dynasty illustration of Lady ZhenBorn26 January 183[a]Wuji County, HebeiDied4 August 221(221-08-04) (aged 38)[b][c]Handan, HebeiSpouseYuan XiCao PiIssueCao RuiPrincess DongxiangPosthumous nameEmpress ...

Prophecies of end times in Islam This article is about prophecies of portents of the end of the world in Islamic eschatology. For the prophecies of end times in Christian eschatology, see Great Tribulation. Some of this article's listed sources may not be reliable. Please help this article by looking for better, more reliable sources. Unreliable citations may be challenged or deleted. (September 2023) (Learn how and when to remove this template message) In Islam, the Day of Judgement is prece...

 

State Cultural Centre of TurkmenistanDöwlet medeniýet merkeziThe State Cultural Centre of TurkmenistanFormer namesState Cultural Centre of Turkmenistan named after Saparmurat Turkmenbashi the GreatAlternative namesSCCTGeneral informationAddressArchabil avenue, Ashgabat, TurkmenistanCompleted2007 The State Cultural Centre of Turkmenistan (Döwlet medeniýet merkezi) is a multipurpose performance facility in the Ashgabat, Turkmenistan. Located at Archabil avenue, it was founded by the first P...

 

National park in California, United States Yosemite redirects here. For other uses, see Yosemite (disambiguation). Yosemite National ParkIUCN category II (national park)[1]Yosemite Valley from Tunnel ViewYosemite National ParkLocation in CaliforniaShow map of CaliforniaYosemite National ParkLocation in the United StatesShow map of the United StatesLocationTuolumne, Mariposa, Mono and Madera Counties, California, United StatesNearest cityMariposa, CaliforniaCoordinates37°44′33...

Achille Emana Informasi pribadiNama lengkap Achille Emana EdzimbiTanggal lahir 5 Juni 1982 (umur 41)Tempat lahir Yaoundé, KamerunTinggi 180 m (590 ft 7 in)Posisi bermain Attacking midfielderInformasi klubKlub saat ini Al-HilalNomor 8Karier junior1997–1999 Babimbi Douala1999–2000 Valencia2000–2001 ToulouseKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2001–2008 Toulouse 231 (28)2008–2011 Betis 91 (34)2011– Al-Hilal 9 (4)Tim nasional‡2003– Kamerun 38 (6) * Penampilan d...

 

Pathogenesis-related (PR) proteins are proteins produced in plants in the event of a pathogen attack.[1] They are induced as part of systemic acquired resistance. Infections activate genes that produce PR proteins. Some of these proteins are antimicrobial, attacking molecules in the cell wall of a bacterium or fungus. Others may function as signals that spread “news” of the infection to nearby cells. Infections also stimulate the cross-linking of molecules in the cell wall and the...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!